Anda di halaman 1dari 26

Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 135

MEDIA SEBAGAI LEMBAGA SOSIAL DAN KOMERSIAL

Wiwik Laela Mukromin


Komunikasi Penyiaran Islam| Unismuh Makassar

ABSTRAK
Pada era digital saat ini, kehadiran media massa suatu keniscayaan. Fungsinya sebagai alat
komunikasi interpersonal dan intrapersonal sudah menjadi suatu kebutuhan. Generasi
milenial senantiasa menggunakan media dimanapun, kapanpun bahkan dengan siapapun.
Oleh karenanya media menjadi efektif untuk menjadi alat control dan sekaligus menjadi alat
komersial. Media sudah menjadi kebutuhan era industrialisasi saat ini. Segala kebutuhan bisa
diselesaikan dengan cepat, tepat dan efisien. Hal ini yang menyebabkan media mempunyai
alih fungsi, yang berawal sebagai media informasi, hiburan dan control social sudah berubah
menjadi kepentingan industri. Munculnya iklan yang sangat bervariatif menunjukkan bahwa
media sudah bergeser dari lembaga social juga sebagai komersial.Keberadaan iklan yang
munculsetiap saat, meski sedang membaca berita ataupun artikel-artikel lainnya. Keberadaan
iklan inilah yang mampu menopang keberlangsungan program di media cetak maupun
elektronik, dan pada akhirnya media sangat dipengaruhi oleh iklan dsn sebaliknya.

Kata Kunci: Media, Lembaga Sosial dan Lembaga Komersial

ABSTRACT
In the current digital era, the presence of mass media is a necessity. Its function as an
interpersonal and intrapersonal communication tool has become a necessity. Millennials
always use the media wherever, whenever and with anyone. Therefore the media becomes
effective to be a control tool and at the same time become a commercial tool. Media has
become a necessity for the current era of industrialization. All needs can be resolved quickly,
precisely and efficiently. This has caused the media to have a transfer of functions, which
began as a medium of information, entertainment and social control that has turned into
industrial interests. The emergence of highly varied advertisements shows that the media has
shifted from a social institution as well as a commercial. The existence of advertisements that
appear at any time, even though they are reading news or other articles. The existence of this
advertisement is able to sustain the continuity of programs in print and electronic media, and
in the end the media is greatly influenced by advertising and vice versa.

Keywords: Media, Social Institutions and Commercial Institutions


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 136

PENDAHULUAN mengkombinasikan saluran-saluran

komunikasi yang berbeda untuk


Alvin Tofler dalam bukunya
menjadi pengangkut (transportation)
Megatrens 2000 menuliskan bahwa
sinyal-sinyal yang berbentuk tulisan
“Barangsiapa yang menguasai
(teks), visual, terdengar, tersentuh
informasi, maka dia akan menguasai
dan/atau tercium”.
dunia”Perkembangan media informasi
Sejak media diciptakan hingga
di dunia begitu pesat, hal ini
saat ini, mempunyai pengaruh kuat
menyebabkan para pengembang media
dalam kehidupan manusia. Begitu pula
informasi khususnya iklan saling
dengan teknologi informasi dan
bersaing. Persaingan yang terjadi
komunikasi, berkembang dengan
mencakup semua jenis iklan baik iklan
pesatnya mendorong bangsa-bangsa di
layanan masyarakat atau sosial dan
dunia memasuki era globalisasi.
iklan yang bersifat komersil. Namun
Dampak yang ditimbulkan oleh
masing-masing iklan, memiliki
globalisasi terkait dengan tiga
penerimaan yang berbeda-beda kepada
komponen dalam kehidupan, antara
masyarakat tergantung dari
lain yaitu informasi, kesadaran atau
karakteristik iklan itu sendiri.
pengetahuan, dan aksi. Seperti halnya
Penyampaian media berbeda-beda, ada
televisi (TV), televisi adalah sebagai
yang melalui koran, radio, televisi, dan
salah satu media elektronik yang
internet. Semuanya itu merupakan
mempunyai beberapa keunggulan
media komunikasi yang di definisikan
dalam hal media penyampai informasi
oleh Cees Leuwis “ sebagai alat-alat

yang membantu untuk


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 137

ke khalayak dengan metode gambar visual yang kesemuanya itu bertujuan

yang menarik bagi publik. maximing profit bagi pemilik faktor

Sebagai media komersial, iklan produksi. Dalam tampilan iklan yang

yang ditayangkan di media khususnya muncul di berbagai media tersebut

televisi merupakan wahana bagi terdapat berbagai macam tanda yang

produsen untuk menggugah kesadaran dibuat oleh pengiklan dalam usahanya

dan memperlakukan calon konsumen untuk menarik minat produsen. Hal ini

agar bertindak sesuai dengan pesan disebabkan karena para konsumen kini

yang disampaikan. Periklanan semakin menganggap iklan sebagai

merupakan salah satu bagian dari sumber informasi tentang produk atau

usaha pemasaran yang cukup penting barang serta jasa yang tersedia. Pilihan

dilakukan oleh perusahaan, lembaga, dan tindakan konsumen lebih banyak

ataupun instansi untuk meningkatkan dipengaruhi oleh periklanan yang

penjualan. Iklan dirancang untuk disebarkan oleh media massa.

menarik kesadaran, menanamkan Iklan atau yang lebih dikenal

informasi, mengembangkan sikap, dengan istilah advertising

serta mengharapkan adanya suatu didefinisikan sebagai kegiatan

tindakan dari calon konsumennya yang memperkenalkan barang atau jasa

menguntungkan produsen (pengiklan). melalui media massa atau bentuk

Dalam perkembangannya komunikasi yang bertujuan untuk

terdapat berbagai macam bentuk iklan menginterpretasikan kualitas suatu

di berbagai media massa, baik iklan produk barang atau jasa berdasarkan

visual, audio maupun iklan audio kebutuhan dan keinginan konsumen.


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 138

Menurut Institut Praktisi banyaknya media massa semakin

Periklanan Inggris, iklan merupakan menyuburkan produksi iklan di tanah

pesan-pesan penjualan yang paling air, dan menjadikan iklan semakin

persuasif yang diarahkan kepada para sulit dipisahkan dalam kehidupan kita.

calon pembeli yang paling potensial Iklan yang disajikan di media

atas produk barang dan jasa tertentu sosial dianggap mampu mempengaruhi

dengan biaya yang semurah-murahnya persepsi masyarakat terutama remaja

perilaku konsumen terdiri dari terhadap suatu produk yang

aktivitas-aktivitas yang melibatkan ditawarkan. Hal ini dikarenakan secara

orang-orang sewaktu sedang psikologis remaja masih berada dalam

menyeleksi hingga pada membeli proses pencarian jati diri dan sangat

(menggunakan) produk untuk sensitif terhadap pengaruh dari luar.

memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan Dengan demikian banyak sekali

keinginan-keinginan mereka. dampak pengaruh iklan terhadap

Saat ini berbagai macam iklan konsumen terutama pada anak di

dapat dilihat di media-media sosial. bawah usia.

Seperti yang diungkapkan oleh Iklan komersial di sosial

Schramm dalam (Kuswandi, 1996) merupakan fenomena yang menarik

bahwa media sosial menjadi sarana karena iklan yang penyampaiannya

yang sangat efektif untuk menggunakan media sosial seperti

mempropagandakan hasil produksi televisi dan media-media adalah iklan

dalam mencari keuntungan secara yang paling efektif untuk menjangkau

materi dalam kemasan iklan. Dengan puluhan juta bahkan ratusan juta
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 139

pasang mata orang dalam setiap sarana atau fasilitas penghubung

penayangannya yang mungkin hanya dalam suatu penyampaian informasi

berdurasi sekitar 60 detik saja. yang berbentuk suatu bahan bacaan.

Fenomena menarik ini akan dibahas Selain itu media adalah alat yang

dengan mengetahui karakteristik, digunakan untuk penyampaian

informasi, dan dampak yang di berita/pesan kepada masyarakat. Alat

timbulkan dalam bahasan-bahasan itu bisa berupa media cetak atau media

selanjutnya. elektronik seperti buku, majalah, surat

Media Sebagai Lembaga Sosial dan kabar, radio, televisi, film, internet dan
Komersial
lain-lain.
A.Pengertian Media
Dari pengertian di atas penulis
Secara bahasa, kata media dapat menyimpulkan bahwa media
berasal dari bahasa Latin “Medius” adalah segala sesuatu yang dapat
yang berarti tengah, perantara atau digunakan untuk menyalurkan pesan
pengantar. Dalam bahasa Arab, media dari pengirim ke penerima sehingga
diartikan perantara atau pengantar dapat merangsang pikiran, perasaan
pesan dari pengirim kepada penerima dan perhatian seseorang.
pesan. Pengertian media sosial, dalam
Menurut Kamus Bahasa fase perubahan saat orang
Indonesia Kontemporer media adalah menemukan, membaca, dan membagi-
sarana penghubung informasi, seperti bagikan berita informasi dan konten
majalah, surat kabar, dan kepada orang lain, atau dalam
sebagainya. Jadi media itu suatu pengertian yang lain adalah media
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 140

untuk interaksi sosial, dengan kirim pesan, dan saling berbagi

menggunakan teknik penerbitan (sharing), dan membangun jaringan

sangat diakses dan skalable. Media (networking).

sosial menggunakan teknologi Media sosial menghapus

berbasis web untuk mengubah batasan-batasan manusia untuk

komunikasi menjadi dialog interaktif. bersosialisasi, batasan ruang maupun

Media sosial adalah perpaduan waktu, dengan media sosial ini

sosiologi dan teknologi yang manusia dimungkinkan untuk

mengubah monolong (one to many) berkomunikasi satu sama lain

menjadi dialog (many to many) dan dimanapun mereka berada dan

demokrasi informasi yang mengubah kapanpun, tidak peduli seberapa jauh

orang-orang dari pembaca konten jarak mereka, dan tidak peduli siang

menjadi penerbit konten. Sosial media atau malam.

telah menjadi sangat popular karena Media sosial memiliki dampak

memberikan kesempatan orang-orang besar pada kehidupan kita saat ini.

untuk terhubung dunia online dalam Seseorang yang asalnya “kecil” bisa

bentuk hubungan personal, politik dan seketika menjadi besar dengan Media

hubungan bisnis. sosial, begitupun sebaliknya orang

Media sosial adalah saluran “besar” dalam sedetik bisa menjadi

atau sarana pergaulan sosial secara “kecil” dengan Media sosial.

online di dunia maya (internet). Para Dari uraian di atas penulis

pengguna (user) media sosial dapat menyimpulkan bahwa media

berkomunikasi, berinteraksi, saling sosial adalah suatu wadah atau tempat


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 141

dimana orang dapat berkomunikasi informasi, berbelanja, beriklan, dan

sesama user (pengguna) secara tidak lain-lain. Media sosial menambahkan

langsung dan dibutuhkan koneksi kamus baru dalam pembendaharaan

internet untuk dapat melakukan kita yakni selain mengenal dunia

komunikasi. nyata kita juga sekarang mengenal

Apabila kita dapat “dunia maya”. Dunia bebas tanpa

memanfaatkan media sosial, banyak batasan yang berisi orang-orang dari

sekali manfaat yang kita dapat, dunia nyata. Setiap orang bisa jadi

sebagai media pemasaran, dagang, apapun dan siapapun di dunia maya.

mencari koneksi, memperluas Seseorang bisa menjadi sangat

pertemanan, dan lain sebagainya. Tapi berbeda kehidupannya antara didunia

apabila kita yang dimanfaatkan oleh nyata dengan dunia maya, hal ini

media sosial baik secara langsung terlihat terutama dalam jejaring sosial.

ataupun tidak langsung, tidak sedikit 1. Bentuk-Bentuk Media

pula kerugian yang akan di dapat Sebagai Lembaga Sosial

seperti kecanduan, sulit bergaul di Mengingat kedudukan media

dunia nyata, autis, dan lain sosial dalam perkembangan

sebagainya. masyarakat sangatlah penting, maka

Orang yang pintar dapat industri media sosial pun berkembang

memanfaatkan media sosial ini untuk pesat saat ini. Hal ini dapat dilihat dari

mempermudah hidupnya, banyaknya stasiun televisi, stasiun

memudahkan dia belajar, mencari radio, perusahaan media cetak, baik

kerja, mengirim tugas, mencari itu surat kabar, majalah, dan media
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 142

cetak lainnya. Para pengusaha merasa media sosial cetak dari segi formatnya

diuntungkan dengan mendirikan dibagi menjadi enam yaitu:

perusahaan yang bergerak dibidang a. Koran atau surat kabar (ukuran

media sosial seperti itu. Hal itu kertas broadsheet atau 1/2

disebabkan karena mengelola plano)

perusahaan dengan jenis spesifikasi b. Tabloid (1/2 broadsheet)

mengelola media sosial adalah usaha c. Majalah (1/2 tabloid atau

yang akan selalu digemari masyarakat kertas ukuran folio atau

sepanjang masa, karena sampai kuarto)

kapanpun manusia akan selalu haus d. Buku (1/2 majalah)

akan informasi. e. Newsletter (folio atau kuarto,

Media yang termasuk ke dalam jumlah halaman lazimnya 4-8

kategori media sosial adalah surat halaman)

kabar, majalah, radio, TV, dan film. f. Buletin (1/2 majalah, jumlah

Kelima media tersebut dinamakan halaman lazimnya 4-8).

"The Big Five of Mass Media" (lima Berikut akan diuraikan

besar media massa). Media sosial mengenai media sosial yang paling

sendiri terbagi dua macam, media populer dan paling sering digunakan

massa cetak (printed media), dan masyarakat.

media sosial elektronik (electronic a. Surat Kabar

media). Yang termasuk media sosial Surat kabar merupakan media

elektronik adalah radio, Tv, film cetak yang terbit setiap hari secara

(movie), termasuk CD. Sedangkan teratur. Tulisannya dalam bentuk


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 143

berita, artikel, feature (cerita human masa mendatang. Majalah biasanya

interest atau profil), tajuk rencana dan terbit seminggu sekali dan dapat

sebagainya. Informasi yang disajikan dibaca pada saat senggang atau santai.

lengkap menjawab pertanyaan Kelebihan majalah adalah

rumusan 5 W + 1 H. Isi informasi menyajikan informasi yang tidak

ditujukan untuk mempengaruhi atau hanya menjawab secara lengkap

mempersuasikan secara rasional. pertanyaan 5 W + 1 H, tetapi juga

Kelebihan surat kabar adalah tuntas dengan bahasan dari berbagai

harganya murah, informasinya sisi, dicetak dengan kertas yang

lengkap dan selalu actual (baru), menarik dan berkualitas, sehingga

mudah dan cepat menjangkau mampu menampilkan gambar-gambar

khalayak yang diinginkan, mudah yang lebih menarik, publiknya khusus,

dibawa dan disimpan. Sementara bisa disimpan dalam waktu yang lama

kekurangannya adalah isi pesan sebagai bahan referensi. Sementara

singkat, penyajian gambar/foto kurang kelemahannya ialah pesan tidak bisa

menarik, pesan hanya bisa segera diperoleh public, harganya

disampaikan bagi public yang relative mahal, serta biaya produksi

memiliki kemampuan membaca. lebih mahal dari surat kabar.

b. Majalah c. Radio

Majalah adalah media yang Radio adalah media yang

digunakan untuk menghasilkan menyampaikan pesan melalui

gagasan feature dan publisitas stimulan indera pendengaran.

bergambar untuk bahan referensi di Kelebihan radio ialah isi pesan bisa
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 144

cepat/langsung diterima publiknya, Televisi adalah media yang

pesannya mempunyai kekuatan mampu menyajikan pesan dalam

mempersuasi secara emosional, proses bentuk suara, gerak, pandangan dan

produksinya sederhana dan fleksibel, warna secara bersamaan, sehingga

khalayaknya khusus, harga mampu menstimuli indera

pesawatnya tidak mahal dan mudah pendengaran dan penglihatan.

dibawa-bawa, siarannya bisa diterima Kelebihan televisi ialah mampu

di mana saja, biaya produksi rendah, menampilkan hal menarik yang

bisa menjangkau wilayah yang sulit ditangkap oleh indera pendengaran

(pelosok) bahkan melalui batas dan penglihatan, mampu

negara, isi pesan bisa dipahami menampilkan secara detil suatu

siapapun juga termasuk yang tidak peristiwa/kejadian, suatu produk dan

mampu membaca. pembiasan, karena mempengaruhi dua

Sementara kekurangannya indera sekaligus, maka efek

ialah isi pesan cepat berlalu dan tidak persuasinya lebih kuat ketimbang

bisa diulang kembali, bila tidak media lainnya, jumlah pemirsanya

digarap dengan baik, maka dengan lebih banyak, sehingga ia merupakan

mudah pendengar bisa langsung media yang paling populer.

memindahkan gelombang radionya, Sedangkan kekurangannya

umpan balik membutuhkan waktu, adalah biaya produksi mahal, waktu

sehingga sulit untuk melakukan yang dibutuhkan untuk proses

evaluasi. produksi sampai selesai sangat lama:

d. Televisi khalayaknya sangat heterogen,


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 145

sehingga sulit menjangkau public Media internet memiliki

sasaran yang diinginkan, peralatan beberapa karakteristik, yakni sifat

peliputannya sangat mahal dan rumit komunikasinya dua arah (interaktif),

penggunaannya, bila tidak komunikatornya bisa lembaga dan

dipersiapkan dengan matang, maka personal, isi pesannya lebih

pesan visual itu justru akan personal/individual, informasi

menciptakan image buruk. diterima publiknya tidak serentak

e. Internet namun sesuai dengan kebutuhan

Sebagian kalangan komunikannya, serta publiknya

mengkategorikan internet ke dalam homogeny.

media sosial, karena pesannya bisa


2.Peran dan Fungsi Media Sebagai
diterima oleh banyak orang. Namun
Lembaga Sosial
ada pihak yang tidak sependapat

dikarenakan karakteristik media a. Peran Media Sosial

internet sangat berlawanan dengan Media sosial merupakan

media massa. Informasi melalui media sarana yang efektif bagi

online, hanya dapat dibaca, jika perkembangan manusia karena dapat

khalayak aktif mencari. Hal itulah diakses oleh siapa saja, sehingga

yang menunjukkan perbedaannya mempermudah bagi penggunanya

dengan media massa seperti televisi untuk saling berinteraksi kepada

yang kini makin banyak dipilih masyarakat luas pada umumnya.

masyarakat dalam memperoleh berita Media sosial menjadi bagian yang

terkini. sangat diperlukan oleh pemasaran


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 146

bagi banyak perusahaan dan Sosial media menawarkan

merupakan salah satu cara terbaik kesempatan tak tertandingi untuk

untuk menjangkau pelanggan dan berinteraksi dengan pelanggan dan

klien. Media sosial seperti blog, membangun hubungan. Perusahaan

facebook, twitter, dan youtube mendapatkan sebuah feedback

memiliki sejumlah manfaat bagi langsung, ide, pengujian dan

perusahaan dan lebih cepat dari media mengelola layanan pelanggan dengan

konvensional seperti media cetak dan cepat. Tidak dengan media tradisional

iklan TV, brosur dan selebaran. yang tidak dapat melakukan hal

Media sosial memiliki tersebut, media tradisional hanya

kelebihan dibandingkan dengan media melakukan komunikasi satu arah.

konvensional, antara lain : 3) Jangkauan Global

1) Kesederhanaan Media tradisional dapat

Dalam sebuah produksi media menjangkau secara global tetapi tentu

konvensional dibutuhkan saja dengan biaya sangat mahal dan

keterampilan tingkat tinggi dan memakan waktu. Melalui media

keterampilan marketing yang unggul. sosial, bisnis dapat

Sedangkan media sosial sangat mudah mengkomunikasikan informasi dalam

digunakan, bahkan untuk orang tanpa sekejap, terlepas dari lokasi geografis.

dasar TI pun dapat mengaksesnya, Media sosial juga memungkinkan

yang dibutuhkan hanyalah komputer untuk menyesuaikan konten anda

dan koneksi internet. untuk setiap segmen pasar dan

2) Membangun Hubungan memberikan kesempatan bisnis untuk


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 147

mengirimkan pesan ke lebih banyak semua karyawan pada penggunaan

pengguna. media sosial. Pembentukan sebuah

4) Terukur blog organisasi dan integrasi konten

Dengan sistemtracking yang dalam masyarakat yang relevan. Riset

mudah, pengiriman pesan dapat pasatr untuk menemukan dimana

terukur, sehingga perusahaan pasar anda.

langsung dapat mengetahui efektifitas 2) Mendengarkan dan Belajar

promosi. Tidak demikian dengan Pembuatan sistem pemantauan

media konvensional yang untuk mendengar apa yang pasar anda

membutuhkan waktu yang lama. inginkan, apa yang relevan dengan

b. Fungsi Media Sosial mereka.

Ketika kita mendefinisikan 3) Berpikir dan Perencanaan

media sosial sebagai sistem Dengan melihat tahap 1 dan 2,

komunikasi maka kita harus bagaimana anda akan tetap didepan

mendefinisikan fungsi-fungsi terkait pasar dan bagaimana anda

dengan sistem komunikasi, yaitu : berkomunikasi ke pasar. Bagaimana

1) Administrasi teknologi sosial meningkatkan

Pengorganisasian proofil efisiensi operasional hubungan pasar.

karyawan perusahaan dalam jaringan 4) Pengukuran

sosial yang relevan dan relatif dimana Menetapkan langkah-langkah

posisi pasar anda sekarang. efektif sangat penting

Pembentukan pelatihan kebijakan untuk mengukur apakah metode yang

media sosial, dan pendidikan untuk digunakan, isi dibuat dan alat yang
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 148

anda gunakan efektif dalam produk media, seperti berita, hiburan

meningkatkan posisi dan hubungan maupun penjualan ruang untuk para

pasar anda. pemasang iklan untuk

mempromosikan produknya. Dalam


B.Komersial
kehidupan sehari-hari kita bisa

1. Pengertian Komersial menyaksikan bagaimana sebagian

Dalam Kamus Besar Bahasa besar media yang ada di Indonesia,

Indonesia (KBBI) Komersial baik cetak dan elektronik merupakan

berhubungan dengan niaga atau media komersial. Media tersebut,

perdagangan. Seperti periklanan di selain menjual produk yang berupa

berbagai media sosial. Jadi komersial berita yang dikemas dalam berbagai

sebagai bentuk penyajian dan promosi acara, juga menyediakan ruang dan

ide, barang atau jasa secara waktunya untuk para pemasang iklan.

nonpersonal oleh suatu sponsor Teknik periklanan merupakan

tertentu yang memerlukan salah satu media informasi, yang

pembayaran. digunakan untuk menginformasikan

Media komersial adalah media sesuatu yang bisa bersifat komersial

yang dikelola dan diusahakan oleh dan non komersial. Berbagai macam

satu organisasi bisnis, sehingga media sebagai penyampai iklan, salah

orientasi kerjanya adalah untuk satunya televisi. Iklan di televisi

mendapatkan keuntungan. Biaya memiliki karakteristik tersendiri yang

operasi media komersial ini diperoleh berbeda dari iklan-iklan pada media

dari hasil penjualan, baik penjualan lainnya. Karakteristik iklan televisi


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 149

ialah pesan yang disampaikan dari komersial yaitu: iklan taktis dan iklan

suatu barang atau jasa harus total, baik korporat atau bisa disebut iklan

dari segi visual, audio, dan gerak. Hal perusahaan, dan ada juga iklan yang

ini dikarenakan keterpaduan diantara berhubungan dengan iklan komersial

ketiganya bisa menciptakan suatu yaitu iklan layanan masyarakat dan

daya tarik bagi kita sebagai penerima iklan gratis.

informasi. Iklan taktis : itu merupakan

Iklan komersial adalah iklan iklan yang memiliki tujuan yang

yang bertujuan untuk mendukung mendesak artinya, iklan yang di

pemasaran atau mempromosikan suatu rancang untuk mendorong konsumen

produk atau jasa yang dihasilkan dari agar segera melakukan kontak dengan

perusahaan atau industry maupun merek yang digunakan tersebut , iklan

personal. Sebagai media komersial, ini memberikan penawaran yang

ada berbagai macam penayangan iklan sangat khusus.

disesuaikan dengan medianya. Seperti Iklan korporat : itu bisa di

iklan pesan komersial, iklan radio, definisikan menjadi iklan yang

melalui media radio sedangkan iklan membentuk citra suatu perusahaan

televisi, dipromosikan melalui media yang akhirnya dapat diharapkan untuk

televisi. Jenis iklan yang paling umum membangun citra-citra yang positif

adalah Comercial Advertising untuk produksi mereka.

atau iklan komersial dimana iklan ini Iklan komersial sering disebut

bertujuan untuk mendukung pula dengan iklan bisnis, sebagaimana

kampanye. Ada 2 macam iklan namanya iklan komersial atau iklan


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 150

bisnis yang bertujuan untuk khusus kaum profesional. Kaum

mendapatkan keuntungan profesional adalah sekelompok orang

ekonomi,utamanya peningkatan yang memiliki pekerjaan spesifik yang

penjualan. Produk yang di tawarkan dibayar karena keterampilan dan

dalam iklan ini sangat beragam ,baik keahlian spesifikasinya tersebut.

barang, jasa, ide, keanggotaan Pada iklan komersial memuat

organisasi dan lain-lain. Pada iklan tentang barang apa yang ditawarkan,

komersial terdapat iklan konsumen, baik dari segi model atau bentuk,

iklan ini digunakan untuk warna, kegunaan, keuntungan dan

mendapatkan keuntungan bisnis, hal lain-lain. Selain itu para penerima

ini dtsebabkan pesan iklan ditunjukan informasi juga biasanya ingin

kepada proses akhir, ketika mendapatkan informasi mengenai

penggunaan terakhir produk. harga barang atau jasa yang

Contohnya ketika seseorang membeli ditawarkan tersebut, karena itu adalah

produk, dimana produk tersebut akan informasi terpenting, tanpa

digunakannya sendiri, maka disana dia mengetahui harga dari barang atau

akan di sebutkan sebagai pengguna jasa tersebut para penerima informasi

akhir produk. Selain iklan bisnis, terkadang ragu untuk membeli atau

didalam iklan komersial ini terdapat mencari informasi lainnya mengenai

pula yang namanya iklan profesional barang tersebut, terlebih barang

artinya sebagai iklan yang tersebut termasuk dalam kategori

dimaksudkan untuk mendapatkan barang mewah. Kenyataan yang

keuntungan bisnis, dengan segmen terjadi sekarang banyak dari para


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 151

pengiklan kurang memperhatikan media sosial diantaranya sebagai

mengenai informasi yang sebenarnya berikut:

para penerima informasi inginkan. a. Menginformasikan

Para pengiklan hanya membuat iklan Periklanan informatif berarti

semenarik mungkin, sehingga para pemasaran harus merancang iklan

penerima informasi tertarik atau sedemikian rupa agar hal-hal penting

terangsang untuk membeli barang mengenai produk bisa disampaikan

yang mereka tawarkan, belum lagi dalam pesan iklan. Iklan menonjolkan

adanya persaingan diantara pengiklan aspek manfaat produk, biasanya

yang menyebabkan pengiklan dikatagorikan sebagai iklan yang

membuat iklan dengan banyak versi bersifat informative. Pesan iklan untuk

yang digunakan untuk berperang peluncuran produk juga biasanya

dalam persaingannya, agar barang bersifat informatif.

yang mereka tawarkan tidak kalah b. Membujuk

saing dengan barang serupa lainnya. Iklan yang bersifat membujuk

Hal tersebut yang menyebabkan biasanya dituangkan dalam pesan-

terjadinya kesimpangsiuran informasi pesan iklan perbandingan. Pelaku

diantara penerima informasi dari pasar berusaha membandingkan

periklanan tersebut. kelebihan produk yang ditawarkan

2. Tujuan Iklan Komersial dengan produk lain yang sejenis.

Ada beberapa dari tujuan Produk-produk konsumsi sangat

periklanan komersial di berbagai sering menggunakan iklan


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 152

perbandingan dengan tujuan terhadap merek dengan menambah

membujuk pangsa pasar, keuntungan yang lebih

c. Mengingatkan besar dan mempengaruhi persepsi

Iklan yang bersifat konsumen.

mengingatkan sangat penting terutama e. Membantu bagian lain dari

bagi produk-produk yang dibeli perusahaan

dengan keterlibatan rendah. Produk Iklan merupakan suatu bagian

yang dibeli secara berulang tetapi dari komunikasi pemasaran, iklan

dengan keterlibatan yang rendah, dapat membantu bagian lain dalam

sangat rentang dengan bujukan- perusahaan tersebut, misalkan iklan

bujukan pesan produk lain yang yang memuat adanya kupon berhadiah

sejenis. Banyak produk yang dulunya yang dapat membantu bagian promosi

menjadi market leader yang penjualan.

menguasai pasar kini hilang karena 3. Media Sosial Komersial yang

tidak ada kampanye iklan yang Menyimpang

bersifat mengingatkan. Media sosial adalah alat atau

d. Menambah nilai bagi perusahaan medium yang digunakan untuk

Terdapat tiga cara perusahaan mengkomunikasikan pesan kepada

untuk menambah nilai bagi khalayak atau masyarakat. Saat ini,

perusahaannnya, yaitu : Inovasi, hampir setiap orang mengetahui

perbaikan kualitas, dan mengubah media sosial. Hampir dari kita, pasti

persepsi konsumen. Ketiganya saling pernah dan telah menggunakan atau

berkaitan, iklan menambah nilai mengkonsumsi media sosial, baik itu


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 153

media cetak maupun media elektronik. mempengaruhi khalayak dengan pesan

Penggunaanyapun berbeda-beda, yang disampaikanya dengan

tergantung dari kebutuhan yang menggunakan komunikasi massa.

dimiliki masing-masing individu. Tetapi, seiring perkembangan

Fungsi dari media sosial , ilmu pengetahuan, lahir juga teori uses

terdiri dari empat aspek, yaitu and gratification. Teori ini

menghibur, mendidik, mematahkan teori jarum suntik

menginformasikan dan dengan mengatakan bahwa khalayak

mempengaruhi. Namun, sekarang ini cukup aktif dalam mengkonsumsi

fungsi yang paling menonjol dari media sosial dalam rangka memenuhi

keempat hal tersebut adalah kebutuhan informasinya. Hal ini

mempengaruhi. Artinya media terbukti bila melihat, seseorang pasti

sosial dapat mempengaruhi khalayak akan mengganti chanel tv mereka bila

baik dari proses kognitif hingga tayangan yang disajikan tidak sesuai

konatif (perilaku). dengan keinginan mereka, dan

Bahkan dalam ilmu seseorang akan berhenti disuatu

komunikasi terdapat teori hypodermik channel yang menurutnya sesuai

atau teori jarum suntik. Teori ini dengan apa yang diinginkan. Ini

menekankan adanya anggapan bahwa cukup membuktikan bahwa seseorang

khalayak dianggap pasif dan tidak atau individu memiliki kekuatan untuk

berdaya akan pesan-pesan yang menyeleksi penggunaan media

disampaikan oleh media massa. sosial dalam rangka memenuhi

Dengan begitu, media sosial mampu kebutuhan informasinya.


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 154

Terlepas dari kajian ilmiah banyaknya media sosial komersial

yang dipaparkan di atas, bahwa saat yang menyajikan informasi-informasi

ini media sosial telah banyak yang salah satunya adalah tidak

meyimpang dari fungsi-fungsi dan mendidik. Pencapaian sasaran seluas

kaidah-kaidah yang telah ditentukan, mungkin yang dicapai media sosial,

terutama UU Penyiaran. Sedikit guna meningkatkan kinerja media

menyinggung, bahwasanya media sosial tersebut sehingga banyak iklan

massa memiliki ideologi yang yang berdatangan. Tentu bukan

berbeda-beda, tergantung dari pemilik rahasia umum lagi, bila nyawa dari

atau owner media sosial sendiri. Baik media sosial adalah iklan. Namun

yang bergerak dibidang komersial, demikian, yang ditekankan dari hal ini

idealis, maupun komersial dan idealis. adalah penyimpangan media sosial

Meski begitu, media sosial harus tetap dalam sajian informasi yang tidak

berada dalam fungsi-fungsi yang telah mendidik dengan tujuan komersial

ada, yaitu menghibur, mendidik, semata.

menginformasikan dan Sistem kapitalis yang terjadi

mempengaruhi. Dan semuanya saat ini, menjadikan media sosial

diharapkan berkombinasi dan marak menyajikan informasi yang

bersinergi satu sama lainnya. Dalam tidak sesuai dengan fungsi media

hal ini t adalah fungsi-fungsi yang sosial, salah satunya yaitu mendidik.

mengarah pada yang positif. Dengan tujuan komersial semata,

Penyimpangan yang terjadi media sosial menyajikan informasi

sekarang ini adalah dengan cukup atau tayangan yang memang diminati
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 155

penonton tanpa mempedulikan asas kita akibat tayangan

pendidikan. Seperti menayangkan tersebut,menjadikan masalah

kehidupan selebritis yang tidak ada penyimpangan media sosial, dalam

kaitanya dengan mendidik, tayangan konteks masyarakat dijadikan sasaran

mistik, tahayul dan sejenisnya. untuk pencapaian uang semata,

Memang taktik ini berhasil memukau menjadi masalah yang harus

para penonton untuk tertarik pada difokuskan untuk diluruskan.

pesan yang disampaikan media sosial Pemerintah selaku pemegang

tersebut. kekuasaanpun seakan enggan, untuk

Akan tetapi, efek dari pesan ikut campur tangan terkait tayangan-

tersebut membuat masyarakat kita tayangan yang tidak mendidik

semakin bodoh dan menjadi barang masyarakat. Bahkan Lembaga

dagangan untuk kepentingan Penyiaran Indonesia seakan tidak

komersial semata. Bisa kita lihat dari berfungsi dalam menjalankan

tayangan-tayangan seperti tayangan fungsinya sebagai lembaga yang

gosip, sinetron yang tidak menyensor atau membredel suatu

menekankan kepada norma-norma media massa yang dianggap telah

mendidik dan logika kenyataan, sajian keluar dari standar penyiaran.

yang masih berbau kekerasan, berbau Tentu masih ingat dibayangan

seksualitas dan menyoroti mistik yang kita, banyak film-film hadir dibioskop

melepas batasan norma. Kondisi ini tanah air dengan mengusung aksi

diperparah dengan munculnya kekerasan dan adegan panas, tanpa

penyakit tuna norma dimasyarakat ada maksud mendidik yang jelas. Dan
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 156

ironinya, banyak dari masyarakat kita dalam membatasi tayangan-tayangan

mengkonsumsi film tersebut. Dan yang tidak sesuai, diharapkan muncul

belakangan ini, film-film tersebutlah dengan skala masif dan pasti. Bila

yang hadir, dan seakan telah menjadi perlu, ada campur tangan dari

trend didunia perfilman kita. pemerintah dalam hal mendidik, dan

Ironinya, para pemilik modal menuntun para industri media massa,

dan pekerja di media sosial tidak untuk dapat menjalankan keempat

memperdulikan masalah krusial ini. fungsi secara berkesenambungan dan

Bisa kita lihat sekarang ini, banyak bersinergi. Dengan tujuan,

terjadinya tindak kekerasan akibat menciptakan masyarakat yang unggul

menonton suatu tayangan yang dan bermartabat, dan menjunjung

bersifat kekerasan, terjadinya aksi nilai-nilai mulia.

pemerkosaan oleh sejumlah anak Adanya kesadaran dari

dibawah umur akibat mengkonsumsi masyarakat untuk tidak

tayangan yang membangun hawa mengkonsumsi media sosial yang

nafsunya, adanya gaya hidup yang menyimpangpun diharapkan tumbuh,

dianut dari suatu film dengan budaya guna turut serta mengekang

luar yang tidak mengenal lagi budaya pembiaran media massa berbasis

sendiri yang luhur, dan semacamnya. kapitalis berkembang dinegeri ini.

Tentu ini masalah krusial, oleh Hingga rating televisi yang

karenanya adanya tindakan tegas dan menampilkan informasi yang

preventif dari pemerintah, terutama menyimpang menjadi turun drastis,

KPI (Komite Penyiaran Indonesia) dan dari situ diharap tidak adanya
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 157

iklan yang masuk, dan akhirnya sadar PENUTUP

akan kepentingan bersama dalam Media sebagai lembaga sosial

membangun negeri ini kepada tujuan dan komersial merupakan salah satu

yang mulia. alat dalam proses komunikasi massa,

Tentu kita semua berharap karena media sosial mampu

akan ada media sosial yang menjangkau khalayak yang lebih luas

menyajikan informasi yang sesuai dan relatif lebih banyak, heterogen,

dengan fungsi-fungsinya. Dan sinergi anonim, pesannya bersifat abstrak dan

dari empat fungsi tersebut. Dan hal itu terpencar. Media sosial merupakan

diharap dalam proses masif disegala salah satu sarana untuk

media sosial, baik media cetak pengembangan kebudayaan. Dengan

maupun media elektronik. adanya media sosial, masyarakat yang

Karena baik atau tidaknya tadinya dapat dikatakan tidak beradab

suatu masyarakat disuatu negara, dapat menjadi masyarakat yang

ditentukan oleh media sosial. Jika beradab. Media sosial dalam

masyarakatnya baik, maka media masyarakat informasi, memiliki

massanya baik dalam menjalankan peranan yang sangat penting.

fungsinya. Namun, jika masyarakat itu Perkembangan teknologi,

tidak baik, maka media sosial itu juga memungkinkan informasi dari belahan

tidak baik dalam menjalankan dunia lain sekali pun dapat diterima

fungsinya. dalam pangkuan khalayak dengan

seketika.
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 158

Secara garis besar media sosial menjadi lebih menarik. Namun

merupakan "kekuatan keempat" (The terkadang para pengiklan dalam

Fourth Estate) dalam menjalankan membuat iklan, khususnya iklan

kontrol sosial terhadap masyarakat televisi, tidak memperhatikan

setelah lembaga eksekutif, legislatif, mengenai informasi apa yang

dan yudikatif. Media sosial terbagi diinginkan para penerima informasi.

dua, yakni: media cetak dan Sehingga para peneriman informasi

elektronik. Media cetak meliputi, surat tidak berminat atau tidak tertarik

kabar, majalah, tabloid, dengan apa yang diiklankan tersebut.

buku newsletter, dan buletin. Hal lain juga, terkadang para

Sedangkan media elektronik meliputi pengiklan menjadikan iklan sebagai

radio, televisi, internet, dan film. senjata dalam persaingan mereka.

Media massa memiliki fungsi-fungsi, Sehingga para penerima informasi

yakni menyiarkan informasi, mendapatkan informasi tidak lengkap

mendidik, menghibur dan dan simpang siur yang berdampak

mempengaruhi. para penerima informasi merasa

Fenomena iklan komersial di dirugikan.

berbagai media khususnya televisi, Selain pengaruh-pengaruh

merupakan salah satu fenomena yang positif dari iklan yang harus

menarik, karena televisi adalah salah ditingkatkan, misalnya pertumbuhan

satu media penyiaran yang bisa ekonomi yang perlu kita waspadai

menggabungkan antara media audio, adalah pengaruh-pengaruh negatif dari

visual, dan gerak. Sehingga iklan iklan tersebut. Tentunya perlu


Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 159

dukungan semua pihak agar para mempromosikan suatu produk atau

penyelenggara periklanan tidak jasa yang dihasilkan dari perusahaan

seenaknya membuat iklan, apalagi atau industry maupun personal.

iklan yang cenderung ke persaingan Namun terkadang para pengiklan

tidak sehat dan iklan yang membodohi dalam membuat iklan, khususnya

masyarakat. iklan di dalam pertelevisian, tidak

Masyarakat yang akan menilai memperhatikan mengenai informasi

apakah sebuah iklan bagus atau tidak. apa yang diinginkan para penerima

Masyarakat sendiri yang bertindak informasi. Sehingga para peneriman

sebagai kontrol terhadap iklan yang informasi tidak berminat atau tidak

beredar di semua media. Sungguh tertarik dengan apa yang diiklankan

langkah yang sangat bagus dengan tersebut. Hal lain juga, terkadang para

dimunculkannya milist di internet pengiklan menjadikan iklan sebagai

yang berdiskusi dan mengkritisi iklan- senjata dalam persaingan mereka.

iklan. Dengan demikian masyarakat Sehingga para penerima informasi

dapat mengantisipasi dampak negative mendapatkan informasi tidak lengkap

yang di timbulkan oleh media dan simpang siur yang berdampak

periklanan. para penerima informasi merasa

Fenomena iklan komersial di dirugikan.

sini, merupakan salah satu fenomena


DAFTAR PUSTAKA
yang menarik, karena iklan komersial
Ahmad Warson Munawir. Kamus Al-
Munawwir Arab–Indonesia,
itu adalah iklan yang bertujuan untuk
Pustaka Progresif, Surabaya,
2010
mendukung pemasaran atau
Jurnal Al-Nashihah| Volume 3|No 2| ISSN 2503-104X 160

Agung suwasana, Arief. Representasi Sadiman. Media Pembelajaran.


iklan jurnal, volume 2, no 2 Departemen Pendidikan
juli 2001, Pusat penelitian Nasional, Jakarta, 2002
Universitas petra ,Surabaya,
2001 Stefanus Tri Guntur Narwaya, et
al,. Komunikasi, Perubahan
Bungin, Burhan. Sosiologi Sosial dan Dehumanisasi.
Komunikasi. Jakarta: Kencana Surakarta: Pustaka Rumpun
Prenada Media Group, 2006 Ilalang, 2005
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Tabroni, Roni. Spionase di Media
Komunikasi Teori Dan Sosial. Jakarta: Pustaka Djati,
Praktek. Bandung: PT 2012
Remaja Rosdakarya, 2002
Wardhani, Diah. Media Relations:
Frank Jefkins. Periklanan. Jakarta: Sarana Membangun Reputasi
Erlangga, 1997 Organisasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2008
Kasali. Manajemen Periklanan.
Jakarta: Pustaka Utama
Grafiti,1995
Kuswandi. Komunikasi masa: Sebuah
Analisis isi Media Televisi.
Jakarta: Rineka Cipta, 1996
Leuwis 2004 dalam Lubis Djuara P,
Mugniesyah SS, Purnaningsih
N, Riyanto S, Kusumastuti
Yanti I. Fatchiya Anna.
Dasar-Dasar Komunikasi.
Bogor: Sains KPM IPB Press,
2010
Maryani, Eni. Media dan Perubahan
Sosial. Jakarta: Penerbit
Salemba Humanika, 2010
Prakosa, Adi. Komunikasi Massa.
Jakarta: Unas Press, 2006
Rendra Widyatama, Pengantar
Periklanan. Jakarta: Buana
Pustaka Indonesia, 2005
Romly, Asep Syamsul. Jurnalistik
Praktis. Bandung: PT Remaja
RosdaKarya, 2002

Anda mungkin juga menyukai