Dua Faktor Tayangan Mukbang Pada Youtube Yang Dapat

Mempengaruhi Minat Menonton

Sahira Zahra Ghassani1, Diajeng Herika Hermanu2
1
Broadcasting, STIKOM Interstudi, Jakarta
Sazagha.ghassani@gmail.com
2
Communication, STIKOM Interstudi, Jakarta
adjengq@gmail.com

yang diunggah pertama kali juga oleh

1. Pendahuluan
Penggunaan media sosial di Indonesia
mengalami pertumbuhan semakin pesat.
Berdasarkan hasil riset We Are Sosial per
Januari 2020, pengguna aktif media
sosial di Indonesia mencapai 160 juta
atau sebesar 59% dari total populasi.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan
sebesar 8,1% atau sekitar 12 juta
pengguna dari riset sebelumnya. Secara
keseluruhan, 66% pengguna media sosial
di Indonesia berusia 16-64 tahun, sebesar
55,5% pengguna berjenis kelamin laki-
laki, dengan rata-rata waktu yang
digunakan untuk mengakses media sosial
selama 3 jam 26 menit . (Youtube,
Medsos No. 1 di Indonesia - Infografik
Katadata.co.id, n.d.)
ketiga pendirinya pada tanggal 23 April
2005, YouTube mulai dikenal dan
menarik para pengguna media social.
Riset yang dikembangkan oleh We
Are Sosial per Januari 2020 juga
menunjukkan bahwa saat ini YouTube
menjadi platform yang memiliki paling
banyak peminatnya. Dengan jumlah
presentase sebesar 88%, YouTube
menduduki peringkat nomor 1 di
Indonesia dan menduduki peringkat ke-2
dunia sebagai platform yang paling sering
di akses oleh masyarakat (Kemp, 2020) .

Menurut (Azmil, 2013) Youtube

menjadi salah satu media social yang
sering diakses oleh setiap Masyarakat .
YouTube adalah media yang berbasis
audio visual yang memungkinkan
penggunanya untuk mengunggah,
menonton, dan berbagi video, Pada bulan
Februari 2005, YouTube mulai didirikan
oleh Chad Hurley, Jawed Karim, dan
Steven Chen. Melalui video “Me at The
Zoo” yang merupakan judul pertama kali
Gambar 1. Most-used Social Media
Platform in Indonesia
Beragam kategori tayangan dapat
ditemukan di platform YouTube, mulai
dari film, musik, kecantikan, berita, gaya
hidup, teknologi, gaming, maupun vlog
(video blog) (Rose, 2020) . Vlog atau
video blog bias dikomunikasikan dengan
cara verbal atau nonverbal, jika
menggunakan cara verbal akan didukung

1
dengan adanya lisan, dan jika itu
nonverbal akan ada pendukung dalam
komunikasi berbentuk ekpresi wajah,
cara bicara dan gerakan tangan. (Prasetyo
& Kusumawati, 2018).
Saat ini di Indonesia, Vlog
pada youtube bukan hanya
berisikan gambaran
keseharian orang-orang. Dan
saat ini ada sebuah trend di
Indonesia sejak tahun 2019
sampai saat ini dan trend ini
semakin ramai di Youtube,
yaitu Mukbang dan jumlah
viewer Mukbang pada Youtube
semakin naik dari tahun ke
tahunnya, konten Mukbang
sangat laku di Indonesia
karena orang Indonesia suka
makan dan jajan (sukmasari,
2019). Mukbang adalah bahasa
korea yang penyebutannya
adalah “meoknun” 먹는 artinya
makan dan “bangsong” 방 송
artinya broadcast atau siaran
jadi mukbang adalah makan
yang disiarkan (Rose, 2020) .
Makan yang disiarkan atau Mukbang
merupakan fenomena audio visual yang
menampilkan satu atau beberapa orang
yang sedang berada di sebuah ruangan
dan melakukan rekaman makan bahkan
sampai melakukan siaran langsung di
internet, dan ini memicu para pengguna
internet untuk menyaksikan secara
langsung kegiatan makan sehingga para
pengguna internet bisa merasakan
memiliki teman makan dan tidak
merasakan kesepian (Kanal & Yuka,
2019) .
2
Ada banyak alasan mengapa
mukbang menjadi populer, tetapi
kesepian mungkin yang utama, karena
semakin sedikit orang yang makan
bersama keluarga mereka. Pada generasi
ini, menonton mukbang melalui siaran
online menjadi salah satu alternatif untuk
memuaskan hasrat makan bersama.
Berdasarkan komentar YouTube, orang-
orang menonton video mukbang sambil
makan-makanan mereka; dengan kata
lain menganggap mukbang sebagai teman
makan baru mereka, Kedua “pertunjukan
makan”, penonton mukbang merasakan
kepuasan ,Untuk meningkatkan kepuasan
penonton, pencipta mukbang sengaja
makan dengan suara keras atau
menempatkannya makanan dekat dengan
penonton yang menonton. Melalui
rangsangan visual dan pendengaran ini,
pemirsa mukbang merasa bahwa
keinginan mereka untuk makan terpenuhi
secara perwakilan (Kang & Lee, 2020)
Namun dengan adanya perbedaan
kultur bisa menjadi pengaruuh besar bagi
komunikasi, jika ada kultur yang berbeda
maka akan adanya komunikasi yang
berbeda, maka dari itu sebenarnya kultur
dan komunikasi tidak akan bisa di
pisahkan (Hovland, 2012) . Budaya
sendiri pun memiliki sifat yang luas, serta
abstrak dan juga kompleks, maka dari itu
banyaknya aspek pada budaya yang
menentukan kegiatan pada perilaku
sosialnya manusia (Andrini, 2018) Dan
sekarang sudah banyaknya tayangan
mukbang yang disajikan oleh masyarakat
Indonesia, sehingga bisa meminimalisir
komunikasi pada kultur yang berbeda.
Dalam menonton tayangan mukbang
di YouTube, perilaku konsumen dapat
dinilai dari beberapa faktor. (Pereira et
al., 2019) menyatakan terdapat 7 faktor
yang dapat mempengaruhi minat
menonton. Faktor pertama adalah Host
Attractiveness (daya tarik tuan rumah)
yang tidak hanya terbatas pada daya tarik
fisik tuan rumah, melainkan berkaitan
dengan keakraban, kesamaan, dan
kesukaan yang dilihat penonton terhadap
tuan rumah. Faktor ini dinilai mampu
menciptakan informasi mengenai
mukbang dan terhubung dengan likungan
minat menonton orang dan dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak yaitu
host melakukan mukbang dan penonton
menikmati tayangan mukbang dengan
minat mereka, Faktor kedua adalah
Mediated Voyeurism yang merupakan
salah satu anteseden yang memotivasi
pemirsa untuk menonton. Faktor ketiga
adalah Novelty Perception (untuk
menyelidiki lebih lanjut, apakah kebaruan
mukbang adalah faktor yang
mengarahkan pemirsa untuk
menontonnya). Faktor keempat adalah
Loneliness atau perasaan kesepian.
Menonton tayangan mukbang dalam
platform YouTube secara tidak langsung
akan menciptakan suatu komunikasi tidak
langsung dan interaksi sosial yang
realistis dengan tuan rumah, yang pada
gilirannya akan mengurangi rasa
kesepian para penonton tayangan
mukbang tersebut. Faktor kelima adalah
Health Consciousness, kesadaran
kesehatan adalah faktor penting yang
memotivasi konsumsi mukbang. Hinsch
(2011) memaparkan konsumen yang
sadar kesehatan lebih cenderung
menonton acara hiburan makanan karena
konsumsi makanan virtual berdampak
negatif terhadap niat konsumsi aktual.
Faktor keenam adalah Collectivism, para
3
peneliti secara konsisten menemukan
bahwa konsumen yang biasanya berasal
dari masyarakat kolektivis cenderung
menggunakan komunitas online. Sejalan
dengan ini, ruang lingkup sosial interaktif
yang dalam tayangan mukbang dapat
memenuhi kebutuhan kolektif penonton.
Dan faktor ketujuh adalah Social
Normative Influence, konsumen sering
melihat pengaruh normatif untuk mencari
pendapat yang mereka anggap kredibel
dan dapat diandalkan sebelum menonton
tayangan mukbang pada platform
YouTube. Dari perspektif program
hiburan, ada kemungkinan bahwa
konsumen mungkin sadar akan pendapat
orang lain sebelum menonton
pertunjukan yang dapat mendorong atau
membuat mereka enggan menonton
program tersebut.
Faktor-faktor tersebut dinilai sangat
mempengaruhi perilaku konsumen dalam
menonton tayangan mukbang , karena
memiliki daya tarik sendiri sehingga
membuat banyaknya Setiap bagian yang
ada di Negara ini membuat konten
mukbang, begitupun di Indonesia, hampir
seluruh masyarakat Indonesia membuat
dan menonton konten Mukbang, dan
disitulah munculnya perbedaan sebuah
komunikasi yang disebut komunikasi
antar budaya dimana komunikasi antar
budaya merupakan proses tertukarnya
pikiran dan mengkaji bagaimana
antarbudaya bisa berpengaruh terhadap
adanya aktivitas komunikasi, seperti apa
makna pada pesan nonverbal dan verbal
menurut setiap budaya-budaya yang
bersangkutan , apa yang pantas dan layak
untuk di komunikasikan, bagaimana
caranya untuk mengkomunikasikannya
dan kapan harus
mengkomunikasikannya . (Heryadi & Ribu, Difitnah Pakai Lobster Plastik !?“
Silvana, 2013) . (MGDALENAF YouTube Channel
Analytics and Report, 2020)
Mgdalenaf merupakan influencer
Mukbang Youtube wanita di Indonesia,
yang saat ini jumlah subscriber
Mgdalenaf berjumlah 2,77 juta, dan rata-
rata subscriber Mgdalenaf berusia 13-64
tahun , dengan jumlah presentasenya
laki-laki 52 % dan perempuan 48% ,
mayoritas penonton konten Mukbang di
Youtube Mgdalenaf berasal dari
Indonesia dengan jumlah presentasenya
41% dan ada juga dari Negara lain.
(MGDALENAF YouTube Channel
Analytics and Report, n.d.)
Berdasarkan darina latar belakang dan
masih minimnya penelitian yang
membahas mengenai mukbang, peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Faktor Tayangan Mukbang
Pada YouTube Terhadap Minat
Menonton”.

Dan dari hasil riset ini semua, juga
ditemukan bahwa konten Youtube
Mukbang dengan jumlah viewers
terbanyak yang didapatkan oleh
Mgdalenaf berjumlah 6.63 JT viewers
lalu total like pada video tersebut
berjumlah 177.51 RB dan total dislikenya
3.28 RB dengan judul “Bakso Lobster 40
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah, Bagaimanakah faktor Host
Attractiveness dan faktor Loneliness,
dalam tayangan mukbang pada YouTube
mempengaruhi minat menonton ?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas,
tujuan penelitian ini adalah
Mendeskripsikan bahwa faktor Host
Attractiveness dalam tayangan mukbang
pada YouTube mempengaruhi minat
menonton. Mendeskripsikan faktor
Loneliness dalam tayangan mukbang
pada YouTube mempengaruhi minat
menonton.

4
 2. Tinjauan Literatur
Minat Menonton
Menurut Asher, Tiffin, dan Knight
1953 , Minat dapat di definisikan sebagai
suatu sikap atau psikologis dan ditandai
adanya pusat perhatian terhadap masalah
atau adanya aktvitas tertentu untuk
memahami suatu kecenderungan terhadap
suatu pengalaman (Susantono, 2014).
Menurut Mardiastika tahun 2015, minat
menonton dapat muncul dari sebuah rasa
senang atau suka dan tertarik tanpa ada
yang menyuruh dan kencendurangan
mencari objek yang disenangi (Singal et
al., 2019) .
Teori Komunikasi Antar
Budaya
Menurut Stella Ting-Toomey,
komunikasi antar budaya memiliki
definisi “sebagai pertukaran simbolik
proses dimana individu dari dua (atau
lebih) budaya yang berbeda komunitas
menegosiasikan makna bersama dalam
situasi interaktif”, dari definisi tersebut
ada yang menarik bahwa komunikasi
antar budaya membutuhkan empat unsur,
yaitu pertama adalah adanya dua orang
atau dua kelompok, lalu kedua adanya
dua budaya yang berbeda, ketiga sedang
saling berinteraksi, dan keempat saling
bernogosiasi makna atau arti
pembicaraan. Keempat unsur ini
menggaris bawahi bahwa bukan hanya
komunikasi yang terjadi tapi juga adanya
pemahaman dan ini menjadi hal yang
terasa lebih sulit serta rumit (Hovland,
2012).Komunikasi antarbudaya juga
terjadi antara pemberi pesan dan
penerima pesan dengan latar belakang
budayanya
5
berbeda, ketika perbedaan semakin besar
maka dalam komunikasi akan semakin
besar kehilangannya sebuah kesempatan
untuk mendapatkan komunikasi yang
efektif (Ii, 2010).
Youtube
Youtube kini menjadi jaringan social
yang sering diakses dan sangat mudah
digunakan oleh siapa saja, Youtube juga
memudahkan adanya bertukar pikiran
dan terhubung , Kini di Inonesia menjadi
yang terbesar dari seluruh dunia dalam
menggunakan Youtube (Prasetyo &
Kusumawati, 2018).Karena Youtube
dianggap menjadi sebuah platform yang
bisa memberika masyarakat sebuah
kebebasan dalam berfantasi tanpa harus
memandang suku, agama dan ras
(Pratama, 2019).Dan Youtube pun sendiri
juga memiliki misi, misi pertama
Youtube adalah setiap orang bebas
berkreasi, misi keduanya adalah untuk
mendapatkan informasi akan mendaptkan
juga akses yang mudah, dan misi yang
ketiga adalah setiap orang bisa
mempunyai peluang untuk membangun
bisnis mereka sendiri, misi terakhir
Youtube adalah setiap orang bebas
berkarya (Prasetyo & Kusumawati,
2018).Maka dari itu lah, orang-orang
memanfaatkan Youtube dengan
memberikan sebuah konten yang bisa
memberikan banyak informasi dan
pengaruh positif, dan saat ini ada
beberapa konten video di youtube yang
memiliki banyak peminatnya yaitu adalah
tutorial make up, jalan-jalan, video masak
atau makan, video musik dan film (Rini
et al., 2017).

Youtube Melalui Tayangan
Mukbang
Mukbang adalah meja makan digital
tempat seorang individu dikenal sebagai
joki siaran (BJ) yang menampilkan
berbagai macam makanan dan lezat lalu
ditampilkannya kepada ratusan permirsa
yang menonton (Choe, 2019).Youtube
adalah salah satu media yang paling
banyak di gemari oleh masyarakat,
karena Youtube merupakan situs web
berbagi yang di dalamnya sangat
memungkinkan pengguna dalam
mengunggah , menonton dan berbagi
video (Rini et al., 2017).
Faktor Yang Mempengaruhi
Minat Menonton , Melalui
Youtube Mukbang
Ada 7 faktor yang mempengaruhi
consumer behavior melalui Youtube
Mukbang yaitu Host Attractiveness,
Mediated Voyeurism, Novelty
Perception, Loneliness, Social Normative
Influence, Health
Consciousness,Collectivism.
Faktor pertama adalah Host
Attractiveness (daya tarik tuan rumah)
yang tidak hanya terbatas pada daya tarik
fisik tuan rumah, melainkan berkaitan
dengan keakraban, kesamaan, dan
kesukaan yang dilihat penonton terhadap
tuan rumah. Faktor ini dinilai mampu
menyebabkan tayangan mukbang
menjadi lebih populer dan secara positif
dapat mempengaruhi perilaku konsumen
dalam menonton tayangan tersebut.
6
Faktor kedua adalah Mediated
Voyeurism yang merupakan salah satu
anteseden
yang memotivasi pemirsa untuk
menonton.
Faktor ketiga adalah Novelty Perception
(untuk menyelidiki lebih lanjut, apakah
kebaruan mukbang adalah faktor yang
mengarahkan pemirsa untuk
menontonnya).
Faktor keempat adalah Loneliness atau
perasaan kesepian. Menonton tayangan
mukbang dalam platform YouTube
secara tidak langsung akan menciptakan
suatu interaksi sosial yang realistis
dengan tuan rumah, yang pada gilirannya
akan mengurangi rasa kesepian para
penonton tayangan mukbang tersebut.
Faktor kelima adalah Health
Consciousness, kesadaran kesehatan
adalah faktor penting yang memotivasi
konsumsi mukbang. Hinsch (2011)
memaparkan konsumen yang sadar
kesehatan lebih cenderung menonton
acara hiburan makanan karena konsumsi
makanan virtual berdampak negatif
terhadap niat konsumsi aktual.
Faktor keenam adalah Collectivism, para
peneliti secara konsisten menemukan
bahwa konsumen yang biasanya berasal
dari masyarakat kolektivis cenderung
menggunakan komunitas online. Sejalan
dengan ini, ruang lingkup sosial interaktif
yang dalam tayangan mukbang dapat
memenuhi kebutuhan kolektif penonton.
Dan faktor ketujuh adalah Social
Normative Influence, konsumen sering
melihat pengaruh normatif untuk mencari
pendapat yang mereka anggap kredibel
dan dapat diandalkan sebelum menonton
tayangan mukbang pada platform
YouTube. Dari perspektif program
hiburan, ada kemungkinan bahwa
konsumen mungkin sadar akan pendapat
orang lain sebelum menonton
pertunjukan yang dapat mendorong atau Loneliness yang dimana
membuat mereka enggan menonton memperhitungkan adanya sikap, usia dan
program tersebut. (Pereira et al., 2019) . pengaruhnya budaya terhadap penonton
yang merasakan kesepian, sehingga
Namun dari ke- 7 faktor ini akan di penonton mencari tayangan yang dapat
ambil 2 faktor tayangan mukbang pada mengurangi rasa kesepian mereka sesuai
youtube yang dapat mempengaruhi minat minat menonton mereka dan adanya
menonton yaitu : komunikasi tercipta antara konten
youtube mukbang yang dapat
Host Attractiveness yang merupakan mempengaruhi rasa kesepian penonton
daya tarik tuan rumah dalam komunikasi dengan menyajikan tayangan mukbang
memilki arti bahwa kepopuleran, (makan banyak) menjadi pilihan hiburan
kesamaan,mudah disukai dan dapat minat menonton . (Pereira et al., 2019) .
mempengaruhi komunikasi secara tidak
langsung antaran konten mukbang Hipotesis
terhadap penonton yang memiliki minat
menonton konten youtube mukbang Hipotesis yang dimiliki peneliti
(Pereira et al., 2019). Penting juga host merupakan jawaban sementara dari
attractiveness atau daya tarik tuan rumah adanya pertanyaan yang dapat
memiliki kreadibilitas, karena jika daya dirumuskan berdasarkan keterangan di
tarik tuan rumah adalah kreadibilitas itu atas, yaitu:
akan menjadi kelebihan karena
memahami pembahasan dan akan H1 = Host Attractiveness
membawa banyak penonton yang mempengaruhi tayangan Mukbang pada
menjadi tertarik,tapi kreadibilitas Youtube terhadap Minat Menonton.
seseorang semakin bagus jika memilki
communication skill,knowledge atau
pengetahuan yang luas dan sikap atau H2 = Loneliness mempengaruhi
attitude yang bagus. Karena hal-hal ini tayangan Mukbang pada Youtube
sangat berpengaruh pada strategi terhadap Minat Menonton.
komunikasinya host attractiveness
(Puspanidra & Valdiani, 2018) . Menurut
(Ahmad Sihabudin), bahasa adalah Konseptual Model
bentuk komunikasi yang paling
nyata,karena bahasa adalah alat utama
HOST
pada budaya yang digunakan untuk
ATTRACTIVENESS
menyalurkan sebuah Nilai, Kepercayaan
dan Norma (Hovland, 2012). Maka dari
itu pemahaman bahasa, bisa menjadi MINAT
MENONTONLONELINESS
daya tariknya tuan rumah atau host.

7
 Dalam konteks penelitian ini dua
anteseden yang disorot di bagian ini bisa
diperdebatkan berfungsi sebagai manfaat
yang dipuaskan melalui konsumsi
Program mukbang. Pada gilirannya,
semakin positif sikap terhadap Mukbang,
semakin besar kemungkinan mereka
untuk menonton program Mukbang
lainnya. Berdasarkan ini, kami
berhipotesis bahwa: sikap Host
Attractiveness dan Loneliness memiliki
pengaruh terhadap minat menonton.
(Pereira et al., 2019)
3.Metodelogi
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Kuantitatif, Metode
Kuantitatif dikenal sebagai metode yang
tradisional karena sudah cukup lama
metode ini digunakan sehingga metode
ini sudah menjadi tradisi untuk penelitian
menurut Sugiyono tahun 2014. Metode
ini juga bias disebut metode ilmiah
dikarenakan sudah memenuhi kaidah
ilmiah, juga bias disebut dengan metode
discovery karena dengan menggunakan
metode ini dapat menemukan dan
mengembangkan berbagai macam IPTEK
baru. Karena data dalam penelitian ini
berupa angka-angka dan analisisnya
menggunakan statistic maka metode ini
disebut Metode Kuantitatif (Mailoor et
al., 2017) .
8
Teknik Pengumpulan Data
Menurut (Pereira et al., 2019)
Penelitian ini menggunakan kuesioner
yang dikelola sendiri sebagai instrumen
survei, karena mereka menawarkan
kemampuan untuk mengumpulkan
tanggapan dari sejumlah besar peserta
dan untuk mengidentifikasi trend yang
muncul dalam data yang dikumpulkan.
Sejalan dengan pertanyaan penelitian,
kuesioner terdiri dari 2 bagian, yang
meliputi 'daya tarik tuan rumah',
'kesendirian', Klip video Mukbang (lihat
Gambar 2), 'sikap terhadap Mukbang',
'niat untuk menonton Mukbang' dan
'demografi'. Video digunakan dalam
survei digunakan untuk
menginformasikan peserta tentang
konsep Mukbang. Video tersebut
menampilkan Youtuber Mukbang
perempuan, yang terlihat mengonsumsi
bakso dalam jumlah besar dan
membicarakan tentang makanan
tersebut . Ini adalah demonstrasi akurat
dari sebagian besar video Mukbang.
Skala untuk mengukur anteseden adalah
skala yang ditetapkan literatur akademis
dan dipilih, dan disesuaikan dengan
konteks mukbang. (Pereira et al., 2019)
 adalah paket dalam suatu program untuk
untuk menganalisis sebuah data statistik

dan SPSS itu sendiri dapat membuat

laporan sekaligus hampir semua file dan
berbentuk tabulasi, plot, grafik untuk
statsitik deskriptif. dan menurut Yamin &
Populasi Dan Sampel Kurniawan (2009) SPSS adalah program
statistik yang paling umum digunakan
Populasi pada penelitian ini meneliti untuk data kuantitaif ataupun kualitatif.
warga kota Depok, yang berjumlah 1,2 (Unama, 2014)
juta penduduk. Penelitian ini N
n=
menggunakan rumus slovin karena 1+ Ne 2
jumlahnya yang harus representative agar 1.200.000
hasil yang di dapat bisa n=
1+1.200 .000 ¿ ¿
memperhitungkannya dan tidak
memerlukan table pada jumlah sample. n = 1.200.000 : 1 + 12.000
Namun dapat dilakukan dengan = 1.200.000 : 12.001
menggunakan rumus dan perhitungannya = 99,99 dibulatkan menjadi
yang sederhana. (Mawey et al., 2018) . 100
Perhitungan Statistik yang digunakan
adalah SPSS menurut (SPSS,2015) SPSS

9
 Tabel 1. Operasionalisasi Konsep

Variable Dimensi Indikator Pernyataan

1. Knowladge 1.1 Memiliki pengetahuan tentang 1.1.1 Menjadi nilai positif

setiap makanan yang akan di penonton mukbang jik
mukbangkan (Puspanidra & Valdiani, Youtuber mukbang memah
2018) tentang makanan yang aka
makan

1.2.1 Youtube Mukbang a

1.2 Strategi komunikasi dengan semakin menarik jika d
memahami bahasa budaya orang lain . videonya memiliki subti
(Realino et al., 2019) untuk setiap budaya agar
memahami maksud vide

Host Attractiveness
(X1)
2.1.1 Menonton Konte
Youtube Mukbang Mak
2. Kesamaan 2.1 Makan Pedas Membuat Nafsu
Pedas Menambah Nafsu M
Makan Meningkat
(Pereira et al., 2019)

2.2.1 Menonton konte

Youtube Mukbang aka
semakin menarik jika mem
2.2 Adanya persamaan pada budaya
komunikasi budaya yang s
(Realino et al., 2019)

3.1.1 Konten mukbang me

jika bukan hanya makan ba
tapi juga melakukan kuline
review
3. Mudah Disukai 3.1 Konten Mukbang tidak monoton
(Pereira et al., 2019)
3.2.1 Mengajak penonton s
mukbang untuk berkomun
melalui kolom komentar te
makanan selanjutnya yang
di mukbangkan
3.2 Interaksi dengan penonton
(Hovland, 2012)

10
 1. Sikap 1.1 Mood yang tidak menentu
(Pereira et al., 2019)
1.2 Tidak pandai bergaul karena
perbedaan budaya
Loneliness (Puspanidra & Valdiani, 2018)
(X2)
2.1 Penonton channel youtube
2. Usia Mgdalena merasa tidak kesepian ketika
menonton channel tersebut
(MGDALENAF YouTube Channel
Analytics and Report, 2020)
2.2 Penonton channel youtube
Mgdalena merasa kesepian sebelum
menonton channel tersebut
(MGDALENAF YouTube Channel
Analytics and Report, 2020)
3.1Perbedaan bahasa membuat tidak
adanya kesinambungan
(Realino et al., 2019)
3. Pengaruh budaya
3.2Perbedaan budaya membuat sulit
untuk beradaptasi
(Pereira et al., 2019)
3.3Perbedaan budaya dapat
menghambat komunikasi
(Muchtar et al., 2016)
11
1.1.1 Ada orang disekitar
namun kita merasa send
karena mood yang tidak b
1.1.2 Karena komunika
budaya berbeda jadi sulit u
memahami,sehingga mer
sendirian disituasi terseb
2.1.1 Usia 13-60 tahun m
tidak kesepian saat menon
channel Mgdalena
2.2.1 Usia 13-60 tahun me
kesepian sebelum menon
channel Mgdalena
3.1.1Adanya perbedaan ba
membuat topik komunik
menjadi terbatas
3.2.1 Adanya perbedaan bu
membuat kita menjadi su
beradaptasi dalam
berkomunikasi
3.3.1 Adanya perbedaan bu
dapat menghambat pesan
makna yang disampaika
melalui komunikasi
 1. Manfaat 1.1 Menambah nafsu makan 1.1.1 Kelebihan dari meno
(Pereira et al., 2019) konten youtube mukbang d
membuat nafsu makan
meningkat

1.2 Mengurangi nafsu makan 1.1.2 Kekurangan dari

(Pereira et al., 2019) menonton konten youtu
mukbang dapat membuat n
Minat Menonton makan menurun
(y)

2. Ketertarikan 2.1 Menyukai konten youtube mukbang 2.1.1 Saya akan memilih ko
yang sesuai dengan komunikasi budaya Youtube Mukbang yang se
sama dengan komunikasi budaya
(Realino et al., 2019)

2.2.1 Saya akan

2.2 Tidak menyukai konten youtube mempertimbangkan untu
mukbang yang tidak sesuai budaya menonton youtube mukb
(Realino et al., 2019) yang tidak sesuai budaya s

3.1.1 Saya akan merasa ko

3. Keunikan 3.1 Terdapat keunikan melihat itu unik jika Youtuber muk
perbedaan budaya ketika makan memiliki perbedaan buda
(Hovland, 2012) dengan saya ketika mak

3.2.1 Saya tidak akan mer

konten itu unik jika memi
perbedaan budaya dengan
3.2Tidak terdapat keunikan melihat ketika makan
perbedaan budaya ketika makan
(Hovland, 2012)

12

Daftar Pustaka
Andrini, S. (2018). PERAN CSR AWARDS
TERHADAP CITRA PERUSAHAAN
DALAM KOMUNIKASI ANTAR
BUDAYA. Inter Community: Journal
of Communication Empowerment.
Azmil, F. (2013). Sejarah singkat YouTube,
situs video sharing terbesar |
merdeka.com. 2 - 09 - 2013.
https://www.merdeka.com/teknologi/sej
arah-singkat-youtube-situs-video-
sharing-terbesar-tekstory.html
Choe, H. (2019). Eating together
multimodally: Collaborative eating in
mukbang, a Korean livestream of
eating. Language in Society, 48(2),
171–208.
13
https://doi.org/10.1017/S004740451800
1355
Heryadi, H., & Silvana, H. (2013).
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
DALAM MASYARAKAT
MULTIKULTUR. 95–108.
Hovland, I. (2012). Ingie Hovland,.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA:
BERBAGI BUDAYA BERBAGI
MAKNA, 1–14.
Ii, B. A. B. (2010). No Title. 19–31.
Kanal, D., & Yuka, Y. (2019). No Title.
ANALISIS RESEPSI PENONTON
REMAJA VIDEO MUKBANG DALAM
KANAL YOUTUBE “YUKA
KINOSHITA,” 6(1), 1428–1440.
Kang, E., & Lee, J. (2020). The popularity of
eating broadcast : Content analysis of
“ mukbang ” YouTube videos , media
coverage , and the health impact of “
mukbang ” on public.
https://doi.org/10.1177/1460458220901
360
Kemp, S. (2020). No Title. Digital 2020: 3.8
Billion People Use Social Media.
https://wearesocial.com/blog/2020/01/di
gital-2020-3-8-billion-people-use-
social-media
Mailoor, A., Senduk, J. J., & Londa, J. W.
(2017). PENGARUH PENGGUNAAN
MEDIA SOSIAL SNAPCHAT
TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI
MAHASISWA JURUSAN ILMU
KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU
SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI.
In Acta Diurna: Vol. VI (Issue 1).
Mawey, C., Tumbel, A., & Ogi, I. (2018).
Pengaruh Kepercayaan Dan Kualitas
Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah
Pt Bank Sulutgo. Jurnal EMBA: Jurnal
Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
Akuntansi, 6(3).
https://doi.org/10.35794/emba.v6i3.201
06
MGDALENAF YouTube Channel Analytics
and Report. (n.d.).
MGDALENAF YouTube Channel Analytics
and Report. (2020, August).
Muchtar, K., Koswara, I., & Setiaman, A.
(2016). Jurnal manajemen komunikasi.
1(1), 113–124.
Pereira, B., Sung, B., & Lee, S. (2019). I like
 watching other people eat : A cross-
cultural analysis of the antecedents of
attitudes towards Mukbang.
Australasian Marketing Journal (AMJ),
27(2), 78–90.
https://doi.org/10.1016/j.ausmj.2019.03.
001
Prasetyo, C. B., & Kusumawati, A. (2018).
PENGARUH VLOG SEBAGAI
ELECTRONICWORD OF MOUTH
TERHADAP MINAT BELI DAN
DAMPAKNYA TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei
kepada Konsumen yang Menonton
Video YouTube Channel "FARIS
KOTA MALANG" pada Kuliner
Malang). Jurnal Administrasi Bisnis
(JAB)|Vol, 62(1), 118–126.
http://administrasibisnis.studentjournal.
ub.ac.id/index.php/jab/article/viewFile/
2656/3049
Pratama, A. (2019). Pengaruh Youtube
Advertising Terhadap Respons
Konsumen. Inter Community: Journal
of Communication Empowerment, 1(1),
16–30.
https://doi.org/10.33376/ic.v1i1.354
Puspanidra, T., & Valdiani, D. (2018).
Komunikator dalam strategi
endorsement (. Kominaktor Dalam
Strategi Endorsement.
Realino, B., Kristianto, D., & Marta, R. F.
(2019). Monetisasi dalam strategi
komunikasi lintas budaya bayu skak
melalui video blog youtube 1. 3(1), 45–
56.
Rini, Elli, & Imran, A. (2017). Pengaruh
Terpaan Tayangan Traveling Channel
14
Di Youtube Terhadap Minat Berwisata
Subscribers Di Indonesia. E-
Proceeding of Management, 4(1), 939–
946.
Rose, B. (2020). Pengaruh Authenticity ,
Brand Fit , Community , Dan Content
Dalam Mukbang Influencer Di Youtube
Terhadap. PENGARUH VLOG
SEBAGAI ELECTRONICWORD OF
MOUTH TERHADAP MINAT BELI
DAN DAMPAKNYA TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei
Kepada Konsumen Yang Menonton
Video YouTube Channel “FARIS KOTA
MALANG” Pada Kuliner Malang).
Singal, S. C., Koleangan, R. A. M., &
Sepang, J. L. (2019). Pengaruh Gaya
Hidup, Harga Dan Lokasi Terhadap
Minat Menonton Di Bioskop Cgv Blitz
Cinemas Manado. Jurnal EMBA:
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis Dan Akuntansi, 7(3), 3009–3018.
https://doi.org/10.35794/emba.v7i3.240
47
sukmasari, erlinda. (2019). No Title.
https://www.cultura.id/mukbang-korea-
jepang-sampai-indonesia
Susantono, N. P. (2014). UNIVERSITAS
INDONESIA ( VIEWERS ’ INTEREST
TOWARDS EDUCATIVE TELEVISION
PROGRAMS ).
Unama. (2014). SPSS. 7–32.
Youtube, Medsos No. 1 di Indonesia -
Infografik Katadata.co.id. (n.d.).
Retrieved April 1, 2020, from
https://katadata.co.id/infografik/2019/0
3/06/youtube-medsos-no-1-di-indonesia