Anda di halaman 1dari 2

Tes Percobaan Pembuatan Self Watering Pot

Nadya, Keisha, Qonitha


Self-watering pot adalah sebuah pot yang terairi sendiri dikarenakan suatu alat
yang digabungkan dalam proses pembuatan pot tersebut, salah satunya
menggunakan kain.
Tujuan : untuk mengetahui bagaimana kain dapat menyerap air dan
mengirimkannya ke akar dan untuk mengetahui berapa lama kain bisa bertahan.

Berikut contoh pembuatan Self Watering pot dengan kain


Alat dan Bahan :
 Solder-> besi solder
 Pemotong (Cutter)
 Gunting
 Gelas ukur
 1,5 liter botol coca cola
 Kain (Microfiber)
 Biji
 Sekam

Langkah-Langkah:
Siapkan botol coca cola kemudian potong menjadi 2 bagian buat beberapa
lubang di leher dan badan botol, buat satu lubang di tutup botol kemudian
balikkan bagian atas botol dan satukan dengan bagian bawah botol, beri 1/ 4
sekam ke bagian atas botol, tanam akar tanaman tomat ceri lalu tutup dengan
sekam lalu masukkan 100 m air ke bagian bawah botol.

Hasil:
Selama lima hari tanaman tumbuh dengan baik, tinggi tanaman bertambah
setiap hari dengan kondisi daun dan batang yang baik dan total pengurangan air
selama 5 hari adalah 0,5 ml.
H1 = Pertama kali di tanam (tinggi=11,5 cm)
H2 = Jumlah air masih sama (tinggi=11,7)
H3 = Adanya pengurangan kadar air sebanyak 0,5 ml (tinggi=13,5 cm)
H4 = Tumbuhan bertambah tinggi menjadi 14,5 cm
H5 = Selesai observasi dan tumbuhan bertambah tinggi menjadi 15 cm
Kesimpulan:
Dengan strategi menggunakan kain dan membuat lubang di bagian atas wadah
dan bagian bawah pot untuk memberikan udara ke dalam pot, dan dengan
mengamati perkembangan tanaman setiap hari, menjaga bahwa ada masalah
dengan pot, dan setelah 5 hari pengawasan tanaman dinyatakan 90% berhasil
tumbuh dengan baik. Selain itu, kain microfiber menyerap air dengan baik
terlihat dari air yang berkurang dan tanaman yang masih hidup.

Anda mungkin juga menyukai