Anda di halaman 1dari 12

ASPEK PENGETAHUAN

Indikator
Level
Pencapaian Indikator soal Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif
Kompetensi
3.6.1 Disajikan suatu C3 Laju reaksi perkaratan batang besi pagar C 2
Menganalisis pernyataan, peserta 4Fe + 3O2 + 2xH2O → 2Fe2O3.xH2O Pembahasan :
konsep laju didik dapat memilih pada setiap saat dapat dinyatakan sebagai.... Pada opsi A, besi
reaksi pengertian laju reaksi A. Bertambahnya massa besi tiap satuan merupakan reaktan,
berdasarkan yang tepat tiap satuan waktu seharusnya berkurang
fenomena B. Bertambahnya jumlah oksigen tiap Pada opsi B, oksigen
sehari-hari satuan waktu merupakan reaktan,
C. Bertambahnya bagian batang besi seharusnya berkurang
yang berkarat tiap satuan waktu Pada opsi D, karat besi
D. Berkurangnya karat besi tiap satuan merupakan produk
waktu seharusnay bertambah
E. Bertambahnya jumlah air tiap satuan Pada opsi E, air
waktu merupakan reaktan, jadi
berkurang
3.6.3 Disajikan gambar C2 Perhatikan gambar reaksi Zn dengan larutan D 2
Membedakan ilustrasi mengenai HCl berikut! Pembahasan
pengaruh suhu, pengaruh suhu pada Suhu gambar 4 dan 5
luas laju reaksi, peserta berbeda dan faktor
permukaan, didik dapat lainnya sama, sehingga
konsentrasi, dan menyimpulkan hanay suhu yang
katalis terhadap gambar dengan berpengaruh
laju rata-rata pernyataan yang
partikel dan tepat
frekuensi Laju reaksi yang dipengaruhi oleh suhu
tumbukan terdapat pada gambar....
berdasarkan A. 1 dan 2
teori tumbukan B. 2 dan 4
C. 1 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
3.6.2 Disajikan gambar C4 Perhatikan gambar di bawah ini! D 4
Menganalisis ilustrasi mengenai Pembahasan
konsep teori pengaruh konsentrasi Opsi A merupakan
tumbukan pada laju reaksi, pengaruh luas permukaan
dalam reaksi peserta didik dapat Opsi B merupakan
kimia menyimpulkan pengaruh penambahan
gambar dengan katalis
pernyataan yang Opsi C merupakan
tepat pengaruh suhu
Opsi E merupakan
pernyataan yang tidak
Berdasarkan gambar di atas, pernyataan yang tepat, semakin tinggi
tepat di bawah ini adalah... konsentrasi akan
A. Semakin besar konsentrasi pereaksi meningkatkan laju reaksi
semakin besar ukuran partikel
sehingga makin banyak peluang
tumbukan
B. Semakin besar konsentrasi akan
menurunkan energi aktivasi, sehingga
laju reaksi cepat terjadi
C. Semakin besar konsentrasi akan
membuat gerak partikel semakin
cepat sehingga mempercepat laju
reaksi
D. Semakin besar konsentrasi pereaksi,
semakin besar jumlah partikel
pereaksi sehingga semakin banyak
peluang tumbukan
E. Semakin besar konsentrasi pereaksi
maka semakin lambat tumbukan yang
terjadi
3.6.3 Disajikan gambar C2 Pada reaksi : B 2
Membedakan ilustrasi, peserta didik CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(g) + H2O(l) Pembahasan
pengaruh suhu, dapat menjelaskan Semakin besar konsentrasi
luas fenomena yang maka laju reaksi akan
permukaan, terjadi semakin cepat sehingga
konsentrasi, dan waktu yang dibutuhkan
katalis terhadap untuk bereaksi semakin
laju rata-rata cepat, maka garis 2
partikel dan menunjukkan hal tersebut
frekuensi
tumbukan Grafik yang menunjukkan hubungan antara
berdasarkan konsentrasi HCl dengan waktu adalah....
teori tumbukan A. Garis 1
B. Garis 2
C. Garis 3
D. Garis 4
E. Garis 5
3.6.3 Disajikan fenomena C4 Di tengah maraknya wabah virus corona, A 4
Membedakan mengenai alkohol dan masyarakat berbondong-bondong membuat Pembahasan :
pengaruh suhu, api, peserta didik handsanitizar sendiri dengan bahan-bahan Konsentrasi alkohol di
luas dapat alkohol, hidrogen peroksida dan air. Suatu tanagn masih banyak
permukaan, mengidentifikasi cara ketika ada seorang yang tepat setelah karena tepat setelah
konsentrasi, dan yang tepat untuk menggunakan handsanitizer lalu memasak di penggunaan alkohol akan
katalis terhadap menggunakan bahan dapur, dan tiba-tiba terjadi ledakan. menguap di sekitar api
laju rata-rata Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan membuat api
partikel dan kaitannya dengan laju reaksi.... menyulut gas tersebut
frekuensi A. Konsentrasi alkohol di tangan masih sehingga timbul ledakan
tumbukan banyak sehingga menyulut api bila terjadi di sekitar
berdasarkan B. Konsentrasi alkohol di dalam botol kompor
teori tumbukan membuat api membakarnya
C. Suhu tangan membuat api membakar
D. Alkohol merupakan zat yang volatil
E. Alkohol menyalakan api dalam
konsentrasi kecil
4.6.1 Disajikan gambar besi C5 Perhatikan gambar di bawah ini! E 5
Merancang cara berkarat, siswa dapat Pembahasan
penyimpanan menganalisis Besi dalam larutan garam
bahan untuk penyebab besi akan cepat berkarat,
mencegah berkarat semakin besar konsentrasi
perubahan garam maka besi akan
fisika dan kimia lebih cepat berkarat
yang tak
terkendali Yang paling cepat berkarat ditunjukkan oleh
berdasarkan gambar....
hasil literasi A. 1
sains B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
4.6.1 Disajikan ilustrasi C4 Perhatikan ilustrasi di bawah ini! C 4
Merancang cara tentang besi dan Ibu sedang belanja ke pasar dengan sepeda Pembahasan
penyimpanan hujan, siswa dapat motor, tiba-tiba huja deras. Sesampainya di Air hujan mengandung
bahan untuk menyimpulkan faktor rumah, ibu segera membilas sepeda motor asam yang dapat
mencegah yang mempengaruhi dengan air sumur mempercepat perkaratan
perubahan laju reaksi Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan besi, badan sepeda motor
fisika dan kimia bahwa.... ada yang terbuat dari besi,
yang tak A. Air hujan membuat sepeda motor sehingga pembilasan
terkendali kotor dapat mengurangi
berdasarkan B. Air hujan membuat mesin sepeda konsentrasi asam pada
hasil literasi motor rusak sepeda motor dari air
sains C. Air hujan membuat sepeda motor hujan tadi, sehingga dapat
cepat berkarat mencegah perkaratan
D. Air hujan membuat sepeda motor
macet
E. Ibu ingin sepedanya terlihat bersih
lagi
4.6.1 Disajikan gambar C4 Perhatikan gambar natrium di bawah ini! D 2
Merancang cara natrium di dalam air, Pembahasan
penyimpanan peserta didik dapat Logam natrium akan
bahan untuk menyimpulkan mudah teroksidasi dalam
mencegah penyimpanan yang air.
perubahan tepat untuk logam
fisika dan kimia natrium
yang tak
terkendali
berdasarkan
hasil literasi Agar logam natrium tetap aman, sebaiknya
sains disimpan dengan...
A. Tempat tertutup dalam wadah plastik
B. Tempat tertutup dalam wadah plastik
basah
C. Tempat terbuka dalam wadah plastik
setengah basah
D. Tempat tertutup dalam wadah plastik
kering
E. Tempat terbuka dalam wadah plastik
basah

Penilaian
Skor Maksimal = 24
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 =
ASPEK SIKAP
Lembar Penilaian Sikap (Hasil Google Form)
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran mulai dari awal hingga akhir pembelajaran
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa JJ AK DS BS Skor Sikap Nilai

1
2

Keterangan :
• JJ : Jujur
• AK : Aktif
• DS : Disiplin
• BS : Bekerja Sama

Catatan :
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria/rubrik:
No Aspek yang Skor Kriteria
dinilai
1 Jujur 4 Seluruh jawaban pada LKPD merupakan hasil diskusi peserta
didik dalam satu kelompok dan bukan mencontek pada
kelompok lain
3 Sebagian besar pada LKPD merupakan hasil diskusi peserta didik
dalam satu kelompok bukan mencontek pada kelompok lain
2 Sebagian besar jawaban pada LKPD bukan merupakan hasil diskusi
peserta didik dalam satu kelompok dan mencontek pada kelompok
lain
1 Seluruh jawaban pada LKPD bukan merupakan hasil diskusi peserta
didik dalam satu kelompok dan mencontek pada kelompok lain
2 Aktif 4 Siswa sangat aktif dalam seluruh tahapan pembelajaran
3 Siswa aktif dalam seluruh tahapan pembelajaran
2 Siswa kurang aktif dalam tahapan pembelajaran
1 Siswa tidak aktif dalam seluruh tahapan pembelajaran
3 Disipiln 4 Tidak pernah terlambat
3 Terlambat 5 menit
2 Terlambat antara 5-10 menit
1 Terlambat lebih dari 10 menit
4 Kerjasama 4 Siswa terlibat dalam seluruh proses diskusi hingga presentasi
3 Siswa terlibat dalam sebagian besar proses diskusi hingga presentasi
2 Siswa kurang terlibat dalam proses diskusi hingga presentasi
1 Siswa tidak terlibat dalam seluruh proses diskusi hingga presentasi
1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 4 = 16
2. Pengambilan skor = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = skor : 16 x 100
3. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
ASPEK KETERAMPILAN
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
keterampilan sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
4 3 2 1 Skor Sikap Nilai
1 Kritis
2 Kolaboratif
3 Komunikatif
4 Kreatif

Kriteria penilaian (skor)


No Aspek yang dinilai Skor Kriteria
1 Kritis 4 Siswa sangat aktif mengajukan pendapat
3 Siswa aktif mengajukan pendapat
2 Siswa kurang aktif mengajukan pendapat
1 Siswa tidak aktif mengajukan pendapat
2 Kolaboratif 4 Siswa sangat aktif dalam kegiatan
kolaborasi
3 Siswa aktif dalam kegiatan kolaborasi
2 Siswa kurang aktif dalam kegiatan
kolaborasi
1 Siswa tidak aktif dalam kegiatan kolaborasi
3 Komunikatif 4 Siswa sangat aktif berinteraksi
3 Siswa aktif berinteraksi
2 Siswa kurang aktif berinteraksi
1 Siswa tidak aktif berinteraksi
4 Kreatif 4 Siswa membuat file presentasi
menggunakan media dan sangat interaktif
3 Siswa membuat file presentasi menggunakan media
dan interaktif
2 Siswa membuat file presentasi
menggunakan media yang kurang interaktif
1 Siswa membuat file presentasi yang tidak
interaktif
Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 4 = 16
Pengambilan skor = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = skor : 16 x 100 Kode nilai
/ predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Penilaian Portofolio
Hasil LKPD peserta didik

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 4 3 2 1
1 Kelengkapan isi LKPD
2 Rerata nilai isi LKPD
3 Orisinilitas

Kriteria/Rubrik penilaian :
No Aspek yang dinilai Skor Kriteria
1 Kelengkapan 4 Siswa menjawab seluruh pertanyaan pada LKPD
3 Siswa menjawab 6-7 pertanyaan pada LKPD
2 Siswa menjawab 4-5 pertanyaan pada LKPD
1 Siswa menjawab kurang dari 4 pertanyaan pada LKPD
2 Rerata nilai isi 4 Seluruh jawaban pada LKPD bernilai sempurna
3 6-7 jawaban pada LKPD bernilai sempurna
2 4-5 jawaban pada LKPD bernilai sempurna
1 Kurang dari 4 jawaban pada LKPD bernilai sempurna
3 Orisinilitas 4 Seluruh jawaban pada LKPD merupakan hasil
pengolahan informasi sendiri
3 6-7 jawaban pada LKPD merupakan hasil pengolahan
informasi sendiri
2 4-5 jawaban pada LKPD merupakan hasil pengolahan
informasi sendiri
1 Kurang dari 4 jawaban pada LKPD merupakan hasil
pengolahan informasi sendiri
Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 4 = 16
Pengambilan skor = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = skor : 16 x 100

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan terkait materi yang belum mencapai ketuntasan
1) .......................
2) .......................

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Dan Jika diperlukan, guru memberikan pertanyaan khusus untuk
pengayaan.

Anda mungkin juga menyukai