Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS)

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA REGINA EYE CENTER

POKJA : PKPO

NO STANDAR/ ELEMEN PENILAIAN LANGKAH METODE PERBAIKAN INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG KET.
PEMENUHAN EP PENCAPAIAN JAWAB
1 PKPO. 1. EP .1
Ada regulasi organisasi yang mengelola
pelayanan kefarmasian dan penggunaan 1.Buat Pedoman organisasi Dibuat Pedoman organisasi Terbentuknya Pedoman Maret 2019 Ketua pokja
obat yang menyeluruh atau mengarahkan dan pedoman pelayanan ,pelayanan struktur organisasi,pelayanan s/d Juni 2019 Anggota pokja
semua tahapan pelayanan obat aman farmasi, struktur organisasi organisasi dan pola struktur organisasi dan Direktur,Apoteker
sesuai dengan peraturan perundang- instalasi ketenagakerjaan pola ketenagakerjaan Ka.Sub,Bag
undangan (R) Umum & SDM
2. Perbaiki pola ketenagaan
sesuai dengan jabatan
yang ada distruktur

3. Distribusi tenaga tentukan


jumlah petugas tiap shift
dari tiap jabatan yang ada
distruktur

2 PKPO.2.EP.2
Ada regulasi tentang organisasi yang Buat SK oleh direktur dan di Diadakan sosialisasi dan Sudah diadakan Maret 2019 Ketua pokja
menyusun formularium RS berdasar atas evaluasi setiap tahun rapat para staf medis serta sosialisasi dan rapat para Anggota pokja
kriteria yang disusun secara kolaboratif dilakukan medis dan evaluasi Direktur,Apoteker
sesuai dengan peraturan perundang- Dievaluasi setiap tahun setiap tahun Staf Medis
undangan. (R)
3 PKPO.2.EP.2
Ketua pokja
Ada bukti pelaksanaan apabila ada obat Buat pengusulan obat baru Dilaksanakan Form atas Sudah ada form atas Maret 2019 Anggota pokja
yang baru ditambahkan dalam dan kegiatan evaluasi pengusulan obat baru dan pengusulan obat baru Direktur,Apoteker
formularium, maka ada proses untuk terhadap penambahan obat evaluasi penambahan obat dan evaluasi Staf Medis
memantau bagaimana penggunaan obat baru baru penambahan obat baru
tersebut dan bila terjadi efek obat yang
tidak diharapkan, efek samping serta
medication error. (D,W)

4 PKPO.3.EP.1
Ada regulasi tentang pengaturan Perbaiki kebijakan 1. Buat SK Terbentuknya SK dan Maret 2019 Ketua pokja
penyimpanan sediaan farmasi, alat penyimpanan persediaan 2. SPO Peyimpanan SPO Anggota pokja
kesehatan, dan bahan medis habis pakai farmasi, gas, narkotik, dari tiap-tiap sediaan Direktur,Apoteker
yang baik, benar, dan aman. (R) reagen dan buat SPO farmasi
penyimpanan dari tiap tiap
sediaan farmasi

5 PKPO.3.EP.2
Ada bukti obat dan zat kimia yang Lengkapi label obat pasien Dilaksanakan untuk Sudah dilaksanakan Maret 2019 Ketua pokja
digunakan untuk mempersiapkan obat rawat jalan dengan tanggal melengkapi label obat pasien Anggota pokja
diberi label yang terdiri atas isi/nama kedaluarsa, dan waktu yang rawat jalan dengan tanggal Direktur,Apoteker
obat, tanggal kadaluarsa, dan peringatan jelas kedaluarsa, dan waktu yang
khusus. (lihat juga MFK 5 EP 6). (D,W) jelas

6 PKPO.3.1 EP 2

Ada regulasi pengaturan tata kelola Lengkapi tata kelola bahan 1. SK Terbentuknya SK dan Maret 2019 Ketua pokja
bahan berbahaya, serta obat narkotika berbahaya , termasuk 2. SPO penyimpanan SPO Anggota pokja
dan psikotropika yang baik, benar, dan tempat penyimpanan yang Bahan Berbahaya Direktur,Apoteker
aman sesuai dengan peraturan harus tahan api, buat SPO
perundang- undangan. penyimpanan bahan
berbahaya
7 PKPO.3.3 EP.1

Ada regulasi pengaturan penyimpanan Menambahkan pada Buat SK pengaturan tentang Sudah dilaksanakan Maret 2019 Ketua pokja
obat dengan ketentuan khusus meliputi kebijakan tentang pengelolaan obat pasien yang Anggota pokja
butir a) sampai dengan e) pada maksud pengelolaan obat pasien dibawa dari rumah Direktur,Apoteker
dan tujuan. (R) yang dibawa dari rumah

8 PKPO.3.4 EP.1

Ada regulasi pengelolaan obat Atur penempatan trolly 1. SK Terbentunya SK dan


emergensi yang tersedia di unit-unit emergency, ditentukan jenis 2. SPO pengisian obat SPO Ketua pokja
layanan agar dapat segera dipakai untuk obat dan jumlahnya sesuai di trolly emergency Anggota pokja
memenuhi kebutuhan darurat serta dengan kondisi emergency Direktur
Maret 2019
upaya pemeliharaan dan pengamanan yang bisa terjadi dan buat Apoteker
dari kemungkinan pencurian dan SK Direktur, buat SPO Kepala Unit Ugd
kehilangan. (R) pengisian obat di trolly
emergency

9 PKPO. 4. EP. 1

Ada regulasi peresepan/permintaan obat Perbaiki kebijakan tentang 1. SK Sudah dilaksanakan


dan instruksi pengobatan secara benar, dokter yang dapat membuat 2. Dibuat evaluasi terhadap
lengkap, dan terbaca, serta menetapkan resep dan lakukan telaah kepatuhan dalam
staf medis yang kompeten dan resep dan telaah obat. membuat resep Ketua pokja
berwenang untuk melakukan Lakukan evaluasi terhadap 3. Direkapitulasi daftar Anggota pokja
nama dokter Maret 2019
peresepan/permintaan obat dan instruksi kepatuhan dalam membuat Direktur
pengobatan. (lihat juga PAP 2.2 EP 1; AP 3 resep. Apoteker
EP 1; dan SKP 2 EP 1). (R) Buat daftar nama dokter
berikut contoh tanda
tangannya
10 PKPO 4. EP.2

Ada regulasi syarat elemen resep lengkap Lakukan evaluasi terhadap 1. SK Sudah dilakukan
yang meliputi butir a) sampai dengan g) ketepatan pembuatan resep 2. Dibuat evaluasi
pada maksud dan tujuan serta penetapan terhadap ketepatan
pembuatan resep Ketua pokja
dan penerapan langkah langkah untuk
Anggota pokja
pengelolaan peresepan/ permintaan Maret 2019
Direktur
obat, instruksi pengobatan yang tidak Apoteker
benar, tidak lengkap, dan tidak terbaca
agar hal tersebut tidak terulang kembali.
(R)

11 PKPO 4.3 EP. 1


Maret 2019
Ada bukti pelaksanaan obat yang Sempurnakan daftar Buat daftar pelaksanaan Sudah dilaksanakan Ketua pokja
diberikan dicatat dalam satu daftar di pelaksanaan pemberian obat pemberiaan obat di ranap pemberiaan obat di Anggota pokja
rekam medis untuk setiap pasien berisi: di unit ranap ranap Direktur
identitas pasien, nama obat, dosis, rute Apoteker
pemberian, waktu pemberian, nama
dokter dan keterangan bila perlu tapering
off, titrasi, dan rentang dosis. (D)

12 PKPO 5. EP.1

Ada regulasi penyiapan dan Perbaiki sistim penyiapan Buat SK penyiapan dan Sudah dilaksanakan Maret 2019 Ketua pokja
penyerahan obat yang sesuai dengan obat terkait dengan penyerahan obat yang sesuai Anggota pokja
peraturan perundang-undangan dan pencampuran obat dengan peraturan perundang- Direktur
praktik profesi. (R) intravena, lokasi harus undangan dan praktik profesi Apoteker
terpisah khusus hanya untuk
pencampuran obat dan
dilengkapi dengan laminary
air flo
13 PKPO 5 EP 2

Ada bukti pelaksanaan staf yang Lakukan pelatihan cara Diadakan pelatihan cara Sudah dilakukan Maret 2019 Ketua pokja
menyiapkan produk steril dilatih, pencampuran kepada pencampuran kepada petugas pelatihan pemcampuran Anggota pokja
memahami, serta mempraktikkan prinsip petugas farmasi ( TTK farmasi(TTK Farmasi) kepada petugas Direktur
penyiapan obat dan teknik aseptik (lihat farmasi ) farmasi(TTK Farmasi) Apoteker
juga PPI). (D,W)

14 PKPO 5.1 EP.1

Ada regulasi penetapan sistem yang Tambahkan dalam regulasi sk tentang ketentuan telaah Sudah dilaksanakan SK Maret 2019 Ketua pokja
seragam untuk penyiapan dan ketentuan tentang telaah resep dan telaah obat telaah resep dan telaah Anggota pokja
penyerahan obat. (R) resep dan telaah obat obat Direktur
Apoteker
15 PKPO 6 EP 1

Ada penetapan staf klinis yang kompeten Tentukan dalam regulasi staf 1. SK staf klinis yang Sudah dilaksanakan sk Maret 2019 Ketua pokja
dan berwenang untuk memberikan obat klinis yang berwenang berwenang staf yang berwenang Anggota pokja
termasuk pembatasannya. memberikan obat, lengkapi memberikan obat memberikan obat dan Direktur
dengan RKK dari staf klinik 2. Adanya RKK staf RKK Apoteker
terkait klinis

PKPO 6.1 EP 1

Ada regulasi verifikasi sebelum Tetapkan SPO memberikan 1. SK Terbentuknya sk dan Maret 2019 Ketua pokja
penyerahan obat kepada pasien yang obat di rawt inap , SPO 2. SPO pemberian obat SPO Anggota pokja
meliputi butir a) sampai dengan e) pada Memberikan obat di Farmasi di rawat inap Direktur
maksud dan tujuan. (R) dan di unit pelayanan 3. SPO pemberian obat Apoteker
lainnya di farmasi dan unit
pelayanan lainnya
PKPO 6.2 EP.1
Ada regulasi pengobatan oleh pasien Buat regulasi untuk obat SK obat yang dibawa oleh Sudah dilaksanakan SK Maret 2019 Ketua pokja
sendiri. (R) yang dibawa oleh pasien pasien obat yang dibawa oleh Anggota pokja
pasien Direktur
Apoteker
PKPO 7 EP 1
Ada regulasi pemantauan efek obat dan Lakukan pemantauan obat SK pemantauan obat untuk Sudah dilaksanakan Maret 2019- Ketua pokja
efek samping obat serta dicatat dalam untuk pasien rawat inap pasien rawat inap pemantauan obat untuk Juni 2019 Anggota pokja
status pasien. (lihat juga AP 2 EP 1). pasien rawat inap Direktur
Apoteke

Penanggung Jawab Padang, 25 Maret 2019


Diketahui ,

dr. Ellya Thaher , SpM. MKM dr.Eddy Martadinata


Ketua Akreditasi Direktur

Anda mungkin juga menyukai