Anda di halaman 1dari 27

K3LH

Siapa dan Kapan Melaksanakan K3?


• Sebagai Penyedia Jasa di bidang Teknik Ketenagalistrikan , Pelaksana
Pekerjaan ( Teknisi ) baik Teknisi Perorangan, Perusahaan, Kontraktor
“ WAJIB “ Melaksanakan K3 di Tempat kerja.
1.Sebelum melaksanakan K3 ditempat Kerja yang di siapkan dan
dilakukan adalah sebagai berikut :
• Patuhi Peraturan – peraturan, Prosedur, Identifikasi Potensi Bahaya
ditempat kerja, ( Safety Plan, SMK3, dan lain lain )
• Biaya – Biaya ( Biaya Komponen k3, sertifikasi dan Sejenisnya
2. Penerapan Pelaksanaan K3 di tempat kerja
• Pakai Alat Pelindung Diri ( APD ) sesuai jenis dan kebutuhan
• Lakukan Safety Induction, Training
• Lakukan Inspeksi, Dokumentasi
• Siapkan dan Pasang Perlengkapan K3 (Bendera K3, Spanduk, Papan Info K3,
rambu Rambu, barikade, APAR, Obat –obatan P3K,Poster, segitiga Pengaman,
Jas Hujan, lampu Penerangan dan sejenisnya ).
3. Gunakan Alat bantu Kerja
▪ Tangga, Scaffolding, Peralatan Angkat Angkut, Alat Berat. (Sesuai
Fungsinya)
Definisi K3LH
(kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup)
• K3LH juga bisa diartikan sebagai upaya untuk melindungi tenaga
manusia agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama bekerja
di tempat kerja.

• Secara keilmuan K3 merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya


dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.

• Secara filosofis, K3 merupakan upaya yang dilakukan untuk


memastikan keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga
kerja pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil
karya dan budaya.
Simbol K3
1. Bentuk lambang K3 : palang dilingkari roda bergigi sebelas
berwarna hijau di atas warna dasar putih.

2. Arti dan Makna simbol/lambang/logo K3 :

– Palang : bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).


– Roda Gigi : bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.
– Warna Putih : bersih dan suci.
– Warna Hijau : selamat, sehat dan sejahtera.
– Sebelas gerigi roda : sebelas bab dalam Undang-Undang No 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
§ SENTUHAN LANGSUNG
ü Bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang
secara normal bertegangan.
ü Pastikan suplai listrik mati ketika melakukan
service, maintenance / perbaikan

§ SENTUHAN TIDAK LANGSUNG


• Bahaya sentuhan bagian konduktif karena
terjadi kegagalan isolasi
• Pencegahan : menggunakan test pen untuk
mengetahuai adanya kegagalan isolasi

Materi Pelatihan TPTU


Pengetahuan Dasar Sengatan Listrik
[1. Besarnya arus]
1mA Merasa iritasi ringan

50mA Risiko kematian

Tangan Kaki Voltase

Tangan Sepatu AC50V atau lebih


  
kering terisolasi tinggi (berbahaya)
Tangan Kaki AC24V atau lebih
basah telanjang tinggi (berbahaya)

Bekerja harus dengan tangan kering dan memakai sepatu terisolasi


Pengetahuan Dasar Sengatan Listrik
[2. Durasi sengatan listrik]
• 50mA … 3 detik atau lebih lama Kematian
• 100mA … 0.5 detik atau lebih lama

[3. Rute sengatan listrik]


• Risiko tertinggi adalah ketika arus melewati jantung   

Contoh : Sengatan listrik dari tangan kiri


 melalui kaki kanan, kemudian ke tanah
ON

OFF

Saat aktifkan saklar on / off


harus dengan tangan kanan
Anda!
Tindakan Saat Terjadi Kecelakaan
Kayu kering, dll.

CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation adalah teknik


kompresi dada dan pemberian napas buatan untuk orang-
orang yang detak jantung atau pernapasannya terhenti
1. Mencegah mengalirnya arus listrik melalui tubuh
manusia
2. Membatasi nilai arus listrik dibawah arus kejut listrik
3. Memutuskan suplai secara otomatik pada saat terjadi
gangguan
4. Dalam kasus tersengat listrik, yang mematikan
adalah besarnya arus yang melewati tubuh manusia
5. Besarnya arus dapat dikurangi dengan menggunakan
perlatan yang mempunyai isolator baik ( misal
MENGGUNAKAN SAFETY SHOES)

Materi Pelatihan TPTU


ü Bekerja di ketinggian sekitar 1.8 meter atau lebih termasuk aktivitas Bekerja di Ketinggian .
ü Saat mengajukan/memberikan Izin Kerja, harus mengerti tentang :
• Tipe peralatan yang biasa digunakan untuk mencapai tempat kerja yang tinggi,
• Metode dan kelengkapan keselamatan dan cara menggunakan peralatan tersebut dengan
benar

APD Wajib digunakan :


§ Sabuk / tali keselamatan ( Full Body
Harnes )
§ Helm Keselematan,
§ Sepatu keselamatan ( Safety Shoes )
Gunakan APD Tambahan :
§ Kacamata keselamatan
§ Sarung tangan (glove)
§ Masker
Materi Pelatihan TPTU
Materi Pelatihan TPTU
• Terpapar Refrigeran cair dan Gas
Radang Dingin/Luka bakar terpapar Refrigeran Cair

Saat Cairan Refrigrant Mengenai Tangan,


Refrigrant Akan Menguap Seketika dan akan
membekukan jaringan tubuh ( - 40 C untuk R22 )

Pencegahan
1. Menggunakan Sarung tangan, Kacamata Safety, Dan Masker
2. Menggunakan Peralatan Tambahan Charging Valve
3. Selalu Mengecek Potensi Tekanan Pada System, Sebelum
Melaksanakan Pemotongan,Pengelasana
Materi Pelatihan TPTU Pipa
Kontaminasi Gas Refrigeran

> Dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan sesak


napas. Gejala mungkin termasuk hilangnya
mobilitas/kesadaran.
> Pindahkan korban ke area yang tidak terkontaminasi
memakaiGunakan alat bantu pernapasan mandiri.
> Hubungi dokter. Lakukan pernapasan buatan jika
pernapasan berhenti.

Kontaminasi Gas Refrigeran terdekomposisi


Dampak Gas HCL :Bisa berakibat fatal jika terhirup. Dapat
menyebabkan iritasi parah pada saluran pernapasan dengan sakit
tenggorokan, batuk, sesak napas dan edema paru. Menyebabkan
luka bakar kimia pada saluran pernapasan. Menyebabkan korosif
pada selaput lendir.

Dampak Gas HF :Konsentrasi rendah (beberapa ppm) dapat


menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, mata dan saluran
Pada suhu yang lebih tinggi, (>250 C), Refrigeran akan terurai menjadi Asam pernapasan. Lebih tinggi konsentrasi dapat menyebabkan luka
Hidroklorit (HCI), Asam Hidrofluorit (HF) dan karbonil halida. bakar parah pada tenggorokan, saluran udara dan paru-paru.
Akumulasi cairan di paru-paru dan detak jantung yang tidak teratur
telah menyebabkan kematian

Materi Pelatihan TPTU


• Explotion/Ledakan dan Kebakaran
Melakukan Tes Tekan Melebihi Tekanan Kerja Maksimal Unit.

GUNAKAN REGULATOR
SAAT TEST TEKAN N2

Materi Pelatihan TPTU


Penggunaan Oksigen Saat Pekerja Flusing dan Test Press
Test Tekan Sistem harus menggunakan Nitrogen !!!

Penggunaan Oksigen murni tekanan tinggi ,akan beraksi dengan Oli pada Sistem dan terjadi Ledakan

Materi Pelatihan TPTU


Kontaminasi Oli Pada Peralatan Las Oksigen
• TEKANAN BALIK OKSIGEN ATAU GAS ACITYLENE
Adanya tekanan atau pressure gas acetylene atau gas oksigen balik ke arah tabung yang di sebabkan
karena adanya lubang mampet pada nozzle atau hal lainnya,mengakibatkan Peralatan las meledak

Materi Pelatihan TPTU


Tabung Oksigen Tidak layak,Tabung Terkikis Karat
( Reaksi Oksigen Murni dengan Besi )

Materi Pelatihan TPTU


BUNTU PADA SISTEM REFIGERAN

Saat terjadi kebuntuan pada sistem,dan


refrigerant terus di tambahkan maka tekanan
pada sistem semkain besar,mengakibatkan jalur
refrigeran Pecah

Buntu saat pengelasan sisi


discharge compressor

Materi Pelatihan TPTU


Penggunaan Tabung Refrigrant Yang tidak sesuai Jenis

Tekanan Maksimum Tabung Refrigrant

Menggunakan Tabung Refrigrant Yang Tidak Sesuai


Jenisnya, Beresiko Meledak Disebabkan Tekanan
Lebih Tinggi dari Tekanan Maksimal Tabung.

Pada Kondisi temperature ruangan yang sama


Refrigrant R410, R32 Tekanan 2 kali Lebih besar
Dibanding R22, Saat Refrigrant Tersebut Ditempatkan
pada Tabung R22 Maka Tekanan akan Melebihi
Tekanan Maksimum Tabung
Materi Pelatihan TPTU
Tabung Refrigrant Terpapar Panas

Peningkatan Suhu yang Ekstrim Menyebabkan Tekanan Tabung Meningkat Melampaui


Tekanan Maksimum Tabung

Materi Pelatihan TPTU


Dampak penipisan lapisan ozon
KATARAK MATA PENURUNAN IMMUNITAS TUBUH
Sinar ultra ungu intensitas tinggi yang
sampai ke permukaan bumi akibat Adanya sinar ultra ungu
rusaknya lapisan ozon dapat intensitas tinggi akan
menyebabkan katarak mata
menyebabkan penurunan
immunitas (daya tahan) tubuh
manusia sehingga mudah
terserang penyakit

KANKER KULIT
Rusaknya lapisan ozon sangat mungkin menyebabkan kanker kulit

Di Punta Arenas, Chili terjadi peningkatan kasus kanker kulit sebesar


66%selama 1994 - 2004
Referensi
• https://temank3.com/arti-lambang-dan-logo-k3-keselamatan-dan-kesehatan-
kerja/
• Modul dasar ketenagalistrikan. K3LH
• Materi pelatihan TPTU. APITU Indonesia
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai