1. IDENTIFIKASI PRODUK
Nama produk : CHLORINE LIQUID
Nama bahan kimia : Chlorine
Nama lain : Chlorine
Penggunaan : Desinfektan dalam pengolahan air
Pemutih
Berbagai bahan kimia : solven, plastik, cairan pendingin, pestisida,
herbisida
Nama pabrik pembuat : PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
Alamat pabrik pembuat : Desa Kutamekar BTB 6 – 9, Teluk Jambe, Karawang
Jawa Barat, Indonesia, Kode Pos 41361
Nomer telepon darurat : (62) 0267-440111 (24 jam)
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
EFEK KESEHATAN:
AKUT : Jalur primer paparan adalah terhirup.
TERTELAN : Tertelan bukan jalur umum terjadinya paparan. Chlorine adalah gas
pada suhu ruangan. Menelan cairan chlorine dapat menyebabkan luka
bakar serius pada mulut, tenggorokan dan lambung, dan dapat juga
menimbulkan rasa mual, nyeri dan muntah.
KONTAK DENGAN MATA: Kontak dengan mata dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar.
Konsentrasi uap 1 ppm dapat menyebabkan mata merah, berair dan
iritasi.
TERHIRUP : Jalur utama paparan yang sangat potensial. Chlorine mengiritasi
saluran pernafasan. Konsentrasi 3 – 6 ppm dapat menyebabkan iritasi
pada hidung dan membran lendir di saluran pernafasan atas yang
diikuti dengan batuk dan sakit kepala. Konsentrasi 10 ppm dapat
menyebabkan iritasi yang parah pada saluran pernafasan dengan batuk
yang intens pada 15 – 20 ppm. Gejala-gejala lainnya adalah mual,
muntah, pusing, sesak dan sakit dada. Pembengkakan paru-paru
(edema) dan kimia pneumonia dapat terjadi dan berkembang beberapa
jam setelah terkena paparan. Paparan dalam jangka waktu yang
panjang dengan konsentrasi di atas 25 ppm dapat menyebabkan
ketidak sadaran dan kematian. Paparan pada manusia selama 8 jam
dengan konsentrasi 0,5 ppm dan 1 ppm selama 4 jam dapat
menyebabkan penurunan sementara kapasitas paru-paru (berdasarkan
uji pengukuran fungsi paru-paru).
KULIT : Kontak dengan cairan chlorine dapat menyebabkan luka bakar dan
iritasi lokal. Uap chlorine dapat menyebabkan iritasi, luka bakar dan
melepuh.
Page 1 of 6
3. KOMPOSISI / INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN PRODUK
Komposisi :
Nama Bahan Nomer CAS Persentase (%)
Chlorine (Cl2) 7782-50-5 Min. 99,5%
MEDIA PEMADAM:
Tidak ada. Siramkan air ke tabung chlorine untuk menjaga tetap dingin. Jangan menyiramkan air
pada tabung yang bocor (lihat bagian 10. Stabilitas dan Reaktivitas).
Page 2 of 6
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Bawa personil yang tidak dilengkapi dengan pelindung dari area berbahaya dengan arah melawan
arah angin atau menyilang arah angin. Jangan searah dengan arah angin. Petugas memakai
pakaian khusus yang terbuat dari bahan butyl berlapis nylon atau yang setara dan dilengkapi
dengan breathing apparatus. Pisahkan kebocoran dari apapun sejauh mungkin. Apabila tabung
chlorine bocor, cobalah untuk memposisikannya sedemikian rupa sehingga gas bukan cairan yang
bocor; gunakan peralatan darurat bila memungkinkan. Untuk kebocoran lebih dari minor, segera
laksanakan rencana penanganan darurat yang sudah direncanakan. Laporkan kebocoran sesuai
ketentuan ke instansi-instansi terkait. Panggil pemasok bila diperlukan.
Jalur pipa dan peralatannya harus selalu bersih dari bahan organik dan air.
Pipa dan peralatan untuk menangani chlorine agar selalu dijaga tetap bersih dan kering. Jalur cairan
chlorine harus mempunyai ruang expansi yang tepat diantara katup blok-nya dikarenakan ekspansi
koefisien yang tinggi.
TRANSPORTASI : Chlorine disimpon dan dikirim dalam wujud gas cair dalam silinder
yang dilengkapi dengan fusible-plug.
Kuantitas 15 – 90 ton dikirim dengan mobil tanki yang memiliki valve
khusus pada manhole di bagian atas tankinya.
KEMASAN : Tabung chlorine: kapasitas 1000 kg/tabung, 900 kg/tabung, 100
kg/tabung, dan 95 kg/tabung.
Page 3 of 6
berturut-turut selama 47 hari dan disuntik dengan bakteri TBC
menunjukkan siklus hidup yang lebih pendek. Tikus yang berpenyakit
paru-paru menunjukkan respon yang meningkat terhadap chlorine.
Monyet yang terkena paparan pada konsentrasi 2,3 ppm selama 6 jam
sehari, 5 hari dalam seminggu, berturut-turut selama satu tahun tidak
menunjukkan tanda-tanda keracunan kronis.
Penelitian terhadap sel diafragma para pekerja yang terkena paparan
dengan konsentrasi 0,006 – 1,42 ppm secara statistik menunjukkan
tidak ada peningkatan yang significant terhadap fungsi lambung dan
paru-paru (abnormal chest x-ray dan tes fungsi paru-paru ECG).
KARSINOGENIK : Sebuah penelitian sudah dilakukan untuk mengetahui kemampuan
chlorine menjadi penyebab kanker pada hewan percobaan. 7 generasi
tikus diberi air yang mengandung chlorine setiap hari (100 mg/liter).
Tidak ada kenaikan kasus tumor yang ditemukan.
Chlorine tidak terdaftar pada IARC, NTP daftar karsinogen OSHA.
TOKSISITAS REPRODUKTIF: Dua penelitian sudah dilakukan untuk menilai kemampuan chlorine
dalam menimbulkan efek terhadap reproduksi. Kelinci yang menghirup
chlorine dengan konsentrasi 1,5 ppm dan tikus yang mengkonsumsi
air minum yang mengandung chlorine setiap hari tidak menunjukkan
efek reproduktif yang merugikan.
BATAS PAPARAN : (saat terjadi paparan chlorine dan bahan kimia lain terjadi secara
bersamaan, agar ditentukan nilai ambang batasnya di area kerja)
ACGIH: 1 ppm (8 jam) TWA, 3 ppm, STEL OSHA: 1 ppm Ceiling
(standar bau sekitar 0,3 ppm – sangat bervariasi terutama terhadap
individu yang rutin terkena paparan).
VENTILASI : Disesuaikan dengan kebutuhan untuk menjaga agar konsentrasi
uapnya dibawah 1 ppm pada setiap saat.
Page 4 of 6
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
WUJUD : Gas kuning kehijau-hijauan
BAU : Berbau tajam
KELARUTAN DI AIR : Sedikit
TITIK DIDIH : -29,15 oF (-34,0 oC)
BERAT JENIS : cairan = 1,467 pada suhu 0oC
% VOLATILE VOLUME : 100
DENSITAS UAP DI UDARA: 2,5 (udara = 1)
LAJU EVAPORASI : Tidak tersedia
TEKANAN UAP : 72 psig pada suhu 60 oF
TITIK NYALA : Tidak tersedia
Page 5 of 6
Alga: 50 – 1000 ug/L 23 jam (populasi) algae, phytoplankton, algal mat (algae)
biodegradasi (di air): setengah hidup : 1,3 – 5 jam
SANGKALAN
Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini adalah benar pada saat tanggal
dibuat. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka informasi
tersebut bisa saja keliru di kemudian hari. Pengguna produk ini seharusnya melengkapi dirinya
dengan investigasi pribadi dan informasi medis terkini agar produk dapat ditangani dengan aman.
Page 6 of 6