Dalam mengemudikan kendaraan jarak jauh dan berdurasi lama ada beberapa potensi bahaya yang
muncul :
Microsleep
Auto Behavior Syndrom (ABS)
Microsleep terjadi karena otak kehilangan keawasan karena mengemudi yang monoton. Sehingga
situasi jadi membosankan, membuat pengemudi jadi melamun.
Secara kondisi fisik dan mental tetap bugar
Contoh : Saat mengemudi di jalan tol yang Panjang dan lurus.
Microsleep berbeda dengan mengantuk. Mengantuk masih membuat respon, seperti mengurangi
kecepatan/reflek membuat kendaraan berjalan lambat, sehingga akibat yang ditimbulkan tidak
sefatal microsleep
Auto Behavior Syndrom terjadi karena tubuh mengalami fatique (kelelahan) baik fisik maupun otak.
Hal ini disebabkan karena mengemudi tanpa diselingi waktu istirahat. Kondisi yang paling umum
adalah sopir tertidur dengan mata terbuka.