Anda di halaman 1dari 1

BAHAYA

MICROSLEEP !
Microsleep adalah sesi tidur singkat yang hanya berlangsung kurang dari 30 detik. Saking
singkatnya, sejumlah orang yang mengalami microsleep kerap tidak menyadarinya.
Apabila microsleep terjadi pada saat berkendara, maka akan sangat berbahaya bagi
pengemudi dan mengancam keselamatan penumpang.

Berdasarkan data statistik insiden KIDECO tahun 2022, sebanyak 7 insiden kategori
Property Damage dan 1 insiden kategori Kejadian Berbahaya terjadi disebabkan karena
driver/operator mengalami fatigue dan microsleep.

Gejala Microsleep
1. Menguap terus-menerus dengan interval waktu yang singkat
2. Mata berkedip berlebihan dan terasa pedih / ber-air
3. Kelopak mata terasa berat

4. Sering merasa kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan


kepala (hypnic)

5. Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang


melamun

Pencegahan Microsleep
1. Pastikan kondisi tubuh fit dan tidur cukup (6-7 Jam) sebelum
bekerja / berkendara
2. Hindari mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek kantuk
sebelum bekerja / berkendara
3. Gerakkan badan / peregangan (G5R) pada jam-jam kritis dan
setelah bangun dari tidur saat jam istirahat kerja
4. Segera hentikan aktivitas jika gejala microsleep telah dirasakan
dan lapor ke pengawas untuk meminta izin beristirahat

SAFETY RULES ARE


YOUR BEST TOOLS
SF/05/VII/22 SAFETY & ENVIRONMENT DEPT.

Anda mungkin juga menyukai