Anda di halaman 1dari 7

SAFETY MOMENT

Mengenal Microsleep
dan Gejalanya

Presented by Rajes
SAFETY MOMENT
Apa itu Microsleep ?
Microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran
atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau
mengantuk, pada umumnya kejadian microsleep
berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik
penuh.
Namun, durasi microsleep dapat bertambah lama jika
seseorang benar-benar memasuki waktu tidur.
Microsleep bisa terjadi dalam beberapa episode yang
berdekatan, saat seseorang mencoba dan gagal untuk
tetap terjaga. Seringkali dalam microsleep, otak
membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.

Presented by Rajes
SAFETY MOMENT
Tanda-tanda Microsleep
Berikut ini beberapa tanda seseorang mengalami microsleep :
1. Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
2. Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
3. Menguap terus-menerus
4. Kelopak mata sangat berat
5. Mata berkedip berlebihan
6. Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak
berkomunikasi
7. Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
• Hilang fokus
• Tidak mendengar pembicaraan orang lain
• Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu
• Menjatuhkan barang yang sedang
dipegang
• Hilang kontrol postur tubuh sehingga
kepala terjatuh tiba-tiba
Presented by Rajes
SAFETY MOMENT
Penyebab Microsleep
Adapun penyebab microsleep antara lain:
1. Kurang tidur
2. Tidur kurang berkualitas, misalkan karena gangguan tidur apnea
3. Penyakit diabetes
4. Tekanan darah tinggi
5. Kegemukan
6. Depresi atau gangguan kecemasan
7. Efek samping obat tertentu, misalkan antihistamin
8. Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol

Presented by Rajes
SAFETY MOMENT
Bagaimana Cara Agar Terhindar dari Bahaya Microsleep
1. Ketika berada di rumah
• Usahakan untuk tidur yang cukup setiap malam, yakni sekitar 7–9 jam.
• Sebelum tidur, hindari minum minuman berkafein atau beralkohol dan
perbanyak minum air putih.
• Matikan lampu kamar dan buat suasana kamar anda senyaman
mungkin. Atur suhu kamar agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas.

2. Ketika sedang berkendara


• Hindari mengemudi ketika sedang mengantuk. Bila memungkinkan,
minta teman untuk menyetir selama anda tidur. Namun, jika anda
sedang berkendara seorang diri, lakukan beberapa hal berikut:
• Dengarkan lagu atau musik yang bertempo cepat.
• Dengarkan audiobook. Pilih yang isi atau ceritanya menarik.
• Segera menepi bila sudah tidak bisa menahan rasa kantuk.

Presented by Rajes
SAFETY MOMENT
3. Ketika sedang bekerja
• Jangan mengoperasikan mesin atau alat penggerak lainnya ketika
mengantuk.
• Lakukan olahraga ringan, seperti meregangkan kaki atau berjalan,
untuk mengusir rasa kantuk.
• Cuci muka atau berdiskusi dengan teman kantor perihal pekerjaan,
untuk mengalihkan kantuk.
• Microsleep memang hanya terjadi selama beberapa detik. Namun, ini
bisa berisiko terjadinya kecelakaan, terutama jika terjadi saat kita
mengemudi atau bekerja dengan mesin. Jadi, usahakan untuk
mencukupi waktu tidur sebelum melakukan hal-hal yang berbahaya
atau membutuhkan konsentrasi.
Presented by Rajes
SAFETY MOMENT

TERIMA KASIH

Presented by Rajes

Anda mungkin juga menyukai