Anda di halaman 1dari 2

Sifat-sifat klorin

Gas klorin berwarna kuning-kehijauan;


dapat larut dalam air;
dapat mencair bila didinginkan/dimampatkan;
sangat reaktif dengan beberapa senyawa;
bersifat racun.
mudah bereaksi dengan unsur lain;
tergolong dalam unsur halogen (pembentuk garam) diperoleh dari garam
klorida dengan proses elektrolisis;
dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur.
Baunya dapat dideteksi pada konsentrasi sekecil 3.5 ppm dan pada
konsentrasi 1000 ppm berakibat fatal setelah terhisap dalam-dalam.
(Kenyataannya, klorin digunakan sebagai senjata kimia pada perang gas di
tahun 1915. Terpapar dengan klorin tidak boleh melebihi 0.5 ppm selama 8
jam kerja sehari-40 jam per minggu)

Secara kimia, klorin mempunyai nama dan ciri-ciri :
SINOMIN: klorin molekul (molecular chlorine), klorin cair (liquid chlorine)
KELUARGA KIMIA: halogen
FORMULA MOLEKUL: Cl2
BERAT MOLEKUL: 70.90
KEPADATAN GAS DI UDARA: 2.47 (udara = 1)
TEKANAN GAS: 4,800 mm Hg di 20 C.
STRUKTUR KIMIA: CI-CI
RUPA DAN BAU: gas hijau-kuning, bau tajam, menggangu mata dan
mengakibatkan mata berair bila terjadi kontak di udara
MUDAH TERBAKAR: non-flammable (tidak mudah terbakar) tetapi menyokong
pembakaran; terkenal dapat mengakibatkan risiko bakar yang serius.

Dampak penggunaan klorin
merusak selaput lendir dan dalam wujud cairnya dapat membakar kulit;
dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, darah, jantung, dan sistem
pernapasan;
Klorin, baik dalam bentuk gas maupun cair mampu mengakibatkan luka yang
permanen, terutama kematian. Pada umumnya luka permanen terjadi
disebabkan oleh asap gas klorin.
Klorin sangat potensial untuk terjadinya penyakit di kerongkongan, hidung
dan trakt respiratory (saluran kerongkongan didekat paru-paru)
Akibat-akibat akut klorin untuk jangka pendek :
1. Pengaruh 250 ppm selama 30 menit kemungkinan besar berakibat fatal bagi
orang dewasa.
2. Terjadi irritasi tinggi waktu gas itu dihirup dan dapat menyebabkan kulit
dan mata terbakar.
3. Jika berpadu dengan udara lembab, asam hydroklorik dan hypoklorus
"dapat mengakibatkan peradangan jaringan tubuh yang terkena. Pengaruh 14
s/d 21 ppm selama 30 s/d 60 menit menyababkan penyakit pada paru- paru
seperti pnumonitis, sesak nafas, emphisema dan bronkitis.
Akibat-akibat yang kronis/sublethal untuk jangka panjang :
Untuk jangka panjang dari pengaruh gas klorine, ada kemungkinan "menjadi
tua sebelum waktunya, menimbulkan masalah dengan cabang tenggorok,
pengkaratan pada gigi dan besar kecenderungan munculnya penyakit paru-
paru seperti tbc dan emphisema."

INDIKASI GANGGUAN BILA TERKONTAMINASI KLORIN 0,2 ppm:
hidung terasa gatal 1,0 ppm: krongkongan gatal atau rasa kering, batuk, susah
nafas 1,3 ppm (untuk 30 menit): sesak nafas berat dan kepala sangat pening 5
ppm : peradangan hidung, pengkaratan gigi dan sesak nafas. 10,0 ppm: trakt
respiratori menjadi sangat diganggu 15-20 ppm: batuk lebih keras, terasa
tercekik, sesak di dada 30 ppm: berbahaya untuk kehidupan selanjutnya atau
untuk sehat seperti batuk hebat, tercekik, sesak nafas dan muntah-muntah 250
ppm: kemungkinan besar fatal (orang mati), 1000 ppm: pasti mati

Anda mungkin juga menyukai