Full Fix
Full Fix
DOSEN PEMBIMBING:
INDRA SURYA
DISUSUN OLEH:
Readyn Tri Pamungkas NPM : 21321005
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pengantar Rekayasa dan Desain Teknik
Mesin . Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Energi Terbarukan bagi
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Indra selaku dosen Mata kuliah Pengantar
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Secara sederhana, energi terbarukan didefinisikan sebagai energi yang dapat diperoleh
ulang (terbarukan) seperti sinar matahari dan angin. Sumber energi terbarukan adalah
sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan
kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global seperti pada sumber-sumber
tradisional lain. Ini adalah alasan utama mengapa energi terbarukan sangat terkait dengan
masalah lingkungan dan ekologi di mata banyak orang. Banyak orang biasanya menunjuk
energi terbarukan sebagai antitesis untuk bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil memiliki
tradisi penggunaan yang panjang, sementara sektor energi terbarukan baru saja mulai
berkembang dan ini adalah alasan utama mengapa energi terbarukan masih sulit bersaing
dengan bahan bakar fosil. Energi terbarukan masih perlu ditingkatkan daya saingnya,
karena sumber energi yang terbarukan masih membutuhkan subsidi untuk tetap kompetitif
dengan bahan bakar fosil dalam hal biaya (meskipun harus juga disebutkan bahwa
perkembangan teknologi pada energi terbarukan terus menurunkan harganya dan hanya
masalah waktu energi terbarukan akan memiliki harga yang kompetitif tanpa subsidi
dibandingkan bahan bakar tradisional). Selain dalam hal biaya, energi terbarukan juga perlu
ditingkatkan efisiensinya.. Sektor energi terbarukan bisa memutuskan untuk "wait and see"
karena bahan bakar fosil pada akhirnya akan habis dan energi terbarukan kemudian akan
menjadi alternatif terbaik guna memuaskan rasa dahaga dunia akan energi. Tapi ini akan
1
menjadi strategi yang buruk karena dua alasan: keamanan energi dan perubahan iklim.
Sebelum bahan bakar fosil habis, sektor energi terbarukan harus dikembangkan untuk
cukup menggantikan batubara, minyak bumi, dan gas alam dan ini hanya dapat dilakukan
negara lain dan organisasi internasional turut berperan dalam mengembangkan energi baru
terbarukan di Indonesia salah satunya ialah Amerika serikat. Melalui lembaga bantuan luar
negerinya yaitu USAID, Amerika membentuk sebuah program energi bersih yang tak lain
adalah ICED (indonesia clean energy Development) dimana program ini bertujuan untuk
Development (ICED)
2. Manfaat praktis : penelitian ini dapat memberikan wawasan dan informasi terkait dengan
kerjasama Indonesia – USAID melalui program ICED dengan data-data yang diperoleh.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi dapat
dirasakan adanya. Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (energy is the
capability for doing work)1. Sedangkan energi alam adalah sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih
sejahtera, energi alam bisa terdapat dimana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan
tanah, udara dan lain sebagainya. Secara umum energi dapat dikategorikan menjadi
1. Energi mekanik
Bentuk transisi dari energi mekanik adalah kerja. Energi mekanikyang tersimpan
adalah energi potensial atau energi kinetik. Energi mekanik digunakan untuk
pada pembangunan gedung, untuk memompa air, untuk memutar roda kendaraan dan
lain sebagainya.
2. Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang berkaitan denngan akumulasi arus elektron,
dinyatakan dalam watt-jam atau kilo watt-jam. Bentuk transisinya adalah aliran
elektron melalui konduktor jenis tertentu. Energi listrik dapat disimpan sebagai
3
listrik yang dihasilkan oleh terakumulasinya muatan elektron pada pelat-pelat
kapasitor. Energi medan listrik ekivalen dengan medan elektromagnetik yang sama
dengan energi yang berkaitan dengan medan magnet yang timbul akibat aliran
3. Energi elektromagnetik
elektromagnetik. Energi radiasi dinyatakan dalam satuan energi yang sangat kecil,
yakni elektron-Volt (eV) atau mega elektron-Volt (MeV) yang juga digunakan dalam
evaluasi energi nuklir. Radiasi elektromagnetik merupakan bentuk energi murni dan
4. Energi kimia
Energi kimia merupakan energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron dimana
yang stabil. Energi kimia hanya dapat terjadidalam bentuk energi tersimpan.
5. Energi nuklir
Energi nuklir adalah energi dalam bentuk tersimpan yang dapat dilepas akibat
interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai hasil
usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil. Energi nuklir
juga merupakan energi yang dihasilkan dari reaksi peluruhan bahan radioaktif.
Bahan radioaktif sifatnya tidak stabil, sehingga bahan ini dapat meluruh menjadi
molekul yang stabil dengan mengeluarkan sinar alpha, sinar beta, sinar gamma dan
mengeluarkan energi yang cukup besar. Energi yang dihasilkan dapat digunakan
untuk menghasilkan energi listrik ataupun untuk keperluan pegobatan dan lain-lain.
4
6. Energi termal (panas)
Energi termal merupakan bentuk energi dasar, yaitu semua energi yang dapat
Berdasarkan sumbernya, energi dapat dibedakan menjadi energi yang berasal dari bumi
(terrestrial) dan yang berasal dari luar bumi (extraterrestrial). Sumber energi juga dapat
Sumber energi dari bumi dikategorikan menjadi jenis renewable atau non- depleted
energy dan non-rennewable atau deplated energy. Sumber energi yang renewable atau
dapat didaur ulang, seperti energi kayu, biomassa, biogas. Sumber energi dari luar bumi,
misalnya energi surya dan resources. Sedangkan energi seperti minyak bumi, batubara
dan gas alam adalah sumber energi yang bersifat tidak dapat diperbaharui atau dapat
habis.
Renewable
(non-depleted)
Bumi
(Terresterial)
Non-Renewable
Asal Sumber
(depleted)
Energi
Luar Bumi
(Non-depleted)
(Extra-Terresterial)
energi yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang
- Minyak Bumi
Minyak bumi adalah zat cair licin dan mudah terbakar yang terjadi sebagian
besar karena hidrokarbon. Menurut teori, minyak bumi berasal dari sisa-sisa
binatang kecil dan tumbuhan yang hidup di laut jutaan tahun yang lalu yang
- Batubara
(Sumber: https://ghozaliq.com/2015/07/16/persebaran-sumber-daya-alam)
6
Batubara yang kita kenal dibentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terkubur di
dasar rawa selama jutaan tahun yang lalu. Pertama, sisa-sisa tumbuhan
berubah menjadi bahan yang padat disebut gambut akibat tekanan dan
menjadi batubara.
- Nuklir
Sumber energi ini merupakan sumber energi hasil tambang yang lain, yang
dapat dibudidayakan melalui proses fisi dan fusi. Energi nuklir, meskipun
yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam. Berikut ini adalah yang
- Matahari
Energi matahari diperoleh dari cahaya panas yang merupakan komponen dari
panas matahari. Selain memanaskan air, energi ini juga bisa diubah menjadi
listrik.
7
Gambar 2.3 Sel Surya Matahari
Secara global, matahari menyediakan 10.000 kali energi bumi yang dapat di
Energi angin adalah energi yang dihasilkan oleh udara yang berhembus di
tambahan.
(Sumber: http://uniqpost.com)
- Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi. Energi
panas ini dihasilkan di dalam inti bumi yang ditimbulkan oleh peristiwa
tanah. Saat mencapai reservoir air bawah tanah, terbentuklah air panas
8
retakan di kulit bumi, maka timbul sumber air panas yang biasa disebut uap
panas.
(Sumber: www.kompasiana.com)
Biomassa
tumbuh-tumbuhan dapat kita tanam setiap saat. Dari berbagai macam bahan
digunakan, seperti pada rumah tangga dan ketel uap. Membakar biomassa
dikonversi ke bentuk energi lain diantaranya gas metana atau etanol dan
biosolar.
9
Gambar 2.6 Jenis-Jenis Biomassa
(Sumber: http://www.indoenergi.com)
Dari gambar 2.7 dapat dilihat bahwa energi dapat berasal dari bumi (terrestrial)
atau dari luar bumi (extraterrestrial). Energi yang berasal dari luar bumi harus
bersifat tak dapat musnah (non-depleted). Energi yang berasal dari bumi dapat
bersifat terbarukan atau tak dapat musnah (renewable atau non- depleted), artinya
dapat diproduksi ulang atau dapat habis. Energi yang berasal dari bumi juga
dapat bersifat tak terbarukan atau dapat musnah (non-renewable atau depleted),
Sumber-sumber energi yang dapat habis dan tidak dapat didaur ulang (Depleted/Non
10
Renewable Energy Resources) yang berasal dari bumi (terrestrial) adalah sumber
energi konvensional yang pada umumnya merupakan energi tambang atau energi fosil
Bahan bakar minyak, khususnya akan segera habis, paling lambat akhir abad
XXI. Gas alam diprediksi para ahli akan habis lebih kurang 100 tahun lagi,
sedangkan cadangan batubara akan habis lebih kurang 200 tahun lagi sampai
dengan 300 tahun yang akan datang. Ketiga jenis bahan bakar fosil tersebut
es di kutub mencair dan tinggi permukaan air laut terus meningkat yang
lambat laun akan mengakibatkan banjir besar dikota-kota yang berada di tepi
terbarukan.
Sumber energi ini merupakan sumber energi hasil tambang yang lain, yang
dapat dibudidayakan melalui proses fisi dan fusi. Energi nuklir, meskipun
biofuel, kayu bakar dan sumber energi yang tidak habis-habisnya sepanjang
massa (non-depleted energy resources) seperti sumber energi panas bumi yang
berasal dari perut bumi (terrestrial). Energi yang dari luar bumi (ekstra-
fotovoltaik (photovoltaik) dan secara tidak langsung, yaitu energi radiasi dan
sifat pembentukan yang lebih singkat, bahkan banyak yang sudah tersedia di alam
- Biomassa
bahan bakar yang cukup potensial seperti etanol, metana atau gas lain,
bahan bakar dalam bentuk cair (minyak nabati). Nilai kalor bakar dari
- Biofuel
Biofuel adalah bahan bakar perantara yang terbentuk dari material organik
(etanol cair dan biodiesel biasa diseebut biofuel), biogas dan charcoal solid
- Biogas
12
Biogas merupakan sumber energi yang bersih dan murah, diproduksi dari
Energi gradien suhu adalah sumber energi yang berasal dari perbedaan suhu
air laut di permukaan laut dan pada kedalaman tertentu, yang dapat
Energi angin merupakan sumber energi yang juga dapat dikatakan berasal
dari energi matahari melalui radiasi panas matahari di permukaan bumi yang
tekanan hingga kemudian menjadi aliran udara. Aliran udara tersebut dapat
putar konstan.
- Air
Air adalah sumber energi yang dapat didaur ulang, dapat dibedakan menurut
tenaga air (hydropower), energi gelombang laut, energi pasang surut dan
13
Energi gelombang laut (wave energy) merupakan sumber energi yang
berasal dari gelombang laut yang dikonversi melalui sistem mekanisme torak
Energi pasang surut (tidal) adalah sumber energi laut pada daerah- daerah
tertentu di belahan dunia ini dimana pasang-surut air laut lebih dari 10 meter.
berskala besar dengan tinggi jatuh rendah tetapi dapat menghasilkan tenaga
listrik dengan daya besar dengan tinggi jatuh rendah tetapi dapat
Energi panas bumi (geothermal energy) merupakan sumber energi yang tidak
Energi surya (solar energy) adalah sumber energi yang melimpah- ruah
adanya, bersih, bebas polusi dan tidak akan habis sepanjang masa,
Matahari memberikan sinar surya terus-menerus sepanjang masa. Sinar surya ini sampai
ke bumi digunakan untuk sumber energi bagi semua makhluk hidup di bumi, tiada
kehidupan apabila tiada energi ini. Matahari paling penting bagi kehidupan sehari-hari
manusia sebagai sumber energi. Walau bagaimanapun oleh karena matahari begitu
penting dan diperlukan oleh manusia, maka pada kebanyakan masa bintang ini dianggap
Energi surya adalah energi yang dihasilkan oleh cahaya matahari yang dapat diubah
menjadi energi panas atau energi listrik. Proses pengubahan energi ini bukan saja bebas
dari pencemaran, bahkan dapat diperoleh secara gratis dan terus-menerus. Hal ini dapat
dipahami, Karena jumlah energi surya pada planet bumi adalah sebesar 170 triliun kW.
Dari jumlah I ini sebanyak 30% dipantulkan ke ruang angkasa, 47% diubah menjadi
lagi ke ruang angkasa dan 23% adalah untuk energi peresapan atau penguapan pada
kisaran alam tumbuh-tumbuhan. Kurang dari 5% ditampilkan dalam bentuk energi kinetik
dari angin dan gelombang dan juga pada penguapan photosintesis dari tanaman3.
Energi yang dihasilkan oleh matahari dan sampai ke bumi dalam bentuk cahaya.
Kemudian cahaya ni diubah menjadi energi untuk banyak keperluan. Sinar surya
dinyatakan sebagai sumber energi utama di bumi. Tanaman menggunakan energi dari
matahari untuk proses photosintesis. Air dan gas karbon dioksida diubah menjadi senyawa
Sistem pembangkit listrik tenaga surya mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan
15
dengan sistem pembangkit listrik dengan energi lain seperti hidrolistrik, nuklir dan
berdekatan dengan pengguna, tidak seperti pembangkit listrik energi hidrolistrik yang
harus dibangun di sungai-sungai yang mempunyai aliran yang deras dan mencukupi.
Pembangkit listrik energi surya juga tidak mempunyai efek pencemaran alam sekitar
Energi surya dapat dijadikan sebagai sumber energi utama, karena Indonesia terletak di
kawasan iklim khatuliswa. Sinar surya rata-rata harian adalah 4000-5000 Wj/m2,
sedangkan rata-rata jumlah jam sinaran antara 4 hingga 8 jam. Indonesia mengalami
jumlah hari hujan sekitar 170 hari pertahun, rata-rata suhu udara antara 26 hingga 32̊C
dan kelembapan relatif rata-rata 80 hingga 90% dan tidak pernah turun di bawah 60%.
Sinar surya mempunyai dua komponen yaitu: sinar surya langsung dan sinar tak langsung
(terpedar).
Komponen sinar surya langsung adalah yang dihantar tanpa diserap dalam awan dan
langsunng menimpa bumi, sedangkan sinar surya tak langsung adalah setelah mengenai
awan dan menimpa bumi. Jumlah kedua-duanya dikenal sebagai sinar surya global atau
sinaran surya sejagat. Keadaan langit di kawasan tropika ini berawan, karena komponen
sinar surya langsung kurang dari 40%. Perincian ini penting untuk pengkajian energi
surya, terutama sistem surya termal, terutama dalam membuat dan pemilihan pengumpul
surya.
Sel surya dapat berupa alat semikonduktor penghantar aliran listrik yang dapat
secara langsung mengubah energi surya menjadi tenaga listrik secara efisien.
Alat ini digunakan secara individual sebagai alat pendeteksi cahaya pada kamera
maupun digabung seri atau parallel untuk memperoleh suatu harga tegangan
16
listrik yang dikehendaki sebagai pusat penghasil tenaga listrik.
Hampir semua sel surya dibuat dari bahan silikon berkristal tunggal, bahan ini
masih menduduki tempat paling atas dari urutan biaya pembuatan bila disbanding
energi listrik yang diproduksi oleh alat pengonversi konvensional. Hal ini
disebabkan oleh harga silikon murni yang masih sangat mahal. Meskipun
berbahan dasar pasir silikat (SiO2), tetapi untuk membuatnya diperlukan biaya
Para ahli telah melakukan penelitian secara intensif untuk menekan ongkos
produksi sel silikon agar dapat bersaing dengan pembangkit tenaga listrik
kemudian (tahun 1980) harga tiap kW-jam terpasang untuk pembangkit listrik
Sel Surya terus memiliki empat generasi dalam perkembangan bahan yang
Sel fotovoltaik generasi pertama terdiri dari area besar, lapisan Kristal
yang dapat digunakan dari sumber cahaya dengan panjang gelombang sinar
dengan wafer silikon. Sel surya wafer silikon ini berbasis teknologi dominan
17
dalam produksi komersial sel surya, akuntansi lebih dari 85% dari pasar
Sel-sel ini didasarkan pada penggunaan tipis epitaksi (epitaksi mengacu pada
pas pada bahan cahaya atau fleksibel, bahkan pada tekstil. Sel surya generai
kedua sekarang terdiri dari segmen kecil dari pasar fotovoltaik terrestrial
Generasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja listrik yang rendah dari
sel-sel generasi kedua dan menjaga biaya rendah. Sel surya ini tidak
muatan yang dihasilkan. Beberapa pendekatan yang digunakan dalam hal ini
Sel surya yang terdiri dari teknologi fotovoltaik komposit terbuat dari bahan
18
efisien dan lebih murah.
(Sumber: http://tech.dbagus.com)
Sel surya konvensional bekerja dengan menggunakan prinsip p-n junction yaitu
seperti junction antara semikonduktor tipe-p dan juga tipe-n. Semikonduktor ini
berasal dari ikatan atom yang memiliki elektron sebagai penyusun dasarnya.
Kondisi kelebihan elektron dan hole ini bisa terjadi dengan cara mendoping
silikon tipe-p, silikon harus didoping dengan atom boron, sedangkan untuk
elektron dan juga hole dapat diekstrak oleh material kontak dalam menghasilkan
sebuah energi listrik. Oleh karena itu ketika semikonduktor tipe-p dan juga tipe-n
tipe-n, dan begitu pula sebaliknya kutub negatif pada semikonduktor tipe-p.
Akibat elektron dan hole akan terbentuk medan listrik, ketika cahaya matahari
mengenai susunan dari p-n junction akan mendorong elektron bergerak dari
listrik, dan begitu pula sebaliknya hole akan bergerak menuju kontak positif
Sel surya yang merupakan sebuah media yang dapat menghasilkan arus listrik
yang berasal dari sinar matahari. Dengan memanfaatkan sel surya maka
penggunaan sumber energi yang berasal dari jasad renik jutaan tahun yang lalu
dapat berkurang. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk keadaan lingkungan,
Berdasarkan teknologi pembuatannya, secara umum sel surya dibagi dalam tiga
jenis, yaitu7:
Solar Cell Mono-crystalline ini merupakan jenis solar cell paling efisien yang
dan dengan kondisi alam yang sangat panas. Solar cell monokristal memiliki
efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan yang dimiliki oleh solar cell jenis
ini yaitu solar cell tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya
20
mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca
berawan.
daya listrik yang sama. solar cell jenis ini memiliki efisiensi lebih rendah
lebih rendah.
Solar cell jenis ini terdiri dari dua lapisan dengan struktur lapisan tipis
sehingga untuk luas permukaan yang diperlukan per watt daya yang
adalah thin film triple junction PV (dengan tiga lapisan) dapat berfungsi
sangat efisien dalam udara yang sangat berawan dan dapat menghasilkan
daya listrik sampai 45% lebih tinggi dari solar cell jenis lain dengan daya
pengendali yang mengatur jalannya proses kerja dari rangkaian elektronik. Di dalam
sebuah IC mikrokontroler terdapat CPU, memori, timer, saluran komunikasi serial dan
- Tahun 1971, intel 4004 adalah Mikroprosesor pertama. Intel 4004 dibuat dan
Kemudian pada tahun 1974, intel membuat mikroprosesor generasi kedua (intel
mikrokontroler 4-bit. Mikrokontroler TMS1000 dibuat oeh Gary Boone dari Texas
Instrument.
Intel 8080, 8085, Motorola 6800, Signetics 6502, Zilog Z80 dan Texas Instrument
- Tahun 1976, dibuat intel 4048, yang merupakan mikrokontroler intel pertama.
- Tahun 1978, mikroprosesor 16 bit menjadi umum digunakan yaitu intek 8086,
Motorola 68000 dan Zilog Z8000. Sejak saat itu pabrikan mikroprosesor terus
22
- Tahun 1980, intel atau lebih dikenal dengan mikrokontroler MCS51.
- Tahun 1996, mikrokontroler Atmel AVR dibuat oleh Atmel. Atmel AVR adalah
salah satu mikrokontroler yang banyak digunakan sampai dengan saati ini. AVR
arsitektur Harvard.
Arduino dikembangkan dari thesis Hernando Barragan pada tahun 2004, seorang
Arduino diawali di ruang kelas Interactiv Design Institute di Ivrea (IDII), pada tahun
2005 di Ivrea, Italia. Arduino ditemukan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles
dengan tujuan awal yaitu untuk membantu para siswa membuat perangkat desain dan
interaksi dengan harga yang murah dibandingkan dengan perangkat lain yang tersedia
pada saat itu, seperti BASIC Stamp yang harganya cukup mahal bagi pelajar pada saat
itu. Arduino berasal dari bahasa Italia yang berarti teman yang berani. Pada bulan Mei
2011, arduino sudah terjual lebih dari 300.000 unit. Arduino saat ini sudah menjadi salah
Arduino adalah sebuah board mikrokontroler yang bersifat open source, dimana desain
skematik dan PCB bersifat open surce, sehingga kita dapat menggunakannya maupun
Software untuk membuat, mengkompilasi dan meng-upload program yaitu Arduino IDE
atau disebut Arduino Software yang juga bersifat open source. Software ini dapat diunduh
hex dari baris kode instruksi program yang menggunakan bahasa C yang dinamakan
23
sketch setelah dilakukan compile denganperintah Verify/Compile. Motorola Drago
Arduino uno adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328. Board ini
memiliki 14 digital input atau output pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai
output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator Kristal, koneksi USB jack listrik
tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung
(Sumber: http://www.jameco.com)
24
- Mikrokontroler: ATmega328
- Tegangan Operasi: 5V
- SRAM: 2 KB
- EEPROM: 1 KB
- Vin, pin yang digunakan jika anda ingin memberikan power langsung ke
- Pin 5V, pin output dimana ada pin tersebut mengalir tegangan 5V yang
- 3V3, pin output dimana pada pin tersebut disediakan tegangan 3,3V yang
dari memori tersebut telah digunakan untuk bootloader. Jumlah SRAM 2 KB dan
Arduino Uno memiliki 14 buah digital pin yang dapat digunakan sebagai input
digital(Read).
Pin-pin tersebut bekerja pada tegangan 5V dan setiap pin dapat menyediakan atau
menerima arus 20mA dan memiliki tahanan pull-up sekitar 20- 50 KΩ (secara
default dalam posisi disconnect). Nilai maximum adalah 40mA yang sebisa
- Komunikasi Serial, terdiri dari 2 pin: pin 0 (RX) dan pin 1 (TX) yang
- External Interrupt, yaitu pin 2 dan pin 3. Kedua pin tersebut dapat digunakan
- LED: pin 13, pada pin ini terhubung built-in led yang dikendalikan oleh
- TWI (Two Wire Interface): pin A4 (SDA) dan pin A5 (SCL) yang
26
Arduino Uno memiliki 6 buah input analog, yang diberi tanda dengan A0- A5.
Masing-masing pin analog tersebut memiliki resolusi 10 bit (jadi bisa memiliki
1024 nilai). Secara default, pin-pin tersebut diukur dari ground ke 5V, namun bisa
dapat bekerja. Arduino board akan bekerja sesuai dengan perintah yang ada
Accumulator atau sering disebut accu adalah perangkat kimia untuk menyimpan tenaga
listrik dari tenaga surya. Tanpa aki/baterai, energi surya hanya dapat digunakan pada saat
ada sinar matahari. Berdasarkan aplikasi maka aki dapat dibedakan untuk engine starter
- Aki untuk engine starter (otomotif), umumnya dibuat dengan plat timbal yang
permukaannya lebih besar. Dengan demikian aki ini bisa menyuplai arus listrik yang
27
- Aki deep cyle, biasanya digunakan untuk sistem fotovoltaik (Solar Cell) dan back up
power, dimana aki mampu mengalami discharge hingga muatan listriknnya tinggal
sedikit.
(a) (b)
Gambar 2.10 (a) AKI Jenis Starter (otomotif) dan (b) AKI Jenis Deep Cycle
(Sumber: http://www.akibaterai.com)
- Aki Kering
Aki kering dikenal juga sebagai baterai. Dalam aki kering ini tidak mengandung
cairan sama sekali. Dilihat dari dapat atau tidaknya diisi ulang, baterai ini
dikategorikan sebagai baterai yang sekali pakai dan dapat diisi ul sampai tercanggih
terbuat dari Lithium Polymer. Aki kering ini, biasanya dipakai untuk peralatan
kamera digital atau laptop. Kelemahan dari aki ini memiliki daya tahan yang
- Aki Basah
Aki basah merupakan salah satu jenis accumulator yang diisi oleh larutan elektrolit
asam sulfat. Larutan elektrolit ini akan bereaksi dengan lempengan timah (Pb) yang
terdapat pada aki basah. Larutan elektrolit yang dapat digunakan sebagai isi ada
dua jenis, yaitu larutan elektrolit berupa asam sulfat yang biasanya merupakan
botol merah (zuur), dan yangberbotol biru yang isinya air murni (aqua demineral).
28
Aki MF (maintenance free) merupakan aki dari pengembangan dari aki basah. Aki
jenis ini tidak memerlukan tambahan cairan elektrolit lagi. Aki MF ini hanya diisi
sekali saja. Aki jenis ini dapat menguap, hanya air hasil penguapannya ditampung
kembali dalam aki. Setelah dingin, air hasil penguapan tersebut disirkulasikan lagi
dalam ruang sel aki. Dengan demikian, air aki akan terus berputar.
Tegangan solar cell yang dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk
pada lampu, televisi dan lain-lain, arus baterai disupply oleh inverter. Energi yang
disimpan pada baterai atau aki inilah yang digunakan pada malam hari.
RTC (Real Time Clock) merupakan sebuah IC yang memiliki fungsi untuk menghitung
waktu, mulai dari detik, menit, jam, tanggal, bulan, serta tahun. Ada beberapa RTC yang
DS3231 adalah jenis RTC dengan biaya yang cukup rendah, I2C (RTC) sangat akurat
Perangkat ini menggabungkan masukan baterai dan memelihara ketepatan waktu yang
RTC mempertahankan detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan dan informasi tahun. Jam
dapat diatur dengan format 24 jam atau dengan format 12 jam (PM/AM).
29
Gambar 2.11 RTC DS3231
(Sumber: http://indo-ware.com)
Modul RTC (Real Time Clock) ini memiliki akurasi dan presisi yang sangat tinggi dalam
compensated RTC (TCXO). IC RTC DS3231 ini memiliki kristal internal dan rangkaian
kapasitor tuning dimana suhu dan Kristal dimonitor secara berkesinambungan dan
Biasanya Real Time Clock berbentuk suatu chip (IC) yang memiliki fungsi sebagai
penyimpan waktu dan tanggal. Dan dalam proses penyimpanannya RTC memiliki register
yang dapat menyimpan data detik, menit, jam, tanggal, bulan dan tahun. RTC ini
memiliki 128 lokasi RAM yang terdiri dari 15 Byte untuk data waktu serta kontrol dan
30
4 RS Register Select, untuk “0” memilih register perintah
data (Input)
5 R/W Read/Write, pin untuk “0” untuk proses tulis dan “1”
baca tulis
15 V+ 4,2 V
16 V- GND
31
Relay adalah saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan
lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50
Gambar 2.12 dan gambar 2.13 merupakan bentuk relay dan simbol relay yang
(Sumber: http://teknikelektronika.com)
(Sumber: http://teknikelektronika.com)
32
1. Electromagnet (Coil)
2. Armature
4. Spring
(Sumber: http://teknikelektronika.com)
- Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
- Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah kumparan
Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil
diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik
Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga
menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi
33
dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak
terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi
Awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close
Secara teori, cara kerja motor power window adalah dengan mensupply tegangan untuk
(Sumber: https://www.tetrixrobotics.com)
Spesifikasi
12 85 ± 25 ≤3 30 70 ± 20 ≤7 85 ± 25 ≤ 20
34
Motor DC adalah suatu motor yang mengubah energi listrik searah menjadi mekanis
yang berupa tenaga penggerak torsi. Motor DC digunakan dimana kontrol kecepatan dan
kecepatan torsi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bagian motor DC yang paling
penting adalah rotor dan stator. Yang termasuk bagian stator adalah badan motor, sikat-
sikat dan innti kutub magnet. Bagian rotor adalah bagian yang berputar dari suatu motor
DC. Yang termasuk rotor yaitu lilitan kangkar, jangkar, komutator, tali, isolator, poros,
tinggi untuk pengaturan kecepatan, pada torsi yang konstan. Semua motor DC beroperasi
atas dasar arus yang melewati konduktor yang berada dalam medan magnet motor DC
disini digunakan sebagai motor penggerak utama. Terdapat dua tipe motor DC
Motor DC dapat bekerja hanya dengan memberi polaritas tegangan pada motornya.
rangkaian driver ini adalah agar motor DC tersebut dapat diaturberjalan atau berhenti.
Untuk menentukan torsi dan kecepatan yang dikehendaki oleh motor DC. Diatur melalui
besar beda potensial yang diberikan. Semakin besar potensial yang diberikan maka torsi
yang dihasilkan akan semakin kecil sedangkan kecepatannya akan semakin besar.
Alasan penggunaan motor power window karena banyak faktor seperti torsi tinggi
dengan rating tegangan input yang rendah yaitu 12VDC dan dimensi motor yang relatif
instalasi mekanik.
Aplikasi orisinil motor ini dipakai sebagai actuator open-close jendela mobil, akan tetapi
banyak pula ditemui pemakaian motor ini dalam sistem actuator robot sebagai modul
yang membutuhkan spek kecepatan rendah dan torsi yang tinggi. Motor Power Window
35
(made in Jerman) memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Speed : 40 ± 5 rpm
Load : 4 N.m
12 V 10 A
Seri :4R
36
BAB III
ISI
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi kekayaan alam dan energi yang
besar, serta apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan baik akan mampu mencukupi kebutuhan
energi masyarakat banyak. Energi dikelompokan menjadi energi tak terbarukan dan energi
terbarukan. Indonesia memiliki ke dua potensi energi tersebut dan tersebear di beberapa
wilayahnya.
Energi tak terbarukan (konvensional) sudah lama digunakan sebagai sumber energi bahkan
menjadi mayoritas dalam neraca energi nasional. Semakin menipisnya cadangan sumber energi
konvensional dan meningkatnya konsumsi energi setiap tahun mendorong pemerintah untuk
meninjau ulang kebijakan energinya untuk meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan
Dalam konteks pemanfaatan energi terbarukan, beberapa kebijakan untuk mendukung energi
terbarukan selain PP. No. 79 tahun 2014 telah banyak dikeluarkan, beberapa diantaranya yang
Ketenagalistrikan
- Peraturan Menteri ESDM No. 19 Tahun 2016tentang Pembelian Tenaga Listrik dari PLTS
37
- Peraturan Menteri ESDM No. 19 Tahun 2015 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari
Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan Kapasitas sampai dengan 10 MW oleh PT. Perusahaan
Listrik Negara.
- Peraturan Menteri ESDM No. 44 Tahun 2015 tentang Pembelian Tenaga Listrik oleh PT.
Peraturan Menteri ESDM No. 21 Tahun 2016 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa dan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas oleh PT.
- Peraturan Menteri ESDM No. 17 Tahun 2014 tentang Pembelian Tenaga Listrik dari
PLTP dan Uap Panas Bumi untuk PLTP oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero).
- Peraturan Menteri ESDM No. 10 Tahun 2017tentang Peraturan Jual Beli TenagaListrik.
- Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi
DEN (Dewan Energi Nasional) mengukur nilai ketahanan energi Indonesia dengan
ketahanan energi. Aspek availability terdiri dari :Cadangan dan sumber daya migas, cadangan
dansumber daya batu bara, impor minyak mentah, impor BBM/LPG, cadangan BBM/LPG
Nasional, cadangan penyangga energi, pencapaian energi mix (TPES; Total utamapasokan
energi) dan DMO (Domestic Market Obligation) gas dan batu bara. Aspek accesstability yaitu
gas bumi dan pelayanan listrik. Aspek affordability: harga gas bumi, harga BBM/LPG, harga
listrik dan produktivitas energi. Aspek acceptability: peranan EBT, efisiensi energi dan
intensitas GRK (gas rumah kaca).produktivitas energi. Aspek acceptability: peranan EBT,
efisiensi energi dan intensitas GRK (gas rumah kaca). Nilai ketahanan energi Indonesia tahun
2014 dengan di hitung menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah
38
5,82, nilai tersebut dikategorikan masih tergolong rendah. Ditambah permintaan energi di
% dari total kebutuhan energi (1.357 juta barel setara minyak). Sisanya, 6,2 % dipenuhi dari
tersebut, minyak menyumbang 43 %, gas alam22 %, dan batubara 28,7 %. Hampir separuh dari
minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri harus diimpor, baik dalam bentuk minyak
mentah (crude oil) maupun produk minyak. Dengan kondisi tersebut, ketahanan energi Indonesia
tentu menjadi sangat rentan terhadap gejolak yang terjadi di pasar global.
Tahun 2016 kapasitas pembangkit listrik di Indonesia mencapai 90,15% dengan kapasitas
terpasang 59 GW. Sekitar 74% diantaranya berada di wilayah Jawa Bali, 15% di wilayah
Sumatera, 3% di wilayah Kalimantan dan sisanya di wilayah Pulau lainnya (Sulawesi, Maluku,
NTB-NTT, dan Papua). Dilihat dari segiinput bahan bakar, pembangkit berbahan bakar batubara
dan gas mempunyai pangsa yang paling tinggi, yaitu masing-masing sebesar 47% dan 26%,
diikuti kemudian oleh pembangkit berbahan bakar minyak dengan pangsa sekitar 15%. Hal
tersebut menunjukan pangsa pembangkit BBM masih tergolong tinggi.Namun dibalik dominasi
pemakaian energi fosil, ada peningkatan pangsa pembangkit berbahan bakar energi terbarukan,
seperti PLTP (panas bumi), dengan pangsa mendekati 2% (1,6 GW), serta PLTA (air) dengan
pangsa dikisaran 6% (4 GW). Disamping itu, pembangkit listrik energi terbarukan lainnya (PLTS,
PLTSa, PLTMH, PLTU Biomassa) juga sudah mulai banyak beroperasi sekitar (2 GW) atau
39
sebanyak 4% dan jika ditotalkan pada tahun 2016 maka kapasitas terpasang dari seluruh
Potensi energi terbarukan yang dimiliki Indonesia cukup besar namun, potensi yang sangat besar
ini belum dapat dimanfaatkan dengan optimal, bahkan pada beberapa potensi energi terbarukan
mengalami penyusutan seperti pada potensi energi air (PLTA) dari 75 GW menjadi 26 GW. Ini
didapat berdasarkan hasil penelitian Master Plan Study for Hydro Power Development in
Indonesia oleh Nippon Koei (Jepang) pada tahun 2011, setelah menjalani screening lebih lanjut
(aspek ekonomi, sosial danlingkungan termasuk status kehutanan, sertaaspek demand), didapat
26.321 MW. Terdiri dari proyek yang sudah beroperasi, proyek yang sudah direncanakan dan
Selain dari sumber yang tertera, beberapa datapada tabel 1. diambil dari
40
3.2 Permasalahan Umum Energi Terbarukandi Indonesia
Secara umum pembangkit listrik berbasiskan energi terbarukan masih menghadapi beberapa
komponen yang ada memilik harga yang mahal dan tentunya memiliki biaya investasi
• Harga jual tarif pembangkit listrik ET ke masyarakat masih tergolong tinggi jika
dibandingkan dengan energi fosil, misalnya minyak bumi, solar, dan batubara, di
• Banyak teknologi untuk pembangunan dan pengelolaan ET yang belum dikuasai oleh tenaga
ahli di Indonesia.
beban listrik yang cepat dan besar seperti PLTS dan PLT Bioenergi.
• Masih terbatasnya studi dan penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan teknologiET.
Selain itu penelitian tersebut juga terkendala oleh biaya dan sumber daya manusia.
• Hal lain yang menguntungkan namun menjadikelemahan Indonesia adalah khususnya potensi
panas bumi, wilayah ring of fire yang membentang dari Sumatera, Jawa sampai Sulawesi
memiliki medan yang cukup sulit untuk ditempuh dan dijangkau serta memerlukan waktu
• Kondisi letak geografis Indonesia yang membawa keuntungan dalam hal energi-pun disisi lain
juga membawa kelemahan dalam hal pengembangan dikarenakan Indonesia terdiri dari ribuan
pulau yang terpisahkan oleh laut dan selat. Ini dapat menyebabkan pembangunan
infrastruktur produksi dan distribusi energi menjadi lebih sulit dikarenakan harus terpartisi di
41
BAB IV
Kesejahteraan akan kebutuhan energi bagi rakyat Indonesia belum sepenuhnya terpenuhi.
Rasio elektrifikasi Indonesia hingga saat ini sampai tahun 2016 mencapai angka 90%
mendominasi pulau Jawa, sedangkan beberapa pulau lain diluar pulau jawa masih minim
dalam rasio elektrikasi. Adapun tiga daerah dengan rasio eletrifikasi terendah di Indonesia
adalah Sulawesi Tenggara: 68,84%, Nusa Tenggara Timur: 58,64% dan Papua 45,93%.
rencanakan secara bertahap sedang dilakukan terutama untuk mencapai bauran energi
yang di targetan, sekaligus untuk menanggulangi kebutuhan konsumsi energi listrik yang
program FTP (Fast Track Programme) 10.000 MW tahap1 yang sudah dimulai dari tahun
2006 dan ditargetkan selesai tahun 2009 mengalami keterlambatan dan sampai akhir tahun
2014 baru terealisasi sekitar 7401 MW. Kemudian FTP tahap 2 yang ditargetkan selesai
pada tahun 2014 kondisinya tidak berbeda jauh dengan FTP 1. Keterlambatan tersebut
Selain itu proyek baru yang saat ini sedang berjalan adalah proyek 35.000 MW yang di
patok dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, hal tersebut sebagaimana tercantum
42
dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.
0074.K/21/MEM/2015,
2015-2024. Proyek ini sebagian besar di kerjakan oleh badan usaha swasta dengan total
sekitar 25.904 MW dan sisanya di pegang oleh badan usaha milik negara. Proyek
pembangkit listrik oleh PLN yang sudah selesai pelelangan dan sedang tahap konstruksi
sebesar 2.301 MW, contohnya PLTA Upper Cisokan, Jawa Barat (1040 MW), proyek
pembangkit listrik oleh swasta / Independent Power Producer (IPP) yang sudah selesai
pelelangan dan sedang tahap konstruksi sebesar 9.348 MW, contohnya antara lain PLTU
Jawa 1 Cirebon ekspansi (1x1000 MW), dan PLTU Jawa-7 Banten (2x1000 MW).
Dari yang sudah terjadi sebelumnya khususnya pada proyek FTP, maka bukan tidak
mungkin akan timbul suatu kepesimisan dari berbagai kalangan khususnya mengenai
proyek baru
35.000 MW ini. Banyak pihak menerawang, proyek ini sulit terwujud karena waktu yang
rata-rata adalah 3.500 – 4.000 MW/tahun dan masih terbilang fluktuatif. Program
percepatan 10.000 MW tahap 1 yang membangun murni tenaga fosil hingga kini masih
dalam kondisi belum jelas. Demikian juga fast track programme tahap 2, nasibnya tak
jauh berbeda dengan tahap 1. Proyek FTP masih tetap dibangun bersamaan dengan proyek
35.000 MW yakni sebesar 7000 MW. Terdapat 34 (633,8 MW) proyek FTP yang
rata- rata, dan 21 proyek (432 MW) dapat terselamatkan atau dilanjutkan
MW.
Ketiga proyek tersebut yakni FTP 1, FTP 2 dan proyek 35.000 MW memiliki persentase
seperti gencarnya dalam pembangunan PLTU dan PLTGU. Proyek FTP merencanakan
6658 MW dan proyek 35.000 MW merencanakan 2906 MW dari energi terbarukan. Hal
ini tentunya menjadi suatu ketidak singkronan antara kebijakan – kebijakanenergi yang
lingkungan dan energi terbarukan serta halini juga merupakan suatu ketidak singkronan
dengan beberapa pertemuan dunia terkait emisiGRK. Dimana pada pertemuan terakhir
hal ini akan membuatintegritas bangsa Indonesia di mata dunia akanmenurun dan
terancam untuk terkena sangsi. Fakta lain dalam perkembangan energi di Indonesia
perubahan pola subsidi energi dicabut yaitusubsidi BBM, sehingga diharapkan tercipta
untuk membangun infrastruktur migas dan hal tersebut membuktikan bahwa energi
Berkaitan masalah harga energi, untuk saat ini batubara memiliki efsiensi tertinggi
dibandingkan dengan bahan bakar lainnya. Hargatarif listrik 1 kWh dari batubara sekitar
Rp.1.000,-. Ini merupakan sekaligus faktor penyebab mengapa sampai detik ini
pembangunan PLTU batubara masih menjadi primadona di Indonesia. Posisi kedua tingkat
44
efsiensi adalah PLTA (sesuai dengan feed in tariff) dengan harga (jika di rata-ratakan)
adalah Rp. 1.364,- per kWh (belum dihitung dengan faktor F disetiap wilayahnya, lihat
Permen 19 Tahun 2015). Selanjutnya, nomor tiga adalah pembangkit Tenaga Biogas
(PLTBg), PLN harus membeli listrik dari pengembang PLTBg dengan rata-rata harga yaitu
Rp. 1.383,- per kWh. Posisi keempat adalah gas dengan harga sekitar Rp. 1.500,- per kWh.
Posisi ke lima adalah PLTBm (Biomassa) dengan kisaran harga rata-rata sesuai peraturan
peraturan menteri Rp. 1.733,- per kWh, kemudian BBM dengan kisaran harga sekitar Rp.
1.800,- per kWh, PLTSa (Pembakaran) dengan harga rata-rata Rp. 2.276,- per kWh, PLTS
(Tenaga Surya) dengan harga rata-rata Rp. 2.339,- per kWh, PLTSa (Landfill Gas) dengan
harga rata-rata Rp. 2.457,- dan yang tertinggi PLTP (Panas Bumi) dengan harga rata-rata
Berikut ditampilkan perbandingan harga energi per-kWh dari beberapa sumber energi fosil
dan harga rata-rata energi terbarukan di Indonesia yang diambil dari beberapa peraturan
menteri :
Sumber : Peraturan Menteri ESDM (No. 19 Tahun 2016,No. 19 Tahun 2015, No.
Keterangan :
45
Selain dari sumber yang tertera, beberapa datapada gambar 2. diambil dari
- Beritasatu.com
- Liputan6.com
- Data mengenai harga energi listrik energi terbarukan per-kWh terbaru dari peraturan
Menteri yang diterbitkan tersebut merupakan salah satu langkah yang diambil oleh
harga feed in tariff sebelumnya kurang menarik perhatian investor dari kalangan non
BUMN untuk mengembangkan energi terbarukan. Disisi lainPLN selaku BUMN belum
- Dengan harga batubara dunia yang mencapai US$ 110 atau setara dengan Rp.
yaitu SCC (Specific Coal Consumption) dengan satuan kg/kWh. PLTU batubara kalori
rendah (4500 KKal/kg), SCC empiris adalah 0,68 kg/kWh. Harga beli batubara adalah
- Maka biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kWh listrik adalah: 0,68 kg/kWhx
Rp. 1.472/Kg = Rp. 1.000 / kWh. Sedangkan BBM memiliki SFC (specific Fuel
Consumption) sebesar 0,26 liter/kWh. Harga BBM khususnya solar sebagai sumber
tenaga diesel memiliki harga sekitar Rp. 7.200,-/liter, maka tarif untuk menghasilkan
listrik per kWh adalah 0,26 x Rp. 7.200,- = Rp. 1.872 / kWh. Dengan harga tarif listrik
batubara sekitar Rp. 1.000,-/kWh masih tergolong murah dan menguntungkan di mata
investor apabila dibandingkan dengan hargaenergi terbarukan yang tertera pada grafik
4.1. Sedangkan untuk harga pembangkitan dengan BBM dengan harga demikian sudah
-
46
- Gambar 3. Grafik Rata-Rata Harga Feed in Tariff Energi Terbarukan Setelah Mengalami
- Pada grafik 4.2. perubahan harga rata-rata feed in tariff energi terbarukan (ET) di
ditujukan untuk
- banyak terdapat PLTP yang COD (Commercial Operating Date). Sedangkan untuk
2016 tentang Pembelian Tenaga Listrik oleh PT. PLN (Persero) dari Pembangkit Listrik
EBTKE tahun 2016 tercatat ada sekitar 15 badan usaha yang berinvestasi di sektor
bioenergi.
- Kecenderungan investor adalah lebih tertarik pada hal yang memiliki resiko kecil dan
keuntungan yang besar. Jika melihat keadaan dan tantangan dari pengembangan energi
terbarukan, salah satu contohnya adalah berkaitan dengan masalah harga peralatan,
teknologi, kemudian jaminan bahan baku pembangkit listrik (dalam hal ini bioenergi),
terbarukan di Indonesia.
Renewable EnergyAgency) Juni 2016, trend biaya panel surya daritahun 2009
sampai hasil tahun 2016 mengalamipenurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar
80%. Biaya total PLTS terpasang tahun 2009 sekitar 4,5-5 USD/watt, masih
didominasi olehbiaya solar panel dan inverter yang porsinyamencapai 63% dan biaya
BOS (Balance OfSystem) yang terdiri dari biaya pemasangan,peralatan dan perizinan
produksi massal dari panel surya, sebagai contoh pada tahun 2015 biaya totalPLTS
terpasang menurun menjadi 1,8 USD/wattdengan porsi biaya BOS sekitar 60% dimana
sisanya adalah biaya panel surya dan inverteryang harganya terus menurun secara cukup
47
drastis, dan biaya BOS meningkat porsinyakarena menyangkut upah pekerja, perizinan
danlahan.
- Untuk lebih memperjelas penjelasan, berikut ditampilkan beberapa data grafik dari
IRENA mengenai harga pemasangan instalasi photovoltaik dan energi angin pada tahun
beberapa negara (Gambar 5), tren harga teknologi modul surya (Gambar 6) dan
- Gambar 4. Biaya Instalasi Pemasangan, Faktor Kapasitas dan Level Biaya Energi PV
48
-
49
Di Indonesia sendiri biaya peralatan energiterbarukan masih tergolong mahal karena
mayoritas peralatan ET masih skala impor.Sebagai contoh, harga modul surya yang
biasa digunakan untuk skala utilitas berdaya 300 Wp di pasaran seharga sekitar Rp.
5,1 Juta,- dan yangberdaya 200 Wp seharga sekitar Rp. 3,8 Juta. Artinya harga modul
mencapai Rp.17.000 – Rp. 19.000 per-Watt. Kemudian harga solar charger controller
dengan harga kisaran Rp. 11 Juta tergantung teknologi dan merk. Belum kemudian
ditambah dengan biaya inverter yang mencapai kisaran puluhan juta keatas serta
perizinan dan pembebasan lahan. Begitupun dengan dengan energi terbarukan lainnya
seperti panas bumi, biomassa, dan energi air tentunya memilikikendala yang hampir
serupa seperti mengenai penerapan teknologi, pengelolaan dan bahan baku energi
terbarukan.
Oleh karena itu, untuk mendorong pihak-pihak penyedia pendanaan pada tahap awal
Dengan melihat keadaan faktor harga komponen yang memiliki tingkat kandungan
dalam negeri yang masih rendah dan perjuangan pengembang dalam hal perizinan dan
masih pada kendala perizinan dan pembebasan lahan. Kendala perizinan yang
memperlama kinerja proyek adalah perizinan lingkungan, pinjam kawasan hutan, dan
50
fasilitas perpajakan (pajak penghasilan/pajakpertambahan nilai) yang menurut Perpres
pembebasan lahan, salah satu contoh kasusnya adalah masalah pembangunan PLTA
tahun 2017 di kawasan Kalimantan Utara yang tidak mendapatkan izin dari pemerintah
daerah karena kawasan tersebut adalah hutan lindung dan kemudian masalah yang
pembebasan lahan ini dapat tertanggulangi dengan penerapan Perpres No. 4 Tahun 2014
secra utuh. Masalah mengenai perizinan dan pembebasan lahan sifatnya tidak
menghentikan proyek melainkan hanya memperlama pembangunan proyek, dan hal ini
tentu saja akan menyebabkan proyek pembangkit listrik kurang menarik di mata
investor. Maka pemerintah daerah perlu menerapkan kebijakan Perpres No.4 Tahun
Peluang perkembangan energi terbarukan di Indonesia ditinjau dari 3 hal yaitu faktor
kedaulatan energi, target kebijakan kapasitas pembangkit listrik dan dukungan kebijakan
pengembangan.
Ditinjau dari aspek sustainability (jaminan pasokan energi) semua pembangkit energi
tersebut (walaupun relatif) jika dilihat dari keadaan alam yang ada di Indonesia, selama
keadaan alam dan potensi ET yang sudah dijadikan data oleh kalangan peneliti tidak
berubah. Kemudian faktor sustainability juga dinilai dari teknologi dan metode
ketika sedang mengalami kendala fluktuasi potensi ET yang sifatnya menurun. PLTS
51
yang ada,lama intensitas radiasi per-hari dan kapasitas modul dalam menerima radiasi
modul serta disesuaikan dengan beban yang ada. PLTB bayu dengan sistem manajemen
penyimpanan baterai yang digunakan atau ditopang dengan ET lain semisal energi surya
(yang memiliki potensi kontinuitas lebih tinggi). Kemudian PLTA (energi air) dengan
pengaturan kolam penampungan air yang dimiliki atau menggunakan teknologi energy
storage (PLTA Pompa), PLTP (panas bumi) yang sumurnya masih memproduksi uap
panas atau campuran air panas, dan PLT Bioenergi yang masih memiliki cadangan
Ditinjau dari faktor reliability, maka yang lebih unggul dari kelima pembangkit ET
tersebut adalah PLTP dan PLTA karena dapatmenghasilkan daya yang besar dan dapat
menjadisalah satu pemikul beban puncak sistem kelistrikan Indonesia, walaupun selama
ini masihdibantu oleh sebagian besar pembangkit listrik fosil. Sedangkan energi angin
dan energi surya memiliki kendala jika diterapkan untuk daya - daya berskala besar,
yakni terkendala membutuhkan lahan yang sangat luas untuk membangkitkan daya yang
besar. Jika PLTS skala besar diterapkan di hampir kebanyakan diseluruh wilayah
Indonesia, maka akan sangat tidak memungkinkan, karena beberapa lahan di wilayah
Indonesia sudah sangat padat dan terpakai serta belum lagi terkendala perizinan yang
sulit jika hendak membuka lahan. Sedangkan untuk pemanfaatan energi angin di
Indonesia pun demikian, karena potensi energi angin di Indonesia kebanyakan di daerah
pesisir pantai, maka semakin besar kapasitas PLTB yang dipakai akan memakan banyak
tempat. Sedangkan jika pemanfaatan energi angin menggunakan daerah lepas pantai
untuk memerlukan biaya yang lebih besar dalam pembangunannya dan dapat
menggangggu transportasi laut. Disamping itu energi angin yang ada di Indonesia
memiliki rasio fluktuatif yang cukup besar, sehingga untuk menjagajaminan pasokan
perlu di pakai sistem penyimpanan (baterai) dan dihubung –on gridatau di topang oleh
52
Ditinjau dari keterjangkauan harga (Affordability) energi terbarukan yang ada di
Dilihat dari ke ekonomian penduduk Indonesia saat ini terkait harga energi listrik yang
dipakai, masih dibantu oleh subsidi daripemerintah, maka dapat dikatakan bahwa dari
sebelum ditetapkan harga pembeliaan listrik dari energi terbarukan oleh pemerintah
dengan harga yang cukup tinggi untuk menggencarkan pembangunan energi terbarukan,
beberapa golongan masyarakat masih belum bisa menjangkau tarif listrik yang
belum terjangkau jika tanpa adanya subsidi. Hal tersebut tentunya akan memperparah
keadaan jika pemerintah tidak membuat solusi untuk menurunkan harga, dikarenakan
menambah disparitas antara kemampuan masyarakat dengan harga energi yang ada jika
GW (tahun2016). Dengan populasi 253 juta maka kapasitas daya per kapita adalah 233
watt per orang dengan rata-rata pembangunan yang dapat dicapai berdasarkan
(sekalipun yang dibangun mayoritas energi fosil). Sesuai dengan kebijakan energi
nasional yang ada pada tahun 2025 target mencapai kapasitas terpasang sebesar 115
Setelah itu untuk mencapai targetan sebesar 430 GW pada tahun 2050, maka
populasi 300 juta orang pada tahun 2025 maka kapasitas terpasang perkapita
53
Dengan kapasitas terpasang energi terbarukan sekitar 7,7 GW ditahun 2016 dengan
targetan
sebesar 26 GW (23% dari 115 GW) pada tahun 2025 dan 133 GW (31% dari 430
GW) tahun 2050 yang ingin dicapai berdasarkan kebijakan energi nasional Indonesia
dengan catatan, bahwa energi tersebut bersih, ramah lingkungan, menghasilkan daya
yang tinggi dan dapat menjangkau sampai ke daerah-daerah terpencil Indonesia yang
sulit dijangkau. Kemungkinan harapan tersebut dapat dicapai dengan sebuah terobosan
dan perencanaan matang dan sistem yang handal serta dibangun dalam skala besar.
Target terciptanya energi bersih dengan skala konsumen listrik dari besar
kemungkinan akan tercapai jika seluruh potensi energi terbarukan yang ada di Indonesia
pengembangan. Adapun pemanfaatan energi air (PLTA) skala utilitas dan panas bumi
(PLTP) adalah yang dapat menghasilkan energi yang lebih efisien, ramah lingkungan
dan besar, bahkan kinerjanya satu-satunya yang dapat menggantikan peran PLTU
batubara dari kalangan energi terbarukan, yaitu untuk mensuplai sebagian besar beban
puncak sistem kelistrikan yang ada di Indonesia. Hendaknya pembangunan PLTP dan
energi terbarukan dengan upaya menaikan harga patokan tarif yang harus dibeli oleh
PLN dan usahanya mempermudah birokkrasi, perizinan serta pembebasan lahan, dinilai
cukup baik. Namun jika ditinjau kembali akan realita pembagunan energi terbarukan,
efek dari penaikan tarif terhadap penekanan pemanfaatan energi fosil masih belum
energi fosil masih mendominasi disetiap pulaunya. Mengingat bahwa pada kebijakan
54
- Memaksimalkan energi terbarukan sesuai dengan ke ekonomiannya.
Dua point tersebut yang tertulis dalam PP. No.79/2014 penerapannya belum sesignifikan
point yang bertuliskan menjadikan batubara sebagai pasokan energi andalan dan
Sedangkan jika ditinjau dari hal lain terutamakendala untuk mengembangkan energi
yang cenderung mahal, faktor perizinan, biaya eksplorasi dan pengeboran (panas bumi),
Hal-hal tersebut dapat menjadi faktor yang dapat menghambat gairah pengembang untuk
biaya feed in tariff yang tinggi, karena membutuhkan biaya modal besar. Hal-haltersebut
sering terjadi terutama tidak hanya pengembangan energi terbarukan saja melainkan
pengembangan energi fosil juga demikian. Maka dari itu, selayaknya pemerintah pusat
memberikan tarif yang menarik untuk pengembang tetapi memberikan bantuan konkret
pemerintah. Jika hal-hal yang menjadi kendala tersebut tidak ditanggulangi maka akan
55
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan dan analisa yangdilakukan dari segi kebijakan dan keadaan yang ada
sebagai berikut :
Secara umum kebijakan energi Indonesia yang ada sangat mendukung terhadap prospek
Energi fosil masih menjadi penopang terbesar kebutuhan energi listrik nasional ditengah-
tengah kebijakan prioritas pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk
menurunkan emisi gas rumah kaca. Dikarenakan harganya yang murah dan dapat
menghasilkan energi yang cukup besar untuk menutupi kebutuhan energi nasional yang
meningkatkan dan menjaga iklim investasi tetap menarik ditengah biaya pokok
pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan yang mahal dan perizinan yang sulit,
yang ada serta tidak mengedepankan ego sektoral, terutama dalam masalah pembebasan
lahan.
Harga energi listrik dari energi terbarukan yang dijual dari pengembang kepada PT. PLN
Persero tergolong tinggi, hal ini akan berdampak harga listrik yang dijual kepada
56
masyarakat Indonesia akan tinggi jika tidak disubsidi dan hanya menarik dari kalangan
komponen kedaulatan energi akan sangat sulit untuk dicapai untuk golongan energi
terbarukan.
penerapan pajak emisi C , menerapkan feed in tariff energi terbarukan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah, memaksimalkan seluruh potensi energi terbarukan yang ada,
terbarukan.
57
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Outlook Energy Indonesia 2016. Jakarta.2016
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Outlook Energy Indonesia 2015. Jakarta.2015
BeritaSatu.com. “Akhir 2016, Harga Batu Bara Acuan Tembus US$ 100 Per Ton”.
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Renstra Ditjen EBTKE
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Laporan Kinerja EBTKE
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Statistik EBTKE 2016.
Jakarta. 2016
Hikam, M, A. Ketahanan Energi Indonesia 2015-2025 Tantangan dan Harapan. Jakarta. CV.
International Renewable Energy Agency (IRENA). Power Generation Cost 2014. 2015
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.Renstra KESDM 2015- 2019. Jakarta.
2015
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Rencana Umum Kelistrikan Negara. Jakarta.
2015
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.”5.000 MW PLTS Pada Tahun 2020”