( HAKLI )
CABANG BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR
Sekretariat : Jalan Letkol Istiqlah No. 42 Banyuwangi
Nomor : 53 / HAKLI-BWI/IX/2022
Sifat : Penting
Lampiran :1 ( satu) bendel
Perihal : Peringatan Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia 2022
Kepada Yth :
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi
Di Banyuwangi
Peringatan hari kesehatan lingkungan sedunia 26 September 2022 dengan tema memperkuat
Sistem Kesehatan Lingkungan untuk implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan menjadi
alat/sarana untuk mengingatkan dan menggerakkan seluruh lapisan masyarakat secara bersama-
sama meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang Kabupaten Banyuwangi
dalam peringatan hari kesehatan lingkungan sedunia akan melaksanakan serangkaian kegiatan
salah satunya #Gerakan 1000 sekolah memilah sampah #. Kegiatan ini berupa memberikan
Komunikasi, Informasi dan Edukasi tentang pemilahan sampah di sekolah MI dan MTS,MAN se
Kabupaten Banyuwangi secara serentak dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Senin, 26 September 2022
Jam : 07.00 WIB ( Upacara Bendera hari senin)
Sasaran : Guru dan Siswa
Pelaksana : Kepala Sekolah/pembina upacara
Dikarenakan keterbatasan tenaga, kami mengharap kesediaan Bapak/Ibu untuk menugaskan
pembina upacara pada hari tersebut untuk menyampaikan tentang pemilahan sampah di sekolah
dan ditindaklanjuti dengan praktek pemilahan sampah yang didikuti oleh siswa UKS/OSIS/SBH
sesuai dengan SOP ( terlampir). Selanjutnya sekolah diharapkan mengaktifkan kembali kegiatan
pemilahan sampah dan pengelolaan sampah lebih lanjut.
Kegiatan ini harap didokumentasikan dan diupload di media social sekolah masing-masing
(Instagram/facebook) dengan mencantumkan hastag #Gerakan1000SekolahMemilahSampah dan
men-tag akun media sosial @Banyuwangi_Kab, (@Hakli.Bwi (@DispendikBanyuwangi,
@DinkesBanyuwangi, @DLHBanyuwangi.
Demikian surat permohonan kami dan semoga berkenan menindaklanjuti. Atas kerjasamanya
kami sampaikan terima kasih.
AMRULLOH,SST
ENDANG SRI LESTARI,ST.,M.KL
No.KTA.351000663
No.KTA. 351003756
World Environmental Health Day , 26 Sept 22 Hakli-Bwi
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
I. PENDAHULUAN
Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia dirayakan pada tanggal 26 September setiap tahun
oleh International Federation of Environmental Health (IFEH), Dewan Federasi
Internasional Kesehatan Lingkungan untuk mempromosikan kesadaran akan berbagai
masalah seputar kesehatan lingkungan. Perayaan hari kesehatan lingkungan sedunia dimulai
pada tahun 2011 pada pertemuan IFEH dan acara pengukuhan Environmental Health Youth
Summit di Denpasar, Bali, Indonesia. Tema Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia tahun 2022
adalah Memperkuat Sistem Kesehatan Lingkungan untuk implementasi Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek
lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin
keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup
generasi masa kini dan generasi masa depan (UU no.32/2009).hal ini selaras dengan tujuan
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dimana
pembangunan harus menyeimbangkan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan,
sambil mengatasi perubahan iklim dan bekerja untuk melestarikan lautan dan hutan seperti
yang diamanahkan dalam SDG’s 2015,
Kebergantungan manusia dan makhluk hidup terhadap lingkungan hidup secara
keseluruhan mendorong manusia untuk mengatasi permasalahan lingkungan agar dapat
menjamin keberlanjutan dan keberlangsungan hidup. Keadaan lingkungan yang tidak sehat
memberikan dampak pada sistem ekologi dan penyebaran penyakit atau gangguan kesehatan
pada manusia. Kesehatan lingkungan terintegrasi ke dalam pembangunan berkelanjutan
dengan melindungi dan menciptakan lingkungan yang sehat sebagai komponen penting dari
pembangunan berkelanjutan. Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dengan
menyediakan air bersih dan sanitasi, mengurangi paparan polusi udara di rumah dan
pemukiman dari pembakaran biomassa. Mengelola limbah padat, sampah dan limbah cair
rumah tangga serta menyediakan ruang terbuka hijau.
Tetapi di lain pihak, kesehatan lingkungan menghadapi banyak tantangan, dan ini
menghambat realisasi mewujudkan kesehatan lingkungan. Pemahaman dari beberapa pihak
bahwa kesehatan lingkungan bukan prioritas menjadi kendala mewujudkan kesehatan
lingkungan. Kerjasama, koordinasi dan sinergitas berbagai pihak, Pemerintah, swasta,
IV.PENUTUP
Peringatan hari kesehatan lingkungan sedunia merupakan alat untuk mendorong
pengelolaan kesehatan lingkungan yang berkelanjutan. Peran semua pihak, individu,
keluarga, komunitas, tokoh masyarakat, institusi, organisasi masyarakat didukung
Pemerintah, swasta dan stake holder dalam upaya tersebut diharapkan mampu menciptakan
kualitas kesehatan lingkungan yang optimal.
Demikian Peringatan hari kesehatan lingkungan sedunia 2022 HAKLI Cabang
Banyuwangi yang telah disusun dan direncanakan agar mampu terlaksana secara optimal.
Lingkungan sekolah yang bersih akan memberikan rasa aman, nyaman dan sehat bagi
siswa, guru dan proses belajar mengajar. Bersama siswa dan guru serta pegawai di sekolah
yang secara disiplin melaksanakan pemilahan sampah akan dapat menciptakan kesehatan
lingkungan yang optimal. Sekolah menjadi prioritas utama dan langkah strategis menciptakan
perilaku bersih dan sehat menuju kesehatan lingkungan untuk menyelamatkan bumi dan
menyelamatkan masa depan bersama.
Wassalamualaikum wr wb
1. Pengertian
a. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk
padat.
b. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah yang meliputi :
pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah..
c. Sampah organic/basah yaitu sampah berasal dari hasil alam yang mudah membusuk
dan dapat diuraikan oleh alam seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, daun2an,
kayu, kulit telur, bangkai hewan, bangkai tumbuhan, kotoran hewan dan
manusia,sebagainya. Ditempatkan pada tempat sampah berwarna HIJAU
d. Sampah anorganik/kering , yaitu sampah yang berasal dari proses produksi industri ,
tidak mudah membusuk dan sulit diuraikan oleh alam , seperti plastik , kertas, plastik
mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, dan sebagainya. Ditempatkan pada tempat
sampah berwarna KUNING
e. Sekolah adalah satuan pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan untuk
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar untuk para siswa pengajaran siswa/murid
di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal
yang umumnya wajib
2. Tujuan
a. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemilahan sampah di sekolah
3. Referensi
a. UU no. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah
b. PP RI nomor 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah
sejenis sampah rumah tangga
c. Perda Kabupaten Banyuwangi no.9 tahun 2013 tentang pengelolaan sampah rumah
tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
4. Prosedur
4.1 Terdapat pendampingan dari Kepala Puskesmas/petugas kesehatan/promotor UKS
a. Petugas sekolah mempersiapkan siswa untuk mengikuti upacara bendera
b. Kepala Puskesmas/Camat/promotor UKS sebagai pembina upacara menyampaikan
sosialisasi tentang pemilahan sampah.
c. Setelah upacara selesai, Kepala sekolah beserta guru UKS mengumpulkan siswa UKS /
dokter kecil/ anggota OSIS/OSIM untuk mengikuti kegiatan praktek pemilahan sampah
secara langsung yang.
d. Kepala sekolah beserta guru UKS menyiapkan sarana untuk pemilahan sampah ( tempat
sampah organik dan an organik).
e. Guru UKS, Kepala Puskesmas/petugas kesehatan/promotor UKS bersama siswa
melakukan observasi tempat sampah di lingkungan sekolah.
f. Kepala Puskesmas /petugas kesehatan/promotor UKS menjelaskan kondisi pembuangan
sampah/tempat sampah yang ditemukan di lingkungan sekolah, apakah sudah sesuai
/belum.
g. Kepala Puskesmas/petugas kesehatan/promotor UKS menjelaskan tata cara pemilahan
sampah berdasarkan jenis-jenis sampah (sampah organik tempat sampah hijau dan
sampah anorganik tempat sampah kuning).
h. Siswa melakukan praktek pemilahan sampah di lingkungan sekolah berdasarkan jenis-
jenis sampah (sampah organik tempat sampah hijau dan sampah anorganik tempat
sampah kuning).
i. Kepala sekolah /guru UKS melakukan dokumentasi kegiatan dan mengupload pada
social media sekolah masing-masing
j. Kepala Puskesmas /petugas kesehatan/promotor UKS melakukan dokumentasi kegiatan
dan mengupload pada social media masing-masing.
5. Bagan Alir
Persiapan Upacara
Petugas mengupload
kegiatan pada social
media masing masing