Pada hari ini Senin tanggal dua belas September tahun dua ribu dua puluh dua telah
dibuat dan disahkan portofolio SMP NEGERI 28 Depok dalam rangka Monitoring Program
Sekolah Sehat.
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 28 Depok
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan hadirat Allah SWT atas berkat dan Karunia-Nya sehingga
Dokumen Sekolah Sehat SMP Negeri 28 Depok dapat terselesaikan. Dokumen ini disusun
Sekolah Bersih dan Sehat merupakan salah satu program untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan prestasi belajar peserta didik. Program ini dilaksanakan melalui penciptaan
lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, peningkatan pengetahuan, perubahan perilaku,
serta pemeliharaan kebersihan dan kesehatan yang pada akhirnya dapat menciptakan sebuah
Dalam pelaksanaan kegiatan, ada banyak pihak yang terkait dan membantu tim sehingga
program ini dapat terlaksana. Tidak ada kata yang pantas diucapkan sebagai bentuk
penghargaan dan rasa hormat kami kepada semua pihak yang terlibat sehingga Dokumen
Sekolah Sehat ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, Tim Sekolah Sehat SMP Negeri
28 Depok mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PERSIAPAN PROGRAM
A. Sosialisasi Internal Sekolah
B. Pembentukan Tim Pelaksana Sekolah Bersih Sehat
C. Penyusunan Rencana Dan Jadwal Kegiatan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PERSIAPAN PROGRAM
A. Sosialisasi Internal Sekolah
Beberapa kegiatan yang dilakukan, antara lain sebagai berikut:
1. Dokumentasi pelaksanaan Sekolah Bersih Sehat di Sekolah.
2. Pelatihan Duta Sekolah Bersih Sehat.
3. Pemasangan slogan/himbauan tentang kebersihan/kesehatan/keamanan pangan di
tempat yang strategis, misalnya “Buanglah sampah pada tempatnya!”.
4. Kampanye perilaku hidup bersih dan sehat dalam penggunaan fasilitas umum.
5. Melibatkan peserta didik dalam kegiatan “SEKOLAH BERSIH DAN SEHAT”.
6. Mengadakan workshop, kampanye, dan lomba tentang pentingnya menjaga dan
memelihara kebersihan, kesehatan, penghijauan lingkungan, dan keamanan pangan di
sekolah.
7. Pelaksanaan perayaan hari nasional/internasional terkait kesehatan dan lingkungan
(Hari Air, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS), dan lain-lain).
Pembentukan Tim Pelaksana Sekolah Bersih Sehat diharapkan menguatkan peran dan
tanggung jawab Tim Pelaksana Sekolah Bersih Sehat. Tim Pelaksana Sekolah Bersih
Sehat dapat melibatkan komite sekolah, dinas-dinas terkait misalnya dinas pendidikan,
dinas kesehatan, dan masyarakat di sekitar sekolah dalam mewujudkan Program Sekolah
Bersih Sehat.
Rencana kegiatan SD Bersih Sehat merupakan hasil koordinasi sekolah dengan pihak
terkait yang pelaksanaannya diatur dan didistribusikan pada seluruh anggota tim sesuai
dengan bidangnya. Rencana kegiatan mencakup kegiatan memeriksa dan mengevaluasi
hasil kerja tim, melaksanakan pengelolaan sampah dan sarana sanitasi, melaksanakan
pembinaan, serta pemantauan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Termasuk dalam
rencana kegiatan tersebut adalah melaksanakan kerjasama dengan instansi institusi terkait,
dunia usaha dan dunia industri untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan,
mengevaluasi pelaksanaan kegiatan bidang kebersihan dan kesehatan secara keseluruhan,
serta membuat dokumentasi kegiatan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah Bersih
Sehat adalah:
1. Pendidikan Kesehatan
Merupakan bagian dari keseluruhan upaya kesehatan (promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif) yang menitikberatkan pada upaya untuk meningkatkan perilaku
hidup sehat. Adalah upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsikan
perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan, memberi
informasi, memberi kesadaran dan sebagainya. Upaya agar perilaku individu,
kelompok dan masyarakat mempunyai pengaruh positif terhadap pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
3. Ruang Kelas
\\
4. Perpustakaan
5. Taman Sekolah
A. Faktor Pendukung
1. SMP Negeri 28 Depok memiliki aliran air yang baik sehingga mempermudah
terlaksananya program sekolah sehat. Baik untuk keperluan jamban, wastafel, maupun
untuk membersihkan lingkungan sekolah.
2. SMP Negeri 28 Depok memiliki kantin bersama SMP Negeri 8 Depok, hal ini
mempermudah siswa/i untuk memperoleh jajanan yang sehat dan bersih.
3. SMP Negeri 28 Depok memiliki toilet yang bersih dan nyaman untuk digunakan.
4. SMP Negeri 28 Depok memiliki taman yang menjadi jalan resapan air saat hujan,
sehingga meminimalisir adanya genangan air tempat nyamuk berkembangbiak.
B. Faktor Penghambat
1. Terbatasnya jumlah ruang, membuat SMP Negeri 28 belum memiliki ruang Unit
Kesehatan Sekolah (UKS) secara khusus.
2. Belum adanya pemisahan sampah organik dan non organik.
C. Solusi
1. Penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memaksimalkan program
sekolah sehat.
2. SMP Negeri 28 Depok telah menjalankan ekstrakulikuler Palang Merah Remaja
(PMR), ini adalah langkah baik untuk menjalankan Pelayanan Kesehatan Sekolah
walaupun belum tersedianya ruang UKS.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dengan fasilitas sarana dan prasarana yang terbatas, SMP Negeri 28 Depok mampu
menunjukkan bahwa Program Sekolah Sehat dan Bersih dapat terlaksana dengan baik.
Karena kebersihan dan kesehatan berawal dari kebiasaan untuk hidup bersih dan hidup sehat,
bukan dari fasilitas yang hebat.
B. Saran
SMP Negeri 28 Depok dapat melibatkan berbagai stakeholder lain untuk mewujudkan
fasilitan kesehatan dan kebersihan yang lebih baik.