Anda di halaman 1dari 12

Buku Materi MPLS

SMPN 1 Rangkasbitung

Masa Bimbingan Peserta Didik Baru


11 - 13 Juli 2022
1. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk
pendidikan lingkungan hidup.
2. Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar
Sekolah Adiwiyata Nasional kawasan sekolah.
3. Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).
Adiwiyata adalah Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh 4. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat 5. Pengembangan sistem pengelolaan sampah.
menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita
dan menuju kepada cita cita pembangunan berkelanjutan Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada
sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan
Sekolah Adiwiyata adalah Sekolah berbudaya lingkungan dengan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah
tujuan menciptakan kondisi sekolah yang baik untuk menjadi tempat ditetapkan. SMPN 1 Rangkasbitung memperoleh penghargaan sebagai
pembelajaran dan penyadaran bagi warga sekolah, sehingga Sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2013.
dikemudian hari warga sekolah dapat ikut bertanggung jawab dalam
upaya menyelamatkan lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan
Sekolah Sehat Nasional
Tujuan adiwiyata adalah Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah
untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, Sekarang ini banyak sekolah yang mengaku sekolah sehat,
sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut namun belum tentu sekolah tersebut memenuhi kriteria sekolah sehat.
bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan Sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu siswa untuk
hidup dan pembangunan berkelanjutan serta mewujudkan sekolah berprestasi secara maksimal dengan mengedepankan aspek
berwawasan dan peduli lingkungan kesehatan. Definisi lain dari sekolah sehat adalah sekolah yang bersih,
hijau, indah dan rindang, peserta didiknya sehat dan bugar serta
Prinsip Dasar Adiwiyata adalah partisipatif, dimana komunitas sekolah senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Sekolah sehat selalu
terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses membangun kesehatan siswa baik jasmani maupun rohani, melalui
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan pemahaman, kemampuan dan tingkah laku, sehingga siswa bisa
peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan mengambil keputusan yang terbaik untuk kesehatan mereka secara
secara terencana dan terus menerus secara komperensif mandiri. Sekolah sehat menyadari sangat pentingnya kesehatan siswa
dalam membantu mereka mencapai prestasi maksimal dan untuk
Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah meningkatkan standar kehidupan mereka.
yang peduli dan berbudaya ingkungan seperti Kegiatan pengelolaan
Bank Sampah, Green House, BIOPORI, Pengomposan dan kegiatan Saat ini di Eropa khususnya Inggris, seluruh sekolah sedang
aksi lingkungan lainnya digalakkan mencapai kriteria sekolah sehat. Pada dasarnya sekolah
sehat adalah sekolah yang menyadari pentingnya pembangunan
Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan kesehatan di bidang promotif dan preventif, bukan hanya di bidang
perlu didukung sarana dan prasarana yang mencerminkan upaya kuratif. Jadi adanya dokter di sekolah tidaklah menjamin bahwa
pengelolaan lingkungan hidup, antara lain meliputi: sekolah tersebut merupakan sekolah sehat . Apalagi jika dokter di
sekolah tersebut hanya datang seminggu sekali, atau sebulan sekali. bahwa sekolah sehat tidak melulu pendidikan kesehatan yang formal,
Artinya pendekatan yang digunakan oleh dokter tersebut adalah hanya namun lebih kepada suatu sistem untuk menciptakan suatu budaya
pendekatan kuratif dan rehabilitatif. yang sehat, yang bisa diaplikasikan oleh seluruh komponen sekolah,
yang nantinya akan juga bisa berimbas pada lingkungan orang tua
Sekolah sehat mengedepankan pencegahan dan promosi siswa dan masyarakat.
kesehatan sehingga lebih utama mencegah sakit daripada menunggu
sakit. Di Indonesia, konsep sekolah sehat disederhanakan dan
diringkas menjadi Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan
Sehat itu sendiri mencakup 4 aspek yaitu sehat secara Fisik, Psikis, kesehatan dan lingkungan sekolah sehat. Program UKS dan sekolah
Sosial, dan Spiritual. sehat adalah suatu program yang saling melengkapi. Sebaiknya
Untuk itu, disusun kriteria utama dari sekolah sehat yaitu adanya : pembangunan kesehatan di sekolah lebih mengedepankan aspek
promotif-preventif daripada kuratif, dan hasil dari program ini akan
1. Program pendidikan dan pelayanan kesehatan (health education menjadi bekal anak-anak dalam membangun kesehatan dirinya,
and keluarga, masyarakat, dan negara baik sekarang maupun di masa
treatment), depan nanti.

2. Makanan sehat (healthy eating), Sekolah sehat di Indonesia dapat dicapai bila sekolah atau madrasah
melaksanakan :
3. Pendidikan olahraga (physical activity),
1) Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui tiga program
4. Pendidikan mental (emotional health and well being) serta pokok UKS (Trias UKS); pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan,
dan pembinaan lingkungan sekolah sehat, serta
5. Program lingkungan sekolah sehat dan aman (safe and healthy
2) Melaksanakan upaya-upaya peningkatan melalui program
environment).
pendidikan jasmani.
Jika suatu sekolah telah melaksanakan 5 kriteria sekolah
sehat tersebut di atas secara integratif dan berkesinambungan maka
bisa dikatakan bahwa sekolah tersebut memenuhi standar sekolah Latar Belakang Sekolah Sehat
sehat secara internasional..
Menurut Mendiknas (pada pembukaan Rakernas UKS ke
Dokter tidak harus menangani secara keseluruhan semua IX, 2008, Bali) sekolah sebagai tempat belajar, tidak saja perlu
proses kelangsungan sekolah sehat tersebut. Penanganan secara memiliki lingkungan bersih dan sehat, yang mendukung
integratif yang melibatkan semua komponen sekolah memang mutlak berlangsungnya proses belajar dan mengajar yang baik. Namun,
harus dilaksanakan pada suatu sekolah sehat. Guru kelas sebagai juga diharapkan mampu membentuk siswa yang memiliki derajat
ujung tombak pelaksanaan sekolah sehat, karena mereka berinteraksi kesehatan yang lebih baik."Lingkungan sekolah sehat, tentu akan
langsung dengan siswa. Kantin sekolah, psikolog, perawat sekolah, sangat mendukung pencapaian tujuan pendidikan", katanya.
guru olahraga, TU sampai dengan cleaning service berperan aktif
secara kontinyu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Intinya
Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut mendiknas, CARA BELAJAR YANG EFEKTIF
maka pelaksanaan tiga program pokok UKS yaitu pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan
sehat perlu didorong dan dimasyarakatkan agar semua pihak Keberhasilan dalam sebuah aktivitas atau kegiatan memerlukan
memahami dan mendukung program ini di sekolah proses, begitupun dalam kegiatan pembelajaran. Kita memerlukan
Mendiknas juga menyampaikan tentang pentingnya strategi atau cara yang tepat dalam dalam sebuah proses
penyelenggaraan UKS yang lebih kreatif, sehingga kinerja UKS pembelajaran agar proses pembelajaran tersebut menjadi efektif,
betul-betul maksimal. Dia berpendapat, berbagai macam menyenangkan dan menginspirasi. Peserta didik baru di sekolah
kegiatan di lingkungan sekolah seperti pengelolaan sanitasi, menengah pertama hendaknya memahami perbedaan kondisi dan
pengelolaan jajanan sekolah, dan menciptakan taman yang asri cara belajar antara sekolah dasar dan sekolah menengah. Salah satu
disekolah dapat diintegrasikan kedalam kegiatan UKS."seperti ini perbedaannya adalah jumlah pelajaran dan guru yang mengajar serta
harus dijadikan bagian dari kegiatan UKS, bukan hanya kegiatan aktivitas pendukung proses pembelajaran di sekolah menengah lebih
yang terkonsentrasi di ruang UKS itu", katanya. beragam daripada sekolah dasar. Dengan memahami hal tersebut,
peserta didik akan lebih mudah beradaptasi dengan proses
Mendiknas mengingatkan, adalah tugas bersama pembelajaran di sekolah menengah pertama.
mewujudkan sekolah dan madrasah menjadi sekolah sehat, yaitu
sekolah yang bersih, nyaman dan bebas dari sumber-sumber Definisi Belajar
penyakit. Peserta didiknya sehat jasmani, rohani, dan bugar, Sebelum membahas lebih jauh tentang cara belajar yang
serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. "Di efektif, kita memahami dulu apa arti belajar yang sesungguhnya.
lingkungan sekolah yang tertata baik dan bersih akan mampu Belajar adalah sebuah tindakan aktif untuk memahami dan mengalami
menciptakan suasana belajar yang kondusif yang pada gilirannya sesuatu. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus
nanti akan meningkatkan prestasi belajar. termasuk didalamnya (rangsangan) dan respon (tanggapan). Jadi, proses belajar akan
rasa kemandirian, jiwa kemandirian, enterpreneurship dan terjadi jika siswa merespon aktif setiap rangsangan/stimulus yang
kreativitas, serta membentuk masyarakat yang sadar kesehatan", diberikan guru. Guru berfungsi sebagai pembimbing untuk menggali
katanya. informasi atau pengalaman belajar yang pernah dimiliki siswa
Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sebelumnya. Belajar juga dapat diartikan sebagai proses atau usaha
sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkatan. Jika tiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan maka tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun
akan ada 5 juta kader kesehatan yang akan membantu, sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan
“Menggerakkan dan Memberdayakan Masyarakat untuk Hidup sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Kegiatan belajar
Sehat” sesuai dengan strategi utama Departemen Kesehatan. tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di tempat lain
seperti di museum, di laboratorium, di hutan dan dimana saja. Belajar
merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai
tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri dan akan
menjadi penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
Terdapat beberapa persiapan sebelum kita belajar, yaitu: maksimal. Yang diminimalkan disini juga berupa waktu, tempat, sarana
1. Berdoalah sebelum belajar. dan prasarana belajar dan lain-lain. Biasanya seseorang belajar tidak
2. Murnikan niat. Jadikan menuntut ilmu sebagai ibadah. terlalu lama, tetapi sangat menguasai materi tersebut, karena orang
3. Hilangkanlah kata “akan” dari hidup anda, dan jangan menunda- tersebut kemungkinan mempunyai cara efisien dalam belajar, selain
nunda. metode yang mereka gunakan dalam belajar. Yang perlu diingat disini
4. Waspadalah dengan sugesti-sugesti yang negative, seperti, “aku adalah, tidak ada orang pintar atau bodoh dalam belajar, yang ada
gagal”, atau, “pelajaran yang sulit”. hanyalah orang malas, dan tak tahu cara belajar yang baik.
5. Harus yakin diri sendiri, kalo kita bisa.
6. Percayalah tentang pentingnya ilmu dan mempelajarinya. Dibawah ini adalah cara belajar yang efektif dan efisien:
7. Waspadalah dengan teman yang kurang baik dan membuang-
buang waktu. 1. Jangan paksa belajar  pada satu kegiatan
8. Aturlah buku tulis dan belajar anda. Bagi peserta didik yang istiqomah (rutin) belajar, ia akan
9. Kerjakan pekerjaan rumah dan ulangilah setiap hari. meluangkan waktu setiap hari meskipun sebentar untuk
10. Makanlah makanan yang sehat, dan jauhi makanan instant. mengulang pelajaran, latihan atau sekedar membaca materi
pokok pelajaran. Kebiasaan ini sangat baik, jika dilakukan setiap
11. Jangan pernah belajar di saat merasa lelah.
hari. Hal itu, lebih baik ketimbang belajar satu sesi menjelang
12. Ikuti program pembelajaran disekolah dengan baik.
ujian, atau semester. seperti kata pepatah: “Sedikit demi sedikit
13. Buat jadwal belajar mulai sekarang, dan fokuslah pada satu hal.
lama-lama menjadi bukit.”
14. Belajar kelompok, bahas soal saling bantu.
2. Saat mau belajar memiliki rencana
15. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Rencana belajar adalah memiliki jadwal-jadwal belajar di luar
16. Atur suhu udara senyaman mungkin.
sekolah. Buatlah jadwal belajar harian, mingguan jam demi jam.
17. Pasang tulisan di depan pintu kamar “jangan diganggu! Lagi
Lalu usahakan dengan tegas, dan tepati semua jadwal yang
belajar nih!!”Silent HP agar konsentrasi belajar tidak terganggu.
kamu buat. Bagi peserta didik yang tidak teratur, biasanya
18. Dengarkan musik-musik yang enak didengar, kalau bisa musik
memiliki prestasi tidak sebagus yang memiliki rencana dan rutin
instrumental, supaya kita tidak ikut bernyanyi. Dan jangan musik
belajar.
rock.
3. Tepati rencana belajar sebagai kebiasaan
19. Kalau bisa, jangan belajar sambil tiduran diatas kasur, tujuannya
Memiliki jadwal belajar itu bagus, yang terpenting dari itu
agar tidak gampang ngantuk karena bersandar pada bantal.
adalah menepati kegiatan jadwal belajar itu sesuai waktu yang
20. Jangan ragu bertanya pada teman, guru, atau siapa saja yang
ditetapkan dengan rutin dan menjadi kebiasaan. Misalnya,
lebih mengerti tentang materi yang anda pelajari.
setiap malam jam 20.00 – 21.00 Wib. Nah, jika ini rutin
dilakukan, maka kamu akan lebih fokus dan menikmati proses
Cara Belajar Efektif belajar sebagai bagian dari jam tubuh kamu seperti juga makan
dan ibadah. Dampak dari semuanya, secara psikologis akan
Cara belajar efektif adalah cara belajar yang sesuai dengan kondisi lebih tenang, fresh dan percaya diri serta lebih produktif.
personal pembelajar, baik dari segi metode, penggunaan tempat, 4. Memiliki tujuan khusus di setiap kegiatan belajar
ataupun penggunaan waktu. Sedangkan belajar efesien adalah cara Tujuan khsusus dalam setiap sesi belajar itu maksudnya agar
belajar yang meminimalkan usaha tetapi mendapatkan hasil yang saat mau belajar sudah siap mau menyelesaikan problem apa,
atau hendak memahami sesuatu yang dicari. Nah, dengan teman, menyelesaikan tugas dengan cepat, memahami konsep
demikian, cobalah kamu mengatur tujuan belajar yang kamu dengan tepat dan bisa berbagi pengetahuan dengan teman-
lakukan itu setiap hari secara spesifik pada masalah yang telah teman lainnya. Masih ingatkah pepatah, “Dua kepala lebih baik
disusun. Ini akan membantu sekali pada keseluruhan topi daripada satu kepala?”. Jadi, gunakan pepatah ini untuk belajar.
pelajaran yang diajarkan di sekolah. Lalu mana kelompok belajar yang tidak efektif? yaitu mereka
5. Sekali-kali jangan menunda belajar yang minim dari persiapan dan strategi belajar.
Kebanyakan pelajar (peserta didik) ada yang suka dan tidak 10. Catat ulang setiap tugas, dan materi setiap minggu terakhir
suka dalam mata pelajaran tertentu. Dampaknya, jika kamu Ada pengalaman yang bagus dari kebiasaan para pelajar yang
tidak suka dengan pelajaran tersebut akan mudah menunda sukses yaitu mereka selalu setiap akhir pekan mengulang
belajar, dan lebih memilih kegiatan lain. catatannya. Kenapa begitu? Karena dengan mengulang catatan
Nah, peserta didik yang berhasil, biasanya tidak pernah setiap akhir minggu, maka satu sisi dia lebih menguasai
menunda sesi belajar meski sibuk sekalipun. Jika kamu pelajaran selama seminggu, dan akan mempersiapkan materi
melakukan penundaan, maka masalah akan bertumpuk-tumpuk apa saja yang belum dikuasai pada minggu berikutnya sehingga
dan ini menjadi penyebab kegagalan dalam belajar. Jadi, sekali- kamu akan lebih siap menerima konsep-konsep baru dalam
kali jangan menunda belajar! pelajaran pada minggu berikutnya.
6. Dahulukan pelajaran yang paling sulit 11. Hindari Belajar Berlebihan
Karena pelajaran yang sulit butuh konsentrasi tinggi, usaha dan Ternyata sesuatu yang berlebihan tidaklah bagus, begitu juga
mental pelajar, maka dahulukan dan jadikan perhatian yang dalam belajar, seperti jika waktu ujian atau ulangan sudah
utama. Nah, jika kamu memulai dengan yang sulit-sulit, percaya dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas
atau tidak, ini akan mengantarkan kamu menjadi pelajar yang yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah
meningkat dan sangat akan sangat efektif bagi kelangsungan dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat
pembelajaran kamu. contekan.Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu
7. Selalu mengulang catatanmu sebelum mulai mengerjakan tugas karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak
Pastikan kamu mengulang atau membaca terlebih dahulu yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
catatan yang dimiliki sebelum mengerjakan tugas. Karena itu, 12. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
buatlah catatan yang baik selama mengikuti pelajaran di kelas. Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan
Karena hal ini akan membantu untuk menyelesaikan pekerjaan atau ujian, karena dengan mencontek dapat membuat sifat kita
atau tugas yang harus diselesaikan. Jadi, pastikan kamu tahu curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak
persis bagaimana mengerjakan tugas utama itu dengan benar. dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk
8. Jangan biarkan ada gangguan selama belajar melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi
Hal yang bisa menenangkan itu perlu dicari. Karena itu, carilah kebohongan selanjutnya.
tempat belajar yang aman dari gangguan. Sebab, saat kamu 13. Disiplin Dalam Belajar
terganggu, maka ini akan mengganggu konsentrasi belajar dan Kedisiplinan memang perlu diterapkan dalam belajar, seperti
ini sungguh mengganggu beljar kamu. disiplin waktu dan disiplin dalam berkonsentrasi pada pelajaran.
9. Ikuti belajar kelompok dengan efektif Dengan adaya sifat disiplin dalam diri Anda, dapat dipastikan
Percaya atau tidak, belajar kelompok dengan efektif akan pelajaran yang Anda lakukan dapat efektif dan efisien.
membawa banyak keuntungan. Seperti mendapat bantuan 14. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Ada pepatah Malu bertanya sesat di jalan, ternyata pepatah ini KURIKULUM SMPN 1 RANGKASBITUNG
benar, terlebih jika dalam pelajaran. Jika ada hal yang belum
jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika
kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan
bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
orang yang kita tanya.  sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
15.Belajar Dengan Serius dan Tekun mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Departemen Pendidikan Nasional
jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak telah menetapkan kerangka dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD).
Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi
dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kalian sudah merasa KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan
mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci Pengembangannya harus berdasarkan satuan pendidikan, potensi
jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab. daerah, atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat
dan peserta didik.
Demikian pembahasan tentang cara belajar yang efektif.
Semoga kalian dapat menjalani proses pembelajaran dengan baik dan Salah satu fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk mencapai
berakhir dengan kesuksesan. Ingatlah bahwa modal utama dari tujuan pendidikan yang pada dasarnya kurikulum memiliki komponen
kesuksesan belajar kita adalah niat, do’a dan usaha yang maksimal. pokok dan komponen penunjang yang saling berkaitan dan
Selamat belajar! berinteraksi satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan
tersebut.

Komponen merupakan satu sistem dari berbagai komponen


yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya,
sebab kalau satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan
sebagaimana mestinya.

Ada 5 komponen kurikulum, yaitu:

 komponen tujuan
 komponen isi/materi
 komponen media (sarana dan prasarana)
 komponen strategi
 komponen proses belajar mengajar
Dasar Hukum sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan b. Beragam dan terpadu
Dasar Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
2. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan
Pendidikan menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan
3. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi,
4. Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan gender.
Lulusan c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
5. Permendiknas No 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi teknologi dan seni
dan Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
6. Panduan Pengembangan Kurikulum yang dikeluarkan oleh Badan pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dinamis.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Dalam Standar Isi, Kurikulum dikembangkan memuat : Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin
1. Kerangka dasar Kurikulum relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk
2. Struktur kurikulum di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan
3. Beban Belajar dunia kerja.
4. Kalender Pendidikan e. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang
Kerangka dasar kurikulum direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antarsemua jenjang pendidikan. Pengembangan kompetensi
1. Kelompok Mata Pelajaran terdiri atas :
dilakukan meliputi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Psikomotor yang seimbang.
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
f. Belajar sepanjang hayat
c. Kelompok mata pelajaran IPTEK
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,
d. Kelompok mata pelajaran Estetika
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
2. Prinsip Pengembangan Kurikulum
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
a. Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya
lingkungan yang selalu berkembang serta arah
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta
pengembangan manusia seutuhnya.
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk
membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan Kesehatan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah 10 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan B Muatan Lokal
motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara 1 Baca Tulis Al Qur’an 2 2 2
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sesuai dengan Standar C Pengembangan Diri
Isi dikembangakan Kelompok mata pelajaran Pendidikan 1 Bimbingan dan Konseling 1 1 1
Agama dan Akhlak Mulia, Pendidikan Kewarganegaraan dan 2 Pembiasaan (PLH, Kewirausahaan, 1 1 1
Kepribadian, dan Kelompk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sekolah Sehat)
sebagai pengembangan nilai-nilai kebangsaan (nasionalisme). JUMLAH 34 34 34
Struktur Kurikulum

Struktur Kurikulum adalah Susunan mata pelajaran yang harus Beban Belajar
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Beban belajar adalah kegiatan pembelajaran melalui sistem tatap
Ketentuan struktur kurikulum di jenjang SMP sebagai berikut : muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstrutur.

a. Memuat 10 Mata Pelajaran, Muatan Lokal dan Kegiatan Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses
pengembangan Diri. interaksi antara peserta didik dengan pendidik.
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran sebagaimana - Untuk SMP berlangsung selama 40 menit per jam
tertera di bawah dengan dimungkinkan penambahan maks. 4 jam pembelajaran
pembelajaran per minggu - Jumlah jam pemeblajaran per minggu 32 jam pembelajaran
c. Alokasi waktu 1 jam adalah 40 menit Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa
d. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 34 s.d 38 pendalaman materi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur
minggu ditentukan oleh pendidik, biasanya masih dalam kegiatan tatap muka
Kelas dan Alokasi di kelas.
No Komponen Waktu
VII VIII IX Kegiatan Mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
A Mata Pelajaran berupa pendalaman materi. Waktu penyelesaiannya dirancang oleh
1 Pendidikan Agama 2 2 2 peserta didik namun masih dalam waktu yang ditentukan oleh
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 pendidik, biasanya waktu panjang dan dibuat di luar kegiatan tatap
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 muka/kelas.
4 Bahasa Inggris 4 4 4
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
5 Matematika 4 4 4
terstruktur maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka.
6 IPA 4 4 4
7 IPS 4 4 4
8 Seni Budaya 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2
Kalender Pendidikan WAWASAN WIYATA MANDALA

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan Sekolah sebagai tempat penyelenggara proses belajar mengajar,
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, Iptek, keterampilan
permulaan awal tahun, minggu efektif belajar, waktu belajar efektif dan wawasan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Hal
dan hari libur. ini berarti bahwa sekolah merupakan lembaga formal yang utuh dan
bulat, yang memiliki makna sebagai suatu kesatuan yang didalamnya
terdiri dari bagian-bagian yang saling berperan dan berkaitan
Ketuntasan Belajar teranyam menjadi satu.

Ketuntasan belajar setiap indicator suatu kompetensi dasar adalah 0- Apabila terjadi kekurangan atau tidak berfungsinya bagian-bagian itu
100%. Kriteria ketuntasan belajar ideal adalah 75%. Penentuan maka akan menyebabkan fungsi sekolah akan terganggu sehingga
Kriteria ketuntasan minimal(KKM) ditentukan dengan akan menghambat pencapaian tujuan. Bagian-bagian itu antara lain
mempertimbangkan tingkat kemampuan siswa, kompleksitas gedung, perabot, bangku, meja, papan tulis, perpustakaan,
kompetensi dasar dan kemampuan sumber daya pendukung. laboratorium, aula (bentuk fisik dan kurikulum peserta didik, instruktur
dan karyawan).

Kenaikan Kelas dan kelulusan Keadaan fisik sekolah perlu dirawat dan dijaga dengan baik serta
digunakan sesuai dengan fungsinya. Siswa dapat merawat dan
Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun ajaran. Kriteria menjaganya dengan berpedoman pada prinsip 5K yaitu Kebersihan,
kenaikan kelas ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan . Keamanan, Ketertiban, Keindahan dan Kekeluargaan.
Kriteria kenaikan kelas di SMP Negeri 1 Rangkasbitung, dinyatakan Sekolah pada dasarnya mempunyai fungsi dan tugas
naik kelas apabila :Jumlah mata pelajaran yang nilai akhir di bawah menyelenggarakan proses pendidikan secara terencana, tertib dan
KKM tidak lebih dari 3 mata pelajaran. teratur. Sekolah juga dapat dipandang sebagai masyarakat belajar
- Jumlah ketidakhadiran kurang dari 25% hari efektif belajar. yang utuh dan bulat yang memiliki kepribadian tersendiri. Sebagai
- Memiliki nilai sikap/perilaku minimal baik. masyarakat belajar maka sekolah tidak dapat dilepaskan dengan
Kelulusan dilaksanakan setelah peserta didik menempuh 3 tingkat kehidupan masyarakat pada umumnya, karena sekolah sebenarnya
pembelajaran (kelas 7, 8 dan 9). Kriteria kelulusan diatur oleh merupakan sub system dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
peraturan menteri berdasarkan usulan BSNP. bernegara.

Kriteria kelulusan tahun ajaran sebelumnya yakni : Wawasan secara harafiah berarti pandangan, penglihatan atau
tanggapan inderawi. Dan juga dapat diartikan sebagai cara
- Peserta didik telah menyelesaikan seluruh program memandang atau cara melihat atau cara meninjau. Kata wawasan
pembelajaran berarti pengajaran atau pendidikan sedangka mandala berarti
- Memiliki nilai sikap/perilaku minimal baik lingkungan atau lingkaran atau daerah. Jadi Wawasan Wiyata Mandala
- Lulus ujian sekolah berarti cara pandang kalangan pendidikan tentang keberadaan sekolah
sebagai pengemban tugas dan fungsi sekolah di lingkungan 18. Bank Sampah
masyarakat. 19. Ruang Olahraga
20. Kantin Sehat
Agar tujuan pendidikan dan fungsi serta tugas sekolah dapat 21. Green House
terlaksana dengan baik maka diperlukan pandangan yang sama dari 22. Kebun Organik
seluruh warga mengenai sekolah sebagai lembaga pendidikan. 23. Tempat Pembuatan Kompos
Setiap sekolah wajib menyelenggarakan seluruh proses pendidikan di 24. Lapangan Basket
seklahnya. Kesatuan pandang yang disebut Wawasan Wiyata Mandala 25. Lapangan Bulu tangkis
merupakan kebijakan di lingkungan sekolah. Wawasan Wiyata Mandala 26. Tanaman Obat Sekolah
harus merupakan satu kesatuan yang menjamin berlangsungnya 27. Lapangan Parkir
proses pendidika di sekolah secara efisien dan efektif. Wawasan 28. Tanaman Hias Sekolah
Wiyata Mandala merupakan wawasan yang mengikat seluruh warga
sekolah sebagai suatu wahana menuju tercapainya suatu tujuan
pendidikan nasional.
STRUKTUR ORGANISASI
SMPN 1 RANGKASBITUNG PERIODE 2015/2016
Selama MBPDB, peserta didik baru akan diajak berkeliling untuk
dikenalkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada di SMPN 1
Rangkasbitung. Rutenya adalah : Kepala Sekolah SUHARTONO, M.Pd
Wakasek Humas SUGIRI IMAN BASKORO, M.Pd
1. Ruang OSIS Wakasek Sarana dan Prasarana DEDE SUDRAJAT, S.Pd
2. Ruang PIK-R Wakasek Kurikulum SUGENG RIADI, M.Pd
3. Aula Wakasek Kurikulum ITA MAULIDHA, M.Pd
4. Ruang Kesenian Wakasek Kesiswaan AAN MARGIANTO, S.Pd
5. Ruang Bimbingan Konseling Pembina OSIS LELY ANGGRAENI, S.Pd
6. Ruang laboratorium IPA
Pengelola BOS ERNI, S.Pd
7. Ruang Tata Usaha (TU)
Pengelola Dapodik ELLA FEBRIANA, S.Pd
8. Meja Piket
9. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Pengelola Laboratorium IPA CORINA MARGARETHA, S.Pd
10. Laboratorium Komputer Pengelola Laboratorium TIK DWI ASTUTI, M.Pd
11. Ruang Kepala Sekolah Koordinator Perpustakaan MAMAT SOBARI, S.Pd
12. Ruang Guru Pustakawan TINEU PRIHATINE dan HAITA, S.Pd
13. Ruang Koperasi Pengelola Sekolah Sehat SUGIRI IMAN BASKORO, M.Pd
14. Ruang Adiwiyata Pengelola UKS TANTAN ERIYANTI, S.Pd
15. Mushola Pengelola Kantin Sehat LALA ROSLIANA, S.Pd
16. Toilet Pengelola Sekolah Adiwiyata SUJATINI, M.Pd
17. Penjernihan Air Koordinator BK Hj. NITA HAYATI, S.Pd
PIK-R
Bidang 3 : Kedisiplinan
Pembina Eskul Paskibra ANASHRUL F.H, S.Pd Kabid : Abdul Aziz 8F
Pembina Eskul PMR TITA TRESNAWATI, S.Pd Sekbid: Deviana Ramadani 8F
Pembina Eskul Pramuka Pa ANDA NURDIANDA, S.Pd
Bidang 4 : Adiwiyata dan Kesehatan
Pembina Eskul Pramuka Pi DEWI SAGITA, S.Pd
Kabid : Shifa Fathia Elfarizka 8F
Pembina Eskul Kerohanian RISNA LESMAWATI, M.Pd Sekbid: Putri kartini Sofyan 8B
Pembina Eskul Marawis Hj. IDA FARIDA, M.Pd
Pembina Eskul Seni Tradisional TETI HENDRAWATI, S.Pd Bidang 5 : Organisasi
Pembina Eskul Vocal Grup ELLA FEBRIANA, S.Pd Kabid : Emmanuel Ernesto Dharma 8F
Pembina Eskul Paduan Suara YULI NUR ISMI, S.Pd Sekbid: Apriliani 8B
Pembina Eskul Basket NURWULAN, S.Pd
Pembina Eskul Voli TRISNA MULYAWAN, S.Pd Bidang 6 : Publikasi
Pembina Ekskul Futsal TRISNA MULYAWAN, S.Pd Kabid : Iip Ahsanur Rizki 8G
Pembina Eskul Senam DENI ROCHDI, S.Pd Sekbid: Shilvah Susilawati 8C
Pembina Eskul Tenis Meja DENI ROCHDI, S.Pd
Bidang 7 : Olahraga
Pembina Eskul Karya Ilmiah Remaja DEDEH MULYATI, M.Pd
Kabid : Ivan Fauzi 8F
Pembina Eskul Jurnalistik dan Sastra ITA MAULIDHA, M.Pd
Sekbid: Bitanisa Rosita Buchori 8C

Susunan Pengurus OSIS Masa Bakti 2014/2015 Bidang 8 : Seni


Kabid : Riksa Yuga Utama 8C
Ketua : Tb. M. Aprilyandi 8F Sekbid: Rida Maghfiroh 8A
Wakil Ketua : Robby Sofian Gulantir 8I
Sekretaris 1 : Almira Van Fadhila 8F
Sekretaris 2 : Olivia Naznen 8C
Bendahara 1 : Amanda Putri 8F
Bendahara 2 : Risdamaya Dahliani 8G

Bidang 1 : Keagamaan
Kabid : Saddam Rasyidin AlFaruq 8H
Sekbid: Kikin Purnama Riksa 8I

Bidang 2 : Bela Negara


Kabid : Mohammad Iqbal 8I
Sekbid: Upi Oktafiani 8C

Anda mungkin juga menyukai