Anda di halaman 1dari 20

Genetika & Pemuliaan Ternak

Sifat Dominan, Resesif &


Kodominan

Muhammad Adhyatma, S.Pt., M.Si.


https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

HUKUM MENDEL

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

PENDAHULUAN

•Gregor Johann Mendel → 1822 – 1884, rahib Austria

•Percobaan persilangan pada kacang ercis (Pisum sativum) →


prinsip-prinsip pewarisan sifat

•Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis yang tinggi


dengan yang pendek

•Bapak Genetika → Dasar ilmu Genetika

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

Prinsip Pewarisan Sifat

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

Terminologi
P→individu tetua
F1 → keturunan pertama
F2 → keturunan kedua
Gen D →gen atau alel dominan
Gen d →gen atau alel resesif
Alel → bentuk alternatif suatu gen yang terdapat pada lokus (tempat)
tertentu.
Gen dominan → gen yang menutupi ekspresi alelnya
Gen resesif → gen yang ekspresinya ditutupi oleh ekspresi alelnya
Homozigot → DD , Heterozigot → Dd
Fenotip →ekspresi gen yang lansung dapat diamati sebagai suatu
sifat pada suatu individu
Genotip →susunan genetik yang mendasari pemunculan suatu sifat

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

HUKUM MENDEL I

•Percobaan persilangan pada kacang ercis (Pisum sativum)


dengan 1 sifat beda (Monohibrid)

•Hukum Mendel I → “Law of Segregation” (Hukum Segregasi)

“The two member of gene segregate (separate) from each other


during sex-cell formation, so that one-half of the sex cell carry
one member of pair and the other one-half of the sex cells carry
the other member of gene pair”

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

•Percobaan persilangan pada kacang ercis (Pisum sativum)


dengan 1 sifat beda (Monohibrid), Hukum MendelI

•Warna Bunga → Merah (R), Putih (r)

P: RR X rr
Merah Putih

G: R r
R r

F1: Rr, Rr, Rr, Rr


100% Merah

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

•Keturunan I (F1) kemudian disilangkan antara F1

•Warna Bunga → Merah (Rr)

P1: Rr X Rr
Merah Merah

G: R R
r r

F1: RR, Rr, Rr, rr


75% Merah (RR, Rr, Rr), 25% Putih (rr)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

•Dari Percobaan Mendel I didapat:

Genotip adalah
1 RR, 2 Rr, 1 rr

Fenotip adalah
3 Merah (R_), 1 Putih (rr)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

•Makna dari Hukum Mendel I

1. Terdapat 2 gen dari sepasang alel untuk satu sifat


2. Alel bersegresi secara bebas selama pembentukan gamet
3. Setiap gamet hanya berisi satu gen untuk masing-masing sifat
4. Pada saat terjadi fertilisasi, organisme baru mempunyai
sepasang alel untuk satu sifat sebagai gabungan dari yang
diwariskan masing-masing tetuanya

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

HUKUM MENDEL II

•Percobaan persilangan pada kacang ercis (Pisum sativum)


dengan 2 sifat beda (Dihibrid)

•Hukum Mendel II → “Law of Independent Assortment”


(Hukum Pemilihan Bebas)

“Different Segregating gene pairs behave independently”

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

•Percobaan persilangan pada kacang ercis (Pisum sativum)


dengan 2 sifat beda (Dihibrid), Hukum MendelII

•Bentuk Biji → Bulat-Hijau (RRYY), Keriput-Kuning (rryy)

P: RRYY X rryy
Bulat-Hijau Keriput-Kuning

G: RY ry
RY ry

F1: RrYy, RrYy, RrYy, RrYy


100% Bulat-Hijau

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

•Keturunan I (F1) kemudian disilangkan antara F1

•Bentuk Biji → Bulat-Hijau (RrYr)


P1: RrYy X RrYy
Bulat-Hijau Bulat-Hijau
Gamet RY Ry rY ry
RY RRYY RRYy RrYY RrYy
(B-H) (B-H) (B-H) (B-H)

Ry RRYy Rryy RrYy Rryy


(B-H) (B-K) (B-H) (B-K)

rY RrYY RrYy rrYY rrYy


(B-H) (B-H) (K-H) (K-H)

ry RrYy Rryy rrYy rryy


(B-H) (B-K) (K-H) (K-K)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

•Dari Percobaan Mendel II didapat:

Genotip adalah
1 RRYY, 2 RRYy, 2 RrYY, 4 RrYy, 3 Rryy, 1 rrYY, 2 rrYy, 1 rryy

Fenotip adalah
9 Bulat-Hijau (R_Y_), 3 Bulat-Kuning (R_yy), 3 Keriput-Hijau
(rrY_), 1 Keriput-Kuning (rryy)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

•Makna dari Hukum Mendel II

Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada


segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di dalam gamet-
gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen
secara bebas.

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

SIFAT DOMINAN, RESESIF &


KODOMINAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

SIFAT DOMINAN

•Ekspresi Gen Dominan: kemampuan suatu gen yang menutupi


pasangannya

•Contoh:

1. Sapi FH, dimana warna kulit Hitam (B) dominan terhadap


Merah (b)
2. Domba Suffolk, dimana warna wool Putih (W) dominan
terhadap Hitam (w)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

SIFAT RESESIF

•Ekspresi Gen Resesif: ekspresi suatu gen yang


ditutupi/dikalahkan oleh alel pasangannya, dan hanya muncul
ekspresi Fenotipnya ketika dalam keadaan Homozigot

•Contoh:

1. Sifat pertandukan, sifat tidak bertanduk (T_), sedangkan gen


resesif memunculkan sifat bertanduk (tt)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

SIFAT KODOMINAN

•Ekspresi Gen Kodominan: gen dominan dan resesif mempunyai


kekuatan yang seimbang untuk mengekspresikan Fenotip
sehingga memunculkan sifat / fenotip yang baru

•Contoh:

1. Sapi Shorthorn, dimana warna rambut Merah (RR), Putih (rr)


dan Roan / kecoklatan (Rr)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
https://genetika_dan_pemuliaan_ternak

SIFAT INTERMEDIER

•Ekspresi Gen Intermedier: gen dominan tidak mampu menutupi


keseluruhan ekspresi dari gen resesif sehingga muncul sifat
dengan ekspresi fenotip antara kedua ekspresi gen tersebut

•Contoh:

1. Tanaman Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa), dimana warna


bunga Merah (MM), Putih (mm) dan Merah Jambu (Mm)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

Anda mungkin juga menyukai