1 - Pendahuluan Pemuliaan Ternak
1 - Pendahuluan Pemuliaan Ternak
PEMULIAAN TERNAK
Prodi Peternakan
Fakultas Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
PENDAHULUAN PEMULIAAN TERNAK
Alami
TUJUAN
Breeding
Management
McDowell, R. E. (1972)
Sejarah Pemuliaan Ternak
Sebelum 1800 → perbaikan mutu genetik → seleksi alam (kekuatan daya adaptasi)
Para ahli mengetahui karakteristik bangsa seperti :
- Daerah panas → Sapi Brahman
- Daerah dingin & basah → Sapi Hereford, Angus, & Highlander
- Pegunungan → Sapi Charolais, Simental
- Gurun → Kambing Angora
Tahun 1800 → Robert Bakewell (Bapak Pemuliaan Ternak) → Metoda seleksi
- Mengembangkan populasi ternak superior pada sapi dgn seleksi sifat spesifik
yg diinginkan, ex. kecepatan pertumbuhan & efisiensi pakan
- Mengembangkan populasi tertutup → inbreeding → seragam
Sejarah Pemuliaan
- Tahun 1800 → negara eropa ekspansi & koloniasasi di Amerika, Asia,
Afrika, & Australia
Bangsa ternak eropa menyebar → perkawinan ternak lokal >< eropa
P =G+L
P = Fenotipe
G = Faktor genetik
L = Laktor lingkungan
SIFAT (TRAIT) vs FENOTIPE (PHENOTYPE)
Bourdon (2000) :
o SIFAT adalah karakteristik yang dapat
diukur atau diamati pada suatu
individu.
o FENOTIPE adalah nilai dari sifat.
CONTOH
Sifat Fenotipe
Warna rambut/bulu hitam, putih, coklat
P = G + L + IGxL
P = Fenotipe
G = Faktor genetik
L = Faktor lingkungan
IGxL = Interaksi genetik-lingkungan
Keragaman Fenotipe
VP = VG + VL + VIGxL
VP = Keragaman fenotipe
VG = Keragaman genetik
VL = Keragaman lingkungan
VIGxL = Keragaman interaksi genetik & lingkungan
Sumber Keragaman Fenotipe
o Keragaman genetik dapat disebabkan oleh gen-gen aditif (Va), gen
dominan (Vd) dan gen epistasis (Vi )
Gen aditif → kesamaan sifat di antara tetua turunan
Gen dominan → gen yang menutupi ekspresi gen lainnya sehingga sifat yang
dibawanya terekspresikan pada keturunannya
o Keragaman lingkungan dapat disebabkan oleh keragaman lingkungan tetap
(VLT) dan sementara (VLS)
o Keragaman lain yang mungkin timbul yaitu interaksi antara faktor genetik
dengan lingkungan (VGxL).
Keragaman Interaksi (IGxL)
Chapman (1985)
Performa Genotipe A
Lingkungan 1 Lingkungan 2
Pani dan Lasley (1972);
Interaksi Genetik-Lingkungan Nyata
Performa Genotipe A
Lingkungan 1 Lingkungan 2
Noor (2000);