t Tt Tt
P (Parental) Tt x Tt
Gametogenesis
Tt/Tt T t
T TT Tt
t Tt tt
P : YyRr x YyRr
Gamet :
YyRr/YyRr YR Yr yR yr
YR YYRR YYRr YyRR YyRr
F1 :
Yr YYRr YYrr YyRr Yyrr
yR YyRR YyRr yyRR yyRr
yr YyRr Yyrr yyRr yyrr
Misalkan dalam sepetak kebun ada tanaman ercis hasil
persilangan ercis bergenotip kuning bundar YyRr dengan YyRr
(heterozigot) sebanyak 3200 batang maka secara teori komposisi
genotipnya sbb:
Keturunan TtYyRr
◦ Total 64
Hibrid Perbandingan Jumlah rumusan
◦ Jumlah penotip pada perkawinan hibrid disimpulkan = 2n
penotip penotip
Monohibri 3:1 2 21
d
Dihibrid 9:3:3:1 4 22
Trihibrid 27:9:9:9:3:3: 8 23
3:1
1. KEMUNGKINAN
Definisi kemungkinan:
Perbandingan peristiwa yang diharapkan dengan segala
peristiwa yang mungkin terjadi terhadap suatu obyek
yang diamati. Misalkan dalam peristiwa persilangan
pada hibrid maka observasi (O) yang diperoleh dengan
harapan (e) secara teori berdasarkan hukum Mendel.
Contoh beberapa kemungkinan yg akan terjadi:
Misalnya ;
1. Berapa besar kemungkinan seorang ibu hamil akan
melahirkan anak laki-laki pada kehamilanya?
2. Berapa besar kemungkinan pedet yg akan lahir jantan
atau betina dari induk yg bunting?
3. Berapa besar kemungkinan sekali melempar mata uang
logam bagian gambar atau angka diatas?
Contoh diatas kemungkinanya ada 2 macam, shg besarnya kemungkinan
masing-masing adalah ½.
Kemungkinan ibu hamil akan melahirkan anak perempuan sama besarnya
kemungkinan akan melahirkan anak laki-laki yaitu ½.
Contoh lain :
1. Apabila kita sekali melempar buah dadu berapa kemungkinan angka 1
berada dibagian atas? Karena buah dadu memiliki 6 buah sisi maka
besarnya kemungkinan angka satu diatas adalah 1/6. Jadi dapat
diartikan angka 1 akan berada diatas 1 kali apabila kita melepar mata
dadu 6 kali, demikian juga untuk angka 2, 3, 4, 5 dan angka 6.
2. Berapa besar kemungkinan anak yg lahir akan albino apabila bapak dan
ibu keduanya carrier albino? Genotip kedua orang tuanya berarti
heterozigot terhadap gen pigmentasi kulit (Aa). Berdasarkan hukum
Mendel 1 perkawinan monohibrid yg heterozigot salah satu gamet
dominan sempurna terhadap alelnya maka ratio genotip anaknya 1AA :
2Aa : 1aa dengan ratio genotipnya 3 normal dan 1 albino, karena ada 4
macam kemungkinan maka anak pertama lahir albino adalah ¼.
- Contoh kelahiran albino tsb dapat diartikan apabila pada
masyarakat ada 4 ibu hamil dari pasangan kedua orang tuanya
carrier albino maka kemungkinan salah satu akan melahirkan
anak albino (1 aa) dan yang tiga akan lahir normal (1 AA + 2 Aa).
P : Aa x Aa
Gamet :
A/a A a Ratio genotip : 1AA : 2Aa :
1aa A AA Aa
F1 : Ratio penotip : 3 normal : 1
albino a Aa aa
RUMUS-RUMUS KEMUNGKINAN
K (x) : besarnya kemungkinan peristiwa x
1. K (x) = x/(x + y) x : peristiwa x
y : peristiwa y
Ayah AA x Ibu aa
bgma anak-anaknya?
Keterangan:
3. K(x/y) = K(x) + K(y) K(x/y) = kemungkinan terjadinya x atau y
K(x) = kemungkinan terjadinya x
K(y) = kemungkinan terjadinya y
Contoh:
1. Berapa kemungkinan dua mata uang logam sekali lempar
mendapatkan keduanya gambar atau angka diatas ?
- kemungkinan ke 1 keduanya gambar kemungkinan
ke 1
- kemungkinan ke 2 keduanya angka sampai ke 4
terjadi
- kemungkinan ke 3 satu angka satu gambar masing-
masing 1/4
- kemungkinan ke 4 satu gambar satu angka
K(x/y) = K(x) + K(y)
= 2/13
4. Rumus Binomium
Keterangan :
1 (a + b) 1
1 1 (a + b) 1
1 2 1 (a + b) 2
1 3 3 1 (a + b) 3
1 4 6 4 1 (a + b) 4
1 5 10 10 5 1 (a + b) 5
1 6 15 20 15 6 1 (a + b) 6
1 7 21 35 35 21 7 1 (a + b) 7
1 8 28 56 70 56 28 8 1 (a + b) 8
Dst untuk berbagai n
Sebagai contoh:
n =7 a7+7a6b +21a 5 b 2 +35a 4 b 3 +35a 3 b 4 +21a 2b 5+7ab6+b7
n =5 a5+5a4b +10a 3 b 2 +10a 2 b 3 +5a b 4 + b 5
2. CHISQUARE TEST
Chisquare digunakan untuk menguji apakah rasio
penotip yg diperoleh dari observasi (O) dapat
dipertanggung jawabkan dan sesuai dengan rasio
penotip secara teori (E). Rumus ini dikemukakan
oleh Pearson, karena hasil percobaan (observasi)
rasio penotip dilapangan sering terjadi
penyimpangan tidak sama persis dengan rasio
penotip teori (Expected atau harapan).
Pada persilangan Erchis antar F1 heterozigot Tt
dengan F1 heterozigot Tt menurut teori Mendel
akan didapat rasio penotip 3 tinggi : 1 kerdil,
namun percobaan Mendel sendiri tidak persis
rasionya 3 : 1 ada 2,8 : 1,2 dsb nya.
Sampai dimana penyimpangan hasil percobaan
masih memenuhi rasio penotip secara teoritis
digunakan rumus Chisquare test.
Rumus CHISQUARE TEST ∫2 = ∑ (d2/e)
d2 = Penyimpangan (deviasi) = (o-e)2
e = angka yang diharapkan (expected)
∑ = jumlah
Contoh :
Persilangan dihibrid pada kacang kapri dengan dua karakter
penotip
karakter 1: warna kuning dan hijau (Yy), Y dominan terhadap y
karakter 2: bentuk biji bulat dan keriput (Rr), R dominan terhadap r
P : YyRr x YyRr
Gamet :
YyRr/Yy YR Yr yR yr
Rr
F1 : YR YYRR YYRr YyRR YyRr
Yr YYRr YYrr YyRr Yyrr
yR YyRR YyRr yyRR yyRr
yr YyRr Yyrr yyRr yyrr
Hasil perkawinan dihibrid akan diperoleh penotip 2n = 22
= 4 macam penotip yaitu:
1. kuning bundar 9 F1:
2. kuning keriput 3 dengan perbandingan
3. hijau bundar 3 penotip 9 kb:3kk:3hb:1hk
4. hijau keriput 1
∫2 = 0,012
◦ Derajat bebas = 2-1 =1, maka angka 0,012 berada paling
dekat dengan 0,004 dan terdapat pada kemungkinan 0,95.
Hasil ini menunjukkan bahwa data hasil pengamatan
(observasi) sangat baik sesuai dengan perbandingan penotip
teoritis, berarti tdk ada faktor luar yg berperan.
Soal-soal latihan:
1. Sistem X –Y
Sistem pengkodean X-Y ini ditemukan oleh Henking (1891) adanya
bahan genetik berbentuk khas dalam inti sperma beberapa jenis
serangga, karena bahan ini belum jelas maka disebut bahan X.
Selanjutnya oleh McClung (1912) dinyatakan bahwa bahan X tsb
berkaitan dengan penentuan jenis kelamin serangga ybs. Wilson
(1905) juga menyatakan bahan X adalah kromosom penentu jenis
kelamin betina pada sekelompok jenis serangga dan X – O pada
sekelompok serangga yang lain.
2. Sindrom Klinefelter
Selanjutnya seandainya:
Orang tua XXXXX x XXY
Gamet XXXX XX XXXXXX dan XXX
Nondis junktion X Y XXXY dan XY
ó\Q Hp hp
Hp HpHp Hphp
Y Hp Y hp Y
cb Cb cb cb cb
Y Cb Y cb Y
Contoh:
Ayam jantan berbulu normal dikawinkan dengan betina
berbulu barred, bagaimana kemungkinan rasio penotip
keturunan F1?
Penyelesaian:
Ayam jantan berbulu normal bergenotip br br
Ayam betina berbulu barred bergenotip Br W
P Q Br W x ó br br
ó\Q Br W
F1
br Br br br W
br Br br br W
P : cch cch x ch ch
F1: cch ch
P: F1 x F1
P: Ayah x Ibu
a a a
Gamet ( I I atau I i) ( I Ib atau Ib i)
b