Anda di halaman 1dari 2

WARISAN BUDAYA DAN TEKNOLOGI

Pertanyaan :

1. Gimana awalnya masnya punya ide sekeren itu tentang wayang suket ini? Terimakasih
2. Tadi ibu sudah menjelaskan mengenai segala kelebihan yang ada pada metaverse, namun
bagaimana dengan kekurangan metaverse itu sendiri? Bagaimana cara mengatasi
kekurangan tersebut. Terimakasih
3. Mas kenapa memilih media wayang suket, dari pada wayang yang lainya seperti wayang
kulit atau wayang golek yang kasaranya lebih memiliki visual yang menarik? Terimakasih

Jawaban :

1. Jadi yang saya katakan wayang suket adalah wayang yang sudah ada sejak dulu bahkan
saya riset pertama kali muncul belum ada, dan saya baca artikel teruta itu tahun 1904
pementasan wayang suket pertama dengan iringan music gumenyan di wonosobo.
Kemudian bagaimana awalnya ide seperti itu, berawal dari saya ingin mengadakan
pementasan wayang suket, bagaimana orang bisa tertarik trus melakukan riset terlebih
dahulu akhirnya muncul ide dengan Visual art jadi dimana menggambungkan itu. Akhinya
bisa masuk sebagai background dimana ketika adegan di danau bener – bener
memunculkan danau, yang memunculkan animasi analog yang benar keluar air dari
sedotan. Akhirnya membuat orang tertarik jadi ketika orang menononton ga cuma
menonton pertunjukan klasik tapi lebih ke analog cinematography.

2. Untuk kekurangan di metaverse, sampai sekarang masih banyak Scamming atau penipuan
di dunia metaverse. Dan saya liat untuk pengalaman dari teman – teman belum ada, tetapi
untuk diluar negeri sudah banyak karena masyarakata disana sudah main di metaverse.
Disana ada saja yang mengalami penipuan dan beberapa akhir ada juga yang mengalami
pelecehan seksual. Itu beberapa hal yang perlu di waspadai mungkin dari segi security di
metaverse harus diperbaiki. Dan saya sendiri melihat itu bukan sebagai satu kekurangan ya
tapi mungkin itu perjalanan yang harus kita lalui. Hal lain yang mungkin jadi kekurangan
alat yang digunakan harganya mahal.

3. Jadi wayang suket yang membedakan dengan wayang – wayang yang lainya karena
wayang seperti wayang kulit atau golek memiliki form atau bentuk fiks ada patokan bentuk
ada acuannya bentuk gatot kaca haru ada sayapnya gaboleh gaada, terus ada ceritanya
seperti mahabarata dan Ramayana. Nah kalau wayang suket itu beda dia berangkatnya
adalah mainan anak – anak, jadi dia ngga memiliki sesuatu yang pakem dia hanya memiliki
empat karakter laki – laki gagah, laki – laki alus, wanita, dan anak – anak. Terus cerita
yang dibawakan ga ada patokan yang dibawakan cerita rakyat setempat. Contoh wayang
suket laki – laki gagah ini bisa membawakan berbagai cerita ngga ada pertentangan ketika
ada paham wayang. Trus dari bentuk wayang suket yang abstrak ini orang akhirnya oh itu
yang namanya filsafat, oh itu yang namanya bambang jadi tidak ada pertentangan dari itu
sendiri. Dan hal yang menarik lagi di Indoneisa pelaku wayang suket itu sekarang cuma
ada tiga atau empat, termasuk Wayang Suket Indonesia itu sih yang membuat istimewa.s

Anda mungkin juga menyukai