MANAJEMEN BANDWIDTH
BURST PADA MIKROTIK
A. Teori Singkat
1. Pengertian Manajemen Bandwidth
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat
dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik
listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan
terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).
Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management
dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service
(QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan
untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data.
Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan
pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik.
Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan
memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan
permintaan pelanggan.
Ada 2 fitur pada MikroTik untuk bagaimana mengatur bandwidth pada MikroTik,
yaitu:
Simple Queue - dirancang untuk mempermudah mengatur bandwidth untuk alamat IP
tertentu dan / atau subnet.
Queue Tree - untuk implementasi manajemen bandwidth lanjutan, membutuhkan
marking packet pada fitur Mangle ( /ip firewall mangle).
Pada pembahasan kali ini, akan dilanjutkan dengan konfigurasi lanjutan pada simple
queue yaitu burst.
Dari penjelasan diatas, maka didapatkan rumus untuk perhitungan burst adalah
sebagai berikut:
Rumus:
Y = (X*N)/Z
M = 4/3*Y
Dimana:
Y = Burst Threshold
X = Burst Limit
N = Interval time (bagian dari waktu keseluruhan tsb dimana terjadinya kenaikan
dan penurunan pemakaian bandwith, yg lama waktu tiap proses tersebut
tergantung interval yg di rencanakan tadi)
Z = Burst Time (rentang waktu keseluruhan yang menjadi dikalkulasi)
M = Max Limit
B. Implementasi
1. Pada konfigurasi simple queue yang dipraktikkan pada pertemuan sebelumnya,
dibagian tab general ubah konfigurasi seperti gambar dibawah dan disesuaikan dengan
perhitungan sebelumnya.
1. Tugas
a. Baca dan pahami bahan ajar kedua yang di download dari
http://kadangaku.sukaphp.com
b. Lakukan konfigurasi burst pada mikrotik apabila diketahui
IP Address di mikrotik yang terhubung dengan client adalah 172.168.0.56/26
Burst Limit 5Mbps
Interval Time 10 detik
Burst Time 50 s
c. Buat laporan berisi perhitungan subnet dan perhitungan burst pada mikrotik
d. Konsultasi ke nomor wa 081334566963
INTERNET MIKROTIK
(TETHERING) WINDOWS OS
OS