Anda di halaman 1dari 4

MODUL IV

MANAJEMEN BANDWIDTH

I. Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa mampu memahami manajemen bandwidth

2. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi manajemen bandwidth

3. Mahasiswa mampu menerapkan manajemen bandwidth pada suatu jaringan

II. Landasan Teori

1. Bandwidth

Bandwidth merupakan suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir

dari suatu tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakaikan untuk

mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Sekarang bandwidth lebih

banyak digunakan untuk mengukur aliran data digital. Satuan yang dipakai untuk

bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa

bit atau binary digit adalah basis angka ang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini

menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat

ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media. Bandwidth adalah konsep

pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini memiliki kekurangan

atau batasan, tidak peduli dalam penghantaran informasi. Hal ini karena adanya hukum

fisika maupun batasan teknologi. Ini akan menyebabkan batasan terhadap panjang media

yang dipakai, kecepatan maksimal yang dapat dipakai, maupun perlakuan khusus terhadap

media yang dipakai (Riadi, 2010).


2. Manajemen Bandwidth

Manajemen Bandwidth merupakan teknik pengelolaan jaringan sebagai usaha untuk

memberikan performa jaringan yang adil dan memuaskan. Manajemen bandwidth juga

digunakan untuk memastikan bandwidth yang memadai untuk memenuhi kebutuhan trafik

data dan informasi serta mencegah persaingan antara aplikasi. Manajemen Bandwidth

menjadi hal mutlak bagi jaringan multi layanan, semakin banyak dan bervariasinya aplikasi

yang dapat dilayani oleh suatu jaringan akan berpengaruh pada penggunaan link dalam

jaringan tersebut. Link-link yang ada harus mampu menangani kebutuhan user akan

aplikasi tersebut bahkan dalam keadaan kongesti sekalipun (Pamungkas, 2016).


III. Praktikum

1. Tugas Praktikum 1.

Gambar 1.

1. Buat topologi jaringan seperti gambar 1 dengan menggunakan Cisco Packet

Tracert;

2. Setiap PC Client menggunakan setting IP Static;

3. Contoh konfigurasi Switch :

Switch#configure terminal

Switch(config)# interface FastEthernet 0/1

Switch(config-if)# srr-queue bandwidth limit 10

4. Berikan total Bandwidth untuk setiap PC Client Sebesar 10% dari total maksimal

kecepatan Port FastEthernet Switch-PT.


2. Tugas Praktikum 2.

Gambar 2.

1. Buat topologi jaringan seperti gambar 2 dengan menggunakan Cisco Packet

Tracert;

2. Setiap PC Client menggunakan DHCP untuk mendapatkan IP Otomatis;

3. Berikan total Bandwidth untuk setiap PC Client Sebesar 30% dari total maksimal

kecepatan Port FastEthernet Switch-PT;

4. Berikan total Bandwidth untuk Server Sebesar 50% dari total maksimal kecepatan

Port FastEthernet Switch-PT.

Anda mungkin juga menyukai