SURAT KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Nomor: 069.a /KEP/II.3.AU/B/2018
Tentang
Penetapan Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Parepare
Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare setelah:
Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan akademik dilingkup Universitas
Muhammadiyah Parepare, maka dipandang perlu menetapkan
pedoman akademik.
Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
4. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
02/PED/I.O/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah;
5. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinaan Pusat
Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.3/D/2012 tentang Penjabaran
Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Perguruan Tinggi
Muhammadiyah
6. Permendikbud No.73 Thaun 2013 tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
7. Peraturan Akademik Tahun 2018 Universitas Muhammadiyah
Parepare
8. Statuta Universitas Muhammadiyah Parepare Tahun 2018
Memperhatikan: Hasil Rapat Pimpinan Universitas Muhammadiyah Parepare 03 Januari
2018
Dengan memohon Rahmat, Taufiq dan Hidayah dari Allah SWT, Rektor Universitas
Muhammadiyah Parepare:
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Rektor Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah
Parepare
Pertama : Mengesahkan Buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah
Parepare
Kedua : Buku ini berfungsi sebagai pedoman teknis dalam pelaksanaan akademik
dilingkup Universitas Muhammadiyah Parepare
Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir
sampai dengan waktu yang ditentukan atau diadakan
perubahan/perbaikan atau dicabut dan apabila ditemukan kekeliruan di
dalamnya, maka diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Parepare
Pada tanggal : 10 M e i 2018 H
24 Sya’ban 1439 H
A. SEJARAH SINGKAT
Pada awalnya, Universitas Muhammadiyah Parepare merupakan Filial Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Makassar yang secara resmi dibuka pada
tanggal 9 September 1963. Pada tahun tersebut program studi yang dibuka adalah Program
studi Pendidikan Umum (PU). Pada Tahun 1970, Program studi Pendidikan Umum diganti
menjadi Program studi Pendidikan Sosial (Pensos). Kemudian pada Tahun 1974 mengalami
perubahan dari Fakultas Filial menjadi FIP UNISMUH Cabang Parepare dengan status
terdaftar SK. Kopertis Wilayah VII No. III Tahun 1974.
Berdasarkan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan peranan pihak swasta dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi, maka UNISMUH Makassar Cabang Parepare berubah
bentuk menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah
Parepare dengan Status terdaftar No. 0353/O/1978, tanggal 30 November 1978 dan
diperbaharui kembali dengan ketetapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
48/O/1981 tanggal 22 Januari 1981.
Mencermati perkembangan kebutuhan program studi, maka Program studi Pendidikan
Sosial disesuaikan dengan Program studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dengan SK
Mendikbud Nomor: 0392/O/1980. Pada tahun 1986, STKIP Muhammadiyah Parepare
membuka dua program studi baru yaitu Program studi Pendidikan Bahasa dan Seni; Program
studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program studi Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam; Program studi Pendidikan Matematika. Program studi ini ditetapkan
dengan SK Mendikbud No. 041/O/1990.
Atas usaha Tim Perubahan Bentuk yang diangkat oleh Badan Pelaksana Harian
(BPH) dan kerjasama dari berbagai unsur (Pimpinan STKIP Muhammadiyah, BPH dan
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel serta Pimpinan Pusat Muhammadiyah), maka
pada tanggal 10 Mei 1999 STKIP Muhammadiyah Parepare mengalami perubahan bentuk
menjadi UM Parepare dengan SK Mendikbud Nomor: 86/D/0/1999. UM Parepare lahir
didasari oleh kebutuhan pembangunan daerah dan pembangunan Nasional terutama dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan output suatu perguruan tinggi yang dapat memberikan
kontribusi optimal bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
(1) Visi:
“Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
berdasarkan nilai-nilai Islami Tahun 2033”.
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Bahwa Universitas adalah suatu lembaga pendidikan yang akan dikembangkan ke
depan lebih maju dari lembaga pendidikan lainnya di wilayah Sulawesi.
b. Bahwa Islami, merupakan ciri khas tatanan suatu lembaga perguruan
Muhammadiyah dalam mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
c. Bahwa unggul adalah hasil upaya yang kompetitif dan komparatif dari suatu
langkah inovatif, kreatif, proaktif yang dilakukan pada setiap perubahan melalui
perencanaan yang sistematik serta komprehensif.
d. Bahwa Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (selanjutnya disingkat IPTEKS),
merupakan sesuatu yang harus dikaji terus menerus yang dapat mengantarkan dan
memudahkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang kreatif, inovatif,
berakhlak mulia, penuh rasa percaya diri beretos kerja tinggi, bertanggungjawab,
mandiri, dan memiliki jiwa wirausaha/enterpreneurship yang kuat.
(2) Misi Universitas dinyatakan sebagai berikut:
a. Mengembangkan dan menerapkan da’wah Islamiah amar ma’ruf nahi munkar.
b. Mengembangan IPTEKS terpadu yang unggul dengan nilai diniah, ilmiah dan
berwawasan lingkungan.
c. Mengembangan iklim pembelajaran yang kondusif dalam menghasilkan lulusan
yang berstandar nasional/internasional, bernilai budaya bangsa dan religius.
d. Mengembangan sistem pendidikan berbasis Informationand Communication
Technology untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi keahlian yang
terintegrasi dengan dunia kerja, usaha dan industri yang memperhatikan kearifan
lokal.
(3) Tujuan
a. Terwujudnya da’wah Islamiah amar ma’ruf nahi munkar.
b. Terwujudnya iklim pembelajaran yang kondusif dalam menghasilkan lulusan yang
berstandar internasional, bernilai budaya bangsa dan budaya religius.
c. Terwujudnya iklim pembelajaran yang kondusif dalam menghasilkan lulusan yang
berstandar internasional, bernilai budaya bangsa dan budaya religius.
d. Terwujudnya sistem pendidikan berbasis Information and Communication
Technology untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi keahlian yang
a. Warna dasar logo adalah biru tua melambangkan Kecerdasan, kooperatif, dan
integratif, sehingga implikasinya tenang, bijaksana, tidak mudah tersinggung.
b. Gambar matahari, merupakan titik pusat dalam tata surya dan merupakan sumber
kekuatan semua makhluk hidup yang ada di bumi. Jika matahari menjadi kekuatan
cikal bakal biologis, Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan
spiritual dengan nilai-nilai Islam yang berintikan dua kalimat syahadat.
c. Kata “Muhammadiyah” ditulis dalam bahasa Arab yang berwarna hitamyang
bermakna Persyarikatan Muhammadiyah.
d. Kalimat “dua kalimat syahadat” ditulis dalam bahasa Arab yang berwarna putih
bermakna bahwa persyarikatan Muhammadiyah memberi cahaya berupa keyakinan,
bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali Allah dan sesungguhnya Nabi
Muhammad SAW., adalah utusan Allah. Dengan demikian Persyarikatan
Muhammadiyah menyeruh kepada umat agar dengan sadar menjalankan amar
ma’ruf nahi munkar.
e. Lukisan padi dan kapas, terdiri dari 19 tangkai padi dan 12 tangkai kapas, adalah
tahun 1912 sebagai tahun berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah.
f. Kalimat “Universitas Muhammadiyah Parepare” adalah lembaga pendidikan tinggi
dalam persyarikatan Muhammadiyah yang berkedudukan di Kota Parepare.
g. Garis “warna merah putih”yang mengelilingi logo berarti bahwa Universitastetap
berkomitmen pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
h. Ukuran logo resmi Universitas disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan
PeraturanRektor.
HYMNE
A. Struktur Organisasi
BPH UMPAR
REKTOR DEWAN PENYANTUN
Ir. H.Yasser Latief, MM.
Prof. Dr. H. Muhammad Siri Dangnga, MS.
SPI
B. SENAT UNIVERSITAS
Asmin, SE., MM
SENAT UNIVERSITAS
LP2IK LPPM LP2A LPMU Ka. Biro Adm Umum Ka. Biro Adm Akademik Ka. Biro Adm Keuangan
Drs. Najib Laady, M.Pd I Dr. H. Muh.Syakir Radhy, M.Pd. Drs. Muh. Haidir, M. Kes. Dr. Nur Hapsa, M.Si. Badaruddin, K., S.Pd. Drs. Nurdin, Ali Dra. Nurhaeni Nur
Lembaga Pelaksana
Unit Penerbitan Unit Lab. Pertanian Lab. Kesehatan Lab. Dasar Terpadu Lab. Microteaching
Penunjang
Lembaga Pelaksana PERPUSTAKAAN Lab. Komputer Pusat Studi Bahasa Lab. AIK
Unit Penerbitan
Nasrullah, S.Pd., M.Pd. Unit Lab.
Ir. M. Pertanian
Iqbal, M. Si HennyLab. Kesehatan
Kumalasari H, SKM., Fitriani,
Lab. DasarS.Pt., M.Si..
Terpadu Lab. Microteaching
Penunjang Asrul, ST. Pusat
Ika Yanti Studi
Ziska, S. Bahasa
Pd., M.Pd. Sudarmanto, S. Pd., M. Pd Muh. Makki, S.Ag., M.Ag
M.Kes. PERPUSTAKAAN
Drs. A. Ahmad
Lab. Komputer Lab. AIK
Nasrullah, S.Pd., M.Pd. Ir. M. Iqbal, M. Si Henny Kumalasari H, SKM., Fitriani, S.Pt., M.Si.. Ika Yanti Ziska, S. Pd., M.Pd. Sudarmanto, S. Pd., M. Pd
M.Kes. Drs. A. Ahmad
Asrul, ST. Muh. Makki, S.Ag., M.Ag
Direktur PPs Dekan FKIP Dekan FAPETRIK Dekan FAI Dekan FIKES
Dekan Fekon dan Bisnis
Dekan TEKNIK Dekan Hukum
Dekan FAPETRIK
Direktur PPs Dekan FKIP Andi Dekan FAIS.Ag., Arham, SE., M.Ak.
Dr. Amaluddin, M.Hum. Patahuddin, S.Pd., M.Pd. Dr. Irmayani, M.Si. Fitriani Djollong, Haniarti, S.Si., Apt., M.Kes. Dekan Fekon dan Bisnis Dr. H. M. Nasir T, MT. Asram, SH., MH I.
M.Pd.
Dekan TEKNIK
Dr. Amaluddin, M.Hum. Patahuddin, S.Pd., M.Pd. Dr. Irmayani, M.Si. Andi Fitriani Djollong, S.Ag., Dekan FIKES Arham, SE., M.Ak.
M.Pd. Dr. H. M. Nasir T, MT.
Haniarti, S.Si., Apt., M.Kes.
MAHASISWA
MAHASISWA
REKTOR
WAKIL REKTOR I
Sasaran
1. Tersusunnya rencana penerimaan mahasiswa di seluruh fakultas untuk lima tahun
yang akan datang.
2. Terwujudnya target penerimaan mahasiswa sesuai rancana yang telah ditetapkan.
3. Terlaksananya proses kegiatan akademik di Program Pascasarjana dan seluruh
fakultas sesuai Visi, Misi dan Tujuan UM Parepare.
4. Terwujudnya proses kegiatan akademik yang berkualitas bagi mahasiswa, tenaga
edukatif, dan sivitas akademika secara keseluruhan.
5. Terwujudnya penyesuaian dan pemgembangan kurikulum perguruan tinggi sesuai
kebutuhan stakeholder, melalui kerjasama perguruan tinggi dan evaluasi
kurikulum minimal tiga tahun sekali.
6. Terlaksananya Proses Belajar Mengajar sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.
Tugas Pokok dan Fungsi
Membantu rektor menjalankan fungsi pengelolaan universitas bidang akademik,
bidang non akademik, pembinaan tenaga akademik dan pengelolaan bidang
Rincian Tugas
1. Menyusun rencana penerimaan mahasiswa lima tahun mendatang berdasar
kebutuhan pengembangan dan Rencana Induk Pengembangan.
2. Menyusun rencana dan implementasi program untuk mencapai target
penerimaan mahasiswa yang direncanakan.
3. Memberikan pengarahan ke fakultas dalam kegiatan penerimaan mahasiswa
baru dan kegaitan akademik secara keseluruhan.
4. Memberikan pengarahan ke Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru dalam kegiatan
penerimaan mahasiswa baru dan kegiatan akademik yang terkait.
5. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam pengembangan
kurikulum perguruan tinggi.
6. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap kurikulum yang diberlakukan di
masing-masing fakultas.
7. Melakukan koordinasi dengan fakultas dalam rangka evaluasi dan
pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan stakeholder.
8. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai
kurikulum yang ditetapkan.
9. Melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan akadmik
secara keseluruhan.
10. Memberikan pengarahan terhadap implementasi sistem informasi administrasi
akademik, sistem informasi perpustakaan, sistem informasi penelitian dan
pengabdian masyarakat.
WAKIL REKTOR II
Sasaran:
1. Tercapainya peningkatan pendapatan melalui peningkatan penerimaan jumlah
mahasiswa dan penerimaan dari unit usaha dan kerjasama dari pihak eksternal.
2. Terwujudnya sistem pengendalian keuangan yang efektif dan efisien melalui
evaluasi anggaran dan rasionalisasi anggaran dengan pendapatan.
3. Terwujudnya sistem administrasi yang mudah diakses oleh pengguna melalui
implementasi sistem informasi manajemen.
4. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran proses organisasi
secara keseluruhan.
5. Terwujudnya kualitas kehidupan kerja yang mendukung motivasi kerja pegawai.
6. Terwujudnya kesejahteraan pegawai melalui sistem reward and punishment
yang berkeadilan.
7. Terealisasinya program pengembangan SDM yang mampu mendorong
kepuasaan kerja, dengan indikator meningkatnya kepuasan kerja, dengan
indikator meningkatnya kepuasaan pegawai.
8. Terwujudnya peningkatan prestasi kerja pegawai dengan ukuran meningkatnya
indek rata-rata kinerja pegawai dari tahun sebelumnya.
Rincian Tugas
1. Menyusun perencanaan kegiatan di bidang keuangan, administrasi, sarana
prasarana dan manajemen SDM di tingkat universitas.
2. Menyusun kebijakan yang terkait dengan manajemen keuangan.
3. Menyusun target penerimaan yang bersumber dari mahasiswa dan unit usaha
dan kerjasama untuk lima tahun mendatang.
4. Melakukan koordinasi dengan manajer unit usaha UM Parepare dan Lembaga
Wakaf Tunai (LWT) dalam pencapaian targaet penerimaan keuangan.
5. Melakukan koordinasi dengan WR I dalam pencapaian target penerimaan yang
bersumber dari mahasiswa.
6. Melakukan kerjasama dengan pihak eksternal dalam rangka peningkatan karir
dan kesejahteraan pegawai di lingkungan UM Parepare
7. Menyusun rencana anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan
pengembangan dan pendapatan yang ditargetkan.
8. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap realisasi anggaran sesuai yang
ditetapkan.
WAKIL REKTOR IV
Tugas Pokok dan Fungsi
Membantu rektor untuk terlaksananya program Al-Islam dan
kemuhammadiyahan, pembinaan kader dan kerjasama.
KEPALA SEKRETARIAT REKTORAT
1. Mengkoordinasikan secara umum aktivitas administrasi kantor Sekretariat
Rektorat dan memberikan pelayanan kepada Pimpinan (Rektor dan Wakil
Rektor) yang berkaitan dengan keperluan dinas.
2. Mengkoordinasikan, merumuskan, dan mensosialisasikan kebijakan pimpinan
kepada unit-unit kerja terkait melalui prosedur administratif.
3. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang ada dan mengagendakan
pertemuan pimpinan untuk menentukan kebijakan.
4. Mendeskripsikan kebijakan pimpinan ke dalam bentuk keputusan atau
penugasan.
5. Menyiapkan draf Naskah Kerjasama (MoU) dengan pihak-pihak lain.
6. Mengatur acara Pimpinan yang berkaitan dengan pihak internal maupun pihak-
pihak eksternal.
7. Menfasilitasi kegiatan dinas Pimpinan (Rektor dan Wakil Rektor), menyangkut
SENAT
Tugas Pokok dan Fungsi:
1. Memberi pertimbangan kepada pimpinan UM PAREPARE terkait dengan
kebijakan akademik dan pengembangan Universitas.
2. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan akademik pada
Universitas Muhammadiyah Parepare.
3. Merumuskan Kode Etik Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah
Parepare
4. Bersama-sama BPH UM PAREPARE dengan Senat Universitas menilai
pertanggungjawaban Pimpinan Universitas atas pelaksanaan kebijakan yang
telah ditetapkan.
5. Merumuskan peraturan pelaksanaan akademik, kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan Universitas Muhammadiyah Parepare.
6. Membuat kriterium atas penilaian kepada dosen yang akan mengusulkan jabatan
akademik bagi Lektor Kepala dan Guru Besar.
7. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika seperti yang
tercantum dalam Pedoman Pengelolaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan
pada peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
8. Memberikan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) sesuai dengan
persyaratan dan peraturan yang berlaku.
PROTOKOLER
DEKAN
WAKIL DEKAN II
Tugas PokokPOKOK
1. Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan,
kepegawaian, administrasi umum, dan perlengkapan.
2. Mewakili dekan dalam penataan administrasi umum dan rumah tangga.
3. Bertanggung jawab kepada dekan.
WewenangWEWENANG
1. Menentukan prioritas pekerjaan.
2. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan.
3. Meminta petunjuk atasan.
4. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
5. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan.
6. Memberi nilai dan atau menyetujui DP3 bawahan.
7. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
TanggungjawabANGGUNG JAWAB
1. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
WAKIL DEKAN II
Tugas Pokok
1. Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang
organisasi kemahasiswaan, penalaran mahasiswa, pembinaan minat dan
bakat mahasiswa, dan kesejahteraan mahasiswa di tingkat fakultas.
2. Mewakili dekan dalam bidang pembinaan dan penalaran mahasiswa.
3. Bertanggung jawab kepada dekan
Wewenang
1. Menentukan prioritas pekerjaan.
2. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
3. Meminta kelengkapan data informasi.
4. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
5. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan.
6. Meminta petunjuk atasan
Tanggungjawab TANGGUNG JAWAB
1. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
3. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
5. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
6. Kerahasiaan data dokumen kerja.
7. Kebenaran dan kelengkapan laporan
Uraian TugasUGAS
1. Menyusun rencana dan program kerja bidang pembinaan dan pelayanan
kemahasiswaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.
3. Memberi arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Mengkoordinasi bawahan agar terjalin kerjasama yang baik.
5. Mengkoordinasi bawahan agar terjalin kerjasama yang baik.
6. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui
permasalahan dan penanggulangannya.
7. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan karier.
8. Menetapkan kebijaksanaan teknis dibidang pembinaan serta kesejahteraan
mahasiswa.
9. Memberikan layanan teknis dibidang pembinaan serta kesejahteraan mahasiswa.
10. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan dibidang pembinaan serta pelayanan
kesejahteraan mahasiswa sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
11. Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang kemahaiswaan untuk
penjabaran pelaksanaannya.
Pedoman Akademik UM Parepare 18
12. Melakukan pembinaan kelembagaan mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Kualifikasi KUALIFIKASI
1. Pangkat/Golongan : Minimal III/b
2. Pendidikan Formal : Minimal Strata Dua (S2).
Hubungan KerjaERJA
1. Dekan.
2. Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II dilingkungan Fakultas.
3. Wakil Dekan III dilingkungan UM PAREPARE.
4. Ketua Program Studi
Tugas Pokok
Memimpin Program Studi dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat di dalam program studi
WewenangWEWENANG
1. Menegur staf pengajar yang lalai dalam melaksanakan tugasnya.
2. Menentukan prioritas pekerjaan
3. Meminta petunjuk atasan
4. Memberi nilai DP3 staf pengajar
5. Memaraf dan menandatangani surat-surat dinas sesuai ketentuan
6. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
7. Menyetujui izin tugas belajar, pelatihan, seminar, pengabdian pada masyarakat
TanggungjawabANGGUNG JAWAB
1. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
3. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
5. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
6. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
7. Kedisiplinan bawahan
Uraian Tugasuraian TUGAS
1. Menyusun konsep perencanaan program kerja sebagai pedoman kinerja prodi
2. Menyusun, mengevaluasi dan merevisi kurikulum prodi setiap lima tahun
3. Merencanakan dan menyesuaikan beban tugas mengajar dosen setiap semester
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
4. Menyusun, mengevaluasi, dan merevisi Jadwal kuliah setiap semester
5. Menyusun, mengevaluasi, dan merevisi jadwal praktek PPL I (Praktek
Pengalaman Lapangan/Microteaching) sekali setahun
6. Mengkoordinir dosen pembimbing dalam pelaksanaan praktek PPL (Praktek
Pengalaman Lapangan) II
Tugas Pokok
Membantu Ketua Program Studi dalam penyelenggaraan administrasi yang
berkaitan dengan dosen, mahasiswa dan staf administrasi akademik
Wewenang
1. Menegur Dosen dan Staf Administrasi Akademik yang lalai dalam
BAGIAN KEBENDAHARAAN
A. Ketentuan Pengelolaan
Penyelenggaraan pendidikan meliputi kegiatan perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan,
supervisi dan evaluasi.
B. Perencanaan
1. Perencanaan program pendidikan adalah penyusunan program pendidikan (kurikulum
yang dilakukan oleh pelaksana akademik, sesuai dengan kewenangannya secara
terkoordinasi)
2. Perencanaan program pendidikan dilakukan sebagai berikut:
a. Kartu Rencana Studi disusun oleh Ketua Jurusan/Ketua Program Studi dan
berkoordinasi dengan Wakil Dekan I.
b. Jadwal perkuliahan disusun oleh ketua jurusan berkoordinasi dengan wakil dekan I.
c. Perkuliahan setiap semester disiapkan/oleh masing-masing dosen pengampuh mata
kuliah dengan berpedoman pada Kalender Akademik UMPAR.
3. Perencanaan sajian dan jadwal perkuliahan diatur sebagai berikut:
a. Mata kuliah intern jurusan dan antar jurusan dalam Fakultas dikoordinasikan oleh
Wakil Dekan I
b. MPK/MKDU dikordinasikan oleh TIM
1) Al-Islam
2) Bahasa Indonesia
3) PPKn
4) Bahasa Inggris
5) Bahasa Arab
6) Dasar-Dasar Komputer/internet
7) Ko-Kurikuler
c. TPL/ Magang/KP dilaksanakan oleh fakultas.
d. KKN dilaksanakan oleh LPM dikoordinasikan Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III.
4. Perencanaan studi meliputi: Rencana Studi yang menyeluruh dan KRS disusun oleh
mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Penasihat Akademik (PA) mahasiswa yang
bersangkutan.
5. Dalam menyusun rencana studi, mahasiswa dan dosen P.A. berpedoman pada jadwal
perkuliahan, prinsip-prinsip sistem kredit semester dan tata aturan penyusunan Rencana
Studi yang berlaku.
6. Waktu penyelenggaraan program pendidikan direncanakan dalam kalender akademik.
E. Pendaftaran
1. Persiapan Pendaftaran Akademik
Bahan-bahan yang diperlukan pada tahap persiapan pendaftaran ini antara lain:
a. Daftar nama Penasehat Akademik (PA) beserta mahasiswa yang dibimbingnya.
b. Kartu-kartu yang harus diisi oleh mahasiswa dan ditandatangani oleh Penasehat
Akademik, yaitu:
1) Kartu Rencana Studi (KRS)
2) Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS)
3) Kartu Pembatalan Matakuliah (KPM)
4) Kartu Hasil Studi (KHS) (telah diisi oleh Bagian Akademik)
2. Pelaksanaan Pendaftaran Akademik
a. Pengisian Kartu Rencana Studi
1) Mahasiswa mengisi KRS.
2) Hal-hal yang terkait dengan teknis pelaksanaan diatur dalam SOP
F. Registrasi Mahasiswa
1. Tujuan
a. Untuk penertiban pelaksanaan kegiatan akademik pada setiap semester.
b. Untuk mengetahui jumlah keseluruhan mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan
akademik secara aktif pada setiap semester,
c. Untuk mendapatkan data tentang aktivitas dan keadaan mahasiswa.
2. Macam-macam Registrasi
a. Registrasi Administrasi
Registrasi administrasi adalah kegiatan untuk memperoleh status terdaftar
sebagai mahasiswa. Kegiatan registrasi administrasi wajib dilakukan oleh
b. Registrasi akademik
Registrasi akademik adalah pendaftaran untuk memperoleh hak mengikuti
kegiatan akademik pada semester tertentu, yang meliputi:
1. Kegiatan registrasi akademik:
a. Pengisian dan pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS)
b. Pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi.
c. Pembatalan matakuliah
2. Konsultasi rencana studi merupakan kegiatan yang harus dilakukan antara
mahasiswa dengan dosen Penasehat Akademik sesuai dengan kalender
akademik.
3. Seorang mahasiswa dapat menjadi peserta suatu mata kuliah apabila telah
memenuhi ketentuan yang berlaku dan disetujui dosen Penasehat
Akademiknya.
I. Mutasi Mahasiswa
Mutasi mahasiswa adalah perubahan status mahasiswa yang meliputi status akademik
dan administrasi. Mutasi mahasiswa dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1) Cuti Akademik
Cuti akadernik adalah penundaan registrasi administrasi dalam jangka waktu
tertentu dengan ijin Rektor/ wakil Rektor I. Ketentuan cuti akademik:
a. Permohonan cuti akademik diajukan kepada Wakil Rektor I dengan disertai
alasan-alasan yang kuat dan diketahui dan disetujui oleh dosen wali, ketua
Program Studi dan Dekan paling lambat 1 (satu) minggu awal Kuliah atau
mengaju pada jadwal pada kelender akademik.
b. Cuti akademik diajukan untuk masa paling lama 2 (dua) tahun kumulatif.
c. Cuti tidak berlaku bagi mahasiswa semester lanjut dan perpanjangan.
d. Cuti dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kuliah 2 (dua)
semester berturut-turut.
e. Hal-hal yang berkitan dengan teknis pelaksanaan diatur dalam SOP
2) Putus Kuliah
Mahasiswa putus kuliah ialah mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan
evaluasi keberhasilan studi tahap pertama dan kedua dan akhir program studi
sarjana atau mahasiswa yang tidak mendaftar ulang lebih dari 2 (dua) semester
kumulatif, baik secara berturut-turut maupun tidak. Jika terdapat mahasiswa yang
putus kuliah, maka:
a. Dekan melaporkan kepada Rektor.
b. Rektor mengeluarkan Surat Keputusan tentang putus kuliah untuk mahasiswa
yang bersangkutan.
3) Meninggal Dunia
Apabila ada mahasiswa Universitas Muahmmadiyah Parepare yang meninggal
dunia, akan ditindaklanjuti oleh Rektor berdasarkan laporan dari pimpinan
Fakultas/Dekan.
4) Pemberhentian sebagai Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare
Mahasiswa dapat diberhentikan sementara atau selamanya apabila melanggar
a. Statua Universitas Muhammadiyah Parepare tahun 2018
b. SK Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare No: 1240/KEP/II/.3.AU/I/2018
tentang Peraturan Disiplin Mahasiswa.
c. Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare
No:1241/KEP/II.3.AU/I/2018 tentang Kode Etik Mahasiswa.
d. Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare No:
312.a/II.3.A.U/I/2018 tentang Peraturan Akademik
B. PERSYARATAN
1. Persyaratan Akademik Mahasiswa yang menempuh Program KKN, harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Sudah menempuh sekurang-kurangnya 110 sks.
b. Diprogramkan dalam KRS pada semester yang berjalan.
c. Menyelesaikan seluruh ketentuan pembayaran KKN
d. Telah direkomendasikan oleh Fakultas
2. Persyaratan Administrasi Mahasiswa yang menempuh program KKN, harus
memenuhi syarat-syarat administrasi dengan Merujuk kepada ketentuaan yang
ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Parepare.
3. Jenis-jenis KKN diatur dalam kurikulum yang berlaku.
D. PELAKSANA KKN
1. KKN diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.
2. Merujuk kepada ketentuaan yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.
3. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan diatur dalam SOP
E. PEMBIAYAAN
1. Biaya pelaksanaan KKN dibebankan kepada mahasiswa KKN dengan peruntukan
yang sudah diatur untuk kelancaran pelaksanaan dilapangan, antara lain untuk
dokumentasi, transportasi, konsumsi, akomodasi, kegiatan penyuluhan dan
pembuatan laporan KKN.
2. Dimungkinkan adanya sumber dana dari pihak lain yang bersifat tidak mengikat.
3. Merujuk kepada ketentuaan yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.
Pakaian/Busana 10 – 100
Sikap dan Prilaku 10 – 100
2. Pencatatan Harian
G. SANKSI
1. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan secara penuh tidak diikutsertakan ke
lokasi KKN.
2. Mahasiswa yang meninggalkan lokasi wajib memberitahukan secara tertulis
kepada koordinator desa, yang selanjutnya disampaikan kepada Dosen
Pembimbing.
3. Mahasiswa yang meninggalkan lokasi lebih dari 5 hari dinyatakan gugur.
BAB VII
PEDOMAN MAGANG
A. PENDAHULUAN
Program magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa kegiatan
praktek kerja mahasiswa Program Sarjana (S1) di instansi terkait dengan bidang
pendidikan baik swasta, pemerintah maupun LSM yang relevan.
B. PERSYARATAN
1. Persyaratan Akademik
Syarat-syarat yang wajib dipenuhi oleh Mahasiswa yang menempuh
Program Magang adalah sebagai berikut:
a. Telah menempuh sekurang-kurangnya 96 sks.
b. Telah mengikuti Pembekalan Magang.
c. Materi Magang sesuai dengan Jurusan atau konsentrasi yang telah dipilih.
d. Mahasiswa yang bersangkutan telah memprogramkan Magang dalam KRS
dalam semester yang berjalan.
2. Persyaratan Administrasi
Mahasiswa yang menempuh program Magang, sebelum melaksanakan kegiatan
tersebut harus memenuhi syarat-syarat administrasi sebagai berikut:
a. Telah menyelesaikan biaya yang dibebankan sesuai ketentuan Fakultas
masing-masing
b. Mengisi formulir yang telah disediakan di Bagian Akademik dengan
melampirkan:
1) Transkrip nilai;
2) Foto Copy KRS yang sudah ditandatangani Dosen Pembimbing Akademik ;
3) Kwitansi pembayaran Magang.
c. Mengajukan proposal Magang kepada Ketua Program Studi
d. Syarat lain sesuai dengan panduan Pelaksanaan Magang Fakultas masing-
masing.
3. Pembimbing Magang
a. Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing Magang diusulkan oleh Ketua Program Studi untuk
selanjutnya ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas/Dekan dengan Tugas tugas
sebagai berikut:
1) Melakukan monitoring dan Evaluasi proses Magang
2) Mengarahkan mahasiswa Magang tentang ruang lingkup dan sasaran
pelaksanaan
3) Melakukan pembimbingan terhadap mahasiswa dalam pembuatan laporan
4) Memberikan penilaian
b. Pembimbing Lapangan/Pamong
Pembimbing Lapangan/Pamong ditunjuk oleh instansi/lembaga tempat
mahasiswa melakukan Magang dengan tugas:
a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai kondisi dan
permasalahan di lapangan.
b. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan magang.
c. Memberikan bimbingan dalam perumusan masalah di tempat magang.
d. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan proses pengambilan data
untuk penulisan laporan.
e. Memberikan penilaian prestasi kerja peserta magang di lapangan.
b. Bagi Dosen Pembimbing selambat-lambatnya tiga (3) hari dari saat penilaian
dilakukan, menyerahkan nilai Magang tersebut ke Bagian Akademik Fakultas.
c. Mahasiswa peserta Magang Hukum membuat laporan rangkap 3 (tiga) yang
disetujui oleh:
1) Pembimbing.
2) Lembaga tempat Magang
3) Ketua Program Studi
d. Mahasiswa peserta Magang harus menyerahkan laporan Magang yang sudah
disetujui kepada:
1) Pimpinan lembaga tempat Magang
2) Dosen Pembimbing Magang
3) Program studi Ilmu Universitas Muhammadiyah Parepare
BAB VIII
1. Pengertian
Seminar Proposal penelitian tugas akhir adalah suatu wadah yang berfungsi sebagai
sarana tukar pikiran, dialog dan konsultasi antara mahasiswa yang akan menyusun
tugas akhir dengan para dosen yang bidang keilmuannya terkait dengan topik atau
materi tugas akhir yang akan disusun disajikan dalam bentuk proposal penelitian
dan diikuti pula olehpara mahasiswa yang memenuhi syarat.
2. Tujuan
Seminar proposal tugas akhir bertujuan untuk membantu mahasiswa yang akan
menyusun tugas akhir menentukan dan merumuskan topik dan judul tugas akhir
yang aktual; merumuskan masalah yang tepat; dan menentukan penggunaan
metode penelitian yang sesuai, sehingga mempermudah mahasiswa yang
bersangkutan mengerjakan dan menyelesaikanpenyusunan tugas akhir dengan tetap
memperhatikan kaedah-kaedah keilmuan yang berlaku. Mahasiswa yang
bersangkutan harus membuat proposal penelitian sebagai bahan diskusi.
3. Peserta Seminar
Peserta Seminar terdiri dari
a. Dua dosen pembahas terkait dengan substansi draf proposal
b. Satu Dosen/mahasiswa sebagai moderator
c. Sebanyak-banyaknya dua mahasiswa pengusul draf proposal
d. Dua mahasiswa pembahas untuk setiap draf proposal
e. Sedikitnya sepuluh mahasiswa peserta wajib yaitu mahasiswa yang telah
memprogramkan konsentrasi.
f. Mahasiswa lain yang berminat mengikuti diskusi.
4. Bentuk Kegiatan
Kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tugas Akhir dapat dilakukan dalam bentuk
individu atau panel diskusi dengan pengusul sebanyak-banyaknya 2 (dua)
mahasiswa.
5. Sifat Kegiatan
Kegiatan Seminar Proposal wajib diikuti oleh setiap mahasiswa yang akan
menyusun tugas akhir.
6. Kewenangan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Seminar Proposal merupakan kewenangan Ketua prodi yang
terkait dengan topik atau materi yang tertulis dalam proposal penelitian.
7. Pelaksanaan Seminar Proposal
Ada beberapa hal yang terkait dengan seminar proposal yaitu:
1) Pelaksanaan seminar proposal dilaksanakan oleh panitia seminar proposal dan
majelis penguji yang ditunjuk oleh Ketua Program dan disahkan oleh Dekan
2) Majelis Penguji yang dimaksud adalah tim yang terdiri dari pembimbing
skripsi dan dosen penguji yang ditugaskan untuk menguji pada seminar
proposal/hasil penilitian dan ujian skripsi mahasiswa;
3) Susunan Komisi Penguji adalah :
- Ketua : Pembimbing I
- Sekretaris : Pembimbing II
- Penguji : Minimal dua orang dosen
4) Tugas, tanggung Jawab, wewenang, dan mekanisme pelaksanaan :
a. Ketua
2. Syarat-Syarat Pembimbing
Syarat seorang dapat ditetapkan sebagai pembimbing utama pada program sarjana
ilmu hukum adalah Doktor yang serendah-rendahnya mempunyai jabatan
fungsional Asisten Ahli, Magister yang mempunyai jabatan fungsional lektor atau
Sarjana Hukum yang menduduki jabatan fungsional Lektor Kepala. Sedangkan
BAB IX
Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasihat
akademik kepada mahasiswa, dengan tujuan agar studinya selesai dengan baik.
1. Tugas Penasehat Akademik bertugas:
a. Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang bagi
kegiatan akademik dan non akademik.
b. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah akademik.
c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang
baik sehingga tumbuh kemandirian belajar sebagai seorang ahli.
d. Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk
keperluan tertentu.
e. Membantu mahasiswa mengembangkan wawasan belajar keilmuan secara mandiri.
f. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian menuju terwujudnya
manusia Indonesia seutuhnya yang berwawasan, berfikir dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Al-islam dan kemuhammadiyahan, nilai Pancasila dan nilai-nilai yang
berlaku dalam masyarakat.
g. Memberi peringatan terhadap mahasiswa yang IP-nya kurang dari 2,00 dan sks
yang dicapai kurang dari ketentuan.
2. Pada saat registrasi akademik setiap awal semester, Penasehat Akademik
berkewajiban melaksanakan tugas kepenasehatannya melalui kegiatan antara lain:
a. Memproses pengisian KRS dan tanggung jawab atas kebenaran isinya.
b. Menetapkan kebenaran jumlah kredit yang boleh diambil mahasiswa dalam
semester yang bersangkutan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.
c. Meneliti dan memberi persetujuan terhadap studi semester yang disusun oleh
mahasiswa dalam KRS.
d. Pada saat memutuskan jumlah beban studi Penasehat Akademik wajib memberikan
penjelasan secukupnya atas keputusan tersebut agar mahasiswa dapat mengambil
keputusan secara tepat.
e. Melakukan validasi KRS dengan sistem terpadu melalui Sistem Informasi Dosen
3. Dalam melaksanakan tugasnya, Penasehat Akademik harus memperhatikan hasil
belajar mahasiswa asuhannya secara perorangan atau kelompok.
4. Penasehat Akademik dapat meminta bantuan kepada unit-unit kerja lainnya untuk
kepentingan mahasiswa yang berada pada bimbingannya.