Anda di halaman 1dari 56

‫ﻠﺮﺣﻳﻢ‬۱‫ﺑﺳﻢﷲﺍﻠﺮﺤﻣﻦ‬

SURAT KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Nomor: 069.a /KEP/II.3.AU/B/2018
Tentang
Penetapan Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Parepare
Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare setelah:
Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan akademik dilingkup Universitas
Muhammadiyah Parepare, maka dipandang perlu menetapkan
pedoman akademik.
Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
4. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
02/PED/I.O/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah;
5. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinaan Pusat
Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.3/D/2012 tentang Penjabaran
Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Perguruan Tinggi
Muhammadiyah
6. Permendikbud No.73 Thaun 2013 tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
7. Peraturan Akademik Tahun 2018 Universitas Muhammadiyah
Parepare
8. Statuta Universitas Muhammadiyah Parepare Tahun 2018
Memperhatikan: Hasil Rapat Pimpinan Universitas Muhammadiyah Parepare 03 Januari
2018
Dengan memohon Rahmat, Taufiq dan Hidayah dari Allah SWT, Rektor Universitas
Muhammadiyah Parepare:
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Rektor Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah
Parepare
Pertama : Mengesahkan Buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah
Parepare
Kedua : Buku ini berfungsi sebagai pedoman teknis dalam pelaksanaan akademik
dilingkup Universitas Muhammadiyah Parepare
Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir
sampai dengan waktu yang ditentukan atau diadakan
perubahan/perbaikan atau dicabut dan apabila ditemukan kekeliruan di
dalamnya, maka diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Parepare
Pada tanggal : 10 M e i 2018 H
24 Sya’ban 1439 H

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Ketua BPH UMPAR
2. Para Wakil Rektor UMPAR
3. Para Dekan di lingkup UMPAR;
4. Kepala Biro Akademik UMPAR
5. Arsip.
BAB I
SEJARAH, VISI, MISI DAN TUJUAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

A. SEJARAH SINGKAT
Pada awalnya, Universitas Muhammadiyah Parepare merupakan Filial Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Makassar yang secara resmi dibuka pada
tanggal 9 September 1963. Pada tahun tersebut program studi yang dibuka adalah Program
studi Pendidikan Umum (PU). Pada Tahun 1970, Program studi Pendidikan Umum diganti
menjadi Program studi Pendidikan Sosial (Pensos). Kemudian pada Tahun 1974 mengalami
perubahan dari Fakultas Filial menjadi FIP UNISMUH Cabang Parepare dengan status
terdaftar SK. Kopertis Wilayah VII No. III Tahun 1974.
Berdasarkan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan peranan pihak swasta dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi, maka UNISMUH Makassar Cabang Parepare berubah
bentuk menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah
Parepare dengan Status terdaftar No. 0353/O/1978, tanggal 30 November 1978 dan
diperbaharui kembali dengan ketetapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
48/O/1981 tanggal 22 Januari 1981.
Mencermati perkembangan kebutuhan program studi, maka Program studi Pendidikan
Sosial disesuaikan dengan Program studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dengan SK
Mendikbud Nomor: 0392/O/1980. Pada tahun 1986, STKIP Muhammadiyah Parepare
membuka dua program studi baru yaitu Program studi Pendidikan Bahasa dan Seni; Program
studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program studi Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam; Program studi Pendidikan Matematika. Program studi ini ditetapkan
dengan SK Mendikbud No. 041/O/1990.
Atas usaha Tim Perubahan Bentuk yang diangkat oleh Badan Pelaksana Harian
(BPH) dan kerjasama dari berbagai unsur (Pimpinan STKIP Muhammadiyah, BPH dan
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel serta Pimpinan Pusat Muhammadiyah), maka
pada tanggal 10 Mei 1999 STKIP Muhammadiyah Parepare mengalami perubahan bentuk
menjadi UM Parepare dengan SK Mendikbud Nomor: 86/D/0/1999. UM Parepare lahir
didasari oleh kebutuhan pembangunan daerah dan pembangunan Nasional terutama dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan output suatu perguruan tinggi yang dapat memberikan
kontribusi optimal bagi kehidupan berbangsa dan bernegara

Pedoman Akademik UM Parepare 1


B. VISI, MISI, TUJUAN DAN ARTI LAMBANG

(1) Visi:
“Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
berdasarkan nilai-nilai Islami Tahun 2033”.
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Bahwa Universitas adalah suatu lembaga pendidikan yang akan dikembangkan ke
depan lebih maju dari lembaga pendidikan lainnya di wilayah Sulawesi.
b. Bahwa Islami, merupakan ciri khas tatanan suatu lembaga perguruan
Muhammadiyah dalam mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
c. Bahwa unggul adalah hasil upaya yang kompetitif dan komparatif dari suatu
langkah inovatif, kreatif, proaktif yang dilakukan pada setiap perubahan melalui
perencanaan yang sistematik serta komprehensif.
d. Bahwa Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (selanjutnya disingkat IPTEKS),
merupakan sesuatu yang harus dikaji terus menerus yang dapat mengantarkan dan
memudahkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang kreatif, inovatif,
berakhlak mulia, penuh rasa percaya diri beretos kerja tinggi, bertanggungjawab,
mandiri, dan memiliki jiwa wirausaha/enterpreneurship yang kuat.
(2) Misi Universitas dinyatakan sebagai berikut:
a. Mengembangkan dan menerapkan da’wah Islamiah amar ma’ruf nahi munkar.
b. Mengembangan IPTEKS terpadu yang unggul dengan nilai diniah, ilmiah dan
berwawasan lingkungan.
c. Mengembangan iklim pembelajaran yang kondusif dalam menghasilkan lulusan
yang berstandar nasional/internasional, bernilai budaya bangsa dan religius.
d. Mengembangan sistem pendidikan berbasis Informationand Communication
Technology untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi keahlian yang
terintegrasi dengan dunia kerja, usaha dan industri yang memperhatikan kearifan
lokal.
(3) Tujuan
a. Terwujudnya da’wah Islamiah amar ma’ruf nahi munkar.
b. Terwujudnya iklim pembelajaran yang kondusif dalam menghasilkan lulusan yang
berstandar internasional, bernilai budaya bangsa dan budaya religius.
c. Terwujudnya iklim pembelajaran yang kondusif dalam menghasilkan lulusan yang
berstandar internasional, bernilai budaya bangsa dan budaya religius.
d. Terwujudnya sistem pendidikan berbasis Information and Communication
Technology untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi keahlian yang

Pedoman Akademik UM Parepare 2


terintegrasi dengan dunia kerja, usaha dan industri yang memperhatikan kearifan
lokal.
e. Terwujudnya penelitian inovatif yang berbasis pada kebutuhan masyarakat
f. Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis kerjasama dalam
rangka peningkatan kemaslahatan umat.

(4) Arti Lambang

a. Warna dasar logo adalah biru tua melambangkan Kecerdasan, kooperatif, dan
integratif, sehingga implikasinya tenang, bijaksana, tidak mudah tersinggung.
b. Gambar matahari, merupakan titik pusat dalam tata surya dan merupakan sumber
kekuatan semua makhluk hidup yang ada di bumi. Jika matahari menjadi kekuatan
cikal bakal biologis, Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan
spiritual dengan nilai-nilai Islam yang berintikan dua kalimat syahadat.
c. Kata “Muhammadiyah” ditulis dalam bahasa Arab yang berwarna hitamyang
bermakna Persyarikatan Muhammadiyah.
d. Kalimat “dua kalimat syahadat” ditulis dalam bahasa Arab yang berwarna putih
bermakna bahwa persyarikatan Muhammadiyah memberi cahaya berupa keyakinan,
bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali Allah dan sesungguhnya Nabi
Muhammad SAW., adalah utusan Allah. Dengan demikian Persyarikatan
Muhammadiyah menyeruh kepada umat agar dengan sadar menjalankan amar
ma’ruf nahi munkar.
e. Lukisan padi dan kapas, terdiri dari 19 tangkai padi dan 12 tangkai kapas, adalah
tahun 1912 sebagai tahun berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah.
f. Kalimat “Universitas Muhammadiyah Parepare” adalah lembaga pendidikan tinggi
dalam persyarikatan Muhammadiyah yang berkedudukan di Kota Parepare.
g. Garis “warna merah putih”yang mengelilingi logo berarti bahwa Universitastetap
berkomitmen pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
h. Ukuran logo resmi Universitas disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan
PeraturanRektor.

Pedoman Akademik UM Parepare 3


MARS MUHAMMADIYAH (Sang Surya)

Sang Surya Tetap Bersinar


Syahadat Dua Melingkar
Warna Yang Hijau Berseri
Membuatku Rela Hati
Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku
Di Timur fajar Cerah Gemerlapan
Mengusir Kabut Hitam
Menggugah Kaum Muslimin Tinggalkan
Peraduan Lihatlah Matahari Telah Tinggi
Di Ufuk Timur Sana
Seruan Illahi Rabbi
Sami’na Wa Attho’na
Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku

MARS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Universitas Muhammadiyah Parepare


Perguruan Tinggi Pusat Budaya dan Pengetahuan
Bina Sumber Daya Manusia
Beriman, Berilmu, Beramal

Dengan Semangat Muhammadiyah


Yang Sejati
Satukan Pikiran dan Padukan Cita Raihlah Ilmu
Kembangkan Sikap Profesi Berbakti Demi Bangsa

Mari Civitas Akademika


Terus Setia Mengabdi
Wujudkanlah Tridharma
Hidup Rukun Sentosa...

Pedoman Akademik UM Parepare 4


Kepada Allah yang Maha Pengasih Penyayang
Kita Mohon Rahmat Karunianya dan Hidayahnya
Semoga Almamater UMPAR
Tetap Jaya Selamanya...
Cipta: Ali Pahuddin

HYMNE

Puji Syukur Dipanjatkan


Pada Ilahi Rabbi
Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Bagi Semesta Alam

Kini Kami Persembahkan


Segala Wujud Cita...
Semoga Tetap Bawah Hikmah
Selamat Sejahtera

Seluruh Warga Universitas


Muhammadiyah Parepare
Mohon Limpahkan Karunianya
Hidup Damai Sentosa

Cipta: Ali Pahuddin

Pedoman Akademik UM Parepare 5


BAB II
ORGANISASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

A. Struktur Organisasi
BPH UMPAR
REKTOR DEWAN PENYANTUN
Ir. H.Yasser Latief, MM.
Prof. Dr. H. Muhammad Siri Dangnga, MS.

SPI
B. SENAT UNIVERSITAS
Asmin, SE., MM
SENAT UNIVERSITAS

Wakil Rektor I Wakil Rektor II Wakil Rektor III Wakil Rektor IV


Dr. Andi Nuddin, M.Si. Drs. H. M. Nasir S, M.Pd. Dr. H. M. Nasir Maidin, M.Ag.
Amir Patintingan, S.Pd., M.Pd.

LP2IK LPPM LP2A LPMU Ka. Biro Adm Umum Ka. Biro Adm Akademik Ka. Biro Adm Keuangan
Drs. Najib Laady, M.Pd I Dr. H. Muh.Syakir Radhy, M.Pd. Drs. Muh. Haidir, M. Kes. Dr. Nur Hapsa, M.Si. Badaruddin, K., S.Pd. Drs. Nurdin, Ali Dra. Nurhaeni Nur

Lembaga Pelaksana
Unit Penerbitan Unit Lab. Pertanian Lab. Kesehatan Lab. Dasar Terpadu Lab. Microteaching
Penunjang
Lembaga Pelaksana PERPUSTAKAAN Lab. Komputer Pusat Studi Bahasa Lab. AIK
Unit Penerbitan
Nasrullah, S.Pd., M.Pd. Unit Lab.
Ir. M. Pertanian
Iqbal, M. Si HennyLab. Kesehatan
Kumalasari H, SKM., Fitriani,
Lab. DasarS.Pt., M.Si..
Terpadu Lab. Microteaching
Penunjang Asrul, ST. Pusat
Ika Yanti Studi
Ziska, S. Bahasa
Pd., M.Pd. Sudarmanto, S. Pd., M. Pd Muh. Makki, S.Ag., M.Ag
M.Kes. PERPUSTAKAAN
Drs. A. Ahmad
Lab. Komputer Lab. AIK
Nasrullah, S.Pd., M.Pd. Ir. M. Iqbal, M. Si Henny Kumalasari H, SKM., Fitriani, S.Pt., M.Si.. Ika Yanti Ziska, S. Pd., M.Pd. Sudarmanto, S. Pd., M. Pd
M.Kes. Drs. A. Ahmad
Asrul, ST. Muh. Makki, S.Ag., M.Ag

Direktur PPs Dekan FKIP Dekan FAPETRIK Dekan FAI Dekan FIKES
Dekan Fekon dan Bisnis
Dekan TEKNIK Dekan Hukum
Dekan FAPETRIK
Direktur PPs Dekan FKIP Andi Dekan FAIS.Ag., Arham, SE., M.Ak.
Dr. Amaluddin, M.Hum. Patahuddin, S.Pd., M.Pd. Dr. Irmayani, M.Si. Fitriani Djollong, Haniarti, S.Si., Apt., M.Kes. Dekan Fekon dan Bisnis Dr. H. M. Nasir T, MT. Asram, SH., MH I.
M.Pd.
Dekan TEKNIK
Dr. Amaluddin, M.Hum. Patahuddin, S.Pd., M.Pd. Dr. Irmayani, M.Si. Andi Fitriani Djollong, S.Ag., Dekan FIKES Arham, SE., M.Ak.
M.Pd. Dr. H. M. Nasir T, MT.
Haniarti, S.Si., Apt., M.Kes.
MAHASISWA
MAHASISWA

Pedoman Akademik UM Parepare 6


C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BPH (Badan Pembina Harian)

1. Memberikan arah dan pertimbangan kepada Pimpinan Universitas


Muhammadiyah Parepare dalam hal memimpin, menyelenggarakan dan
mengembangkan Universitas Muhammadiyah Parepare.
2. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Universitas
Muhammadiyah Parepare.
3. Memberikan pertimbangan, pembinaan dan pengembangan aspek AlIslam dan
Kemuhammadiyahan terhadap bakal calon Wakil Dekan, Ketua dan sekretaris
Program Studi, serta Sekretaris PPS Universitas Muhammadiyah Parepare.
4. Bersama Pimpinan Universitas menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Universitas Muhammadiyah Parepare.
5. Bersama Pimpinan dan Senat Universitas menyusun Rencana Induk
Pengembangan (RIP) dan Statuta Universitas Muhammadiyah Parepare.
6. Mengangkat dan memberhentikan Dosen yayasan dan tenaga kependidikan tetap
yayasan, berdasarkan usul Pimpinan Universitas Muhammadiyah Parepare.
7. Menyusun dan membuat laporan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas
penyelenggaraan PTM.

REKTOR

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Menetapkan kebijakan pengelolaan universitas bidang akademik dan non
akademik, pembinaan tenaga akademik, dan bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Melaksanakan pembinaan tenaga adminsitrasi, pengelolaan administrasi dan
keuangan.
3. Melaksanakan pembinaan kemahasiswaaan dan organisasi kemahasiswaan.
4. Menyelenggarakan program pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahaan dan
Pembinaan Kader.
5. Menyusun tugas pokok dan fungsi serta pedoman tata kerja Universitas
Muhammadiyah Parepare, diatur dengan Surat Keputusan Rektor.
Rincian Tugas
1. Menyusun Rencana Induk Pengembangan Universitas minimal untuk lima tahun
mendatang.
2. Menetapkan Program Kerja Tahunan yang sesuai RIP Universitas.
3. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dalam penetapan rencana kerja sesuai
Visi, Misi, Tujuan UM PAREPARE yang tertuang dalam RIP.
4. Melakukan koordinasi dengan BPH (Badan Pembina Harian) UM PAREPARE
dalam rangka menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi, Istansi, Lembaga dan

Pedoman Akademik UM Parepare 7


publik dalam mendukung Visi, Misi, dan Tujuan.
5. Mewakili Universitas dalam hubunganya dengan pihak luar.
6. Memberikan informasi ke dalam dan ke luar.
7. Melakukan koordinasi dan pengarahan implementasi Islamisasi kampus.
8. Melakukan kerjasama akademik dan non akademik dengan pihak eksternal.
9. Melakukan pengarahan, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan program kera
secara keseluruhan.
Wewenang
1. Menetapkan kebijakan umum, peraturan, norma dan tolok ukur untuk pengelolaan
bidang Catur Dharma Universitas Muhammadiyah Parepare.
2. Bersama BPH UM PAREPARE menetapkan rencana strategis terdiri atas tujuan,
sasaran, kebijakan dan program pengembangan Universitas Muhammadiyah
Parepare.
3. Bersama BPH UM PAREPARE menyusun dan menetapkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Universitas (APBU) Universitas Muhammadiyah
Parepare, yang selanjutnya dimintakan pengesahan dari Majelis Dikti PP
Muhammadiyah.
4. Mengukuhkan Penerimaan Jabatan Guru Besar (Profesor) dalam lingkungan UM
PAREPARE.
5. Memberikan penghargaan kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa yang
berprestasi. Tata cara pemberian penghargaan diatur dengan Surat Keputusan
Rektor.
6. Menjatuhkan sanksi kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa sesuai aturan dan
kode etik yang berlaku dalam lingkungan UM PAREPARE.
7. Mengevaluasi dan menilai realisasi pelaksanaan Catur Dharma

WAKIL REKTOR I
Sasaran
1. Tersusunnya rencana penerimaan mahasiswa di seluruh fakultas untuk lima tahun
yang akan datang.
2. Terwujudnya target penerimaan mahasiswa sesuai rancana yang telah ditetapkan.
3. Terlaksananya proses kegiatan akademik di Program Pascasarjana dan seluruh
fakultas sesuai Visi, Misi dan Tujuan UM Parepare.
4. Terwujudnya proses kegiatan akademik yang berkualitas bagi mahasiswa, tenaga
edukatif, dan sivitas akademika secara keseluruhan.
5. Terwujudnya penyesuaian dan pemgembangan kurikulum perguruan tinggi sesuai
kebutuhan stakeholder, melalui kerjasama perguruan tinggi dan evaluasi
kurikulum minimal tiga tahun sekali.
6. Terlaksananya Proses Belajar Mengajar sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.
Tugas Pokok dan Fungsi
Membantu rektor menjalankan fungsi pengelolaan universitas bidang akademik,
bidang non akademik, pembinaan tenaga akademik dan pengelolaan bidang

Pedoman Akademik UM Parepare 8


penelitanaan serta pengabdian kepada masyarakat.

Rincian Tugas
1. Menyusun rencana penerimaan mahasiswa lima tahun mendatang berdasar
kebutuhan pengembangan dan Rencana Induk Pengembangan.
2. Menyusun rencana dan implementasi program untuk mencapai target
penerimaan mahasiswa yang direncanakan.
3. Memberikan pengarahan ke fakultas dalam kegiatan penerimaan mahasiswa
baru dan kegaitan akademik secara keseluruhan.
4. Memberikan pengarahan ke Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru dalam kegiatan
penerimaan mahasiswa baru dan kegiatan akademik yang terkait.
5. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam pengembangan
kurikulum perguruan tinggi.
6. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap kurikulum yang diberlakukan di
masing-masing fakultas.
7. Melakukan koordinasi dengan fakultas dalam rangka evaluasi dan
pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan stakeholder.
8. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai
kurikulum yang ditetapkan.
9. Melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan akadmik
secara keseluruhan.
10. Memberikan pengarahan terhadap implementasi sistem informasi administrasi
akademik, sistem informasi perpustakaan, sistem informasi penelitian dan
pengabdian masyarakat.

WAKIL REKTOR II
Sasaran:
1. Tercapainya peningkatan pendapatan melalui peningkatan penerimaan jumlah
mahasiswa dan penerimaan dari unit usaha dan kerjasama dari pihak eksternal.
2. Terwujudnya sistem pengendalian keuangan yang efektif dan efisien melalui
evaluasi anggaran dan rasionalisasi anggaran dengan pendapatan.
3. Terwujudnya sistem administrasi yang mudah diakses oleh pengguna melalui
implementasi sistem informasi manajemen.
4. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran proses organisasi
secara keseluruhan.
5. Terwujudnya kualitas kehidupan kerja yang mendukung motivasi kerja pegawai.
6. Terwujudnya kesejahteraan pegawai melalui sistem reward and punishment
yang berkeadilan.
7. Terealisasinya program pengembangan SDM yang mampu mendorong
kepuasaan kerja, dengan indikator meningkatnya kepuasan kerja, dengan
indikator meningkatnya kepuasaan pegawai.
8. Terwujudnya peningkatan prestasi kerja pegawai dengan ukuran meningkatnya
indek rata-rata kinerja pegawai dari tahun sebelumnya.

Pedoman Akademik UM Parepare 9


Tugas Pokok dan Fungsi
Membantu rektor untuk terlaksananya pembinaan tenaga administrasi,
pengelolaan bidang administrasi umum dan keuangan.

Rincian Tugas
1. Menyusun perencanaan kegiatan di bidang keuangan, administrasi, sarana
prasarana dan manajemen SDM di tingkat universitas.
2. Menyusun kebijakan yang terkait dengan manajemen keuangan.
3. Menyusun target penerimaan yang bersumber dari mahasiswa dan unit usaha
dan kerjasama untuk lima tahun mendatang.
4. Melakukan koordinasi dengan manajer unit usaha UM Parepare dan Lembaga
Wakaf Tunai (LWT) dalam pencapaian targaet penerimaan keuangan.
5. Melakukan koordinasi dengan WR I dalam pencapaian target penerimaan yang
bersumber dari mahasiswa.
6. Melakukan kerjasama dengan pihak eksternal dalam rangka peningkatan karir
dan kesejahteraan pegawai di lingkungan UM Parepare
7. Menyusun rencana anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan
pengembangan dan pendapatan yang ditargetkan.
8. Melakukan koordinasi dan monitoring terhadap realisasi anggaran sesuai yang
ditetapkan.

WAKIL REKTOR III


Sasaran:
1. Tersusunnya rencana pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang terpadu
untuk lima tahun yang akan datang.
2. Tersusunya rencana pengembangan sistem informasi, penjaminan mutu, dan
kerjasama.
3. Terwujudnya mekanisme promosi, pemasaran, dan rekruitmen mahasiswa baru.
4. Terwujudnya networking system antara UM PAREPARE dengan perusahaan-
perusahaan pengguna tenaga kerja melalui kerjasama dalam bentuk penelitian,
career day program, dan magang.
5. Terwujudnya networking system antara UM PAREPARE dengan Perguruan
Tinggi lain melalui kerjasama akademik, studi banding, dan pertukaran
mahasiswa.
6. Tersedianya informasi lowongan pekerjaan bagi calon dan lulusan UM
PAREPARE.
7. Terlaksananya KA UM PAREPARE sebagai pusat informasi pekerjaan.
8. Terlaksananya kegiatan kemahasiswaan yang mendukung peningkatan kualitas
dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
Tugas Pokok dan Fungsi
Membantu rektor untuk terlaksananya pembinaan kemahasiswaan dan organisasi
kemahasiswaan.

Pedoman Akademik UM Parepare 10


Rincian Tugas
1. Menyusun rencana pengembangan kegiatan kemahasiswaan untuk lima tahun
mendatang.
2. Memberikan pengarahan dan melakukan koordinasi dengan Manajer Umum
Departmen Kerjasama dan Pengendalian Mutu dalam menyusun rencana
pengembangan sistem informasi, penjaminan mutu, dana kerjasama.
3. Memberikan pengarahan dan melakukan koordinasi dengan Departmen
Kerjasama dan Pengendalian Mutu dalam menyusun mekanisme promosi,
pemasaran, dan rekruitmen mahasiswa baru.
4. Melakukan kerjasama dengan perusahaan pengguna tenaga kerja.
5. Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi/lembaga lain.
6. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang mendukung
peningkatan kualitas dan kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja.
7. Mengkoordinir penyediaan infomasi lowongan pekerjaan.
8. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Ikatan Alumni UM PAREPARE (IKA
UM PAREPARE) dalam fungsinya sebagai pusat informasi.
9. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang mendukung
peningkatan kualitas dan kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja.
10. Melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan aktifitas
bidang kemahasiswaan secara keseluruhan.
11. Memberikan pengarahan terhadap implementasi sistem informasi
kemahasiswaan dan alumni di UM Parepare.

WAKIL REKTOR IV
Tugas Pokok dan Fungsi
Membantu rektor untuk terlaksananya program Al-Islam dan
kemuhammadiyahan, pembinaan kader dan kerjasama.
KEPALA SEKRETARIAT REKTORAT
1. Mengkoordinasikan secara umum aktivitas administrasi kantor Sekretariat
Rektorat dan memberikan pelayanan kepada Pimpinan (Rektor dan Wakil
Rektor) yang berkaitan dengan keperluan dinas.
2. Mengkoordinasikan, merumuskan, dan mensosialisasikan kebijakan pimpinan
kepada unit-unit kerja terkait melalui prosedur administratif.
3. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang ada dan mengagendakan
pertemuan pimpinan untuk menentukan kebijakan.
4. Mendeskripsikan kebijakan pimpinan ke dalam bentuk keputusan atau
penugasan.
5. Menyiapkan draf Naskah Kerjasama (MoU) dengan pihak-pihak lain.
6. Mengatur acara Pimpinan yang berkaitan dengan pihak internal maupun pihak-
pihak eksternal.
7. Menfasilitasi kegiatan dinas Pimpinan (Rektor dan Wakil Rektor), menyangkut

Pedoman Akademik UM Parepare 11


keperluan administrasi, akomodasi, transportasi, dan sarana lain yang
diperlukan.

SENAT
Tugas Pokok dan Fungsi:
1. Memberi pertimbangan kepada pimpinan UM PAREPARE terkait dengan
kebijakan akademik dan pengembangan Universitas.
2. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan akademik pada
Universitas Muhammadiyah Parepare.
3. Merumuskan Kode Etik Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah
Parepare
4. Bersama-sama BPH UM PAREPARE dengan Senat Universitas menilai
pertanggungjawaban Pimpinan Universitas atas pelaksanaan kebijakan yang
telah ditetapkan.
5. Merumuskan peraturan pelaksanaan akademik, kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan Universitas Muhammadiyah Parepare.
6. Membuat kriterium atas penilaian kepada dosen yang akan mengusulkan jabatan
akademik bagi Lektor Kepala dan Guru Besar.
7. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika seperti yang
tercantum dalam Pedoman Pengelolaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan
pada peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
8. Memberikan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) sesuai dengan
persyaratan dan peraturan yang berlaku.

PROTOKOLER

1. Membantu Kepala Sekretariat Rektorat untuk mengatur acara rapat pimpinan


dan menyiapkan keperluan yang dibutuhkan.
2. Membantu Kepala Sekretariat Rektorat dalam menyiapkan bahan-bahan rapat
pimpinan (Terbatas maupun lengkap).
3. Menyiapkan kebutuhan perjalanan dinas pimpinan (Tiket/Surat- surat/dokumen
penting/akomodasi) dan konfirmasi dengan pihak-pihak terkait (Relasi Kerja).
4. Membantu Kepala Sekretariat Rektorat dalam membuat resume/notulen hasil
rapat dan perbuatan draf keputusan pimpinan.
5. Bekerjasama dengan Bagian Rumah Tangga dan Kaur Perlengkapan
menyiapkan setting ruang pertemuan/upacara, sampai dengan
keutuhan/peralatan yang diperlukan (Sound system, audio-visual,
akomodasi/komsumsi).
6. Membantu Kepala Sekretariat Rektorat menyiapkan susunan acara untuk event-
event yang berskala kecil maupun besar (Nasional/Internasional).
7. Menginventarisir SK-SK dan dokumen penting internal maupun eksternal ke
dalam file yang rapi dan aman, dan sistematis.

Pedoman Akademik UM Parepare 12


DIREKTUR PASCASARJANA

1. Melaksanakan strategi kebijakan pengembangan akademik; keuangan dan


kemahasiswaan di tingkat PPs.
2. Melaksanakan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan dan
kepribadian civitas akademika.
3. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PPs yang
sejalan dengan norma dan aturan akademik di tingkat universitas.
4. Menyusun laporan pertanggungjawaban hasil pelaksanaan kegiatan setiap
semester atas pelaksanaan tugas akademik, Keuangan dan Kemahasiswaan atau
hal-hal lainnya yang dianggap penting.

DEKAN

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Melaksanakan strategi kebijakan pengembangan akademik;
keuangan dan kemahasiswaan di tingkat fakultas,
2. Melaksanakan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan dan
kepribadian civitas akademika sesuai tuntunan Islam dalam lingkup fakultas,
3. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada fakultas
yang sejalan dengan norma dan atau aturan akademik di tingkat univeristas,
4. Melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh pimpinan
universitas,
5. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan setiap semester atas
pelaksanaan tugas akademik, keuangan dan kemahasiswaan atau hal-hal
lainnya yang dianggap penting.
Wewenang
1. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
2. Menentukan prioritas pekerjaan.
3. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan.
4. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
5. Merekomendasi dan menandatangani surat-surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Memberi nilai dan menyetujui DP3 bawahan.
7. Meminta petunjuk atasan
TanggungjawabTanggung Jawab
1. Kebenaran dan ketepatan rumusan kebijaksanaan.
2. Kebenaran dan ketepatan rumusan sasaran.
3. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
5. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
6. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.

Pedoman Akademik UM Parepare 13


7. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
8. Kedisiplinan bawahan
9. Ketepatan pendayagunaan ATK
Uraian Tugas
1. Merumuskan kebijaksanaan dengan persetujuan Senat Fakultas
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Merumuskan sasaran yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan
/pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
3. Menyusun rencana dan program kerja Fakultas sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
4. Membagi tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Memberi arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
6. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama yang
baik.
7. Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin.
8. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui
permasalahan dan penanggulangannya.
10. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan karir.
11. Menetapkan kebijaksanaan operasional dalam rangka pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi.
12. Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga badan swasta dan
masyarakat.
13. Membina dosen, mahasiswa, tenaga administrasi Fakultas untuk
meningkatkan kemampuannya.
14. Memberikan pelayanan terhadap lembaga/instansi dan masyarakat dalam
bidang tugasnya.
15. Menelaah peraturan perundang-undangan yang relevan dengan tugasnya untuk
penjabaran dalam pelaksanaanya.
16. Menyusun laporan Fakultas sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas pada tiap waktu yang ditentukan.
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya
Kualifikasi KUALIFIKASI
1. Pangkat/Golongan : Minimal III/b
2. Pendidikan Formal : Minimal Strata Dua (S2).
Hubungan Kerja HUBUNGAN KERJA
1. Rektor
2. Dekan-dekan di lingkungan UM PAREPARE
3. Wakil Dekan di lingkungan Fakultas
4. Hubungan kerja sama dengan lembaga/unit lainnya

Pedoman Akademik UM Parepare 14


K WAKIL DEKAN I

1. Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan


pengabdian kepada masyarakat.
2. Mewakili dekan dalam kegiatan bidang akademik, perencanaan, dan kerjasama
3. Bertanggung jawab kepada dekan.
WewenangWEWENANG
1. Meminta petunjuk atasan.
2. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
3. Menentukan prioritas pekerjaan.
4. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan.
5. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan.
6. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
TanggungjawabGGUNG JAWAB
1. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
3. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja
5. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi
6. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
7. Kedisiplinan bawahan
Uraian TugasTUGAS
1. Menyusun rencana dan program kerja Fakultas bidang pendidikan,
pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
2. Memberikan tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidangnya.
3. Memberikan arahan kepada bawahan langsung untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
4. Mengkoordinasi bawahan langsung agar terjalin kerjasama yang baik.
5. Membina bawahan untuk meningkatkan kemajuan dan disiplin.
6. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui
permasalahan dan penanggulangannya.
7. Menilai prestasi kerja bawahan langsung sebagai bahan pembinaan karir.
8. Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang akademik untuk
penjabaran pelaksanaannya.
9. Menetapkan kebijaksanaan teknis dibidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk kelancaran tugas.
10. Memberikan layanan teknis dibidang pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta kerjasama.
11. Melaksanakan pembinaan dosen pada Fakultas melalui lanjut studi,

Pedoman Akademik UM Parepare 15


seminar, lokakarya, kursus/latihan untuk meningkatkan kemampuan
akademiknya.
12. Memotivasi dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat untuk terlaksananya kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
13. Menyusun petunjuk pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta kerjasama sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
14. Menyusun laporan dibidangnya sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
KualifikasiKUALIFIKASI
1. Pangkat/Golongan : Minimal III/b
2. Pendidikan Formal : Minimal Strata Dua (S2).
Hubungan Kerja HUBUNGAN KERJA
1. Dekan.
2. Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III dilingkungan Fakultas.
3. Wakil Rektor I UM PAREPARE
4. Ketua Program Studi.
5. Biro Administrasi Akademik (BAAK) UM PAREPARE
6. Hubungan kerja sama dengan unit lainnya

WAKIL DEKAN II
Tugas PokokPOKOK
1. Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan,
kepegawaian, administrasi umum, dan perlengkapan.
2. Mewakili dekan dalam penataan administrasi umum dan rumah tangga.
3. Bertanggung jawab kepada dekan.
WewenangWEWENANG
1. Menentukan prioritas pekerjaan.
2. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan.
3. Meminta petunjuk atasan.
4. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
5. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan.
6. Memberi nilai dan atau menyetujui DP3 bawahan.
7. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan

TanggungjawabANGGUNG JAWAB
1. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.

Pedoman Akademik UM Parepare 16


3. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
5. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
6. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
7. Kedisiplinan bawahan.
8. Kebenaran dan ketepatan penggunaan dana, sarana dan prasarana
Uraian Tugas URAIAN TUGAS

1. Menyusun rencana dan program kerja dibidang keuangan dan administrasi


umum.
2. Memberikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.
3. Memberikan arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik.
5. Membina bawahan untuk meningkatkan kemajuan dan disiplin.
6. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui
permasalahan Penanggulangnnya
7. Menilai prestasi kerja bawahan langsung sebagai bahan pembinaan karir.
8. Menetapkan kebijaksanaan teknis dibidang keuangan dan administrasi umum.
9. Menyusun anggaran dan kebutuhan sarana dan prasarana Fakultas untuk
diajukan ke universitas.
10. Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang keuangan dan administrasi
umum.
11. Menentukan prioritas penggunaan dana, sarana dan prasarana Fakultas untuk
kelancaran tugas.
12. Memberikan layanan teknis dibidang keuangan dan administrasi umum.
13. Menyusun petunjuk teknis dibidang keuangan dan administrasi umum.
14. Melakukan pembinaan pegawai administrasi Fakultas melalui
lanjutan studi, penataran/kursus/latihan untuk meningkatkan kemampuan.
15. Menyusun laporan pelaksanaan tugas bidang keuangan dan
administrasi Fakultas berdasarkan hasil yang dicapai sebagai pertanggung
jawaban pelaksanaan tugas
16. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan
KulifikasiUALIFIKASI
1. Pangkat/Golongan : Minimal III/b
2. Pendidikan Formal : Minimal Strata Dua (S2).
Hubungan KerjaERJA
1. Dekan
2. Wakil Rektor II UM PAREPARE
3. Wakil Dekan I dan Wakil Dekan III dilingkungan Fakultas
4. Biro Administrasi dan Umum (BAU) UM PAREPARE
5. Biro Administrasi Keuangan (BAK) UM PAREPARE

Pedoman Akademik UM Parepare 17


6. Hubungan kerja sama dengan unit lainnya

WAKIL DEKAN II
Tugas Pokok
1. Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang
organisasi kemahasiswaan, penalaran mahasiswa, pembinaan minat dan
bakat mahasiswa, dan kesejahteraan mahasiswa di tingkat fakultas.
2. Mewakili dekan dalam bidang pembinaan dan penalaran mahasiswa.
3. Bertanggung jawab kepada dekan
Wewenang
1. Menentukan prioritas pekerjaan.
2. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
3. Meminta kelengkapan data informasi.
4. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
5. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan.
6. Meminta petunjuk atasan
Tanggungjawab TANGGUNG JAWAB
1. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
3. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
5. Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
6. Kerahasiaan data dokumen kerja.
7. Kebenaran dan kelengkapan laporan
Uraian TugasUGAS
1. Menyusun rencana dan program kerja bidang pembinaan dan pelayanan
kemahasiswaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.
3. Memberi arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Mengkoordinasi bawahan agar terjalin kerjasama yang baik.
5. Mengkoordinasi bawahan agar terjalin kerjasama yang baik.
6. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui
permasalahan dan penanggulangannya.
7. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan karier.
8. Menetapkan kebijaksanaan teknis dibidang pembinaan serta kesejahteraan
mahasiswa.
9. Memberikan layanan teknis dibidang pembinaan serta kesejahteraan mahasiswa.
10. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan dibidang pembinaan serta pelayanan
kesejahteraan mahasiswa sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
11. Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang kemahaiswaan untuk
penjabaran pelaksanaannya.
Pedoman Akademik UM Parepare 18
12. Melakukan pembinaan kelembagaan mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Kualifikasi KUALIFIKASI
1. Pangkat/Golongan : Minimal III/b
2. Pendidikan Formal : Minimal Strata Dua (S2).
Hubungan KerjaERJA
1. Dekan.
2. Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II dilingkungan Fakultas.
3. Wakil Dekan III dilingkungan UM PAREPARE.
4. Ketua Program Studi

KETUA PROGRAM STUDI

Tugas Pokok
Memimpin Program Studi dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat di dalam program studi
WewenangWEWENANG
1. Menegur staf pengajar yang lalai dalam melaksanakan tugasnya.
2. Menentukan prioritas pekerjaan
3. Meminta petunjuk atasan
4. Memberi nilai DP3 staf pengajar
5. Memaraf dan menandatangani surat-surat dinas sesuai ketentuan
6. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
7. Menyetujui izin tugas belajar, pelatihan, seminar, pengabdian pada masyarakat
TanggungjawabANGGUNG JAWAB
1. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
3. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
5. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
6. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
7. Kedisiplinan bawahan
Uraian Tugasuraian TUGAS
1. Menyusun konsep perencanaan program kerja sebagai pedoman kinerja prodi
2. Menyusun, mengevaluasi dan merevisi kurikulum prodi setiap lima tahun
3. Merencanakan dan menyesuaikan beban tugas mengajar dosen setiap semester
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
4. Menyusun, mengevaluasi, dan merevisi Jadwal kuliah setiap semester
5. Menyusun, mengevaluasi, dan merevisi jadwal praktek PPL I (Praktek
Pengalaman Lapangan/Microteaching) sekali setahun
6. Mengkoordinir dosen pembimbing dalam pelaksanaan praktek PPL (Praktek
Pengalaman Lapangan) II

Pedoman Akademik UM Parepare 19


7. Mengkoordinasikan Rencana Perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku
8. Mengkoordinasikan Satuan Acara Perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
9. Memonitor pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan evaluasi bersama dengan SPMF
10. Merencanakan pelaksanaan evaluasi perkuliahan di tengah semester dan akhir
semester
11. Mengavaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan prodi bersama
dengan SPMF
12. Mengkoordinir dosen pembimbing dan lembaga/sekolah dalam
pelaksanaan praktek Pengalaman Lapangan (PPL II)
13. Menyusun konsep dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyelesaikan
skripsi dan tugas akhir berdasarkan kesesuaian bidang keilmuan
14. Menetapkan pelaksanaan ujian skripsi dan Tugas akhir mahasiswa, serta
mengkordinir dosen penguji ujian akhir dan skripsi.
15. Memberi layanan kepada dosen yang melakukan penelitian sesuai dengan
beban tugas dan keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas
16. Memberi layanan kepada dosen yang melakukan pengabdian kepada
masyarakat (PKM) sesuai dengan beban tugas dan keahliannya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas
17. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan prodi sesuai dengan hasil yang telah
disepakati
18. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung jawaban.
19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
WewenangKUALIFIKASI
1. Pangkat/Golongan : Minimal III/b
2. Pendidikan Formal : Minimal Strata Dua (S2).
Hubungan KerjaHUBUNGAN KERJA
1. Dekan
2. Wakil Dekan I, II dan III
3. Sekretaris Program Studi
4. Staf Akademik Fakultas
5. Hubungan kerjasama dengan unit lainnya
6. Himpunan mahasiswa

SEKRETARIS PROGRAM STUDI

Tugas Pokok
Membantu Ketua Program Studi dalam penyelenggaraan administrasi yang
berkaitan dengan dosen, mahasiswa dan staf administrasi akademik
Wewenang
1. Menegur Dosen dan Staf Administrasi Akademik yang lalai dalam

Pedoman Akademik UM Parepare 20


melaksanakan tugasnya
2. Menentukan prioritas pekerjaan
3. Meminta petunjuk atasan
4. Memaraf surat-surat dinas sesuai ketentuan
Tanggungjawab
1. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
3. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
5. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
6. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
7. Kedisiplinan bawahan
Uraian Tugas URAIAN TUGAS
1. Bersama ka.prodi menyusun perencanaan program kerja sebagai pedoman
kinerja prodi
2. Bersama Ka.prodi menyusun, mengevaluasi dan merevisi kurikulum prodi
3. Bersama Ka.prodi mengkordinir kerja dosen penasehat akademik di lingkungan
prodi
4. Bersama Ka.prodi merencanakan beban tugas mengajar dosen setiap semester
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
5. Bersama Ka.prodi menyusun, mengevaluasi, dan merevisi Jadwal kuliah setiap
semester
6. Bersama Ka.prodi Mengkordinasikan Rencana Perkuliahan berdasarkan
ketentuan yang berlaku
7. Bersama Ka.prodi mengkoordinasi Satuan Acara Perkuliahan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
8. Membantu Ka.prodi dalam memonitor pelaksanaan perkuliahan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan evaluasi
9. Membantu Ka.prodi merencanakan pelaksanaan evaluasi perkuliahan di
tengah semester dan akhir semester
10. Bersama Ka.prodi mengavaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan di lingkungan
prodi
11. Bersama Ka.prodi mengkoordinir dosen pembimbing dan
lembaga/sekolah dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II)
12. Membantu Ka.prodi mengkoordinir dosen pembimbing bagi
mahasiswa yang menyelesaikan skripsi dan tugas akhir berdasarkan
kesesuaian bidang keilmuan
13. Bersama Ka.prodi memberi layanan kepada dosen yang melakukan penelitian.
14. Bersama Ka.prodi memberi layanan kepada dosen yang melakukan
pengabdian kepada masyarakat (PKM) sesuai dengan beban tugas dan
keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas
15. Membantu Ka.prodi menyusun laporan pelaksanaan kegiatan prodi sesuai
dengan hasil yang telah dicapai

Pedoman Akademik UM Parepare 21


16. Mengontrol kerja staf administrasi akademik dan staf administrasi
umum dalam menjalankan fungsi administrasi dalam lingkungan prodi
17. Membantu Ka.prodi dalam membina organisasi kemahasiswaan di lingkungan
prodi
18. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung jawaban.
19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
KualifikasiKUALIFIKASI
1. Pangkat/Golongan : Minimal III/b
2. Pendidikan Formal : Minimal Strata Dua (S2).
Hubungan Kerja KERJA
1. Dekan
2. Wakil Dekan I, II dan III
3. Ketua Program Studi
4. Staf Akademik Fakultas
5. Hubungan kerjasama dengan unit lainnya
6. Himpunan mahasiswa

KEPALA TATA USAHA


Tugas Pokok dan Tanggung Jawab
1. Menyiapkan dan menyimpan presensi mahasiswa dan Dosen.
2. Menghubungi dosen yang sudah di ploting, untuk jangka waktu 2 (dua)minggu
ke depan.
3. Mengadakan koordinasi dengan BAR tentang penerimaan mahasiswa baru,
jumlah mahasiswa yang aktif dan non aktif per semester.
4. Memperbanyak modul atau hand out dari Dosen.
5. Memperbanyak soal ujian.
6. Membantu menyiapkan jadual mingguan dan kalender akademik.
7. Menyiapkan dan menyimpan arsip nilai mahasiswa, serta arsip lainnya.
8. Menerima dan mengagendakan surat masuk dan keluar.
9. Membantu membuatkan konsep balasan surat masuk dan keluar.
10. Mengelola informasi dan komplain dari mahasiswa.
11. Menyiapkan laporan perkuliahan semesteran untuk internal dan Kopertis.
12. Menyiapkan administrasi pelaksanaan penelitian Dosen.
13. Bertanggung jawab sepenuhnya ke Ketua Progam Studi.
Wewenang
1. Mengadakan koordinasi dengan Staf TU untuk persiapan perkuliahan dan ujian.
2. Mendapatkan data mahasiswa dari BAR.

STAF TATA USAHA

Tugas Pokok dan Tanggung Jawab

Pedoman Akademik UM Parepare 22


1. Menyiapkan dan menyimpan presensi mahasiswa dan Dosen.
2. Menyiapkan konsumsi mahasiswa dan Dosen.
3. Menyiapkan ruangan perkuliahan. Mengantarkan berkas-berkas ujian ke Dosen.
4. Mengajukan kebutuhan ATK.
5. Menerima tugas-tugas mahasiswa.
6. Bertanggung jawab sepenuhnya ke Ketua Progam Studi.
Wewenang
1. Menggunakan fasilitas perkantoran untuk menunjang aktivitas perkuliahan.
2. Mengadakan koordinasi dengan KTU untuk menyiapkan perkuliahan dan ujian.

KEPALA BIRO AKADEMIK

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Membantu Rektor dengan berkordinasi melalui Wakil Rektor I dalam hal
penyelenggaraan Administrasi Akademik dan Wakil Rektor III dalam bidang
Kemahasiswaan.
2. Mengatur, menyelenggarakan dan mengawasi jalannya administrasi akademik
dan kemahasiswaan dalam wujud kegiatan pada bagian-bagian yang
dipimpinnya.
3. Menyusun laporan keadaan mahasiswa (laporan tahunan, laporan semester)
dalam bentuk bank data mahasiswa untuk keperluan internal dan kepada instansi
yang terkait dan yang membutuhkan.
4. Menyusun laporan pelaksanaan ujian setiap akhir semester untuk disampaikan
kepada Rektor melalui kordinasi wakil rektor I, Kopertis Wilayah IX dan Dikti
Kemendikbud dalam bentuk pelaporan ke Pangkalan Data Perguruan Tinggi
(PDPT).
5. Menyusun laporan keadaan kemahasiswaan tentang pelaksanaan kegiatan ekstra
kurikuler dan melaporkan kepada Wakil Rektor III.
6. Memelihara dan mengawasi barang dan/atau perlengkapan yang diperuntukkan
oleh bagian-bagian yang dipimpinnya
KEPALA BAGIAN AKADEMIK
Tugas pokok dan Fungsi

1. Menyiapkan perlengkapan administrasi ijazah dan transkip nilai.


2. Memproses administrasi transkip nilai dan ijazah sesuai STANDARD.
3. Melakukan verifikasi data calon wisudawan dan melanjutkan ke Kopertis
Wilayah IX Sulawesi.
4. Melakukan Pendataan registrasi Mahasiswa baru.
5. Melakukan proses cuti akademik, mutasi dan pindah mahasiswa.
6. Melakukan validasi mahasiswa alih program studi dan konversi.

KEPALA BAGIAN PANGKALAN DATA (PDPT)


PERGURUAN TINGGI
Pedoman Akademik UM Parepare 23
1. Menginput rencana studi dan hasil studi mahasiswa per semester.
2. Memvalidasi data mahasiswa program studi ke Pangkalan data perguruan tinggi
setiap semester.
3. Mengirim Data mahasiswa ke Kopertis Wilayah IX Sulawesi.
4. Mengupload data adminitrasi dosen dan pengsulan NIDN ke PDPT.
5. Melaporkan Hasil validasi mahasiswa dan dosen setiap pogram studi setiap
semester.

KEPALA BAGIAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

1. Menyusun rencana kegiatan kemahasiswaan


2. Menyiapkan bank data mahasiswa.
3. Menyelenggarakan pelayanan administrasi kegiatan kemahasiswaan dan alumni.
4. Melaporkan administrasi kegiatan kemahasisswaan dan alumni.
5. Melakukan proses usulan calon penerima bea siswa

KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI UMUM


Tugas Pokok dan Fungsi
1. Menerima, mengirim dan melanjutkan semua surat, setelah ada disposisi rektor.
2. Memproses surat menyurat Universitas Muhammadiyah Parepare dalam bentuk
pengetikan, penggandaan dan pengekspedisian serta pengarsipan dokumen
dengan tepat dan efektif.
3. Menata dan memelihara arsip surat-surat dokumentasi berharga.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas sehari-hari kepala Biro
Administrasi Umum.
5. Mengumpulkan data pribadi (riwayat hidup) setiap tenaga pengajar atau
karyawan dan mencatat dalam buku induk atau kartu yang khusus dibuat untuk
itu.
6. Menyelenggarakan pengusulan kepindahan golongan/kenaikan pangkat bagi
tenaga pengajar dan karyawan.
7. Menyusun laporan bulanan/triwulan keadaan tenaga pengajar/ karyawan yang
diperbantukan.
8. Mengatur formasi dan mutasi kepegawaian bagi setiap unit di lingkup
Universitas Muhammadiyah Parepare.
9. Mengusahakan terselenggaranya dengan baik kesejahteraan dosen Universitas
Muhammadiyah Parepare.
10. Mengatur dan mengawasi kebersihan, keindahan dan keamanan kampus

BAGIAN KESEKRETARIATAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Mempersiapkan dan mengatur tatakelola administrasi kesekretariatan rektor dan
wakil rektor.
2. Pusat pengelolaan perlengkapan administrasi universitas.

Pedoman Akademik UM Parepare 24


3. Mempersiapkan dan mengatur hubungan masyarakat, termasuk pertemuan,
wawancara dan atau bentuk komunikasi lainnya.
4. Mengatur, mencatat dan mendokumentasikan setiap hasil pertemuan atau rapat
pimpinan.
5. Mengkomunikasikan aktivitas Universitas yang dipandang perlu kepada
masyarakat/stakeholders pendidikan.
6. Menampung saran, pendapat, dan penilaian dari masyarakat untuk disampaikan
kepada Rektor atau wakil rektor yang membidangi.
7. Mengatur acara kunjungan dan penerimaan tamu Universitas.
8. Mengatur dan mengkomunikasikan MoU kerjasama Universitas dengan
berbagai pihak.
9. Mengatur pertemuan, musyawarah, rapat kerja Universitas Muhammadiyah
Parepare.

KEPALA BAGIAN PERLENGKAPAN DAN ASET

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Menyelenggarakan administrasi aset dan perlengkapan secara sentral
2. Melakukan perencanaan pengadaan aset dan perlengkapan
3. Melakukan pencatatan, Inventarisasi dan pendataan aset.
4. Melakukan pemeliharaan dan perawatan aset.
5. Mengusulkan penghapusan aset.
6. Mengatur pemakaian fasilitas kampus.
7. Membuat laporan berkala tentang kondisi aset

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Mengelola administrasi penerimaan dan pengeluaran keuangan, serta mengatur
pembayaran gaji.
2. Mengatur pengelolaan, pengawasan, pencatatan penerimaan dan pembayaran
melalui Bank dan melaporkan secara periodik.
3. Mengatur penyimpanan, pembukuan, pencatatan dan pembayaran serta
pelaporan keuangan.
4. Menyusun konsep Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Universitas
(RAPBU) setiap tahun anggaran.
5. Mengadakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran secara periodik.
6. Mengkordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan bagian-bagian.

BAGIAN ADMINISTRASI KEUANGAN MAHASISWA

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Menyiapkan dan mengelola administrasi keuangan.
2. Melakukan pencatatan dan mengelola penerimaan keuangan.

Pedoman Akademik UM Parepare 25


3. Melayani administrasi dan pembayaran mahasiswa melalui rekening bank
Universitas.
4. Menyusun daftar tunggakan dan melakukan penagihan tunggakan mahasiswa
setiap periodik.
5. Menyusun laporan realisasi penerimaan dan penggunaan keuangan mahasiswa
secara berkala
6. Mengatur penyimpanan, pembukuan, pencatatan dan pembayaran serta
pelaporan keuangan mahasiswa setiap periodik.
7. Membuat daftar penggajian dan insentif berkala.
8. Menyusun Rancangan konsep Anggaran dan Pendapatan Belanja Universitas.
9. Mengadakan evaluasi pelaksanaan anggaran secara periodik.
BAGIAN PELAPORAN KEUANGAN DAN ACCOUNTING
Tugas Pokok dan Fungsi
1. Melakukan pencatatan, pembukuan atas penerimaan dan penggunaan keuangan
universitas.
2. Menyusun laporan pajak universitas secara berkala.
3. Menyusun dan menyimpan dokumentasi laporan keuangan universitas secara
berkala.
4. Membuat daftar penggajian dan mengatur pembayaran gaji secara periodik.
5. Memeriksa dan Memverifikasi setiap laporan-laporan penggunaan keuangan
dari fakultas dan unit/lembaga atau kepanitiaan setiap periodik.
6. Menyusun laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas
secara berkala.
7. Menyusun Renacana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas secara
lengkap.

BAGIAN KEBENDAHARAAN

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Membuat daftar penggajian dan mengatur pembayaran gaji secara periodik.
2. Melakukan realiasasi pembayaran yang telah mendapat persetujuan WR II dan
difiat Kepala Biro Administrasi keuangan dengan bukti/dokumen yang cukup
3. Melakukan pencatatan dan pembukuan atas pengeluaran keuangan setiap saat.
4. Menyimpan dana-dana rutin dan merealisasikan kebutuhan yang telah disetujui
WR II.
5. Mencairkan dana yang telah mendapat persetujui dengan cek pada bank yang
ditunjuk oleh rektor sesuai daftar kebutuhan.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Dalam melaksanakan tugas bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat Ketua dibantu oleh Sekretaris dan bertanggungjawab kepada Rektor
dengan berkordinasi melalui Wakil Rektor I untuk bidang akademik dan Wakil

Pedoman Akademik UM Parepare 26


Rektor III untuk bidang non akademik.
2. Dalam melaksanakan tugas tersebut pada ayat 3 dalam pasal 52 ini, lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat mempunyai fungsi :
3. Melaksanakan penelitian ilmu murni dan terapan.
4. Melaksanakan penelitian pada daerah tertentu yang menunjang pelaksanaan
pembangunan dan peningkatan kelembagaan.
5. Melaksanakan pembinaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
6. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat pada daerah tertentu yang
menunjang pembangunan agama, bangsa dan negara.
7. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk pendidikan dan
pengembangan institusi.
8. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang pengembangan
konsep pembangunan nasional, wilayah dan Daerah.
9. Membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di daerah dan bila
memungkinkan ditetapkan desa binaan, desa mitra, kelompok binaan dan
kelompok mitra Universitas Muhammadiyah Parepare.
10. Melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan
KKN Reguler, KKN Profesi, KKN Khusus, KKN Tematik, KKN Kemitraan,
KKN Internasional dan KKN Persyarikatan.
11. Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam program pelaksanaan
pembangunan khususnya pada desa binaan atau desa mitra Universitas
Muhammadiyah Parepare.

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS (LPMU)

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Merencanakan dan Melaksanakan penjaminan mutu akademik internal.
2. Mengkoordinasikan penjaminan mutu di tingkat fakultas dan PPs.
3. Melaksanakan training/Workshop, konsultasi, pendampingan dan kerjasama di
bidang penjaminan mutu akademik.
4. Melaksanakan audit mutu akademik internal.
5. Menyusun perangkat penjaminan mutu.
6. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi penjaminan mutu Akademik di
Universitas Muhammadiyah Parepare

UNIT PENGAWASAN INTERNAL (UPI)

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Melakukan pengawasan/pemeriksaaan secara berkala terhadap kondisi,
keberadaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana.
2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadan dan pemanfaatan sarana
dan prasarana.
3. Melakukan pengawasan, audit keuangan, SDM.
4. Menyusun laporan hasil pengawasan/pemeriksaan, audit dan menyampaikan
kepada Rektor.

Pedoman Akademik UM Parepare 27


LEMBAGA PROMOSI DAN PENGEMBANGAN ALUMNI (LP2A)

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Melaksanakan informasi dan promosi melalui berbagai media berupa audio
visual, media cetak, dan media online.
2. Melaksanakan penerimaan dan seleksi calon mahasiswa baru, baik secara offline
maupun online.
3. Menyelenggarakan kegiatan wisuda
4. Melaksanakan Pelacakan data alumni (tracer study)
5. Melaksanakan kerjasama dan informasi dunia kerja
6. Melakukan pelatihan dan pengembangan soft skill ketenagakerjaan

LEMBAGA PENGKAJIAN, PENGEMBANGAN ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN


DAN KADER (LP2IK)

Tugas Pokok dan Fungsi


1. Melaksanakan Pengkajian al-Islam dan Kemuhammadiyahan kepada civitas
akademika (dosen maupun mahasiswa) dan karyawan UM PAREPARE.
2. Melaksanakan Pengembangan al-Islam dan Kemuhammadiyahan melalui
diskusi, seminar, pendidikan dan latihan.
3. Melaksanakan Baitul Arqam bagi Pimpinan, Dosen dan Karyawan.
4. Mendorong secara terus-menerus seluruh civitas akademika untuk
mengamalkan ajaran Islam secara kaffah.
5. Membudayakan pelaksanaan pengajian bulanan, Kuliah Tujuh Menit (Kultum)
sesudah Shalat berjamaah di setiap tempat ibadah di kampus dan atau
Rusunawa.
6. Meningkatkan dan membudayakan partisipasi Civitas Akademika (Dosen dan
Mahasiswa) dan Karyawan untuk berqurban, berzakat, berinfaq dan bersedekah.
7. Melaksanakan Baitul Arqam dan Darul Arqam bagi Mahasiswa.
8. Melaksanakan kegiatan pesantren bagi Mahasiswa baru.
9. Membina Kegiatan Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
(Korkom-IMM) dan Pimpinan Komisariat (Pikom), Immawan dan Immawati.
10. Melaksanakan Pelatihan Dai melalui Study Club Dai.
11. Mengkordinasikan pelaksanaan Ujian Kompetensi Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan.

Pedoman Akademik UM Parepare 28


BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

A. Ketentuan Pengelolaan
Penyelenggaraan pendidikan meliputi kegiatan perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan,
supervisi dan evaluasi.
B. Perencanaan
1. Perencanaan program pendidikan adalah penyusunan program pendidikan (kurikulum
yang dilakukan oleh pelaksana akademik, sesuai dengan kewenangannya secara
terkoordinasi)
2. Perencanaan program pendidikan dilakukan sebagai berikut:
a. Kartu Rencana Studi disusun oleh Ketua Jurusan/Ketua Program Studi dan
berkoordinasi dengan Wakil Dekan I.
b. Jadwal perkuliahan disusun oleh ketua jurusan berkoordinasi dengan wakil dekan I.
c. Perkuliahan setiap semester disiapkan/oleh masing-masing dosen pengampuh mata
kuliah dengan berpedoman pada Kalender Akademik UMPAR.
3. Perencanaan sajian dan jadwal perkuliahan diatur sebagai berikut:
a. Mata kuliah intern jurusan dan antar jurusan dalam Fakultas dikoordinasikan oleh
Wakil Dekan I
b. MPK/MKDU dikordinasikan oleh TIM
1) Al-Islam
2) Bahasa Indonesia
3) PPKn
4) Bahasa Inggris
5) Bahasa Arab
6) Dasar-Dasar Komputer/internet
7) Ko-Kurikuler
c. TPL/ Magang/KP dilaksanakan oleh fakultas.
d. KKN dilaksanakan oleh LPM dikoordinasikan Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III.
4. Perencanaan studi meliputi: Rencana Studi yang menyeluruh dan KRS disusun oleh
mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Penasihat Akademik (PA) mahasiswa yang
bersangkutan.
5. Dalam menyusun rencana studi, mahasiswa dan dosen P.A. berpedoman pada jadwal
perkuliahan, prinsip-prinsip sistem kredit semester dan tata aturan penyusunan Rencana
Studi yang berlaku.
6. Waktu penyelenggaraan program pendidikan direncanakan dalam kalender akademik.

Pedoman Akademik UM Parepare 29


7. Kalender akademik disusun oleh kepala biro administrasi akademik kemahasiswaan di
bawah koordinasi Wakil Rektor I dan disusun menjelang setiap tahun akademik jalan.
8. Semua dosen, mahasiswa dan unit kerja terkait wajib mematuhi kalender akademik.
9. Perubahan terhadap kalender akademik hanya dapat dilakukan di bawah koordinasi
Wakil Rektor I dan disahkan oleh Rektor.
C. Pengorganisasian
1. Pengkoordinasian penyelenggaraan pendidikan adalah strukturisasi tugas, wewenang
tanggung jawab dan hubungan kerja Pelaksana akademik yang terkait dalam
penyelenggaraan pendidikan.
2. Pelaksana akademik yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan adalah sebagai
berikut:
a. Wakil Rektor I bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Parepare
b. Wakil Dekan I bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan di lingkup Fakultas
c. Ketua Jurusan/program studi bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan di
tingkat jurusan/prodi.
d. Dosen dapat dibantu oleh Asisten Dosen dalam membina mata kuliah dan
bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan atas pelaksanaan perkuliahan.
e. Pengangkatan asisten hanya dapat dilakukan oleh dosen yang berpangkat lektor kepala
atau Lektor yang bergelar doktor.
3. Wakil Rektor I bertugas menjabarkan kebijakan penyelenggaraan pendidikan di
Universitas Muhammadiyah Parepare
4. Dalam menjabarkan atau menetapkan kebijakan pendidikan, Wakil Rektor I atas nama
Rektor berwenang menetapkan mekanisme penyelenggaraan pendidikan berdasarkan
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
5. Dalam melaksanakan tugasnya, Wakil Dekan I dibantu oleh Ketua Jurusan/Program Studi
6. Dosen pengampu mata kuliah bertugas: membina dan mengembangkan mata kuliah,
menyusun rencana kuliah semester: Silabus, SAP, dan melaksanakan perkuliahan serta
mengevaluasi hasil belajar mahasiswa.
7. Dalam melaksanakan tugasnya dosen bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan/ketua
Program Studi.
8. Pengelola Laboratorium, studio, bengkel kerja dan UPT bertugas membantu
penyelenggaraan pendidikan dan bertanggung jawab kepada atasan langsung yang
membawahinya.

Pedoman Akademik UM Parepare 30


BAB IV
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

A. SISTEM KREDIT SEMESTER


1. Sistem Kredit
a. Kredit yang dimaksudkan adalah penghargaan secara kuantitatif atas kegiatan
akademik
b. Sistem kredit yang dimaksudkan adalah suatu sistem penghargaan terhadap beban
studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan lembaga pendidikan
yang dinyatakan dalam kredit
2. Sistem Semester
a. Semester adalah satuan waktu terkecil yang menyatakan lamanya suatu perogram
pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan satu semester setara dengan 18 minggu
kerja, yang terdiri atas 16 minggu kerja, 1 (satu) pekan untuk ujian tengah semester
dan 1 (satu) pekan untuk ujian akhir semester
b. Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan dengan
menggunakan satuan waktu semester
c. Penyelenggaraan pendidikan dalam suatu semester terdiri atas kegiatan perkuliahan,
praktikum dan kerja lapang
d. Dalam setiap semester disajikan sejumlah mata kuliah yang diatur oleh Wakil Dekan I
masing-masing fakultas berdasarkan peraturan yang berlaku
3. Sistem Kredit Semester (SKS)
a. Sistem kredit semester (SKS) adalah sistem penghargaan terhadap kegiatan akademik
yang menggunakan satuan waktu semester
b. Jam semester (JS) adalah satuan waktu tatap muka yang lamanya 50 menit per-sks.
4. Beban Studi Sarjana dan Magister
a. Beban studi pada setiap program adalah 160 sks untuk strata satu (S1) dan beban studi
untuk program Magister SKS
b. Lama studi program sarjana adalah paling cepat 3,5 dan paling lama 7 tahun untuk
lulusan SLTA (status mahasiswa murni)/mahasiswa non-konversi.
c. Lama studi untuk mahasiswa konversi desesuaikan dengan jumlah SKS yang
dikonversi.
d. Lama studi program Magister adalah paling cepat 2 tahun dan paling lama 5 tahun.

Pedoman Akademik UM Parepare 31


B. SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA
1. Masukan mahasiswa adalah :
a. Lulusan SLTA
b. Lulusan D1/ PGSD-I
c. Lulusan D2
d. Lulusan D3
e. Lulusan sarjana muda
f. Mahasiswa program sarjana pindahan
2. Mahasiswa pindahan:
a. Mahsiswa pindahan dapat berasal dari:
1. Dalam lingkungan UMPAR
2. PT negeri atau swasta pada program studi yang sama
b. Penerimaan mahasiswa pindahan dapat diterima pada program studi dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Telah mengikuti sekurang-kurangnya satu semester secara terus menerus pada
program asal dengan IPK minimal 2.00
2. Alih kredit (konversi) yang memungkinkan penyelesaian studi
3. Lulus seleksi yang dilakukan oleh ketua dan sekertaris dengan melampirkan surat
pindah dari perguruan tinggi asal.
c. Mahasiswa pindahan dikenai biaya administrasi (besarnya disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku)

Pedoman Akademik UM Parepare 32


BAB V
SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK

Untuk melaksanakan administrasi pendidikan berdasarkan sistem kredit semester,


diselenggarakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

A. Penerimaan Mahasiswa Baru


Sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru dilakukan secara terpadu di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Parepare oleh Lembaga Promosi dan
Pengembangan Alumni (LP2A) UM Parepare. Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru
dilakukan secara Online melalui website www.spmb-umpar.ac.id

B. Pemberian Buku Pedoman Pendidikan


Buku Pedoman Pendidikan ini diberikan sebelum perkuliahan tahun akademik
tertentu dimulai, dan berisi antara lain:
1. Kalender Akademik, yang mengatur:
a. Waktu awal dan akhir kuliah, ujian, pendaftaran ulang dan kegiatan akademik
lain pada semester ganjil dan genap.
b. Kegiatan-kegiatan Dies Natalis, Wisuda dan kegiatan seremonial yang lain.
c. Kegiatan- kegiatan Kemahasiswaan.
2. Penjelasan tentang Sistem Kredit Semester.
3. Penjelasan tentang Tujuan Pendidikan.
4. Penjelasan tentang Peraturan Akademik yang terkait dengan perkuliahan, ujian,
evaluasi keberhasilan studi, mutasi mahasiswa, dan lain-lain.
5. Penjelasan tentang bimbingan konseling dan Penasehat akademik.
6. Penjelasan tentang pengelolaan administrasi pendidikan.
7. Penjelasan tentang tatakrama kehidupan di kampus.

C. Penasehat Akademik (PA)


Penjelasan tentang Penasehat Akademik tertera pada Bab IX

D. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)


Nomor Induk Mahasiswa (NIM) ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah
Parepare melalui Lembaga Promosi dan Penegmbangan Alumni (LP2A) setelah calon
Mahasiswa dinyatakan Lulus dalam Ujian Seleksi Calon Mahasiswa Baru.

E. Pendaftaran
1. Persiapan Pendaftaran Akademik
Bahan-bahan yang diperlukan pada tahap persiapan pendaftaran ini antara lain:
a. Daftar nama Penasehat Akademik (PA) beserta mahasiswa yang dibimbingnya.
b. Kartu-kartu yang harus diisi oleh mahasiswa dan ditandatangani oleh Penasehat
Akademik, yaitu:
1) Kartu Rencana Studi (KRS)
2) Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS)
3) Kartu Pembatalan Matakuliah (KPM)
4) Kartu Hasil Studi (KHS) (telah diisi oleh Bagian Akademik)
2. Pelaksanaan Pendaftaran Akademik
a. Pengisian Kartu Rencana Studi
1) Mahasiswa mengisi KRS.
2) Hal-hal yang terkait dengan teknis pelaksanaan diatur dalam SOP

Pedoman Akademik UM Parepare 33


b. Penentuan Rencana Studi Semester
1) Penentuan rencana studi dilakukan dengan bimbingan dosen Penasehat
Akademik.
2) Untuk mahasiswa baru, rencana studi pertama diwajibkan mengambil beban
studi yang telah ditetapkan.
3) Penentuan rencana studi semester selanjutnya ditentukan berdasarkan prestasi
yang dicapai oleh mahasiswa pada semester sebelumnya.
4) Besarnya beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya
ditentukan oleh indeks prestasi yang telah dicapai.
5) Rencana studi semester yang telah disusun dianggap sah setelah
ditandatangani oleh Penasehat Akademik.
c. Perubahan Rencana Studi
1) Perubahan rencana studi adalah mengganti suatu matakuliah dengan
matakuliah lain pada semester yang sama.
2) Perubahan rencana studi hanya dapat dilakukan apabila:
a. Perubahan jadwal yang menyebabkan benturan mata kuliah.
b. Mata kuliah yang diprogramkan ditolak karena belum memenuhi prasyarat
yang ditentukan.
c. Mata kuliah yang diprogramkan dibatalkan oleh Fakultas atau Prodi.
3). Perubahan rencana studi dilaksanakan paling lambat pada akhir minggu
pertama dan harus mendapat persetujuan dari Penasehat Akademik, serta
segera dilaporkan kepada Sub Bagian Akademik Fakultas.
d. Pembatalan Mata Kuliah
1) Pembatalan matakuliah adalah pembatalan rencana pengambilan matakuliah
yang telah diprogramkan pada semester tersebut.
2) Bagi mahasiswa yang akan membatalkan sesuatu matakuliah diberi
kesempatan selambat-lambatnya pada minggu kedua hingga minggu ke 3
pada semester berjalan.
3) Pembatalan ini harus disetujui oleh ketua Program studi dan dapat mengikuti
mata kuliah lainya atas persetujuan ketua program studi.
e. Hasil Studi
Hasil studi adalah nilai yang diperoleh mahasiswa untuk semua matakuliah yang
diprogram dalam kartu rencana studi (KRS) dan dicantumkan dalam kartu hasil
studi (KHS).
3. Kuliah, Seminar dan Praktikum
Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah, seminar proposal, praktikum (peradilan
semu, Legal Drafting, Perancangan Kontrak, Laboratorium Bahasa dan
Laboratorium Komputer). Jadwal jam kuliah, seminar dan praktikum ditetapkan
oleh Fakultas dan hal-hal teknis terkait pelaksanaan praktikum diatur dalam SOP.
4. Penyelenggaraan Ujian Matakuliah
Tahap-tahap yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan ujian adalah sebagai
berikut:
a. Merencanakan Jadwal Ujian
1) Sesuai dengan kalender akademik, jadwal ujian tengah semester dan akhir
semester harus direncanakan terlebih dahulu secara cermat dan diumumkan
kepada mahasiswa serta dosen.
2) Jadwal ujian diumumkan selambat-lambatnya seminggu sebelum ujian
berlangsung, ujian akhir semester (UAS) diselenggarakan oleh panitia yang
ditetapkan oleh Dekan.
b. Pelaksanaan Ujian

Pedoman Akademik UM Parepare 34


1) Pelaksanaan ujian akhir semester (UAS) dilaksanakan oleh Panitia yang
ditetapkan oleh Dekan.
2) Ujian akhir semester (UAS) dilaksanakan berpedoman pada kalender
akademik yang ditetapkan Universitas
3) Panitia ujian, dosen penguji, dan mahasiswa peserta ujian wajib menaati tata
tertib ujian yang ditetapkan oleh Fakultas.
4) Lembar jawaban ujian diserahkan oleh panitia ujian kepada dosen penguji
pada hari pelaksanaan ujian mata kuliah yang bersangkutan.
5) Nilai hasil ujian diserahkan kepada Fakultas/Program studi ilmu Hukum
maksimal 3 (tiga) minggu setelah lembar jawaban diterima oleh dosen
penguji. Apabila waktu tersebut terlampaui akan diberikan peringatan, dan
apabila setelah peringatan tersebut dosen penguji yang bersangkutan belum
juga menyerahkan nilai hasil ujian, maka Fakultas akan mengambil berkas
lembar jawaban ujian dan selanjutnya memerintahkan kepada rumpun
pengajar mata kuliah yang bersangkutan untuk dilakukan koreksi.
6) Nilai hasil ujian yang meliputi nilai tugas, nilai ujian tengah semester dan
nilai ujian akhir semester diisi oleh dosen pengampu mata kuliah yang
bersangkutan melalui Sistem Informasi Akademik atau diserahkan kepada
bagian Akademik (Fakultas) maksimal 3 (tiga) minggu setelah lembar
jawaban diterima oleh dosen penguji. Apabila sampai batas waktu dimaksud
dosen pengampu mata kuliah belum menyerahkan nilai, secara otomatis
Sistem Informasi Akademik atau bagian akademik akan memberikan nilai B.
7) Nilai hasil ujian tersebut selanjutnya diproses di Bagian Akademik dan
diumumkan kepada mahasiswa.
5. Pengadministrasian Nilai
a. Kartu Hasil Studi (KHS)
Nilai hasil ujian selanjutnya diisikan ke dalam Kartu Hasil Studi (KHS) dan
dijadikan dasar untuk pengisian KRS pada semester berikutnya. KHS semester
dibuat rangkap 4 (empat), masing-masing untuk dosen Penasehat Akademik,
mahasiswa, orang tua/wali mahasiswa dan Sub Bagian Akademik Fakultas.
b. Penyimpanan Hasil Ujian Mahasiswa
Penyimpanan hasil ujian mahasiswa dilakukan oleh Bagian Akademik Fakultas.
Data hasil ujian mahasiswa yang perlu disimpan ialah:
1) Daftar hasil ujian mahasiswa setiap mata kuliah.
2) KHS yang mencakup nilai kumulatif hasil ujian mahasiswa yang
bersangkutan pada setiap semester dan indek prestasinya.
3) Nilai kumulatif untuk semua matakuliah sejak semester awal sampai dengan
semester yang bersangkutan.

F. Registrasi Mahasiswa
1. Tujuan
a. Untuk penertiban pelaksanaan kegiatan akademik pada setiap semester.
b. Untuk mengetahui jumlah keseluruhan mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan
akademik secara aktif pada setiap semester,
c. Untuk mendapatkan data tentang aktivitas dan keadaan mahasiswa.
2. Macam-macam Registrasi
a. Registrasi Administrasi
Registrasi administrasi adalah kegiatan untuk memperoleh status terdaftar
sebagai mahasiswa. Kegiatan registrasi administrasi wajib dilakukan oleh

Pedoman Akademik UM Parepare 35


seluruh mahasiswa secara tertib pada setiap awal semester sesuai dengan
ketentuan kalender akademik.
1) Registrasi administrasi calon mahasiswa baru.
a. Syarat-syarat
1. Setiap calon mahasiswa baru diharuskan datang sendiri untuk
menyelesaikan registrasi administrasi.
2. Menyerahkan kartu tanda peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru.
3. Membawa Ijazah/STTB asli dan menyerahkan salinan/fotokopinya.
4. Membawa Rapor asli dan menyerahkan salinan/fotokopinya.
5. Membawa Nilai Nilai Ujian Nasional dan menyerahkan salinan
/fotokopinya,
6. Membawa akte kelahiran/akte kenal lahir dan menyerahkan
salinan/fotokopinya.
7. Menyerahkan masing-masing 2 (dua) lembar pasfoto ukuran 3x4 cm
dan 4x6 cm.
8. Membawa Surat Keterangan kewarganegaraan bagi warga keturunan
asing dan menyerahkan salinan/fotokopinya.
9. Menyerahkan Surat Keterangan Kesehatan dari Tim Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Parepare .
10. Mengisi formulir registrasi administrasi calon mahasiswa baru
serta menandatangani Surat Pernyataan yang di keluarkan oleh
Universitas Muhammadiyah Parepare tentang kesediaan mengikuti tata
tertib di Universitas Muhammadiyah Parepare di atas meterai 600,00
Rupiah.
11. Menyerahkan bukti pembayaran Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP) dan pembayaran lain sesuai dengan peraturan yang
telah ditetapkan.
b. Sanksi
1. Setiap calon mahasiswa yang tidak memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan, tidak dapat diterima sebagai mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Parepare .
2. Setiap calon mahasiswa yang terlambat registrasi administrasi, dengan
alasan apapun tidak dapat dibenarkan dan yang bersangkutan dianggap
mengundurkan diri.
3. Setiap calon mahasiswa yang memberikan keterangan tidak benar
dapat dibatalkan registrasi administrasinya atau dikeluarkan dari
Universitas Muhammadiyah Parepare.
2) Registrasi administrasi mahasiswa lama.
a. Syarat-syarat
Setiap mahasiswa lama diharuskan datang sendiri untuk menyelesaikan
registrasi administrasi dengan menyerahkan:
1. Formulir registrasi administrasi yang telah diisi.
2. Kartu Tanda Mahasiswa semester sebelumnya.
3. Tanda bukti pelunasan SPP tahun akademik sebelumnya.
4. Tanda bukti pelunasan SPP semester/tahun akademik yang
bersangkutan.
5. Bagi mahasiswa yang tidak terdaftar sebagai mahasiswa atau cuti
akademik pada semester sebelumnya harus mendapat ijin untuk
registrasi administrasi kembali dari Rektor.

Pedoman Akademik UM Parepare 36


b. Sanksi
1. Mahasiswa lama yang tidak melakukan herregistrasi administrasi pada
suatu semester tertentu tanpa persetujuan Rektor, maka mahasiswa
tersebut dinyatakan bukan mahasiswa untuk semester tersebut atau
mahasiswa non-aktif dan diperhitungkan dalam masa studinya.
2. Mahasiswa lama yang terlambat herregistrasi administrasi dengan
alasan apapun tidak dapat dibenarkan dan pada semester tersebut
dinyatakan tidak terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Parepare.
3. Mahasiswa lama yang tidak terdaftar seperti pada poin 2 dapat
mengajukan permohonan cuti akademik kepada Rektor selambat-
lambatnya 1 (satu) minggu sejak penutupan registrasi administrasi.
4. Mahasiswa lama yang tidak terdaftar lebih dari 2 (dua) semester
kumulatif dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Parepare .

b. Registrasi akademik
Registrasi akademik adalah pendaftaran untuk memperoleh hak mengikuti
kegiatan akademik pada semester tertentu, yang meliputi:
1. Kegiatan registrasi akademik:
a. Pengisian dan pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS)
b. Pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi.
c. Pembatalan matakuliah
2. Konsultasi rencana studi merupakan kegiatan yang harus dilakukan antara
mahasiswa dengan dosen Penasehat Akademik sesuai dengan kalender
akademik.
3. Seorang mahasiswa dapat menjadi peserta suatu mata kuliah apabila telah
memenuhi ketentuan yang berlaku dan disetujui dosen Penasehat
Akademiknya.

G. Ketentuan Pembayaran Biaya Studi


1. Mahasiswa Baru
Setiap mahasiswa baru yang diterima di Universitas Muhammadiyah Parepare
wajib membayar Biaya Pendidikan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Rektor.
2. Mahasiswa Lama
a. Setiap mahasiswa yang melakukan herregistrasi administrasi diwajibkan
membayar SPP yang dapat dibayar sekaligus dalam satu tahun atau dua tahap
pada setiap awal semester ganjil dan genap.
b. Bagi mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang tanpa seijin Rektor, tetap
diwajibkan untuk membayar SPP dan pembayaran dilakukan pada saat
heregistrasi dimana yang bersangkutan akan aktif kuliah kembali.
c Apabila mahasiswa memperoleh ijin Rektor atau wakil rektor I untuk cuti
akademik, maka yang bersangkutan dibebaskan dari kewajiban membayar SPP
selama menjalani cuti
akademik tersebut. Jika ijin cuti akademik diberikan setelah batas akhir
pengajuan cuti akademik, maka diwajibkan membayar SPP. Ketentuan ini juga
berlaku untuk mahasiswa baru.
d. Besarnya SPP ditentukan dengan Keputusan Rektor.

Pedoman Akademik UM Parepare 37


H. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
1. Mahasiswa yang terdaftar akan memiliki KTM.
2. KTM diberikan kepada mahasiswa yang sudah menyelesaikan registrasi
administrasi secara lengkap.
3. Apabila terjadi kesalahan dalam pengisian KTM, mahasiswa harus melaporkan
kepada Biro Administrasi Akademik dan kemahasiswaan (BAAK) untuk diganti
dengan KTM yang baru.
4. KTM merupakan tanda bukti terdaftar sebagai mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Parepare pada semester yang bersangkutan.

I. Mutasi Mahasiswa
Mutasi mahasiswa adalah perubahan status mahasiswa yang meliputi status akademik
dan administrasi. Mutasi mahasiswa dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1) Cuti Akademik
Cuti akadernik adalah penundaan registrasi administrasi dalam jangka waktu
tertentu dengan ijin Rektor/ wakil Rektor I. Ketentuan cuti akademik:
a. Permohonan cuti akademik diajukan kepada Wakil Rektor I dengan disertai
alasan-alasan yang kuat dan diketahui dan disetujui oleh dosen wali, ketua
Program Studi dan Dekan paling lambat 1 (satu) minggu awal Kuliah atau
mengaju pada jadwal pada kelender akademik.
b. Cuti akademik diajukan untuk masa paling lama 2 (dua) tahun kumulatif.
c. Cuti tidak berlaku bagi mahasiswa semester lanjut dan perpanjangan.
d. Cuti dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kuliah 2 (dua)
semester berturut-turut.
e. Hal-hal yang berkitan dengan teknis pelaksanaan diatur dalam SOP
2) Putus Kuliah
Mahasiswa putus kuliah ialah mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan
evaluasi keberhasilan studi tahap pertama dan kedua dan akhir program studi
sarjana atau mahasiswa yang tidak mendaftar ulang lebih dari 2 (dua) semester
kumulatif, baik secara berturut-turut maupun tidak. Jika terdapat mahasiswa yang
putus kuliah, maka:
a. Dekan melaporkan kepada Rektor.
b. Rektor mengeluarkan Surat Keputusan tentang putus kuliah untuk mahasiswa
yang bersangkutan.
3) Meninggal Dunia
Apabila ada mahasiswa Universitas Muahmmadiyah Parepare yang meninggal
dunia, akan ditindaklanjuti oleh Rektor berdasarkan laporan dari pimpinan
Fakultas/Dekan.
4) Pemberhentian sebagai Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare
Mahasiswa dapat diberhentikan sementara atau selamanya apabila melanggar
a. Statua Universitas Muhammadiyah Parepare tahun 2018
b. SK Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare No: 1240/KEP/II/.3.AU/I/2018
tentang Peraturan Disiplin Mahasiswa.
c. Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare
No:1241/KEP/II.3.AU/I/2018 tentang Kode Etik Mahasiswa.
d. Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare No:
312.a/II.3.A.U/I/2018 tentang Peraturan Akademik

Pedoman Akademik UM Parepare 38


K. Perpindahan Mahasiswa ke Universitas Muhammadiyah Dari Perguruan
Tinggi Lain
Syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi mahasiswa yang pindah ke Universitas
Muhammadiyah Parepare dari perguruan tinggi lain adalah :
1. Berasal dari program studi PTN/PTS yang memiliki akreditasi sama atau lebih
tinggi;
2. Mahasiswa pindahan program sarjana harus telah mengikuti pendidikan di
perguruan tinggi asal sekurang-kurangnya 4 (empat) semester secara terus menerus
serta telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 (empat puluh delapan) SKS
dengan IPK sekurang-kurangnya 2,50;
3. Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib/peraturan di perguruan tinggi asal
dibuktikan dengan surat keterangan yang sah
4. Bersedia mentaati peraturan di Universitas Muhammadiyah Parepare.
5. Tidak sedang putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik
6. Persetujuan pindah dari Perguruan Tinggi asal, dan menyerahkan bukti-bukti
kegiatan akademik lain yang sah.
7. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Rektor dengan disertai transkrip nilai
selama studi perguruan tinggi asal, surat keterangan Rektor/Pimpinan Perguruan
Tinggi asal tentang status yang bersangkutan dan alasan kepindahan.
8. Hal-hal yang terkait dengan teknis pelaksanaan secara lengkap diatur dalam SOP

Pedoman Akademik UM Parepare 39


BAB VI
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
A. PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa program Sarjana yang merupakan bentuk kegiatan Caturdharma
Perguruan Tinggi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan secara
kelompok Lintas Prodi dalam Lingkup Universitas Muhammadiyah Parepare yang
dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Parepare dengan bobot 4 sks yang berorientasi pada pengabdian
pada Masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah:(a) memberikan pemahaman dan
melatih kepekaan terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat, (b) kegiatan
lain yang dapat membantu pemberdayaan masyarakat.

B. PERSYARATAN
1. Persyaratan Akademik Mahasiswa yang menempuh Program KKN, harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Sudah menempuh sekurang-kurangnya 110 sks.
b. Diprogramkan dalam KRS pada semester yang berjalan.
c. Menyelesaikan seluruh ketentuan pembayaran KKN
d. Telah direkomendasikan oleh Fakultas
2. Persyaratan Administrasi Mahasiswa yang menempuh program KKN, harus
memenuhi syarat-syarat administrasi dengan Merujuk kepada ketentuaan yang
ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Parepare.
3. Jenis-jenis KKN diatur dalam kurikulum yang berlaku.

C. JADWAL PENYELENGGARAAN KKN


1. KKN diselenggarakan satu kali dalam satu tahun pada pergantian antara semester
ganjil ke genap
2. KKN diselenggarakan selama 8 (delapan) minggu.
3. Merujuk kepada ketentuaan yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.

D. PELAKSANA KKN
1. KKN diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.
2. Merujuk kepada ketentuaan yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.
3. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan diatur dalam SOP

E. PEMBIAYAAN
1. Biaya pelaksanaan KKN dibebankan kepada mahasiswa KKN dengan peruntukan
yang sudah diatur untuk kelancaran pelaksanaan dilapangan, antara lain untuk
dokumentasi, transportasi, konsumsi, akomodasi, kegiatan penyuluhan dan
pembuatan laporan KKN.
2. Dimungkinkan adanya sumber dana dari pihak lain yang bersifat tidak mengikat.
3. Merujuk kepada ketentuaan yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.

Pedoman Akademik UM Parepare 40


F. PROSEDUR PELAKSANAAN KKN
1. Persiapan
a. Mahasiswa peserta KKN dibagi secara berkelompok.
b. Mahasiswa peserta KKN wajib mengikuti pembekalan yang diselenggarakan
oleh pelaksana KKN.
c. Penentuan Koordinator Kabupaten, Koordinator Kecamatan dan Koordinator
Desa/Kelurahan.
2. Pelaksanaan
a. Mahasiswa KKN merencanakan program kerja sesuai dengan mengacu pada
panduan atau Pedoman KKN.
b. Mahasiswa KKN menyusun program kerja setelah melakukan survey lapangan
c. Mahasiswa KKN menetapkan Program Kerja dengan melaksanakan Seminar
Program kerja
d. Mahasiswa harus merealisasikan seluruh rencana program yang telah disusun.
e. Mahasiswa diharapkan dapat mematuhi tata tertib pelaksanaan KKN.
f. Mahasiswa membuat laporan secara berkelompok tentang pelaksanaan KKN
sesuai dengan format yang telah ditentukan dan dibimbing oleh dosen
pembimbing lapangan.
g. Menggandakan laporan hasil kegiatan KKN rangkap 4 (empat), yang sudah
disetujui oleh Dosen Pembimbing, Koordinator Desa dan Kepala Desa
selanjutnya diserahkan kepada:
1) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Parepare.
2) Dosen Pembimbing
3) Ketua Program studi masing-masing
4) Kepala Desa lokasi pelaksanaan KKN.
3. Evaluasi Penilaian
a. Evaluasi Penilaian kepada mahasiswa yang menempuh KKN dilakukan oleh:
1) Dosen Pembimbing
2) Lembaga Penelitian dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.
b. Penilaian KKN adalah nilai rerata dari nilai rerata masing-masing aspek yang
dinilai dalam pelaksanaan KKN dalam rentang 10 – 100 yang dikonversi ke
dalam nilai huruf, yaitu :
- Nilai 80 – 100 :A Sangat Baik
- Nilai 65 – 79 :B Baik
- Nilai 55 – 64 :C Cukup
- Nilai 45 – 54 :D Kurang
- Nilai 10 – 44 :E Sangat Kurang

Pedoman Akademik UM Parepare 41


c. Aspek-aspek penilaian

No. Aspek Penilaian Rentang Nilai


1. Ahlaq

 Pakaian/Busana  10 – 100
 Sikap dan Prilaku  10 – 100
2. Pencatatan Harian

 Jumlah Pelaksanaan Kegiatan  10 – 100


 Kesesuaian Program  10 – 100
 Kesesuaian Jadwal  10 – 100

3. Pembuatan Program kerja

 Relevansi dengan Pembangunan  10 – 100


Desa  10 – 100
 Kesesuaian dgn Potensi Alam dan
Manusia  10 – 100
 Kecocokan dengan waktu dan situasi

4. Pelaksanaan Program kerja

 Partisipasi/Integrasi dengan  10 – 100


Masyarakat  10 – 100
 Partisipasi/Integrasi dengan
Pembimbing
 Partisipasi/Integrasi dengan  10 – 100
Mahasiswa
5. Pembuatan laporan

 Kesesuaian dengan Program Kerja  10 – 100


 Kesesuaian dengan Jadwal (Time  10 – 100
Schedule
6. Kehadiran  10 – 100

d. Merujuk kepada ketentuaan yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Parepare.

G. SANKSI
1. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan secara penuh tidak diikutsertakan ke
lokasi KKN.
2. Mahasiswa yang meninggalkan lokasi wajib memberitahukan secara tertulis
kepada koordinator desa, yang selanjutnya disampaikan kepada Dosen
Pembimbing.
3. Mahasiswa yang meninggalkan lokasi lebih dari 5 hari dinyatakan gugur.

Pedoman Akademik UM Parepare 42


4. Mahasiswa KKN yang melanggar kode etik dan peraturan akan diberikan sanksi
sesuai dengan peraturan yang berlaku di UM Parepare.
5. Hal-hal lain yang belum diatur akan ditentukan tersendiri dalam buku pedoman
KKN.

BAB VII
PEDOMAN MAGANG

A. PENDAHULUAN
Program magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa kegiatan
praktek kerja mahasiswa Program Sarjana (S1) di instansi terkait dengan bidang
pendidikan baik swasta, pemerintah maupun LSM yang relevan.

B. PERSYARATAN
1. Persyaratan Akademik
Syarat-syarat yang wajib dipenuhi oleh Mahasiswa yang menempuh
Program Magang adalah sebagai berikut:
a. Telah menempuh sekurang-kurangnya 96 sks.
b. Telah mengikuti Pembekalan Magang.
c. Materi Magang sesuai dengan Jurusan atau konsentrasi yang telah dipilih.
d. Mahasiswa yang bersangkutan telah memprogramkan Magang dalam KRS
dalam semester yang berjalan.
2. Persyaratan Administrasi
Mahasiswa yang menempuh program Magang, sebelum melaksanakan kegiatan
tersebut harus memenuhi syarat-syarat administrasi sebagai berikut:
a. Telah menyelesaikan biaya yang dibebankan sesuai ketentuan Fakultas
masing-masing
b. Mengisi formulir yang telah disediakan di Bagian Akademik dengan
melampirkan:
1) Transkrip nilai;
2) Foto Copy KRS yang sudah ditandatangani Dosen Pembimbing Akademik ;
3) Kwitansi pembayaran Magang.
c. Mengajukan proposal Magang kepada Ketua Program Studi
d. Syarat lain sesuai dengan panduan Pelaksanaan Magang Fakultas masing-
masing.

C. PROSEDUR PELAKSANAAN MAGANG


Prosedur pelaksanaan Magang yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh Fakultas masing-masing.
1. Persiapan
Setelah mendapatkan Surat Keputusan Dekan tentang Penetapan Pembimbing,
mahasiswa harus melakukan persiapan sebagai berikut:
a. Melakukan konsultasi dengan Pembimbing untuk mendiskusikan hal-hal yang
berkaitan dengan proposal.

Pedoman Akademik UM Parepare 43


b. Mengurus Surat Permohonan ijin Magang dari Dekan yang ditujukan kepada
lembaga tempat pelaksanaan Magang.
2. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan Magang, tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh
mahasiswa adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang bersangkutan menyampaikan Surat ijin dari Dekan dan
Proposal Magang yang telah disetujui oleh Pembimbing ke lembaga/institusi
tempat akan dilaksanakannya Magang.
b. Mahasiswa yang melakukan magang di lembaga yang sudah ditetapkan
menggunakan metode partisipatif, wawancara, studi dokumentasi dan apabila
perlu melakukan observasi.
c. Selama kegiatan magang, setiap bulannya mahasiswa diharapkan melakukan proses
analisis situasi pada unit konsentrasi magang, dilanjutkan dengan identifikasi masalah
dan prioritas masalah, kemudian membuat alternatif pemecahan masalah dengan
konsultasi bersama pamong magang dan pembimbing magang.
d. Sasaran serta output yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Magang termaktub
dalam panduan Magang Fakultas masing-masing.

3. Pembimbing Magang
a. Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing Magang diusulkan oleh Ketua Program Studi untuk
selanjutnya ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas/Dekan dengan Tugas tugas
sebagai berikut:
1) Melakukan monitoring dan Evaluasi proses Magang
2) Mengarahkan mahasiswa Magang tentang ruang lingkup dan sasaran
pelaksanaan
3) Melakukan pembimbingan terhadap mahasiswa dalam pembuatan laporan
4) Memberikan penilaian
b. Pembimbing Lapangan/Pamong
Pembimbing Lapangan/Pamong ditunjuk oleh instansi/lembaga tempat
mahasiswa melakukan Magang dengan tugas:
a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai kondisi dan
permasalahan di lapangan.
b. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan magang.
c. Memberikan bimbingan dalam perumusan masalah di tempat magang.
d. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan proses pengambilan data
untuk penulisan laporan.
e. Memberikan penilaian prestasi kerja peserta magang di lapangan.

4. Evaluasi dan Penilaian


a. Evaluasi terhadap kegiatan Magang dilakukan oleh Lembaga tempat Magang
dan Dosen Pembimbing selama proses pelaksanaan kegiatan Magang dan
pembuatan laporan dengan berpedoman kepada sistem evaluasi program
Magang yang meliputi:

Pedoman Akademik UM Parepare 44


1) Evaluasi pelaksanaan kegiatan Magang oleh lembaga tempat Magang
dilakukan pada akhir pelaksanaan kegiatan Magang. Evaluasi oleh lembaga
tempat Magang berbobot 50% dari total nilai dengan memperhatikan:
a) Tingkat kehadiran mahasiswa.
b) Keaktifan mahasiswa di lembaga tempat Magang.
c) Keikutsertaan dalam kegiatan di lembaga tempat Magang.
d) Pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa terkait kegiatan di lembaga
Magang.
2) Evaluasi laporan Magang yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing dilakukan
setelah pembuatan laporan Magang. Evaluasi oleh Dosen Pembimbing
berbobot 50% dengan memperhatikan isi laporan yang sesuai dengan format
penulisan sebagai berikut:
a) Nama kantor lembaga tempat Magang
b) Fungsi dan tugas lembaga tempat Magang
c) Bekerjanya lembaga tempat Magang pada saat ini
d) Kendala yang dihadapi dalam bekerjanya lembaga tempat Magang
e) Upaya yang sudah dilaksanakan oleh lembaga tempat Magang
f) Analisis dan rekomendasi yang diberikan mahasiswa peserta Magang
untuk perbaikan terhadap bekerjanya lembaga tempat Magang
3) Penilaian evaluasi laporan Magang baik oleh lembaga maupun dosen
pembimbing diberikan dalam bentuk angka dengan rentangan 40 s/d 100.
Yang dikonversi dalam Huruf yaitu:
- Nilai 80 – 100 : A
- Nilai 70 – 79 : B
- Nilai 60 – 69 : C
- Nilai 55 – 59 : D
- Nilai < 55 : E (Tidak Lulus)
4) Adapun Unsur-unsur penilaian yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Unsur Penilaian Magang.

No. Unsur Penilaian Nilai Maksimal


1. Laporan
a. Format laporan 20
 Sistematika tulisan
 Penggunaan Bahasa
b. Penyajian Laporan 25
 Relevansi topik dengan keahlian
bidang studi
 Kejelasan uraian
c. Informasi
 Keakuratan informasi 15
 Relevansi informasi dengan uraian
tulisan

Pedoman Akademik UM Parepare 45


2. Presentasi
a. Penyajian 20
 Sistimatika penyajian
 Penggunaan alat bantu/peraga
 Penggunaan bahasa yang baik dan
benar
b. Tanya Jawab
 Ketepatan jawaban
 Kemampuan mempertahankan
argument 20

b. Bagi Dosen Pembimbing selambat-lambatnya tiga (3) hari dari saat penilaian
dilakukan, menyerahkan nilai Magang tersebut ke Bagian Akademik Fakultas.
c. Mahasiswa peserta Magang Hukum membuat laporan rangkap 3 (tiga) yang
disetujui oleh:
1) Pembimbing.
2) Lembaga tempat Magang
3) Ketua Program Studi
d. Mahasiswa peserta Magang harus menyerahkan laporan Magang yang sudah
disetujui kepada:
1) Pimpinan lembaga tempat Magang
2) Dosen Pembimbing Magang
3) Program studi Ilmu Universitas Muhammadiyah Parepare

BAB VIII

Pedoman Akademik UM Parepare 46


PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

A. SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR

1. Pengertian
Seminar Proposal penelitian tugas akhir adalah suatu wadah yang berfungsi sebagai
sarana tukar pikiran, dialog dan konsultasi antara mahasiswa yang akan menyusun
tugas akhir dengan para dosen yang bidang keilmuannya terkait dengan topik atau
materi tugas akhir yang akan disusun disajikan dalam bentuk proposal penelitian
dan diikuti pula olehpara mahasiswa yang memenuhi syarat.
2. Tujuan
Seminar proposal tugas akhir bertujuan untuk membantu mahasiswa yang akan
menyusun tugas akhir menentukan dan merumuskan topik dan judul tugas akhir
yang aktual; merumuskan masalah yang tepat; dan menentukan penggunaan
metode penelitian yang sesuai, sehingga mempermudah mahasiswa yang
bersangkutan mengerjakan dan menyelesaikanpenyusunan tugas akhir dengan tetap
memperhatikan kaedah-kaedah keilmuan yang berlaku. Mahasiswa yang
bersangkutan harus membuat proposal penelitian sebagai bahan diskusi.
3. Peserta Seminar
Peserta Seminar terdiri dari
a. Dua dosen pembahas terkait dengan substansi draf proposal
b. Satu Dosen/mahasiswa sebagai moderator
c. Sebanyak-banyaknya dua mahasiswa pengusul draf proposal
d. Dua mahasiswa pembahas untuk setiap draf proposal
e. Sedikitnya sepuluh mahasiswa peserta wajib yaitu mahasiswa yang telah
memprogramkan konsentrasi.
f. Mahasiswa lain yang berminat mengikuti diskusi.
4. Bentuk Kegiatan
Kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tugas Akhir dapat dilakukan dalam bentuk
individu atau panel diskusi dengan pengusul sebanyak-banyaknya 2 (dua)
mahasiswa.
5. Sifat Kegiatan
Kegiatan Seminar Proposal wajib diikuti oleh setiap mahasiswa yang akan
menyusun tugas akhir.
6. Kewenangan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Seminar Proposal merupakan kewenangan Ketua prodi yang
terkait dengan topik atau materi yang tertulis dalam proposal penelitian.
7. Pelaksanaan Seminar Proposal
Ada beberapa hal yang terkait dengan seminar proposal yaitu:
1) Pelaksanaan seminar proposal dilaksanakan oleh panitia seminar proposal dan
majelis penguji yang ditunjuk oleh Ketua Program dan disahkan oleh Dekan
2) Majelis Penguji yang dimaksud adalah tim yang terdiri dari pembimbing
skripsi dan dosen penguji yang ditugaskan untuk menguji pada seminar
proposal/hasil penilitian dan ujian skripsi mahasiswa;
3) Susunan Komisi Penguji adalah :
- Ketua : Pembimbing I
- Sekretaris : Pembimbing II
- Penguji : Minimal dua orang dosen
4) Tugas, tanggung Jawab, wewenang, dan mekanisme pelaksanaan :
a. Ketua

Pedoman Akademik UM Parepare 47


- Memulai dan membuka sidang seminar/ujian skripsi;
- Mempersilakan mahasiswa mempresentasikan materi seminar/ujian
skripsinya;
- Mempersilakan Penguji untuk menyampaikan kritik, saran, dan
sanggahan;
- Memberi penilaian dan menandatangani berita acara seminar/ujian akhir;
- Menutup sidang;
b. Sekretaris
- Memberi penilaian dan menandatangani berita acara seminar/ujian akhir;
- Merekapitulasi nilai masing-masing penguji;
- Mengumpulkan berita acara seminar/ujian akhir pada panitia ujian;
c. Penguji
- Menyampaikan kritik, saran, dan sanggahan atas materi seminar/ujian
skripsi mahasiswa;
- Memberi penilaian dan menandatangani berita acara seminar/ujian akhir;
5) Hal-hal yang terkait dengan teknis pelaksanaan diatur dalam SOP.

8. Waktu Dan Tempat


1. Waktu penyelenggaraan sesuai dengan jam kerja pada Fakultas dan Prodi di lingkup
Universitas Muhammadiyah Parepare
2. Tempat penyelenggaraan Seminar Proposal di Kantor dan atau Kampus Fakultas
Dan Prodi di lingkup Universitas Muhammadiyah Parepare.

9. Pakaian Mahasiswa Pengusul


Setiap mahasiswa pengusul proposal tugas akhir wajib menggunakan pakaian kemeja
lengan panjang berwarna putih, celana atau rok hitam, berdasi dan jas almamater.

10. Pengesahan Proposal


a. Pengajuan penetapan dosen pembimbing tugas akhir dilakukan paling lama 15
(lima belas) hari setelah seminar, jika melampaui batas waktu maka mahasiswa
wajib melakukan seminar ulang
b. Pengesahan proposal ditetapkan oleh Ketua Program setelah proposal tersebut
direvisi dan mendapat persetujuan dari dosen pembahas seminar proposal. Waktu
yang diberikan bagi mahasiswa yang bersangkutan untuk melakukan revisi
terhadap proposal tersebut selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak pelaksanaan
Seminar Proposal. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan mahasiswa tidak
dapat menyelesaikan revisi maka harus mengajukan seminar proposal ulang.

B. PEMBIMBING DAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR


1. Pembimbing
a. Pembimbing adalah dosen yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu dan
mendapat tugas dari Dekan untuk melakukan pembimbingan.
b. Pembimbing tugas akhir terdiri dari seorang Pembimbing Utama dan seorang
Pembimbing Pendamping

2. Syarat-Syarat Pembimbing
Syarat seorang dapat ditetapkan sebagai pembimbing utama pada program sarjana
ilmu hukum adalah Doktor yang serendah-rendahnya mempunyai jabatan
fungsional Asisten Ahli, Magister yang mempunyai jabatan fungsional lektor atau
Sarjana Hukum yang menduduki jabatan fungsional Lektor Kepala. Sedangkan

Pedoman Akademik UM Parepare 48


syarat seorang dapat ditetapkan sebagai pembimbing pendamping adalah Magister
yangmenduduki jabatan fungsional Asisten Ahli atau Sarjana yang menduduki
jabatan fungsionalserendahrendahnya Lektor. Penentuan pembimbing di luar
persyaratan di atas ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Bagian.
3. Tugas Pembimbing
Tugas Pembimbing Utama meliputi:
a. Memberikan arahan kepada mahasiswa dalam penulisan tugas akhir yang
meliputi kegiatan mencari bahan pustaka, menyusun instrumen penelitian,
pengumpulan data lapang atau bahan hukum, mengorganisir dan menganalisis
data atau bahan hukum, serta menarik kesimpulan.
b. Apabila dipandang perlu pembimbing utama dapat merekomendasikan dan
meminta bantuan ahli lain sebagai nara sumber.
c. Pembimbing utama harus bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas akhir
mahasiswa.
Tugas Pembimbing Pendamping adalah membantu pelaksanaan pembimbingan
yang diserahkan Pembimbing Utama kepada Pembimbing Pendamping.
4. Prosedur Penetapan Pembimbing dan Pelaksanaan Pembimbingan
1) Ketua Prodi di lingkup UM Parepare, setelah menerima usulan nama dosen
pembimbing dari dosen pembahas seminar proposal dan menerima proposal
yang telah direvisi oleh mahasiswa kemudian mengusulkan penetapan dosen
pembimbing utama dan pendamping kepada Dekan.
2) Dekan menetapkan pembimbing utama dan pendamping dengan mengeluarkan
surat penetapan pembimbing.
5. Proses dan Jangka Waktu Penulisan Tugas Akhir
a. Proses penulisan tugas akhir dilakukan dengan berkonsultasi kepada dosen
pembimbing yang dibuktikan dengan kartu kendali pembimbingan.
b. Penulisan tugas akhir harus diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan sejak
diterbitkannya surat penetapan pembimbing tugas akhir.
c. Apabila dalam waktu 6 (enam) bulan ternyata belum dapat menyelesaikan tugas
akhirnya, mahasiswa dapat mengajukan permohonan perpanjangan.
d. Perpanjangan surat penetapan pembimbing tugas akhir berlaku 3 (tiga) bulan dan
dapat diajukan maksimal 2 (dua) kali.
e. Apabila setelah dilakukan perpanjangan 2 (dua) kalimahasiswa tetap tidak dapat
menyelesaikan tugas akhirnya, maka surat penetapan pembimbing tugas akhir
gugur dan mahasiswa harus mengajukan judul baru.

C. UJIAN TUGAS AKHIR


1. Sifat dan Tujuan Ujian Tugas Akhir
a. Ujian tugas akhir adalah ujian terakhir yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai
syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.
b. Ujian tugas akhir bersifat komprehensif.
c. Ujian dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi mahasiswa
dalam penguasaan ilmu dan penerapan teknologi sesuai dengan bidang
keahliannya, mengevaluasi substansi, metode dan redaksional yang salah atau
kurang tepat dalam penulisan.
2. Syarat-Syarat Menempuh Ujian Tugas Akhir
Seorang mahasiswa diperkenankan menempuh Ujian Tugas Akhir bilamana
memenuhi syarat-syarat kumulatif sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Telah lulus semua mata kuliah.

Pedoman Akademik UM Parepare 49


c. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00.
d. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 138 sks.
e. Tidak ada nilai akhir E.
f. Nilai D/D+ tidak melebihi 10 % dari beban kredit total.
g. Menyelesaikan skripsi dengan bukti lembar persetujuan dari dosen pembimbing.
h. Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan fakultas.
3. Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir
a. Majelis Penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Prodi.
b. Susunan majelis penguji terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, seorang
sekretaris merangkap anggota dan 1-3 orang anggota.
c. Ujian dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga)
orang penguji.
d. Ketua dan sekretaris majelis penguji adalah Ketua dan Sekretaris Prodi atau
dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usulan Ketua Prodi.
e. Majelis Penguji adalah dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
serendahrendahnya mempunyai jabatan fungsional akademik Lektor Kepala,
atau Lektor dengan tambahan gelar Magister/sederajat, atau Asisten dengan
tambahan gelar Doktor/sederajat. Penetuan majelis penguji di luar persyaratan di
atas ditentukan oleh Ketua Prodi.
f. Anggota penguji dapat terdiri dari pembimbing dan atau bukan pembimbing.
g. Penguji bukan pembimbing dapat diangkat dari dosen bagian/instansi yang
bidang ilmunya sesuai dengan tugas akhir mahasiswa.
h. Tugas Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir:
- Ketua bersama sekretaris majelis penguji bertugas mengatur kelancaran
pelaksanaan ujian.
- Majelis penguji bertugas menguji dan memberikan penilaian.
3. Waktu Ujian Tugas Akhir
Waktu yang disediakan untuk ujian tugas akhir selama 1 (satu) jam/mahasiswa.
4. Pakaian Peserta Ujian Tugas Akhir
Setiap mahasiswa peserta ujian tugas akhir wajib menggunakan pakaian kemeja
lengan panjang berwarna putih, celana atau rok hitam, berdasi dan jas almamater.
5. Penilaian
a. Yang dinilai dalam ujian tugas akhir meliputi:
1). Kualitas penulisan tugas akhir yang meliputi bobot akademik dan tata cara
penulisan.
2). Penampilan selama ujian.
3). Penguasaan materi yang ditunjukkan dalam menjawab pertanyaan -
pertanyaan dari majelis penguji.
b. Penentuan Nilai Akhir
Ketua majelis penguji memimpin musyawarah untuk menentukan nilai akhir
ujian yang dinyatakan dengan huruf A, B, C, D atau E. Nilai akhir dari tugas
akhir juga termasuk nilai pelaksanaan tugas akhir dan nilai seminar dengan
bobot yang ditentukan oleh fakultas.
c. Untuk dapat dinyatakan lulus ujian tugas akhir, seorang mahasiswa sekurang-
kurangnya harus mencapai nilai C.
d. Mahasiswa yang menempuh ujian tugas akhir harus melaksanakan segala
perbaikan tugas akhir yang diputuskan oleh majelis penguji.
6. Pelaksanaan
Mengacu pada SOP tentang pelaksanaan seminar dan ujian akhir.
D. YUDISIUM

Pedoman Akademik UM Parepare 50


a. Yudisium merupakan kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa yang telah
menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan menjadi waktu penetapan akhir
masa studi, yang dipimpin oleh Dekan atau yang mewakili.
b. Yudisium wajib dihadiri oleh seluruh mahasiswa peserta ujian tugas dengan
mengenakan pakaian kemeja lengan panjang berwarna putih, celana atau rok
hitam, berdasi dan jas alamamter.
c. Peserta ujian tugas akhir yang disyaratkan oleh majelis penguji untuk melakukan
revisi terhadap tugas akhirnya sebagaimana yang tercantum dalam berita acara
ujian, dapat mengikuti yudisium apabila telah selesai melakukan revisi dengan
dibuktikan oleh lembar pengesahan yang ditandatangani oleh Ketua Majelis
Penguji dan seluruh anggota Majelis Penguji.
d. Mahasiswa peserta ujian tugas akhir yang dinyatakan lulus pada saat yudisium,
berhak mendapatkan Surat Keterangan Lulus dan berhak menyandang gelar sesuai
dengan asal prodi mahasiswa.
e. Mahasiswa peserta ujian tugas akhir yang tidak hadir dalam yudisium, maka
penyerahan Surat Keterangan Lulus mahasiswa yang bersangkutan ditunda
sampai periode berikutnya.
f. Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa
studi maksimum, untuk program sarjana 5 tahun sedangkan untuk alih program
(n+0,25) tahun.
g. Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat yang didasarkan pada capaian Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) yaitu:
a) IPK 2,00-2,75: Memuaskan
b) IPK 2,76-3,50: Sangat Memuaskan
c) IPK 3,51-4,00: Dengan Pujian
h. Hal-hal yang terkait dengan teknis pelaksanaan yudisium diatur dalam
SOP.

BAB IX

Pedoman Akademik UM Parepare 51


PENASEHAT AKADEMIK (PA)

Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasihat
akademik kepada mahasiswa, dengan tujuan agar studinya selesai dengan baik.
1. Tugas Penasehat Akademik bertugas:
a. Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang bagi
kegiatan akademik dan non akademik.
b. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah akademik.
c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang
baik sehingga tumbuh kemandirian belajar sebagai seorang ahli.
d. Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk
keperluan tertentu.
e. Membantu mahasiswa mengembangkan wawasan belajar keilmuan secara mandiri.
f. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian menuju terwujudnya
manusia Indonesia seutuhnya yang berwawasan, berfikir dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Al-islam dan kemuhammadiyahan, nilai Pancasila dan nilai-nilai yang
berlaku dalam masyarakat.
g. Memberi peringatan terhadap mahasiswa yang IP-nya kurang dari 2,00 dan sks
yang dicapai kurang dari ketentuan.
2. Pada saat registrasi akademik setiap awal semester, Penasehat Akademik
berkewajiban melaksanakan tugas kepenasehatannya melalui kegiatan antara lain:
a. Memproses pengisian KRS dan tanggung jawab atas kebenaran isinya.
b. Menetapkan kebenaran jumlah kredit yang boleh diambil mahasiswa dalam
semester yang bersangkutan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.
c. Meneliti dan memberi persetujuan terhadap studi semester yang disusun oleh
mahasiswa dalam KRS.
d. Pada saat memutuskan jumlah beban studi Penasehat Akademik wajib memberikan
penjelasan secukupnya atas keputusan tersebut agar mahasiswa dapat mengambil
keputusan secara tepat.
e. Melakukan validasi KRS dengan sistem terpadu melalui Sistem Informasi Dosen
3. Dalam melaksanakan tugasnya, Penasehat Akademik harus memperhatikan hasil
belajar mahasiswa asuhannya secara perorangan atau kelompok.
4. Penasehat Akademik dapat meminta bantuan kepada unit-unit kerja lainnya untuk
kepentingan mahasiswa yang berada pada bimbingannya.

Pedoman Akademik UM Parepare 52


5. Kegiatan kepenasehatan dalam bidang akademik dikoordinir oleh Wakil Dekan bidang
Akademik.
6. Setiap Penasehat Akademik harus selalu memperhatikan Kode Etik Kehidupan
Kampus Universitas Muhammadiyah Parepare.
7. Hal-hal yang terkait dengan teknis pelaksanaan pembimbingan akademik diatur dalam
SOP.

Pedoman Akademik UM Parepare 53

Anda mungkin juga menyukai