KURIKULUM
SEKOLAH
TADJUDDIN NUR
Samakan Persepsi
Apa Persepsi Anda ttg Kurikulum
Sekolah ?
Kalau sekolah tidak buat
Kurikulum , apakah kegiatan
sekolah bisa jalan ?
Seberapa penting
keberadaan Kurikulum di
sekolah ?
PENGERTIAN
Kurikulum Sekolah adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan.
BAB I
DOKUMEN 1
PENDAHULUAN
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
BAB III
STRUKTUR dan MUATAN
KURIKULUM
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Bab I PENDAHULUAN
Latar Belakang (dasar pemikiran
penyusunan Kurikulum Sekolah)
Visi Sekolah
Misi Sekolah
Tujuan Sekolah
Bagaimana Menyusun Tujuan Pendidikan?
Pendidikan pencapaian pendidikan yang unggul/utama di masa depan dari SD sampai dengan
SMA/SMK.
2. Menyusun roadmap keunggulan pendidikan Muhammadiyah baik tingkat dasar dan
Muhammadiyah menengah dalam berbagai aspeknya termasuk pemetaan sumber daya insani, pusat-
pusat
keunggulan, fasilitas, tata kelola, kepemimpinan dan lain-lain yang mendukung
pengembangan kualitas/ keunggulan pendidikan Muhammadiyah di tengah persaingan
yang tinggi.
3. Meningkatkan peran dan fungsi pendidikan Muhammadiyah sebagai lembaga pelayanan
masyarakat dengan membuka dan memperluas akses dan kesempatan bagi seluruh
masyarakat.
4. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat
pembelajaran yang mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan peserta didik
sehingga menjadi manusia yang bertaqwa, berilmu pengetahuan, terampil, berkepribadian
kuat, mandiri, berorientasi ke masa depan, dan bertanggung jawab terhadap kehidupan
masyarakat, umat, dan bangsa.
5. Mengoptimalkan peran dan fungsi lembaga pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat
dakwah Islam dengan mengutamakan amar ma’ruf nahi munkar.
6. Mengembangkan model pendidikan alIslam dan ke-Muhammadiyahan di seluruh jenjang
pendidikan yang memberikan pencerahan paham Islam dan komitmen gerakan
Muhammadiyah yang berkemajuan.
7. Meningkatkan dan memperkuat peran/ fungsi pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat
pengkaderan dengan pembinaan IPM, HW, TSPM.
8. Meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah sehingga memenuhi delapan standar
pendidikan nasional dan mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan yang berstatus
mandiri menjadi lembaga pendidikan dengan keunggulan khusus dalam bidang agama,
akhlaq mulia, kepemimpinan dan kecakapan hidup.
9. Meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kemampuan
persyarikatan dan satuan pendidikan.
Bagaimana Menyusun Visi ?
2. Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional dan tujuan
pendidikan Muhammadiyah serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat;
4. Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang tercantum dalam standar isi
2. ISMUBA
• Ismuba merupakan kegiatan unggulan sekolah Muhammadiyah yang merupakan ciri khas
sekolah Muhammadiyah.
•Substansi Ismuba ditentukan oleh satuan pendidikan.
•Merupakan mata pelajaran wajib yang tercantum dalam Struktur Kurikulum
3. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan intra kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
MUATAN KURIKULM SEKOLAH
4. Pengembangan Diri
Berisi tentang jumlah beban belajar per mata pelajaran, per minggu
per semester dan per tahun pelajaran yang dilaksanakan di sekolah,
sesuai dengan alokasi waktu yang tercantum dalam struktur
kurikulum.
Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran
pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai
dengan kebutuhan, tetapi jumlah beban belajar per tahun secara
keseluruhan tetap.
MUATAN KURIKULUM SEKOLAH
6. Ketuntasan Belajar
Berisi tentang kriteria ketuntasan minimal (KKM) per mata
pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah dengan
mempertimbangkan hal-hal sbb:
Ketuntasan belajar untuk setiap indikator adalah 0 – 100 %, dgn batas
kriteria ideal minimum 75 %.
Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) per MP
dengan mempertimbangkan kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas
dan daya dukung.
Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas kriteria ideal, tetapi secara
bertahap harus dapat mencapai kriteria ketuntasan maksimal (100%).
MUATAN KURIKULUM SEKOLAH
8. Penjurusan