Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

dalam era glabalisasi saat ini, maka secara kelembagaan pendidikan Islam

termasuk Madrasah Aliyah tengah mengalami perubahan yang mendasar.

Hal ini disebabkan beberapa faktor; Pertama semakin besarnya tututan

masyarakat agar pendidikan Islam mampu memberikan kontribusi yang

bermakna terhadap pembangunan, Kedua adanya cara pandang baru

terhadap bagaimana seyogianya ummat Islam yang merupakan mayoritas

penduduk Indonesia dapat meningkatkan peran dan kiprahnya dalam

pembangunan nasional.

Berdasarkan Keputusan Mentri Agama RI No.370 Tahun 1993 pasal

1, Madrasah Aliyah atau MA adalah sekolah menengah umum yang berciri

khas agama Islam yang diselenggarakan oleh Departemen Agama.

Pengidentikan MA dengan pendidikan umum atau SMU yang berciri khas

agama Islam mempunyai implikasi yang luas terhadap perlunya

penyesuaian dalam berbagai bidang, mulai dari kurikulum, tenaga

kependidikan, fasilitas, dan bahkan sikap masyarakat dan penyelenggara

pendidikan, serta diharapkan MA dapat menghasilkan lulusan yang

berkualitas, mampu bersaing untuk memasuki jenjang Perguruan Tinggi,

dan mampu berkiprah dalam kehidupan masyarakat yang senantiasa

berkembang.

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 1


Peningkatan mutu pendidikan termasuk mutu SDM MA merupakan

kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan karena masyarakat sekarang

semakin kritis dan akan memilih lembaga-lembaga pendidikan yang baik

dan bermutu. Salah satu upaya Departemen Agama untuk meningkatkan

mutu MA, maka melalui SK Dirjen Binbaga Islam Nomor.E.

IV/PP.00.6/KEP/17.A/98. Ditetapkan sebanyak 35 MAN yang tersebar di 26

propinsi untuk dijadikan MAN Model atau MAN Percontohan, termasuk

MAN Model Babakan Ciwaringin Kab. Cirebon Propinsi Jawa Barat.

Madrasah tersebut disiapkan sebagai figur sentral yang menjadi contoh dan

pusat pemberdayaan Madrasah sejenis. Oleh karena itu pada setiap MAN

Model disediakan gedung PSBB sebagai pusat sumber belajar bersama

bagi seluruh civitas Madrasah yang ada di sekitar wilayah MAN Model

tersebut. Untuk MAN Model Babakan Ciwaringin, wilayah binaannya

meliputi seluruh MAN dan MAS di wilayah III Cirebon (yang meliputi;

Kabupaten dan Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Indramayu, dan Kab.

Kuningan).

MAN Model Babakan Ciwaringin Cirebon sebagai Madrasah

percontohan pada saatnya harus mampu menampilkan kinerja yang

optimal, produktif, efektif, dan efisien sebagai institusi pendidikan yang

dikelola secara profesional. Oleh karena itu dalam pengoperasiannya perlu

ada buku pedoman Rencana Strategis Pengembangan MAN Model yang

pelaksanaannya dimulai sejak Tahun Pelajaran 2001/2002 dan disesuaikan

dengan situasi, kondisi, dan kemampuan yang ada, serta mengacu pada

buku pedoman pengelolaaan MAN Model dari Departemen Agama RI, yang

bekerja sama dengan Asian Development Bank.

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 2


Agar tujuan tersebut dapat terealisasikan, maka pelaksanaannya

harus berdasarkan pada rencana yang matang, sistematis, integral, dan

berkesinambungan dalam kurun waktu tertentu yang tertuang dalam ”Buku

Pedoman Rencana Strategis Pengembangan MAN Model Babakan

Ciwaringin Kab. Cirebon Tahun 2004 – 2008”.

B. VISI DAN MISI MAN MODEL

Sesuai dengan isi surat keputusan Dirjen Binbaga Islam Nomor.

E.IV/PP.006/KEP/17-A/98, maka visi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model

secara umum adalah ”Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mewujudkan tujuan pendidikan Nasional yang bermuara kepada tujuan

pendidikan Nasional memerlikan usaha-usaha yang sistematis, terarah dan

intensional dalam menggali dan mengembangkan potrensi manusia

Indonesia secara maksimal sehingga dapat menjadi bangsa yang maju,

sejahtera, damai dengan berdasarkan Pancasila, serta dihormati dan

diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain dalam percaturan global”.

Adapun misi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model adalah:

”meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia

sebagai subyek dan wahana untuk mencapai tujuan pembangunan

Nasional.”

C. VISI DAN MISI MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN CIREBON

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 3


Berangkat dari visi dan misi MAN Model yang berskala nasional di

atas, MAN Model Babakan Ciwaringin Cirebon mempunyai visi;”

Menyiapkan sumberdaya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Allah Swt., berkualitas, berakhlaqul karimah, dan menguasai IPTEK serta

bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan global pada milenium

ketiga melalui kerja sama dengan lingkungan pesantren dan masyarakat”.

Sedangkan misinya adalah;

1. Islami ; Menggali dan mengembangkan potensi SDM (ilmu dan amaliah

yang islami) agar mampu mengikuti perkembangan IPTEK, unggul

dalam prestasi, dan teladan dalam IMTAQ.

2. Ilmiah; Meningkatkan mutu peserta didik sehingga sanggup

berkompetisi dengan peserta didik dari sekolah lain untuk memasuki

jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui berbagai kegiatan yang

bernuansa keilmuan, serta memiliki bekal ketrampilan dan mental wira

usaha atau bekal berwiraswasta untuk terjun ke masyarakat.

3. Populer; Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan melalui usaha-

usaha yang sistematis, terarah, dan manajemen yang profesional, agar

dapat menjadi model bagi Madrasah lain, serta dapat beradaptasi

dengan lingkungan pesantren dan masyarakat.

D. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan

a. Tujuan Umum

Tujuan umum MAN model mengacu kepada Tujuan Pendidikan

Nasional sebagaimana tercantum dalam UU No.2 Tahun 1989

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 4


tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu menghasilkan

manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, berbudi

luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, trampil,

berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertangungg jawab,

produktif, sehat rohani dan jasmani, memiliki semangat

kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawana sosial, kesadaran

akan sejarah bangsa, dan sikap menghargai pahlawan serta

berorientasi masa depan.

b. Tujuan Khusus

Secara khusus MAN Model bertujuan menghasilkan keluaran

pendidikan yang memiliki keunggulan dalam hal-hal berikut;

1. Keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan YME sebagai sekolah

yang bercirikhas Islam.

2. Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi.

3. Wawasan IPTEK yang mendalam dan luas.

4. Motivasi dan komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi

dan keunggulan serta memiliki kepribadian yang kokoh

dengan melibatkan peran serta lingkungan pondok pesantren

dan mayarakat.

5. Kepekaan sosial dan kepedulian.

6. Disiplin yang tinggi yang ditunjang oleh kondisi fisik yang

prima.

2. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai oleh MAN Model adalah:

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 5


a. Menjadi institusi pendidikan yang berkualitas, mampu

menyelenggarakan pendidikan secara profesional, dan

menyiapkan peserta didik untuk meraih kelulusan yang memiliki

kesiapan baik untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi maupun

jalur karir lain dan bekerja mandiri.

b. Sebagai institusi pendidikan yang mampu medemonstrasikan

proses pembelajaran yang komprehensif dan memfokuskan

kegiatannya pada upaya memfasilitasi proses belajar siswa yang

aktif, dinamis, mandiri, dan inovatif.

c. Sebagai institusi pendidikan yang mampu menyebarluaskan

kinerja profesionalnya bagi pembinaan dan pengembangan dan

pengelolaan madrasah lain yang sejenis, baik negri maupun

swasta melalui implementasi program PSBB (Pusat Sumber

Belajar Bersama)

d. Mampu memeransertakan potensi masyarakat secara fungsional,

proporsional, dan integratif demi pengoptimalan pembinaan dan

pengembangan lembaga pendidikan yang berkualitas.

e. Merupakan lembaga pendidikan yang disegani oleh masyarakat.

E. TUJUAN DAN SASARAN MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN

CIREBON

1. Tujuan

a. Menghasilkan lulusan (output) yang memiliki keunggulan dalam

keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. serta memiliki

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 6


akhlaqul karimah melalui kerjasama dengan lingkungan

pesantren dan masyarakat.

b. Menyiapkan kader lulusan yang “Alim Intelektual dan Intelektual

yang Alim”.

c. Menyiapkan lulusan yang mampu berkompetisi memasuki

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

d. Menyiapkan lulusan yang beremental wiraswasta dan wirausaha

saat terjun ke masyarakat.

2. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai oleh MAN Model Babakan Ciwaringin

Cirebon adalah:

a. Menjadi institusi pendidikan yang berkualitas, mampu

menyelenggarakan pendidikan secara profesional.

b. Menjadi institusi pendidikan yang mampu mendemontrasikan

proses pembelajaran yang komprehensif dan memfokuskan

kegiatannya pada upaya memfasilitasi proses belajar siswa yang

aktif, dinamis, mandiri, dan inovatif.

c. Memberikan contoh kinerja profesionalnya bagi pembinaan,

pengembangan dan pengelolaan Madrasah lain yang sejenis,

untuk lingkungan MA baik negeri maupun swasta sewilayah III

Cirebon.

d. Mampu memeransertakan potensi lingkungan pesantren dan

masyarakat secara fungsional, proporsional, dan integratif demi

pengoptimalan pembinaan dan pengembangan lembaga

pendidikan yang berkualitas khususnya di Wilayah III Cirebon.

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 7


F. BAGAN (STRUKTUR) ALUR PENGEMBANGAN MAN MODEL LIMA

TAHUN KE DEPAN

Sesuai dengan visi dan misi MAN sebagaimana termaktub di atas,

selayaknya struktur organisasi MAN Model berbeda dengan struktur MAN

pada umumnya. Adapun pengembangan struktur tersebut terdiri dari;

Kepala Madrasah, Majlis Madrasah, Seorang Wakil Kepala Madrasah

Bidang Kurikulum, seorang Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan,

Seorang Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana, Seorang Wakil Kepala

Madrasah Bidang Humas, Seorang Koordinator BP/BK (setingkat Wakil),

seorang Kepala PSBB (setingkat wakil), Kepala TU dan Stafnya,

Di samping itu, untuk membantu terlaksananya tugas para Wakil

Kepala Madrasah MAN Model Babakan Ciwaringin Cirebon

mengembangkan struktur di bawah para Wakil Kepala dengan menunjuk

beberapa orang pembina. Para pembina dimaksudkan adalah:

- Pembina di bawah koordinasi Wakil Kepala Madrasah bidang

Kurikulum:

1. Satu orang pembina urusan administrasi kurikulum

2. Satu orang pembina urusan akademik

3. Satu orang pembina urusan Laboratorium IPA

4. Satu orang pembina urusan Laboratorium Bahasa

5. Satu orang Pembina urusan Perpustakaan

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 8


- Pembina di bawah koordinasi Wakil Kepala Madrasah bidang

Kesiswaan:

1. Satu orang pembina urusan Pramuka/PMR

2. Satu orang pembina urusan Olah raga dan Seni

3. Satu orang pembina urusan Paskibra dan Kamtib

4. Satu orang pembina urusan Aplikasi Keagamaan

5. Satu orang pembina urusan Koperasi Siswa

6. Satu orang pembina urusan Buletin dan Karya Ilmiah Remaja

(KIR).

- Pembina di bawah koordinasi Wakil Kepala Madrasah bidang

Sarana:

1. Satu orang pembina urusan Kebersihan, Ketertiban , dan

Keindahan (K3).

- Pembina di bawah koordinasi Wakil Kepala Madrasah Humas

1. Satu orang pembina urusan Media Massa, Radio Pendidikan,

dan PIPED (Pusat Informasi dan Pengolahan data).

2. Satu orang pembina urusan Balai Kesehatan.

3. Satu orang pembina urusan Unit Usaha dan Ketrampilan

4. Satu orang pembina urusan komputer dan Internet.

- Pembina di bawah koordinasi Wakil Kepala Madrasah bidang

koordinator BK:

1. Satu orang pembina urusan administrasi BK

2. Tiga orang pembina BK (Kelas I, II, dan III)

3. Beberapa orang Wali Kelas

- Kepala PSBB (setingkat Pembantu Kepala Madrasah) dibantu oleh :

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 9


1. Seorang Sekretaris

2. Seorang Administrasi Keuangan

3. Seorang Unit pelaksana, pendidikan, pelatihan, dan layanan

akademik

4. Seorang unit layanan masyarakat dan properti (yang setingkat

dengan pembina/asisten pembantu Kepala Madrasah)

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Kepala Tata Usaha MAN

Model Babakan Ciwaringin Cirebon dibantu oleh beberapa staf Tata Usaha,

antara lain;

 Urusan Pembuatan daftar gaji

 Urusan kepegawaian

 Urusan Administrasi pegawai, pengarsipan surat, dan juru tik

 Urusan inventaris

 Urusan administrasi kesiswaan

 Urusan administrasi keuangan BP.3

 Urusan administrasi pustakawan

 Urusan administrasi umum

 Urusan Kopsis

 Urusan pemeliharaan kebun dan keamanan

 Urusan jaga malam

 Urusan rumah tangga madrasah

 Urusan Sekuriti

 Urusan sopir.

RENSTRA MAN MODEL BABAKAN CIWARINGIN 10

Anda mungkin juga menyukai