Anda di halaman 1dari 53

PEDOMAN

KULIAH KERJA DAKWA (KKD)

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)


H.M Lukman Edy
Pekanbaru
2020

LPPM STAILe Pekanbarru | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Sambutan
Ketua STAI H.M LUKMAN EDY PEKANBARU
Assalamualaikum Wr.Wb,

Atas berkat rahmat Allah SWT, buku


pedoman Kuliah Kerja Dakwa (KKD)
Mahasiswa STAILE Pekanbaru dapat
diterbitkan.

Tujuan diterbitkannya buku


pedoman Kuliah Kerja Dakwa (KKD)
ini adalah; pertama, untuk memberikan berbagai
informasi yang perlu diketahui oleh segenap civitas
akademika STAI H.M Lukman Edy Pekanbaru, mahasiswa
yang kan melaksanakan Kuliah Kerja Dakwa (KKD), serta
untuk informasi Direktorat Perguruan Tinggi Islam,
KOPERTAIS Wilayah XII Riau-Kepri dan masyarakat. Kedua,
menyampaikannya kepada relasi kami ataupun lembaga lain
yang concern terhadap perkembangan dunia ilmu
pengetahuan. Ketiga, sebagai informasi tersedianya sumber
daya sarjana Agama Islam yang siap mengisi kebutuhan

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


mereka. Keempat, salah satu bentuk pengarsipan yang
sistematis bagi lembaga STAILE Pekanbaru.

Buku ini memuat berbagai macam hal yang berhubungan


dengan ketentuan Pelaksanaan Kuliah Kuliah Kerja Dakwa,
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah memberikan saran bagi
terbitnya buku ini, khususnya kepada Tim Penyusun Pedoman
Kuliah Kerja Dakwa (KKD) STAILE PEKANBARU yang telah
dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua.


Wassalamualaikum Wr.Wb,

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


TRI DARMA PERGURUAN TINGGI

A. Latar Belakang
Kebijakan Presiden RI pada bulan Februari 1972
menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa untuk
bekerja di desa dalam jangka tertentu, tinggal dan
bekerja membantu
masyarakat pedesaaan memecahkan persoalan
pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya.
Gagasan tersebut semakin mendorong 3 ( tiga )
Universitas di Indonesia (Universitas Gajah Mada,
Universitas Andalas dan Universitas Hasanudin) yang
telah merintis kuliah Kerja Dakwa tahun 1971. Setelah
mendapatkan data-data yang cukup, maka pada tahun
1973 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mulai
mengembangkan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa di Perguruan Tinggi yang
disebut Kuliah Kerja Dakwa.

Ketetapan MPR Nomor : II/MPR/1993 tentang GBHN


(Garis-garis Besar Haluan Negara) mengenai Pendidikan
Tinggi menyebutkan : Perguruan Tinggi diusahakan agar
mampu menyelenggarakan pendidikan, melakukan
penelitian dan pengkajian di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi,berjiwa penuh pengabdian serta memiliki
LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020
rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan
negara.

Kuliah Kerja Dakwa (KKD) dapat diartikan sebagai salah


satu bentuk pengintegrasian Tri Darma Perguruan Tinggi
yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara kurikuler dan
interdisipliner. Sebagai kegiatan pendidikan, mahasiswa
diharapkan dapat belajar langsung mengenai
permasalahan dengan bekerja secara interdisipliner.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak
untuk menggali dan merumuskan masalah yang ada di
dalam masyarakat, kemudian mengkaji potensi yang ada
agar memperoleh alternatif pemecahannya. Sebagai
kegiatan pengabdian kepada masyarakat mahasiswa
diharapkan dapat mengamalkan pengetahuannya.

Pada PJP II lebih ditekankan pada pembangunan kualitas


sumber daya manusia Indonesia yang merupakan modal
pembangunan sangat penting dalam mewujudkan cita-
cita masyarakat adil dan makmur baik moral dan materiil.
Dengan adanya kegiatan KKD STAILE PEKANBARU
diharapkan mahasiswa sebagai calon intelektual muda
dapat memberi ilmu yang telah dimiliki selama menempuh
mata kuliah. Selain itu mahasiswa sebagai

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


calon sarjana dengan melaksanakan KKD agar menimba
pengalaman dan sosialisasi terhadap kehidupan
masyarakat.

B. Status KKD.
Mengingat pentingnya makna Kegiatan KKD yaitu untuk
membekali mahasiswa dan membantu masyarakat, maka
KKD STAILE Pekanbaru merupakan program intrakulikuler
wajib tempuh bagi seluruh mahasiswa dengan beban
akademik 3 (tiga) SKS (Satuan Kredit Semester).

C. Dasar Penyelenggaraan KKD


Dasar penyelenggaraan Kuliah Kerja Dakwa (KKD)
adalah:
1. Undang-undang Dasar tahun 1945
2. Ketetapan MPR Nomor II / MPR/ 1993 tentang GBHN
3. Undang-undang No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem
Pendidikan Nasional di Indonesia dan PP 60/ 1999
tentang Pendidikan Tinggi
4. Undang-Undang Sistem Pendidikan No. 20 Tahun
2003.
5. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 tentang
Perguruan Tinggi

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


6. SK Izin Operasional Dj.I/374/2010
7. STATUTA STAILE Pekanbaru

C. Visi dan Misi


Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Dakwa (KKD) Sekolah
Tinggi Agama Islam H.M Lukman Edy Tahun 2011 ini
mengemban visi dan misi sebagai berikut:
Visi
Menjadi Kampus STAILE Pekanbaru yang terkemuka dan
mampu berperan aktif dalam pembangunan Riau melalui
proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat tahun 2020
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang terkemuka dan
mampu berperan aktif dalam pembangunan Riau
2. Mengembangkan dan melaksanakan penelitian yang
inovatif untuk pembangunan Riau berlandaskan nilai
kedaerah dan moral agama.
3. Menanamkan, menumbuhkan, dan mengembangkan
pengetahuan masyarakat Riau melalui optimalisasi
pengabdian kepada Masyarakat.

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


BAB II
TUJUAN DAN SASARAN

Kuliah Kerja Dakwa selanjutnya disingkat (KKD) yang


bermakna strategis dalam optimilisasi potensi kehidupan
masyarakat memiliki tujuan dan sasaran yang rinciannya
sebagai berikut :

A. Tujuan
1. Agar STAILE Pekanbaru dapat menghasilkan sarjana
pengisi teknostruktur dalam masyarakat yang lebih
menghayati kondisi dan gerak masyarakat serta
mempersiapkan kader-kader pembangunan yang beriman
dan bertakwa.
2. Untuk mendekatkan STAILE Pekanbaru kepada
masyarakat sehingga dapat menyesuaikan pendidikan
tinggi dengan tuntutan membangun masyarakat yang
berakhlakul karimah.
3. Agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran
berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan agama
dalam upaya menumbuhkan dan mempercepat gerak
pembangunan yang berlandaskan pendidikan keagamaan..

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


4. Untuk meningkatkan kerjasama antar Sekolah Tinggi
dengan Pemerintah daerah, instansi terkait dan
masyarakat sehingga dapat menghayati adanya
ketergantungan, keterkaitan dan kerjasama antar sektor.

B. Sasaran KKD
Tiga kelompok sasaran (KKD) yaitu mahasiswa,
Sekolah Tinggi dan masyarakat/ pemerintah daerah.

1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir
dan bekerja interdisipliner, sehingga dapat
menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan
dan kerjasama antar sektor.
b. Mampu mengkaji, merumuskan dan memecahkan
permasalahan yang ada pada masyarakat/
pemerintah daerah.
c. Mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam
program pembangunan yang berlandaskan
pendidikan keagamaan
d. Mempunyai sikap mental dan rasa tanggung
jawab terhadap masyarakat Dilokasi KKD

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


e. Memperoleh pengalaman belajar dan bekerja
sebagai kader pembangunan sekaligus melatih
diri sebagai tenaga ahli yang siap pakai.

2. Perguruan Tinggi
a. Menghasilkan lulusan yang cakap dan memiliki
ilmu dan keterampilan serta sanggup
mengabdikan pengatahuanya bagi masyarakat
Dilokasi KKD.
b. Memperoleh umpan balik sebagai hasil
pengintegrasiaan mahasiswa dengan proses
pembangunan di tengah–tengah masyarakat,
sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan
pengembangan ilmu dapat lebih disesuaikan
dengan tuntutan pembangunan yang
berlandaskan pendidikan keagamaan
c. Memperoleh berbagai kasus berharga yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam memberikan
materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
d. Menjalin dan meningkatkan kerjasama antara
perguruan tinggi dengan masyarakat dan
pemerintah daerah

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


3. Masyarakat dan Pemerintah
a. Memperoleh bantuan dan tenaga, ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dalam
merencanakan pembangunan yang berlandaskan
pendidikan keagamaan.
b. Memperoleh cara–cara baru untuk keperluan
perencanaan perumusan dan melaksanakan
pembangunan yang berlandaskan pendidikan
keagamaan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta
menumbuhkan potensi swadaya masyarakat
sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan yang berlandaskan pendidikan
keagamaan
d. Terbentuknya kader–kader penerus
pembangunan dalam masyarakat sehingga
terjamin kelanjutan upaya pembangunan yang
berlandaskan pendidikan keagamaan
e. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk
melaksanakan program/ proyek pembangunan
yang berada di bawah tanggungjawabnya.

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


BAB III
PELAKSANAAN

A. Penentuan lokasi dan waktu KKD


1. Lokasi KKD
Lokasi KKD STAILE Pekanbaru berada di tingkat
Kelurahan / Desa, penentuan didasarkan pertimbangan
disamping mengingat latar belakang keberadaan STAILE
Pekanbaru juga melihat potensi wilayah sesuai dengan
surat Keputusan Ketua STAILE antara lain :
1. Perlu memperhatikan potensi dan permasalahan
daerah serta kemampuan untuk menangani
2. Diarahkan pada Desa yang tertinggal di banding
dengan desa yang lain
3. Di arahkan pada desa binaan
4. Dihindarkan pada suatu desa yang bersamaan
ditempatkan beberapa perguruan tinggi, kecuali ada
pertimbangan lain

2. Waktu KKD
KKD dilaksanakan satu kali dalam setahun yang diadakan
tiap semester genap di laksanakan antara bulan Juni
sampai dengan Agustus (waktu pelaksanaan dapat
berubah). Sesuai dengan bobot satuan kredit semester

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


(SKS) yaitu 3 SKS, jangka waktu di lokasi waktu KKD
selama 6 minggu efektif. Waktu tersebut tidak termasuk
untuk waktu kuliah/ pembekalan, observasi tidak inap dan
penyusunan laporan akhir, mengingat waktu yang relatif
singkat, maka untuk menjaga kesinambungan program
dan pembinaan lokasi diperlukan penempatan dalam
priode tertentu. STAI H.M Lukman Edy Pekanbaru
menggunakan priode waktu 1 tahun untuk menempati
satu lokasi dan evaluasi sesuai dengan perkembangan
keadaan.

Pelaksanaan kegiatan KKD di lakukan dengan pembagian


waktu sebagai berikut :
a. Persiapan : 1 Minggu
b. Pembekalan : 1 Hari
c. Operasional : 6 Minggu
d. Penyelesaian : 2 Minggu

B. Pendekatan Sosial ( Observasi )


Pendekatan sosial dimaksudkan untuk memberikan
penjelasan tentang tujuan, sasaran dan program
pelaksanaan KKD kepada masyarakat dan pihak-pihak
yang terkait. Pelaksanaan pendekatan sosial dilakukan
secara formal dan non formal dengan harapan akan lebih

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


menjalin kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak
yang terkait dalam melaksanakan program KKD

Dalam pendekatan sosial ini Tim Pelaksana KKD


Menyelenggarakan pertemuan dengan pihak Tim Pembina
KKD dan pihak: Dosen Pembimbing, Koordinator
Mahasiswa KKD, kecamatan, Desa, dan tokoh masyarakat.
Melalui pertemuan tersebut diharapkan akan memperoleh
gambaran yang jelas mengenai kondisi dan permasalahan
dilokasi KKD.

C. Pembekalan
Pembekalan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari kegiatan mahasiswa yang akan melaksanakan KKD di
desa. Oleh karena itu setiap mahasiswa yang akan
mengikuti KKD diwajibkan mengikutinya.

1. Tujuan pembekalan.
a. Mahasiswa menghayati maksud dan tujuan KKD.
b. Mahasiswa memiliki pengetahuan praktis yang
diperlukan masyarakat di lokasi KKD.

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


c. Mahasiswa memperoleh bekal pengetahuan untuk
mempertajam penginderaan terhadap pembangunan
desa, baik permasalahan maupun pemecahannya.
d. Mahasiswa memperoleh informasi tentang potensi
dan permasalahan Dilokasi KKD
e. Mahasiswa dapat berpikir dan bekerja berkelompok
f. Mahasiswa menghayati peraturan dan disiplin
pelaksanaan KKD.

2. Tempat dan Waktu Pembekalan


Pembelakalan di laksanakan di kampus dengan materi
ceramah dan diskusi. Waktu pelaksanaan dan
pembekalan selama 1 Hari.

3. Materi Pembekalan
Materi pembekalan di arahkan pada hal yang
berhubungan langsung dengan pembangunan di lokasi
KKD. Ada satu kelompok materi pembekalan yaitu :
a. Kelompok Dasar
1) Maksud , tujuan dan sejarah KKD
2) Administrasi, struktur organisasi, pendapatan,
kondisi fisik dan sosial desa

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


3) Metode pendekatan sosial (penyuluhan,
kepemimpinan, teknik diskusi, dan etika
pergaulan).
4) Pengenalan program strategi yang akan
dilaksanakan dilokasi KKD

b. Penempatan Mahasiswa di lokasi


Penempatan mahasiswa peserta KKD di lokasi
setempat,.dalam satu kelompok di usahakan
berjumlah 8-10 mahasiswa kecuali ada pertimbangan
tertentu.

D. Pelakasanaan Kegiatan
1. Observasi dan penyusunan program
a. Observasi
Sebelum melakukan observasi peserta diwajibkan
menyusun laporan hasil observasi agar mahasiswa dapat
mengenal, menemukan mengumpulkan permasalahan
dan potensi yang ada disusun melalui observasi.
Mahasiswa KKD dapat lebih cepat melakukan sosialisasi,
sehinggga pada saat penyusunan dan pelaksanaan
program akan mendapat banyak masukan dari
masyarakat setempat. Di samping itu mahasiswa
LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020
bersangkutan dapat menghayati cara–cara dan tradisi
yang ada di masyarakat di lokasi KKD. dalam
melaksanakan observasi selama satu minggu mahasiswa
dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan selanjutnya
disingkat DPL. Sasaran yang dituju antara lain, kehidupan
beragama masyarakat, kelembagaan agama (mesjid,
musholla, madrasah, TPA, wirid pengajian, upz dan lain-
lain), pemerintahan desa, perekonomian rakyat,
kesehatan, dan infrastruktur.

b. Penyusunan Program
Setelah melakukan observasi peserta diwajibkan
menyusun laporan hasil observasi (format seperti
lampiran 1) dan program kerja selama melaksanakan
tugas KKD. Program kerja yang disusun hendaknya
didasarkan pada masalah yang telah dirumuskan dari
analisis potensi yang didapat selama melakukan observasi.
Hal–hal yang perlu di perhatikan dalam menyusunan
program kerja adalah :
1. Tujuan dan kegunaan dari kegiatan yang
diprogramkan
2. Program dapat merupakan proyek (temuan)
mahasiswa sendiri, bekerjasama dengan masyarakat/
pemerintah setempat atau proyek kelanjutan dari
LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020
peserta KKD angkatan sebelumnya. Program yang
disusun oleh mahasiswa sendiri perlu dijelaskan akan
dilakukan oleh kelompok itu sendiri atau bekerjasama
dengan mahasiswa Desa atau desa lain (dalam satu
kecamatan)
3. Program yang membutuhkan biaya atau bahan harus
diterangkan secara rinci mengenai :
a. Jumlah dan jenis bahan
b. Manfaat terhadap masyarakat
c. Jenis penggunaan
d. sumber dana / biaya
4. Sebelum program disusun harus betul-betul dipahami
semua permasalahan yang mungkin timbul dalam
usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
sehingga dapat disusun suatu rencana kerja dengan
skala proritas.
5. Untuk memudahkan realisasi program perlu dibuat
rencana kerja yang memuat nama kegiatan, lokasi,
waktu, sasaran dan materi.
6. Program kerja harus didasarkan pada pengenalan
semua permasalahan, kebutuhan dan potensi yang
dimiliki oleh suatu daerah. Proyek yang dipilih
hendaknya sederhana, yang dapat dijangkau dengan
pemanfaatan potensi yang ada.
LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020
7. Program yang telah disusun supaya dikonsultasikan
dengan DPL, dan yang lebih penting harus
dimusyawarahkan dengan masyarakat dan
pemerintah setempat supaya program kerja tersebut
dapat dirasakan sebagai kegiatan bersama antara
mahasiswa peserta KKD dengan masyarakat.
8. Dalam musyawarah penyusunan program hendaknya
mengikutsertakan kepala wilayah, Dinas/ instansi
setempat, kepala Dusun dan Desa serta tokoh
masyarakat.

2. Pelaksanaan Program dan bidang-bidang kegiatan


a. Pelaksanaan program.
Program kerja yang telah disusun hendaknya
dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah
ditetapkan, hal ini mengingat masa melakukan tugas KKD
efektif hanya 4 (empat) minggu. Dalam melaksanakan
program kerja, mahasiswa harus tetap menjaga
kekompakan dan kerjasama dengan tokoh dan warga
masyarakat agar program dapat dilaksanakan dengan
lancar dan baik.
b. Bidang-bidang kegiatan.
Disesuaikan dengan kondisi wilayah yang diobservasi,
sektor apa yang kira-kira lebih diutamakan.
LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020
1) Bidang pendidikan Sosial Budaya dan Spritual.

a) Memperkenalkan sistem pendidikan dan


pembangunan yang berlandaskan keagamaan untuk
meningkatkan iman dan taqwa serta moral/akhlak
masyarakat.
b) Meningkatkan keterampilan masyarakat melalui
kursus-kursus
c) Mengadakan, membina dan memajukan
perpustakaan Desa
d) Memelihara dan mengembangkan objek wisata dan
kesenian setempat.
e) Meningkatkan pengertian tentang program-program
pembangunan di tingkat desa seperti UPGK, UDKP,KB,
NKKBS, BIMAS, INMAS, LKMD, dan sebagainya.

2) Bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan.

a) Membantu mengadakan kampanye pola hidup sehat.


b) Penerangan tentang Keluarga Berencana maupun
Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS)
c) Penerangan tentang gizi, pengolahan makanan
dengan cara empat sehat lima sempurna.

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


d) Meningkatkan pelayanan lembaga-lembaga kesehatan
yang ada sesuai dengan fungsinya, misalnya balai
pengobatan, poliklinik di lokasi KKD, Posyandu.
e) Kebersihan lingkungan, pertamanan dan pemugaran
pekarangan
f) Memberikan penerangan tentang perlunya kesehatan
dan kebersihan rumah ibadah serta jamban keluarga.

3) Bimbingan dan Pengawasan

Untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan mahasiswa


peserta KKD dalam melaksanakan program maka
diperlukan bimbingan, pengarahan dan pengawasan.
Pembimbingan dan pengawasan mahasiswa di lapangan
dilakukan oleh DPL yang diambil dari Dosen-dosen yang
ada dalam lingkungan STAILE Pekanbaru. Selain DPL
masih diperlukan pendampingannya yaitu tokoh
masyarakat.

Pembimbingan dan pengawasan meliputi keseluruhan


proses pelaksanaan KKD yaitu dimulai dari observasi,
perencanaan kegiatan, pelaksanaan sampai penyusunan
laporan akhir. Dengan adanya bimbingan dan

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


pengawasan, maka kegiatan mahasiswa dapat terarah
dan terawasi. Selain itu mahasiswa merasa mendapat
perhatian dan bantuan dari pihak pembimbing maupun
Tim Pelaksanan KKD, yang dapat memberikan pengarah
positif terhadap kegairahan kerja para mahasiswa.

Dalam kaitannya dengan bimbingan dan pengawasan


maka mahasiswa diharuskan mengisi atau menyusun
data kegiatan yang dilakukan dalam buku harian. Semua
kegiatan yang telah dilakukan harus diminta pengesahan
atau tanda tangan dari DPL dan tokoh masyarakat
setempat (Kepala desa, Kepala dusun, Ketua RW,
ataupun Ketua LKMD/ KKLKMD). Setiap kali meninjau
lokasi, DPL atau tim pelaksana KKD diharuskan
mengadakan pemeriksaan terhadap buku harian para
mahasiswa peserta KKD dan memberikan pesan/kesan
pada lembar yang disediakan .

E. Pengorganisasian KKD (Kuliah Kerja Dakwa)


STAILE Pekanbaru
Diatur dan diselenggarakan oleh tim pengelola yang
bertanggung jawab langsung kepada Ketua Lembaga

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM
STAILE Pekanbaru ).
1. Tim pengelola KKD diangkat dengan SK Ketua
STAILE Pekanbaru

Personalia Tim pengelola KKD terdiri dari:


Koordinator, sekretaris, bendahara, bidang
operasional, bidang pembekalan, dibantu dosen
pembimbing lapangan dan staf administrasi.

2. Koordinasi Pelaksanaan KKD.

Pelaksanaan KKD dipantau dan dikoordinasi oleh tim


pengelola KKD dan DPL dengan tugas dan kewajiban
sebagai berikut :

a. Koordinator

1) Sebagian unsur pelaksanaan tertinggi yang


meliputi ; perencanaan, pengambilan keputusan ,
pengarahan , koordinasi dan pengawasan
2) Melaksanakan hubungan keluar ( Pemda, Camat,
Kepala Desa, dan lain – lain )
3) Bertanggungjawab kepada ketua (LPPM STAILE
Pekanbaru).

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


4) Melakukan supervisi di lapangan.

b. Sekretaris

1) Bertanggungjawab kepada koordinator Tim


Pengelola
2) Melakukan kegiatan surat menyurat
3) Pembuatan blangko– blangko, sertifikat, kartu
pengenal, dan atribut mahasiswa
4) Penggadaan pedoman KKD dan penyusunan
laporan akhir
5) Mengurusi pendaftaran mahasiswa
6) Membantu menyusun anggaran KKD perangkatan
7) Melakukan publikasi dan dokumentasi kegiatan
KKD bersama bidang Coaching Pembekalan,
Humas dan Data.
8) Melakukan supervisi di lapangan

c. Bendahara / keuangan

1) Bertanggung jawab kepada koordinator Tim


Pengelola
2) Bertugas menyusun anggaran KKD

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


3) Melaksanakan pengambilan, penyimpanan,
pembukuan, penggunaan dan pembuatan SPJ
anggaran.
4) Membuat laporan keuangan pada akhir periode
KKD
5) Melakukan supervisi di lapangan.

d. Bidang Operasioanal.

1) Bertanggung jawab kepada koordinator Tim


Pengelola
2) Merencanakan lokasi KKD, termasuk perijinan
3) Menyusun dan menyiapkan rencana pelaksanaan
observasi dan kegiatan operasional.
4) Bertindak sebagai koordinator wilayah dalam
menyusun rencana kegiatan dan mengatasi
masalah kegiatan yang timbul selama kegiatan
5) Mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan
DPL di lokasi KKD
6) Bersama dengan bidang pembekalan/ coaching
melakukan penempatan (plotting) mahasiswa di
lokasi KKD.
7) Mengkoordinasikan pemberangkatan dan
penarikan mahasiswa KKD

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


8) Bersama DPL melakukan observasi lanjutan untuk
melakukan sosialisasi dengan masyarakat
9) Melakukan supervisi di Lapangan.

e. Bidang Pembekalan, Humas dan Data

1) Bertanggung jawab kepada koordinator Tim


pengelola
2) Menyusun dan merencanakan pelaksanaan
coaching, termasuk kurikulum dengan
disesuaikan pedoman yang ada (jadwal coaching,
mencari dosen coaching, dan pemberian
honorarium, ruang dan sarana coaching,
rekapitulasi kehadiran dan penilaian)
3) Menyusun dan merencanakan General Test dan
Post test (soal tes, penggandaan soal dan
penilaian)
4) Bersama bidang operasional melakukan
penempatan / Plotting mahasiswa peserta KKD
5) Melakukan publikasi dan dokumentasi
6) Menerima laporan hasil survey untuk
merencanakan isi coaching
7) Melakukan supervisi di lapangan.

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


f. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

1) Bertanggung jawab kepada koordinator Tim


pengelola
2) Bertindak sebagai anggota tim pengelola KKD di
tingkat Desa
3) Mengadakan orientasi dan observasi bersama
bidang operasioanl di lokasi KKD
4) Membantu melancarkan proses pendekatan sosial
mahasiswa peserta KKD dengan masyarakat desa
dan instansi terkait di lokasi KKD
5) Mengarahkan kegiatan peserta KKD demi
tercapainya program–program KKD dan
membantu memecahkan masalah–masalah serta
hambatan yang dihadapi mahasiswa peserta KKD
6) Melakukan monitoring intraksi mahasiswa peserta
KKD dengan pamong Desa, instansi terkait
masyarakat, dan tokoh masyarakat untuk
dilaporkan kepada koordinator /bidang
operasional
7) Mengendalikan dan mengarahkan kegiatan serta
prilaku mahasiswa secara teratur dan metodis
8) Mengarahkan, memeriksa, menampung data
kegiatan laporan dari mahasiswa
9) Melakukan penilaian dalam rangka evaluasi
LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020
10) Membina kerjasama dengan Pemda, masyarakat
dan tokoh masyarakat di lokasi KKD

F. Melaksanakan KKD oleh mahasiswa


Kuliah kerja Dakwa di lakukan oleh mahasiswa peserta
KKD dengan koordinasi sebagai berikut :
1. Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit) Selain
melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta KKD
PPM, juga mempunyai tugas, yaitu:
• Mengkoordinasikan mahasiswa tingkat unit dalam
rangka penerjunan dan penarikan mahasiswa
tingkat unit dan mengkoordinasikan kegiatan
mahasiswa se-unit.
• Memberikan laporan kepada DPL dan aparat desa
dan atau kecamatan apabila ada kejadian yang
penting dan segera.
• Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil
kegiatan dan realisasi penggunaan dana di
tingkat unit (mengisi lembar R3 dan entry data di
LPPM).

2. Koordinator Mahasiswa Tingkat Subunit (Kormasit)


Selain melaksanakan tugas sebagai mahasiswa
peserta KKD PPM, juga mempunyai tugas, yaitu:
LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020
• Sebagai koordinator kegiatan mahasiswa di
tingkat subunit (termasuk rencana kerja, diskusi
tingkat sub unit, pelaksanaan, laporan).
• Memberikan laporan kepada kormanit, perangkat
pemerintah desa, dan DPL apabila ada kejadian
yang penting.
• Secepatnya melaporkan ke DPL jika terjadi
kejadian yang luar biasa.
• Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil
kegiatan dan realisasi penggunaan dana di
tingkat subunit (mengisi lembar R2).

G. Pendanaan KKD

Biaya pelaksanaan KKD yang besarnya sesuai dengan


Surat Keputusan Ketua STAILE. Besarnya biaya KKD akan
diumumkan setiap periode pelaksanaan KKD

H. Tata Tertib Pembekalan


1. Para mahasiswa calon peserta KKD STAILE Pekanbaru
wajib mengikuti kegiatan coaching yang diadakan
sesuai jadwal dan atau pembekalan / tambahan
2. Selama mengikuti coaching mahasiswa calon peserta
KKD STAILE Pekanbaru diwajibkan tertib,
LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020
tenang, agar berjalan lancar. Petugas Coaching
berhak menegur, mencatat, atau mengeluarkan calon
peserta yang dianggap mengganggu kelacaran
coaching dan diDakwakan tidak hadir.
3. Setiap coaching akan disediakan daftar hadir/
presensi yang harus ditanda tangani oleh mahasiswa
bersangkutan pada setiap session.
4. Setiap mahasiswa bertanggung jawab atas diri pribadi
masing-masing. Apabila ada tanda tangan yang
meragukan atau terjadi kelebihan tanda tangan maka
presensi diDakwakan tidak berlaku
5. Mahasiswa calon peserta KKD STAILE Pekanbaru
diwajibkan mengikuti coaching dengan minimal
presensi 75 %
6. Bagi mahasiswa calon peserta KKD STAILE Pekanbaru
yang presensi coaching kurang dari 75 % tidak
diijinkan mengikuti operasional di lokasi.

I. Tata Tertib Mahasiswa Peserta KKD


1. Mahasiswa peserta KKD STAILE Pekanbaru wajib
melaksanakan tugas-tugas KKD dengan penuh
rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi.

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


2. Mahasiswa peserta KKD STAILE Pekanbaru wajib
menghayati dan menyesuaikan diri dengan
lingkungan setempat.
4. Mahasiswa peserta KKD STAILE Pekanbaru wajib
mengisi Buku harian setiap harinya
menunjukkanya pada saat kunjungan DPL /
Korwil, serta wajib membuat matriks program
(rencana dan realisasi program)
5. Mahasiswa peserta KKD yang melakukan kegiatan
yang mengganggu ketertiban umum, adat istiadat,
dan norma masyarakat akan ditarik dari lokasi
dan diDakwakan gagal (melalui rapat tim

8. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib


ini akan ditentukan kemudian.

J. Sanksi-sanksi.
1. Apabila mahasiswa melanggar tata tertib, maka
akan diberikan peringatan secara bertahap sebagai
berikut :
a. Peringatan berupa teguran / lesan
b. Peringatan secara tertulis dari Tim KKD

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Apabila peringatan tertulis tidak diindahkan maka
mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi
sesuai dengan bobot pelanggaran

2. Prosedur penjatuhan sanksi ini diberlakukan untuk


point-point yang sanksinya belum diatur secara jelas.

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


BAB IV
PENYUSUNAN LAPORAN DAN PENILAIAN

A. Laporan Kuliah Kerja Dakwa.


Laporan dimaksud sebagai alat penyampaian informasi
tentang pelaksanaan kegiatan dan bertanggung jawab
KKD. Ada 2 (dua) bentuk laporan 2 (dua) laporan disusun
oleh mahasiswa yaitu laporan observasi dan pelaksanaan
kegiatan secara menyeluruh oleh Tim pengelola KKD.
Sampul laporan KKD berwarna hijau muda, diketik 1 ½
spasi dengan kertas HVS ukuran kuarto 70 gram.

1. Laporan Observasi
Laporan Observasi disusun sebelum berangkat ke lokasi
KKD, berisi tentang hasil-hasil observasi, permasalahan
dan rencana kerja. Sistematika laporan observasi:

Bab I. Pendahuluan, beisi tentang keadaan umum /


gambaran lokasi, letak dan luas wilayah, topografi dan
keadaan tanah, perhubungan, keadaan penduduk,
pendidikan dan sebagainya.

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Bab II. Permasalahan, berisi tentang keadaan / masalah
dibidang prasarana fisik, produksi, social budaya dan
spritual, kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Bab III. Rencana kegiatan, berisi tentang macam-macam


rencana kegiatan di bidang, social budaya dan spritual,
kesehatan dan kebersihan lingkungan. Setiap rencana
kegiatan harus ada yang menjadi penanggung jawab
pada salah satu rencana kegiatan.

Laporan observasi harus sudah dikumpulkan paling


lambat satu minggu setelah di lokasi, dan disahkan serta
diketahui oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

2. Laporan Pelaksanaan
Laporan Pelaksanaan kegiatan disusun pada akhir KKD
dan diserahkan kepada Tim Pengelola KKD STAILE paling
lambat 2 minggu setelah mahasiswa peserta KKD di tarik
dari lokasi. Laporan ini merupakan kelanjutan dari laporan
observasi ditambah bab-bab yang terdiri dari :

Bab IV. Pembahasan, dalam bab ini diuraikan hubungan


antara masalah, rencana kegiatan dan pelaksana

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


kegiatan, factor-faktor penghambat dalam pelaksanaan
kegiatan, factor-faktor penghambar dalam pelaksanaan
cara mengatasi dan mengevaluasinya.

Bab V. Kesimpulan dan saran, diuraikan dengan singkat,


disarikan dari pembahasan yang berisi gagasan yang
mungkin dapat dilaksanakan pada waktu mendatang.

Lampiran-lampiran :
Berisi foto-foto kegiatan dan surat-surat yang perlu
dilampirkan :
Setelah ketiga bab tersebut selesai kemudian dijilid
menjadi satu dengan bab sebelumnya (pada laporan
observasi ) setelah disahkan

Sistematika laporan sebagai berikut :


Bab I. PENDAHULUAN, meliputi tujuan, tema, status,
struktur organisasi dan sumber pembiayaan KKD

Bab II. PERSIAPAN, meliputi jadwal pelaksanaan, jenis


kegiatan, bimbingan, kerjasama dan bantuan yang
diperoleh

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Bab III. PELAKSANAAN, Meliputi jadwal pelaksanaan,
jenis kegiatan, bimbingan, kerjasama dan bantuan yang
diperoleh.

BAB IV. PEMBAHASAN, merupakan evaluasi terhadap


potensi lokasi dan pelaksanaan KKD yang meliputi
persiapan, pelaksanaan, hasil dan hambatan-hambatan.

Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN.

B. Penilaian.
Mengingat program KKD STAILE merupakan program
akademisi dengan bobot 3 SKS, maka perlu dilakukan
penilaian terhadap mahasiswa peserta KKD.
Komponen yang dinilai meliputi: (Terlampir)

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Contoh Format Laporan Observasi
Sampul Depan :

Laporan Observasi Kuliah


Kerja Dakwa Mahasiswa
STAILE Pekanbaru
Angkatan … Tahun…

Kelurahan
Kecamatan .........
Kota ......
Provinsi .....

Disusun oleh :

1
2
3
4
5
6

STAI H.M LUKMAN EDY


PEKANBARU
2020

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Halaman Pengesahan

Pengesahan laporan Observasi

Mengetahui dan Mengesahkan

Dosen Pembimbing Lapangan

(…………………..)

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Catatan : pada tanda tangan DPL distempel Tim
KKD. Halaman kata Pengantar

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Halaman Daftar isi :

Daftar isi

BAB I
PENDAHULUAN
Diskripsi Wilayah Desa

1. letak dan luas wilayah


1. Topografi dan keadaan Tanah
2. Perhubungan
3. Penduduk
4. mata Pencaharian
5. Pendidikan
6. Agama, adat istiadat, kesenian
7. Peternakan
8. Perikanan
!0. Kesehatan

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


BAB II.
PERMASALAHAN
No Permasalahan Lokasi ( RT/RW) Keterangan

1 Pendidikan Sosial Budaya dan Spritual

Kesehatan masyarakat dan kebersihan


2
lingkungan

BAB III
RENCANA KEGIATAN

Rencana Kegiatan Lokasi Potensi Dana Waktu Pelaksana Penaggung


Pendukung Jawab

1. Pendidikan
Sosial Budaya
dan Spritual

2. Kesehatan
Masyarakat
dan kebersihan
lingkungan

3.

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Lampiran 2
Contoh Format Laporan Pelaksanaan :
Sampul Depan :

LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN KULIAH KERJA DAKWA
MAHASISWA STAILE PEKANBARU
ANGKATAN … TAHUN …..

KELURAHAN :
KECAMATAN :
KOTA :
PROVINSI :

DISUSUN OLEH :

1
2
3
4
5
6
7

STAI H.M LUKMAN EDY


PEKANBARU
2020

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Halaman Pengesahan

PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN

Mengetahui dan Mengesahkan

Dosen Pembimbing Lapangan

(…………………………….)

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


KATA PENGANTAR

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………

DAFTAR ISI

BAB I,II,III
( Dari Laporan Observasi )

BAB IV. PEMBAHASAN


BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTARA PUSTAKA

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020
Form Penyusunan Program kerja

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKD

Kelurahan : ..........................................

Kecamatan : ..........................................

Kota : ..........................................

Jenis
No Program Sasaran Target Keterangan
Kegiatan

Mengetahui, Mahasiswa yang membuat program


DPL 1. ..................... ( .....................)
2. ..................... ( .....................)
3. ..................... ( .....................)
4. ..................... ( .....................)
(.................... ) 5. ..................... ( .....................)
6. ..................... ( .....................)
7. ..................... ( .....................)

Mengetahui,
Lurah .......

(.............................)

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


Form Daftar Hadir
DAFTAR HADIR
MAHASISWA PESERTA KKD TAHUN ......

Kelurahan : ............ ........ ........ ......... .......

Kecamatan : ............ ........ ........ ......... .......

Kota : ............ ........ ........ .... ..... ... ....

Hari/Tanggal : ............ ........ ........ ......... .......

Nama Bulan .....


No
Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Dosen Pembimbing Lapangan Badan Pelaksana KKD LPPM


STAILE PEKANBARU

( . . .. . .. .. . .. . .. . .. .. . .. . .. .. . .. .
( ) ( (...........................
)

53
LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun
2020
Form Berita Acara Serah Terima Mahasiswa KKD

BERITA ACARA PENYERAHAN


MAHASISWA KULIAH KERJA DAKWA (KKD)
STAILE PEKANBARU
ANGKATAN ............. TAHUN ..........
DI KECAMATAN ......................... KOTA .......

Bismillahirrahmanirrahim
Pada hari ini ..... tanggal ..... bulan ..... tahun....... ,Kami Badan
Pengelola Kuliah Kerja Dakwa (BP KKD) STAI H.M Lukman
Edy Pekanbaru, menyerahkan kepada Bapak Camat
Kecamatan ........
Kota ...... sejumlah ..... orang (.... putra/.............. putri)
mahasiswa/i STAI H.M Lukman Edy Pekanbaru guna
melakukan Kuliah Kerja Dakwa terhitung mulia
tanggal ..... bulan.....
sampai dengan tanggal ...... bulan..... tahun ...... yang terdiri
dari ....... Program Studi, masing-masing:
1. Program Studi PS : ..... orang(... putra/...putri)
2. Program Studi AS : ..... orang(... putra/...putri)

Demikan Berita Acara Penyerahan ini dibuat untuk mendapat


bimbingan dan pengarahan lebih lanjut dari Bapak Kepala
Desa dalam pelaksanaan KKD di Kecamatan ........ Kota ......

Kami Yang Menyerahkan dan Menerima,

Kepala Desa.......... BP KKD STAILE

(.......................... ) (..............................)
Form Berita Acara Serah Terima Mahasiswa KKD

LPPM STAILE PEKANBARU | Buku Panduan KKD Tahun 2020


FORM PENILAIAN PERANGKAT DESA
KKD SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
H.M LUKMAN EDY PEKANBARU 2020

Penilaian
No Nama Mahasiswa
Pelaksanaan Tematik Pelaksanaan Pengabdian

Keterang :
 Nilai ditulis angka dari 0 - 100

..................................., ...................... 20...

Perangkat Desa

________________________________________
FORM PENILAIAN DPL
KKD SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
H.M LUKMAN EDY PEKANBARU 2020

Tematik Pengabdian
Output Output
Nama Proses Proses
No Proker Dokumen Proker Dokumen
mahasiswa Kerja Video Kerja Video
(10%) Laporan (5%) Laporan
(10% (15%) (15%) (10%)
(15%) (10%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Keterang :
 Nilai ditulis angka dari 0 - 100

Pekanbaru, ................................... 20......

Pembimbing I Pembimbing II

__________________________ ________________________________

Anda mungkin juga menyukai