Anda di halaman 1dari 23

12 RINGKASAN MATERI JURNAL ETIKA MENGGUNAKAN IT ATAU

KOMPUTER

OLEH: INDRIA AZZAHRA (21101152630157)


Fakultas Komputer, Jurusan Teknik Informatika 4, Universitas Putra Indonesia Padang
e-mail: indriaazzahra24@gmail.com

ABTRAK
Teknologi informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkansaat ini, hal ini
terlihat dari proses untuk mendapatkan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat, tepat, dan
akurat dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih. Tujuan penelitian
referensi ini adalah mengembangkan dan membandingkan sistem informasi akademik dalam
bidang IT diberbagai sumber-sumber. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebagai sistem
informasi akademik yang dapat membantu dan melihat perkembangan IT bagi mahasiswa
maupun masyarakat lainnya.

1. Bidang Pendidikan

Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi ( It Governance ) pada Bidang Akademik dengan
Cobit Frame Work Studi Kasus pada Universitas Stikubank Semarang

Teknologi informasi (TI) saat ini terkecuali perguruan tinggi. Untuk mencapai
sudah menjadi kebutuhan yang sangat hal tersebut diperlukan suatu pengelolaan TI
penting bagi hampir semua organisasi yang baik dan benar agar keberadaan TI
perusahaan karena dipercaya dapat mampu untuk menunjang kesuksesan
membantu meningkatkan efektifitas dan organisasi dalam pencapaian tujuannya.
efisiensi proses bisnis perusahaan, tak Kesuksesan tata kelola perusahaan

1
(enterprise governance) saat ini mempunyai keadaan saat ini dan hasil pemetaan. Dari
ketergantungan terhadap sejauh mana tata model maturity tersebut didapatkan bahwa
kelola TI (IT Governance) dilakukan. control process melatih dan mendidik users
IT Governance merupakan bagian terkait berada pada posisi dapat diulang, mengelola
dengan corporate governance. Beberapa hal data berada pada posisi dapat diulang,
mendasar jika dibandingkan dengan me-monitor dan evaluasi kinerja TI berada
corporate governance adalah IT Governance pada posisi inisialisasi.
berkaitan dengan bagaimana top manajemen Rekomendasi pengelolaan TI yang dibuat
memperoleh keyakinan bahwa Manager selaras dengan visi, misi dan tujuan
Sistem Informasi (Chief Information Lembaga untuk masing-masing control
Officer) dan organisasi TI dapat process, maka pelatihan yang diberikan bagi
memberikan return berupa value bagi karyawan baik yang non IT maupun
organisasi. karyawan IT dapat dilakukan sesuai dengan
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kebutuhan di unit kerjanya dan pengaturan
Lembaga UNISBANK memiliki kembali manajemen data yang berhubungan
pengelolaan TI dalam mendukung layanan dengan proses layanan akademik dimana
akademik dan dirasakan perlu dilakukan antara BAAK dan layanan akademik di
perbaikan terhadap beberapa control process Program Studi yang ada di UNISBANK
yang dirasakan sangat penting menurut maupun unit kerja lain terintegrasi dalam
Lembaga yang terkait saat ini. Penentuan satu jaringan, dimana pengawasan data
control process melatih dan mendidik users, terpusat di data center yaitu server di
mengelola data dari domain delivery and P2ICT. Hal ini dapat meminimalkan
support, me-monitor dan evaluasi kinerja TI permasalahan yang terdapat dalam proses
dari domain monitor and evaluate pengolahan data akademik selama ini
merupakan control process yang penting diantaranya sering terjadinya redudansi data
untuk diperbaiki. akademik. Rekomendasi yang dibuat untuk
Dalam pembuatan rekomendasi IT monitor dan evaluasi kinerja TI menjamin
Governance dilakukan berdasarkan posisi bahwa kinerja dari TI dalam layanan
maturity masing-masing control process akademik dapat terkontrol secara periodik
tersebut. Untuk menentukan maturity tidak bergantung lagi apakah insiden yang
tersebut menggunakan model maturity yang terjadi mengganggu proses bisnis Lembaga.
merupakan pemetaan yang menggambarkan Selain itu rekomendasi yang dibuat antara
kondisi control process tersebut pada saat mendidik dan melatih users, mengelola data
ini dan dilakukan perbandingan antara dan monitor dan evaluasi kinerja TI dibuat

2
saling berkaitan satu dengan lainnya, process Monitor and Evaluate. Sehingga
sehingga aktivitas yang ada di rekomendasi melalui ke 3 control process ini dapat
tersebut dapat terkontrol apakah terjadi meningkatkan efisiensi dan efektivitas
permasalahan atau tidak dan segera kinerja TI.
mungkin dapat ditindaklanjuti. Seperti
rekomendasi melatih dan mendidik users ISSN : 0854-9524
dan mengelola data dapat terkontrol
pelaksanaannya dengan adanya rekomendasi
pengontrolan proses kinerja TI di control

Unified Modeling Language (UML) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web

Unifield Modeling Language Activity Diagram: Merupakan gambaran


merupakan salah satu metode pemodelan alir dari
visual yang digunakan dalam perancangan aktivitas-aktivitas didalam sistem yang
dan pembuatan sebuah software yang berjalan.
berorientasikan pada objek. UML Sequence Diagram: Menggambarkan
merupakan sebuah standar penulisan atau interaksi antar objek didalam dan di sekitar
semacam blue print diamna didalamnya sistem yang berupa
termasuk sebuah bisnis proses, penulisan message yang digambarkan terhadap waktu.
kelas-kelas dalam sebuah bahasa yang Class diagram: Merupakan gambaran
spesifik. Terdapat beberapa diagram UML struktur dan deskripsi dari class, package,
yang sering dan objek yang saling berhubungan seperti
digunakan dalam pengembangan sebuah di antaranya pewarisan, asosiasi, dan
sistem, yaitu [7]: lainnya.
Use Case: Merupakan gambaran dari Penelitian ini dilakukan untuk membangun
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sebuah sistem infomasi akademik berbasis
sistem, dan merepresentasikan sebuah web menggunakan spesifikasi hardware
interaksi antara aktor dan sistem. Didalam komputer intel ® Core TM i3-2370, RAM
use case terdapat actor yang merupakan 2.0 GB.
sebuah gambaran entitas dari manuasia atau Sistem operasi menggunakn Windows 7 32-
sebuah sistem yang melakukan pekerjaan di bit.
sistem.

3
Pengembangan sistem informasi akademik perancangan sistem yang dibuat sehingga
memebrikan dapat menjadi lebih menyesuaikan dengan
sebuah solusi dalam pengolahan data nilai keinginan user. Pada penelitian yang akan
mahasiswa sehingga terjadinya efektifitas datang diharapkan pengembangan sistem
pelayanan kepada mahasiswa. Integrasi informasi dapat menyesuaikan dengan
sistem dengan database yang dirancang kebutuhan saat ini, sehingga dapat sesuai
menjadikan sistem infomasi lebih efektif dengan keinginan user.
sehingga proses penyimpanan data,
pencarian data yang tersimpan tidak ISSN: 2477-5126
redundan. Model UML dalam e-ISSN: 2548-9356
pengembangan sistem memudahkan proses

2. Bidang Perbankan

ANALISIS SWOT IMPLEMENTASI TEKNOLOGI FINANSIAL TERHADAP KUALITAS


LAYANAN PERBANKAN DI INDONESIA

Mengacu pada data pengguna internet yang dan efisien dari sebelumnya, khususnya
telah dijabarkan pada bagian pendahuluan, pada sektor keuangan, khususnya perbankan
pemanfaatan teknologi digital dalam (Margaretha 2015). Hal ini direspon positif
kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari oleh Bank Indonesia melalui penyediaan
ternyata telah mengubah perilaku akses kemudahan dan ketersediaan layanan
masyarakat hampir pada semua aspek keuangan di seluruh wilayah Indonesia, di
kehidupan, seperti jual beli secara online (e- mana Bank Indonesia telah melakukan
commerce), interaksi sosial secara digital, kajian awal dan uji coba branchless banking
buku elektronik, koran elektronik, yang diluncurkan pada Mei 2013. Uji coba
transportasi publik (taksi dan ojek), layanan dimaksud dilakukan oleh 5 bank dan 2 telco
pendukung pariwisata, dan juga teknologi pada 5 provinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah,
finansial (Siregar 2016). Data ini juga Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Selatan).
didukung oleh kajian kuantitatif yang Tujuan dari uji coba dimaksudkan adalah
menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi untuk mencari apakah terdapat buying need
informasi digital telah banyak membantu dari masyarakat dan provider, bentuk model
masyarakat Indonesia dalam menjalankan bisnis, dan pengaturan yang sesuai dengan
roda perekonomian menjadi lebih efektif kondisi Indonesia. Branchless banking ini

4
terutama dilakukan dengan memanfaatkan bahwa nasabah yang loyal cenderung
tingginya penggunaan telepon genggam, bersedia menceritakan pengalaman
serta kerjasama dengan unit lokal atau agen positifnya kepada orang lain.
(Bank Indonesia 2016). Hal tersebut Metoda penelitian yang digunakan dalam
semakin memantapkan kinerja perbankan penulisan artikel ini adalah deskriptif
dalam memberikan layanan kepada nasabah kualitatif. Adapun penelitian deskriptif
melalui sistem informasi teknologi finansial. kualitatif ditujukan untuk mengumpulkan
Kajian mengenai kualitas layanan informasi secara aktual dan terperinci,
perbankan (banking service quality), dapat mengidentifikasi masalah,membuat
diketahui dengan cara membandingkan perbandingan atau evaluasi, dan
persepsi nasabah (customer) terhadap menentukan apa yang dilakukan orang lain
pelayanan yang mereka terima, disesuaikan dalam menghadapi masalah yang sama dan
dengan standar kualitas layanan perbankan belajar dari pengalaman mereka untuk
yang dimaksud kepada nasabahnya. Hal ini menetapkan rencana dan keputusan di waktu
berarti apabila layanan perbankan yang mendatang (Suyanto & Sutinah 2006).
diterima atau yang dirasakan (perceived Dengan demikian, penelitian deskriptif
service) oleh nasabah sesuai dengan apa kualitatif hanyalah menguraikan tanggapan
yang diharapkan, maka kualitas layanan terhadap situasi atau peristiwa, sehingga
tersebut dipersepsikan baik atau berkualitas tidak menjelaskan hubungan kausalitas
tinggi. Sebaliknya, apabila tingkat layanan maupun melakukan uji hipotesis.
yang diterima oleh nasabah lebih rendah Simpulan
daripada yang diharapkan, maka kualitas Setelah melakukan analisis kekuatan,
layanan perbankan tersebut dapat kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT)
dipersepsikan buruk atau berkualitas rendah. terhadap implementasi teknologi finansial,
Dengan demikian, persepsi yang maka dapat disimpulkan bahwa teknologi
ditunjukkan oleh nasabah akan finansial tersebut memiliki tingkat
memengaruhi loyalitas mereka terhadap efektivitas yang baik untuk meningkatkan
perbankan dan akan menyampaikan kualitas layanan perbankan di Indonesia,
persepsinya tersebut kepada nasabah yang sehingga pihak manajemen perbankan dapat
lain. Hal ini berarti persepsi yang mengimplementasikannya untuk
ditunjukkan oleh nasabah akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat
memengaruhi loyalitas nasabah secara Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang
langsung (Nursiana 2015). Hal senada juga tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan
disampaikan oleh Tobing et al. (2016), Terpencil).

5
Keterbatasan dan Saran penyedia jasa teknologi finansial perlu
Teknologi finansial memiliki tingkat melakukan kolaborasi yang matang dan
efektivitas yang baik untuk meningkatkan terstruktur dengan pemerintah, dalam hal ini
kualitas layanan perbankan di Indonesia, BI dan OJK. Kolaborasi tersebut bertujuan
namun implementasi teknologi finansial di agar kelemahan dan ancaman terhadap
Indonesia masih tergolong baru dan kajian transaksi finansial perbankan dapat
literasi yang relevan dengan teknologi diminimalisasi, sehingga setiap elemen
finansial tersebut masih sangat terbatas. masyarakat dapat mengakses setiap fitur
Untuk itu perlu upaya tindak lanjut dari maupun produk perbankan yang ditawarkan
pemerintah, OJK, praktisi perbankan, serta oleh lembaga perbankan di Indonesia secara
penyedia jasa teknologi finansial untuk cepat, aman, dan bermanfaat untuk
melakukan kajian yang lebih mendalam pemenuhan kebutuhan finansialnya.
secara berkelanjutan terhadap implementasi
teknologi finansial tersebut di Indonesia. ISSN 1979 – 6471
Dengan demikian, lembaga perbankan dan

Analisa Kinerja Sistem Informasi / Teknologi Informasi pada PT. Bank Central Asia
Menggunakan Kerangka IT Balanced Scorecard

PT. Bank Central Asia, Tbk. merupakan langsung melakukan transaksi perbankan
bank swasta terbesar di Indonesia yang terus dengan browser dimanapun dan kapan pun.
menawarkan solusi perbankan untuk KBI dilengkapi dengan KeyBCA berupa
menjawab segala kebutuhan finansial token yang akan memunculkan kode berupa
nasabah. Semakin pesatnya perkembangan angka yang harus diinputkan sebelum
teknologi, semakin pesat pula tingkat melakukan transaksi demi menjamin
mobilisasi dari nasabah yang menginginkan keamanan transaksi nasabah.
layanan perbankan secara praktis, aman dan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mudah. KlikBCA Individual (KBI) adalah mengetahui bagaimana kinerja SI/TI diukur
salah satu layanan yang diberikan BCA berdasarkan kerangka IT Balanced
kepada nasabah agar dapat melakukan Scorecard sehingga dapat memberikan
berbagai transaksi perbankan seperti cek gambaran yang jelas dan utuh mengenai
saldo, informasi kartu kredit, transaksi debit kinerja SI/TI pada PT. Bank Central Asia
BCA, transfer dana, pembayaran berbagai dilihat dari 4 perspektif, yaitu perspektif
tagihan dan lain-lain. Nasabah dapat pengguna, perspektif kontribusi organisasi,

6
perspektif operasionalisasi dan perspektif perencanaan jangka panjang perusahaan.
masa depan. Penelitian ini diharapkan Lalu dilakukan pendeskripsian ukuran
nantinya dapat memberikan kontribusi dukungan SI/TI dalam masing- masing
secara akademis terkait dengan pengukuran perspektif IT Balanced Scorecard. Tahap
kinerja SI/TI menggunakan kerangka IT yang terakhir adalah penyusunan
Balanced Scorecard dan secara praktis hasil pembobotan berdasarkan ukuran masing-
penelitian dapat menggambarkan kinerja masing parameter dan melakukan evaluasi.
SI/TI KBI di lingkungan PT. Bank Central Dari pencapaian keseluruhan 100% yang
Asia. dibagi kedalam 4 perspektif IT Balanced
Pada penelitian yang dilakukan kali ini Scorecard sehingga tiap perspektif memiliki
menggunakan pendekatan deskriptif bobot 25%,. Perspektif dengan raihan nilai
kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di tertinggi adalah perspektif kontribusi
PT. Bank Central Asia di Menara BCA, perusahaan dengan nilai 19,33% ,
Grand Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No.1, berikutnya adalah perspektif orientasi masa
Jakarta Pusat. Data primer didapatkan dari depan dengan nilai 19%, ketiga adalah
kuesioner yang dibagikan dan diperkuat perspektif orientasi pengguna sebesar
dengan data pendukung berupa wawancara 18,8%, dan yang terakhir adalah perspektif
dengan beberapa pihak, seperti kepala biro, operasionalisasi sebesar 14,58%. Dapat
karyawan serta nasabah yang menggunakan dilihat dari hasil pengukuran diatas bahwa
e-banking KBI. Selain itu, dilakukan juga kinerja SI/TI di PT. Bank Central Asia
observasi ke tempat penelitian untuk menilai sudah baik. Perspektif operasionalisasi
keadaan dukungan SI/TI secara langsung. memiliki nilai terendah diantara perspektif
Data sekunder berasal dari beberapa lainnya dalam IT Balanced Scorecard
dokumen terkait rencana strategis disebabkan masih perlu adanya peningkatan
perusahaan pada tahun 2017, visi kompetensi IT dan infrastruktur IT pada
perusahaan, misi perusahaan, tata nilai sumber daya untuk meningkatkan kegiatan
perusahaan, misi GSIT dan tugas pokok operasional serta masih perlu mengurangi
GSIT. beberapa aktifitas manual untuk
Tahapan dalam pengukuran ini adalah memaksimalkan otomatisasi teknologi baru.
melakukan penyelarasan visi, misi, tata Seiring dengan perkembangan teknologi
nilai, dan rencana strategis PT. Bank Central yang kian pesat, perlu didukung kompetensi
Asia dengan misi GSIT dan tugas pokok dan infrastruktur IT yang baik untuk
GSIT. Penyelarasan ini dilakukan untuk menghadapi kebutuhan masyarakat yang
mengetahui tujuan dalam melakukan

7
semakin selalu ingin cepat, praktis, dan ISSN Print : 2085-1588
aman. ISSN Online :2355-4614

3. Bidang Bisnis
PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM DUNIA BISNIS
Electronic Commerce (e-commerce) adalah penggerak untuk memperbaiki ekonomi
proses pembelian, penjualan atau pertukaran domestik melalui liberalisasi jasa domestik
produk, jasa dan informasi melalui jaringan dan mempercepat integrasi dengan kegiatan
komputer. e- commerce merupakan bagian produksi global. Karena e- commerce akan
dari e-business, di mana cakupan e-business mengintegrasikan perdagangan domestik
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan dengan perdagangan dunia, berbagai bentuk
tetapi mencakup juga pengkolaborasian pembicaraan atau negosiasi tidak hanya
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan akan terbatas dalam aspek perdagangan
pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan dunia, tetapi bagaimana kebijakan domestik
www, e-commerce juga memerlukan tentang pengawasan di sebuah negara,
teknologi basis data atau pangkalan data khususnya dalam bidang telekomunikasi,
(database), e-surat atau surat elektronik (e- jasa keuangan, dan pengiriman serta
mail), dan bentuk teknologi non komputer distribusi.
yang lain seperti halnya sistem pengiriman Electronic Commerce di definisikan sebagai
barang, dan alat pembayaran untuk e- proses pembelian dan penjualan
commerce ini (Siregar, 2010) produk,jasa, dan informasi yang dilakukan
Menurut Rahmati (2009) E-commerce secara elektronik dengan memanfaatkan
singkatan dari Electronic Commerce yang jaringan computer. Salah satu jaringan yang
artinya sistem pemasaran secara atau dengan digunakan adalah internet. Electronic
media elektronik. E-Commerce ini Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai
mencakup distribusi, penjualan, pembelian, bagian dari Electronic Business (bisnis yang
marketing dan service dari sebuah produk dilakukan dengan menggunakan electronic
yang dilakukan dalam sebuah system transmission (Hildamizanthi. 2011). Dalam
elektronika seperti Internet atau bentuk mengimplementasikan e-commerce tersedia
jaringan komputer yang lain. E-commerce suatu integrasi rantai nilai dari
bukan sebuah jasa atau sebuah barang, tetapi infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis.
merupakan perpaduan antara jasa dan Pertama, insfrastruktur sistem distribusi
barang. E-commerce dan kegiatan yang (flow of good); kedua, insfrastruktur
terkait melalui internet dapat menjadi pembayaran (flow of money); dan ketiga,

8
infrastruktur sistem informasi (flow of yang bagus, struktur organisasi bisnis yang
information). Agar dapat terintegrasinya baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
sistem rantai suplai dari supplier, ke pabrik, desain situs web yang bagus, beberapa
ke gudang, distribusi, jasa transportasi, faktor yang termasuk:
hingga ke pelanggan maka diperlukan 1. Menyediakan harga kompetitif
integrasi enterprise system untuk 2. Menyediakan jasa pembelian yang
menciptakan supply chain visibility. Ada tanggap, cepat, dan ramah.
tiga faktor yang faktor dicermati oleh kita 3. Menyediakan informasi barang dan jasa
jika ingin membangun toko e- commerce yang lengkap dan jelas.
yaitu: variability, visibility, dan velocity 4. Menyediakan banyak bonus seperti
(Sukamjati, 2009). kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
E-commerce akan merubah semua kegiatan 5. Memberikan perhatian khusus seperti
marketing dan juga sekaligus memangkas usulan pembelian.
biaya-biaya operasional untuk kegiatan 6. Menyediakan rasa komunitas untuk
trading (perdagangan). berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan
Proses yang ada dalam E-commerce adalah lain-lain.
sebagai berikut : 7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
a. Presentasi elektronis (pembuatan website) Manfaat yang dirasakan perusahaan
untuk produk dan layanan. khususnya untuk kepentingan
b. Pemesanan secara langsung dan pelanggan memperlihatkan bahwa e-
tersedianya tagihan. commerce dapat memberikan manfaat
c. Otomatisasi akun pelanggan secara aman antara lain:
(baik nomor rekening maupun Mendapatkan pelanggan baru. Studi yang
nomor Kartu Kredit). menyebutkan bahwa manfaat
d. Pembayaran yang dilakukan secara penggunaan e-commerce dalam bisnis
Langsung (online) dan penanganan adalah mendapatkan pelanggan baru
transaksi. dikemukakan oleh Hamill da Gregory, 1997
Manfaat dan Tantangan Penggunaan e- dan Swatman, 1999 serta Hoffman dan
commerce Dalam Dunia Bisnis Novak, 2000. Digunakannya e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e- memungkinkan perusahaan tersebut
commerce bisa bertahan tidak hanya mendapatkan pelanggan baru baik itu yang
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi berasal dari pasar domestik maupun pasar
dengan adanya tim manajemen yang handal, luar negeri.
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan

9
Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Memudahkan promosi produk dan jasa
Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey, secara interaktif dan real time melalui
1997 di industri perbakan menemukan saluran komunikasi langsung via internet.
bahwa dengan adanya layanan ebanking Menciptakan saluran distribusi baru yang
membuat nasabah tidak berpindah ke bank bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di
lain. Selain itu bank juga akan mendapatkan hampir semua belahan dunia.
pelanggan baru yang berasal dari bank-bank Memberikan penghematan signifikan
yang bertahan dengan teknologi lama. dalam hal biaya pengirima informasi dan
Meningkatkan mutu layanan. Dengan produk terdigitalisasi (contoh perangkat
adanya e-commerce memungkinkan lunak dan musik)
perusahaan dapat meningkatkan layanan Menekan waktu siklus dan tugas–tugas
dengan melakukan interaksi yang lebih administratif (terutama untuk pemasaran
personal sehingga dapat memberikan internasional) mulai dari pemesanan hingga
informasinya sesuai dengan apa yang pengiriman produk.
diinginkan oleh konsumen. Studi yang Layanan pelanggan yang lebih responsif
menyebutkan bahwa penggunaan e- dan memuaskan, karena pelanggan bisa
commerce dapat bermanfaat untuk mendapatkan informasi lebih rinci dan
meningkatkan mutu layanan ini merespon cepat secara online.
dikemukakan oleh Gosh, 1998. Memfasilitasi mass customization yang
Melayani konsumen tanpa batas waktu. telah diterapkan pada sejumlah produk
Studi yang dilakukan oleh Daniel & Storey, seperti kosmetik, mobil, rumah, komputer,
1997 menemukan bahwa adanya pelanggan kartu ucapan, dan berbagai macam
dapat melakukan transaksi dan produk lainnya.
memanfaatkan layanan suatu perusahaan Memudahkan aplikasi one-to-one atau
tanpa harus terikat dengan waktu tutup direct advertising yang lebih efektif
ataupun buka dari suatu perusahaan dibandingkan mass advertising.
tersebut. Dampak E-commerce Terhadap Menghemat biaya dan waktu dalam
Dunia bisnis Dalam kategori pertama, e- menangani pemesanan, karena sistem
commerce berdampak pada akselerasi pemesanan elektronik memungkinkan
pertumbuhan direct marketing yang secara pemrosesan yang lebih cepat dan akurat.
tradisional berbasis mail order (katalog) dan Menghadirkan pasar maya/virtual
telemarketing. Kemunculan e-commerce (markespace) sebagai komplemen pasa
memberikan beberapa dampak positif bagi tradisional (marketplace).
aktivitas pemasaran, diantaranya:

10
Faktor Keberhasilan E-commerce Dalam Kelemahan dan Kendala e-commerce:
Dunia Bisnis Dalam menciptakan Menurut survey yang dilakukan oleh
perusahaan e-commerce yang sukses dan CommerceNet para pembeli /
berkelanjutan maka secara umum tentunya pembelanja belum menaruh kepercayaan
perusahaan harus mencari cara untuk dapat kepada e-commerce, mereka tidak dapat
membangun kepuasan, loyalitas, dan menemukan apa yang mereka cari di e-
hubungan baik dengan para pelanggan commerce, belum ada cara yang mudah dan
secara online agar mereka tetap kembali ke sederhana untuk membayar. Di samping itu,
toko web perusahaan kita. Kunci surfing di e-commerce belum lancar betul.
keberhasilan perusahaan ritel elektronik Pelanggan e-commerce masih takut ada
adalah ketika perusahaan mampu pencuri kartu kredit, rahasia informasi
mengoptimalkan beberapa faktor sukses e- personal mereka menjadi terbuka, dan
commerce. kinerja jaringan yang kurang baik.
Manfaat E-commerce bagi Organisasi, Umumnya pembeli masih belum yakin
Konsumen, dan Masyarakat luas Bagi bahwa akan menguntungkan dengan
Organisasi: menyambung ke Internet, mencari situs
Memperluas pasar hingga mencakup belanja (shopping), menunggu unduh
pasar nasional dan pasar global, sehingga (download) gambar, mencoba mengerti
perusahaan bisa menjangkau lebih banyak bagaimana cara memesan sesuatu, dan
pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu
menjalin relasi dengan mitra bisnis yang kredit mereka di ambil oleh hacker.
dinilai paling cocok Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan
Menekan biaya menyusun, memproses, ini, e-merchant harus melakukan banyak
mendistribusikan, menyimpan, dan proses pemindaian (scanning) pelanggan.
mengakses informasi berbasis kertas Walaupun demikian Gail Grant, kepala
Memungkinkan perusahaan mewujudkan lembaga penelitian di CommerceNet
bisnis yang sangat terspesialisasi. meramalkan sebagian besar pembeli akan
Menekan biaya persediaan dan overhead berhasil mengatasi penghalang tersebut
dengan cara memfasilitasi manajemen rantai setelah beberapa tahun mendatang. Grant
nilai bertipe “pull” yang prosesnya berawal mengatakan jika saja pada halaman Web
dari pesanan pelanggan dan menggunakan dapat dibuat label yang memberikan
pemanufakturan just-in-time. informasi tentang produk dan harganya,
Menekan waktu antara pembayaran dan akan sangat memudahkan untuk mencari
penerimaan produk/jasa. (search engine) menemukan sebuah produk

11
secara online. Hal tersebut belum terjadi memberikan manfaat yang besar terhadap
memang karena sebagian besar merchant dunia bisnis yang kompetitif tersebut.
ingin agar orang menemukan hanya produk Perusahaan yang mampu bersaing dalam
mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi kompetisi tersebut adalah perusahaan yang
jika ternyata harga yang diberikan mampu melakukan implementasi teknologi
kompetitor lain lebih murah. Untuk sistem ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis
bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak implementasi teknologi dalam hal
serumit di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu meningkatkan persaingan bisnis dan
serius. Seperti para pengusaha belum punya penjualan produk-produk adalah dengan
model yang baik bagaimana cara mensetup menggunakan electronic commerce (e-
situs e-commerce mereka, mereka commerce) untuk memasarkan berbagai
mengalami kesulitan untuk melakukan macam produk atau jasa, baik dalam bentuk
sharing antara informasi yang diperoleh fisik maupun digital. Dengan adanya
online dengan aplikasi bisnis lainnya. layanan electronic commerce (e-commerce)
Masalah yang barangkali menjadi kendala ini maka pelanggan dapat mengakses serta
utama adalah ide untuk sharing informasi melakukan pesanan dari berbagai tempat.
bisnis kepada pelanggan dan penyalur Dengan adanya era teknologi yang canggih
(supplier) hal ini merupakan strategi utama saat ini para pelanggan yang ingin
dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis. mengakses e-commerce tidak harus berada
Kunci utama untuk memecahkan masalah di suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota
adalah merchant harus menghentikan kota besar di Indonesia telah banyak tempat
pemikiran bahwa dengan cara menopangkan tempat yang menyediakan suatu fasilitas
diri pada Java applets maka semua masalah akses internet hanya dengan menggunakan
akan solved, padahal kenyataannya adalah laptop/notebook ataupun dengan Personal
sebetulnya merchant harus merestrukturisasi Digital Assistant (PDA) dengan
operasi mereka untuk mengambil menggunakan teknologi wifi.
keuntungan maksimal dari ecommerce.
Grant mengatakan, “E- commerce is just ISSN: 2085-1375
like any automation – it amplifies problems
with their operation they already had.”
KESIMPULAN
Dengan pemanfaatan dan penggunaan
teknologi internet diharapkan dapat

12
PERANAN DAN PERENCANAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

Strategi perusahaan merupakan meningkat- kan kualitas informasi dan juga


bagian penting untuk mencapai tujuan sebagai alat bantu maupun strategi yang
perusahaan dan menjadi pedoman dalam tangguh untuk mengintegrasikan dan
penyusunan strategi bagi unit-unit bisnis di mengolah data dengan cepat dan akurat
bawahnya. Pengembangan sistem informasi serta untuk penciptaan produk layanan baru
(SI) perusahaan yang didukung oleh sebagai daya saing untuk menghadapi
penggunaan teknologi informasi (TI) bisa kompetisi. Selain itu teknologi informasi
menjadi salah satu strategi dalam juga berperan penting bagi perusahaan
meningkatkan daya saing perusahaan. untuk mengefisiensi waktu dan biaya yang
Apabila sebelumnya peranan SI hanya secara jangka panjang akan memberikan
berfungsi sebagai penunjang dalam hal keuntungan ekonomis yang sangat tinggi.
efisiensi biaya operasional, meningkatkan Penerapan teknologi informasi pada tiap
ketepatan dan produktivitas operasi dari perusahaan atau organisasi tentunya
berbagai fungsi perusahaan, maka sekarang memiliki tujuan yang berbeda karena
dapat ditingkatkan perannya sebagai salah penerapan TI pada suatu organisasi adalah
satu alat strategis untuk meningkatkan daya untuk mendukung kepentingan usahanya.
saing. Namun pengembangan strategi SI Apalagi dengan kondisi saat ini, dengan
harus disesuaikan dengan strategi persaingan dan fluktuasi dunia bisnis yang
perusahaan agar peran dan fungsi SI tinggi sehingga penerapan TI bukan hanya
tersebut dapat meningkat dan pada akhirnya sebagai supporting tools saja, tetapi menjadi
meningkatkan nilai perusahaan itu sendiri. strategic tools, dimana fungsi dan perannya
Strategi perusahaan berbasis sistem lebih komprehensif dan lebih luas terkait
informasi perlu dibuat karena sumber daya pada visi, misi dan tujuan perusahaan. Peran
yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, teknologi informasi bagi suatu perusahaan
sehingga harus dimanfaatkan secara dapat dilihat dengan menggunakan kategori
optimal. Strategi ini juga digunakan untuk yang diperkenalkan oleh G.R. Terry yang
meningkatkan daya saing atau kinerja dikutip oleh Perdana (2009: 3), ada 5
perusahaan karena para karyawan. peranan mendasar teknologi informasi di
Peranan teknologi informasi bagi suatu perusahaan, yaitu :
perusahaan sangatlah penting. Teknologi 1. Fungsi Operasional akan membuat
informasi berperan penting untuk struktur organisasi menjadi lebih ramping

13
telah diambil alih fungsinya oleh teknologi era organisasi moderen dimana teknologi
informasi. Karena sifat penggunaannya yang informasi ditempatkan posisinya sebagai
menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit sarana atau media individu perusahaan
terkait dengan manajemen teknologi dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
informasi akan menjalankan fungsinya berkooperasi, dan berinteraksi.
sebagai supporting agency dimana teknologi 5. Fungsi Interorganisational merupakan
informasi dianggap sebagai sebuah firm sebuah peranan yang cukup unik karena
infrastructure. dipicu oleh semangat globalisasi yang
2. Fungsi Monitoring and Control memaksa perusahaan untuk melakukan
mengandung arti bahwa keberadaan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan
teknologi informasi akan menjadi bagian sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan
yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di strategis atau partnerships berbasis
level manajerial embedded di dalam setiap teknologi informasi seperti pada
fungsi manajer, sehingga struktur organisasi implementasi Supply Chain Management
unit terkait dengannya harus dapat memiliki atau Enterprise Resource Planning membuat
span of control atau peer relationship yang perusahaan melakukan sejumlah terobosan
memungkinkan terjadinya interaksi efektif penting dalam mendesain struktur organisasi
dengan para manajer di perusahaan terkait. unit teknologi informasinya. Bahkan tidak
3. Fungsi Planning and Decision jarang ditemui perusahaan yang cenderung
mengangkat teknologi informasi ke tataran melakukan kegiatan pengalihdayaan atau
peran yang lebih strategis lagi karena outsourcing sejumlah proses bisnis terkait
keberadaannya sebagai enabler dari rencana dengan manajemen teknologi informasinya
bisnis perusahaan dan merupakan sebuah ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya.
knowledge generator bagi para pimpinan Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa
perusahaan yang dihadapkan pada realitas suatu teknologi informasi dapat berperan di
untuk mengambil sejumlah keputusan dalam berberapa fungsi yaitu fungsi
penting sehariharinya. Tidak jarang operasional, fungsi monitoring dan kontrol,
perusahaan yang pada akhirnya memilih fungsi planning and decision, fungsi
menempatkan unit teknologi informasi communication dan fungsi
sebagai bagian dari fungsi perencanaan interorganisational.
dan/atau pengembangan korporat karena Kesimpulan
fungsi strategis tersebut di atas. Sesuai dengan perkembangan konsep
4. Fungsi Communication secara prinsip strategi, perencanaan strategi juga
termasuk ke dalam firm infrastructure dalam mengalami perubahan. Untuk

14
memenangkan persaingan, perusahaan harus respon konsumen terhadap produk. Hal ini
memiliki kompetensi inti atau sebuah terjadi karena adanya perubahan secara
starategi. Sumber kekuatan kompetensi inti terusmenerus yang bersifat dinamik.
adalah penciptaan strategi baik yang Perusahaan dituntut untuk bisa bersaing
dikehendaki maupun yang muncul secara dalam dunia bisnis agar menjadi perusahaan
tiba-tiba. yang dapat memimpin pasar.
Perusahaan yang memiliki data dan Saran
informasi dapat menjadi perusahaan yang Disarankan sebaiknya sistem informasi juga
dapat memimpin pasar persaingan. Dengan mencakup semua kegiatan di perusahaan.
adanya komputer, perusahaan dapat
mengetahui pegelompokan profil ISSN : 1829 – 7463
konsumen,mengenai selera konsumen,

4. Bidang Pemerintahan
Kebijakan Inovasi Teknologi Informasi (IT) Melalui Program Elektronik Goverment dalam
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Indonesia

Kolaborasi antara tata kelola pemerintah harus segera melaksanakan proses


(management) dan teknologi akan transformasi menuju e-goverment.
membantu pemerintah untuk meningkatkan Kesimpulan
kualitas di bidang pelayanan publik. Berdasarkan hasil analisis di atas,
Elektronik Goverment merupakan Keberhasilan pelaksanaan e-gov banyak
penggunaan teknologi informasi yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
meningkatkan hubungan antara pemerintah lain:
dan pihak-pihak lain (masyarakat). Dengan o SDM,
pembentukan e-goverment diharapkan dapat o Infrastruktrur,
meningkatkan transaksi pelayanan publik o Budaya kerja dan hubungan sosial, o
yang tidak dibatasi oleh sekat waktu dan Regulasi (dalam pengertian
lokasi, serta dengan biaya yang terjangkau terbatas maupun luas), o Anggaran,
oleh masyarakat. o Penguasaan teknologi,
Dalam mengembangkan sistem manajemen o Aplikasi, dan
dan memanfaatkan kemajuan teknologi o Dukungan kepemimpinan.
informasi dan komunikasi, maka pemerintah Faktor SDM dan dukungan kepemimpinan
merupakan faktor yang paling berpengaruh

15
dalam hal ini. Keberhasilan e-gov secara bidang yang baru. Instansi pemerintah pada
mendasar akan merubah cara pandang umumnya jarang yang memiliki SDM yang
masyarakat terhadap pemerintah yang handal di bidang teknologi informasi. SDM
selama ini selalu berkonotasi jelek dengan yang handal ini biasanya ada di lingkungan
ciri-ciri antara lain, in-efisiensi, prosedur bisnis/industri. Kekurangan SDM ini
layanan berbelit-belit, biaya siluman yang menjadi salah satu penghambat
tinggi hingga ketidak- jelasan fungsi implementasi electronic government.
kelembagaan. Kelemahan pemerintah dalam SDM yang
Selain hal yang disebutkan secara umum di menguasai TI ini sering dimanfaatkan oleh
atas, ada faktor – faktor sosial budaya dan oknum bisnis dengan menjual solusi yang
teknis yang menjadi hambatan dalam salah dan mahal.
implementasi e-gov: Saran Untuk Penerapan E-Gov di Indonesia
Kultur berbagi belum ada. Kultur berbagi Dalam mengimplementasikan e- gov,
(sharring) informasi dan mempermudah pemerintah daerah tidak perlu membuat
urusan belum merasuk ke jiwa dan perilaku suatu sistem yang besar dan kompleks,
aparat pemerintah di Indonesia. Bahkan ada tetapi yang terpenting adalah perencanaan
pameo yang mengatakan: “Apabila bisa yang matang, bisa dikembangkan dimasa
dipersulit mengapa dipermudah?”. Banyak mendatang, dan mulai membangun e-gov
oknum pemerintah yang menggunakan secara bertahap. Dimulai dari bagian-bagian
kesempatan dengan mempersulit orang yang yang tidak begitu rumit, setelah berjalan
bermaksud mendapatkan informasi. Kultur dengan baik, maka dilanjutkan untuk
mendokumentasi belum lazim. Salah satu pembuatan modul-modul yang lain. Dengan
kesulitan besar yang dihadapi adalah demikian pemerintah tidak harus
kurangnya kebiasaan mendokumentasikan mengeluarkan uang ratusan juta bahkan
(apa saja). Padahal kemampuan membuat milyaran untuk membeli software teknologi
dokumentasi ini menjadi bagian dari ISO informasi, yang ternyata setelah
9000 dan juga menjadi bagian dari standar diimplementasikan dilapangan tidak
rekayasa perangkat lunak (software semulus seperti pada proposalnya.
engineering). Langkanya SDM yang handal.
Teknologi informasi merupakan sebuah ISSN : 2503-4685

IbID PELATIHAN PENERAPAN SISTEM LAYANAN ADMINISTRASI PENDUDUK DESA


BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

16
Implementasi penggunaan teknologi dalam upaya meningkatkan pelayanan
informasi pada saat ini telah berkembang kepada masyarakat.
sangat pesat. Dalam perkembangannya 2. Aplikasi dapat membantu proses yang
terutama penggunaan komputer untuk berjalan di lokasi mitra..
menyimpan data maupun membuat atau Saran
menjalankan program dapat memudahkan 1. Format surat-surat harus memiliki standar
manusia dalam melakukan pekerjaannya. yang sesuai peraturan
Melihat fungsi dan potensi dari komputer 2. Pada tahap awal penggunaan aplikasi,
tersebut dapat bermanfaat perangkat desa harus menginputkan data
bagi banyak orang khususnya bagi penduduk yang menjadi master data untuk
masyarakat. Dengan kemajuan teknologi pembuaan surat-surat.
yang pesat dan manfaat yang yang
didapatkan, dituntut adanya peningkatan P-ISSN 2477-6629
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi E-ISSN 2615-4773
dalam segala bidang. Salah satu organisasi
yang bisa memanfaatkan teknologi
informasi adalah pemerintahan desa.
Kesimpulan
1. Pelatihan penggunaan aplikasi
kependudukan dan surat-surat memberikan
pemahaman kepada perangkat desa tentang
penggunaan perangkat teknologi informasi
5. Bidang Hiburan
GAME EDUKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK
USIA DINI

Penggunaan ponsel pintar (smartphone), alasan utama pemakaiannya. Selain itu,


Ipad, Tablet PC, dan lain sejenisnya dalam Terdapat banyak fitur game yang tidak
kehidupan sehari-hari kian marak. Mulai hanya sebagai hiburan bermain, namun
merk terkenal sampai biasa saja, dan yang sudah banyak game untuk mengasah daya
canggih sampai yang sederhana kian santer pikir dan logika yang dapat
digunakan. Berbagai alasan menjadi magnet memperkenalkan materi agar lebih menarik
bagi semua kalangan dalam penggunaanya. untuk diterima dan dipahami terutama oleh
Ringan, mudah dibawa, praktis menjadi anak yang masih dalam usia dini. Anak usia

17
dini antara umur 3 – 6 tahun berada dalam 1. Dari penelitian ini, telah dihasilkan
masa Golden Periode (Periode Keemasan) sebuah Game Edukasi berbasis sistem
perkembangan otak mereka. Dalam usia ini, operasi Android yang ditujukan dan dapat
mereka berada pada masa pertumbuhan dan digunakan untuk pembelajaran anak usia
perkembangan yang paling pesat baik fisik dini antara usia 3-6 tahun.
maupun mental. Oleh karena itu, penulis 2. Game Edukasi yang tercipta mengajarkan
membuat game edukasi yang berbasis tentang pengembangan daya pikir dan daya
sistem operasi Android dengan harapan cipta yang meliputi pembelajaran mengenal
anak-anak dapat langsung menggunakan binatang, lagu-lagu anak, coret ceria,
aplikasi permainan tersebut dan mewarnai, dan alphabet serta didukung
memperoleh pengetahuan lebih banyak serta dengan antarmuka yang mudah dimengerti
merubah pola belajar agar tidak jenuh dan dan dioperasikan oleh anak usia dini 3-6
bosan . Game edukasi ini merupakan tahun.
aplikasi pembelajaran untuk anak usia dini 3. Game Edukasi ini telah diuji dengan
dimulai dari usia 3 sampai 6 tahun yang sukses dengan menggunakan metode
berisi tentang materi pelajaran mengenal pengujian White Box Testing dan Black
binatang, mewarnai, corat-coret, menyanyi Box Testing.
serta alfabet. Metode penelitian dan SARAN
pengembangan aplikasi edukasi ini adalah Berdasarkan penelitian, analisa, pembahasan
metode Waterfall yang terdiri dari lima dan uji coba pada Game Edukasi Berbasis
tahapan yaitu Requirement, Design, Android untuk pembelajaran pada anak usia
Implementation, Verification, dan dini, maka untuk perkembangan penelitian
Maintenance. Dengan menerapkan hasil dari selanjutnya, penulis menyarankan sebagai
game edukasi ini, diharapkan dapat berikut:
membantu anak-anak dalam belajar dan 1. Game Edukasi ini masih jauh dari kata
dapat meningkatkan pola pikir kreatif serta sempurna, sedangkan sedangkan teknologi
menambah pengetahuan lebih maju. terus berkembang dengan cepat. Oleh
KESIMPULAN karena itu, maka diharapkan Game Edukasi
Berdasarkan penelitian, analisa, pembahasan ini terus dikembangkan untuk penyesuaian
dan uji coba pada Game Edukasi Berbasis kebutuhan kurikulum pendidikan.
Android untuk pembelajaran pada anak usia 2. Pengembangan bisa lebih kepada
dini, maka didapat kesimpulan sebagai spesifikasi materi ataupun pada
berikut: kompatibilitas dengan sistem operasi lain,
semisal Mac OS, Windows, dan Blackberry.

18
ISSN. 2502-5716

Youtube Sebagai Sumber Belajar Generasi Milenial


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penelitian juga mengungkapkan bahwa
bagaimana pemanfaatan media YouTube tindak lanjut dari mahasiswa yang
sebagai salah satu sumber belajar menggunakan YouTube sebagai sumber
mahasiswa pada matakuliah rumpun politik belajar rumpun politik dalam taraf cukup.
kewarganegaraan ditinjau dari aspek KESIMPULAN
penggunaan, tindak lanjut yang dilakukan, Semua mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial
manfaat yang diperoleh, serta kendala apa Politik FIS UNP Tahun Masuk 2016 dan
saja yang dialami oleh mahasiswa Jurusan 2017 telah mengenal dan menggunakan
Ilmu Sosial Politik dalam menggunakan YouTube. namun pemanfaatan YouTube
media YouTube sebagai sumber belajar. sebagai sumber belajar politik
Lokasi penelitian ini berada di lingkungan kewarganegaraan masih rendah yaitu
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri 22,95%. Dengan frekuensi waktu
Padang dan lingkungan sekitar tempat mahasiswa yang mengunakan YouTube
tinggal mahasiswa. Penelitian dilakukan sebagai sumber belajar adalah kurang dari
dengan metode Survey. Populasi penelitian satu jam dengan menggunakan Smartphone
adalah seluruh mahasiswa Jurusan Ilmu atau Laptop pribadi dan memanfaatkan
Sosial Politik tahun masuk 2016-2017. fasilitas Wi-Fi kampus maupun area yang
Teknik pengambilan sampel dalam mempunyai akses Wi-Fi lainnya.
penelitian ini dilakukan dengan Mahasiswa mengakses konten video dialog
“Proportional Random Sampling”. Teknik isu kenegaraan seperti yang ada pada
pengumpulan data dilakukan melalui channel Najwa Shihab yaitu Mata Najwa
kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. dan Narasi Tv, serta video dialog isu politik
Data yang dikumpulkan tersebut dianalisis yang ada pada channel TV One yaitu
dengan analisis deskriptif dengan hitungan Indonesian Lawyers Club. Adapun faktor-
persentase. Kemudian setelah dilakukan faktor yang mempengaruhi penerapan
analisis deskriptif dikonfirmasikan kembali teknologi informasi, yaitu faktor sosial,
kepada responden dengan wawancara. Hasil Affect (perasaan), Kompleksitas,
penelitian mengungkapkan bahwa jumlah Kesesuaian Tugas, Konsekuensi jangka
mahasiswa yang menggunakan YouTube panjang, dan kondisi Fasilitas. Dari hasil
sebagai sumber belajar rumpun politik penelitian diketahui bahwa faktor-faktor
kewarganegaraan rendah yaitu 22,95%. penerapan teknologi informasi sangat

19
berkaitan dengan penggunaan YouTube studinya. Kemudian peneliti menyarankan
sebagai sumber belajar. Manfaat yang agar dosen mata kuliah memberikan arahan
dirasakan yaitu kemudahan dalam mencari tentang suatu topik kepada mahasiswa. Hal
informasi dan tentang politik ini dapat membiasakan mahasiswa untuk
kewarganegaraan di YouTube dan informasi terus menggali ilmu pengetahuan tentang
tentang perkembangan isu politik yang politik dan pemerintahan melalui media
didapatkan bisa lebih rinci dari apa yang ada YouTube. peneliti juga menyarankan agar
di sumber belajar lainnya. Adapun kendala Universitas Negeri Padang meningkatkan
dalam penggunaan YouTube sebagai sarana dan prasarana berupa koneksi
sumber belajar yaitu sulitnya menemukan internet yang cepat dan stabil dilingkungan
konten yang berkualitas kualitas, koneksi Universitas Negeri Padang guna menunjang
internet yang tidak stabil, banyaknya penggunaan media YouTube oleh
rekomendasi video yang tidak berhubungan mahasiswa untuk menonton video tentang
dengan tentang politik pemerintahan yang politik dan pemerintahan. Terakhir peneliti
dicari, dan perangkat dan fasilitas yang mengahrapkan kepada peneliti selanjutnya
terbatas. Berdasarkan hasil penelitian yang agar dapat melakukan penelitian tentang
diperoleh, peneliti menyarankan kepada pengaruh media YouTube terhadap proses
mahasiswa untuk meningkatkan wawasan dan hasil belajar mahasiswa.
tentang pengetahuan teknologi informasi
agar pemanfaatan media YouTube sebagai ISSN: 2622-237X
sumber belajar dapat lebih optimal sehingga
dapat mencapai hasil yang maksimal dalam
6. Bidang Industri
PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK PENGECORAN LOGAM BERBASIS KOMPUTER
BAGI INDUSTRI KECIL MENENGAH DI TEGAL

Tujuan dari kegiatan pengabdian bagi pengetahuan mengenai pembuatan produk


masyarakat ini adalah memberikan berbasis komputer untuk mendukung
peningkatan penguasaan dan kualitas design pembuatan produk pada industri logam. Tim
kepada drafter di bidang logam di bawah pelaksana kegiatan ini adalah dosen yang
Koperasi Logam Rakitan Rakyat Tegal. memiliki keahlian sesuai dengan bidangnya.
Solusi untuk mengatasi masalah tersebut Metode pelaksanaan dalam kegiatan
adalah dengan meningkatkan pengetahuan pelatihan ini terdiri dari metode
tentang pembuatan produk khususnya penyuluhan/ceramah, latihan dan evaluasi.

20
Hasil yang yang diinginkan dari kegiatan 1. Peserta mengetahui tentang pembuatan
pengabdian ini adalah peserta mampu produk berbasis
meningkatkan pengetahuan dalam membuat komputer
design produk berbasis komputer. 2. Peserta mampu mengaplikasikan hasil
Metode Kegiatan pengabdian ini yang diperoleh
menggunakan metode ceramah, dari pelatihan.
demonstrasi, dan tanya jawab. Metode 3. Peserta antusias mengikuti pelatihan.
ceramah mulai dari penjelasan mengenai Simpulan
desian produk berbantukan komputer, Pengabdian masyarakat yang telah
dilanjutkan mendemonstrasan cara dilakukan menghasilkan kesimpulan sebagai
menggambar dan dan dibuka kesempatan berikut:
untuk melakukan tanya jawab bagi peserta. 1. Pelatihan pembuatan design produk
Langkah-langkah yang digunakan dalam berbasis komputer
pelaksanaan pengabdian ini sebagai berikut: sudah sesuai bagi peserta, karena akan
a. peserta diberi kan materi tentang mendukung
pembuatan design produk menggunakan dalam membuat produk yang akan dibuat.
komputer, b. peserta ditampilkan cara 2. Pelatihan menggambar menggunakan
menggambar menggunakan kom-puter, c. komputer terasa kurang maksimal,
peserta diberikan arahan tentang tahap-tahap dikarenakan waktu yang kurang dan
dalam menggambar, d. peserta diberi dibutuhkan komputer satu persatu setiap
kesempatan untuk menan-yakan hal yang peserta.
belum jelas berkaitan dengan cara 3. Pelatihan yang diselenggarakan antara
mengoperasikan beberapa perintah dalam lain dapat
software design. membekali peserta agar mampu:
Pelatihan dilaksanakan pada bulan a. mendesain produk di Industri Logam
September 2018, dimana peserta merupakan berbasis
para pekerja di Industri Logam di Tegal, komputer
dimana kegiatan evaluasi setelah pelatihan b. menguasai pengetahuan tentang kualitas
yaitu dengan memncermati masukan yang pada desain
diberikan oleh peserta setelah mengikuti yang dibuat oleh drafter
proses pelatihan, dimana indikator
keberhasilannya antara lain: ISSN 2655-6235 Desember 2018

21
Tinjauan etika bisnis dalam strategi pemasaran industri tahu sari rasa

Metode penelitian yang digunakan oleh berorientasikan kepentingan industri untuk


penulis adalah penelitian kualitatif. menjual produk. Konsep pemasaran terdiri
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dari empat pilar yaitu: 18 Pertama, pasar
bermaksud untuk memahami fenomena sasaran: perusahaan bisa melakukan yang
tentang apa yang dialami oleh subjek terbaik jika mereka memilih pasar sasaran
penelitian misalnya prilaku, persepsi, dengan hati-hati dan mempersiapkan
motivasi, tindakan, dan lain-lainya. Secara program pemasaran yang sesuai. Kedua,
holistik dan dengan cara deskripsi dalam kebutuhan pelanggan: setelah perusahaan
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu menentukan pasar sasarannya, mereka harus
konteks khusus yang alamiah dan dengan memahami kebutuhan pelanggan. Ketiga,
memanfaatkan berbagai metode alamiah.7 pemasaran terpadu: pada saat semua
Penulis menggunakan pendekatan deskriftif. departemen di sebuah perusahaan bekerja
Strategi sering digunakan oleh sama untuk melayani kepentingan
perusahaanperusahaan dalam mencapai pelanggan, hasilnya berupa pemasaran
tujuannya, begitu juga dalam dunia bisnis. terpadu. Kempat, Profitabilitas: tujuan
Biasanya istilah strategi digunakan dalam terpenting dari konsep pemasaran adalah
perang guna memenangkan pertempuran membantu organisasi untuk mencapai
dengan lawannya, namun kali ini strategi tujuan. Dalam praktek penjualan itu
juga dipergunakan oleh perusahaan dalam dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti
memasarkan produknya. Konsep pemasaran yang dikemukakan oleh Basu Swastha DH
menyebutkan bahwa kunci untuk mencapai sebagai berikut; kondisi dan kemampuan
tujuan organisasi jika perusahaan itu lebih penjual, kondisi pasar, kondisi organisasi
efektif dari pada pesaingnya dengan perusahaan, modal dan faktor lain.26
menciptakan, menyerahkan, dan Pertama, Kondisi dan Kemampuan Penjual.
mengkomunikasikan manfaat pelanggan Transksi jual-beli atau pemindahan hak
yang lebih unggul bagi pasar sasaran yang milik secara komersial atas barang dan jasa
dipilihnya.17 Konsep pemasaran berbeda itu pada prinsipnya melihatkan dua pihak,
dengan tiga konsep yang dinyatakan di atas. yaitu penjual sebagai pihak pertama dan
Konsep ini berorientasikan memenuhi pembeli sebagai pihak kedua. Di sini,
keperluan dan kemahuan dan efektif, penjual harus meyakinkan kepada
sedangkan tiga konsep sebelumnya pembelinya agar dapat berhasil mencapai

22
sasaran penjualan yang diharapkan Konsep dari Allah Swt maka akan bertebaran rezeki
Etika Bisnis Menurut Hukum Islam pada umat manusia.
Islam merupakan agama yang komprehensif
dan universal. Dikatakan komprehensif, ISSN : 2549-4112
karena Islam mengatur seluruh aspek
kehidupan manusia. Universal karena daya
berlakunya tidak terbatas oleh waktu dan
tempat. Masalah bisnis, perdagangan, atau
perniagaan, atau perekonomian merupakan
salah satu bidang muamalah.29 Islam adalah
agama yang sangat luar biasa. Islam agama
yang lengkap, yang berarti mengurusi
semua hal dalam hidup manusia. Islam
agama yang mampu menyeibangkan dunia
dan akhirat, antara hablum minallah
(hubungan dengan Allah) dan hablum
minannas (hubungan sesama manusia).
Ajaran Islam lengkap karena Islam agama
terakhir sehingga harus mampu
memecahkan berbagai masalah besar
manusia. Dalam kehidupan haruslah
seimbang, baik dunia dan akhirat. Seperti
ajaran Islam yang menyeimbangkan dunia
dan akhirat. Seperti yang tertulis di dalam
al-Qur’an di surat al-Jumu’ah ayat 10:
‫أْل ق أر ِض ِذا فإ ٱل صل فٲنت ِش روا ٰ ِضي ِت فِى ۟ وة‬
‫ٱ كثِي ًرا‬ ‫ٱ ََلل ۟ وٱذأ كروا ِمن‬ ‫ف‬ ‫أض ِل‬ ‫ٱ‬
َ‫ع ل تأفِل حو ن ل وٱأبتغوا كأم‬
Artinya: Apabila telah ditunaikan shalat,
maka bertebaranlah kamu di muka bumi;
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah
banyakbanyak supaya kamu beruntung. 30
Sesuai dari ayat diatas dikatakan bahwa
apabila telah menjalankan shalat perintah

23

Anda mungkin juga menyukai