Anda di halaman 1dari 25

PENGELOLAAN PERTAMBANGAN

BERDASARKAN
UU NO 4 TAHUN 2009
KEBIJAKAN PERTAMBANGAN | KELOMPOK 2 | RD
Dosen Pengampu : Hafid Zul Hakim S.T., M.T
ANGGOTA KELOMPOK
MEGA ARUM ANGGRAINI 119370114

FIQI RIDHO ANALSA 119370115

ANGGITA WIRAHMA PUTRI 119370116

YEBI HENDRAWANSA 119370121

DODY OKTANTYO S 119370133

ZHAFIRA NISYA ARINI 119370138

11/10/2022
POKOK BAHASAN
Penjelasan tentang Pengelolaan Pertambangan
berdasarkan UU No. 4 tahun 2009

Kesimpulan Mengenai Pengelolaan Pertambangan


Berdasarkan UU No. 4 tahun 2009

Tanggapan dan Rekomendasi Terhadap UU No. 4 tahun


2009

11/10/2022
PENJELASAN TENTANG
PENGELOLAAN
PERTAMBANGAN
BERDASARKAN UU NO. 4
TAHUN 2009

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN PERTAMBANGAN
DALAM UU NNO. 4 TAHUN 2009 TERDAPAT
PADA BAB IV PASAL 6, 7, DAN 8.

“Bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam


wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan
kekayaan alam tak terbarukan sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa yang mempunyai peranan penting
dalam memenuhi hajat hidup orang banyak, karena itu
pengelolaannya harus dikuasai oleh Negara untuk
memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian
nasional dalam usaha mencapai kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat secara berkeadilan”

11/10/2022
Dalam UU No.4/2009 dijelaskan juga bahwa
“Pemerintah selanjutnya memberikan kesempatan
kepada badan usaha yang berbadan hukum Indonesia,
koperasi, perseorangan, maupun masyarakat setempat
untuk melakukan pengusahaan mineral dari batubara
berdasarkan izin, yang sejalan dengan otonomi daerah,
diberikan oleh pemerintah dan/atau pemerintah
daerah sesuai dengan kewenangannya masing-
masing”

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN PERTAMBANGAN
DALAM UU NO. 4 TAHUN 2009 DI KELOLA OLEH :

Pemerintah Pusat pada Pasal 6


Pemerintah Provinsi pada Pasal 7
Pemerintah kabupaten/Kota pada
Pasal 8

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Penetapan kebijakan nasional Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat
Pemerintah Provinsi (undang-undang daerah)
Pembuatan peraturan perundang-undangan
Pemerintah kabupaten/kota (undang-undang
daerah)

Penetapan standar nasional, pedoman, dan kriteria Pemerintah Pusat

Penetapan sistem perizinan pertambangan mineral


Pemerintah Pusat
dan batubara nasional

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Penetapan WP yang dilakukan setelah


berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan
Pemerintah Pusat
berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia

Pemberian IUP, pembinaan, penyelesaian konflik


masyarakat, pengawasan usaha pertambangan,
lokasi penambangan, operasi produksi yang
Pemerintah Pusat
berdampak lingkungan langsung yang berada pada
lintas wilayah provinsi dan/atau wilayah laut lebih
dari 12 (dua belas) mil dari garis pantai

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Pemberian IUP, pembinaan, penyelesaian konflik


masyarakat, pengawasan usaha pertambangan,
pengawasan pertambangan operasi produksi, dan
pengawasan usaha pertambangan yang
Pemerintah Provinsi
berdampak lingkungan langsung yang kegiatannya
pada lintas wilayah kabupaten/kota dan/atau
wilayah laut 4 (empat) mil sampai dengan 12 (dua
belas) mil

Pemberian IUP dan IPR, pembinaan, penyelesaian


konflik masyarakat, pengawasan usaha
pertambangan, dan pengawasan usaha
Pemerintah Kabupaten/Kota
pertambangan operasi produksi yang kegiatannya
berada di wilayah kabupaten/kota dan/atau wilayah
laut sampai dengan 4 (empat) mil

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Pemberian IUPK Eksplorasi dan IUPK Operasi


Pemerintah Pusat
Produksi

Pengevaluasian IUP Operasi Produksi, yang


dikeluarkan oleh pemerintah daerah, yang telah
Pemerintah Pusat
menimbulkan kerusakan lingkungan serta yang
tidak menerapkan kaidah pertambangan yang baik

Penetapan kebijakan produksi, pemasaran,


pemanfaatan, konservasi, kerja sama, kemitraan, Pemerintah Pusat
dan pemberdayaan masyarakat

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Perumusan dan penetapan penerimaan negara


bukan pajak dari hasil usaha pertambangan Pemerintah Pusat
mineral dan batubara

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan


pengelolaan pertambangan mineral dan batubara Pemerintah Pusat
yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah

Pembinaan dan pengawasan penyusunan


Pemerintah Pusat
peraturan daerah di bidang pertambangan

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Perumusan dan penetapan penerimaan negara


bukan pajak dari hasil usaha pertambangan Pemerintah Pusat
mineral dan batubara

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan


pengelolaan pertambangan mineral dan batubara Pemerintah Pusat
yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah

Pembinaan dan pengawasan penyusunan


Pemerintah Pusat
peraturan daerah di bidang pertambangan

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Perumusan dan penetapan penerimaan negara


bukan pajak dari hasil usaha pertambangan Pemerintah Pusat
mineral dan batubara

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan


pengelolaan pertambangan mineral dan batubara Pemerintah Pusat
yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah

Pembinaan dan pengawasan penyusunan


Pemerintah Pusat
peraturan daerah di bidang pertambangan

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Pemerintah Pusat (sebagai bahan penyusunan


WUP dan WPN)
Penginventarisasian, penyelidikan, dan penelitian
Pemerintah Provinsi (sesuai dengan
serta eksplorasi dalam rangka memperoleh data
kewenangan)
dan informasi mineral dan batubara
Pemerintah Kabupaten/kota

Pengelolaan informasi geologi, informasi potensi


Pemerintah Pusat (tingkat nasional) dan Pemerintah
sumber daya mineral dan batubara, serta informasi
Provinsi (pada daerah/wilayah provinsi)
pertambangan

Pembinaan dan pengawasan terhadap reklamasi


Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi
lahan pascatambang

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Pemerintah Pusat (tingkat nasional)


Pemerintah Provinsi (pada daerah/wilayah
Penyusunan neraca sumber daya mineral dan
provinsi)
batubara
Pemerintah Kabupaten/Kota (wilayah
kabupaten/kota)

Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat


setempat dalam usaha pertambangan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota
memperhatikan kelestarian lingkungan

Pengembangan dan peningkatan nilai tambah


Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi
kegiatan usaha pertambangan

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Pemerintah provinsi (kepada Menteri dan


Penyampaian informasi hasil inventarisasi,
bupati/walikota)
penyelidikan umum, dan penelitian serta
Pemerintah Kabupaten/kota (kepada Menteri
eksplorasi dan eksploitasi
dan Gubernur)

Pemerintah provinsi (kepada Menteri dan


Penyampaian informasi hasil produksi, penjualan bupati/walikota)
dalam negeri, serta ekspor Pemerintah Kabupaten/kota (kepada Menteri
dan Gubernur)

Pengordinasian perizinan dan pengawasan


penggunaan bahan peledak di wilayah tambang Pemerintah Provinsi
sesuai dengan kewenangannya

11/10/2022
KEWENANGAN PENGELOLAAN

Pemerintah Pusat (Pemerintah, pemerintah


Peningkatan kemampuan aparatur dalam
provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota)
penyelenggaraan pengelolaan usaha
Pemerintah Provinsi (pemerintah provinsi dan
pertambangan
pemerintah kabupaten/kota)

11/10/2022
KESIMPULAN MENGENAI
PENGELOLAAN
PERTAMBANGAN
BERDASARKAN UU NO. 4
TAHUN 2009

11/10/2022
Kewenangan pengelolaan pertambangan mineral dan
batubara dipegang oleh pemerintah sesuai dengan
kewenangan masing-masing di setiap jenjang
pemerintahan, dengan penerapan standar pedoman
kriteria serta penerapan sistem perizinan diatur oleh
pemerintah pusat sedangkan pembuatan peraturan
perundang-undangan serta pemberian IUP, WP,
pembinaan dan pengawasan diatur oleh kewenangan
masing-masing sesuai dengan jenjang pemerintahan.

11/10/2022
TANGGAPAN DAN
REKOMENDASI TERHADAP
UU NO. 4 TAHUN 2009

11/10/2022
Dalam UU No. 4 tahun 2009 sudah terdapat banyak perbaikan yang lebih baik
dibandingkan UU sebelumnya seperti terkait perizinan yang sebelumnya dalam
bentuk kontrak sudah diubah menjadi izin usaha pertambangan sehingga
perusahaan tidak bisa bertindak sewenang-wenang. Selanjutnya adanya
pembagian kewenangan pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah
daerah memudahkan dan mempercepat masalah perizinan dan
pengawasan, serta adanya kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang
mewajibkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, juga
adanya kewajiban perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah sumber
daya mineral dan batubara. Namun dilain sisi, masih terdapat banyak kerancuan
ataupun pasal yang kurang dijelaskan yang dapat mengakibatkan keambiguan
maupun saling melemparkan tanggung jawab dalam pelaksanaannya. Contohnya
tidak diatur secara jelas dan ekplisit mengenai kewajiban pemenuhan dalam
negeri (DMO) dan divestasi, juga berbagai aturan lainnya.

11/10/2022
Berdasarkan berbagai kekurangan dan kelebihan yang
terdapat dalam UU No. 4 tahun 2009 ini, pemerintah sudah
semestinya menetapkan kebijakan dan arah strategis
pertambangan nasional yang jelas dan terukur. Pemerintah
perlu menjelaskan lebih rinci mengenai suatu hal dalam
perundangan agar tidak muncul kerancuan yang dapat
berpengaruh kepada penyelewengan jabatan bahkan saling
lempar tanggung jawab antar instasi terkait, terutama ketika
terdapat masalah. Selain itu, pemerintah perlu adanya
pengawasan terhadap para pejabat baik pusat, provinsi,
daerah dalam pemberian izin pertambangan agar tidak
adanya penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan
pribadi.

11/10/2022
TERIMA KASIH
REFERENCES
Undang-Undang No. 4 tahun 2009

Anda mungkin juga menyukai