Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
Jl. Jendral Sudirman No 52 Telp.( 075 I ) 20 I 52 - 3 I 53 I Fax ( 075 I ) 20 152 Padang

Padang, o1 April 2022

Yth.Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB


Satuan Pendidikan Swasta Sumbar
di
Tempat

SURAT EDARAN
NOMOR: qoe fo*qfu1eu4nqan - gooa
TENTANG
PELAKSANAAN TRANSAKSI NON TUNAI SEKOLAH
DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT

A. Umum
Pengelolaan keuangan daerah perlu dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan

memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat, untuk itu perlu
percepatan pelaksanaan transaksi nontunai pada Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Barat
B. Dasar
L lntruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017
2. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/ 1866/ SJ tanggal 17 April 2017 tentang
Implementasi Transaksi Non Tunai Pada Pemerintah Daerah Provinsi
3. Instruksi Gubemur Sumatera Barat Nomor 3 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Transaksi Non
Tunai (Transaksi Non Cash)
4. Permendagri No 24 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana BOS pada Pemerinlah Daerah
5. Permendikbud No 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang/ Jasa oleh Satuan
Pendidikan
6. Permendikbudristek No 2 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan
Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, Bantuan Operasional Sekolah,
Dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup transaksi pembayaran nontunai pada Surat Edaran ini meliputi:

Transaksi pembayaran yang dilakukan melalui Bendahara Bantuan Operasional Sekolah


(BOS) SMA/SMI(/SLB Swasta se-Sumatera Barat
D. Pelaksanaan

Berdasarkan pertimbangan huruf A sampai dengan huruf C di atas, dengan ini disampaikan
kepada Saudara hal-hal sebagai berikut:

l. Implementasi transaksi pembayaran non tunai dilaksanakan mulai tanggal surat edaran ini
diterbitkan
2. Bendahara Sekolah BOS agar segera melakukan pembukaan Cash Management System
(CMS) Bank Nagari ke Kantor Cabang Bank Nagari setempat.
3. Transaksi pembayaran melalui bendahara sekolah dilakukan langsung dengan cara
pemindahbukuan atau transfer kepada rekening rekanad penerima setelah prestasi kerja
tercapai/ barang atau jasa diterima/ pelaksanaan kegiatan selesai.
4. Bendahara sekolah wajib memeriksa ketersediaan alokasi anggaran pada Rencana Ke{a
Anggaran Sekolah BOS (RKAS BOS) sebelum melakukan pembayaran
5. Pembayaran transaksi non tunai meliputi:

No. Kegiatan Rekening Penerima

I Belanja makan minum rapat/ kegiatan Pihak penyedia jasa

2 Perjalanan dinas/ transport Pelaksana perjalanan dinas

J Belanja ATK, penggandaan, peralatan/ Toko penyedia barang dan jasa


perlengkapan pakai habis, cetak, seminar kit
dan sejenisnya

4 Belanja honorarium PNS/ Non PNS Masing-masing rekening


penerima

5 Belanja yang menggunakan jasa pihak ke tiga Rekening penyedia jasa

6. Untuk meminimalisir biaya yang muncul diupayakan agar rekening penerima atau rekening
tujuan ada pada bank yang sama. Transaksi non tunai kepda bank lain selain Bank Nagari
otomatis dikenakan biaya sebesar Rp. 6.500,- yang akan dibebankan kepada penerima.
7. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan rekanan sekolah terkait transaksi non tunai di
sekolah.

.t
RLIU ltM
Utama Muda
,1 t9660630 t99103 1006
t\

Anda mungkin juga menyukai