Anda di halaman 1dari 60

No. Katalog: 1101002.

5201

KABUPATEN LOMBOK BARAT


TAHUN 2022

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN LOMBOK BARAT
KABUPATEN LOMBOK BARAT
TAHUN 2022

GIRI MENAN G
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN LOMBOK BARAT
2022
ISBN :
NO. PUBLIKASI : 5201.21010
KATALOG BPS : 1101002.5201
UKURAN BUKU : 17,6 cm X 25 cm
JUMLAH HALAMAN : vi + 51 halaman
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN LOMBOK BARAT
2022

PENGARAH:
Ir. Lalu Supratna

KOORDINATOR TEKNIS:
Septa Noor Pradhani SST

NASKAH:
Hernanto Adwiluvito SST & Muhamad Fikri Anwar SST

PENGOLAH DATA:
Hernanto Adwiluvito SST & Muhamad Fikri Anwar SST

GAMBAR KULIT:
Muhamad Fikri Anwar SST

LAYOUT:
Hernanto Adwiluvito SST & Sirka Ayu Laksmi S.Tr.Stat

PENYUNTING:
Septa Noor Pradhani SST

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT i


Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya Publikasi Sta�s�k
Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022.

Publikasi ini menyajikan beberapa indikator yang dianggap


pen�ng guna memenuhi kebutuhan perencanaan dan untuk
evaluasi pembangunan di Kabupaten Lombok Barat sekaligus
melengkapi publikasi-publikasi lain yang sudah ada. Selain
itu, publikasi ini juga merupakan bagian dari pelayanan
kepada publik yang berupa penyampaian informasi dan hasil
berbagai kegiatan persta�s�kan yang telah dilaksanakan
oleh Badan Pusat Sta�s�k (BPS).
Harapan dari penerbitan publikasi ini adalah untuk dapat
Ir. Lalu Supratna memberikan gambaran makro tentang kondisi sosial
Kepala BPS Kabupaten Lombok Barat ekonomi Kabupaten Lombok Barat secara komprehensif,
valid dan up to date.
Publikasi Sta�s�k Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun
2022 merupakan pubikasi ru�n yang terbit se�ap tahunnya.
Oleh sebab itu kri�k dan saran untuk penyempurnaan
publikasi berikutnya sangat kami harapkan dari berbagai
pihak.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Publikasi
Sta�s�k Daerah Kabupaten Lombok Barat

Gerung, September 2022


Kepala Badan Pusat Sta�s�k
Kabupaten Lombok Barat

Ir. Lalu Supratna

iv STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022


Daftar Isi
Halaman
1 1. Geografi dan Iklim
3 2. Pemerintahan
5 3. Penduduk
7 4. Ketenagakerjaan
9 5. Pendidikan
11 6. Kesehatan
12 7. Perumahan
14 8. Pembangunan Manusia
16 9. Kemiskinan
17 10. Pertanian
19 11. Energi
20 12. Industri Pengolahan
21 13. Hotel & Pariwisata
23 14. Konstruksi
24 15. Transportasi
25 16. Perbankan & Investasi
26 17. Pengeluaran Perkapita
27 18. Harga-Harga
28 19. Perdagangan
29 20. Pendapatan Regional
31 21. Perbandingan Regional
33 Lampiran

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 v


Halaman ini sengaja dikosongkan

iv STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT


1
“ Kabupaten Lombok Barat
terdiri atas 10 Kecamatan


Secara geografis Kabupaten Lombok Barat Luas Wilayah Daratan
Kabuapten Lombok Barat 2021 (Km2)
berada pada 115,46o – 116,20o Bujur Timur dan
8,25o – 8,55o Lintang Selatan. Sebelah selatan dan
barat Kabupaten Lombok Barat berbatasan langsung
dengan Samudera Indonesia, sebelah utaranya
berbatasan dengan Kabupaten Lombok Utara, dan
sebelah timurnya berbatasan dengan Kabupaten
Lombok Tengah. Selain itu, Kabupaten Lombok Barat
ini mengelilingi Kota Mataram yang merupakan
ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kabupaten Lombok Barat merupakan


kabupaten dengan letak geografis yang
menguntungkan. Luas wilayah Kabupaten Lombok
Barat adalah sebesar 1.053,92 km2 yang terdiri
atas sepuluh kecamatan dimana 50,23% dari luas
Kabupaten Lombok Barat merupakan wilayah
Kecamatan Sekotong, yaitu dengan luas 529,38 km2
sedangkan Kecamatan Kuripan merupakan kecamatan Sumber : Ditjen PUM Kemendagri, Permendagri
No. 56 Thn 2015 Tentang Kode dan Data Wilayah
yang paling sempit dalam wilayah Kabupaten Lombok Administrasi Pemerintahan Tahun 2015
Barat dimana luasnya hanya mencapai 21,56 km2.

Tahukah Anda ?

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 1


1
“ Curah hujan selama tahun 2021
di Kabupaten Lombok Barat relatif tinggi

Kondisi Iklim

Pada tahun 2021 suhu udara maksimum
2021
mencapai 34,00C, dan suhu minimum mencapai
17,80C. Suhu tertinggi terjadi pada bulan November,
Rata-Rata Curah Hujan
sedangkan suhu terendah terjadi pada bulan Juli.
182,98 mm 3
Rendahnya suhu di bulan Juli disebabkan bumi bagian
Suhu Udara selatan Australia sedang mengalami musim dingin,
o o
Max : 34,00 C Min : 17,8 C sehingga tekanan udara tinggi itu membawa massa
udara kering dan dingin bertiup ke wilayah Indonesia
Kelembaban dan Pulau Lombok. Rata-rata Kecepatan angin di
78,50% Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2021 sebesar
3,4 m/s. Rata-rata kelembaban udara sebesar 78,5
Tekanan Udara persen.
1.003,90milibar
Selama Tahun 2021 curah hujan di
Kabupaten Lombok Barat relatif tinggi. Rata-rata curah
hujan di Kabupaten Lombok Barat adalah sebesar
Sumber : BMKG
182,98 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan
Desember yang mencapai 345,6 mm dengan hari
Kondisi Curah Hujan hujan sebanyak 25 hari dan yang terendah terjadi
2021 pada bulan Juli dimana curah hujannya sebesar 0 mm
atau tidak ada hari hujan sama sekali. Dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, curah hujan tahun 2021
relatif lebih tinggi. Pada Tahun 2020, rata-rata curah
DES
hujan mencapai 155,12 mm.
JUN 345,6
FEB 322
310

NOV
295,8
JAN
265

MAR MEI
160 155 OKT
APR 126,6
111 SEP
AGS 64,8
40
JUL
0

Sumber : BMKG

2 2 2STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022


Pemerintahan 2
“ Anggota DPRD Lombok Barat
berjumlah 45 orang

Kabupaten Lombok Barat memiliki 10



Kecamatan dengan Kecamatan Gerung sebagai LOBAR MEMILIKI
Ibukota Kabupaten. Dari 10 kecamatan yang ada
di Kabupaten Lombok Barat, terdapat 119 desa
dan 3 kelurahan. 3 kelurahan ini hanya terdapat di
Kecamatan Gerung. Pusat pemerintahan Kabupaten
10 3
Kecamatan Kelurahan
Lombok Barat terletak di Kelurahan Dasan Geres,
Kecamatan Gerung
119
Desa
Adapun komposisi laki-laki dan perempuan
yang menduduki anggota DPRD terlihat bahwa
dari 45 anggota DPRD terdapat 4 anggota DPRD
perempuan atau sekitar 8 persen. Dan sisanya yakni
Sumber : BKD LOBAR
41 anggota DPRD berjenis kelamin laki-laki. Kondisi
ini menunjukkan bahwa peranan wanita telah diakui
dalam lembaga legislatif.

DPRD Lombok Barat didominasi oleh partai


Golkar, PKS, PPP, partai berkarya, dan Gerindra yang Jumlah Anggota DPRD Menurut
Fraksi Parpol dan Jenis Kelamin
masing-masing membawa 5 perwakilan, disusul PKB di Lombok Barat Tahun 2021
dan Demokrat masing-masing 4 kursi, kemudian
PDIP dan PAN masing-masing 3 kursi, NASDEM dan
L=1
HANURA masing-masing 2 kursi, serta PERINDO dan P=0
PKPI masing-masing 1 kursi, L=3 L=5 L=4
P=0 P=0 P=0
L=2 L=2 L=1
P=1 P=0 P=0
L=3 L=4 L=5
Tahukah Anda ? P=2
L=2
P=0
L=4
P=0
L=5
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat selama P=0 P=1 P=0
2 Periode terakhir adalah seorang Perempuan Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Barat

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 3


2 Pemerintahan
“ Mayoritas PNS di Lombok Barat
merupakan Golongan III


Persentase ASN di Kab. Lombok Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
Barat Menurut Golongan , 2021 Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2021 sebanyak
6.293 pegawai. Dibandingkan dengan tahun
Gol. I sebelumnya jumlah PNS di Kabupaten Lombok
1,53 %
Barat menurun 3,71 persen, dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar 6.527 pegawai.
Gol. IV Gol. I
20,47 % Dilihat dari sisi jenis kelamin, jumlah PNS
27,03%
laki-laki di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 3.273
pegawai dan 3.020 PNS perempuan. Sedangkan
Gol.III berdasarkan pangkat dan golongan, sebanyak
50,98% 50,98% PNS di Kabupaten Lombok Barat merupakan
Golongan III, sedangkan 27,03% dengan Golongan IV,
20,47% dengan Golongan II, dan hanya 1,53% yang
menduduki Golongan I.

PNS di lombok barat paling banyak


Sumber : BKD LOBAR menduduki jabatan fungsional tertentu yaitu
sebanyak 3.304 pegawai disusul fungsional umum
2.199 pegawai dan pejabat struktural sebanyak 790
pegawai.
ASN di Kab. Lombok Barat Menurut
Jabatan yang Diduduki, 2021

3.304

2.199

790

Jabatan Jabatan Jabatan


Fungsional Fungdional Struktural
Tertentu Umum

Sumber : BKD LOBAR

4 4 4STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022


Penduduk 3
“ Jumlah penduduk Kab. Lombok Barat
sebesar 731.810 jiwa

Statistik Kependudukan

Sebagai subjek sekaligus objek dari Lombok Barat 2021
pembangunan, penduduk merupakan aset potensial
bagi pembangunan. Pada tahun 2021 jumlah
penduduk Kabupaten Lombok Barat sebesar 731.810 Jumlah Penduduk 2021
jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 367.391 731.810 jiwa
jiwa dan 364.419 jiwa berjenis kelamin perempuan. L 367.391 jiwa 695 Jiwa/Km 2

Kepadatan
Laju pertumbuhan penduduk Lombok
P 364.419jiwa Penduduk

Barat 10,33 persen dibandingkan tahun 2020. Adapun


sex ratio di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2021 10,33 %
sebesar 100.80 yang memberikan gambaran bahwa Laju Pertumbuhan
Penduduk
penduduk laki-laki masih lebih banyak dari pada
penduduk perempuan di Lombok Barat. 47,05
Rasio Ketergantungan 100,80
Rasio Jenis Kelamin
Kecamatan Narmada merupakan
kecamatan dengan jumlah penduduk paling
banyak, sedangkan Kecamatan Kuripan merupakan Sumber : BPS, SP2020
kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit.
Di Kecamatan Gerung yang notabene merupakan Persebaran Penduduk Lombok Barat
ibukota kabupaten, jumlah penduduk perempuan dan Menurut Kecamatan Tahun 2020 (jiwa)
laki-lakinya lebih banyak sehingga hanya Kecamatan
LINGSAR
Gerung saja yang sex ratio nya berada di bawah 100 NARMADA
76.882
GUNUNGSARI 104.097
sedangkan kecamatan lainnya berada di atas 100. 96.355

Menurut kelompok umur penduduk, BATU LAYAR


jumlah penduduk yang berumur muda lebih besar 54.386 KEDIRI KURIPAN
64.398
daripada jumlah penduduk usia tua yang tergambar LABUAPI
42.407

pada piramida penduduk. Penduduk usia produktif 80.090 GERUNG


90.881
memang mendominasi di Lombok Barat, dan hanya LEMBAR
sebagian kecil saja yang merupakan penduduk usia 55.193
lanjut. Besarnya penduduk usia 0 hingga 19 tahun
SEKOTONG
dapat disikapi oleh pemerintah dalam mengambil
67.121
kebijakan terutama dalam hal pendidikan. Karena
penduduk usia tersebut berada pada usia sekolah,
apabila mereka tidak memperoleh pendidikan yang
Sumber : BPS, SP2020
layak maka kualitas SDM Lombok Barat akan rendah. Sumber : BPS, SP2020

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 5


3 Penduduk
“ Angka Ketergantungan Lombok Barat
pada 2021 sebesar 47,05%
”Jumlah penduduk usia produktif yakni usia
Piramida Penduduk
Lombok Barat 2021 15-64 tahun ke atas pada tahun 2021 di Kabupaten
75+ 5.263 4.732
Lombok Barat cukup tinggi. Hal ini mengakibatkan
Rasio Beban Tanggungan (Dependancy ratio)
70 - 75 5.249 4.932
65 - 69 7.738 7.328
60 - 64 11.088 10.690
55 - 59 14.488 14.622 Kabupaten Lombok Barat hanya sebesar 47,05
50 - 54 19.686 19.229
45 - 49 23.822 23.526 persen. Dependancy Ratio 47,05 persen artinya dari
40 - 44 28.388 27.357
35 - 39
30 - 34
29.917
32.486
29.377
32.089
100 penduduk usia produktif harus menanggung 47
25 - 29
20 - 24
32.191
30.280
32.634
30.560
penduduk usia non produktif. Karena dependency
15 - 19
10 - 14
27.530
28.408
28.692
30.497
ratio penduduk usia 0-14 tahun lebih besar dari usia
65 tahun ke atas, jelas bahwa penduduk produktif
5-9 34.840 36.384
0-4 34.045 34.742

Lombok Barat lebih banyak menanggung penduduk


Perempuan Laki-Laki
usia 0-14 tahun.
Sumber : BPS, SP2020
Dengan luas wilayah sekitar 1.053,92 km2
Rasio Ketergantungan Penduduk dihuni oleh penduduk sebanyak 731.810 jiwa dengan
Lombok Barat 2021
kepadatan penduduk Lombok Barat sebesar 695 jiwa/
Jumlah Penduduk km2 pada tahun 2021. Kecamatan Kediri merupakan
Menurut Umur 2021
kecamatan terpadat di Lombok Barat. Dengan
(1) (2)
0 - 14 198.916 luas wilayah hanya sebesar 21,64 km2 kepadatan
15 - 64 497.652 penduduk di Kecamatan Kediri mencapai 2.976 jiwa/
>= 65 35.242
47.05
km2. Ada lima kecamatan yang berbatasan langsung
Sumber : BPS, SP2020 dengan Kota Mataram menjadi kawasan pemukiman
penyangga yaitu Kecamatan Labuapi, Lingsar, Gunung
Sari, Narmada, dan Batu Layar. Kepadatan penduduk
Kepadatan Penduduk Lombok Barat di wilayah tersebut juga memiliki kepadatan penduduk
Menurut Kecamatan 2021
yang cukup tinggi. Status sebagai kecamatan
Luas Wilayah Kepadatan penyangga secara tidak langsung mempengaruhi
Kecamatan (km2) (jiwa/km2)
perekonomian daerah tersebut.
(1) (2) (3)
Sekotong 529,38 127
Lembar 62,66 881
Gerung 62,30 1.459
Labuapi 28,33 2.827
Kediri 21,64 2.976
Kuripan 21,56 1.967
Narmada 107,62 967
Lingsar 96,58 796
Gunungsari 89,74 1.074
Batulayar 34,11 1.594
Lombok Barat 1.053,92 695
Sumber : BPS, SP2020

6 6 6STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022


Ketenagakerjaan 4
“ Jumlah pengangguran di Lombok Barat
sebesar 3,32 persen

Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional



2021, penduduk usia kerja atau usia 15 tahun keatas di Ketenagakerjaan 2021
Kabupaten Lombok Barat sebanyak 539.111 jiwa. Dari jumlah
tersebut 69,81 persen diantaranya tergolong dalam kategori
angkatan kerja. Sementara itu, sebanyak 30,19 persen
376.353 Jiwa
termasuk kedalam kategori bukan angkatan kerja. Penduduk Angkatan Kerja
Usia Kerja (15+) 539.111 Jiwa
Pada tahun 2021 sebagian besar penduduk 162.758 Jiwa
Bukan Angkatan Kerja
usia 15 tahun keatas yang termasuk bukan angkatan kerja 70 dari 100 penduduk usia kerja
merupakan Angkatan Kerja
selama seminggu yang lalu mengurus rumah tangga, dengan
persentase yang mencapai 59,03 persen. Bekerja
363.858 Jiwa (96,68%)
Persentase penduduk yang termasuk dalam
Tingkat
angkatan kerja sebanyak 69,81 persen dari total penduduk Pengangguran
Terbuka 12.495 Jiwa (3,32%)
usia 15 tahun keatas pada tahun 2021. Tingkat kesempatan
3,71% 2,78%
kerja yang dimiliki pada tahun 2021 sebanyak 96,68 persen. Tingkat Tingkat
Pengangguran Pengangguran
Sedangkan angka pengangguran terbuka pada tahun 2021 Laki-Laki Perempuan

Tingkat
sebesar 3,32 persen. Partisipasi
Angkatan Kerja 70,48%
Penduduk umur 15 tahun keatas yang berpendidikan Sumber : BPS, 2021
SD, sebagian besar mampu memiliki pekerjaan. Terbatasnya
tingkat pendidikan membuat penduduk dengan pendidikan
rendah lebih cenderung tidak pemilih dalam menjalankan Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Merupakan
Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan Bekerja
pekerjaan. atau Tidak di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 (%)

Menariknya penduduk Lombok Barat yang


96,11 3,89
berpendidikan SMK justru menjadi penyokong pengangguran. Universitas

Penduduk yang berpendidikan SMK, 9.18 persen masih Diploma I/II/III 95,18 4,82

menganggur. Penduduk dengan tingkat pendidikan sarjana SMK 90,82 9,18

lebih mampu mengisi peluang untuk mendapatkan pekerjaan 94,94 5,06


SMA Umum
dibandingkan dengan penduduk berpendidikan diploma.
SMP 95,69 4,31
Sedangkan penduduk yang berpendikan SMK kalah saing
98,58 1,42
dengan yang berpendidikan SMA. Menariknya lulusan Sarjana <= SD

memiliki keunggulan komparatif yang lebih baik dibandingkan Bekerja


Pengangguran
lulusan SMP, SMA, SMK, dan Diploma dalam hal peluang untuk
Sumber : BPS, 2021
mendapatkan pekerjaan.

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 7


4 Ketenagakerjaan
“ Persentase pengangguran terbesar
adalah yang berpendidikan SMK

Pada tahun 2021, sebagian besar penduduk
usia 15 tahun keatas di wilayah Kabupaten Lombok
Persentase Penduduk Lombok Barat
15+ Yang Bekerja Menurut Lapangan Barat selama seminggu yang lalu bekerja pada sektor
Pekerjaan Utama Tahun 2021 (%) jasa dengan persentase mencapai 56,70 persen. Sektor
pertanian 24,04 persen, serta sektor manufaktur 19,26
24,04 persen.
Pertanian
56,7
Jasa Sebagian besar penduduk usia 15 tahun keatas
19,26
Manufaktur yang bekerja di Kabupaten Lombok Barat bekerja dengan
status berusaha, yang mencapai 40,83 persen. Begitu pula
dengan penduduk usia 15 tahun keatas yang bekerja sebagai
karyawan yang berpenghasilan tetap mencapai 31,50 persen.
Sumber : BPS, 2021 Sedangkan penduduk usia 15 tahun keatas yang bekerja
sebagai pekerja bebas atau tidak mendapatkan penghasilan
secara pasti sebanyak 11,89 persen. Disisi lain 13,90 persen
penduduk berstatus pekerja keluarga.

Jika melihat dari sektor pekerjaan penduduk usia


15 tahun keatas yang bekerja seminggu yang lalu, pada tahun
Persentase Penduduk Lombok Barat
15+ Yang Bekerja Menurut Lapangan 2021, hanya 33,73 persen yang bekerja di sektor formal.
Pekerjaan Utama Tahun 2021 (%) Adapun yang termasuk ke dalam sektor formal adalah
penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu
buruh tetap dan dibayar; dan penduduk yang bekerja sebagai
buruh/karyawan.

Penduduk Kabupaten Lombok Barat yang bekerja


pada sektor informal mencapai 66,27 persen. Dengan
banyaknya penduduk yang bekerja di sektor informal, menjadi
perhatian pemerintah karena sektor ini mudah berdiri namun
Sumber : BPS, 2021 juga mudah gulung tikar karena rentan terhadap perubahan
ekonomi secara makro.

8 8 8STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022


Pendidikan 5
“ Penduduk usia 7-24 tahun yang masih
sekolah mencapai 71,78 persen

Persentase Penduduk Usia 7-24 tahun keatas
Usia 7 hingga 24 tahun merupakan usia Menurut Status Pendidikan di Lombok barat, 2021
penduduk yang sedang bersekolah hingga sarjana strata
satu. Di Kabupaten Lombok Barat hampir tidak ada
Se Tida
penduduk dengan usia 7-24 tahun yang belum pernah ko k

0,0 kola m
28 lagi lah

Se elu
0% h
B
,22
%

sekolah sama sekali. Sedangkan penduduk usia 7-24

Masih Sekolah
Masih sekolah

Universitas
35,24%
SD/MI

6,52%
tahun yang masih aktif sekolah mencapai 71,78 persen.
1+1=2
Kondisi ini menandakan bahwa tingkat kesadaran orang
M
SM Sek asih

SM eko sih
A ol

15, P/M lah


S Ma
14, /kea ah

38 TS
65 ta

%
% s
tua untuk menyekolahkan anaknya relatif tinggi

Penduduk berusia 15 tahun ke atas di Lombok Sumber : BPS, 2021


Barat yang memiliki ijazah maksimal SD/MI sederajat
pada tahun 2021 sebesar 23.21 persen. Pada tahun 2021
penduduk tidak pernah sekolah dan apabila sekolah tidak
Persentase Penduduk Usia 15 tahun keatas
sampai tamat SD sebesar 27,65 persen. Hal ini semakin Menurut Ijazah yang ditamatkan di Lombok barat, 2021

memperkuat dugaan bahwa banyak masyarakat Lombok Diploma I/II/III Diploma IV/S1/S2/S3
1,46 4,84
Barat yang hanya menyelesaikan pendidikan dasar dan SMK/MAK
3,13 Tidak
tidak melanjutkan lagi. Sampai dengan tahun 2021, Punya
Ijazah
SMA/MA 27,26
mereka yang menamatkan pendidikan di tingkat SMA 18,06

keatas hanya mencapai 27,49 persen. Kondisi ini menjadi SMP/MTs SD/MI
21,66 23,21
perhatian pemerintah untuk dapat mendorong penduduk
Kabupaten Lombok Barat agar dapat meneruskan
pendidikan lebih tinggi agar kualitas penduduk pun lebih Sumber : BPS, 2021
baik

Angka Partisipasi Sekolah (APS) yang tinggi


Angka Partisipasi
menggambarkan besarnya peluang dalam mengakses Sekolah di Lombok Barat
pendidikan secara umum pada kelompok umur tertentu. 2021
Pendidikan non formal (Paket A, Paket B dan Paket C)
AngkaPartisipasi Sekolah (APS)
turut diperhitungkan juga dalam penghitungan APS.
Tahun 2021 APS untuk kelompok umur 7-12 tahun
mencapai 99,83 persen sehingga dapat dikatakan 7-12 13-15 16-18
penduduk Lombok Barat usia 7-12 hampir semuanya 99,83% 98,11% 80,60%

bersekolah SD. Adapun peluang penduduk usia 13-15


Sumber: BPS, 2021
tahun di Lombok Barat untuk bersekolah SLTP mencapai

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 9


5 Pendidikan
“ Mayoritas masyarakat Lombok Barat
dapat membaca dan menulis huruf latin

Angka Melek Huruf



Lombok Barat, 2021
98,11 persen. Penduduk usia 16-18 tahun di Lombok Barat
berpeluang untuk bersekolah SMA/ Setara pada tahun 2021
Kemampuan Membaca sebesar 80,60 persen.
Penduduk 15 Tahun Keatas
Huruf Latin Huruf Lainnya Secara umum angka melek huruf penduduk
85,99% 1,95 %
Lombok Barat cukup baik. Perlu dipahami bahwa angka melek
L 89,07% L 1,76 %
P 83,02% P 2,14 % huruf merupakan proporsi penduduk berusia 15 tahun ke
atas yang memiliki kemampuan membaca dan menulis. Jadi
Sumber: BPS, 2021
bisa membaca tapi tidak bisa menulis belum dapat dikatakan
Statistik Pendidikan sebagai melek huruf. Angka melek huruf penduduk laki-
Lombok Barat 2021
laki lebih besar dari perempuan sehingga masih terdapat
gambaran bahwa kesempatan perempuan untuk belajar
Jumlah Sekolah membaca dan menulis masih lebih rendah dari laki-laki.
SD : 365
SEKOLAH
SMP : 94 Kesempatan masyarakat untuk dapat mengenyam
pendidikan sangat bergantung pada banyaknya fasilitas
pendidikan yang tersedia dan kemudahan akses menuju
Jumlah Guru
kesana. Pada tahun 2021 rata-rata satu sekolah SD menampung
SD : 3.812 1+1=2
182 murid dan satu sekolah SLTP rata-rata menampung 188
SMP : 1.611
murid. Semakin banyaknya opsi sarana pendidikan yang saat
ini tersedia di Lombok Barat, diharapkan mampu menggugah
Jumlah Murid animo masyarakat untuk mengenyam pendidikan. Tentu
saja sarana yang tersedia harus sebanding dengan kualitas
pendidikan agar dapat menciptakan masyarakat Lombok
SD SMP Barat yang andal dan mampu bersaing dengan penduduk dari
66.591 17.701
kabupaten lain

Jumlah sekolah, guru maupun murid sekolah di


Lombok Barat mengalami peningkatan pada tahun 2021.
Peningkatan ini membuat rasio murid guru menjadi semakin
Rasio Guru Murid
ideal di Lombok Barat. Level rasio guru dan murid level SD
SD : 17 sebesar 17. Di level SLTP yang terdiri dari SLTP negeri, SLTP
swasta, SATAP dan SMPT rasio murid guru tergolong kecil
SMP : 10
yaitu 10.
SMA :

Sumber : BPS, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat

10 10 10
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Kesehatan 6
“ Angka kesakitan tahun 2021
sebesar 19,80 persen

Kabupaten Lombok Barat memiliki dua rumah sakit yang



berada di wilayah utara dan wilayah selatan sehingga mampu Jumlah Fasilitas Kesehatan
di Lombok Barat 2021
memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk Lombok Barat.
Selain rumah sakit, puskesmas menjadi andalan penduduk 2 Rumah Sakit 21 Puskesmas
dalam pengobatan. Jumlah faskes lainnya di Lombok Barat
59 Puskesmas 40 Apotek
sebanyak 21 puskesmas induk, puskesmas pembantu 59 unit, Pembantu
dan 40 Apotek yang tersebar di seluruh kecamatan. Sementara Sumber : Dinas Kesehatan Lombok Barat

untuk ibu hamil dan persalinan terdapat di setiap polindes


yang telah tersedia di setiap desa. Jumlah Tenaga Kesehatan
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021
Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan, fasilitas
kesehatan yang tersedia harus dilengkapi dengan tenaga medis Dokter Perawat
371 2714
yang memadai. Pada tahun 2021 Dokter yang dimiliki oleh
kabupaten Lombok Barat ada sebanyak 371 orang. Perawat Tenaga
Kefarmasian Bidan
2.714 orang, BIdan 2.644 orang, tenaga kefarmasian 382
Tenaga Gizi
382 2644 477
orang dan Tenaga Gizi 477 orang. Jumlah ini mungkin belum
Sumber : Dinas Kesehatan Lombok Barat
mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di kabupaten
Lombok Barat. Namun karena jarak yang dekat dengan Kota
Angka Kesakitan, Persentase Berobat Jalan
Mataram memberikan pilihan penduduk Lombok Barat untuk dan perlindungan jaminan kesehatan
berobat di Kota Mataram. di Kabupaten Lombok Barat 2020
Dari sisi kesehatan, angka kesakitan penduduk Kabupaten
19,80% 80,20%

Lombok Barat selama tahun 2021 sebesar 19,80 persen. Angka


kesakitan merupakan persentase penduduk yang mempunyai
keluhan kesehatan dan mengakibatkan terganggu kegiatan Berobat Jalan Berobat Sendiri

51,58%
45,60% 54,40%
48,42%

sehari-hari dalam sebulan terakhir.


Dari 45,60 persen penduduk yang berobat jalan, 38,94 Jaminan
Kesehatan
Tanpa Jaminan
Kesehatan
Lainnya Mengobati
Sendiri
Merasa
Tidak Perlu

diantaranya menggunakan jaminan kesehatan baik dari BPJS


38,94%
51,58% 61,06%
51,58% 9,76% 79,59% 10,65%

Sumber : BPS, 2021


mandiri, BPJS PBI, maupun dari asuransi kesehatan lainnya.
Selain itu, penduduk yang sakit namun tidak memeriksakan
dirinya karena tidak memiliki biaya masih ada sebesar 1,39
persen.
Bagaimana dengan keikutsertaan wanita usia produktif
(usia 15-49 tahun) yang pernah kawin pada program KB? Pernah Masih Tidak Pernah
Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Terlihat bahwa selama 2021, wanita usia 15-49 tahun yang
16,61% 51,47% 31,92%

pernah kawin 51,47 persen diantaranya masih menggunakan


KB. Sayangnya masih ada 31,92 persen wanita usia 15-49
Sumber : BPS, 2021
tahun keatas yang belum pernah menggunakan KB.

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 11


7 Perumahan
“ 90,31 persen rumah tangga
menempati rumah milik sendiri

Statistik Perumahan Lombok Barat Luas lantai perkapita merupakan salah
Tahun 2021 satu indikasi dari tingkat sosial ekonomi suatu rumah
tangga. Namun belum tentu rumah dengan lantai yang
luas adalah rumah yang layak huni dan sehat. Badan
Luas Lantai Luas Lantai Kesehatan Dunia (WHO) mensyaratkan bahwa rumah
>10 M 2 <10 M 2
dengan luas lantai ≥ 10 m2 perkapita merupakan rumah
69,70% 30,30%
yang layak huni. Di Kabupaten Lombok Barat, 69,70
persen rumah tangga tinggal dalam rumah dengan luas
lantai lebih dari 10 m2 perkapita.
Kepemilikan Rumah
Persentase rumah tangga blacklog di
8,64 %
Bebas Sewa
90,31 % Kabupaten Lombok Barat sebesar 8,50 persen. Yang
Milik Sendiri
artinya masih terdapat 8,50 persen rumah tangga
yang tinggal di rumah bukan milik sendiri (sewa,bebas
1,05 % sewa,dinas atau lainnya) dan tidak memiliki rumah
Sewa/kontrak
yang lain selain yang ditempati sekarang. Adapun
rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri
Persentase Rumah di Kabupaten Lombok Barat mencapai 90,31 persen,
Tangga Blacklog dan yang menempati rumah bebas sewa sebesar 8,64
persen. Rumah tangga yang memerlukan biaya untuk
membayar tempat tinggalnya sebesar 1,05 persen.
8,50 % 91,50 %
Transformasi kesadaran penduduk akan
pentingnya Fasilitas sanitasi yang memadai semakin
Persentase Rumah Tangga meningkat setiap tahunnya. Sanitasi yang dianggap
Terhadap Sanitasi
layak atau memadai adalah sanitasi yang memenuhi
syarat kesehatan antara lain klosetnya menggunakan
Layak leher angsa atau plengsengan dengan tutup, tempat
74,10 % pembuangan akhir tinjanya menggunakan tanki septik
atau IPAL, dan fasilitas sanitasi yang digunakan oleh
Tidak Layak
25,90 %
rumah tangga sendiri atau bersama dengan rumah
tangga lain tertentu. Tahun 2021, rumah tangga yang
Sumber : BPS, 2021 memiliki akses sanitasi yang layak sebesar 74,10 persen.

12 12 12
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Perumahan 7
“ Sumber air minum terbesar di Lombok
Barat adalah sumur bor dan terlindung

Sebagian besar wilayah di Lombok Barat Persentase Rumah tangga menurut sumber
air minum yang digunakan Lombok Barat
merupakan daerah dengan sumber mata air yang 2021
melimpah, sehingga tidak heran apabila akses
terhadap air bersih di Lombok Barat cukup besar. Hal Air Isi Ulang Air Hujan
ini tercermin dari besarnya persentase rumah tangga 20,05 % 0,28 %
yang menggunakan sumur pompa, sumur terlindung,
maupun mata air yang mencapai 52,09 persen. Rumah Air sumur bor/
sumur/mata air/
tangga yang menggunakan air leding atau PDAM air permukaan
Air Leding
mencapai 17,71 persen. Kualitas air PDAM yang bagus 17,71 % 52,09 %
di Kabupaten Lombok Barat membuat masyarakat
percaya untuk mengkonsumsi air tersebut. Rumah
Sumber : BPS, 2021
tangga yang menggunakan air isi ulang sebesar 20,94
persen.

Rumah adalah tempat kita berlindung dari Statistik Perumahan Lombok Barat
Tahun 2021
teriknya matahari dan hujan, panasnya siang hari
dan dinginnya malam hari. Rumah yang layak akan Akses Terhadap Rumah Layak
memberikan kenyamanan dan kesehatan. Indikator
yang menentukan sebuah rumah itu layak diantaranya
adalah rumah yang luas lantai perkapita diatas 7,2m2,
Layak
atap rumah utama yang kokoh (genteng/beton/seng/ 52,07 %

asbes), dinding utama tembok/kayu, lantai terluas 2

rumah bukan tanah, memiliki sanitasi yang layak,


memiliki sumber air minum layak, dan memiliki
Tidak Layak
sumber penerangan listrik. Adapun persentase rumah
47,93 %
tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak
dan terjangkau sebesar 52,07 persen.
Persentase Rumah Tangga Kumuh
Rumah tangga kumuh adalah rumah
Kumuh
tangga yang tinggal dengan kondisi tidak memiliki
15,20 %
Tidak Kumuh
akses air minum layak dan akses sanitasi layak, luas
84,80 %
lantai perkapita dibawah 7,2 M2, dan rumah dengan
durability of house (daya tahan rumah) yang tidak
kokoh. Persentase rumah tangga kumuh di Kabupaten
Lombok Barat sebesar 15,20 persen.
Sumber : BPS, 2021

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 13


8 Pembangunan Manusia

“ Angka IPM Kabupaten Lombok Barat


tahun 2021 mencapai 68,61

IPM Kabupaten Lombok Barat dan NTB
Tahun 2017-2021 Indeks Pembangunan manusia (IPM) atau
human Development Index (HDI) adalah pengukuran
68,65
perbandingan dari harapan hidup, pendidikan dan
68,14
68,25
68,61 standar hidup untuk semua negara. IPM kabupaten
67,30 68,03
68,20
Lombok Barat sebesar 68,61 pada tahun 2021. IPM
66,58 67,18 Kabupaten Lombok Barat berada dalam kategori
66,37 LOMBOK BARAT
sedang. Kabupaten Lombok Barat berada pada
NTB peringkat keempat se-Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Meskipun berada di peringkat empat besar, namun
2017 2018 2019 2020 2021
IPM Kabupaten Lombok Barat berada dibawah IPM
Sumber : BPS, 2021
Provinsi NTB.

Laju pertumbuhan IPM Lombok Barat Pada tahun 2021 laju pertumbuhan IPM
dan NTB Tahun 2017-2021
Lombok Barat berada di angka 0,60 persen, angka
ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 yang
1,25
hanya mencapai 0,25 persen. Pertumbuhan IPM
1,22 1,27

1,25
1,17
1,08 Lombok Barat cenderung berfluktuatif dibandingkan
dengan laju IPM Provinsi NTB. Pertumbuhan IPM
0,60

0,59
Lombok Barat dengan IPM Nusa Tenggara Barat
LOMBOK BARAT 0,25

NTB cenderung searah. Laju IPM Lombok Barat maupun


0,16
NTB selalu bernilai positif / tidak pernah mengalami
2017 2018 2019 2020 2021
kemundur dengan laju IPM Lombok Barat berada
Sumber : BPS, 2021 pada kisaran 0,25 persen hingga 1,25 persen.

Angka Harapan Hidup Lombok Barat Indeks pembangunan manusia merupakan


dan NTB Tahun 2017-2021 gabungan dari tiga dimensi yakni dimensi kesehatan,
67,19
dimensi pengetahuan, dan dimensi ekonomi. Angka
66,94
harapan hidup Kabupaten Lombok Barat pada tahun
66,64
66,16
65,78 66,69
66,51
2021 meningkat 0,25 tahun dibandingkan tahun 2020,
66,28
65,87
65,55

menjadi 67,19 tahun. Angka ini diatas angka harapan


hidup Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2021
LOMBOK BARAT
sebesar 66,59 tahun.
NTB

2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : BPS, 2021

14 14 14
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Pembangunan Manusia 8
“ Angka harapan sekolah Lombok Barat
lebih tinggi 0,05 tahun di atas NTB

Angka Harapan Lama Sekolah
Lombok Barat dan NTB Tahun 2017-2021
Dimensi pengetahuan dihitung berdasarkan
dua aspek yakni angka harapan lama sekolah dan
13,95
angka rata-rata lama sekolah Harapan lama sekolah 13,46 13,47 13,48
13,71
13,90
13,70
penduduk Kabupaten Lombok Barat dapat menikmati 13,36 13,48
13,04
jenjang pendidikan selama 13,95 tahun. Dibandingkan
Provinsi Nusa Tenggara Barat, angka harapan sekolah
LOMBOK BARAT
penduduk Kabupaten Lombok Barat lebih tinggi 0,05 NTB

tahun. Secara rata-rata, penduduk Kabupaten Lombok


2017 2018 2019 2020 2021
Barat usia 25 tahun keatas telah bersekolah selama
6.42 tahun. Pada tahun yang sama, angka tersebut Sumber : BPS, 2021
lebih rendah dari pada angka Provinsi Nusa Tenggara
Barat dengan rata-rata bersekolah 7.38 tahun. Rata-Rata Lama Sekolah Lombok Barat
dan NTB Tahun 2016-2021
Dibandingkan dengan tahun 2020
pengeluaran per kapita yang disesuaikan penduduk 6,90 7,03
7,27 7,31 7,38

Kabupaten Lombok Barat naik sebesar Rp. 30,- menjadi


6,37 6,41 6,42
sebesar Rp. 11.334.000,-. Hal ini bisa dimaklumi 6,15 6,16

dikarenakan pada tahun 2021 indonesia khususnya


lombok barat juga masih baru mulai bangkit setelah LOMBOK BARAT

terdampak pandemi covid 19 yang mengakibatkan NTB

konsumsi dan pengeluaran masyarakat kabupaten 2017 2018 2019 2020 2021

lombok barat ikut tertekan. Jika dibandingkan


Sumber : BPS, 2021
dengan Propinsi NTB, pengeluaran per kapita yang
disesuaikan, Lombok Barat lebih besar dengan selisih
Pengeluaran perkapita disesuaikan
sebesar Rp.957.000,-. Lombok Barat dan NTB Tahun 2016-2021
(Ribu rupiah)

11.048 11.367 11.647 11.304 11.334

10.284 10.640 10.351 10.377


9.877

LOMBOK BARAT
NTB

2017 2018 2019 20202 021

Sumber : BPS, 2021

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 15


9 Kemiskinan

“ Persentase penduduk miskin di


Lombok Barat meningkat 0,14 poin

Persentase Penduduk Miskin (P0)



Secara umum, pada periode Tahun 2017–2021, tingkat
Lombok Barat dan NTB Tahun 2017-2021 (%)
kemiskinan di Lombok Barat mengalami penurunan. Pada
16,46
tahun 2020, meskipun covid 19 merebak angka kemiskinan
16,07 15,20 15,17 menurun menjadi 14, 28 persen karena saat periode survei
14,75
14,28 14,47
masyarakat belum merasakan dampak yang signifikan dari
14,56
LOMBOK BARAT 13,97 14,11 covid 19, Dampak pandemi baru dapat tergambar di 2021
NTB

2017 2018 2019 2020 2021


dengan peningkatan angka kemiskinan ke 14,47 persen.
Sumber : BPS, 2021 Keberhasilan upaya pemerintah dalam mengentaskan
Perkembangan Garis Kemiskinan kemiskinan terlihat dari menurunnya angka kemiskinan dari
Lombok Barat Tahun 2017-2021 tahun ke tahun. Semenjak 2017 hingga 2021, angka kemiskinan
mengalami penurunan sebesar 1,99 poin.
466.495
Secara absolut, jumlah penduduk miskin di Lombok Barat
431.862
439.595
tahun 2021 mencapai 105,24 ribu jiwa. Jumlah tersebut
412.487
mengalami penambahan sebanyak 4,99 ribu jiwa dari 2020.
390.979
Kabupaten Lombok Barat merupakan kabupaten dengan
2017 2018 2019 2020 2021

Sumber : BPS, 2021


jumlah penduduk miskin terbesar ketiga di NTB setelah
Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Tengah.
Jumlah Penduduk Miskin Lombok Barat
dan NTB Tahun 2017-2021 (Ribu jiwa) Kemiskinan tidak hanya bertumpu pada persentase
kemiskinan, namun juga pada tingkat ketimpangan, yang
748,12
737,46 735,96 746,66
direpresentasikan pada indeks kedalaman (P1) dan indeks
713,89
110,69
105,24
keparahan (P2). Indeks kedalaman kemiskinan Kabupaten
105,04 103,77
100,25
Lombok Barat

NTB
Lombok Barat sebesar 1,7 poin atau termasuk golongan tinggi.
angka ini turun 1,21 poin dibandingkan tahun 2020 (2,91 poin),.
2017 2018 2019 2020 2021

Yang artinya jarak penduduk miskin semakin pendek dengan


Sumber : BPS, 2021 garis kemiskinan.
Kondisi yang sama juga terjadi pada indeks keparahan
Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan
Lombok Barat Tahun 2017-3021 (p2) dimana selama kurun waktu lima tahun terakhir ini masih
dikategorikan berada pada level sedang, yakni sebesar 0.31
3.24
3.42 Indeks Kedalaman (P1)
poin pada tahun 2021, turun 0,51 poin dibandingkan dengan
Indeks Keparahan (P2)
tahun 2020. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyebab
miskinnya penduduk lebih tidak beragam dibandingkan dengan
3.07
tahun 2020.
2.91 1,7
0.98
0.95
0.92

0.82
0.31

2017 2018 2019 2020 2021


Sumber : BPS, 2021

16 16 16
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Pertanian 10
“ Produksi Jagung, ubi kayu, ubi jalar
dan kedelai menurun

Sebagai lumbung pangan Nasional, Provinsi NTB Statistik Pertanian Tanaman Pangan

Lombok Barat Tahun 2020-2021
menjadikan Kabupaten Lombok Barat sebagai kabupaten
penyangga khususnya untuk produksi padi. Kecamatan Uraian 2020 2021

Narmada dan Kecamatan Lingsar merupakan kecamatan (1) (2) (3)


Padi
utama yang menjadi sentra produksi padi bagi Kabupaten Luas Panen ( Ha ) 25.480 25.412

Lombok Barat. Dibanding tahun 2020, baik luas panen Produktivitas ( Kw/Ha ) 50,04 49,60
Produksi ( Ton ) 127.506 126.048
maupun jumlah produksi padi di wilayah Kabupaten Jagung
9.066 7.966
Lombok Barat mengalami penurunan. Produksi padi pada Luas Panen ( Ha )
Produktivitas ( Kw/Ha ) 65,36 66,66
tahun 2021 mencapai 126.048 Ton, atau turun sebesar Produksi ( Ton ) 59.261 53.107

1,14 persen. Ubi Kayu


Luas Panen ( Ha ) 188 176
Komoditas jagung juga mengalami penurunan hingga Produktivitas ( Kw/Ha ) 141,33 134,43

10,38 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Produksi ( Ton ) 2.657 2.366
Ubi Jalar
Produksi jagung pada tahun 2021 hanya sebesar 53.107 Luas Panen ( Ha ) 188 47

ton. Penurunan produksi ini diakibatkan oleh penurunan Produktivitas ( Kw/Ha ) 172,18 189,36
Produksi ( Ton ) 3.237 890
luas panen, padahal tingkat produktivitasnya mengalami Kacang Tanah

peningkatan, terindikasi semakin tingginya jagung yang Luas Panen ( Ha ) 477 757
Produktivitas ( Kw/Ha ) 15,41 14,82
dipanen muda untuk sayuran serta fenomena petani yang Produksi ( Ton ) 735 1.122

urung menanam jagung setelah panen padi dikarenakan Kedelai


Luas Panen ( Ha ) 1.069 535
iklim cuaca di depan yang curah hujan dan hari hujan Produktivitas ( Kw/Ha ) 12,07 13,24
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang akhirnya Produksi ( Ton ) 1.290 708,59
Kacang Hijau
petani memutuskan untuk kembali menanam padi. Luas Panen ( Ha ) 61 338
Kondisi serupa juga terjadi pada tanaman pangan lainnya Produktivitas ( Kw/Ha ) 3,11 8,04
19 272
yang cenderung mengalami penurunan hasil produksi Produksi ( Ton )

dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber : KSA BPS dan Dinas Pertanian Lombok Barat

Selain tanaman pangan, Hortikultura merupakan Produksi Tanaman Hortikultura


Lombok Barat Tahun 2021 (Kwintal)
subsektor andalan di Lombok Barat. Pada tanaman sayuran,
kangkung dari Lombok Barat terkenal manisnya hingga Cabai Rawit Pisang Kangkung

pelosok negeri. Selama tahun 2021 produksi kangkung


mencapai 2.306 ton. Pulau Lombok identik dengan 45.905 130.759 23.062

tanaman cabenya, selama 2021 mampu menghasilkan Mangga Nangka Durian


4.590 ton. Selain itu, tanaman buah yang dihasilkan di
wilayah Lombok Barat sangat melimpah. Tanaman pisang 163.234
110.987 182.533
menjadi produk yang diekspor hingga luar Provinsi NTB. Rambutan
Hasil tanaman mangga di Lombok Barat selama 2021
mencapai 31.041 ton. Sedangkan rambutan di Kabupaten 129.758

Lombok Barat berproduksi hingga 12.975,8 ton. Sumber : Dinas Pertanian Lombok Barat

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 17


10 Pertanian

“ Jumlah ternak ayam buras dan ayam ras


pada tahun 2021 menurun

Produksi ikan air laut dan air tawar di Lombok Barat
Produksi Perikanan Kabupaten cukup besar dan potensial. Pada tahun 2021 produksi
Lombok Barat Tahun 2020-2021
perikanan baik di perairan air laut, dan air tawar
mengalami peningkatan.
Peternakan merupakan sub sektor yang penting
Air 2020 : 12.822 ton
Laut 2021: 12.456 ton
untuk membangun perekonomian di kawasan
perdesaan sekaligus dapat meningkatkan gizi
masyarakat. Cepatnya perkembangan konsumsi daging
sapi mengakibatkan produksi sapi dalam negeri tidak
Air 2020 : 13.321 ton
Tawar 2021: 10.216 ton
cukup untuk memenuhinya dan hal ini bermuara pada
tingginya harga daging sapi. Oleh sebab itu ternak
sapi merupakan salah satu sumber penghasilan yang
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat potensial bagi masyarakat. Hingga akhir tahun 2021
jumlah sapi yang ada di wilayah Kabupaten lombok
Barat mencapai 126.702 ekor.
Selain sapi, peternakan besar yang menjadi andalan
Jumlah Ternak di Kabupaten penduduk Lombok Barat adalah kambing dan babi. Pada
Lombok Barat Tahun 2020-2021
tahun 2021 jumlah kambing sebanyak 47.548 ekor, dan
jumlah babi mencapai 45.157 ekor.
Uraian 2020 2021
Jumlah ternak ayam buras dan ayam ras pada tahun
(1) (2) (3) 2021 menurun. Hal ini sebagai salah satu dampak dari
Sapi 123.737 126.702 adanya pandemi covid 19 yang melanda indonesia,
Kerbau 4.954 4.909 harga pakan yang mahal mengakibatkan peternak
Kambing 47.288 47.548 harus mengeluarkan biaya produksi yang lebih mahal,
Babi 43.749 45.157 membuat banyak usaha peternak ayam menghentikan
Ayam Buras 1.256.477 1.214.399 sementara produksinya. Pada tahun 2021 sendiri jumlah
ternak ayam buras di Kabupaten lombok Barat sebanyak
Ayam Ras 1.238.425 1.191.498
162.006 164.865
1.214.399 ekor dan ayam ras sebanyak 1.191.498 ekor.

52.009 54.474

Sumber : Dinas Pertanian Lombok Barat

18 18 18
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Energi 11
“ Jumlah listrik yang terjual selalu
meningkat setiap tahunnya

Listrik menjadi energi dasar yang Daya Terpasang dan Listrik Terjual
di Pulau Lombok, 2021
dibutuhkan untuk mendukung kegiatan manusia.
Pemerintah melalui PT. PLN (Persero) Wilayah NTB
terus berupaya melakukan peningkatan infrastruktur
listrik untuk menunjang hampir seluruh kebutuhan
rumah tangga di Kabupaten Lombok Barat.

Berdasarkan data PT.PLN (Persero) Wilayah


NTB, daya yang terpasang pada PT PLN cabang
Mataram sebesar 1.361.675 kVA pada 2021. Jumlah
ini meningkat sebesar 9,4 persen dibandingkan tahun
2020. Sumber: PT. PLN (Persero) Wilayah NTB

Sejalan dengan peningkatan daya yang


terpasang, listrik yang terjual selama tahun 2021 naik
sebesar 3,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya
menjadi 1.602.636 MWh. Ini menunjukkan adanya 1078
peningkatan aktivitas masyarakat yang diharapkan
berdampak positif pada perekonomian
1013
999 998
Selain listrik, keberadaan air bersih juga 983 1001
diperlukan sebagai penunjang kehidupan masyarakat. 960 966
953
Pemerintah menyediakan air bersih melalui PDAM Giri 924 939 939
Menang. Volume air yang disalurkan untuk pelanggan
Kabupaten Lombok Barat berfluktuasi setiap bulannya Sumber: PDAM Giri Menang

dengan total mencapai 11.751.684 M3 pada 2021


Jumlah Pelanggan dan Volume Air yang
Dalam empat tahun terakhir, jumlah Disalurkan di Lombok Barat, 2018-2021
pelanggan PDAM di Kabupaten Lombok Barat
mengalami peningkatan sebesar 3.342 pelanggan Tahun Pelanggan Volume (M3)
menjadi 61.383 pelanggan pada tahun 2021. (1)
(1) (2)(2) (2)
(3)

2018 58.041 10.714.361


2019 59.459 11.193.496
2020 60.525 11.799.585
2021 61.383 11.751.684
Sumber: PDAM Giri Menang

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 19


12 Industri Pengolahan

“ Sebagian besar pengusaha IMK terdampak


pandemi Covid-19

Di tahun 2021, sektor industri pengolahan
manufaktur berkontribusi sekitar 4.39 persen
Jumlah Industri di Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2020 terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Lombok Barat. Sektor ini mencakup industri besar,
Industri Besar industri sedang dan industri mikro kecil (IMK).
4 Perusahaan
Secara umum, mayoritas industri di Lombok
Barat merupakan industri skala mikro kecil (IMK) yang
Industri Sedang
15Perusahaan jumlah pekerjanya di bawah 20 orang dan biasanya
tidak membutuhkan modal yang besar. Di tahun 2020,
terdapat 4 perusahaan industri besar, 15 perusahaan
Industri Mikro Kecil industri sedang dan 15.069 industri mikro kecil.
15.069 Usaha
Sumber: BPS, 2021 Dari 15.069 IMK di Lombok Barat, sebagian
besar (92%) merupakan industri mikro dengan tenaga
kerja 1 hingga 4 orang. Jika dibandingkan dengan
seluruh Kabupaten/Kota di NTB, jumlah usaha IMK
Dampak Pandemi Covid-19 di Lombok Barat merupakan jumlah IMK terbanyak
Terhadap IMK, 2020 ketiga (14 persen) setelah Lombok Tengah (41 persen)
dan Lombok Timur (18 persen).
5,3%
Kehadiran Pekerja
Berkurang
Berdasarkan hasil Survei IMK Tahunan
2020, sekitar 57 persen pengusaha menyatakan
20,5% bahwa usahanya terdampak pandemi Covid-19.
Bahan Baku
Mahal
Dampak yang paling banyak dirasakan oleh pengusaha
adalah menurunnya permintaan/penjualan barang/
jasa (47,76 persen), penundaan pembayaran pembeli
3%
Bahan Baku
Langka
(23,43 persen) dan kenaikan harga bahan baku (20,45
persen).
47,8%
Penjualan
23,4% Menurun
Penundaan
Pembayaran
Sumber: BPS, 2021

20 20 20
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Hotel dan Pariwisata 13
“ Jumlah hotel yang beroperasi di 2021
mengalami penurunan akibat pandemi

Kabupaten Lombok Barat merupakan Statistik Hotel Kab. Lombok Barat
Tahun 2021
Kabupaten yang memiliki sejuta pesona.
Keindahan alam Kabupaten Lombok Barat
HOTE L
inilah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk
berkunjung ke Lombok Barat.

Setelah mulai bangkit dari bencana


76Hotel
gempa bumi di tahun 2018, pariwisata Lombok
Barat kembali terhantam pandemi Covid-19
dua tahun kemudian. Dampak ini masih terasa 17
Hotel Berbintang
59
Hotel Non Bintang
hingga 2021 dengan menurunnya jumlah hotel
yang beroperasi baik hotel bintang maupun hotel
non bintang. Jumlah hotel bintang di Kabupaten
1.365
Kamar
839
Kamar
Lombok Barat tercatat sebanyak 17 hotel,
berkurang 7 hotel dibandingkan tahun 2020. Selain 2.110 1.075
itu, hotel non bintang juga mengalami penurunan Tempat Tidur Tempat Tidur

dari 89 di 2020 menjadi 59 hotel di 2021. Sumber : BPS, 2021

Jika dilihat lebih rinci, walaupun jumlah


Hotel berbintang lebih sedikit dibandingkan hotel
non bintang, jumlah kamar di hotel berbintang
(1.365 kamar) jauh lebih banyak dibandingkan
seluruh kamar di hotel non bintang (839 kamar).
Begitu juga dengan jumlah tempat tidur pada
hotel berbintang yang jumlahnya hampir dua kali
lipat dibandingkan total tempat tidur hotel non
bintang secara keseluruhan.

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 21


13 Hotel dan Pariwisata

“ Jumlah wisatawan selama 2021


cenderung fluktuatif

Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Dilihat dari tren kunjungan wisatawan,
Berkunjung Ke Lombok Barat, 2021
wisatawan mancanegara mulai mengalami lonjakan
khususnya pada bulan Juni yang mencapai 738
738
615 wisatawan mancanegara. Namun, angka ini mulai
menurun pada bulan Agustus 2021 seiring dengan
586
469
418
494 meningkatnya penyebaran varian delta Covid-19.
405 266
314 232 313
219 Sementara itu, jumlah wisatawan nusantara
cenderung konstan hingga pertengahan tahun dan
mulai terlihat ada peningkatan pada bulan Oktober
Sumber: Dinas Pariwisata Lombok Barat
(24.413 orang) dan November (28.709 orang) sejalan
dengan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat
Jumlah Wisatawan Nusantara yang serta penyelenggaraan event World Superbike (WSBK)
Berkunjung Ke Lombok Barat, 2021
di Mandalika pada November 2021.

28.709 Ke depan, pemerintah dan masyarakat perlu


24.413 bekerja sama mengelola potensi wisata Kabupaten
16.941 Lombok Barat yang terbentang dari Kecamatan
16.373
10.813 10.215 Batu Layar (sisi utara) hingga Kecamatan Sekotong
7.508 12.881
9.231 9.186 8.994 (sisi selatan). Pemerintah saat ini telah berupaya
7.450
mengembangkan potensi daerah melalui Kelompok
Sumber: Dinas Pariwisata Lombok Barat
Sadar Wisata (Pokdarwis) di beberapa desa. Selain
keindahan alam, pemerintah juga menonjolkan buaya
yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Lombok
Barat, seperti tarian gendang beleq dan tradisi perang
topat.

22 22 22
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Konstruksi 14
“ Realisasi anggaran belanja modal
Gedung dan Bangunan menurun signifikan

Sektor konstruksi berkontribusi sekitar Jumlah Perusahaan Konstruksi Menurut
11,98 persen dalam PDRB Lombok Barat tahun 2021. Skala Perusahaan di Lombok Barat
dan NTB, 2021
Keunggulan pariwisata Lombok Barat telah menarik
investor untuk ikut membangun infrastruktur Perusahaan Lombok Barat NTB
di Lombok Barat. Selain itu, pemerintah tetap (1)
(1) (2)
(2) (2)
(3)

Kecil 173 2.857


berkontribusi untuk memelihara dan membangun
Menengah 7 131
infrastruktur untuk kepentingan masyarakat. Besar 1 10
198 1.095
Berdasarkan kualifikasi perusahaan TOTAL 379 4.093

konstruksi, hampir seluruhnya termasuk Sumber: BPS, 2021


perusahaan kecil dan non kualifikasi. Hanya
terdapat 7 perusahaan konstruksi skala menengah
dan 1 perusahaan konstruksi yang berskala besar di
Realisasi Anggaran Belanja Modal
Lombok Barat. Gedung dan Bangunan di Lombok Barat
Tahun 2020-2021
Dari sisi realisasi anggaran infrastruktur
yang dikucurkan pemerintah Lombok Barat pada
2021, terjadi penurunan yang cukup signifikan 2020 2021
dibandingkan tahun 2020 akibat berlanjutnya 167,98 54,51
Miliar Miliar
gelombang pandemi Covid-19. Realisasi belanja
Realisasi Anggaran
modal untuk pembangunan gedung dan bangunan Gedung dan Bangunan
2021 sebesar 54,51 miliar rupiah, dengan kata lain
Sumber: DPKAD Kabupaten Lombok Barat
turun hingga 67,55 persen dibandingkan tahun
sebelumnya. Kemudian, realisasi anggaran belanja
modal pembangunan jalan, irigasi dan jaringan
Realisasi Anggaran Belanja Modal
sebesar 83,43 miliar rupiah pada 2021, naik sekitar Gedung dan Bangunan di Lombok Barat
1,62 miliar dibandingkan tahun 2020. Tahun 2020-2021

2020 2021
81,81 83,43
Miliar Miliar
Realisasi Anggaran
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Sumber: DPKAD Kabupaten Lombok Barat

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 23


15 Transportasi

“ Lebih dari separuh total jalan di


Lombok Barat dalam kondisi baik

Panjang Jalan Menurut Jenis
Permukaan di Lombok Barat, 2021
J Pemerintah Kabupaten Lombok Barat pada
(km) 2021 merealisasikan 83,43 miliar untuk pembangunan
jalan, irigasi dan jaringan yang berdampak pada
Tanah Lainnya
1,9 13,78 perbaikan kualitas jalan yang semakin baik. Dari total
panjang jalan 571,58 km, sekitar 92,18 persen (526,86
Aspal Kerikil
526,86 29,04 km) jalan di Lombok Barat telah dilapisi aspal. Jumlah ini
meningkat 7,32 km dari tahun 2020.

Sementara itu, ditinjau dari kondisi jalan, jalan


dengan kondisi baik bertambah sebanyak 26,29 km pada
Sumber: Dinas PU Kab. Lombok Barat
2021 menjadi 289,79 km atau dengan kata lain lebih dari
50 persen dari total jalan di Lombok Barat sudah dalam
Panjang Jalan Menurut Kondisi kondisi baik. Sejalan dengan itu, jalan rusak dan rusak
Jalan di Lombok Barat, 2021
(km) berat juga mengalami penurunan menjadi 130,26 km
Baik Rusak dan 30,94 km pada 2021.
289,78 130.26
Dari sisi jumlah angkutan darat, terdapat 11
Sedang
120,59 bis, 2.642 mobil barang, 3.992 mobil penumpang, dan
66.617 sepeda motor yang tercatat di Samsat Lombok
RusakBerat Barat. Sementara itu, arus mobilitas transportasi
30,94
laut memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas
Sumber: Dinas PU Kab. Lombok Barat
penyeberangan Lembar-Padangbai di bulan Juni dengan
total 3.918 penumpang dan 11.356 kendaraan dan di
Jumlah Penumpang & Kendaraan bulan November dengan jumlah 3.283 penumpang dan
yang Dimuat di Pelabuhan Lembar, 12.300 kendaraan.
2018-2021

311.659
Jika dibandingkan dengan keadaan sebelum
268.957 pandemi, jumlah penumpang dan kendaraan di
Kendaraan
penyeberangan Lembar-Padangbai belum sepenuhnya
172.870
Penumpang kembali pulih normal. Jumlah penumpang sepanjang
116.778
95.766
70.240
2021 tercatat sebanyak 32.048 orang dan 116.778
26.716 32.048 kendaraan. Angka ini masih cukup jauh jika dibandingkan
keadaan pada 2019 yang dapat mencapai 70.240
2018 2019 2020 2021
penumpang dan 268.957 kendaraan.
Sumber: ASDP Lembar

24 24 24
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Perbankan dan Investasi 16
“ Simpanan masyarakat Lombok Barat
menurun dalam 2 tahun terakhir

Perbankan memiliki peran yang vital dalam membantu Posisi Simpanan Masyarakat di Bank Umum
pemerintah menjalankan perekonomian masyarakat. dan BPR Lombok Barat, Tahun 2017-2021
(Juta Rupiah)
Perbankan memiliki pelayanan berupa tabungan dan
pemberian kredit pada masyarakat sehingga berperan 2.100.550

mengontrol peredaran uang di masyarakat.


2.015.273
Posisi simpanan masyarakat Lombok Barat pada
tahun 2021 sebesar 1,87 triliun rupiah. Jumlah simpanan
1.976.910
ini tercatat mengalami penurunan dalam tiga tahun 1.916.154 1.874.932
berturut turut seiring dengan suku bunga acuan yang
masih bertahan di 3,50 persen di 2021, cukup rendah 2017 2018 2019 2020 2021
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB
dibandingkan tahun 2019 yang menyentuh 6,00 persen.
Terdapat kecenderungan menurunnya jumlah tabungan
Posisi Pinjaman Masyarakat di Bank Umum
masyarakat sejalan dengan suku bunga acuan yang dan BPR Lombok Barat, Tahun 2017-2021
semakin rendah. (Juta Rupiah)
Di sisi lain, posisi total pinjaman yang dikeluarkan 6.641.090
oleh pihak bank tercatat terus meningkat setiap tahunnya 6.907.334

menjadi 6,91 triliun pada 2021. Namun, laju pertumbuhan


6.061.902
kredit ini tercatat terus melambat setiap tahunnya. Ini 5.206.143
menandakan dampak Covid-19 belum sepenuhnya hilang.
Di sisi lain, jumlah pinjaman oleh pengusaha UMKM
4.462.830
tercatat semakin meningkat setiap tahunnya hingga
mencapai 2,05 triliun pada 2021. Laju pertumbuhan kredit 2017 2018 2019 2020 2021
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB
oleh pengusaha UMKM ini mengalami perbaikan di 2021
sebesar 10,84 persen, lebih baik dibandingkan tahun Posisi Kredit UMKM di Bank Umum dan
2020 (10,31 persen). Ini diharapkan menjadi sinyal positif BPR Lombok Barat, Tahun 2017-2021
(Juta Rupiah)
pertumbuhan ekonomi dari sisi UMKM
Melihat lebih rinci berdasarkan sektor lapangan usaha, 1.851.112
2.051.790
sektor yang memiliki porsi pinjaman terbesar adalah sektor
perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor
1.678.140
yang mencapai 48,41 persen (1,33 triliun) dari total kredit 1.415.481

usaha. Konstruksi menjadi sektor dengan pinjaman terbesar


kedua sebesar 15,03 persen (411 miliar) mengingat sektor
1.131.531
ini juga membutuhkan modal usaha yang cukup tinggi.
2017 2018 2019 2020 2021
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 25


17 Pengeluaran Perkapita

“ Pengeluaran per kapita masyarakat


Lombok Barat sebesar Rp. 1.089.976

Daya beli masyarakat menjadi salah satu
Pengeluaran Perkapita Provinsi NTB
dan Kab. Lombok Barat, 2017-2021 indikasi kesejahteraan yang pengukurannya didekati
(Rupiah)
melalui pengeluaran masyarakat. Pengeluaran
per kapita masyarakat Lombok Barat mengalami
1.197.548 penurunan dalam dua tahun terakhir menjadi
1.143.102
1.105.630
1.086.976 1.086.976 rupiah. Hal ini berbeda dibandingkan
1.089.764
pengeluaran per kapita masyarakat NTB yang justru
1.029.451 tetap meningkat setiap tahunnya.
918.199
NTB
918.250 Hal ini dapat terjelaskan jika dilihat lebih
821.052 Lombok Barat
rinci berdasarkan kelompok pengeluaran masyarakat
784.653
Lombok Barat. Pada 2021 tercatat hanya kelompok
2017 2018 2019 2020 2021 masyarakat 20 persen teratas yang mengalami
peningkatan pengeluaran. Sebaliknya, pengeluaran
Sumber: BPS, 2021
kelompok masyarakat lainnya mengalami penurunan
baik pengeluaran makanan maupun non makanan.
Pengeluaran Penduduk Kab. Lombok
Barat Menurut Kelompok Pengeluaran
Tahun 2020-2021 Dibandingkan tahun 2020, pengeluaran
kelompok 40 persen terbawah menurun sekitar 17,29
persen menjadi 473.209 rupiah per kapita. Kelompok
2020 40 Persen
2021 40 persen menengah juga mengalami penurunan
Rp. 2.086.722 Teratas Rp. 2.509486 hingga 17,76 persen menjadi 989.343 rupiah per
kapita.

Kondisi 2021 ini merupakan anomali dari

2020 40 Persen 2021 yang terjadi di 2020. Saat 2020, pengeluaran kelompok
40 persen terbawah dan 40 persen menengah mampu
Menengah
Rp. 1.165.124 Rp. 989.343
bertahan dan meningkat dibandingkan 2019 berkat
upaya pemerintah menggelontorkan bantuan sosial
untuk menjaga konsumsi masyarakat. Sedangkan
pada 2021, bantuan yang diberikan sudah tidak
semasif tahun 2020 saat awal pandemi melanda.
2020 40 Persen
Terbawah
2021
Rp. 555.063 Rp. 473.209

Sumber: BPS, 2021

26 26 26
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Harga-Harga 18
“ Harga cabai rawit pada 2021 meningkat
hingga 92,2 persen dibandingkan 2020

Harga Rata-Rata Eceran 12 Bahan Pokok
Selama tahun 2021, harga beberapa bahan pokok di Kab. Lombok Barat, 2020-2021
di Lombok Barat cenderung bervariasi pergerakannya
dimana beberapa komoditas mengalami inflasi dan
komoditas lainnya mengalami deflasi. Pergerakan
harga ini dicatat oleh BPS setiap bulannya sebagai
monitoring dan evaluasi kebijakan di sektor
perdagangan.
Beras Telur
Secara rata-rata, harga beras sebagai sumber 2020 : Rp.22.985/Kg
2020 : Rp.10.477/Kg
karbohidrat utama masyarakat mengalami 2021 : Rp.10.292/Kg 2021 : Rp.23.926/Kg

sedikit penurunan harga menjadi 10.292 rupiah


dibandingkan tahun sebelumnya. Telur ayam yang
merupakan sumber protein hewani paling terjangkau
tercatat mengalami kenaikan hingga 4,09 persen dari
Kelapa Kupas
sebelumnya 22.985 rupiah per kg menjadi 23.926 Gula Pasir
2020 : Rp.6.472/Butir
rupiah per kg. 2020 : Rp.14.757/Kg
2021 : Rp.14.229/Kg 2021 : Rp.6.583/Butir
Kenaikan harga terbesar terjadi pada komoditas
cabai rawit yang secara rata-rata harganya berda pada
55.125 rupiah per kg, naik signifikan sebesar 92,2
persen dibandingkan tahun 2020. Bahkan di bulan
Maret 2021, harga cabai rawit tercatat menembus Bawang Merah
Cabai Rawit
level 100.000 rupiah per kg. 2020 : Rp.28.681/Kg 2020 : Rp.32.142/Kg
Sementara itu, bawang merah dan bawang 2021 : Rp.55.125/Kg 2021 : Rp.25.542/Kg

putih secara bersama mencatatkan penurunan harga


sepanjang 2021 dengan rata-rata harga 25.542 rupiah
per kg dan 25.139 rupiah per kg. Harga bawang merah
turun sekitar 20,53 persen dan harga bawang putih
Minyak Goreng Bawang Putih
turun 16.28 persen dibandingkan tahun 2020.
2020 : Rp.13.427/Liter 2020 : Rp.30.028/Kg
Selain makanan, emas sebagai safe haven pada 2021 : Rp.15.507/Liter 2021 : Rp.25.139/Kg
2021 juga mencatat kenaikan hingga 11,81 persen
dibandingkan tahun 2020 menjadi 787.167 rupiah
per gram. Sementara itu, semen tercatat masih
cenderung stabil dan bergerak pada rata-rata harga
Emas
Semen
61.250 rupiah per zak di 2021. 2020 : Rp.62.283/Zak 2020 : Rp.704.033/gr
2021 : Rp.61.250/Kg 2021 : Rp.787.167/gr

Sumber: BPS, 2021

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 27


19 Perdagangan

“ Terdapat 23 pasar tradisional di


wilayah Lombok Barat

Masyarakat Lombok Barat yang masih
memegang teguh kearifan lokal, masih sangat
Potensi Perdagangan Kabupaten
Lombok Barat, 2020 bergantung pada pasar tradisional sebagai tempat
transaksi,silaturahmi, dan roda perekonomian daerah
tersebut. Kabupaten Lombok Barat memiliki empat
pasar besar yang menjadi sentral perekonomian.
23 Yakni, pasar gerung, pasar narmada, pasar gunungsari,
Pasar Tradisional dan pasar kediri. Selain itu, terdapat 19 pasar desa
lainnya yang tersebar di beberapa desa.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan


SHOP Lombok Barat juga mencatat terdapat 591 los pasar
dan toko di Lombok Barat. Namun, jumlah ini hanya
weare
OPE
N
terbatas dalam lingkup pasar yang tercatat di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat
sehingga belum mencakup jumlah secara keseluruhan.
591 Los Pasar & Toko Sektor perdagangan besar dan eceran,
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat reparasi mobil dan motor tercatat sebagai
penyumbang terbesar kedua pada perekonomian
Lombok Barat yaitu sebesar 13,41 persen. Laju
Pinjaman Sektor Perdagangan Besar
Eceran, Reparasi Mobil Motor yang pertumbuhan sektor ini juga tumbuh positif di 2021
dikeluarkan Bank Umum & BPR, 2017-2021
sebesar 1,37 persen, lebih baik dibandingkan kondisi
1.325.854
2020 yang melambat hingga -6.50 persen.
1.242.795

Dari sisi kredit yang diberikan oleh Bank


1.105.625
Umum dan BPR untuk usaha sektor perdagangan
besar dan eceran, reparasi mobil dan motor, secara
914.948
total mengalami peningkatan setiap tahunnya
867.149
hingga mencapai 1,325 triliun rupiah. Namun, pada
2017 2018 2019 2020 2021 2021 laju pertumbuhannya tidak secepat tahun
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. NTB 2020. Laju pertumbuhan pinjaman sektor ini hanya
meningkat 6,68 persen pada 2021. Cukup rendah
jika dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 12,40
persen.

28 28 28
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Pendapatan Regional 20
“ Laju pertumbuhan ekonomi di 2021
mampu tumbuh positif

Dalam lima tahun terakhir, perekonomian
PDRB Kabupaten Lombok Barat
Lombok Barat menemui berbagai tantangan mulai dari Tahun 2017-2021 (Triliun Rupiah)
gempa tahun 2018 dan pandemi Covid-19 yang mulai
dirasakan mulai Maret 2020. Kedua bencana tersebut
secara langsung berdampak pada perekonomian 15.452,1 15.408,6
14.470,4 14.568,5
khususnya sektor pariwisata. 13.942,8

ADHB
Meskipun masih menghadapi gelombang ADHK
lanjutan covid-19 di 2021, PDRB atas dasar harga
berlaku Lombok Barat berhasil meningkat 840 miliar 10.432,3 10.491,7 10.894,7
10.128,4 10.472,4
menjadi 15,40 triliun rupiah, lebih tinggi dibandingkan
tahun 2020 yang mencapai 14.56 triliun rupiah. 2017 2018 2019 2020 2021

Sumber: BPS, 2021


Upaya pemulihan ekonomi di 2021
nampaknya menunjukkan hasil positif. Terlihat dari
laju pertumbuhan ekonomi pada 2021 yang meningkat
3,4 persen dibandingkan tahun 2020. Hal ini sejalan Laju Pertumbuhan Ekonomi
dengan akselerasi program vaksinasi covid-19 yang Kab. Lombok Barat, 2017-2021 (%)
dimulai sejak awal 2021 meskipun sempat tertahan
dengan gelombang delta pada bulan Juli. 6,54

Berdasarkan kategori lapangan usaha,


3,84
struktur ekonomi Kabupaten Lombok Barat 3,40
mengalami perubahan sejak terhantam covid-19
pada 2020. Kategori penyediaan akomodasi makan
0,57
dan minum yang awalnya masuk dalam lima besar
penunjang ekonomi Lombok Barat turun menjadi 2017 2018 2019 2020 2021
peringkat delapan di tahun 2020. Kondisi ini masih
berlanjut hingga 2021.

Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan


tetap menjadi sektor dengan kontribusi terbesar yang
mencapai 21,97 persen dari total perekonomian
-7,03
Lombok Barat. Sektor ini tetap tumbuh positif
selama pandemi covid-19 dengan melaju sekitar 1.01 Sumber: BPS, 2021

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 29


20 Pendapatan Regional

“ PDRB perkapita Kab. Lombok Barat


mencapai 21,06 juta rupiah per tahun

Kategori Dominan Dalam Struktur
Perekonomian Lombok Barat persen di tahun 2021. Sektor perdagangan besar
2016 dan 2021 dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor
berkontribusi sekitar 13,41 persen terhadap PDRB
2021 diikuti oleh Konstruksi (11,98 persen), transportasi
dan pergudangan (10,21 persen) dan administrasi
pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
(6,7 persen).

Sektor konstruksi yang di tahun 2020


mengalami kontraksi dalam hingga 20,46 persen,
di tahun 2021 mulai menggeliat dengan laju
pertumbuhan 6,32 persen. Hal ini didukung dengan
2016
upaya pemulihan ekonomi nasional melalui realisasi
belanja modal pemerintah untuk bangunan.

Sejalan dengan meningkatnya mobilitas


masyarakat, sektor transportasi dan pergudangan
mampu tumbuh positif hingga 11,15 persen di 2021.
Pembukaan rute penyeberangan baru Lembar-
Ketapang dan Lembar-Tanjung wangi di akhir 2020
Sumber: BPS, 2021
serta penyelenggaraan event World Superbike (WSBK)
telah memberikan dampak positif terhadap arus
penumpang dan permintaan jasa transportasi di
PDRB Perkapita Kab. Lombok Barat Lombok Barat
Tahun 2017-2021 (Juta Rupiah)
Tidak hanya melihat total PDRB, nilai PDRB
per kapita juga dibutuhkan sebagai indikator tingkat
kemakmuran penduduk di Lombok Barat. Selama
21.88 lima tahun terakhir, PDRB per kapita Lombok Barat
21.12

sejalan dengan PDRB atas dasar harga berlaku yang


20.26 21.06
20.65 mengalami fluktuasi. Nilai PDRB per kapita 2021
tercatat mengalami kenaikan sebesar 799.813 rupiah
2017 2018 2019 2020 2021
menjadi 21,06 juta rupiah per tahun. Peningkatan ini
setidaknya memperlihatkan bahwa masyarakat mulai
Sumber: BPS, 2021
mampu beradaptasi melalui pandemi covid-19.

30 30 30
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Perbandingan Regional 21
“ Persentase penduduk miskin Lombok Barat
sedikit lebih tinggi di atas Provinsi NTB

Rp
Rp

Persentase Penduduk Miskin


Dalam evaluasi dan monitoring Menurut Kabupaten/Kota di NTB
2021
pembangunan daerah, diperlukan keterbandingan
dengan wilayah lain. Perbandingan pembangunan
ekonomi suatu daerah tergambar dari tingkat 27,04

kemiskinan dan PDRB, sementara tingkat


pembangunan manusia suatu wilayah dapat tercermin
dari angka IPM
15,38 14,88
14,47 14,14 13,91
13,54 13,44
Jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota 12,60

di Provinsi NTB, perentase penduduk miskin Lombok 8,88 8,65

Barat menempati peringkat ke 7. Persentase penduduk


miskin pada 2021 sebesar 14,47 persen, sedikit lebih
tinggi dibandingkan Provinsi NTB. Angka ini mengalami
kenaikan sebesar 0,19 poin dibandingkan tahun 2020.
Terlihat hanya Kota Bima dan Kota Mataram yang
telah berhasil mencapai persentase penduduk miskin
di bawah satu digit. Sumber: BPS, 2021

Bila melihat capaian pembangunan Indeks Pembangunan Manusia


Kabupaten/Kota di NTB, 2021
manusia, IPM Lombok Barat pada 2021 mencapai
68.61 yang artinya masih masuk dalam kategori sedang
(60-70) dengan 6 kabupaten lainnya. Sementara hanya 79,14

ada 3 kabupaten/kota yang termasuk dalam kategori 76,11


tinggi (70-<80) yaitu Kabupaten Sumbawa Barat, Kota
Mataram, dan Kota Bima. 71,85

Lombok Barat menjadi kabupaten/ 68,45 68,61 68,65


68,01
kota dengan pertumbuhan IPM tertinggi kedua 66,66 66,66 66,72

(0,60 persen) di Provinsi NTB selama 2021. Laju 64,77

pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kabupaten


Dompu (0,90) diikuti Kabupaten Sumbawa (0,59)
yang menempati peringkat ketiga. Selain itu, jika
dibandingkan antara kabupaten/kota di Pulau
Lombok, capaian IPM Lombok Barat berada pada
peringkat kedua setelah Kota Mataram.
Sumber: BPS, 2021

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 31


21 Perbandingan Regional

“ Laju pertumbuhan ekonomi Lombok Barat


mencapai 3,4 persen

Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara
Peranan Ekonomi Kabupaten/Kota
Se-Nusa Tenggara Barat, 2021 (%) Barat dapat tercermin dari Produk Domestik Regional
Bruto yang disusun setiap tahunnya. Nilai PDRB NTB
merupakan akumulasi dari nilai perekonomian yang
16,96 dihasilkan oleh seluruh Kabupaten/Kota di wilayah
15,02
14,05
NTB. Lombok Barat berperan sekitar 10,99 persen dari
12,62 total perekonomian NTB dan berada pada peringkat
10,99 10,71
ke lima diantara seluruh kabupaten/kota di NTB.
8,46 Sementara itu, peranan tertinggi yang menyokong
perekonomian Nusa Tenggara Barat adalah Kabupaten
5,24

3,37
Sumbawa Barat yang mencapai 16,96 persen dan
3,07
peranan terendah berasal dari Kota Bima yang
menyumbang sekitar 3,07 persen.

Dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi


masing-masing kabupaten/kota di NTB pada 2021,
mayoritas laju pertumbuhannya menunjukkan tren
Sumber: BPS, 2021
yang positif dengan laju pertumbuhan tertinggi
dipegang oleh Kabupaten Lombok Tengah sebesar
Pertumbuhan Ekonomi Kab/Kota 4,03 persen dan diikuti oleh Lombok Barat sebesar 3,4
Se-Nusa Tenggara Barat, 2021 (%) persen dan Kota Mataram sebesar 3.27 persen. Dengan
melandainya kasus Covid-19 dan diselenggarakannya
event kejuaraan motor balap WSBK ternyata mampu
4,03
memberikan dampak positif pada perekonomian di
3,40 3,27
3,12 Pulau Lombok.
2,30
2,08
1,87 1,79
1,68
1,38

-0,33

Sumber: BPS, 2021

32 32 32
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lama Penyinaran Matahari, Kelembaban Udara, Kecepatan Angin dan Arah Angin di
Kabupaten Lombok Barat, 2021

Kecepatan Angin
Penyinaran Matahari Kecepatan Angin Kelembapan Udara
Bulan Maksimum
(%) Rata-Rata (Knot) (%)
(Knot)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari 41 4 16 89
Februari 58 4 17 88
Maret 65 3 12 86
April 76 2 12 82
Mei 87 3 10 83
Juni 78 2 9 87
Juli 87 3 13 83
Agustus 84 4 11 82
September 66 4 11 84
Oktober 80 4 18 82
November 46 4 12 88
Desember 57 2,5 13 86
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Lombok Barat

34 34 34
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 2
Jumlah Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok
Barat Menurut Golongan, 2021

Jenis Kelamin
No. Jenjang Pendidikan Jumlah
L P
1 I/a 1 0 1
2 I/b 1 1 2
3 I/c 27 5 32
4 I/d 58 3 61
5 II/a 74 21 95
6 II/b 187 61 248
7 II/c 166 158 324
8 II/d 369 252 621
9 III/a 361 425 786
10 III/b 377 471 848
11 III/c 281 359 640
12 III/d 455 479 934
13 IV/a 482 439 921
14 IV/b 397 339 736
15 IV/c 36 7 43
16 IV/d 1 0 1
Total Pegawai 3.273 3.020 6.293
Sumber : BKD Kabupaten Lombok Barat

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 35


Lampiran 3
Komposisi Keanggoataan DPRD Kabupaten Lombok Barat Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2015 - 2021

Jenis Kelamin
Tahun Total
Laki – Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
2015 38 7 45
2016 38 7 45
2017 38 7 45
2018 39 6 45
2019 41 4 45
2020 41 4 45
2021 41 4 45
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Barat

36 36 36
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 4
Penduduk Kabupaten Lombok Barat Menurut Kelompok Umur, 2021

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah


(1) (2) (3) (4)
0-4 34.742 34.045 68.787
5-9 36.384 34.840 71.224
10-14 30.497 28.408 58.905
15 - 19 28.692 27.530 56.222
20 - 24 30.560 30.280 60.840
25 - 29 32.634 32.191 64.825
30 - 34 32.089 31.486 63.575
35 - 39 29.377 29.917 59.294
40 - 44 27.357 28.388 55.745
45 - 49 23.526 23.822 47.348
50 - 54 19.229 19.686 38.915
55 - 59 14.622 14.488 29.110
60 - 64 10.690 11.088 21.778
65 - 69 7.328 7.738 15.066
70 - 74 4.932 5.249 10.181
75 + 4.732 5.263 9.995
Jumlah 367.391 364.419 731.810
Sumber : Badan Pusat Statistik

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 37


Lampiran 5
Jumlah Sekolah dan Guru Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Lombok Barat, 2021/2022

Sekolah Guru
Kecamatan
Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sekotong 48 1 49 423 4 474
Lembar 29 2 31 275 12 283
Gerung 44 2 46 446 11 467
Kediri 25 3 28 306 29 333
Kuripan 20 1 21 214 5 219
Labuapi 28 1 29 320 6 326
Narmada 49 2 51 562 5 567
Lingsar 32 4 36 333 28 361
Gunungsari 38 8 46 412 77 489
Batulayar 26 2 28 285 8 293
Jumlah 339 26 365 3.497 185 3.812
Sumber : Dikpora Kabupaten Lombok Barat

38 38 38
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 6
Jumlah Sekolah dan Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Lombok
Barat, 2021/2022

Sekolah Guru
Kecamatan
Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sekotong 9 2 11 169 9 158
Lembar 6 3 9 135 22 137
Gerung 5 8 13 175 69 200
Kediri 3 6 9 75 34 116
Kuripan 5 1 6 113 8 101
labuapi 3 3 6 104 21 104
Narmada 7 6 13 190 41 197
Lingsar 7 5 12 191 26 190
Gunungsari 6 5 11 120 46 149
Batulayar 3 1 4 52 11 55
Jumlah 54 40 94 1.324 287 1.407
Sumber : Dikpora Kabupaten Lombok Barat

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 39


Lampiran 7
Jumlah Murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten
Lombok Barat, 2021/2022

Murid SD Murid SMP


Kecamatan
Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Sekotong 7.323 53 7.376 1.285 79 1.364
Lembar 4.806 110 4.916 1.090 206 1.296
Gerung 8.520 175 8.695 2.141 1.004 3.145
Labuapi 5.434 722 6.156 1.225 325 1.550
Kediri 4.137 84 4.221 721 454 1.175
Kuripan 5.928 133 6.061 1.059 39 1.098
Narmada 10.035 71 10.106 2.564 427 2.991
Lingsar 5.944 371 6.315 2.461 337 2.798
Gunungsari 6.803 1.447 8.250 1.080 671 1.751
Batulayar 4.372 123 4.495 391 142 533
Jumlah 63.302 3.289 66591 14017 3684 17701
Sumber : Dikpora Kabupaten Lombok Barat

40 40 40
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 8
Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Utama Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2021

Tahun Penduduk Usia Kerja TPAK (%) TPT (%)


(1) (2) (3) (4)
2008 559.746 67,71 6,98
2009 569.675 67,94 4,93
2010 455.932 61,14 5,12
2011 419.361 66,08 4,89
2012 425.289 66,09 5,3
2013 435.315 61,72 4,16
2014 454 826 64,05 4,19
2015 463 615 66,83 3,35
2017 480 959 68,1 3,28
2018 489176 59,01 3,34
2019 497.642 70,11 3,76
2020 528767 67.89 4,58
2021 539111 70,49 3,32
Sumber : Badan Pusat Statistik

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 41


Lampiran 9
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan
Usaha Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021

Lapangan Usaha Jenis Kelamin


No Laki-laki + Perempuan
3 Kategori Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pertanian 25,48 24,04 24,87
2 Manufaktur 32,30 19,26 26,80
3 Jasa 42,22 56,70 48,32
Total 100 100 100
Sumber : Badan Pusat Statistik

42 42 42
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 10
Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Status Peker-
jaan Utama di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021

Jenis Kelamin
Status Pekerjaan
No Laki-laki + Perempuan
Utama
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Berusaha 40,86 45,23 42,71
2 Buruh/Karyawan 36,82 24,21 31,50

3 Pekerja Bebas 15,60 6,81 11,89

4 Pekerja Keluarga 6,72 23,75 13,90


Total 100,00 100,00 100,00
Sumber : Badan Pusat Statistik

STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022 43


Lampiran 11
Penduduk Miskin Kabupaten Lombok Barat 2007-2021

Jumlah Penduduk Miskin


Tahun Persentase
(dalam ribu 000)

(1) (2) (3)


2007 240,6 28,97
2008 222,2 25,97
2009 208,5 24,02
2010 129,7 21,59
2011 119,6 19,7
2012 110,5 17,91
2013 110,82 17,42
2014 110,75 17,11
2015 113:30:00 17,38
2016 110.85 16,73
2017 110,69 16,46
2018 103.77 15,2
2019 105,04 15,17
2020 100,25 14,28
2021 105,24 14,47
Sumber : Badan Pusat Statistik

44 44 44
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 12
Indikator Kemiskinan Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2021

Jlh Penduduk
Kabupaten/ Kota Persentase (P0) Garis Kemiskinan P1 P2
Miskin (000 jiwa)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lombok Barat 14,47 105,4 466.495 1,7 0,31
Lombok Tengah 13,44 131,94 447.200 1,69 0,35
Lombok Timur 15,38 190,84 472.304 2,88 0,88
Sumbawa 13,91 65,99 376.307 1,78 0,41
Dompu 12,6 33,26 370.120 1,33 0,25
Bima 14,88 75,49 363.228 1,32 0,26
Sumbawa Barat 13,54 21,51 499.013 2,68 0,67
Lombok Utara 27,04 61,7 478.906 5,69 1,66
Kota Mataram 8,65 44,52 524.762 0,93 0,19
Kota Bima 8,88 16,22 399.193 1,12 0,21
NTB 14,14 746,66 423.505 2,24 0,49
Sumber : Badan Pusat Statistik

45 45 45
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 13
Pengeluaran Perkapita Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2021

Kabupaten/Kota 2018 2019 2020 2021


Penge- Pengelu- Rata-rata Penge- Pengelu- Rata-rata Penge- Pengelu- Rata-rata Penge- Pengelu- Rata-rata
luaran aran Perka- Penge- luaran aran Perka- Penge- luaran aran Perka- Penge- luaran aran Perka- Penge-
Makanan pita Bukan luaran Makanan pita Bukan luaran Makanan pita Bukan luaran Makanan pita Bukan luaran
Perkapita Makanan Perkapita Perkapita Makanan Perkapita Perkapita Makanan Perkapita Perkapita Makanan Perkapita
Sebulan Sebulan Sebulan Sebulan Sebulan Sebulan Sebulan Sebulan Sebulan Sebulan Sebulan Sebulan
Lombok Barat 556.734 361.516 918.250 602.596 540.506 1.143.102 589.865 515.766 1.105.630 560.124 526.851 1.086.976
Lombok Tengah 522.181 354.577 876.758 502.733 475.109 977.842 537.185 496.367 1.033.551 589.206 450.813 1.040.019
Lombok Timur 461.216 305.924 767.140 464.622 358.550 823.172 517.101 423.486 940.586 663.288 515.851 1.179.139
Sumbawa 577.733 467.508 1.045.241 567.510 508.723 1.076.232 585.229 488.612 1.073.841 680.571 590.433 1.271.005
Dompu 447.338 285.090 732.428 423.029 378.802 801.832 495.573 447.028 942.602 518.722 461.799 980.521
Bima 403.575 274.667 678.242 456.456 398.587 855.043 456.456 353.340 798.630 505.437 423.385 928.822
Sumbawa Barat 587.462 582.746 1.170.208 713.410 672.294 1.385.704 797.269 687.480 1.484.748 812.811 690.223 1.503.033
Lombok Utara 533.150 332.718 865.868 503.152 340.647 843.799 552.288 390.292 942.580 508.936 343.387 852.323
Kota Mataram 693.934 768.590 1.462.524 741.144 830.807 1.571.951 822.793 945.289 1.768.082 867.301 1.014.928 1.882.229
Kota Bima 578.261 506.560 1.084.821 680.390 718.651 1.399.041 688.034 678.713 1.366.747 829.823 888.696 1.718.519
Provinsi NTB 525.091 393.108 918.199 539.864 489.587 1.029.451 574.202 515.561 1.089.764 637.898 559.650 1.197.548

Sumber : Badan Pusat Statistik

46 46 46
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 14
[Seri 2010] Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lombok Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
(Juta Rupiah), 2017-2021

Kategori 2017 2018 2019 2020* 2021**


A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2.851.576,85 3.063.646,78 3.183.033,96 3.288.507,91 3.385.973,31
B. Pertambangan dan Penggalian 890.896,16 915.765,56 1.019.597,75 985.706,31 1.019.337,14
C. Industri Pengolahan 608.859,73 609.380,27 657.239,72 656.750,60 676.239,98
D. Pengadaan Listrik dan Gas 13.591,80 14.599,49 15.548,18 16.182,65 17.106,59
E. Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah, dan
16.476,11 16.509,33 17.325,75 18.566,20 18.842,93
Daur Ulang
F. Konstruksi 1.764.456,92 1.820.853,05 2.085.411,44 1.680.609,46 1.845.880,38
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
1.838.331,99 1.915.245,56 2.130.463,05 2.010.310,92 2.066.922,46
Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan 1.372.598,05 1.496.679,87 1.549.692,18 1.345.353,31 1.572.720,63
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.214.551,75 1.087.000,23 1.067.598,02 676.250,21 692.725,43
J. Informasi dan Komunikasi 282.720,27 299.833,99 317.099,60 353.534,46 373.268,80
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 435.173,09 471.305,97 486.916,50 571.660,12 644.088,80
L. Real Estat 485.654,08 489.165,60 520.520,03 524.097,93 534.489,66
M,N. Jasa Perusahaan 14.925,44 14.221,23 15.194,44 13.701,66 13.757,36
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jami-
886.030,86 928.443,92 954.147,52 983.265,83 1.031.781,61
nan Sosial Wajib
P. Jasa Pendidikan 693.199,28 737.271,34 794.413,36 815.550,87 846.453,36
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 250.951,07 275.910,80 301.578,69 311.922,85 341.452,92
R,S,T,U. Jasa Lainnya 322.834,87 314.602,92 336.298,78 316.515,33 327.593,40
Produk Domestik Regional Bruto 13.942.828,32 14.470.435,89 15.452.078,97 14.568.486,61 15.408.634,77
Sumber : Badan Pusat Statistik
47 47 47
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 15
[Seri 2010] Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lombok Barat Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha
(Juta Rupiah), 2017-2021

Kategori 2017 2018 2019 2020* 2021**


A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2.139.073,84 2.198.787,86 2.221.984,76 2.242.438,28 2.264.978,54
B. Pertambangan dan Penggalian 708.123,57 705.482,14 749.317,10 715.555,39 726.791,50
C. Industri Pengolahan 524.826,13 513.689,70 539.155,67 533.853,56 544.915,02
D. Pengadaan Listrik dan Gas 10.767,57 10.905,12 11.983,02 12.782,37 13.642,93
E. Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah, dan
11.365,04 11.381,74 11.926,40 12.596,03 12.622,67
Daur Ulang
F. Konstruksi 1.448.316,46 1.427.257,09 1.549.133,28 1.232.242,36 1.310.139,30
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
1.355.506,86 1.363.752,11 1.462.588,64 1.367.517,01 1.386.189,30
Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan 1.032.118,16 1.084.054,65 1.094.980,79 917.049,22 1.019.305,65
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 704.652,63 634.370,80 618.930,19 395.076,36 400.649,60
J. Informasi dan Komunikasi 268.128,99 281.510,96 293.003,70 324.253,69 340.354,16
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 320.682,11 336.663,21 341.933,68 400.453,10 425.206,10
L. Real Estat 343.821,76 335.366,06 351.198,80 352.830,58 358.351,09
M,N. Jasa Perusahaan 11.351,48 10.589,12 10.980,77 9.779,58 9.815,16
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jami-
576.779,32 581.924,38 592.345,89 584.952,54 602.178,31
nan Sosial Wajib
P. Jasa Pendidikan 504.311,85 522.964,59 550.524,12 552.330,71 560.302,40
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 207.446,66 220.652,61 234.005,61 236.303,18 255.046,38
R,S,T,U. Jasa Lainnya 265.033,23 252.395,17 260.644,66 238.383,02 241.900,15
Produk Domestik Regional Bruto 10.432.305,67 10.491.747,31 10.894.637,10 10.128.396,98 10.472.388,27
Sumber : Badan Pusat Statistik 48 48 48
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 16
[Seri 2010] Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lombok Barat Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2017-2021

Kategori 2017 2018 2019 2020* 2021**


A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 20,45 21,17 20,60 22,57 21,97
B. Pertambangan dan Penggalian 6,39 6,33 6,60 6,77 6,62
C. Industri Pengolahan 4,37 4,21 4,25 4,51 4,39
D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,10 0,10 0,10 0,11 0,11
E. Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 0,12 0,11 0,11 0,13 0,12
F. Konstruksi 12,65 12,58 13,50 11,54 11,98
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,18 13,24 13,79 13,80 13,41
H. Transportasi dan Pergudangan 9,84 10,34 10,03 9,23 10,21
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8,71 7,51 6,91 4,64 4,50
J. Informasi dan Komunikasi 2,03 2,07 2,05 2,43 2,42
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 3,12 3,26 3,15 3,92 4,18
L. Real Estat 3,48 3,38 3,37 3,60 3,47
M,N. Jasa Perusahaan 0,11 0,10 0,10 0,09 0,09
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 6,35 6,42 6,17 6,75 6,70
P. Jasa Pendidikan 4,97 5,10 5,14 5,60 5,49
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,80 1,91 1,95 2,14 2,22
R,S,T,U. Jasa Lainnya 2,32 2,17 2,18 2,17 2,13
Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Badan Pusat Statistik

49 49 49
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 17
[Seri 2010] Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lombok Barat Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2017-2021

Kategori 2017 2018 2019 2020* 2021**


A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,16 2,79 1,05 0,92 1,01
B. Pertambangan dan Penggalian 4,87 -0,37 6,21 -4,51 1,57
C. Industri Pengolahan 5,70 -2,12 4,96 -0,98 2,07
D. Pengadaan Listrik dan Gas 4,23 1,28 9,88 6,67 6,73
E. Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 2,09 0,15 4,79 5,61 0,21
F. Konstruksi 6,83 -1,45 8,54 -20,46 6,32
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7,66 0,61 7,25 -6,50 1,37
H. Transportasi dan Pergudangan 10,40 5,03 1,01 -16,25 11,15
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,61 -9,97 -2,43 -36,17 1,41
J. Informasi dan Komunikasi 8,00 4,99 4,08 10,67 4,97
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 12,90 4,98 1,57 17,11 6,18
L. Real Estat 7,95 -2,46 4,72 0,46 1,56
M,N. Jasa Perusahaan 5,02 -6,72 3,70 -10,94 0,36
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 1,24 0,89 1,79 -1,25 2,94
P. Jasa Pendidikan 5,55 3,70 5,27 0,33 1,44
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,87 6,37 6,05 0,98 7,93
R,S,T,U. Jasa Lainnya 6,36 -4,77 3,27 -8,54 1,48
Produk Domestik Regional Bruto 6,54 0,57 3,84 -7,03 3,40
Sumber : Badan Pusat Statistik

50 50 50
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 18
[Seri 2010] Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lombok Barat perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapan-
gan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021
Kategori 2017 2018 2019 2020* 2021**
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,22 4,47 4,51 4,57 4,63
B. Pertambangan dan Penggalian 1,32 1,34 1,44 1,37 1,39
C. Industri Pengolahan 0,90 0,89 0,93 0,91 0,92
D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
E. Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03
F. Konstruksi 2,61 2,66 2,95 2,34 2,52
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2,72 2,80 3,02 2,80 2,82
H. Transportasi dan Pergudangan 2,03 2,18 2,19 1,87 2,15
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,80 1,59 1,51 0,94 0,95
J. Informasi dan Komunikasi 0,42 0,44 0,45 0,49 0,51
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 0,64 0,69 0,69 0,79 0,88
L. Real Estat 0,72 0,71 0,74 0,73 0,73
M,N. Jasa Perusahaan 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 1,31 1,36 1,35 1,37 1,41
P. Jasa Pendidikan 1,03 1,08 1,12 1,13 1,16
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,37 0,40 0,43 0,43 0,47
R,S,T,U. Jasa Lainnya 0,48 0,46 0,48 0,44 0,45
Produk Domestik Regional Bruto 20,65 21,12 21,88 20,26 21,06
Sumber : Badan Pusat Statistik

51 51 51
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
Lampiran 19
[Seri 2010] Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lombok Barat Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021

Kategori 2017 2018 2019 2020* 2021**


A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 131,42 135,09 136,52 137,77 139,16
B. Pertambangan dan Penggalian 150,47 149,91 159,22 152,05 154,44
C. Industri Pengolahan 136,92 134,02 140,66 139,28 142,16
D. Pengadaan Listrik dan Gas 216,10 218,86 240,49 256,54 273,81
E. Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 140,70 140,90 147,65 155,94 156,27
F. Konstruksi 158,98 156,67 170,05 135,26 143,81
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 161,09 162,07 173,81 162,52 164,73
H. Transportasi dan Pergudangan 153,05 160,75 162,37 135,99 151,15
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 164,07 147,71 144,11 91,99 93,29
J. Informasi dan Komunikasi 177,40 186,25 193,86 214,53 225,19
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 205,70 215,95 219,33 256,87 272,75
L. Real Estat 156,27 152,42 159,62 160,36 162,87
M,N. Jasa Perusahaan 151,93 141,73 146,97 130,89 131,37
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib 122,03 123,12 125,32 123,76 127,40
P. Jasa Pendidikan 150,40 155,97 164,18 164,72 167,10
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 148,15 157,58 167,12 168,76 182,14
R,S,T,U. Jasa Lainnya 148,98 141,87 146,51 134,00 135,97
Produk Domestik Regional Bruto 148,79 149,64 155,39 144,46 149,36
Sumber : Badan Pusat Statistik

52 52 52
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2022
D A T A
MENCERDASKAN BANGSA

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN LOMBOK BARAT
Jl. Soekarno Hatta Giri Menang, Gerung Lombok Barat
No. Telp. (00370) 681550
E-mail: bps5201@bps.go.id
Website: http://lombokbaratkab.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai