BIODIVERSITAS Marcelino
BIODIVERSITAS Marcelino
KONSERVASI BIODIVERSITAS
Disusun Oleh:
MARCELINO SUPIT (18 502 022)
RIVALDO TATEBALE (18 502 047)
Makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini menjadi
sempurna.
Marcelino Supit
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN BIODIVERSITAS
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (biodiversity) adalah suatu
istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah
dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen,
spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses
ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan
sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma
tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan
sistem biologis.
PENGERTIAN KONSERVASI
Istilah konservasi ada sejak tahun 1940an dengan terbitnya buku dari
pakar Cornell University. Dalam buku tersebut ide konservasi dituliskan sebagai
pemanfaatan lingkungan secara bijaksana untuk kepentingan manusia (Gustafson
et al., 1947 dalam Brewer, 1994). Secara lebih detail dituliskan sebagai
pemanfaatan sumberdaya, pengaturannya agar sisanya dapat digunakan bagi
generasi mendatang, restorasi, dan pengelolaan sumberdaya terbarukan secara
hati-hati, termasuk pembuatan rencana penggunaannya untuk kepentingan
manusia, secara abadi dan kegunaan sepenuhnya. Mulai tahun tersebut konservasi
lebih ditujukan untuk konservasi tanah, kepentingan pengelolaan satwa liar dan
ikan, serta pengelolaan hutan.
Konservasi untuk jenis tumbuhan, salah satu cara yang dilakukan adalah
perlindungan in situ terhadap habitat, dan melakukan kontrol terhadap
penggunaan lahan di sekitarnya. Di sebagian besar daerah terproteksi, baik Taman
Nasional maupun cagar alam, maka berbagai tumbuhan yang berada di
lingkungan zona inti secara tidak langsung akan terkonservasikan secara in situ.
KESIMPULAN