Di pasar uang, penawaran uang bertemu dengan permintaan uang, pertemuan tersebut
merupakan penentu "harga / nilai" dari uang. Menurut Keynes, harga uang adalah
harga yang
harus dibayar untuk penggunaan uang, yang tidak lain adalah tingkat bunga. Penawaran akan
uang ditentukan oleh penguasa moneter, sehingga identik dengan jumlah uang yang beredar.
Pasar Uang adalah pertemuan antara permintaan akan uang (M D ) dengan penawaran uang
(M S ).maksud daru M D adalah kebutuhan masyarakat akan uang tunai untuk menunjang
kegiatanekonominya. Sedangkan M S adalah jumlah uang yang disediakan oleh pemerintah
dan bank,yaitu seluruh uang Kartal dan uang Giral yang beredar.
Permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh:
Volume output yang ditransaksikan (yaitu GDP riil), dan
Tingkat harga umum.
Dalam persamaan dinyatakan sebagai,
Md = Money demand. k = hasil pertahun diterima.
P = harga pasar/ nilai sekarang. Q = tingkat output.
Pembaharuan teori Keynes adalah pada permintaan uang untuk spekulasi atau motif
spekulasi. K = iP, maka P = K/I, dimana K = hasil pertahun yang diterima, P = harga pasar
ataunilai sekarang, dan i = tingkat bunga. Bila tingkat bunga turun maka harga pasar obligasi
akannaik. Md = *kQ + Ѳ (i)+P atau Md/P = kQ + Ѳi,
dimana Md/P = permintaan akan uang secara riil, kQ = permintaan akan uang untuk berjaga-
jaga(dinyatakan proporsi k, adalah dari pendapatan nasional riil atau tingkat output Q).
Ѳi = permintaan akan uang untuk motif spekulasi (dinyatakan sebagai fungsi tingkat bunga
i).Fungsi permintaan akan uang tersebut disebut Liquidity Preference, yaitu Md=f(Q,i)
Hubungan antar Pasar Barang, Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja.
Kaum klasik mengenal tiga macam pengangguran:
1) Pengangguran yang timbul karena adanya pergeseran tingkat output dan bersifat sementara
(frictional unemployment), 2) Pengangguran musiman (seasonal unemployment). 3)
pengangguran akibat kebijakan misal karena peraturan pemerintah tentang upah minimum.
2. Coba anda jelaskan konsepsi aliran kegiatan suatu perekonomian menurut teori
Keynes.
Jawab :
kegiatan produksi(Q) menciptakan penghasilan (Y), kemudian dibelanjakan sebesar Z
untuk membeli barang dan jasa. Pengeluaran Domestik Bruto (Gross Domestic
Expenditure/GDE) bagi Z, Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP)
bagi Q, dan Pendapatan Domestik Bruto (Gross Domestic Income/GDI) bagi Y.