Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH CALON PERWIRA TNI ANGKATAN DARAT Lampiran-2: Persoalan Diskusi MPP

PRODI DIKTUKPA TNI AD Nomor: LP/ /IV/2022


Tanggal April 2022

PERSOALAN DISKUSI
MP. METODA PEMECAHAN PERSOALAN

1. KEADAAN UMUM.

a. Korem 091/Garuda Sakti merupakan satuan teritorial dibawah


KODAM XX/Braja Wijaya yang berkedudukan di Kota Angkasa Pura
bertugas untuk menjaga dan mengawal kedaulatan NKRI.

b. Kodim 0921/Gagak Ngampar, dengan semangat Binternya


mengerahkan jajaranya untuk melaksanakan program ketahanan pangan
mencetak sejuta hektar sawah, dengan bekerja sama Instansi terkait agar
tugas berjalan dengan lancar. Komandan Koramil 2105/Gunungsari
mengerahkan para Babinsanya untuk membuka lahan persawahan dan
perkebunan guna membantu para penduduk di wilayah binaanya agar
kehidupannya bisa lebih baik dan semakin sejahtera.

c. Kabupaten Kuntala memiliki karakteristik hawanya sejuk,


tanahnya subur, terdapat beberapa sungai baik besar dan kecil yang
melintasi wilayah itu, sehingga sangat cocok untuk mengembangkan
pertanian, perkebunan, peternakan dan juga perikanan. Semangat
masyarakat di Kabupaten Kuntala terlebih penduduk di kecamatan
Gunungsari yang dilintasi beberapa aliran sungai sangat tinggi untuk
mengolah sumber daya alam di wilayahnya sehingga kecamatan
Gunungsari lebih cepat kemajuannya dibandingkan dengan kecamatan
lain di sekitarnya.

d. Aparatur pemerintahan Kecamatan Gunungsari belum sepenuhnya


terisi dan masih ada beberapa jabatan yang dirangkap oleh petugas dari
Dinas Pemerintah Kabupaten Kuntala, kecuali kantor KPH Perhutani,
Balai Pertanian dan Perikanan, KUA, Puskesmas yang sudah berdiri
sedangkan Forkopimcam termasuk Koramil 2105/Gunungsari telah
operasional walapun hampir seluruh anggotanya bertempat tinggal di
luar Kecamatan Gunungsari yang mempunyai tanggung jawab wilayah
sebanyak 22 Desa.

e. Tingkat kesejahteraan anggota Koramil 2105/Gunungsari masih


kurang, banyak anggotanya yang melakukan berbagai aktivitas diluar
tugas pokoknya guna menambah penghasilan dalam menutupi
kebutuhan hidupnya, dan ini berdampak kepada pelaksanaan tugas
pokoknya. Untuk menghadapi tantangan tersebut, maka perlu diambil
beberapa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Koramil
2105/Gunungsari agar pelaksanaan tugas pokok dalam pembinaan
teritorial berjalan lebih optimal.
2

2. KEADAAN KHUSUS.

a. Kabupaten Kuntala (KV. 6550) memiliki tingkat ekonomi cukup


baik, karena merupakan daerah penghasil pertanian dan perkebunan
serta perikanan, hanya di beberapa wilayah Kecamatan saja yang masih
tergolong tertinggal (pendapatan rendah) diantaranya Kecamatan
Gunungmas, Gunungintan dan Gunungsalaka. Dari beberapa Kecamatan
yang ada Gunungsari adalah daerah yang paling cepat pertumbuhannya.

b. Kecamatan Gunungsari (KV. 3165) adalah Kecamatan pemekaran


di Kabupaten Kuntala yang mayoritas masyarakatnya hidup dari
kegiatan pertanian (padi), palawija, kebun sayur-sayuran dan usaha
tambak ikan air tawar, hal tersebut didukung oleh keadaan tanah yang
baik untuk bercocok tanam baik padi, palawija, perkebunan maupun
usaha budi daya ikan air tawar.

c. Di Kecamatan Gunungsari terdapat pasar tradisional, dimana


banyak pedagang yang siap menampung hasil pertanian, perikanan
maupun peternakan dari masyarakat setempat, di samping itu juga
terdapat bibit-bibitan untuk pertanian, perikanan maupun peternakan.
KUD Kecamatan Gunungsari juga menyediakan bibit padi, palawija dan
sayur-sayuran serta menyediakan obat-obatan, pupuk bersubsidi dan
alat-alat pertanian serta siap menampung/membeli hasil pertanian
masyarakat khususnya padi dan palawija. Balai Perikanan Kecamatan
Gunungsari juga menyediakan bibit-bibit ikan jenis Ikan Mas, Lele dan
Nila serta menyediakan pakan ikan jenis tersebut.

d. Instansi pemerintah di Kecamatan Gunungsari selain Forkopimcam


baru terdapat kantor KPH Perhutani, KUA, Puskesmas, Balai Pertanian
dan Perikanan, Kantor dinas lainnya masih dirangkap oleh Dinas
Pemerintah Kabupaten Kuntala, adapun tingkat pendidikan
masyarakatnya masih rendah dimana hanya terdapat 6 Sekolah Dasar
dan 1 SLTP, sedangkan sektor ekonomi swasta masih dikuasai oleh
orang-orang kaya di luar Kecamatan Gunungsari.

3. KEADAAN KHUSUS LANJUTAN.

a. Pada 01 Oktober 200C Lettu Arh Bima Sakti NRP 641163


Pasi-1/Intel Yon Arhanudri 11 abituren Diktukpa Secapaad Panorama 18
telah mendapat kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi, dan tanggal 05
Oktober 200C Kapten Arh Bima Sakti mendapat kesempatan untuk
mengikuti Dikbangspes Suspater di Pusdikter Pusterad dan akan
dipindah tugaskan ke satuan teritorial yang diarahkan di Kodim
0921/Gagak Ngampar di Kabupaten Kuntala.

b. Koramil 2105/Gunungsari memiliki personel sebanyak 13 orang,


seluruh anggotanya bertempat tinggal di luar Kecamatan Gunungsari
kecuali Danramil, dengan dibantu oleh 4 orang personel Wanra
mempunyai tanggung jawab wilayah sebanyak 22 Desa, sehingga
Babinsa di Koramil 2105/Gunungsari rata-rata memiliki 2 (dua)
Desa binaan,
3

dimana setiap desanya memiliki wilayah yang cukup luas sehingga


kegiatan monitoring wilayah yang dilakukan Babinsa tidak berjalan
secara maksimal, namun kemanunggalan TNI-Rakyat tetap terjaga
dengan baik.

c. Pada umumnya Babinsa Koramil 2105/Gunungsari hidup dari gaji


dan tunjangan kinerja, banyak anggota yang melakukan usaha kecil-
kecilan (warung kecil, bensin eceran, bercocok tanam, budi daya ikan
tawar, dan lain-lain) untuk membantu kebutuhan hidup sehari-hari,
karena gaji yang diterima tiap bulan terpakai untuk melaksanakan
kegiatan monitoring di wilayahnya masing-masing, sehingga
kesejahteraan masih kurang.

d. Pada pertengahan tahun 200C, dalam rangka kegiatan serbuan


teritorial, Danramil 2105/Gunungsari pernah melakukan kerjasama
dengan KPH Perhutani Kecamatan Gunungsari untuk menggarap lahan
tidur seluas 60 hektar untuk ditanam palawija jenis jagung, kubis,
kentang, singkong, ubi dan sayur-sayuran dan kerjasama dengan Balai
Perikanan Kecamatan Gunungsari dalam bidang budi daya ikan tawar
sebanyak 10 kolam ikan dengan luas masing-masing 20 x 15 meter
untuk jenis ikan mas, ikan lele dan ikan nila dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan anggotanya, namun pengelolaan kedua
bidang tersebut belum maksimal, karena keterbatasan dana dan
pengelolanya, baik dalam sumber daya manusia maupun manajemennya.

e. Anggota Koramil 2105/Gunungsari umumnya tidak memanfaatkan


kerja sama yang telah dibuat, dengan alasan bahwa prosentase yang
didapat tidak menguntungkan anggota karena hasil kerja sama ke dua
bidang tersebut prosentase keuntungannya telah diatur dalam perjanjian,
yaitu 40% untuk warga penggarap, 25% untuk anggota Koramil yang
mengelola, 15% untuk Koramil 2105/Gunungsari dan 20% untuk pemilik
lahan yaitu KPH Perhutani Kecamatan Gunungsari dan pemilik kolam
Balai Perikanan Kecamatan Gunungsari, sehingga banyak anggota yang
bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam mengelola lahan
pertanian dan budi daya ikan air tawar tersebut.

f. Pada tanggal 21 Agustus 200C Danramil 2105/Gunungsari Kapten


Inf Dedi Mulyadi mendapat laporan pengaduan dari masyarakat Desa
Mekarwangi, bahwa ada penyerobotan lahan garapan di perkebunan
Pinus yang akan ditanami kentang oleh Serka Fajri Babinsa Mekarwangi
anggota dari Koramil 2105/Gunungsari, karena dengan menggarap lahan
sendiri keuntungannya akan lebih besar.

g. Pada tanggal 10 September 200C Sertu Sahdan Babinsa Sukawangi


anggota dari Koramil 2105/Gunungsari terlibat penggelapan pupuk
bersubsidi dari KUD Sukawangi yang akan digunakan untuk tanaman
palawija miliknya di Kp. Sukamampir Desa Sukawangi Kecamatan
Gunungsari, karena keterbatasan dana untuk membelinya, sedangkan
tanaman palawijanya harus segera dipupuk demi mendapatkan hasil
yang lebih maksimal.

h. Pada tanggal 28 September 200C telah terjadi pengrusakan warung


milik bapak H. Nurhasan salah satu kios di pasar tradisional oleh 2 (dua)
orang petugas keamanan pasar tersebut, karena bapak H. Nurhasan
belum membayar iuran keamanan selama dua bulan. Serma Isdar selaku
Babinsa di wilayah tersebut tidak melaksanakan kegiatan monitoring
wilayahnya dengan alasan tidak ada uang karena tanggal tua.

i. Pada tanggal 30 September 200C telah terjadi pencurian 2 ekor


kambing milik bapak Maman di Kp. Sukailir Desa Sukasari Kecamatan
Gunungsari dimana Serka Wawan Sutiana selaku Babinsa di wilayah
tersebut tidak melaksanakan kegiatan monitoring wilayahnya dengan
alasan tidak ada uang karena tanggal tua.

4. PERSOALAN – I.

Selesai mengikuti Suspater 2 (dua) bulan Kapten Arh Bima Sakti


diarahkan untuk menjabat sebagai Pasiter Kodim 0921/Gagak Ngampar.
Capa TNI AD bertindak selaku Pasiter Kodim 0921/Gagak Ngampar,
mendapat perintah dari Dandim untuk memberikan masukan bagaimana
upaya meningkatkan kesejahteraan anggota Koramil 2105/Gunungsari
dengan mencari akar persoalannya dengan metode Langkah-langkah
Pemecahan Masalah agar kesejahteraan anggota Koramil
2105/Gunungsari dapat meningkat sehingga tugas pokok terlaksana
dengan baik dan optimal. (Jawaban persoalan dibuat sesuai format dan
dikerjakan perorangan untuk selanjutnya di diskusikan di kelompok
dan hasil diskusi kelompok di diskusikan lagi untuk dijadikan
produk kelas pada materi praktik MP. MPP).

5. PERSOALAN – II.

Pada 05 Desember 200C telah diadakan serah terima jabatan


Danramil 2105/Gunungsari dari Kapten Inf Dedi Mulyadi kepada
Kapten Arh Bima Sakti. Sekarang tanggal 08 Desember 200C pukul
09.00 WIB, Capa TNI AD bertindak selaku Danramil 2105/Gunungsari
a.n. Kapten Arh Bima Sakti, diperintahkan Dandim 0921/Gagak
Ngampar untuk membuat Telaahan staf guna memecahkan persoalan
diatas. Telaahan staf yang lalu Nomor: 08. Telaahan Staf yang dibuat
harus sudah diterima Komandan 5 hari setelah Capa TNI AD mendapat
perintah. (Jawaban persoalan dibuat sesuai format dan dikerjakan
perorangan untuk selanjutnya di diskusikan di kelompok dan hasil
diskusi kelompok di diskusikan lagi untuk dijadikan produk kelas
pada materi praktik MP. MPP).

Mengetahui: Bandung, April 2022


a.n. Kepala Program Studi Tenaga Pendidik,
Kepala Departemen Umum,

Irwahyudi Sigit, S.H., M.M. Rokid Mualim

Anda mungkin juga menyukai