KERANGKA ACUAN KEGIATAN Linda9
KERANGKA ACUAN KEGIATAN Linda9
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif
teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan
upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jadi yang menilai atau
kusus menjadi penilai apakah sebuah puskesmas lulus akreditasi atau tidak.
utama.
setiap Puskesmas wajib untuk diakreditasi secara berkala paling sedikit tiga
tahun sekali.
ayat(2).
B. Latar belakang
Penyakit filariasis ( Penyakit Kaki Gajah ) adalah salah satu penyakit
Bersumber Binatang yang cukup besar berkontribusi terhadap angka kesakitan di
Indonesia, dan salah satu penyakit yang tergolong dalam Neglected Tropical
Disease (NTDs), yang menjadikan upaya pengedalian penyakit ini kurang
maksimal.
Filariasis merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh
cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening. Penyakit ini
dapat merusak sistem limfe, menimbulkan pembengkakan pada tangan, kaki,
glandula mammae dan scrotum, serta menimbulkan cacat seumur hidup serta
stigma sosial bagi penderita dan keluarga.
Penyakit Filariasis ditularkan oleh berbagai nyamuk dapat berdampak
penurunan produktifitas kerja penderita, beban keluarga dan menimbulkan
kerugian ekonomi bagi negara yang tidak sedikit.
Berdasarkan data Kementrian dan Kesehatan RI pada tahun 2014
terdapat kasus kronis Filariasis sebayak 14.932 kasus dengan jumlah
kabupaten/Kota endemis filariasis sebanyak 233 termasuk salah satunya
Kabupaten Kuningan, sampai dengan Tahun 2015 di Kabupaten Kuningan
ditemukan 41 kasus kronis dengan angka MF = 2,44% hasil survei darah jari di 3
desa menyebar di beberapa Kecamatan termasuk Kecamatan Ciawigebang
terdapat di Desa Ciawilor 3 kasus, Ciputat 1 kasus pajawan lor 1 kasus dan Desa
Ciomas 1 kasus. Berdasarkan data tersebut Kuningan merupakan daerah
endemis filariasis oleh sebab itu harus dilakukan POPM Filariasis selama 5 Tahun.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memutus rantai penularan melalui pengobatan obat pencegahan masal
(POPM) Filariasis selama 5 tahun
b. Tujuan Khusus
1) Diperoleh data sasaran umur 2 – 70 tahun
2) Dilaksanakannya pemberian pengobatan masal pencegahan obat (POPM)
filsrisisis selama 5 tahun (2015-2020)
3) Menurunnya kejadian ikutan pasca minum obat cacing filaria
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Melakukan sosialisasi kepada Pre test
kader tentang filariasis dan Pembukaan
evaluasi pelaksanaan Tahun 2016 Sambutan
Pemberian materi ( riveu penyakit
filariasis dan teknis POPM)
Tanya Jawab
Penutup
2. Melaksanakan pendataan sasaran Formulir pendataan
usia 2 sampai 70 Tahun Pelaksanaan pendataan oleh
kader
Rekapitulasi data berdasarkan
sasaran 2-5 Tahun, 6 -14 Tahun
dan > 15 Tahun
3. Melaksanakan pemberian obat Surat pemberitahuan pelaksanaan
pencegahan masal (POPM) ke Desa
Filariasis Wawar sehari sebelum
pelaksanaan
Pelaksanaan POPM Filariasis
Rekapitulasi hasil pelaksanaan
4. Melaksanakan sweeping Rekapitulasi sasaran yang tidak
datang
Melaksanakan sweeping ke
sasaran yang tidak datang
Rekapitulasi hasil pelaksanaan
sweeping
5. Pemantauan Kejadian Ikutan Pemantaun dilaksanakan KIP
Pasca Pengobatan POPM POMP Filariasis selama 7 hari
Filariasis setelah minum obat
Pencatatan kejadian KIP POPM
Filariasis
Rekapitulasi hasil Pencatatan
kejadian KIP POPM Filariasis