3. Apakah yang dimaksud dengan Formalisme Rusia? Jelaskan apa pengertian making
strange, defamiliarization, fabula, dan suzhet dalam teori tersebut.
Jawab: Formalisme Rusia adalah teori yang mengkaji, meneliti, pempelajari karya seni
(karya sastra) dari aspek bentuk. Mula-mula teori ini berkembang dinegara-negara
tang berada dibawah Uni soviet Phaha, Celo Rusia.
A. Making strange adalah Making strange adalah suatu pandangan setiap orang
yang dapat memberikan pandangan yang berbeda beda terhadap satu karya
sastra.
B. Defamiliarization adalah yakni Teknik membuat teks menjadi aneh dan asing,
tidak biasa, tidak familiar, seperti teknik menunda, menyisipi, memperlambat,
memperpanjang, atau mengulur-ulur kisah sehingga menarik perhatian karena
tidak dapat ditanggapi secara otomatis.
C. Fabula adalah cerita mentah atau bahan mentah dalam karya sastra.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah struktur. Ada dua hal penting di dalam
pembicaraan tentang struktur, sebutkan dan jelaskan tentang dua hal itu.
Jawab: Struktur adalah suatu bangunan abstrak yang terbuat dari berbagai unsur yang
saling terikat sehingga melahirkan struktur yang kokoh. Ada dua hal penting di
dalam pembicaraan tentang struktur:
A. Struktur Intrinsik adalah unsur pembentuk karya satra dari dalam yang perperan
penting sehingga memungkinkan sebuah karangan menjadi karya sastra atau cipta
sastra.
B. Struktur Eksrinsik adalah unsur pembentuk karya sastra dari luar yang
merupakan latar belakang dan sumber informasi bagi karya sastra yang tidak
dapat diabaikan karena mempunyai nilai, arti, dan pengaruhnya.
5. Mengapa Teori Formalisme dan Strukturalisme selalui dilalui dalam setiap penelitian
sastra dan kritik sastra?
Jawab: Karena teori Formalisme dan Strukturalisme memiliki kaitan yang erat yang
sudah menjadi urutan pertama dan utama dalam karya sastra, teori ini memahami
dan ngupas karya sastra atas dasar struktur yang membentunya. Teori
Strukturalisme juga dinilai sebagai teori sastra yang memenuhi tuntutan dan
persyaratan teori sebuah displin ilmu dengan mengembangkan sistem dan metode
dan memehami objek sasaranya yang bertujuan untuk mengexplisipkan dan
memberikan definisi mengenai ciri khas kesusastraan, hanya dengan analisis
structural itulah dapat dicapai pengertian dan pemahaman optimal mengenai
sebuah karya sastra.