Bahan Ajar - Kiki Nopitaa
Bahan Ajar - Kiki Nopitaa
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Teks Tanggapan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, KBBI dapat diartikan sebagai suatu
sambutan terhadap ucapan yang dapat berwujud kritik, komentar, dan lain sebagainya.
Sementara itu, menurut Sujanto dalam penelitian pada tahun 2004, tanggapan merupakan
suatu gambaran pengamatan yang berasal dari kesadaran seorang manusia ketika telah
melakukan pengamatan.
Oleh karena itu, teks tanggapan sendiri dapat disebut sebagai sebuah teks yang bisa
disampaikan melalui komentar, evaluasi, kritik, pujian, dukungan, hingga penolakan
terhadap suatu hal. Beberapa hal yang dapat ditanggapi biasanya berangkat dari sudut
pandang atau pengamatan yang muncul dalam pemikiran seseorang.
2. Struktur Teks Tanggapan
Seperti yang sudah disinggung di bagian ciri-ciri teks tanggapan, bahwa teks tanggapan
memiliki tiga struktur yang terdiri dari evaluasi, deskripsi, dan penegasan kembali.
Struktur pada suatu teks dapat Kamu gunakan ketika hendak menulis suatu tanggapan.
Nah, berikut ini akan disajikan penjelasan tentang struktur teks tanggapan yang perlu
Kamu ketahui sebelum menulis, diantaranya yaitu:
1) Evaluasi
Bagian pertama dari struktur teks tanggapan adalah evaluasi. Evaluasi dapat dipahami
sebagai bagian awal dari teks tanggapan yang berisi berbagai pernyataan umum tentang
isu atau permasalahan dari penulis. Beberapa ahli mengatakan bahwa evaluasi adalah
suatu hal yang menjadi fokus atau konsentrasi dari seorang penanggap. Hal ini
menjadikan pembaca mengetahui fokus permasalahan atau gagasan dari sebuah
tanggapan.
2) Deskripsi
Bagian kedua dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Deskripsi sendiri
dapat dikatakan sebagai bagian dari teks tanggapan yang memuat inti pembahasan dari
penulis. Deskripsi juga biasanya terdiri dari informasi tentang permasalah yang diangkat
penulis. Di sini penulis dapat memberikan tanggapan berupa opini dari berbagai sudut
pandang dan bukti atau fakta pendukung terkait suatu yang ditanggapi.
3) Penegasan Ulang
Bagian ketiga dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Penegasan ulang
adalah bagian terakhir atau penutup dari teks tanggapan. Bagian ini memiliki fungsi
untuk memberikan simpulan yang ditentukan oleh penulis terkait isu yang dibahas.
Selain itu, penulis juga dapat memberikan saran atau masukan sehingga dapat dijadikan
pembelajaran bagi para pembaca.
3. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan
Setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan struktur dari teks tanggapan, berikutnya
Kita akan mempelajari tentang kaidah kebahasaan yang ada pada teks tanggapan. Kaidah
kebahasaan sendiri dapat digunakan untuk membedakan teks tanggapan dengan teks
yang lain berdasarkan gaya bahasanya.
Kaidah kebahasaan dari teks tanggapan sendiri ada 4, berikut ini adalah penjelasan dari
empat kaidah kebahasaan teks tanggapan yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:
1) Kalimat Kompleks
Kaidah kebahasaan yang pertama dari teks tanggapan yaitu kalimat kompleks. Kalimat
kompleks pada dasarnya adalah kalimat yang identik dengan adanya induk kalimat dan
anak kalimat. Kalimat kompleks pada teks tanggapan biasanya memiliki dua struktur dan
dua kata kerja atau verba, yang mana biasa digunakan untuk menjelaskan informasi atau
tanggapan yang ingin disampaikan oleh penulis.
2) Konjungsi
Kaidah kebahasaan yang kedua dari teks tanggapan adalah konjungsi. Konjungsi sendiri
dapat digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.
Tidak hanya kalimat, konjungsi juga dapat biasa digunakan untuk menyambungkan
pembahasan yang satu dengan pembahasan yang lain. Konjungsi pada dasarnya memiliki
tujuan yang dapat dimanfaatkan penulis untuk menghubungkan berbagai informasi,
fakta, atau data terkait isu atau permasalahan yang dibahas.
3) Diksi atau Pemilihan Kata
Kaidah kebahasaan yang ketiga dari teks tanggapan adalah diksi atau pemilihan kata.
Gaya bahasa khas dari teks tanggapan ini memiliki tujuan agar penulis dapat melakukan
pemilihan kata yang tepat. Hal ini dilakukan supaya penyampaian tanggapan pada teks
bisa dilakukan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
4) Rujukan atau Referensi
Kaidah kebahasaan yang keempat dari teks tanggapan adalah rujukan atau referensi.
Rujukan atau referensi ini memiliki fungsi untuk menguatkan argumen yang
disampaikan oleh penulis. Rujukan atau referensi juga dapat digunakan untuk
mendukung informasi atau tanggapan yang disajikan kepada pembaca.
4. Jenis Kalimat dalam Teks Tanggapan
Setelah mengetahui kaidah kebahasaan atau gaya bahasa khas dari teks tanggapan, pada
bagian Kita akan memahami tentang berbagai dua jenis kalimat dari teks tanggapan,
yakni teks tanggapan pujian dan teks tanggapan kritik.
c. Kalimat Sanggahan
Kalimat sanggahan merupakan sebuah kalimat penolakan terhadap suatu ide,
gagasan, atau pendapat, tetapi telah disusun sedemikian rupa sehingga bisa
memberikan kesan persetujuan. Tujuan dari penyampaian kalimat sanggahan
biasanya digunakan supaya tidak memunculkan makna kasar ketika
memberikan pernyataan penolakan.
Kalimat sanggahan sendiri kerap kali dipakai pada saat dilaksanakannya
diskusi. Hal ini tentu saja memiliki maksud untuk mempengaruhi seseorang
yang pendapatnya kita tolak supaya mau menerima saran, masukan, dan
pendapat yang Kita sampaikan. Dalam menyampaikan kalimat sanggah
biasanya terdiri dengan argumentasi logis, sehingga bisa membuat pendapat
Kita bisa diterima dengan baik oleh pihak yang berbeda pendapat.
Ciri-ciri kalimat sanggahan sangat unik, karena memadukan maksud dua jenis
teks tanggapan kritis sebelumnya. Ciri-ciri dari kalimat sanggahan yang biasa
digunakan yaitu tetapi, namun, atau kata sambung lain yang menimbulkan
pertentangan dan persetujuan.
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat sanggahan yang dapat Kamu
gunakan pada saat hendak menolak sekaligus menyetujui dalam sebuah
diskusi, diantaranya yaitu:
– Pada dasarnya saya setuju dengan pendapat Anda, akan tetapi tentu menjadi
lebih baik bila kita memperhatikan unsur estetika atau keindahan dari karya
seni yang kita buat.
– Pada prinsipnya pendapat Anda sudah sangat baik, namun menurut saya
akan menjadi lebih baik lagi bila kita juga melakukan perencanaan yang
matang.