Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI

RAPAT TIM KORDIK


Via Online GoTo meeting
Kamis, 6 Agustus 2020

PENANGGUNG
PESERTA PEMBAHASAN HASIL RAPAT RENCANA TINDAK LANJUT
JAWAB

1. Dr.dr. Suzy Yusna Dewi, Sosialisasi Stase Rumah (dr. M. Riza Syah, Sp.KJ) 1. Jumat minggu depan (Tgl. Dr.dr. Suzy Yusna
Sp.KJ(K) Sakit (onsite) untuk Dokter - Dari kemendekdikbud apa sudah ada ijinnya? Ijin-ijin dalam 14 Agustus 2020) Rapat Dewi, Sp.KJ(K)
2. dr. M. Riza Syah, Sp.KJ Pembimbing Klinik bentuk penyelenggaraan stase kuliah evaluasi diharapkan semua
3. dr. Salikur K, M. Biomed, - Keamanan diri kita ini sudah cukup tidak? Sedangkan di kehadiran dokter
Sp.KJ ruangan banyak yang merah, ini akan jadi masalah baru pembimbing klinis
4. dr. Ayesha Devina, Sp.KJ nantinya dengan universitas.
5. dr. Ananditya, Sp.KJ - Area level 1, apa sudah ditandai? ada beberapa dokter yang 2. Komunikasi / infokan ke
6. dr. Wily Steven, Sp.KJ mungkin pasiennya tidak bisa digunakan didaerahnya merah semua FK mengenai kondisi
7. Menik Setyaningsih, SKM yang sedang dipegang sehingga harus mendapatkan pasien RS saat ini (PIC. dr. Suzy &
yang lain, ada nantinya diberi ijin karna memakai pasien yang dr. Willy)
lain.
(dr. Willy Steven, Sp.KJ) 3. Stase RS dengan
- Selama ini aturan yang ada, dari Dikti edarannya sedapat persyaratan:
mungkin online. Kedokteran yang diperlukannya skill ini yang a. Hasil rapid tes covid
sudah kita lakukan dengan online (PJJ), Stase RS memang ada negatif max 1 minggu
risikonya kita coba tanggulangi aturannya. sebelum stase;
- Untuk dokter-dokter yang tidak memegang bangsal tertentu, b. Menandatangani surat
bisa dimaksimalkan di poliklinik. Untuk membuat longcase & pernyatan memahami
minicase akan sulit jika dilakukan di rawat jalan sehingga risiko stase;
pinjam, kita harus ada kesepakatan bahwa untuk kepentingan c. Membawa APD sesuai
pendidikan pasiennya boleh diambil, kita akan buatkan list ketentuan (APD Level
bangsal-bangsal mana yang boleh dimasukin termasuk bangsal- 1), tak disediakan
bangsal yang boleh tapi masih di lockdown kita akan RSJSH
sampaikan, psikiater yang disitu juga tidak boleh mengajak
koasnya untuk ke ruangan itu.
PENANGGUNG
PESERTA PEMBAHASAN HASIL RAPAT RENCANA TINDAK LANJUT
JAWAB

(Dr. dr. Suzy Yusna D, Sp.KJ(K)) 4. Kegiatan yang dilakukan


- Dari Kemendekdikbud belum ada aturan secara resmi. saat stase RS:
Peraturan lebih kepada anak – anak siswa SD - SMA. a. Sistem magang
Tergantung dari zona, ada zona yang sudah hijau itu sudah (mengikuti pembimbing
boleh masuk ada yang belum. saat memeriksa di poli
- Kedokteran kembalikan kepada universitasnya, kita sudah dan visite bangsal)
sepakat bahwa sudah ada MOU antara pihak FK dengan pembimbing saat stase
orangtua dengan risiko-risikonya jadi kita tidak menanggung RS = saat stase PJJ
masalah itu. Kemendekdikbud juga mengatakan, jika ada MOU b. Pembahasan minicase 1
diserahkan ke sekolah. kasus
- Dengan adanya PJJ ini menjadi Prolong studi, dari beberapa RS c. Mini cex 1 kali
sudah siap untuk menyelenggarakan onsite dengan d. Longcase 1 kasus
pertimbangan khusus.
- Adanya kebijakan dari RS (memberikan ijin untuk onsite) kita 5. Ujian di minggu kedua (hari
berani membuka 10 Agustus 2020. FK. UPN 5 orang, yang rabu-jumat di minggu
sebelumnya sudah melakukan PJJ kedua)
(dr. M. Riza Syah, Sp.KJ)
- Kita harus berhati-hati untuk keamanan bersama, karena
belum disarankan. hendaknya didiskusikan di tingkat atas
karena kondisi sangat dinamis.
(dr. Ayesha Devina, Sp.KJ)
- Saya setuju dengan dr. Riza apakah di kita siapkah dengan
kondisi ini karena situasi semakin memanas, jujur saja saya jadi
ragu dokter dengan kondisi saat ini beberapa RS lain sudah
lockdown seperti Rs Darmawangsa, beberapa nakes kita sudah
banyak yang kena.
(dr. Willy Steven, Sp.KJ)
- Dibuat evaluasi berkala tiap 3 bulan untuk PJJ, tapi seperti saat
ini kita bisa menyelenggarakan evaluasinya lebih sering sebulan
sekali / setiap memulai stase baru.
PENANGGUNG
PESERTA PEMBAHASAN HASIL RAPAT RENCANA TINDAK LANJUT
JAWAB

(dr. M. Riza Syah, Sp.KJ)


- Saya sepakat dengan dr. Riza, kita butuh masukkan dari
teman-teman yang lain. Ambil keputusan bersama, dalam hal
ini untuk dipertimbangkan dan betul-betul diperhatikan lagi.
- Keputusan rapat ini hendaknya jangan ditentukan dari rapat
ini.
(dr. Willy Steven, Sp.KJ)
- Di briefing awal kita akan infokan kondisi RS, standar yang
mereka gunakan, zona-zona mana saja yang boleh mereka
masukin.
- Pembimbing yang sedang isolasi diri/ yang tidak bisa
membimbing bisa memberitahu kordik sehingga bisa dicarikan
penggantinya.
- Stase ruangan tidak ada
- Untuk ECT sebaiknya bisa disiapkan bisa ditonton dengan
dipasangkan cctv disana.
- Minggu depan rapat lagi, diharapkan semua dokternya bisa
hadir untuk memberikan masukan.
(dr. M. Riza Syah, Sp.KJ)
- Layanan medis dapat memberikan warna (ruangan), evaluasi
di ruangan itu sendiri. Adakah evaluasi secara berkala di
ruangan yang zona merah, kuning, hijau.
- Evaluasi ini juga disampaikan kepada universitas.
(dr. Ayesha Devina, Sp.KJ)
- Situasi memburuk dalam 3 hari ini, usul saya situasi ini harus
disampaikan kondisi yang sebenarnya sebelum mereka
masuk, sampaikan apa adanya kondisi 3 terakhir ini dan
biarkan FK tersebut untuk memilih.
PENANGGUNG
PESERTA PEMBAHASAN HASIL RAPAT RENCANA TINDAK LANJUT
JAWAB

(dr. Ananditya, Sp.KJ)


- Kita buka stase RS saat itu karna kondisi RS kita belum
saat ini. Saya lagi dines luar saya jadi memberatkan
kepada pengganti pembimbing yang lain, apa bersedia
untuk membimbing. Kita harus mengupdate kondisi ke
FK.
(Dr. dr. Suzy Yusna D, Sp.KJ(K))
- Masuknya koas disesuaikan dengan jadwal WFH
pembimbing, 3 hari dengan pembimbing dan 2 harinya
WFH online dengan pembimbing.

Mengetahui,
Penanggung Jawab Rapat, Notulensi,

(Dr.dr. Suzy Yusna Dewi, Sp.KJ(K)) (Menik Setyaningsih, SKM)

Anda mungkin juga menyukai