Anda di halaman 1dari 2

PENERIMAAN & IDENTIFIKASI SAMPEL SARS-Cov 2

UPT LABORATORIUM KESEHATAN


KABUPATEN BOGOR NOMOR NO. REVISI HALAMAN
1 1 DARI 2 HALAMAN
TANGGAL Ditetapkan oleh
TERBIT Kepala UPT Laboratorium Kesehatan
Kabupaten Bogor
PROSEDUR KERJA

dr. Sri Irianti H


NIP 196908072002122004

Pengertian Identifikasi sampel adalah tata cara identifikasi sampel pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan laboratorium untuk memastikan bahwa sampel yang diambil oleh petugas
sesuai dengan identitas pemeriksaan yang dimaksud
Tujuan Untuk menjadi panduan dalam penerimaan sampel SARS-COV 2
Alat dan bahan 1. Formulir pemantauan epidemiologi
2. Formulir All Record
3. Kantong plastic
4. Pengukur suhu
5. Spidol
6. Freezer -20⁰C
7. Alkohol 75%
8. APD level 1

Prosedur 1. Mencuci tangan, dgunakan alat pelindung diri level 1


2. Lakukan identifikasi sampel dan melakukan pengecekan syarat penerimaan sampel
SARS-Cov 2 meliputi :
a. Suhu sampel : 4 - 8⁰C
b. Formulir pemantauan epidemiologi (PE)
c. Formulir all record
3. Lakukan pengisian asal instansi/puskesmas, tanggal dan waktu penerimaan sampel,
suhu, jumlah sampel, penerima sampel dan pengirim sampel di buku register sampel
SARS-Cov 2.
4. Siapkan kantong plastik yang sesuai dengan jumlah sampel kemudian di tulis identitas
asal instansi/ puskesmas, tanggal waktu sampel diterima dan jumlah sampel.
5. Lakukan desinfeksi menggunakan alkohol 70% Sebelum membuka Cool box
6. Lakukan pengecekkan kesesuaian identitas sampel SARS-Cov 2 dengan formulir all
record dan formulir pemantauan epidemiologi, kemudian sampel SARS-Cov 2
dimasukkan ke dalam kantong plastik.
7. Kantong plastik yang sudah berisi sampel kemudian dimasukkan ke dalam freezer
suhu -200C sampai -300C
8. Lakukan desinfeksi menggunakan alkohol 70% Setelah selesai cool box sampel di
9. Jika ditemukan ketidaksesuaian antara formulir dengan sampel maka petugas
penerima sampel menginformasikan ke pengirim sampel bahwa sampel tidak dapat
diterima dan dikembalikan.

Kriteria sampel yang diterima Kriteria sampel yang ditolak


1. Spesimen ditempatkan di dalam cool 1. Kondisi suhu pengiriman di atas
box dengan kondisi suhu 2-80C 80C
2. Cairan pada VTM tidak berubah warna 2. Cairan pada vtm berubah warna
3. Volume spesimen pada VTM tidak 3. Volume cairan vtm berkurang
berkurang (cek volume net vtm ) 4. Model pengemasan tidak sesuai
4. Model pengemasan dengan sistem 3 dengan kaidah 3 layer packaging
layer packaging 5. Vtm bocor atau rembes tidak di
5. VTM tidak bocor atau rembes di parafilm
bagian tutup (parafilm) 6. Sampel yang dikirim tidak cocok
6. Sampel yang dikirim cocok dengan dengan identitas formulir
identitas formulir

Referensi Pedoman pencegahan dan pengendalian corona virus disease (covid-19), direktorat
jendral pencegahan dan pengendalian penyakit, 2020
Pedoman pemeriksaan PCR SARS-Cov-2 bagi petugas laboratorium, pusat penelitian
dan pengembangan biomedis dan teknologi dasar kesehatan badan litbang kesehatan
kementrian kesehatan RI tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai