PENGGUNAAN APD

UPT LABORATORIUM KESEHATAN

KABUPATEN BOGOR NOMOR NO. REVISI HALAMAN
1 1 DARI 2 HALAMAN
TANGGAL Ditetapkan oleh
TERBIT Kepala UPT Laboratorium Kesehatan
Kabupaten Bogor
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

dr. Sri Irianti H

NIP 196908072002122004

Pengertian 1. SOP penggunaan APD adalah pedoman yang digunakan dalam rangka penggunaan
Alat pelindung diri yang berlaku bagi petugas di UPT Laboratorium Kesehatan
Kelas A Kabupaten Bogor.
2. APD adalah pakaian khusus atau peralatan yang di pakai petugas untuk
memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi/bahan infeksius.
Tujuan melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan darah, cairan tubuh,
sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir dari pasien ke petugas
dan sebaliknya.
Kebijakan SK Kepala UPT Labkes tanggal 3 Januari 2022 Nomor 445.9/ ………- Labkes
PROSEDUR PELAKSANA
PJ K3 PJ LAB ANALIS & PETUGAS KEPALA UPT
PENGELOLA LIMBAH
Mulai

menyusun daftar APD

1

berkoordinasi dengan PJ
Lab 2

Mereview jenis APD

sesuai indikasi 3

mensosialisasikan
penggunaan APD 4
menggunakan APD 5

memelihara APD
6
monev
7

RTL
8
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 PELABELAN LIMBAH B3
Pengertian pelabelan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah pemasangan label yang
berisi uraian singkat yang menunjukkan klasifikasi dan jenis limbah B3
Tujuan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan limbah bahan berbahaya dan beracun untuk
memudahkan dalam penanganan limbah B3 dan mencegah terjadinya kecelakaan
kerja di laboratorium
Kebijakan SK Kepala UPT Labkes tanggal 3 Januari 2022 Nomor 445.9/ ………- Labkes
PROSEDUR PELAKSANA
PETUGAS KESLING KEPALA UPT

Mulai

mengindentifikasi
karakteristik limbah B3 1
mencari informasi
penanganan limbah B3 2
pada lembar MSDS

menyiapkan wadah
limbah B3 3

memberi label pada

wadah limbah B3 4

menginput data pada

5
logbook inventaris B3
kadaluarsa dan neraca
limbah
memeriksa label pada
wadah limbah di ruang 6
TPS B3 Setiap minggu
evaluasi
7

laporan kepada kepala

UPT 8

Referensi 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor :
P.56/Menlhk-Setjen/2015 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.3 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Pemberian Simbol dan Label Bahan Berbahaya Dan Beracun
3. https://www.merckmillipore.com/ID/id/support/safety/safety-data-sheets