Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laboratorium Kesehatan (Labkes) Kota Semarang merupakan laboratorium
penguji yang akan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Laboratorium dikatakan bermutu tinggi apabila data hasil pengujian dapat memuaskan
pelanggan dengan memperhatikan aspek-aspek teknis seperti, ketepatan, ketelitian, dan
data harus terdokumentasi dengan baik sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah.
Untuk mencapai hal tersebut maka seluruh metode dan prosedur operasional
laboratorium harus terpadu mulai dari perencanaan, pengambilan contoh uji,
penanganan, pengujian, sampai pemberian laporan hasil pengujian ke pelanggan.
Laboratorium Kesehatan mempunyai tiga unit Lab penguji yaitu Laboratorium
Kimia, Laboratorium Mikrobiologi, dan Laboratorium Klinik. Sampel berasal dari kegiatan
program Dinas Kesehatan dan pelanggan atau masyarakat. Jenis sampel yang diterima
antara lain air permukaan (air hygiene, air minum), air badan air (ABA), dan air limbah.
Sampel lain berupa makanan yang berasal dari catering, resto, Jajan Anak Sekolah
(JAS), dan lain-lain. Hasil pengujian yang diperoleh digunakan untuk pelengkap dokumen
perijinan, kontrol mutu lingkungan air, sekolah, rumah makan, restoran, dan catering.
Pengujian yang dilaksanakan harus dijaga mutunya baik secara internal maupun
eksternal. Pemantapan mutu internal (PMI) dilakukan pada tahap praanalitik, analitik,
pasca analitik, peralatan, dan bahan reagen. Pemantapan mutu eksternal (PME)
dilakukan dengan mengikuti uji banding, uji profisiensi dan PME yang diselenggarakan
oleh instansi tertentu.
1
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Pada tahun 2016 labkes sudah mendapatkan pengakuan dari Komite Akreditasi
Nasional (KAN) sebagai lembaga penguji yang ditunjukkan dalam sertifikat dengan nomor
LP 1063-IDN. Labkes mempunyai 6 parameter pengujian yang telah terakreditasi KAN
yaitu kekeruhan, suhu, Klorida (Cl), pH, total coliform dan fecal coliform dalam air minum
dan air bersih. Laboratorium klinik tidak melakukan pemeriksaan langsung. Pemeriksaan
dilakukan atas rekomendasi dari dokter penanggungjawab atau sampel dari program
kegiatan Dinas
B. TUJUAN
D. BATASAN OPERASIONAL
2
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Laboratorim Kimia
Laboratorium Mikrobiologi
Laboratorim Klinik
3. Konsultasi Dokter
dokter
3
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
D. LANDASAN HUKUM
4
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi sumber daya manusia
5
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Biokimia
Pengalaman kerja : 3 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam pengelolaan manajemen laboratorium
4. Penanggung jawab Teknik Laboratorium Klinik
Pendidikan minimal : Sarjana kedokteran
Pengalaman kerja : 3 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam pengelolaan manajemen di
laboratorium klinik
6
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
9. Petugas Administrasi
Pendidikan minimal : SMA
Pengalaman : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam tata administrasi
10. Sanitarian
Pendidikan minimal : D3 Sanitarian/Kesehatan Lingkungan
Pengalaman kerja : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam pengawasan, pemeriksaan
kualitas kesehatan lingkungan
7
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
15. Pengemudi
Pendidikan minimal : SMA, Minimal mempunyai SIM A
Pengalaman kerja : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : berpengalaman dalam merawat dan
memperbaiki kerusakan ringan mobil atau motor
16. Kebersihan
Pendidikan minimal : SMA atau yang setara
8
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
B. Distribusi ketenagaan
9
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
5 PELAKSANA TEKNIS
Koordinator S1 Biologi 1 Merangkap menjadi
Laboratorium Kimia bendahara penerima
pembantu dan petugas
penguji
Petugas Teknis Kimia D3 analis 1 Merangkap menjadi
Kesehatan pengurus barang pembantu
Koordinator S1 Biologi 1 Merangkap menjadi petugas
Laboratorium teknis
Mikrobiologi
Petugas Teknis D3 Analis 2 Satu orang merangkap
Mikrobiologi Farmasi Makanan menjadi bendahara
pengeluaran pembantu
Koordinator D3 analis 1 Merangkap menjadi
Laboratorium Klinik Kesehatan administrasi bendahara
pengeluaran pembantu dan
petugas teknis
Petugas teknis klinik D3 analis 1
Kesehatan
6 ORIENTASI
Petugas teknis klinik D3 analis 2
Kesehatan
Sanitarian D3 Kesehatan 1
Lingkungan
Administrasi SLTA 1
10
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
C. Pengaturan Jaga
Untuk penjaga kantor jam kerja menggunakan sistem piket jaga dengan pembagian
shif :
Masuk pagi :-
Masuk Sore : jam 15.00 – jam 22.00
Masuk malam : jam 22.00 – jam 07.00
11
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
BAB III
STANDAR FASILITAS
Minimal
1 Gedung Permanen Permanen Terpenuhi
2 Tata Ruang
Ruang tunggu pelanggan dan 6 m2 18 m2 Terpenuhi
penerimaan sampel
Ruang pengambilan spesimen 12 m2 14 m2 Terpenuhi
Ruang Kepala UPTD - 8 m2 Terpenuhi
Ruang dokter/konsultasi - 8 m2 Terpenuhi
Ruang administrasi dan 6 m2 12 m2 Terpenuhi
pengambilan hasil
Ruang Pemeriksaan Kimia 20 m2 34 m2 Terpenuhi
Ruang pemeriksaan 20 m 2
36 m 2
Terpenuhi
12
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Mikrobiologi
Ruang pemeriksaan Klinik 20 m2 36 m2 Terpenuhi
Kamar mandi pegawai 5m 2
2,75 m 2
Tidak
Terpenuhi
Kamar mandi pelanggan 5 m2 2,75 m2 Tidak
Terpenuhi
Gudang - 15,5 m2 Terpenuhi
Aula - 40 m2 Terpenuhi
3 Penerangan/lampu 5 watt/m 2
15 watt/m 2
Terpenuhi
4 Daya listrik 5,5 KVA 33.000 watt Terpenuhi
5 Ventilasi 1/3 x luas lantai AC 2 PK/15 m2 Terpenuhi
atau AC 1
PK/20 m2
6 Air mengalir/air bersih 50 Terpenuhi Terpenuhi
L/karyawan/hari
7 Tempat penampungan limbah Ada Ada/12 m2 Terpenuhi
8 Generator Sesuai daya 20.000 Tidak
listrik watt/Rusak terpenuhi
9 Instalasi Pengolah Air Limbah - Ada/ Rusak Tidak
(IPAL) terpenuhi
13
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. SASARAN MUTU
1. Terlaksananya kegiatan pelayanan yang bermutu di Laboratorium Kesehatan
Kota Semarang.
2. Meningkatnya parameter yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Kota
Semarang.
3. Meningkatnya cakupan pemeriksaan kualitas air, makanan-minuman di Kota
Semarang.
4. Meningkatnya kompetensi SDM di Laboratorium Kesehatan Kota Semarang.
5. Kemudahan akses pelayanan laboratorium kesehatan dengan aplikasi Sistem
Informasi Laboratorium Kesehatan (SILKES)
6. Meningkatnya informasi tentang Laboratorium Kesehatan
14
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
15
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
16
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
WAKTU
NO KEGIATAN
( menit)
Pelayanan
Pelanggan lab kesmas melakukan pendaftaran
1 Petugas administrasi mengecek apakah sampel memenuhi 5
syarat untuk diterima, bila memenuhi syarat akan dilanjutkan
identifikasi sampel, jika tidak petugas administrasi memberi
penjelasan kepada pelanggan. Petugas administrasi mengisi
identitas pelanggan. Petugas pendaftaran menginput identitas
sampel ke dalam program SILKES
2 Pelanggan memverifikasi isi formulir penerimaan sampel &kaji 2
ulang tender kontrak
3 Pelanggan membayar biaya pengujian/pemeriksaan 2
4 Petugas administrasi membuat kwitansi biaya pemeriksaan dan 3
meminta persetujuan bendahara penerima
5 Petugas administrasi memberi label berisi nomor sampel 3
beserta parameter pengujian.
6 Petugas administrasi mengisi Formulir Distribusi dan Surat 1
Perintah Pengujian dan mendistribusikan sampel ke unit
laboratorium terkait
7 Koordinator Lab memverifikasi distribusi sampel dan memberi 2
perintah pengujian
TOTAL 21
17
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Persiapan Pemeriksaan
1 Petugas teknik membuat rekam sampel 1
2 Petugas teknik menuliskan kode sampel ke 1
buku pengujian
3 Persiapan peralatan, bahan pemeriksaan,dan Sesuai dengan standar
18
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Koordinator Lab
20 Koordinator Lab memberikan penjelasan 5
20
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
sesuai
Perbaikan konsep surat jika ada 5 menit
ketidaksesuaian
Pengesahan surat 2 menit
Petugas administrasi memberi nomer dan 3 menit
stempel pada surat
Petugas administrasi menulis riwayat surat 5 menit
pada buku agenda
Petugas administrasi mengarsipkan surat 2 menit
keluar
21
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
7 Alumunium Lab.Vis.Spectr
(Al) o Method 5 3 1 9
SNI 06-
Kesadahan 6989.12.2004
9 30 15 5 50
(CaCO3)
22
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
12 pH SNI 06-6989-
11-2004 5 1 1 7
Lab.Vis.Spectr
Tembaga o Method
16 30 15 1 46
(Cu)
SNI 06-
17 Zat Organik 6989.22-2004
23
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
24
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
2
3 Escherichia coli
Angka 3
10 2
15 5
20 10
45
IK/
IK/
makanan/
Kuman/ALT/ LABKES/B/7.4.4.6
LABKES/B/7.4.4.4
Kualitatif
Jumlah kuman
Identifikasi kultur 5 5 10 20
4 APHA
IK/ 2012, 10 15 10 35
mikrobiologi/Kua section 9221-E
3 LABKES/B/7.4.4.7
Fecal coliform*
litatif IK/LABKES/
4 IK/
7.4.4.2 3 2 5 10
Salmonella sp /
LABKES/B/7.4.4.1
5 Kualitatif
Total coliform/ IK/ 5 5 5 15
2
LABKES/B/7.4.4.1
5 membran filter IK/
7 3 2 5 10
Staphylococcus
LABKES/B/7.4.4.1
6 Escherichia
sp / Kualitatif IK/ 5 5 5 15
3
coli/membran LABKES/B/7.4.4.1
6 10 15 20 45
filter
Angka Kuman / 7
IK/
ALT makanan LABKES/B/7.4.4.9
7 Angka Kuman / 10 15 20 45
ALT kultur IK/
mikrobiologi/ LABKES/B/6.3.2.4
swab
8 Total IK/ 10 15 20 45
coliform/APM LABKES/B/7.4.4.1
coliform 0
9 IK/ 10 15 20 45
E.coli/APM
LABKES/B/7.4.4.1
E.coli/Kuantitatif
1
10 10 15 20 45
Kapang / IK/
LABKES/B/7.4.4.1
Kuantitatif
4
11 10 15 20 45
Salmonella sp / IK/
LABKES/B/7.4.4.1
Kuantitatif
5
12 IK/ 10 15 20 45
Staphylococcus
LABKES/B/7.4.4.1
sp / Kuantitatif
b. Makanan-Minuman6 dan Swab (untuk satu sampel)
25
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Perkiraan
Parameter
NO Metode Persiapan Pengujian Validasi Selesai
Pengujian
(menit)
NO KEGIATAN WAKTU (menit)
11 Pencahayaan
Persiapan IK/LABKES/
dan pengambilan 2
spesimen 5
15 5 12
B/6.3.2.5
Pengolahan spesimen 15
PMI 15
2. Kebisingan IK/LABKES/ 2 5 5 12
2 Pengujian B/6.3.2.6
3 KIMIA
JumlahDARAH
Kuman
IK/LABKES/ 5 15 10 30
1. Glukosa
Udara B/6.8.4.18 15
2. Trigliserida 15
3. Cholesterol 15
3. Laboratorium Klinis (untuk satu spesimen)
4. Ureum 15
5. Kreatinin 15
6. SGOT 15
7. SGPT 15
8. Bilirubin total 15
9. Asam urat 15
10. Albumin 15
11. Total protein 15
12. HDL 25
13. LDL 25
HEMATOLOGI
1. Darah Rutin 15
2. LED 60
URINALISA
- Urin Rutin ( carik celup dan mikroskopis ) 20
IMUNOSEROLOGI
1. Widal 15
2. Golongan darah 15
3. CRP 10
4. RF 10
5. ASTO 10
6. VDRL 10
7. TPHA 10
26
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
28
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
29
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
2. Laboratorium Mikrobiologi
2.1. Air permukaan dan air badan air
N
PARAMETER PENGUJIAN SATUAN METODE
O
1 Total Coliform (MPN) Jumlah/100 ml APHA 2012, section
9221-B.
IK/LABKES/B/7.4.4.1
2 Eschericia coli Jumlah/100 ml IK/LABKES/B/7.4.4.3
.
3 Angka Kuman/ALT/Jumlah Cfu/ml
IK/ LABKES/B/7.4.4.4
kuman
4 Jumlah/100 ml APHA 2012, section 9221-
Fecal coliform*
E IK/LABKES/B/7.4.4.2
5 Total coliform/membran filter Cfu/100 ml IK/ LABKES/B/7.4.4.17
6 Escherichia coli/membran filter Cfu/100 ml IK/ LABKES/B/7.4.4.17
30
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
atau ml
11 Cfu/gram
Salmonella sp / Kuantitatif IK/ LABKES/B/7.4.4.15
atau ml
12 Cfu/gram
Staphylococcus sp / Kuantitatif IK/ LABKES/B/7.4.4.16
atau ml
2.3. Lingkungan
NO PARAMETER PENGUJIAN SATUAN METODE
1 Pencahayaan lux IK/LABKES/B/6.3.2.5
2. Kebisingan dB IK/LABKES/B/6.3.2.6
3 Jumlah Kuman Udara Cfu/cm2 IK/LABKES/B/6.8.4.18
3. Laboratorium Klinik
No Parameter Pemeriksaan Metode Spesimen
1 Gula God-Pap Serum
2 Kolesterol Chod-Pap Serum
3 Asam Urat Tbhba Serum
4 Ureum Gldh Serum
Jaffe Tanpa Serum
5 Kreatinin
Deproteinasi
6 Sgot Ifcc Serum
7 Sgpt Ifcc Serum
8 Trigliserid Gpo-Pap Serum
9 Hdl Chod-Pap Serum
32
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
33
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
BAB V
LOGISTIK
3. Pengadaan sumber daya laboratorium yang bersumber dari APBD II melalui Dinas
34
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
menjaga fungsi, mutu dan keamanannya dengan cara mencatat, melaporkan dan
penanggungjawab
BAB VI
KESELAMATAN PELANGGAN
1. Pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan
termasuk kemungkinan terjadinya KTD (kejadian tidak diharapkan)
2. Harus ada dokter penanggungjawab pelayanan yang wajib memberikan informasi yang jelas
dan benar kepada pasien
3. Laboratorium memastikan bahwa tehnik sampling dilaksanakan sesuai prosedur yang
benar
4. Laboratorium memastikan fasilitas, peralatan dan bahan untuk pengambilan spesimen
sesuai standar
4.1 Peralatan dan wadah harus bersih, kering, tidak mengandung bahan kimia atau
detergen, terbuat dari bahan yang tidak mengubah zat-zat yang ada pada spesimen
4.2 Antikoagulan dan pengawet tidak mengganggu atau mengubah kadar zat yang akan
diperiksa
4.3 Waktu
Pengambilan spesimen umumnya dilakukan pada pagi hari, namun ada beberapa
pemeriksaan yang waktu pengambilannya harus disesuaikan dengan perjalanan
penyakit dan fluktuasi harian
4.4 Lokasi pengambilan harus tepat sesuai dengan jenis pemeriksaan
4.5 Volume spesimen yang diambil harus mencukupi kebutuhan pemeriksaan laboratorium
35
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
4.6 Pemberian identitas dilakukan pada saat pengisian surat pengantar/formulir permintaan
pemeriksaan, pendaftaran, pengisian label wadah spesimen yang memuat tanggal,
nama dan nomor pasien, dan jenis spesimen
4.7 Spesimen yang diambil harus segera diperiksa karena stabilitas spesimen bisa berubah
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
1. Petugas/Tim K3 laboratorium
Pengamanan kerja di laboratorium pada dasarnya menjadi tanggungjawab setiap
petugas terutama yang berhubungan langsung dengan proses pengambilan
spesimen, bahan, reagen pengujian/pemeriksaan. Untuk mengkoordinasikan,
menginformasikan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan keamanan
laboratorium, diperlukan tim fungsional keamanan laboratorium.
Kepala laboratorium adalah penanggungjawab tertinggi dalam pelaksanaan K3
laboratorium. Dalam pelaksanaannya kepala laboratorium dapat menunjuk seorang
petugas atau membentuk tim K3 laboratorium.
Petugas atau Tim K3 laboratorium mempunyai kewajiban merencanakan dan
memantau pelaksanaan K3 yang telah dilakukan oleh setiap petugas laboratorium,
mencakup :
a. Melakukan pemeriksaan dan pengarahan secara berkala terhadap
metode/prosedur dan pelaksanaannya, bahan habis pakai dan peralatan kerja,
termasuk untuk kegiatan dan penelitian
b. Memastikan semua petugas laboratorium memahami dan dapat menghindari
36
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
bahaya infeksi
c. Melakukan penyelidikan semua kecelakaan di dalam laboratorium yang
memungkinkan tejadinya pelepasan, kebocoran/penyebaran bahan infektif
d. Melakukan pengawasan dan memastikan semua tindakan dekontaminasi yang
telah dilakukan jika ada tumpahan/percikan bahan infektif
e. Memastikan bahwa tindakan disinfeksi yang telah dilakukan terhadap peralatan
laboratotorim yang akan diservis atau diperbaiki
f. Menyediakan kepustakaan/rujukan K3 yang sesuai dan informasi untuk
petugas laboratorium tentang perubahan prosedure, metode, petunjuk teknis
dan pengenalan pada alat yang baru.
g. Menyusun jadwal kegiatan pemeliharaan kesehatan bagi petugas laboratorium.
h. Memantau petugas laboratorium yang sakit atau absen yang mungkin
berhubungan dengan pekerjaan di laboratorium dan melaporkannya pada
pimpinan laboratorium
i. Memastikan bahwa bahan habis pakai dan limbah infeksi dibuang secara
aman setelah melalui proses dekontaminasi sebelumnya
j. Mengembangkan sistem pencatatan, yaitu tanda terima, pencatatan perjalanan
dan pembuangan
37
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
dengan mencegah terjadinya kesalahan dan mendeteksi sedini mungkin bila terjadi
38
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
Sedangkan tahap pasca analitik adalah tahap mulai dari mencatat hasil
dengan pelaporan.
untuk pemeriksaan kimia klinis, karena untuk hematologi dan urinalisa belum ada
reagen controlnya .
mengikuti PME yang diselenggarakan baik secara nasional maupun regional. Sejak
tahun 2009 sampai tahun 2018 Laboratorium Kesehatan Kota Semarang telah
mengikuti kegiatan PME, baik yang diselenggarakan oleh BLK Provinsi Jateng
Parameter yang diikuti adalah pemeriksaan kimia air terbatas, kimia klinik,
hematologi, urinalisa.
Hasil PME kimia air terbatas dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang semakin
bagus. Sedangkan hasil PME kimia klinik, hematologi, dan urinalisa masih kurang
C. Audit Internal
39
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
tahun oleh tenaga laboratorium yang sudah terlatih, untuk mengukur berbagai
kegiatan laboratorium.
40
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
BAB IX
PENUTUP
41
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
42
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN PELAYANAN
Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019
43
Isi Dokumen initidakdiperkenankanuntukdisalinataudigandakantanpaseijindari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang