Anda di halaman 1dari 36

PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

BAB I
PENDAHULUAN

Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten/kota merupakan laboratorium kesehatan daerah


yang berada di Kabupaten/Kota yang berperan dalam pelayanan pembangunan kesehatan
sebagai upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) berupa
pencegahan dan pemberantasan penyakit, penyediaan dan pengelolaan air bersih dan penyehatan
lingkungan pemukiman serta kegiatan lain yang ada di wilayahnya.
Standar pelayanan laboratorium kesehatan kabupaten/kota yang ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1267/MENKES/SK/XII/2004 tentang Standar Pelayanan
Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang dapat dipakai sebagai acuan dalam
merencanakan peningkatan dan pengembangan pelayanan kesehatan di bidang laboratorium
Laboratorium kesehatan berperan strategis dalam mendukung derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu laboratorium kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan yang
bermutu. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium kesehatan adalah
melalui proses akreditasi, sesuai dengan keputusan menteri Kesehatan RI No
298/MENKES/SK/III/2008 tentang akreditasi Laboratorium Kesehatan.
Laboratorium Kesehatan Kota Semarang ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Dinas Kesehatan Kota Semarang sesuai dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 96 Tahun
2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Cara
Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kota
Semarang tanggal 16 Desember 2016
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
Laboratorium Klinik yang Baik, organisasi adalah kerjasama antara dua orang atau lebih dalam
suatu pola koordinasi yang dipersatukan untuk mencapai suatu hasil yang telah ditetapkan.
Organisasi merupakan suatu sistem dengan struktur yang teratur menggunakan semua sumber
yang ada dalam suatu pekerjaan dan menentukan mekanisme untuk menjalankannya melalui
kerjasama dan koordinasi.

1
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

BAB II
GAMBARAN UMUM

Laboratorium Kesehatan Kota Semarang merupakan laboratorium yang di resmikan oleh


Gubernur Jawa Tengah Bapak Soewardi pada tanggal 11 Maret tahun 1997. Laboratoium ini
didirikan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, mempunyai
tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas kesehatan Kota Semarang di bidang
pengelolaan Laboratorium Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan di Laboratorium Kesehatan Kota Semarang.
Sampel uji/spesimen di Laboratorium Kesehatan berasal dari kegiatan program Dinas
Kesehatan dan pelanggan umum yang langsung datang ke Laboratorium Kesehatan. Jenis contoh
uji yang diterima antara lain, air untuk keperluan higiene, air kolam renang, air minum, Air Minum
Dalam Kemasan (AMDK), air limbah dan air sungai. Selain itu contoh uji berupa makanan yang
berasal dari catering, resto, Jajan Anak Sekolah (JAS), pasar dan lain-lain. Laboratorium juga
menerima pengujian lingkungan. Hasil pengujian yang diperoleh digunakan untuk pelengkap
dokumen perijinan, kontrol mutu lingkungan air, sekolah, rumah makan, restoran, katering, dan lain-
lain.
Pada tahun 2016 adanya tuntutan dari pelanggan dan peningkatan jaminan mutu,
Laboratorium Kesehatan sudah lolos akreditasi KAN dengan nomor LP-1063-IDN. Lingkup
pengujian yang sudah terakreditasi antara lain pH, suhu, klorida, kesadahan, total coliform dan fecal
coliform untuk air minum dan air bersih.

2
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

BAB III
TUJUAN LABORATORIUM

1. VISI LABORATORIUM KESEHATAN


Menjadi Laboratorium Kesehatan yang terbaik se-Jawa Tengah Tahun 2021

2. MISI LABORATORIUM KESEHATAN


a. Memberikan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Yang Informatif, Cepat, Tepat Dan
Terjangkau
b. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Laboratorium Kesehatan
c. Mengembangkan Kemitraan Dalam Jejaring Laboratorium Kesehatan
d. Mengembangkan Teknologi Informasi Laboratorium Kesehatan

3. MOTTO
Sehat Bersama Laboratorium Kesehatan

4. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mewujudkan mutu pelayanan laboratorium yang terus meningkat secara
berkelanjutan.
b. Tujuan Khusus
1. Mempersiapkan rencana kebutuhan bahan media dan reagensia dengan jenis
dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan metoda yang digunakan.
2. Menyediakan anggaran pengadaan bahan media dan reagensia yang dibutuhkan.
3. Melaksanakan pengadaan bahan media dan reagensia yang efektif dan efisien.
4. Menjamin penyimpanan bahan media dan reagensia yang bermutu.

5. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium secara kimia, mikrobiologi dan klinis.


6. Memenuhi kebutuhan bahan media dan reagensia untuk menunjang pelayanan
pemeriksaan laboratorium sesuai dengan jenis, jumlah dan metoda yang

3
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

digunakan.
7. Memenuhi kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang pelayanan di
laboratorium kesehatan.
8. Menyediakan sumber daya manusia yang kompeten dengan jumlah dan
kualifikasi yang tepat.
9. Menjamin ketepatan dan ketelitian hasil pengujian/ pemeriksaan laboratorium.
10. Menyediakan informasi laboratorium kesehatan berbasis web.

5. SASARAN

1. Melaksanakan kegiatan pelayanan yang bermutu di Laboratorium Kesehatan Kota


Semarang.
2. Meningkatnya parameter yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Kota Semarang.
3. Meningkatnya cakupan pemeriksaan kualitas air, makanan-minuman di Kota Semarang.
4. Meningkatnya kompetensi SDM di Laboratorium Kesehatan Kota Semarang.
5. Kemudahan akses pelayanan laboratorium kesehatan dengan aplikasi Sistem Informasi
Laboratorium Kesehatan (SILKES)
6. Meningkatnya informasi tentang Laboratorium Kesehatan

6. KEBIJAKAN DAN STRATEGI

1. Peningkatan ketepatan perencanaan bahan media dan reagensia dari masing-masing


unit laboratorium, sesuai dengan kebutuhan dan metoda yang digunakan.
2. Peningkatan ketepatan dan efisiensi penggunaan bahan media dan reagensia untuk
menjamin ketersediaannya sesuai dengan kebutuhan.
3. Pengadaan peralatan laboratorium, sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit
laboratorium dan perkembangan teknologi.
4. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan sumber daya manusia, baik teknis maupun
administrasi melalui pendidikan dan pelatihan bagi pegawai Laboratorium Kesehatan,
baik manajemen, administrasi, maupun teknis.

4
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

5. Peningkatan ketepatan dan ketelitian hasil pengujian/ pemeriksaan laboratorium.


6. Peningkatan sistem pencatatan di loket dan masing-masing unit laboratorium.
7. Peningkatan mutu pelayanan di Laboratorium Kesehatan Kota Semarang
8. Pemantapan mutu secara internal maupun eksternal.
9. Pengembangan aplikasi sistem informasi laboratorium kesehatan.
10. Penyebaran informasi tentang Laboratorium Kesehatan Kota Semarang

7. KEBIJAKAN MUTU
1. Manajemen laboratorium berkomitmen memberikan hasil pengujian/pemeriksaan yang
informatif, cepat, tepat dan terjangkau dalam melayani pelanggan
2. Laboratorium melaksanakan pengujian sesuai standar yang mutakhir
3. Seluruh personel harus memahami dan menerapkan dokumen sistem manajemen mutu
4. Laboratorium kesehatan meningkatkan kerjasama internal dan eksternal
5. Memberikan pelayanan sesuai dengan pedoman KALK

8. SASARAN MUTU
1. Mengikuti PME di bidang pemeriksaan kimia, mikrobiologi, dan klinik minimal 4
parameter
2. Mengikutsertakan petugas Laboratorium dalam pelatihan, baik manajemen, administrasi,
atau teknik minimal 4 pelatihan
3. Keluhan pelanggan maksimal 1 pengaduan
4. Memberikan tingkat kepuasan kepada pelanggan minimal 85%
5. Pendapatan minimal Rp 400.000.000
6. Kaji ulang dokumen minimal 3 dokumen

5
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi ini mengacu pada Kedudukan, Tugas dan Fungsi Laboratorium
Kesehatan Kota Semarang Sesuai Peraturan Walikota Semarang Nomor 96 Tahun 2016 tentang
Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Cara Kerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kota Semarang tanggal
16 Desember 2016 adalah sebagai berikut :

GAMBAR STRUKTUR

KEPALA UPTD LABORATORIUM

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAG. TATA USAHA

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

LABORATORIUM LABORATORIUM Petugas Administrasi


KESEHATAN MASYARAKAT KLINIK
Pengurus Barang Pembantu

Bendahara Penerima Pembantu


PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG JAWAB BendaharaPengeluaran Pembantu
LABORATORIUM
LABORATORIUM KLIKIK
KESMAS
Pengemudi
Penjaga Kantor
KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR Tenaga Kebersihan
LABORATORIUM LABORATORIUM LABORATORIUM
KIMIA MIKROBIOLOGI KLINIK
PELAKSANA TEKNIS
(Pengambil/Penguji/Sanitarian)

6
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

KUALIFIKASI PETUGAS
a. Kepala UPTD Laboratorium
Pendidikan minimal : Sarjana Kedokteran, Sarjana Farmasi,Sarjana Biologi
Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Kimia, Sarjana
Biokimia
Pengalaman kerja : 3 tahun di laboratorium kesehatan
Kompeten : Berpengalaman dalam pengelolaan manajemen
laboratorium

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


Pendidikan minimal : Sarjana Kedokteran, Sarjana Farmasi, Sarjana Biologi,
Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Kimia, Sarjana
Biokimia
Pengalaman kerja : 3 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam tata administrasi, pengelolaan
petugas dan pengendalian sistem dokumen

c. Penanggung jawab Laboratorium Kesehatan Masyarakat


Pendidikan minimal : Sarjana Kedokteran, Sarjana Farmasi, Sarjana Biologi,
Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Kimia,
Sarjana Biokimia
Pengalaman kerja : 3 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam pengelolaan manajemen

d. Penanggung jawab Laboratorium Klinik


Pendidikan minimal : Sarjana kedokteran
Pengalaman kerja : 3 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam pengelolaan manajemen di laboratorium klinik

7
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

e. Koordinator Laboratorium Kimia


Pendidikan minimal : Sarjana Biologi, Sarjana Kimia, Sarjana Biokimia
Pengalaman kerja : 3 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam manajemen pengujian dan
sumber daya laboratorium

f. Koordinator Laboratorium Mikrobiologi


Pendidikan minimal : Sarjana Biologi, Sarjana Kimia, Sarjana Biokimia
Pengalaman kerja : 3 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam manajemen pengujian dan
sumber daya laboratorium

g. Koordinator Laboratorium Klinik


Pendidikan minimal : Sarjana Biologi, Sarjana Kimia, Sarjana Biokimia
Pengalaman kerja : 3 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam manajemen pengujian dan
sumber daya laboratorium

h. Staf Penguji/Pengambil Contoh Uji


Pendidikan minimal : Analis kesehatan, Analis kimia, Asisten Apoteker, Sanitarian
Pengalaman kerja : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam pemeriksaan sampel uji/spesimen

i. Petugas Administrasi
Pendidikan minimal : SMA
Pengalaman : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam tata administrasi

8
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

j. Sanitarian
Pendidikan minimal : D3 Sanitarian/Kesehatan Lingkungan
Pengalaman kerja : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : Berpengalaman dalam pengawasan, pemeriksaan
kualitas kesehatan lingkungan

k. Pengurus Barang Pembantu


Pendidikan minimal : SMA
Pengalaman : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : berpengalaman dalam tata administrasi, pengelolaan
logistik dan sumber daya laboratorium

l. Bendahara Penerimaan Pembantu


Pendidikan minimal : SMA atau yang setara
Pengalaman kerja : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : berpengalaman dalam tata administrasi keuangan

m. Bendahara Pengeluaraan Pembantu


Pendidikan minimal : SMA atau yang setara
Pengalaman kerja : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : berpengalaman dalam tata administrasi keuangan

n. Penjaga Kantor
Pendidikan minimal : SMA atau yang setara
Pengalaman kerja : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : berpengalaman dalam menjaga keamanan kantor

9
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

o. Pengemudi
Pendidikan minimal : SMA, Minimal mempunyai SIM A
Pengalaman kerja : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : berpengalaman dalam merawat dan
memperbaiki kerusakan ringan mobil atau motor
p. Kebersihan
Pendidikan minimal : SMA atau yang setara
Pengalaman kerja : 1 tahun di laboratorium kesehatan
Kompetensi : berpengalaman dalam merawat dan menjaga
Kebersihan

10
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

KEPALA UPTD LABORATORIUM KESEHATAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA SUB BAG. TATA USAHA

LABORATORIUM LABORATORIUM
KESEHATAN MASYARAKAT Petugas Administrasi
KLINIK
Pengurus Barang Pembantu

BendaharaPenerima Pembantu
PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB
LABORATORIUM KESMAS LABORATORIUM KLINIK
BendaharaPengeluaran Pembantu
Pengemudi

Penjaga Kantor
KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR
Tenaga Kebersihan
LABORATORIUM LABORATORIUM LABORATORIUM
KIMIA MIKROBIOLOGI KLINIK

PELAKSANA TEKNIS
(Pengambil/Penguji/Sanitarian)

11
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

BAB VI
URAIAN JABATAN

1. KEPALA UPTD LABORATORIUM


1.1. Uraian Tugas :
a) Perencanaan program, kegiatan dan anggaran;
b) Pendistribusian tugas kepada bawahan;
c) Pemberian petunjuk kepada bawahan;
d) Penyeliaan tugas bawahan dalam lingkup tanggung jawabnya;
e) Pelaksanaan kegiatan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai;
f) Pelaksanaan koordinasi dengan perangkat daerah lainnya dan instansi terkait atas
persetujuan pimpinan;
g) Pelaksanaan penyusunan pedoman pengelolaan Laboratorium Kesehatan;
pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan prasarana dan sarana Laboratorium
Kesehatan;
h) Pelaksanaan pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat dan kesehatan klinik;
i) Pelaksanaan penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan prasarana UPTD
Laboratorium Kesehatan;
j) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan
Laboratorium Kesehatan;
k) Pelaksanaan ketatausahaan UPTD Laboratorium Kesehatan;
l) Pelaksanaan kegiatan penyusunan dan pelayanan data dan informasi di UPTD
Laboratorium Kesehatan;
m) Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan di UPTD
Laboratorium Kesehatan;

12
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

2. KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA


2.1. Uraian Tugas
a) Penyiapan kegiatan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran
b) Penyiapan kegiatan penyusunan kebijakan di UPTD Laboratorium Kesehatan;
c) Penyiapan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran UPTD Laboratorium Kesehatan;
d) Penyiapan kegiatan pembagian tugas kepada bawahan;
e) Penyiapan kegiatan bimbingan kepada bawahan dalam lingkup Tanggung
jawabnya;
f) Penyiapan kegiatan pemeriksaan hasil kerja bawahan;
g) Penyiapan kegiatan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai;
h) Penyiapan kegiatan pelaksanaan koordinasi;
i) Penyiapan kegiatan pengelolaan dan penatausahaan keuangan UPTD
Laboratorium Kesehatan;
j) Penyiapan kegiatan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai di lingkunganUPTD
Laboratorium Kesehatan;
k) Penyiapan kegiatan tatakelola persuratan, kearsipan, kepustakaan, dokumentasi,
keprotokolan dan kehumasan UPTD Laboratorium Kesehatan;
l) Penyiapan kegiatan penyediaan jasa komunikasi, dan listrik;
m) Penyiapan kegiatan penyediaan akomodasi dan jamuan rapat/pertemuan, dan
kunjungan tamu di lingkungan UPTD Laboratorium Kesehatan;
n) Penyiapan kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor, barang inventaris, dan
pemeliharaan prasarana dan sarana kantor;
o) penyiapan kegiatan penatausahaan barang pakai habis dan barang inventaris;
p) penyiapan kegiatan pengelolaan kepegawaian di lingkungan UPTD Laboratorium
Kesehatan;
q) penyiapan kegiatan pengelolaan system informasi dan komunikasi UPTD
Laboratorium Kesehatan;

13
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

r) penyiapan kegiatan penilaian kinerja pegawai dalam lingkup tanggung jawabnya;


s) penyiapan kegiatan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan;
t) penyiapan kegiatan penyusunan laporan program dan kegiatan;dan
u) penyiapan kegiatan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.

3. Penanggung jawab Laboratorium Kesehatan Masyarakat


3.1. Uraian Tugas :
a) Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan teknis laboratorium
b) Menentukan pola dan tatacara kerja
c) Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis laboratorium
d) Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan laboratorium
e) Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu
f) Memberikan pendapat terhadap hasil pemeriksaan laboratorium
g) Memberikan konsultasi atas dasar hasil pemeriksaan laboratorium; dan
h) Memberikan masukan kepada manajemen laboratorium mengenai pelaksanaan
kegiatan laboratorium
i) Mengesyahkan Lembar Hasil Pengujian (LHP) Laboratorium Kesehatan
Masyarakat

4. Penanggung jawab Laboratorium Klinik


4.1. Uraian Tugas :
a) Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan teknis laboratorium
b) Menentukan pola dan tatacara kerja
c) Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis laboratorium
d) Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan laboratorium
e) Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu
f) Memberikan parameter pemeriksaan laboratorium pada pelanggan laboratorium
klinik yang tidak membawa surat pengantar.
g) Memberikan pendapat terhadap hasil pemeriksaan laboratorium

14
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

h) Memberikan konsultasi atas dasar hasil pemeriksaan laboratorium; dan


i) Memberikan masukan kepada manajemen laboratorium mengenai pelaksanaan
kegiatan laboratorium
j) Mengesyahkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik

5. Koordinator Laboratorium Kimia


5.1. Uraian Tugas :
a. Memantau pelaksanaan pengujian sesuai Prosedur Kerja yang tersedia di laboratorium
kimia
b. Bekerjasama dengan koordinator laboratorium terkait dalam kebutuhan/peningkatan
Sumber Daya Manusia di laboratorium kimia
c. Memastikan bahwa hasil pengujian di laboratorium kimia dapat dipertanggung
jawabkan
d.Membuat usulan kebutuhan, perbaikan dan kalibrasi peralatan di laboratorium kimia
e.Membuat usulan kebutuhan reagensia dan bahan habis pakai di laboratorium kimia
f. Memverifikasi dan memvalidasi hasil pengujian laboratorium kimia jika terjadi
penyimpangan
g. Merujuk sampel uji ke laboratorium lain jika fasilitas akomodasi dan lingkungan tidak
memadai
h. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab staf penguji kimia per parameter pengujian
dan disertai dengan kompetensi masing-masing

15
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

6. Koordinator Laboratorium Mikrobiologi


6.1. Uraian Tugas:
a. Memantau pelaksanaan pengujian sesuai Prosedur Kerja yang tersedia di laboratorium
Mikrobiologi
b. Bekerjasama dengan koordinator laboratorium terkait dalam kebutuhan/peningkatan
Sumber Daya Manusia di laboratorium Mikrobiologi
c. Memastikan bahwa hasil pengujian di laboratorium Mikrobiologi dapat dipertanggung
jawabkan
d. Membuat usulan kebutuhan, perbaikan dan kalibrasi peralatan di laboratorium
Mikrobiologi
e. Membuat usulan kebutuhan reagensia dan bahan habis pakai di laboratorium
Mikrobiologi
f. Memverifikasi dan memvalidasi hasil pengujian laboratorium Mikrobiologi jika terjadi
penyimpangan
g. Merujuk sampel uji ke laboratorium lain jika fasilitas akomodasi dan lingkungan tidak
memadai
h. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab staf penguji Mikrobiologi per parameter
pengujian dan disertai dengan kompetensi masing-masing

16
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

7. Koordinator Laboratorium Klinik


7.1. Uraian Tugas :
a. Memantau pelaksanaan pengujian sesuai Instruksi Kerja yang tersedia di
laboratorium Klinik
b. Bekerjasama dengan koordinator laboratorium terkait dalam
kebutuhan/peningkatan Sumber Daya Manusia di laboratorium Klinik
c. Memastikan bahwa hasil pengujian di laboratorium Klinik dapat
dipertanggung jawabkan
d. Membuat usulan kebutuhan, perbaikan dan kalibrasi peralatan di laboratorium
Klinik
e. Membuat usulan kebutuhan reagensia dan bahan habis pakai di laboratorium
Klinik
f. Memverifikasi dan memvalidasi hasil pengujian laboratorium Klinik jika terjadi
penyimpangan
g. Merujuk sampel uji ke laboratorium lain jika fasilitas akomodasi dan
lingkungan tidak memadai
Membuat uraian tugas dan tanggung jawab staf penguji Klinik per parameter
pengujian dan disertai dengan kompetensi masing-masing

17
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

8. Petugas Administrasi
8.1 Tanggung jawab :

a. Memberikan pelayanan kepada pelanggan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang
berlaku
b. Memverifikasi sampel uji sesuai dengan permintaan pengujian.
c. Mengagendakan sampel uji yang sudah diverifikasi

d. Mencocokkan LHP dengan formulir permintaan pengujian

e. Memberi nomor dan mengagendakan Laporan Hasil Pengujian (LHP)

f. Menerima pengaduan pelanggan

g. Menyiapkan kegiatan tatakelola persuratan, kearsipan, kepustakaan, dokumen,


keprotokolan dan kehumasan

h. Menyiapkan kegiatan pengelolaan kepegawaian

9. Petugas Teknik
9.1. Uraian Tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan


b. Mempersiapkan sampel secara khusus
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan persediaan dan kondisi peralatan dan atau bahan
penunjang
d. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan sampel
e. Melakukan pemeriksaan sampel
f. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
g. Melaksanakan pemusnahan sisa sampel uji bahan penunjang

18
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

h. Membuat laporan hasil pemeriksaan


i. Mengamati kerja peralatan pemantau kualitas lingkungan

j. Mengambil sampel uji


k. Menguji alat secara sederhana

10. Bendahara Penerimaan Pembantu


10.1. Uraian Tugas :
a) Menerima dan menyimpan uang Pendapatan Negara;
b) Menyetorkan uang Pendapatan Negara ke rekening Kas Negara secara periodik sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
c) Menatausahakan transaksi uang Pendapatan Negara di lingkungan
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja;
d) Menyelengarakan pembukuan transaksi uang Pendapatan Negara;
e) Mengelola rekening tempat penyimpanan uang Pendapatan Negara; dan
f) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban bendahara kepada Badan Pemeriksan
Keuangan.
g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

11. Bendahara Pengeluaran Pembantu


11.1. Uraian Tugas :

a) Menyusun usulan pengajuan uang persediaan (UP), tambahan uang persediaan (TUP),
langsung (LS), dan gaji sesuai dengan program dan kegiatan yang dilakukan dan arahan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);

b) Menerima dan menatausahakan UP/TUP dari bendahara pengeluaran sesuai dengan


ketentuan;

c) Melakukan pengujian dan pembayaran atas tagihan yang dananya bersumber dari

19
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

UP/TUP;

d) Melakukan pemotongan/pemungutan dan penyetoran pajak dari pembayaran yang


dilakukan sesuai dengan ketentuan;

e) Menyerahkan surat setoran pajak kepada Bendahara Pengeluaran;

f) Melakukan pencatatan buku di kas umum sesuai ketentuan yang berlaku;

g) Menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan;

h) Menyerahkan dokumen pengeluaran/pertanggungjawaban kepada bendahara


pengeluaran dan membuat Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (DRPP);

i) Menyimpan dan memelihara dokumen pengeluaran anggaran;

j) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggungjawaban


pelaksanaan tugas; dan melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

12. Pengurus Barang Pembantu


10.1 Uraian Tugas
a) Membantu Menyiapkan Dokumen Rencana Kebutuhan Dan Penganggaran Barang Milik
Daerah;
b) Menyiapkan usulan permohonan penetapan status penggunaan barang milik daerah yang
diperoleh dari beban APBD dan perolehan lainnya yang sah;
c) Melaksanakan pencatatan dan inventarisasi baarang milik daeah;
d) Membantu mengamankan barang milik daerah yang berada pada pengguna barang;
e) Menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan dan pemindah tanganan barang milik
daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak memerlukan persetujuan DPRD dan
barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan;
f) Menyiapkan dokumen penyeratahan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan
yang tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi pengguna
barang dan sedang tidak dimanfaatkan pihak lain.
7. Menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemusnahan dan penghapusan barang milik

20
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

daerah;
8. Menyusun laporan barang semesteran dan tahunan;
9. Menyiapkan surat permintaan barang (spb) berdasarkan nota permintaan barang;
10. Mengajukan surat permintaan barang (spb) kepada pejabat penatausahaan barang
pengguna;
11. Menyerahkan barang berdasarkan surat perintah penyaluran barang (sppb) yang dituangkan
dalam berita acara penyerahan barang;
12. Membuat kartu inventaris ruangan (kir) semesteran dan tahunan;
13. Memberi label barang milik daerah;

13. Pengemudi
13.1. Uraian Tugas :
a) Mempelajari dan menjabarkan petunjuk,disposisi atasan guna menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas
b) Memeriksa keadaan kendaraan seperti rem,radiator,accu dan oil serta bahan bakar
agar mobil siap pakai
c) Menghidupkan dan memanaskan mesin mobil sesuai keperluan sebagai persiapan
bagi kendaraan yang akan digunakan
d) Mengemudikan mobil sehubungan dengan tugas kedinasan dan berdasarkan perintah
atasan serta mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku
e) Merawat mobil dengan cara membersihkan mobil dan memperbaiki kerusakan ringan
f) Membuat laporan perjalanan berdasarkan data sebagai masukan kepada atasan
g) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis
perihal bidang tugasnya
h) Memberikan saran pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis
perihal bidang tugasnya
i) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sehubungan dengan pelaksanaan
tugas kedinasan

21
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

14. Penjaga Kantor


14.1. Uraian Tugas
a) Membuat jadwal petugas jaga
b) Membuat buku kegiatan petugas jaga
c) Mencatat semua kejadian di buku laporan
d) Mengecek seluruh wilayah kantor
e) Membuat laporan pelaksanaan petugas kepada pimpinan
15. Tenaga Kebersihan
15.1. Uraian Tugas
a) Menyiapkan Perlengkapan Kebersihan
b) Membersihkan,menyapu dan mengepel lantai
c) Membersihkan kaca jendela
d) Membersihkan Furniture
e) Membuang sampah
f) Membersihkan KM/WC
g) Menata Ruangan
h) Mengisi ulang bahan habis pakai kebersihan
i) Merawat perlengkapan kebersihan
j) Membuat daftar permintaan bahan habis pakai untuk kebersihan
k) Membersihkan peralatan pengujian/pemeriksaan setelah digunakan untuk
pengujian/pemeriksaan

22
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Laboratorium Kesehatan Kota Semarang mempunyai dua unit kerja yaitu unit kerja teknis
dan unit kerja administrasi. Unit kerja teknis dibedakan atas laboratorium kesmas dan laboratorium
klinik. Laboratorium Kesmas dibedakan menjadi dua unit yaitu laboratorium kimia dan laboratorium
mikrobiologi. Setiap laboratorium mempunyai satu orang koordinator yang bertanggungjawab
secara keseluruhan atas proses dan penyediaan sumberdaya yang diperlukan untuk menjamin
kualitas hasil pemeriksaan laboratorium. Koordinator laboratorium dapat melakukan tugas rangkap
sebagai pelaksana teknis dan melaksanakan tugas lain sesuai surat keputusan yang di sahkan
oleh pimpinan. Pelaksana teknis bertanggungjawab sesuai kompetensinya masing-masing.
Laboratorium klinik mempunyai seorang dokter sebagai penanggung jawab jika ada pasien yang
datang langsung atau menginginkan berkonsultasi atas hasil pemeriksaannya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha bertanggung jawab secara keseluruhan atas proses dan
penyediaan sumber daya yang diperlukan untuk menjamin proses manajemen dan teknik
laboratorium. Petugas administrasi laboratorium kesehatan bisa dikatakan kurang karena
sebagian petugasnya adalah petugas teknik. Misalnya bendahara dan pengelola barang
dilakukan oleh petugas teknik. Untuk meningkatkan mutu manajemen dan pelayanan kepada
pelanggan perlu adanya tambahan tenaga baik administrasi maupun teknik yang sesuai
kualifikasi.
Hasil monitoring dan evaluasi harus dikomunikasikan baik antar pribadi maupun antar unit
kerja.Komunikasi intern yaitu petugas laboratorium dengan sesama petugas dalam satu ruangan
atau dengan ruang lain di dalam laboratorium yang sama. Petugas laboratorium bisa berkonsultasi
dengan koordinatornya masing-masing. Komunikasi ekstern yaitu petugas laboratorium bisa
berkomunikasi dengan pihak terkait lain, misalnya dokter, dan pemasok. Komunikasi

23
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

ekspertif/keahlian/konsultatif yaitu koordinator laboratorium dapat memberikan uraian penjelasan


kepada pelanggan

Gambaran umum unit pelaksana teknis laboratorium kesehatan


NO JABATAN PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN
1 Kepala UPTD Sarjana Teknik 1
Kimia
2 Penanggungjawab Sarjana Kesehatan 1
Laboratorium Kesmas Masyarakat
3 Penanggung jawab Dokter 1
Laboratorium Klinik
4 BAGIAN ADMINISTRASI
Kepala sub Bagian Tata S1-Kesehatan 1
Usaha Masyarakat
Petugas Administrasi SLTA 4
Pengurus barang D3 analis kesehatan 1 Merangkap
pembantu menjadi
petugas teknis
kimia
Bendahara penerima S1 Biologi 1 Merangkap
pembantu menjadi
koordinatorpetu
gas teknik
Bendahara pengeluaran D3 analis Farmasi 1 Merangkap
pembantu makanan menjadi
petugas teknis
mikrobiologi

24
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

Pengemudi SD 1
Penjaga kantor SLTA 2
Tenaga Kebersihan SMKK 1
5 PELAKSANA TEKNIS
Koordinator laboratorium S1 Biologi 1 Merangkap
kimia menjadi
bendahara
penerima
pembantu dan
staf penguji
Petugas Teknis kimia D3 analis 1 Merangkap
Kesehatan menjadi
pengurus
barang
pembantu
Koordinator Mikrobiologi S1 Biologi 1 Merangkap
menjadi staf
penguji
Petugas teknis mikrobiologi D3 Analis Farmasi 2 Satu orang
Makanan merangkap
menjadi
bendahara
pengeluaran
pembantu
Koordinator Laboratorium D3 analis 1 Merangkap
klinik Kesehatan menjadi
administrasi
bendahara
pengeluaran
pembantu dan
25
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

staf penguji
Petugas teknis klinik D3 analis 1
Kesehatan

6 ORIENTASI
Petugas teknis klinik D3 analis 2
Kesehatan
Sanitarian D3 Kesehatan 1
Lingkungan
Administrasi SLTA 1

26
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

Kegiatan Laboratorium harus dilakukan oleh petugas yang memiliki kualifikasi pendidikan dan
pengalaman yang memadai, serta memperoleh/memiliki kewenangan untuk melaksanakan kegiatan
di bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1267/ MENKES/SK/XII/2004 tentang standar pelayanan
minimum laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

No Jenis Kelengkapan Persyaratan Kondisi Keterangan


Minimum Saat ini
1 Sarjana 1 Dokter : 2 Memenuhi
Kedokteran/Farmasi/Biologi/SKM/ Biologi : 2
Kimia SKM : 1
ST : 1
2 Analis (SMAK/D3) 3 7 Memenuhi
3 Sanitarian 1 1 Memenuhi
4 SMA/Setara 2 SMA :7 Memenuhi
SD : 1

PANGKAT/
NO NAMA/NIP JABATAN PENDIDIKAN PENGALAMAN
GOL
1 Dr Noegroho Edy R, M Kes Penanggung Pembina / Sarjana 17 tahun
NIP. 197110202002121006 jawab lab klinik IV A Kedokteran
2 dr Nur Anggraini Penanggung Penata Tk Sarjana 23 tahun
NIP. 196401151996031002 jawab lab klinik 1/III D kedokteran
3 Dian Dwi Kusumasari,ST. Kepala UPTD Penata Tk. I S1-Teknik 22 tahun

27
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

NIP.197004021997032006 Laboratorium / III D Kimia


Kesehatan
4 Samuri, SKM Penanggung Penata S1- 22 tahun
NIP.196507092002121003 jawab lab kesmas MudaTk I / Kesehatan
IIIC Masyarakat
5 Sri Wantatik, S.Si Koordinator Kimia Penata / III S1- Biologi 9 tahun
NIP.198110112010012015 C
6 Wulan Purnamasari, S.Si Koordinator Penata / III S1- Biologi 9 tahun
NIP.198201262010012010 Mikrobiologi C
7 Indah Dianawati Petugas PenataMud SMA 28 tahun
NIP.196801061991032009 administrasi aTk I / IIIB
8 Dini Yulanti, A,Md Petugas teknik PenataMud D3-Analis 14 tahun
NIP.198204192005012002 aTk I / IIIB Farmasi
makanan
9 Nurul Chummalawati,A.Md Petugas teknik PenataMud D3-Analis 10 tahun
NIP.198305052009032013 a / Tk I/ III B Farmasi
Makanan
10 Ika Wulandari S, A.Md.Ak Petugas teknik PenataMud D3-Analis 9 tahun
NIP.198611032010012016 aTk I / IIIB Kesehatan
11 Dyah Sari Setyorini, AMAK Petugas teknik PenataMud D3-Analis 10 tahun
NIP. 197409292009032004 aTk I / IIIB Kesehatan
12 Idah Hikmawati, A.Md.AK Koordinator Klinik PengaturTk D3-Analis 5 tahun
NIP.197309212014062003 I / II D Kesehatan
13 Agnes Mia Soeryadi Petugas teknik Pengatur / II D3-Analis 3 bln
NIP. 199302262019022003 C Kesehatan
14 Marjati Petugas Juru / I C SLTA 9 tahun
NIP.197303022010012001 Administrasi

NON ASN
PANGKAT/ PENGALA
NO NAMA/NIP JABATAN PENDIDIKAN
GOL MAN
16. Fita Dwi Wahyuningsih Petugas teknis Non ASN D3-Analis 2 tahun
Kesehatan
17 Yeni Setiawati Sanitarian Non ASN D3 2 tahun
Kesehatan
Lingkungan
18 Ine Mutia Pangestika Petugas administrasi Non ASN SLTA 2 tahun
19 Alluh Devi Puspita Ayu Petugas administrasi Non ASN SLTA 1 tahun
20 Idha Fadhurozi Penjaga kantor Non ASN SLTA 3 tahun

28
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

21 Herwanto Penjaga kantor Non ASN SLTA 3 tahun


22 Titiek Wardijanti Tenaga kebersihan Non ASN SMKK 3 tahun
23 Widodo Santoso Pengemudi Non ASN SD 2 tahun

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi tenaga laboratorium merupakan hal yang sangat penting dalam program
pemantapan mutu. Program orientasi harus direncanakan secara berkelanjutan, dilaksanakan dan
dipantau. Laboratorium memastikan bahwa setiap petugas telah mengenal situasi dan kondisi
lingkungan kerja sebelum ditempatkan pada bagian tertentu.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha merencanakan dan membuat program orientasi bagi petugas
teknik maupun administrasi untuk diajukan ke Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan. Petugas baru
melaksanakan program orientasi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kepala Sub Bagian Tata
Usaha dan koordinator terkait memantau dan membimbing petugas baru termasuk honorer maupun
tenaga outsourcing dalam pelaksaan orientasi agar kompeten sesuai dengan tugasnya. Petugas
yang telah melaksanakan program orientasi wajib membuat laporan hasil orientasi kepada Kepala
Sub Bagian Tata Usaha. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan dan Koordinator terkait melakukan
evaluasi secara berjenjang. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan melakukan penempatan petugas
sesuai dengan keahliannya dan apabila menggunakan tenaga honorer atau outsourcing maka
koordinator terkait mengawasi kompetensinya.
Orientasi dibedakan menjadi dua yaitu orientasi umum dan khusus. Orientasi umum bisa
disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang menyampaikan tentang gambaran umum
laboratorium kesehatan. Sedangkan orientasi khusus dilakukan dengan cara pengenalan ke dalam
unit pelaksana teknis dari seluruh manajemen laboratorium sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan. Untuk tenaga teknik masa orientasi 2 bulan di setiap unit pelaksana laboratorium dan 1
bulan di unit pelaksana administrasi. Sedangkan untuk tenaga administrasi masa orientasi 1 bulan di
setiap unit pelaksana laboratorium dan 2 bulan di unit pelaksana administrasi. Untuk tenaga
pengemudi, penjaga kantor dan tenaga kebersihan hanya cukup diberikan orientasi secara umum
29
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

1. Rapat Rutin Bulanan

1.1. Laboratorium melakukan rapat rutin sesuai dengan jadwal dan prosedur yang telah
ditetapkan setiap satu bulan sekali.
1.2. Jika ditemukan kondisi yang tidak sesuai maka laboratorium bisa melaksanakan rapat di
luar jadwal yang telah ditentukan
1.3. Rapat rutin bulanan membahas dan mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan
dan yang akan dilaksanakan pada bulan berikutnya
1.4. Laboratorium harus menyimpan rekaman rapat dan tindakan perbaikannya

2. Audit Internal

2.1. Laboratorium melaksanakan audit internal secara periodik untuk memverifikasi


kesesuaian kegiatan laboratorium dengan persyaratan dalam Pedoman Akreditasi
Laboratorium Kesehatan dan dokumen sistem manajemen yang berlaku
2.2. Laboratorium melaksanakan audit internal setiap satu tahun sekali, sesuai dengan
jadwal dan prosedur yang ditetapkan. Untuk kondisi tertentu (ketidak sesuaian atau
penyimpangan yang menimbulkan keraguan pada kebijakan, sistem mutu, prosedur dan
standar laboratorium) bisa dilaksanakan audit tambahan.
2.3. Program audit internal ditujukan pada semua sistem manajemen termasuk kegiatan
pengujian
2.4. Audit internal dilakukan oleh tim auditor yang telah mengikuti pelatihan Audit Internal,
independen, dan berpengalaman
2.5. Kepala sub Bagian Tata Usaha bertanggungjawab untuk merencanakan dan

30
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

mengorganisasikan audit internal sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

2.6. Bila temuan audit menimbulkan keraguan pada efektivitas kegiatan atau pada kebenaran
atau keabsahan hasil pengujian, laboratorium melakukan tindakan perbaikan pada
waktunya, dan memberitahu pelanggan secara tertulis bila penyelidikan memperlihatkan
hasil laboratorium mungkin telah terpengaruh
2.7. Laboratorium membuat rekaman kegiatan audit internal
2.8. Tindaklanjut kegiatan audit diverifikasi dan direkam untuk mengetahui penerapan dan
efektifitas tindakan perbaikan yang telah dilakukan

3. Kaji Ulang Manajemen


3.1. Laboratorium melakukan kaji ulang sesuai dengan jadwal dan prosedur yang telah
ditetapkan setiap satu tahun sekali.
3.2. Kaji ulang manajemen memperhitungkan :
a) Kecocokan kebijakan dan prosedur
b) Laporan dari manajerial dan staf
c) Hasil Audit. Internal terakhir
d) Tindakan perbaikan dan pencegahan
e) Asesmeneksternal
f) Hasil uji banding atau uji profisiensi
g) Perubahan volume dan jenis pekerjaan
h) Umpan balik pelanggan
i) Pengaduan
j) Rekomendasi tentang peningkatan
k) Faktor-faktor relevan lainnya, seperti kegiatan pengendalian mutu, sumber daya dan
pelatihan staf
3.3. Laboratorium harus menyimpan rekaman temuan kaji ulang manajemen dan tindakan

31
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

perbaikan

4. KEGIATAN UJI BANDING


4.1. Laboratorium membuat rencana anggaran dan pelaksanaan kegiatan uji banding
4.2. Laboratorium melaksanakan kegiatan uji banding dengan anggaran sendiri baik ke
laboratorium pemerintah maupun swasta
4.3. Laboratorium memastikan kegiatan uji banding dilaksanakan sesuai jadwal dan prosedur
yang telah di tetapkan
4.4. Laboratorium membuat dan memelihara rekaman hasil uji banding yang telah dilaksanakan
4.5. Laboratorium mengevaluasi pelaksanaan kegiatan uji banding

32
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

BAB XI
PELAPORAN

1. PELAPORAN HARIAN
Setiap petugas laboratorium melakukan pelaporan harian atas segala kegiatan yang
dilaksanakan dalam satu hari pada jam kerja yang telah ditetapkan.
Petugas Laboratorium menulis laporan kerjanya dalam buku kerja dan buku kerja tersebut
diverifikasi oleh atasan langsung dalam unit pelaksana kerja.
Pelaporan harian juga dilakukan terhadap pemakaian peralatan, bahan pendukung, dan sumber
daya lain dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab petugas teknis maupun administrasi.
Pelaporan tersebut ditulis dalam formulir yang telah disediakan dalam sistem manajemen
laboratorium.

2. PELAPORAN BULANAN
Pelaporan bulanan kinerja petugas laboratorium merupakan hasil rekapitulasi dari laporan harian.
Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan menilai petugas teknik dan Kepala Sub Bagian Tata
Usaha menilai petugas administrasi dan petugas non ASN baik administrasi maupun teknik.
Koordinator laboratorium melakukan monitoring dan evaluasi (monev) atas segala kegiatan yang
menjadi wewenang dan tanggungjawabnya. Hasil monev tersebut akan disampaikan dalam rapat
rutin bulanan.

3. PELAPORAN TAHUNAN
Semua koordinator teknik maupun administrasi membuat laporan tahunan yang menjadi
wewenang dan tanggungjawabnya. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan menilai kinerja
seluruh petugas laboratorium dan menilai sisitem manajemen yang telah dilakukan selama satu
tahun dalam kaji ulang manajemen.

33
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

XII
PENUTUP

Sistem manajemen laboratorium sudah mempunyai panduan mutu organisasi sehingga


Laboratorium Kesehatan Kota Semarang sebagai suatu kesatuan yang secara legal dapat
dipertanggung jawabkan dimana setiap petugas sudah mempunyai tugas, tanggung jawab dan
wewenang sesuai dengan jabatan dan keahlian.
Laboratorium juga sudah mempunyai visi, misi, kebijakan mutu dan sasaran mutu yang akan
menjadi tujuan dan landasan sistem manajemen. Hal ini harus diketahui dan disepakati bersama
oleh semua personel.
Kegiatan lain yang mendukung sistem manajemen seperti, rapat rutin, kaji ulang
manajemen ,audit internal, Pemantapan mutu Internal (PMI), Pemantapan Mutu Eksternal (PME), uji
banding dan kalibrasi diperlukan agar sistem berjalan secara efektif dan berkesinambungan
sehingga dapat diketahui adanya perubahan atau peningkatan yang diperlukan.

34
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

35
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang
PEDOMAN ORGANISASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


DINKES/ 2 22/34
UPTD LABORATORIUM LABKES/PU/PO
KESEHATAN KOTA
SEMARANG

Tanggal Terbit
PEDOMAN UMUM
1 Juli 2019

36
Isi Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin dari
Kepala UPTD LaboratoriunKesehatan Kota Semarang

Anda mungkin juga menyukai