0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang inspeksi sanitasi tempat makanan jajanan anak sekolah dan kantin sekolah. Tujuannya adalah agar tercipta tempat penjualan makanan yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan dan mencegah keracunan pangan. Prosedurnya meliputi persiapan, pemeriksaan sanitasi berdasarkan formulir, memaparkan hasil, memberi penyuluhan, dan pelaporan.
Deskripsi Asli:
INSPEKSI SANITASI TEMPAT MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
Judul Asli
INSPEKSI SANITASI TEMPAT MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
Dokumen ini membahas tentang inspeksi sanitasi tempat makanan jajanan anak sekolah dan kantin sekolah. Tujuannya adalah agar tercipta tempat penjualan makanan yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan dan mencegah keracunan pangan. Prosedurnya meliputi persiapan, pemeriksaan sanitasi berdasarkan formulir, memaparkan hasil, memberi penyuluhan, dan pelaporan.
Dokumen ini membahas tentang inspeksi sanitasi tempat makanan jajanan anak sekolah dan kantin sekolah. Tujuannya adalah agar tercipta tempat penjualan makanan yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan dan mencegah keracunan pangan. Prosedurnya meliputi persiapan, pemeriksaan sanitasi berdasarkan formulir, memaparkan hasil, memberi penyuluhan, dan pelaporan.
1. Pengertian Kegiatan pemeriksaan sanitasi tempat penjualan makanan dan minuman
yang dipersiapkan dan atau dijual oleh pedagang kaki lima dilingkungan dan dalam sekolah yang langsung di makan atau dikonsumsi tanpa pengolahan. 2. Tujuan Agar tercipta tempat penjualan makanan jajanan anak sekolah atau kantin sekolah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan lingkungan, dan untuk menghindari adanya kejadian keracunan pangan di sekolah. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sukaraja Nuban Nomor : 445/046.H /PKM SKN/SK/II/2017 Tentang Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan 4. Referensi 1. KMK No. 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi makanan jajanan 2. Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan, Dinas Kesehatan,tahun 2005 5. Prosedur/ 1. Menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan, termasuk surat tugas. Langkah- 2. Petugas datang ke tempat makanan jajanan anak sekolah dan kantin Langkah sekolah sasaran dan minta izin kepada pemilik/pengelola. 3. Petugas melakukan wawancara dan pemeriksaan sanitasi sesuai dengan isi formulir pemeriksaan. 4. Petugas memaparkan hasil pemeriksaan ke pemilik. 5. Petugas memberikan penyuluhan kepada pemilik (bila perlu). 6. Hasil di laporkan ke dinas kesehatan secara rutin. 6. Unit Terkait 1. Promkes, 2. Dinas pendidikan 7. Diagram Alir/ Bagan Alir 8. Rekam historis perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlakukan INSPEKSI SANITASI TEMPAT MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH/KANTIN No. Dokumen : UKM/ /SOP/III/2017 N. Revisi : 00 SOP Toanggal : /03/2017 Terbit Halaman : 1/1 Puskesmas Susianto, skm Sukaraja Nuban NIP. 19660905 198903 1 006
1. Pengertian Kegiatan pemeriksaan sanitasi tempat penjualan makanan dan minuman
yang dipersiapkan dan atau dijual oleh pedagang kaki lima dilingkungan dan dalam sekolah yang langsung di makan atau dikonsumsi tanpa pengolahan. 2. Tujuan Agar tercipta tempat penjualan makanan jajanan anak sekolah atau kantin sekolah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan lingkungan, dan untuk menghindari adanya kejadian keracunan pangan di sekolah. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sukaraja Nuban Nomor : 445/046.H /PKM SKN/SK/II/2017 Tentang Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan 4. Referensi 1. KMK No. 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi makanan jajanan 2. Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan, Dinas Kesehatan,tahun 2005 5. Prosedur/ 1. Menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan, termasuk surat tugas. Langkah- 2. Petugas datang ke tempat makanan jajanan anak sekolah dan Langkah kantin sekolah sasaran dan minta izin kepada pemilik/pengelola. 3. Petugas melakukan wawancara dan pemeriksaan sanitasi sesuai dengan isi formulir pemeriksaan. 4. Petugas memaparkan hasil pemeriksaan ke pemilik. 5. Petugas memberikan penyuluhan kepada pemilik (bila perlu). 6. Hasil di laporkan ke dinas kesehatan secara rutin. 6. Unit Terkait 1. Promkes, 2. Dinas pendidikan 7. Diagram Alir/ Bagan Alir 8. Rekam historis perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlakukan