Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PRAKTIK VALIDASI METODE


DESAIN VALIDASI METODE UJI

Disusun oleh:
Kelompok 3/Akselerasi 2021

Indhira Oliffia Prameswari 2140144


Jihan Suci Rahayu 2140145
Jonathan Sinaga 2140146
Kadri R Lawa 2140147
M. Ilham Ramadhan 2140148
M Khernanda Nukhza 2140149
Maelani Samudra 2140150
Maudi Rahim 2140151

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
POLITEKNIK AKA BOGOR
2022
1. Judul
Verifikasi Metode Uji Penetapan Kadar Tembaga (Cu) pada Air dan Air Limbah Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)–Nyala
2. Metode Acuan
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Nyala
3. Ruang Lingkup
Pada kisaran kadar Cu 0,2 mg/L sampai dengan 10 mg/L dengan panjang gelombang 324,7 nm
4. Prinsip Penetapan
Analit logam tembaga (Cu) dalam nyala udara asetilen diubah menjadi bentuk atomnya, menyerap energi radiasi elektromagnetik yang
berasal dari lampu katoda tembaga (Cu) dan besarnya serapan berbanding lurus dengan kadar analit.
5. Reaksi
6. Bahan dan Alat
Bahan:
a. Air bebas mineral
b. Asam nitrat (HNO3) pekat p.a.
c. Logam tembaga (Cu) dengan kemurnian minimum 99,7%
d. Gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
e. Larutan pengencer HNO3 0,05 M
f. Larutan pencuci HNO3 5% (v/v)
g. Larutan kalsium
h. Udara tekan
Alat:
a. Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) nyala
b. Lampu katoda berongga tembaga (Cu)
c. Gelas piala 100 mL; dan 250 mL
d. Pipet volumetrik 10,0 mL; dan 50,0 mL
e. Labu ukur 50,0 mL; 100,0 mL; dan 1000,0 mL
f. Erlenmeyer 100,0 mL
g. Corong gelas
h. Kaca arloji
i. Pemanas listrik
j. Seperangkat alat saring vakum
k. Saringan membran dengan ukuran pori 0,45 µm
l. Neraca analitik dengan ketelitian 0,0001 g
m. Labu semprot
7. Perhitungan tiap-tiap pembuatan larutan yang dibutuhkan dalam metode acuannya
a. Pembuatan larutan induk logam tembaga (Cu) 100 mg/L

Bobot logam tembaga (Cu) yang ditimbang untuk membuat larutan induk logam tembaga (Cu) 100 mg/L
b. Perhitungan larutan baku logam tembaga (Cu) 10 mg/L

Volume larutan induk logam tembaga (Cu) 100 mg/L yang dipipet

c. Pembuatan larutan kerja logam tembaga

0,5 mg/L sebanyak 50 mL


8. Syarat Keberterimaan Parameter Validasi
9. Cara Kerja Penetapan Kadar
Rumus kadar analit :
Kadar logam tembaga (Cu) dihitung sebagai berikut:
Cu (mg/L) = C x fp

Keterangan:
C = kadar yang didapatkan dari hasil pengukuran (mg/L)
fp = faktor pengenceran

10. Prosedur pengujian parameter validasi metode uji


a. Scanning Panjang Gelombang
b. Limit Deteksi Instrumen

c. Limit Deteksi Metode

d. Limit Deteksi Kuantitasi


e. Linearitas (rentang kerja)

f. Sensitivitas pengukuran
g. Presisi

h. Akurasi
i. Perhitungan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran

Anda mungkin juga menyukai