Anda di halaman 1dari 6

Soal kuis Anfar

1. Tahapan pengujian spesifik suatu obat sebelum didistribusikan ke masyarakat


Jawab : Uji pra klinis dan klinis
2. Komponen obat terdiri dari :
Jawab : Zat aktif berkhasiat dan zat tambahan
3. Persyaratan menjadi zat tambahan bagi suatu obat adalah, kecuali
Jawab : Bereaksi dengan zat aktif
4. Salah satu contoh obat yang pemakaiannya diberikan etiket biru adalah
Jawab: Salep
5. Menurut sumber obat yang berasal dari tumbuhan , obat tradisional dikategorikn menjafi
Jawab : Obat herbal terstandard, jamu dan fitofarma
6. Bentik sediaan obat yang termasuk sediaan padat namun basis formula menggunakan
bahan formulasi semi padat yaitu
Jawab : Dulxolax suppositoria
7. Salah satu contoh obat yang diberi tanda khusus lingkaran bulat berwarna merah dengan
garis tepi hitam dan huruf K yang menyentuh garis tepinya yaitu
Jawab : Amoxan
8. Amobarbital digolongkan ke obat psikotoprika golongan
Jawab : III
9. Penggolongan obat berdasarkan peraturan pemerintah terdiri dari
Jawab : Narkotika, psikotoprika, obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras
10. Obat golongan narkotik yang masih dapat digunakan untuk IPTEK dan pelayanan
kesehatan yaitu
Jawab : Morfin
11. Parameter yang diujikan dalam sifat fisik
Jawab : Friabilitas, pemerian, uji waktu hancur, keseragaman bobot, keseragaman
ukurna
12. Pada keseragaman ukuran sediaan tablet, parameter yang diukur adalah
Jawab : Diameter dan Tebal
13. Friabilitas Adalah
Jawab : Uji kerapuhan suatu obat
14. Salah satu syarat keberterimaan keseragaman bobot
Jawab : tidak boleh lebih dari 2 tablet yang penyimpangannya melebihi nilai yang
ada dikolom A
15. Alat yang digunakan untuk enguji waktu hancur dari sediaan obat adalah
Jawab : Desintegrator
16. Syarat keberterimaan friabilitas
Jawab : tidak boleh lebih dari 0,8% untuk bobot yang hilang
17. Tujuan dilakukan pengujian keseragaman ukuran
Jawab : agar obat memiliki ukuran yang sama sehingga dapat diterima saat
dikonsumsi
18. Pemerian adalah
Jawab : pemeriksaan pendahuluan meliputi organoleptic yaitu bau, warna, bentuk
(wujud) dan rasa suatu obat
19. Waktu hancur adalah waktu yang diperlukan suatu obat untuk dapat…. Didalam tubih
Jawab : Hancur sempurna
20. Alat untuk mengukur……………… pada sediaan tablet maupun kaplet adalah …..
Jawab :Diameter dan tebal , jangka sorong
21. Penetapan kadar vitamin c dapat dilakukan dengan metode dibawah ini kecuali :
Gravimetri
22. Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan penyakit :
Skorbut
23. Vitamin C berperan penting dalam berbagai proses yang terjadi dalam tubuh, antara lain :
Meningkatkan Penyerapan zat besi
24. Secara kualitatif larutan, bila larutan direaksikan dengan pereaksi benedict akan
menunjukkan positif mengandung vitamin c, bila :
Larutan menjadi berwarna hijau kekuningan sampai merah bata
25. Kadar vitamin c dalam tablet C IPI ditentukan menggunakan metode iodometri. Dari
percobaan tersebut didapatkan data pengamatan sebagai berikut. Data standarisasi I2 Ntio
= 0,09875 N Vtio = 11,325 mL Viod yang dipipet = 10 mL Niod = …? Data penetapan
sampel sebanyak 100,00 mg serbuk sampel dimasukkan kedalam erlenmeyer, ditambahkan
HCL, dan dititrasi dengan I2. Dari titrasi didapatkan Vol I2 yang digunakan sebanyak 1,75
mL (kadar vitamin C dalam Etiket 50 mg b/b). Berdasarkan data tersebut, berapa kadar
vitamin c (mg b/b) alam sampel beserta persentasi keberterimaan yang diperoleh ?
46,36 (b/b); 92,72%
26. Antibiotik adalah penggolongan senyawa obat yang dapat menghambat pertumbuhan :
Bakteri
27. Penetapan kadar senyawa antibiotik dalam sediaan obat berdasarkan :
Semua salah
28. Mengapa infeksi virus tidak bisa diobati dengan antibiotic golongan beta laktan :
Virus tidak memerlukan analog beta laktan dalam perkembangan
29. Mekanisme aksi golongan obat NSAID, yaitu :
Menghambat kerja enzim siklooksigenase
30. Titrasi iodometri dan iodimetri termasuk termasuk ke dalam golongan titrasi :
Reduksi Oksidasi
31. Larutan KI pada titrasi iodometri berperan sebagai :
Reduktor
32. Prinsip uji kualitatif senyawa antalgin :
Dalam suasana asam, antalgin terbentuk senyawa heterosianida yang dapat
memberikan senyawa kompleks yang tidak stabil dengan ion Fe3+
33. Prinsip uji kuantitatif senyawa antalgin adalah :
Gugus pirazolon dalam molekul antalgin mengandung 1 ikatan tidak jenuh yang
dapat diadisi oleh 1 mol Iodium. Tiap 1 mol antalgin setara dengan 1 mol I2 yang
setara dengan 2I-
34. Berikut merupakan kemungkinan kesalahan yang terjadi pada titrasi iodometri, kecuali :
Larutan K2Cr2O7 mengalami reaksui mrnjadi ion Cr3+
35. Sebanyak 0,0105 g serbuk antalgin berhasil ditimbang. Setelah ditambahkan HCL encer
dan air, sampel dititrasi dengan Iod yang sudah distandarisasi, sehingga diperoleh volume
titrasi iod 7,85 dan 7,87 mL. berapa persen kadar antalgin terhadap etiket jika diketahui:
kadar antalgin pada tiap tablet dalam etiket adalah 500 mg. BE Antalgin 175,7 g/grek;
Berat rata-rata tablet 0,0497 g; Volume natrium Tiosukfat 0,01 N adalah 10 mL; Volume
iod hasil standarisasi 7,23 mL
90,21 %
36. Histamin dihasilkan sebagai mekanisme pertahanan terhadap allergen. Histamin dihasilkan
oleh :
Mast Cell
37. Aktivitas biologis dibawah ini ditimbulkan oleh histamine, kecuali :
Peningkatan oksigen dalam darah
38. Mekanisme kerja dari antihistamin adalah :
Menghambat kerja histamine melalui reseptor
39. Berikut merupakan contoh obat antihistamin, kecuali :
Dekstrometorfan
40. Berikut adalah obat antihistamin golongan AH2 :
Ranitidin
41. Mekanisme kerja antihistamin golongan AH2 adalah…
jawaban : mencegah histamin menstimulasi sekresi asam lambung
42. Berdasarkan acuan farmakope Indonesia edisi 6 penetapan kadar diferinhidramin HCl
dilakukan dengan ……
Jawaban : Kromatografi cair kinerja tinggi
43. Syarat keberterimaan dari penentapan kadar sierup difenhidramin hcl adalah
Jawaban: tidak kurang dari dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah
yang tertera pada etiket
44. Pada analisa penetapan kadar diferidramin hcl dalam sedia hirup mengguakan kckt, sampel
sirup dengan etiket 12,5 mg/5Ml. disiapkan menimbang sebanyak 4 mg kemudia
dimasukkan dalam labu takar 10 mL dengan sampel analisa didapatkan luas area
baku 401256 dan luasa arena samapel 496202
Jawaban 98,4%
45. Pada analisis penentapan kadar diferihidramin hcl dalam sedia dirup mengunakan
kckt,sampel sirup dengan etiket 12,5/5ML dipipet sebanyak 20 Mlkedalam latar 100 ml
,dienscerkan dengan aquades sampai garis tera dan dihomogenkan. Selanutnya
disaring.disiapkan 6 deret konsentrasi deret hasil yang diperoleh standard luas area
100 ppm 376541200 ppm ……
Jawaban: 94,5%
46. Berikut tujuan diterapkannya CPOB kecuali…
Jawaban: sesuai dengan tujuan penjualannya
47. Yang merupakan elemen CPOB antara lain
Jawaban: personalia,bangunan dan fasilitas, keluhan dan penarikan produk
48. Tahapan kualifkasi dan validasi dalam industry farmasi yang tepat adalah?
Jawban : kualifikasi desain>kualifikasi instalasi>kualifikasi oprasional>kualifikasi
kinerja>vlaidasi metode
49. Farmakope adalah
Jawaban: bauku standardyang dikeluarkan oleh badana resmi pemerintah yang
memuat informasi obat, struktur kimia dan sifatnya, khasiat obat da dosiis yang
dilazimka. Standard kemurniaan, kekuatan,kualitas, dan analisis obat
50. Isi dari farmakope adalah
Jawaban: daftar sedian umum dafatar monografi, daftar lampiran (baku pe,banding,
uji uji penetapan)
51. Tujuan uji dissolusi adalah
Jawaban: mengetahui jumlah zat aktif yang terlarut dalam media disolusi pada
kondisi baku
52. Uji disolusi harus dilakukan untuk sedian sedian berikut ini kecuali
Jawaban: sirup paracetamol
53. Pengertian disolusi adalah
Jawaban: proses melarutnya suatu sediaan padat dalam media air
54. Waktu disolusi adalah waktu yang diperlukan suatu obat untk dapat….di dalam cairan
tubug
Jawaban: larut sempeurna
55. Alat yang digunakan untuk menguji kelarutan dari sedian obat adalah….
Jawaban: dissolution tester
56. kriteria penerimaan uji disolusi tahap S2 adalah …
jawaban: rata-rata nilai disolusi dari 12 unit tidak kurang dari Q dan tidak satupun
unit nilai disolusinya kurang dari Q+- 15%
57. Jarak antara ujung apparatus dengan bagian dasar labu sebesar…….diatur menggunakan
Jawaban: 1,22mm +- 2mm spacer
58. Parameter uji disolusi tablet paracetamol adalah
Jawaban: Apparatus tipe , suhu 37 C kecepatan 50 rpm waktu 30 menit
59. Media disolusi yang digunakan dalam uji disolusi tablet parasetamol adalah dapur fosfat
pH 5,8 yang dibuat dengan cara ………..
Jawaban : melarutkan 40,83 gram KH2P04 DAN 10,8 mLNaoH 2N kedalam 6 liter
air suling
60. hasil uji disolusi tablet paracetamol tahap S1 adalah sebagai berikutL84%, 88%, 90%,
87%, 99% ,100% bagaiamana hasil uji disolusi tersebut menurut anda ?
Jawaban: tidak memenuhi syarat karena ada nilai disolusi unit yang kurang dari
Q+5%

Anda mungkin juga menyukai