1. Industri kosmetika mengembangkan sediaan pasta gigi dengan bahan ekstrak daun sirih.
Formula yang dibuat adalah sebagai berikut
Ekstrak daun sirih 1%
Silika gel 30 %
Gliserin 20%
Na Laury Sulfat 2%
Sodium Sakarin 0,2%
Mentol 0,5%
Na benzoate 0,1 %
PGA 30%
A. Na benzoate
B. Silika gel
C. Gliserin
D. Mentol
E. PGA
2. Seorang TTK yang bekerja pada sebuah balai penelitian melakukan pengujian terhadap
sampel daun ketepeng cina tanaman ketepeng cina (Cassia alata L) yang secara empiris
dilaporkan berkhasiat untuk meningkatkan system imun. Hasil pengujian TTK
menunjukkan bahwa daun ketepeng cina mengandung senyawa katif dengan kerangka
dasar sebagai berikut
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
9. Petugas gudang IFRS menerima obat dari PBF sebagai berikut
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Industri farmasi melakukan reformulasi sediaan sirup penurun panas dengan zat aktif
paracetamol kadar 125 mg/5 mL. Salah satu bahan tambahan yang digunakan adalah
natrium benzoate
Apakah fungsi dari bahan tambahan tersebut?
A. Sweetning agent
B. Preservative
C. Co-solvent
D. Colouring
E. Solvent
11. TTK di instalasi farmasi kabupaten mendapat tugas untuk membantu pengadaan obat
untuk tahun 2021. Beberapa item obat yang dibutuhkan hanya tersedia di PT Rajawali
Nusindo sehingga diputuskan untuk pengadaan di perusahaan tersebut
Apakah metode pengadaan yang dilakukan tersebut?
A. Produksi
B. Swakelola
C. Pelelangan Umum
D. Pemilihan terbatas
E. Penunjukan Langsung
12. Seorang TTK melakukan identifikasi simplisia phylanti herba yang memiliki khasiat
sebagai penyegar badan. Parameter awal yang diamati berupa bentuk, ukuran, warna dan
tekstur bagian luar dan dalamnya.
Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan TTK tersebut?
A. Kimiawi
B. Makroskopik
C. Mikroskopik
D. Morfologi
E. Organoleptik
13. Pengujian kerapuhan tablet aminophilin dilakukan dengan cara menimbang 20 tablet
yang telah dibersihkan dari debu yang menenmpel hasil penimbangan diperoleh bobot
tablet sebesar 16,00 gram. Tablet-tablet tersebut diletakkan didalam alat friabilator,
kemudain alat dijalankan selama 4 menit dengan kecepatan 25 rpm. Tablet tersebut
kemudian dibersihkan dan ditimbang ulang diperoleh berat 15, 80 gram.
Berpa persen nilai uji kerapuhan tablet tersebut?
A. 0,12
B. 1,25
C. 1,26
D. 12,5
E. 12,6
14. TTK pada sebuah industry farmasi melakukan isolasi sampel minyak ketumbar
(Coriander oil) yang mempunyai bau aromatis yang berkhasiat menghilangkan nyeri
sendi. Kandungan utama ketumar adalah linalool (60 -70%) yang merupakan semyawa
terpenoid alcohol dengan rumus C10H18O.
Apakah golongan utama dari kandungan sampel tersebut?
A. Diterpenoid
B. Monoterpenoid
C. Politerpenoid
D. Seskuiterpenoid
E. Triterpenoid
15. Uji evaluasi fisik terhadap tablet ambroksol yang telah selesai dicetak diantaranya adalah
pengujian keseragaman ukuran. Uji ini dilakukan dengan mengukur ketebalan tablet
dengan alat jangka sorong yang melengkung dengan hasil 3,0 mm. Ketebalan dan
diameter tablet harus memenuhi syarat agar dapat diterima oleh konsumen dan
memudahkan dalam pengemasan.
Berapa mm rentang diameter tablet tersebut
A. 1,0 > diameter tablet < 9,0
B. 3,0 > diameter tablet < 9,0
C. 4,0 > diameter tablet < 9,0
D. 6,0 > diameter tablet < 9,0
E. 9,0 > diameter tablet < 12,0
16. Seorang TTK membuat sedian obat tradisional tersebut dari bahan yang dapat melekat
pada kulit dan tahan air berisi serbuk simplisia. Sediaan ini digunakan sebagai obat luar
dan cara penggunaannya ditempelkan pada kulit
Apakah bentuk sediaan obat tradisional tersebut
A. Koyo
B. Parem
C. Pilis
D. Salep
E. Tapel
17. Seorang TTK melakukan evaluasi kualitas sediaan obat tradisional dari ekstrak
Belimbing Wuluh. Sediaan mengandung Natrium bikarbonat dan asam organic yang
menghasilkan gelembung gas CO2 saat dimasukkan kedalam air.
Apakah jenis seiaan tersebut?
A. Efervesen
B. Granul
C. Kapsul
D. Pastilles
E. Pil
18. TTK bekerja dibagian RnD mengembangkan bentuk sediaan farmasi dengan zat aktif
progesterone. Bentuk sedian tersbut digunakan dengan disisipkan diantara pipi dan gusi
Apakah jenis tablet tersebut?
A. Effervesent
B. Hipodermik
C. Sublingual
D. Bukal
E. Hisap
19. PT Biofarma mengirim beberapa vaksin dalam jumlah besar k PBF, berikut daftar vaksin
yang dikirim
Apa Fasilitas yang harus dimiliki PBF untuk produk no 1 dan no 2 diatas
A. 6.25
B. 8.49
C. 10.00
D. 12.25
E. 15.00
24. TTK bekerja di industry farmasi memproduksi eleksir phenobarbital dengan dosis 10 mg/5
ml. Besar produksi 1 batch adalah 1000 botol dimana volume tiap botol adalah 60 ml.
Kelarutan phenobarbital dalam alcohol adalah 1 : 8
Berapa liter alcohol yang dibutuhkan?
A. 0.96
B. 9.60
C. 96.0
D. 960
E. 9600
25. TTK bagian pengembangan kemasan sedang mengembangkan produk baru sirup
paracetamol 125 mg/5 ml varian rasa buah leci. Kemasan botol yang digunakan berbahan
plastic berwarna gelap
Apakah golongan wadah tersebut?
A. Tertutup baik
B. Tertutup rapat
C. Tertutup kedap
D. Tidak tembus cahaya
E. Wadah dosis tunggal
26. TTK dibagian pengembangan produk sedang mengembangkan untuk sedian steril tetes mata
steril okusitrol sebagai anti bakteri. Sediaan tersebut diberikan melalui okuler mata sehingga
harus memenuhi syarat pH isohidris dengan pH cairan mata
Berapakah syarat pH sediaan tersebut?
A. 5.4
B. 6.4
C. 7.4
D. 8.4
E. 9.4
27. Dalam persiapan proses produksi sediaan tablet Hexamine diperoleh kriteria zat aktif
sebagai berikut :
a. Zat aktif maupun untuk eksipiennya memiliki aliran yang bagus
b. Zat aktif yang kecil dosisnya
c. Zat aktif tersebut dapat tidak tahan terhadap panas dan/atau lembab
Apakah metode pembuatan tablet yang tepat untuk zat aktif tersebut?
A. Cetak langsung
B. Granulasi Basah
C. Granulasi kering
D. Kempa berlapis
E. Kempa ganda
28. TTK di apotek sedang melayani resep berikut
R/ Gentamicin TL No. 1
TTK menginformasikan cara pakai obat tersebut
S 2 dd 1 gett a. Dex
Dimana obat diaplikasikan ...
a. Telinga kanan
b. Telinga kiri
c. Mata kanan
d. Mata kiri
e. Hidung
29. Produksi sediaan antalgin menggunakan granulasi basah dengan antalgin 250 mg , starch
10%, sukrosa qs, talkum 7%, mg stearat 1%, dan mucilago amilum 100%. Hasil uji
kekerasan diperoleh sebesar 3kg/cm^2 , tidak memenuhi persyaratan tablet tersebut. Hal
ini disebabkan fungsi bahan pengikat yang kurang optimal .
Apa bahan tambahan yang dapat menyebabkan hal tersebut
a. Sukrosa
b. Starch
c. Talkum
d. Mg stearat
e. Mucilago amilum
30. Pengadaan obat merupakan proses penyediaan obat yang dibutuhkan disuatu unit
pelayanan kesehatan. Suatu rumah sakit akan mengadakan obat yang dilakukan dengan
rekanan tertentu yang mempunyai riwayat , harga dapat dikedalikan, hemat tenaga dan
biaya .
Apakah metode yang digunakan
a. Konsiyasi
b. Just in time
c. Tender terbuka
d. Tender tertutup
e. Pengadaan langsung
31. Industri farmasi akan memproduksi sediaan steril etilmorfin klorida 2% tiap sediaan
dibuat menjadi 250 ml. (E.etilmorfin klorida = 0,15).
Berapa gram jumlah NaCL yang dibutuhkan agar sediaan dapat isotonis.
a. 1,5
b. 2,0
c. 2,5
d. 3,0
e. 3,5
32. TTK yang bertugas di depo rakyat inap membantu apoteker untuk melakukan
pemantauan terapi obat antibiotik. TTK diminta membuat laporan pemantauan adverse
effect yang mungkin terjadi pada terapi amoksilin.
Apa yang perlu dipantau ?
a. Alergi
b. Nefritis
c. Ikterus
d. Baby gray syndrom
e. Gangguan neuromuskular
33. Induksi farmasi memproduksi sediaan kering sirip antibiotik amoksilin. Pemilihan bentuk
sediaan dikarenakan zat aktif tidak stabil jika kontak lama dengan air. Sehingga potensi
obat dalam membunuh bakteri akan berkurang atau bahkan hilang. Hal ini menyebabkan
waktu penyimpanan sediaan setelah dilarutkan perlu diperhatikan.
Berapa lama batas waktu penyimpanan sediaan tersebut.
a. 2 tahun
b. 1 tahun
c. 1 bulan
d. 1 minggu
e. 1 hari
34. Seorang pasien mengalami luka-luka karna kecelakaan ringan dan diberikan resep
yang berisi dressing luka sebanyak 4 lembar. Dalam faktur pembelian dari PBF
diketehui harga satuan alkes tersebut adalah Rp. 26,600. Exkut ppn. Indeks
keuntungan Apotik ditetapkan 25% besaran tusla dari embalase untuk resep racikan
Rp. 10,000. Dan non racikan Rp. 5,500.
Berapa total harga yang harus dibayarkan.
a. Rp. 29,260
b. Rp. 36,575
c. Rp. 146,300
d. Rp. 151,800
e. Rp. 156,800
35. Industri farmasi memproduksi sediaan suspensi metrodinazol selama proses produksi
petugas melakukan control dan sampling untuk memastikan bahwa tahapan-tahapan
selama proses produksi obat telah dilaksanakan sesuai dengan produksi.
Apakah bagian yang memiliki fungsi tersebut?
a. Quality assurance
b. Research and development
c. Quality control
d. In process control
e. Production planning and inventory control
36. Seorang pasien membeli produk herbal Rheumaneer. Produk tersebut berasal dari
simplisia yang sudah terstandarisasi sudah melalui uji klinik dan uji praklinik.
Apakah golongan obat tersebut?
a. Obat bebas
b. Jamu
c. Obat herbal
d. Fitofarmaka
e. Obat bebas terbatas.
37. Pasien membawa resep sebagai berikut:
R/ Captopril 25mg no.X
S.o m et v 1 tab
Bagaimana penulisan aturan pakai pada etiket dari resep tersebut.
a. Tiap pagi dan sore 1 tab
b. Tiap siang dan sore 1 tab
c. Tiap pagi dan siang 1 tab
d. Tiap sore dan malam 1 tab
e. Tiap siang dan malam 1 tab
38. TTK diindustri farmasi memproduksi gel Na diklofenak. Sediaan gel tersebut
ditujukan sebagai antiinflamasi. Salah satu bahan tambahan yang digunakan yaitu
carbapol 1%.
Apakah fungsi bahan tambahan tersebut?
a. Pembentuk gel
b. Bahan aktif
c. Pelembab
d. Pengawet
e. Pelarut
39. Apotik memesan obat-obatan dari PBF yaitu hidrokortiazid, amblodipin, nivedipin dan
captopril. TTK melakukan penyimpanan data dirak obat yang sudah diklasifikasihkan
ke dalam beberapa kategori berdasarkan khasiatnya.
Apakah indikasi obat tersebut.
a. Antikolesterol
b. Antihipertensi
c. Antidiabetes
d. Antiaritmia
e. Antibiotik
40. Ekstraksi merupakan kegiatan penarikan kandungan kimia yang larut sehingga terpisah
dari bahan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut cair. Slah satu metode
ekstraksi adalah dengan cara mengeluarkan pelarut melalui serbuk simplisia yang telah
dibasahi. Pealut dicampurkan pada labu alas bulat yang dihubungkan dengan suatu
pendingin balik dari suatu alat sehingga pelarut selalu baru. Pelarut yang menguap akan
membasahi simplisia.
Apaka metode ekstraksi yang dilakukan....
a. Destilasi
b. Infundasi
c. Maserasi
d. [perkolasi
e. Soklet
41. Industri obat tradisional merupakan identifikasi simplisia dari tanaman jeruk. Tanaman
tersebut memiliki kulit buah yang berbentuk bulat berwarna hijau hingga kuning, dan
mengandung minyak atsiri. Kulit tanaman mengandung senyawa flavonoid yaitu
hesperidin.
Apa nama tanaman tersebut.
a. Citrus sinensis
b. Cinnamomum burmanili
c. Mangifera indica
d. Riper nigrum
e. Punica aranatum
42. Seorang perempuan berusia 40 tahun ke IGD RS karena mengalami sesak napas. Pasien
diberikan terapi salbutamol yang diberikan melalui nebulizer. Salbutamol bekerja dengan
cara merelaksasi otot bronkus sehingga dapat meredakan gejala sesak napas pasien.
Apakah golongan obat tersebut.
a. Agonis α-1
b. Agonis α-2
c. Agonis β-2
d. Anatgonis β-1
e. Anatgonis β-2
43. Seorang TTK di rumah sakit membantu apoteker dalam pengobatan obat diabetes
melitus. TTK menerima obat glibenklamid, akaarbose, gluikidon, insulin dan glitazid.
Apoteker menugaskan untuk memberikan penandaan pada obat tersebut bila terdapat obat
yang termasuk kategori High Alert Mediication.
Apaka yang dimaksud...
a. Insulin
b. Gliklazid
c. Gliquidon
d. Akarbose
e. Glibenklamid
44. Metformin dibuat dalam bentuk sediaan yang tujuannya untuk mengurani frekuensi
penggunaan obatnya. sediaan tersebut tidak boleh di gerus dalam pemberiannya.
Apa jenis sediaan yang dimaksud
a. Lozenges
b. bragee
c. FOT
d. FDT
e. SR
45. Seorang TTK yang bekerja di industri kecil obat tradisional ditugaskan untuk membuat
ekstrak dari suatu serbuk simplisia. TTK tersebut menimbang serbuk simplisia sebanyak
100 gr, kemudian dimasukkan kedalam gelas. Serbukt dituangi etanol 70% dengan
perbandingan 1:7 dan didiamkan selama 3 hari. Selanjutnya disaring dan direndam
kembali dengan pelarut 1:3 setelah disaring semua hasil saringan diuapkan.
Berapa ml volume total etanol 70% yang diperlukan untuk ekstraksi tersebut...
a. 200
b. 300
c. 400
d. 700
e. 1000
46. Seorang ibu datang ke Apotek mengelu lecet pada putting payudaranya dan terasa sakit
saat menyusui. Ibu tersebut ingin membeli alat bantu supaya tetap dapat menyusui
bayinya tanpa rasa sakit, TTK mengambilkan alat yang di maksud.
Apa nama alat kesehatan tersebut ?
a. Breast pump
b. Tepeihoed
c. Air cushion
d. Bedpan
e. Crutches
47. Standarisasi dilakukan dengan menentukan parameter spesifik dan non spesifik dari
simplisia yang digunakan sebagai bahan baku, penetapan parameter non spesifik salah
satu caranya dengan menggunakan metode destilasi toluen.
Apakah kadar senyawa yang diuji ?
a. Abu total
b. Abu tidak larut asam
c. Air
d. Sari laut etanol
e. Sisa pelarut
48. TTK mengerjakan sop pengisian air pada alat disintegram. Pengisian volume air ini harus
memenuhi persyaratan farmakope Indonesia edisi IV agar hasil disintegrasi dua tablet
asetosal effervescent memenuhi persyaratan FI. ED.IV yakni harus larut sempurna dalam
waktu 5 menit.
Berapa ml volume air yang digunakan dalam pengujian tersebut ?
a. 90
b. 180
c. 270
d. 360
e. 450
49. Seorang ibu membawa resep ke Apotek :
R/ Ambroxol tab. ½
Salbutamol tab. ½
CTM tab. ½
m.f.pulv.dtd.No. XII
s.t.dd.I.pulv.p.c
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
50. Pasien usia 45tahun dengan tekanan darah 150/90 mmHg mendapat resep Amlodipin 5
mg diminum satu kali setiap pagi. Pasien memiliki riwayat DM tipe 2.
Apakah golongan obat tersebut ?
a. ARB
b. CCB
c. ACEI
d. Diuretik
e. Beta bloker
51. Pasien menebus resep obat metformin 500 mg dan keterangan ITER 3 x. Diketahui
pasien telah mengambil 2 resep penuh dan akan mengambil 30 kapsul dari 60 kapsul
dalam resep tersebut. TTK kemudian membuat copy resep kembali.
Apakah keterangan yang ditulis ?
a. ITER 1 x
b. ITER 1 x, det 30
c. ITER 2 x
d. ITER 2 x, det 30
e. ITER 2 x, det 60
52. TTK bekerja dibagian QC industry farmasi melakukan evaluasi uji kadar air. Hasil
pengujian didapatkan data sebagi berikut
Berat sampel = 2,0033 g
Berat konstan sampel = 1,9824
a. 0,14
b. 1,04
c. 1,98
d. 4,01
e. 9,81
53. Seorang TTK diminta menganalisa jumlah mikroba dalam produk jamu. Analisa
dilakukan dengan cara menghitung jumlah koloni pada media padat dalam beberapa seri
pengenceran 10-2, 10-3, 10-4 dan 10-5. Hasil analisis jumlah bakteri menggunakan metode
plate count diperoleh 10 dengan factor pengenceran 10-3.