Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 1

POLISTIRENA (PS)
Anggota

Ajeng Sopha R. Kadri R. Lawa Rafi’ud Darojat


(2140132) (2140147) (2140172)


Anna Pratiwi NH. Natasya W. Salsabilla PR.


(2140137) (2140162) (2140178)
Agenda
Hari Ini

1 Polistirena (PS)
Karakterisasi Hasil Sintesis
5 Polistirena (PS)
2 Karakteristik Polistirena (PS)
Tahapan Manufacturing
6 Pembuatan Polistirena
3 Proses Sintesis Polistirena (PS)

7 Pengaplikasian Polistirena
Tahapan Polimerisasi Polistirena
4 (PS)
Polistirena (PS)
Polistirena (PS)

Polistirena adalah polimer yang tersusun atas


monomer stirena. Polistirena yaitu sebuah polimer
dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair
yang secara komersial dibuat dari minyak bumi.
Stirena termasuk dalam senyawa aromatik.

Karakteristik 1. Mempunyai stabilitas dimensi yang tinggi


serta shrinkage yang rendah.
Polistirena 2. Maksimal temperatur operasi < 90 derajat
celcius.
3. Tahan terhadap air, bahan kimia non
organik serta alkohol.
4. Rapuh (perpanjangan antara 1 sampai 3
persen.
5. Mudah untuk terbakar.
12. Berat jenis ASTMd 792: 1,04 sampai 1,1. 6. Tidak cocok untuk aplikasi luar ruangan.
13. Titik leleh (lunak derajat celcius): 82 sampai 103. 7. Ketahanan kerja pada suhu yang rendah.
14. Muai termal ASTM 696 (mm C x 10): 6 sampai 8. 8. Kalor jenis (kph) (Kg): 1,3 sampai 1,45.
15.Kuat kompresif ASTM D696 (MNm): 74,9 sampai 9. Tetapan elektrik ASTM 150 (10 Hz): 2,4
110. sampai 3,1.
16. Modulus elastisitas teganganASTM D747 (MNm x 10. Kuat fexural ASTM D790 (mnM): 83,9
10 pangkat -4): 27,4 sampai 41,4. sampai 118.
17. Kuat tensile 256 (j/12): 0,13 sampai 0,34. 11. Elongasi tegangan ASTM 638 (%): 1,0
sampai 2,5.
Proses Sintesis
Polistirena (PS)
Adisi BERHE
NTI
MULAI
TERUS
MAJU
Tahapan
Polimerisasi
polistirena (PS)

Bahan :
1 Stirena 4 Benzoil peroksida
Polimerisasi Radikal
2 Etil Benzena

3 cis 1-4 polibutadiena


Inisiasi
Propagasi
Terminasi
Karakterisasi
Hasil Sintesis
Polistirena
Karakterisasi Hasil Sintesis Polistirena

Isolator listrik yang sangat baik


Memiliki sifat optik yang sangat bening

Ketahanan akan oksigen dan sinar UV yang buruk


Tidak tahan bentur

Beberapa kelemahan plastik polistirena ini bisa diatasi menggunakan proses kopolimerisasi
dengan monomer lain, contohnya: dikombinasikan dengan metil metakrilat, akrilonitril,
dan butadiena.
Karakterisasi Hasil Sintesis Polistirena

Untuk membuktikan bahwa telah terjadi proses polimerisasi maka dilakukan beberapa
karakterisasi yaitu:

1. Karakterisasi awal: pengukuran kandungan padatan (solid content) dinyatakan


sebagai %konversi
2. Karakterisasi kedua: pengukuran viskositas
3. Karakterisasi ketiga: pengukuran terhadap ukuran partikel, massa molekul
relatif
4. Karakterisasi keempat: analisa gugus fungsi menggunakan FTIR dan
karakterisasi menggunakan alat DSC
TAHAPAN
MANUFACTURING
PEMBUATAN
POLISTIRENA (PS)
Langkah Proses Pembuatan Polistirena Secara Garis Besar
Dapat dibagi Menjadi 5 Tahap

Tahap Penyiapan Bahan Baku

Tahap Penyimpanan
Tahap Reaksi

Tahap Pembentukan Tahap Pemisahan


PENGAPLIKASIAN
POLISTIRENA (PS)
1. GPPS
Pengaplikasian General Purpose Polystyrene, memiliki sifat
transparan dan tingkat ketahan bentur yang

Polistirena moderat, diproduksi dengan bentuk biji plastik


berukuran 2-5 mm.
1
2.. HIPS
High Impact Polystyrene, mengandung 5-10%
Polistirena digunakan pada proses manufaktur 2
karet (butadiene), biasanya digunakan untuk
beberapa peralatan rumah tangga seperti blender, pengaplikasian yang membutuhkan material
Pengaplikasian
air conditioner, kulkas, oven, dan beberapa
peralatan rumah tangga Karena harganya yang
3
yang tahan bentur.
relatif murah dan kemudahannya untuk dicetak
Polistirena
menjadi berbagai bentuk. 3. EPS
Expandable Polystyrene, polistirena berbentuk
Terdapat tiga grade Polystirena yang paling busa (kadar udara 95 %), memiliki sifat isolator
populer yaitu : termal yang baik juga dapat meredam benturan.
KESIMPULAN
Plastik polistirena, atau plastik PS, merupakan sintetik-aromatic
hidrokarbon-polimer yang dibentuk dari monomer stirena. Plastik PS
tersedia baik dalam bentuk plastik solid pada umumnya, dan juga plastik
busa (foam). Plastik polistirena memiliki karakteristik isolator listrik yang
sangat baik, tahan akan zat dilutif, dan memiliki sifat optik yang sangat
bening. Plastik ini juga cenderung mudah untuk diolah menjadi berbagai
macam produk karena akan bertahan pada bentuk cair di atas glass
transition temperature-nya, sehingga mudah untuk dicetak.
Pikiran itu seperti otot —
semakin sering Anda latih, ia
akan semakin kuat dan
semakin mampu berkembang.
Terima Semoga
Bermanfaat

kasih!

Anda mungkin juga menyukai