Anda di halaman 1dari 13

Cahyaningtyas ratna ningrum

06131012
Terdiri dari 2 kata : poly & meros (bahasa yunani)
Senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unit-unit
molekul yang kecil.

Polimer terbagi 3 yakni :


a. Thermoset
Polimer yang memiliki bentuk permanen dan tidak menjadi lunak jika dipanaskan.
Ex : bakelit dan melamin

b. Thermoplast
Polimer yang melunak jika dipanaskan dan dapat dicetak jadi bentuk lain.
Ex : polietilena,PVC,PET

c. Elastomer
polimer yang elastis,bentuknya dapat diregangkan namun dapat kembali ke
bentuk semula setelah gya tariknya dihilangkan
Ex : karet alam (polisoprena) dan karet sintesis ( SBR )
Fisik : - elastis
- densitas yang tinggi
Kimia : - PH
- temperatur
- aman terdegradasi
- non toxic , non-alergenic
mudah diproduksi
murah
1. Polyvinylchloride (PVC)
PVC adalah polimer amorf dan kaku karena gugus samping besar (Cl,
klorida) dengan Tg 75 ~ 105 C.
Memiliki viskositas meleleh yang tinggi..
Aplikasi : kantong darah & kemasan bedah (PVC bentuk lembaran & film) ,
Pipa PVC ( biasanya digunakan dalam pemberian intravena (IV), alat
dialisis, kateter, dan cannula.)

2. PMMA
Merupakan polimer amorf (Tg: 105 C dan densitas: 1.15 ~ 1.195 g /
cm3) dengan ketahanan yg baik terhadap larutan alkali encer & larutan
anorganik.
Salah satu material yg biocompatible
: pompa darah, sistem infus, membran untuk dialisis darah, dan semen
tulang
3. Polyethylene (PE)

PE tersedia secara komersial dalam lima kelas utama:


(a) kepadatan tinggi (HDPE),
HDPE dipolimerisasi dalam suhu rendah (60 ~ 80 C), dan pada tekanan rendah (~
10 kg / cm2)
menggunakan katalis logam Polimer linier yang sangat kristal dengan kerapatan
berkisar antara 0,94 sampai 0,965 g / cm3 diperoleh. Ex : Botol farmasi

(b) kepadatan rendah (LDPE),


LDPE berasal dari suhu tinggi (150 ~ 300 C) dan tekanan (1000 ~ 3000 kg / cm2)
menggunakan inisiator radikal bebas. Polimer bercabang tinggi dengan kristalinitas
rendah dan densitasnya berkisar antara 0,915 sampai 0,935 g / cm3 diperoleh

(c) kepadatan rendah linier (LLDPE),


LLDPE (densitas: 0,91 ~ 0,94 g / cm3) yang merupakan polimer linier, dipolimerisasi
pada tekanan rendah dan suhu yang menggunakan katalis logam dengan komonomer
seperti 1-butena, 1-heksena , atau 1-oktan untuk mendapatkan sifat fisik dan rentang
kerapatan yang diinginkan.
.
(d) kepadatan sangat rendah (VLDPE),
VLDPE (densitas: 0,88 ~ 0,89 g / cm3)

(e) berat molekul sangat tinggi (UHMWPE).


Kegunaan : fabrikasi implan ortopedi, terutama untuk aplikasi bantalan beban seperti
cangkir acetabular
pinggul total dan dataran tibialis dan permukaan patellar sendi lutut

4. Polyester
Sifat : memiliki kristalinitas yang tinggu dengan temperatur melting yang tinggi ( Tm
: 265 C) , hidropobic , resistan terhadap hidrolisis dalam asam encer.
Aplikasi : artificial vascular graft, sutures, and meshes.
5. Rubber
Silicone, natural, dan synthetic rubbers telah digunakan untuk pembuatan
implan.
Karet alam memiliki kompatibilitas yang baik dengan darah dala bentuk
murni
Untuk silicon, ketika dalam proses pencampuran untuk fabrikasi implan
menggunakan katalis stannous octate

6. Polyurethanes
Biasanya digunakan untuk coating implan.

7. Biodegradabel polymer
Contoh : polylactide (PLA), poliglikolida (PGA), poli (glikolida-co-laktida)
(PLGA), poli (dioksan), poli (trimetilena karbonat), poli (karbonat).
Aplikasi biodegradabel polymer :
a. PLA : (Tm: 173-178 C, Tg: 60-65 C) menunjukkan kekuatan tarik
tinggi dan pemanjangan rendah sehingga menghasilkan modulus tinggi
yang sesuai untuk aplikasi bantalan beban seperti pada fiksasi fraktur
tulang
b. PGA : (Tm: 225-230 C, Tg: 35-40 C) dapat meleleh berputar menjadi
serat yang dapat diubah menjadi jahitan, jerat, dan produk bedah
bioresorben
c. PLGA : memiliki kelebihan dengan waktu degradasi yg terkontrol dengan
variasi rasio monomer dan kondisi pengolahan. Dengan sifat seperti ini,
cocok untuk digunakan pada sistem perbaikan jaringan atau sistem
pengiriman obat imana obat dimuat dalam mikrosafe
a. Ram extrusion
Resin diesktrusikan melalui circular die dengan panas & tekanan
membentuk cylindrical bar yang kemudian dibentuk sesuai
kebutuhan
b. Compression molding
Resin di molded dalam large sheet lalu dipotong-potong menjadi
bagian lebih kecilyang digunakan untuk pembuatan komponen
akhir
c. Direct molding
Sama seperti compression molding namun ditambahkan proses
machining untuk bentu-bentuk yang lebih detail.
dapat bersifat karsinogen
masalah pada syaraf
menyebabkan kecacatan pada bayi yang lahir
Biodegradable polymer
1. Hidrogel
2. Selulosa mikrobial biodegradable sbg membran
GBR ( guided bone regeneration)
3. Sterilisasi radiasi

Anda mungkin juga menyukai