Anda di halaman 1dari 3

MATERIAL TEKNIK

POLIMER

DOSEN : IIP MUHLISIN

Disusun Oleh :
MUAMAR ABRAR (221010800334)

01TIDP005
PROGRAM TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
ABSTRAKSI
Polimer adalah material dengan bentuk rantai molekul panjang dan berulang, yang
dihasilkan dari proses polimerisasi. Material ini memiliki banyak macam dan setiapnya
memiliki karakteristik yang berbeda, tergantung pada tipe molekul yang membentuk dan
bagaimana proses pembentukannya. Beberapa polimer ini memiliki sifat lentur seperti karet
dan poliester, sedangkan beberapa lainnya keras dan kuat seperti kaca dan epoksi.

TUJUAN PRESENTASI
Tujuan dari presentasi yang saya lakukan adalah untuk mempelajari tentang polimer.
Mulai dari apa itu polimer, jenis – jenis polimer, proses pembentukan polimer, dan
pengaplikasian polimer pada kehidupan sehari – hari.

LANDASAN TEORI
Polimer adalah material organik yang terbentuk dari beberapa senyawa hidrokarbon
(monorer) yang tersusun secara berulang – ulang. Senayawa hidrokarbon terdiri dari atom
hidrogen (H) dan karbon (C). Ikatan antara molekul hidrokarbon adalah ikatan kovalen. Setiap
atom karbon memiliki empat elektron dan atom hidrogen memiliki satu elektron yang akan
saling membentuk ikatan kovalen.
Struktur polimer dibuat dari proses polimerisasi. Metode ini merupakan pembuatan
polimer sintetis dengan mengombinasikan berbagai macam molekul kecil (monorer). Secara
keseluruhan, molekul – molekul kecil itu dikombinasikan hingga menjadi satu rangkai molekul
dengan ikatan kovalen.
Ada berbagai jenis polimer berdasarkan beberapa pengelompokan, yaitu berdasarkan
jumlah monorer (homopolimer (satu jenis polimer) dan kopolimer (lebih dari satu jenis
polimer) ), berdasarkan reaksi terhadap pemanasan (termoplastik (dapat dilebur ulang) dan
termoset (tidak dapat dikembalikan kebentuk semula) ), dan berdasarkan metode
pembentukannya (adisi (penambahan unit monorer secara terus – menerus) dan kondensasi
(gabungan molekul – molekul kecil berdasarkan reaksi yang melibatkan gugus fungsi) ).

OLAH DATA
Salah satu jenis polimer yang menjadi bahan pembahasan saya adalah Polistirena (PS).
Polisterina adalah salah satu jenis polimer yang tersusun atas monorer stirena. Sebuah
hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Polisterina (PS) merupakan
sebuah polimer sintetis yang bersifat termoplastik yang dalam artian dapat mencair pada suhu
yang lebih tinggi.
Produk polistirena yang pertama kali diproduksi untuk dikomersialkan adalah
homopolimer stirena yang juga dikenal sebagai polistirena kristal. Polistirena kristal ini juga
dikenal sebagai General Purpose Polystyrene (GPPS), yang lebih tahan panas daripada produk
polimer termoplastik lainnya. Perkembangan lebih lanjut dari polistirena ini adalah Expendable
Polystyrene (EPS) (Expandable Polystyrene merupakan polistirena berbentuk busa dengan
kadar udara mencapai 95%. Polistirena yang satu ini memiliki sifat isolator termal yang baik,
dan juga dapat meredam benturan sehingga sering digunakan sebagai bahan pembuatan
kemasan makanan sekali pakai dan kontainer.). Produk polistirena lain yang tak kalah
pentingnya adalah polistirena dengan modifikasi karet atau High Impact Polystyrene (HIPS)
(mengadung 5 sampai 10% karet butadiena). Produk HIPS ini bersifat tidak tembus cahaya,
lebih keras dan lebih mudah dalam pembuatannya dibandingkan dengan produk polimer
termoplastik lainnya.
Setiap polimer memiliki sifat mekanik tersendiri. Berikut adalah sifat mekanik dari
Polisterina (PS).
Polisterina Specific Tensile Tensile Yield Elongation at
(PS) Gravity Modulus Strengh Strengh Break
[Gpa (ksi)] [Mpa (ksi)] [Mpa (ksi)]
1.04 – 1.05 2.28 – 3.28 35.9 – 51.7 - 1.2 – 2.5
(330 – 475) (5.2 – 7.5)

Pembuatan polimer polisterina dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu dengan cara
Polimerisasi Larutan (melarutkan monorer dengan pelarut yang cocok sebelum terjadi
polimerisasi), Polimerisasi Bulk (menggunakan monorer murni tenpa pelarut untuk
meminimalkan kandungan residu monorer.), Polimerisasi Suspensi (monorer yang
mengandung inisiator yang terlarut disebarkan sebagai tetesan dalam cairan), dan Polimerisasi
Emulsi (mirip dengan polimerisasi suspensi, namun terdapat penambahan sabun untuk
meningkatkan kualitas tetesan monorer.).
Polisterina banyak dipakai dalam produk – produk elektronik sebagai casing, kabinet,
dan komponen – komponen lainnya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari poleterina antara
lain sapu, sisir, baskom, gantungan baju, stirofoam, dan lain- lain.

KESIMPULAN
Polimer memiliki berbagai jenis dan fungsi tergantung dari apa jenis polimer itu sendiri.
Salah satu jenis polimer ialah Polisterina (PS).

SARAN
Polisterina merupakan jenis polimer yang sering kita temui di kehidupan sehari- hari.
Baik sebagai isolator maupun sebagai alat rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai