KOMPONEN

N GAMBAR
~2~

Intan Kusumaningayu, S.T., M.T.

Mata Kuliah Komunikasi
k Arsitektu k r

PRODI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
A
SKALA GAMBAR
Skala adalah perbandingan ukura an linear pada gambar terhadap
ukuran linear dan benda sebenarn nya
Jika obyek sebenarnya lebih besarr dari kertas gambar, maka ukuran
gambar
b harus
h di k il sebalikn
diperkecil, b liknya gambar
b harus
h di b
diperbesar jik
jika
ukuran obyek sebenarnya terlalu kecil
k
Macam skala:
1. Skala pembesaran
 digunakan jika gambarr yang dibuat lebih besar dari obyek
sebenarnya
 Contoh: detail rangkaian listrrik
 Ukuran yang umum digunak kan dan dianjurkan adalah 50:1,
20:1, 10:1, 5:1, 2:1
2. Skala
k l penuh h
 Digunakan bila gambar yang dibuat sama besar dengan obyek
sebenarnya.
sebenarnya
 Skala penuh  1:1
3. Skala pengecilan
 digunakan jika gambar yang dibuat lebih kecil dari obyek
sebenarnya
y
 Contoh: gambar bangunan, lansekap
 Ukuran yang umum digunak kan dan dianjurkan adalah:
1:2 1:5 1:10
1:20 1:50 1:100
1:200 1:500 1:1000
1:2000 1:5000 1:10000

Penerapan
p skala ppada ggambar teknik
t
 Siteplan, layout kawasan  1:200 , 1:100
 denah, ppotongan
g memanjang,j g p potoongan
g melintang, g tampak
p (depan,
p
samping), sanitasi, instalasi listrik
k  1:50 , 1:100
 detail arsitektural atau detail lainn
nya  1:10 , 1:5
 penulangan beton  1:50 , 1:10 , 1:5
JENIS SKALA
1. Skala mendatar (horizontal
( l))

 skala yang
menyatakan arah
perbandingan
ukuran secara
mendatar
 misal: ukuran
panjang
j b l k as
balok
ke as, jarak kolom
as ke as, ukuran
struktur tampak
atas
2. Skala tegak (vertikal)
 skala yang menyatakan arah perhitungan perbandingan
ukuran secara tegak
 Biasanya digunakan untuk menyatakan
m ketinggian
bangunan, yang terlihat pada
a gambar potongan
 Dinyatakan dalam ukuran an ngka atau keterangan ketinggian
elevasi dari muka tanah (±0,
(±0,00)
00)
3. Sk l kemiringan
Skala k i i
 skala yang menyatakan
perbandingan antara sisi
tegak dan sisi mendatar,
sehingga mendapatkan hasil
kemiringan suatu lereng
atau kemiringan
g dataran
 Dapat juga digunakan
sebagai pedoman dalam
menentukan
k kemiringan
k i i
saluran untuk arah
pengaliran
 Cara penulisannya, angka
depan perbansingan
menunjukkan sisi tegak dan
angka belakang
menunjukkan sisi mendatar
4
4. Skala balok / skala grafik
 skala yang penulisannya berbbentuk balok yang diarsir dengan
ukuran
k yang sudah
d h ditetapka
di kan
 Sering digunakan pada peta dan berfungsi untuk
mengkonversikan jarak pada a peta ke jarak sesungguhnya pada
permukaan bumi
 Skala ini dibagi menjadi dua bagian, skala primer dan skala
tambahan. Skala primer bera ada pada sebelah kanan dari nol
skala ditandai dengan unit ukkur penuh, sedangkan skala
tambahan berada pada sebellah kiri dari nol.
nol
Tips & Saran
 Besaran skala disesuaikan deng gan jenis bidang keahlian
 Perhitungan skala hendaknya yang y matang benar agar tidak
terjadi
d kesalahan
k l h
 Besar kecilnya kertas gambar ak kan mempengaruhi ukuran skala
yang digunakan
 Penulisan besaran skala hendak knya jelas
 Jangan
g menggunakan
gg skala yyan
ngg tidak biasa dipergunakan,
p g
seperti 1:15, 1:30, 1:45, 1:60, daan seterusnya
SIMBOL, LEGENDA dan MATERIAL
M
Simbol  tanda / notasi pada gambbar untuk menjelaskan bagian-
bagian gambar yang lain pada lemba
ar yang sama atau lembar lainnya.

Beberapa contoh simbol

Legenda  sistem
penggambaran untuk
memperlihatkan jenis bahan,
struktur/susunan yang berlaku
umum dan
d dapat
d di
dimengertii
oleh semua pihak yang
berhubungan dengan pekerjaan
penggambaran tersebut.

Beberapa contoh legenda yang

sering digunakan:
Simbol Material
 Sebelum menggambar teknik
konstruksi, perlu memahami
beberapa notasi bahan bangunan
/ material konstruksi dan notasi
kondisi sekitar bangunan yang
sering digunakan dalam gambar
konstruksi.
konstruksi
 Material yang sering digunakan
antara lain:
 Struktural: beton, beton
bertulang, baja/besi, kayu,
pasangan batu kali (pondasi)
 Arsitektural: kaca, pasangan
batu bata,
bata batu tempel,
tempel dsb
 Kondisi sekitar: muka air,
muka tanah asli,
asli permukaan
batu keras