Pokok Bahasan :
1. Perlengkapan Gambar
2. Skala
MENGGAMBAR REKAYASA
By
Eko R. Labaso
PERLENGKAPAN GAMBAR
PERMUKAAN RATA
4H 3H 2B
5H 2H 3B
6H H 4B
7H F 5B
8H HB 6B
9H B 7B
JANGKA
RAPIDO SABLON
TEKNIK PENGGUNAAN PENSIL
GAMBAR
A B
A // B
PEDOMAN
Segitiga kedua sesuai dengan arah
garis yang dikehendaki dan tarik
garis. Selanjutnya geser segitiga
kedua sesuai dengan jarak yang
dikehendaki kemudian tarik garis dan
seterusnya
GARIS TEGAK LURUS
C
1. Letakkan sisi miring segitiga 45o-
45o berimpit dengan garis AB
2. Bagian bawah ditahan oleh segitiga
yang lain.
3. Putarlah segitiga 45o-45o sebesar
90o , maka sisi miringnya akan
tegak lurus garis AB.
4. Tarik garis CD.
A B
D
AN
PEDOM
MENGGAMBAR GARIS LENGKUNG
1. Tentukan jari-jari & pusat lingkaran
2. Buat garis sumbu sebagai pusat putaran
lengkungan
3. Buat setengah lingkaran dengan jangka
R1 R2
TIPE GARIS DALAM PENGGAMBARAN
Menyatakan garis yang 0.5
terlihat /tampak pada suatu Garis gambar
benda
Menyatakan garis di belakang
0.1
potongan/ tidak terlihat karena
terhalang
1/3
Menyatakan:
- Sebagai garis sumbu
- Tempat potongan (ditambah huruf
pada ujung dan pangkal)
¼
Menyatakan bangunan yang akan
dibongkar, atau perluasan dikemudian
hari
SIMBOL ARSIRAN
BETON PASIR
TANAH LIAT
BATU KALI KERIKIL
SATUAN DASAR
MKS m kg s
CGS cm gr s
SKALA PROPORSIONAL Obyek asli : Gambar
Diperbesar atau Diperkecil
TUJUAN
Untuk
Contoh:
menggambarkan Obyek asli = 1 m = 1000 mm.
benda dalam
kertas gambar
Jika penggambaran skala 1 : 100
agar dapat dilihat maka:
dengan jelas 1000 : 100 = 10 mm
Untuk pengaturan untuk setiap 1 meter obyek asli
letak gambar
Skala mendatar
(horisontal)
1
mendatar (menyatakan
3:
1
kemiringan lereng/ 3
kemiringan dataran) 3
Skala balok
Menyatakan perbandingan ukuran gambar
yang diperkecil atau diperbesar tidak
sesuai aturan. Gambar balok sudah diukur
berdasarkan skala awal. Jadi skala yang
dibuat mengikuti perbandingan panjang
balok, karena bila diperhitungkan akan
mengalami kesulitan dalam perkaliannya.
Catatan:
1. Perhitungan skala hendaknya matang agar tidak terjadi
kesalahan.
2. Ukuran kertas gambar akan mempengaruhi ukuran skala
3. Penulisan besaran skala hendaknya jelas.
4. Jangan menggunakan skala yang tidak lazim, antara lain:
1 : 15 ; 1 : 30 ; 1 : 45 ; 1 : 60 dan seterusnya.
Contoh : Skala 1:100 berarti,
Panjang suatu garis 1 cm pada bidang
gambar menunjukkan 100 cm panjang
garis itu dalam keadaan sebenarnya.
17
JENJANG SATUAN PANJANG
dalam SISTEM INTERNASIONAL
km
hm
dam
m
dm
cm
mm
1 m = 10^2 cm = 100 cm
18
Sekian
dan
Terima Kasih