Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena
makalah yang berjudul “Prinsip Dasar Pelayanan dan Konsep Pelayanan Kesehatan
SPA Berdasarkan Evidence Based Metode Perawatan SPA” telah selesai disusun.
Makalah ini disusun agar dapat menjadi referensi mahasiswa Kebidanan dalam
perkuliahan
Akhir kata untuk penyempurnaan makalah ini, maka kritik dan saran dari pembaca
sangatlah berguna untuk penulis kedepannya.
Yeni Lestari
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL......................................................................................i
KATA PENGANTAR………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................4
A. Dasar- dasar dan tehnik perawatan tubuh untuk menghasilkan relaksasi
melalui terapi kombinasi antara terapi air (hydroterapi) rempah (lulur,
boreh) dan pijat tradisional……………………………………….4
B. Prinsip Dasar Pelayanan dan Konsep Pelayanan Kesehatan SPA
Berdasarkan Evidence Based Metode Perawatan SPA…………..8
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SPA berasal dari nama desa kecil Spau di Leige, bagian Selatan
Belgia, yang sumber-sumber airnya berkhasiat menyembuhkan
penyakit dan memulihkan kebugaran serta gangguan kesehatan.
Istilah SPA dikenal sebagai singkatan dalam bahasa Latin yakni
"Salus Per Aquam" atau "Sanitas Per Aquam" yang artinya
"kesehatan melalui air". Di Indonesia, istilah SPA diperkenalkan
dengan Sehat Pakai Air. Penggunaan air di dunia kesehatan
konvensional dikenal dengan istilah hidroterapi medik.
Kesehatan tradisional menggunakan istilah hidroterapi atau
hidropati untuk pemanfaatan air bagi kesehatan. Hidroterapi
ditujukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan
kebugaran.
Sejak abad ke-8, penggunaan air di Indonesia sebagai unsur
kesehatan tercermin pada budaya mandi yang menggunakan
air rendaman tumbuhan dan bunga yang banyak dilakukan di
lingkungan kerajaan di Indonesia. Saat ini industri SPA semakin
marak di Indonesia sejalan dengan kebutuhan masyarakat untuk
meningkatkan kualitas hidup. Meskipun istilah SPA bukan
berasal dari Indonesia, namun perawatan SPA di Indonesia telah
dipraktikkan sejak lama dengan menggunakan berbagai jenis
metode kesehatan tradisional yang sangat erat hubungannya
dengan tradisi budaya dan etnik asli Indonesia.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tradisional merupakan
salah satu upaya kesehatan dari 17 jenis pelayanan kesehatan.
Berdasarkan cara pengobatannya, pelayanan kesehatan
tradisional terdiri atas pelayanan kesehatan tradisional yang
menggunakan keterampilan dan yang menggunakan ramuan.
SPA merupakan perawatan kesehatan tradisional dengan
pendekatan holistik untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran dan
jiwa (body, mind dan spirit) yang menggunakan metode
keterampilan dan metode ramuan. Dengan demikian, SPA
merupakan salah satu wujud pelayanan kesehatan tradisional.
Pengembangan SPA di Indonesia diharapkan dapat melestarikan
budaya tradisional warisan pusaka nusantara. Mengingat
pelayanan SPA menyangkut aspek kesehatan manusia, maka
Kementerian Kesehatan berkepentingan untuk mengatur
kebijakan penyelenggaraan pelayanan SPA. Pelayanan yang
diberikan harus dapat dipertanggung jawabkan sehingga setiap
teknik, alat, bahan, tenaga dan fasilitas perawatan yang
digunakan harus aman dan bermanfaat.
Pada tahun 2004, dengan mengacu pada Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Kementerian
Kesehatan telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 1205/Menkes/Per/X/2004 tentang Pedoman Persyaratan
Kesehatan Pelayanan SPA. Dengan berlakunya Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pelayanan kesehatan saat ini,
tingkat kebutuhan dan kesadaran masyarakat yang sangat
tinggi terhadap pelayanan kesehatan promotif dan preventif, dan
kebutuhan hukum, maka dipandang perlu adanya penyesuaian
terhadap Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan SPA
tersebut. Pedoman yang disesuaikan ini mengatur pelayanan
SPA yang meliputi Health SPA, dan Wellness SPA yang
merupakan upaya pelayanan kesehatan promotif dan preventif.
Medical SPA sebagai upaya pelayanan kesehatan kuratif dan
rahabilitatif akan diatur dalam pedoman yang lain. Pedoman
ini selanjutnya disebut Pedoman Pelayanan kesehatan SPA. Di
dalamnya dimuat persyaratan sesuai dengan klasifikasi Griya
SPA Tirta I, Griya SPA Tirta II dan Griya SPA Tirta III.
Untuk pemenuhan terhadap pedoman tersebut diperlukan tiga
kriteria yang terdiri dari: 1) kriteria masukan, yaitu hal-hal yang
harus tersedia di tempat pelayanan kesehatan SPA; 2) kriteria
proses, yaitu cara terapis SPA melayani klien di tempat
pelayanan; 3) kriteria luaran, yaitu hasil dan efek yang
diinginkan oleh klien.
Pedoman Pelayanan Kesehatan SPA ini menguraikan prinsip
dasar dan konsep SPA, penyelenggaraan pelayanan kesehatan
SPA, pembinaan dan pengawasan pelayanan kesehatan SPA.
Pedoman ini menekankan pada aspek efek dan hasil yang
diinginkan pada klien yaitu relaksasi, rejuvenasi dan
revitalisasi. Efek dan hasil yang diinginkan klien dapat diketahui
dengan menggunakan parameter kualitatif dan subyektif.
Dengan mengacu pada Pedoman Pelayanan Kesehatan SPA ini,
secara menyeluruh diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan SPA.
B. Rumusan Masalah
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana Dasar- dasar
dan tehnik perawatan tubuh untuk menghasilkan relaksasi melalui terapi
kombinasi antara terapi air (hydroterapi) rempah (lulur, boreh) dan pijat
tradisional serta Prinsip Dasar Pelayanan dan Konsep Pelayanan
Kesehatan SPA Berdasarkan Evidence Based Metode Perawatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. SPA (solus per aqua)
1. Pengertian
SPA adalah salah satu proses perawatan yang biasanya ditawarkan oleh
salon atau tempat khusus spa. Kata Spa sendiri sebenarnya berasal dari
bahasa latin yaitu solus per aqua atau sante par aqua, kedua kalimat
tersebut memiliki arti kegiatan yang berhubungan dengan air namun bisa
diartikan juga sebagai terapi air. Pengertian spa juga sering dikaitkan
dengan salah satu kota di Belgia yang memang memiliki nama Spa. Kota
Spa terletak di provinsi Liege dan sudah terkenal sebagai kota dengan
sumber air mineral yang menyehatkan. Kota Spa sangat terkenal dengan
beberapa sumber pemandian air panas yang menyehatkan. Pada zaman
dahulu beberapa orang percaya bahwa kota Spa sering didatangi tentara
Roma yang ingin menyembuhkan luka yang mereka dapatkan dari perang.
Pada tahun 1326, seorang pandai besi dari Liège yang bernama Collin le
Loup menemukan pemandian air panas di tengah kota Spa. Air panas itu
memiliki air yang mengandung besi kemudian di sekitar pemandian air
panas tersebut mulai bermunculan health resort yang terkenal. Dengan
begitu kata-kata ‘spa’ merujuk pada semua health resort yang berada di
dekat pemandian air panas alami.
Akan tetapi, tidak hanya di Roma dan Yunani saja, kegiatan spa juga
berkembang dari Jepang dengan nama ‘ryoken’, Turki dengan nama
‘hammams’, dan Finlandia dengan nama ‘sauna’. Berbagai macam
fasilitas kesehatan pun mulai berkembang dan saat ini menjadi andalan di
berbagai tempat spa. Pada era Elizabeth, pemandian air panas sangatlah
populer dan banyak mengundang pengunjung yang bertujuan untuk
menyembuhkan penyakit mereka. Dahulu, spa hanya bisa dilakukan oleh
orang-orang tertentu seperti bangsawan, akan tetapi seiring
berkembangnya zaman saat ini spa bisa dinikmati oleh siapa saja dan
kapan saja.
2. Macam-macam SPA
a. Destination Spa
Destination spa adalah spa yang dirancang untuk peremajaan secara
holistik. Spa ini berguna untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi
lebih segar. Destination spa akan memastikan kamu berileksasi secara
total diikuti dengan pola makan yang sehat. Spa jenis ini biasanya
terdiri dari edukasi seputar kesehatan, aktivitas fisik, kuliner sehat,
dan program khusus lainnya. Untuk mendapatkan relaksasi
total destination spa umumnya membutuhkan waktu lebih dari satu
hari. Selain itu spa jenis ini juga dilakukan di sebuah pulau, hotel, atau
tempat yang jauh dari keramaian kota.
b. Day Spa
Berbeda dengan destination spa, day spa adalah spa yang tidak
memerlukan waktu berhari-hari untuk melakukannya. Day spa adalah
kegiatan spa yang menawarkan berbagai macam perawatan dan bisa
kamu nikmati setiap hari. Biasanya day spa ditangani oleh tenaga
kerja ahli atau tenaga kerja yang sudah terlatih di bidang kecantikan.
Beberapa macam perawatan yang ditawarkan oleh day spa
adalah pedicure, manicure, facial atau body massage.
c. Medical Spa
Apabila day spa menggunakan tenaga kerja terlatih di bidang
kecantikan maka Maka tenaga kerja medical spa adalah para staf
medis yang sudah memiliki lisensi. Hal tersebut dikarenakan
pelayanan yang ditawarkan oleh medical spa harus melalui prosedur
medis dan juga menggunakan alat-alat medis. Contoh pelayanan yang
ditawarkan oleh medical spa adalah laser hair removal, suntik botox,
pengangkatan keriput pada wajah, dan perawatan yang menggunakan
bahan kimiawi.
d. Health Spa
Nah, kalau health spa ini adalah spa yang berfokus pada kesehatan
secara keseluruhan. Maka dari itu health spa biasa dilakukan di tempat
yang jauh dari keramaian, tenang, dan damai. Saat melakukan health
spa biasanya ditangani oleh praktisi yang akan memberikan saran-
saran untuk menunjang kesehatan kamu.
e. Resort Spa
Sementara, resort spa adalah spa yang terdapat di sebuah resort atau
hotel dan biasanya termasuk dari salah satu fasilitas hotel atau resort
tersebut. Resort spa biasanya dibangun untuk menambah kenyamanan
agar tamu betah untuk berlama-lama di hotel. Spa jenis ini sangat
cocok untuk para traveler yang sering menempuh perjalan jauh.
Dengan menggunakan fasilitas resort spa dijamin rasa penat dan pegal
akan segera hilang dan badan menjadi bugar kembali.
f. Mineral Springs Spa
Meskipun kebanyakan spa menggunakan bahan-bahan yang alami,
untuk kamu yang masih ragu dan menginginkan spa dengan bahan
yang benar-benar alami maka kamu bisa memilik mineral springs spa
sebagai perawatan spa tubuh kamu. Mineral springs spa menawarkan
mata air murni entah itu air panas atau air laut yang digunakan untuk
hidroterapi. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan
g. Ayuverdic Spa
Apabila kamu sedang mencari spa yang dapat membanti memperbaiki
kesehatan fisik dan mental maka ayuvredic spa adalah perawatan yang
cocok untuk kamu. Ayuvredic spa terinsipirasi dari praktik medis
tradisional India dan dapat membantu kamu meningkatkan kualitas
hidup secara keseluruhan. Ayuvredic spa juga dapat membantu
mengurangi rasa kesepian berat yang mengarah ke gangguan mental.
h. Airport Spa
Selain resort atau hotel spa, untuk kamu para traveler bisa banget
memanfaatkan airport spa sebagai pelepas penat sebelum boarding.
Beberapa perawatan airport spa yang paling umum adalah kursi pijat
yang biasanya memakan durasi selama 15 menit dan terapi oksigen.
Akan tetapi sangat disayangkan karena tidak semua bandara
menyediakan fasilitas ini.
Selain untuk para turis, perawatan spa juga dibutuhkan oleh masyarakat
pada umumnya. Berubahnya gaya hidup masyarakat kota yang menuntut
bekerja seharian dan membutuhkan konsentrasi penuh pada pekerjaaan
mengakibatkan diperlukan waktu untuk melakukan relaksasi, salah
satunya dengan melakukan perawatan spa. Hal ini dikarenakan spa
melayani tiga unsur dalam tubuh manusia, yaitu tubuh (body), pikiran
(mind), dan jiwa (soul). Ketiga unsur tubuh manusia ini disadari
memerlukan kesenangan (pleasure), kenyamanan (confeniance), dan
kesehatan (wellness) (Anastasia, 2009, hal. 32) yang didapatkan melalui
sentuhan (massage), penciuman (aromatherapy), penglihatan
(pemandangan), pendengaran (music), dan rasa (minuman dan makanan)
yang disajikan di suatu tempat yang disebut Spa (Anastasia, 2009, hal.
32). Oleh karena itu pada saat ini kebutuhan akan spa tidak hanya untuk
para turis, namun juga untuk masyarakat biasa yang menginginkan
kebugarannya kembali setelah melakukan aktivitas yang padat.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ciri spa di Indonesia adalah
mengutamakan unsur alami dan budaya dengan latar belakang dan
dekorasi pemandangan alam dan etnis Indonesia, menggunakan sumber
alam, bahan alam berkhasiat, serta ramuan tradisional, menawarkan
berbagai rawat mandi dan rawat pijat tradisional serta menawarkan
perawatan dengan wewangian, bunga segar dan minyak aromatik.
Kegiatan perawatan ini tidak hanya menekankan pada kecantikan lahiriah
namun juga menonjolkan kecantikan batiniah. Kecantikan batiniah
didapatkan dengan bermati raga dan besemedi (berdoa).
BAGAN 1
POHON KEILMUAN PENGOBATAN
TRADISIONAL INDONESIA
MEDIS
THERAPI HOLISTIK
PARAMEDIS
DIAGNOSTIK HOLISTIK
PATOLOGIK
D/KLINIS
TH/KLINIS
KEBUGAR
FIMENTAL SOSIO SPIRITUAL LEVEL LINGKUNGAN
SI AN
INDEPENDENT
K
Wellness
Index
PSIKONEUROIMUNOENDOKRINOLOGI
KONVENSIONAL NATURAL
2. Konsep Dasar
Spa berasal dari bahasa latin yaitu solus per aqua atau sante par aqua, kedua
kalimat tersebut memiliki arti kegiatan yang berhubungan dengan air namun bisa
diartikan juga sebagai terapi air.
Macam-macam SPA:
1. Destination SPA
2. Day SPA
3. Medical SPA
4. Health SPA
5. Resort SPA
6. Mineral Springs SPA
7. Ayuyerdic SPA
8. Air Port SPA
Pada umumnya di Indonesia, Spa tampil berbeda karena berada di alam terbuka
dan menggunakan massage (pijitan) dalam perawatannya
Spa di Indonesia mengangkat kultur perawatan tubuh dengan tradisi Jawa yang
kental dan kaya akan teknik-teknik pijatan dan bahan baku perawatan tubuh dari
berbagai tumbuhan untuk dijadikan sebagai produk spa yang berciri khas
Indonesia
Spa di Indonesia telah ada sejak zaman kerajaan Hindu dan Budha dan telah
menjadi tradisi pada ritual-ritual adat asli Indonesia
Prinsip Pelayanan kesehatan SPA sebagai konsep dasar sistem perawatan
tradisional Indonesia meliputi pendekatan kosmologi, holistik dan
kultural (biopsikososiokultural).
Pelayanan kesehatan SPA merupakan upaya kesehatan perorangan,
dengan pendekatan promotif dan preventif yang diselenggarakan di
Griya SPA. Pelayanan Kesehatan SPA menekankan pada upaya
mempertahankan, menjaga dan meningkatkan kemampuan tubuh
agar tercapai tingkat kesehatan yang optimal
DAFTAR PUSTAKA
https://cashbac.com/blog/pengertian-spa-semua-hal-tentang-spa/#